Mesin CNC Lanjut PDF
Mesin CNC Lanjut PDF
Gambar 13.5. Sistem kontrol terbuka dan sistem kontrol tertutup yang
diterapkan untuk mengontrol sumbu mesin perkakas.
Dalam sistem kontrol tertutup digunakan alat ukur posisi yang
mampu memberikan umpan balik (feed-back) mengenai posisi akhir
komponen yang digerakkan. Dengan membandingkan sinyal umpan
balik dengan sinyal referensi maka koreksi dapat dilakukan dan motor
dapat diperintah untuk digerakkan lagi (plus atau minus) sampai posisi
yang dimaksud telah tercapai. Motor penggerak pada sistem kontrol
tertutup umumnya menggunakan motor servo.
3. Sistem Kontrol Langsung dan Sistem Kontrol tidak Langsung
Dipandang dari segi cara pangukuran pemindahan posisi elemen
akhir, sistem pengontrolan gerakan relatif pahat terhadap benda kerja
dibedakan menjadi sistem kontrol langsung (direct control) dan sistem
kontrol tidak langsung (indirect control).
3. Penentuan Sumbu Y
Orientasi dan arah positif sumbu Y ditetapkan menurut kaidah
tangan kanan (setelah sumbu Z dan X ditentukan), menurut kaidah
tangan kiri bila Y ditentukan berdasarkan orientasi Z dan X.
3. Langkah Percobaan
Setelah lembar program NC selesai ditulis, maka perintah-perintah
tersebut dapat dimasukkan ke dalam memori komputer mesin lewat
papan tombol (key-board, key-pad) atau melalui media lain seperti pita
berlubang (punched tape), pita magnetik (magnetic tape) atau disket.
Pembuatan program seringkali dilaksanakan dengan bantuan komputer
pemrogram yang dilengkapi dengan perangkat lunak pemroses
(processor dan post processor), untuk melaksanakan analisa geometrik
langkah gerak pahat serta penerjemahan dan penggabungan berbagai
fungsi teknologis sesuai dengan karakteristik mesin dan kontrol CNC
yang spesifik.
Jika unit pengontrol mesin siap melaksanakan pekerjaan, yang
pertama kali dilakukan biasanya menjalankan mesin tanpa memotong
(dry-run) dengan satu atau beberapa sumbu mesin dimatikan (axis-lock),
untuk mengecek kebenaran program dan memastikan bahwa tidak terjadi
tabrakan (tool collition). Sebelum proses pemotongan dengan benda
kerja sesungguhnya dilakukan, maka dapat dilakukan pemotongan
material yang lunak (plastik atau steorofoam) sehingga bentuk produk
secara kasar dapat diperiksa dan diukur. Ketelitian geometris (toleransi)
produk hanya dapat dipastikan kebenarannya dengan melakukan proses
pemotongan benda kerja sesungguhnya dan memgukur produknya
dengan cermat. Tergantung pada kekakuan (rigidity) sistem pemotongan
(benda kerja, pahat, fixture, mesin perkakas), maka lenturan ataupun
getaran yang diakibatkan oleh gaya pemotongan yang besar dapat
dikurangi dengan memperkecil kecepatan makan atau pun mengubah
kedalaman potong (mengubah langkah). Semua kesalahan-kesalahan
kecil yang ditemukan dalam proses percobaan dikoreksi sehingga
sertifikasi dapat diberikan bagi program NC yang bersangkutan dan siap
untuk digunakan dalam proses produksi.
Informasi/Data :
Perangkat
Gambar Teknik
Keras
TUGAS
Kehalusan
Mesin NC
Toleransi
Material
Ukuran
Jumlah
Tools
Langkah Persiapan :
Merencanakan cara pembuatan
- Merencanakan Jenis & urutan proses
- Memilih mesin & urutan operasi
Perhitungan/analisa proses pemesinan :
- Urutan & cara pencekaman benda kerja:
- Urutan proses pada setiap pencekaman :
- Pemilihan pahat :
- Penentuan kondisi pemesinan
Langkah Pemrograman :
Manual Programming :
- Penulisan kode pemrograman dan
pengelolaan mesin :
Automatic Programming (dengan bantuan
CAD/CAM)
- Pendefinisian geometri
- Perintah gerakan & pengelolaan mesin :
- Penerjemahan/Post Processing :
Langkah Percobaan/Pengetesan :
- Dry Run :
- Pemesinan material pengganti :
- Pemesinan benda kerja sesungguhnya
konfirmasi kualitas (sertifikasi program)
7. Struktur Program NC
Suatu program NC, dilihat dari segi struktur isinya terdiri dari tiga
bagian utama, yaitu bagian pembuka, bagian isi, dan bagian penutup.
Bagian pembuka selalu terletak pada bagian awal program, bagian isi
terletak pada bagian tengah, dan bagian penutup terletak pada bagian
akhir program (lihat Gambar 13.12).
N0000 G54
N0010 G92 X0.000 Y-50.000 Z10.000
N0020 G59 Pembuka
N0030 T0101 S1200 F250 G94 M03
M08
N0040 G00 X-21.000 Y10.000
Z10.000
N0050 Z-0.500
N0060 G01 X40.000
N0070 Y40.000
N0080 X-21.000
N0090 T0202 S2500 F100 G94 M03
N0100 G56 Isi Program
Pengukuran Absolut
Semua harga diukur dari titik
nol yang sama. Lihat cara
memberi garis ukuran pada
gambar samping. Jarak
lubang pada sumbu tegak
dan sumbu mendatar diukur
dari satu datum (titik
referensi).
G 92
76.00
32 242
30
19
12
16
R5
30 19
G 54
M W
G 55
61.00
76.00