Anda di halaman 1dari 10

Daftar Istilah Medis

No Istilah Definisi
1 Abdomen rongga perut
2 Ablasi pelepasan.
3 Aborsi keguguran/kematian janin sebelum usia kehamilan 20 minggu
4 Abses bisul/kumpulan nanah
5 Adenoid jaringan yang terletak di belakang rongga hidung di antara hidung dan tenggorokan
6 Adenoidectomy pengangkatan adenoid
7 AIDS sindrom defisiensi sistem ketahanan tubuh yang didapat akibat infeksi virus HIV
kelemahan progresif cepat berupa pengecilan dan kekakuan otot, kesulitan berbicara,
8 ALS (Amyotropic Lateral Sclerosis)
menelan, dan bernapas
gangguan akibat kematian sel-sel otak secara hampir bersamaan yang berakibat otak
9 Alzheimer
mengecil dan kehilangan fungsi
10 Amiotrofi mengecilnya otot akibat penyakit pada saraf yang terdapat pada otot tersebut
pengukuran kandungan oksigen dan karbon dioksida serta kadar keasaman darah dari darah
11 Analisa gas darah arteri
arteri
suatu keadaan yang ditandai penurunan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan volume sel
12 Anemia
darah merah
suatu penyakit yang ditandai dengan sumsum tulang yang tidak mampu memproduksi sel
13 Anemia aplastik
darah
14 Aneurysma pelebaran pembuluh darah akibat kelemahan dinding pembuluh darah
teknik pencitraan untuk melihat bagian dalam pembuluh darah dan organ tubuh, terutama
15 Angiografy
arteri, vena, dan ruang jantung
16 Angioplasti tindakan pembedahan pada pembuluh darah akibat penyempitan atau sumbatan
17 Anoreksia nervosa gangguan makan akibat rasa takut berlebihan terhadap peningkatan berat badan
18 Anterior horn cells kumpulan saraf motorik yang terletak di substansia abu-abu tulang belakang sisi depan
19 Antinuclear antibodi antibodi yang menyerang inti sel
20 Aorta abdominal aorta (pembuluh darah utama) bagian perut
21 Aorta thoracal aorta (pembuluh darah utama) bagian dada
22 Aparatus lacrimal saluran air mata
23 Apendectomy pengangkatan usus buntu
24 Aritmia irama jantung yang tidak teratur
25 Arteri karotis pembuluh darah arteri yang mensuplai oksigen ke leher dan kepala
cabang dari pembuluh darah koroner sisi kiri, yang mengalirkan darah terutama ke ventrikel
26 Arteri sirkumfleks
kiri
27 Arterio venous malformation jaringan pembuluh darah arteri dan vena yang bentuknya tidak normal
28 Arteriografy teknik pencitraan untuk melihat keadaan pembuluh darah arteri bagian dalam
29 Arthritis kronis peradangan sendi yang sudah berlangsung lama
30 Artritis peradangan sendi
31 Asites penumpukan abnormal cairan serosa di dalam rongga perut
teknik bedah minimal invasif untuk mengeluarkan sumbatan lemak (aterosklerosis) pada
32 Atherectomy
pembuluh darah besar
33 Atrium serambi jantung
berkurangnya ukuran dan jumlah serat otot akibat proses penuaan, penurunan aliran darah,
34 Atrofi muskular
kurangnya gizi ataupun akibat hilangnya fungsi saraf
35 Atrofi tubular berkurangnya ukuran tabung kecil yang terletak di dalam ginjal
36 Atropi berkurangnya ukuran suatu sel atau organ
37 Audiometri pemeriksaan untuk menentukan kemampuan pendengaran
38 Auto-antibodi antibodi yang menyerang sel atau jaringan tubuh sendiri
39 Autoimun respon imun tubuh yang menyerang jaringan atau organ tubuh itu sendiri
B

No Istilah Definisi
40 Basal cell cancer kanker kulit yang berasal dari sel basal
41 Bilirubin pigmen empedu
42 Biopsy pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium
43 Bulbar efferent neuron otot motorik di sekitar wajah yang berfungsi untuk menelan, berbicara, bernafas
44 Bulimia kebiasaan makan berlebihan yang terjadi secara terus menerus
45 Burr hole tindakan bedah berupa melubangi tengkorak

No Istilah Definisi
cairan yang terkandung di dalam ventrikel otak, ruang sub-araknoid, dan kanal sentral
46 Cairan serebrospinal
sumsum tulang belakang
kanker stadium awal, yang ditandai dengan kanker yang belum menyebar ke jaringan
47 Carcinoma in situ
sekitar
saluran buatan yang memungkinkan cairan otak mengalir ke bagian tubuh lain, misalnya
48 Cerebral shunt
ke perut
49 Chantus sudut mata
terapi alternatif yang mendiagnosis dan mengobati seseorang melalui manipulasi sistem
50 Chiropractor/Chiropractic
tulang belakang
51 Cholangiogram pemeriksaan pencitraan kandung empedu
52 CIN (Neoplasia Intraepitel Servix) perubahan bentuk dan/atau pertumbuhan abnormal sel permukaan leher rahim
rongga berbentuk kerucut atau rumah siput pada telinga bagian dalam, merupakan bagian
53 Cochlear
dari labirin telinga yang berfungsi dalam proses pendengaran
54 Colon usus besar
55 Colostomy operasi pembuatan lubang pengeluaran melalui usus besar
pemeriksaan pencitraan menggunakan alat CT scan untuk mendapat gambaran tiga
56 Computerised Tomography
dimensi suatu objek
proses pemisahan ion atau zat berberat molekul rendah dari darah melalui proses difusi
57 Cuci darah (Dialysis)
pada membran semi-permeabel

No Istilah Definisi
58 Defibrilator terapi listrik kejut untuk memperbaiki gangguan irama jantung
59 Defisiensi kekurangan
60 Defisit kekurangan
61 Defisit neurologik gangguan pada sistem saraf
62 Deformitas kelainan bentuk
63 Demensia penurunan fungsi pikiran dan memori yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak
64 Demielinisasi kerusakan selaput sistem saraf yang paling dalam (mielin)
65 Denervasi pemotongan persarafan
suatu metode pengukuran kepadatan optik dari suatu zat dengan cara memaparkan zat
Densitometri Sinar-X Dual-
66 tersebut dengan radiasi elektromagnetik, kemudian dilakukan pengukuran jumlah radiasi yang
Energy(DEXA)
diserap oleh zat tersebut
67 Deteorisasi penurunan keadaan seseorang, bertambah buruk
68 Diabetes penyakit gula/kencing manis
69 Diagnosis identifikasi terhadap sesuatu penyakit
70 Diastolik tekanan darah bawah
DIC (Disseminated Intravascular
71 gangguan sistem pembekuan darah di seluruh tubuh
Coagulation)
gangguan fungsi otot sekitar wajah dan leher oleh saraf bagian terbawah batang otak dan
72 Disfungsi bulbar
saraf-saraf otak
73 Diskus intervertebrata struktur pada tulang belakang yang berfungsi sebagai penahan tulang belakang
74 Dislokasi pergeseran dari tempat asalnya
75 Donor orang yang menyerahkan organ tubuhnya untuk dipakai di tubuh orang lain
76 Ductus saluran
77 Dysplasia pertumbuhan abnormal jaringan tubuh, biasanya berupa pembelahan sel-sel muda
Abses Akumulasi nanah setempat dalam rongga yang terbentuk akibat kerusakan
jaringan.
Akromegali Pembesaran abnormal tulang ekstremitas yang disebabkan oleh hipersekresi
hormon pertumbuhan dari hipotisis setelah dewasa.
Allergy Keadaan hipersensitif yang didapat karena terpapar terhadap alergen
tertentu dan pada waktu dipaparkan kembali memperlihatkan peningkatan
kemampuan bereaksi.
Alopesia Botak, tidak adanya rambut pada daerah kulit yang biasanya ada.
Anemia Penurunan dibawah normal dalam jumlah eritrosit, banyaknya Hb, volume sel
darah merah (packed red cell volume dalam darah).
Anerysma Pelebaran pembuluh darah setempat karena kesalahan perkembangan /
kemunduran dinding pembuluh.
Anesthesia Kehilangan sensasi disebabkan kerusakan syaraf atau reseptor.
Anisokor Pupil yang lebarnya tidak sama.
Anopthalmus Tidak adanya satu mata atau dua mata sejak lahir.
Anosmia Tidak adanya sensasi penciuman.
Apatis Keadaan menjadi lambat dalam menjawab rangsangan.
Aphasia Tidak dapat keluar suara.
Arachnodactilli Keadaan yang ditandai jari jari tangan et kaki yang panjang,
kelangsingannya abnormal.
Arcus Senilis Cincin opak kelabu yang melingkari margo kornea, dipisahkan dari
margo jernih kornea, biasanya terdapat bilateral pada orang usia > 50 tahun
sebagai degenerasi lipoid.
Asma Serangan dyspnea paroksismal dengan radang jalan napas dan mengi akibat
kontraksi spasme di bronchus.
Asma Bronchial Suatu penyakit paru dengan tanda-tanda khas berupa :
Keradangan sal uran pernapasan
Obstruksi saluran pernapasan yang dapat pulih kembali baik secara spontan atau dengan
pengobatan.
Peningkatan kepekaaan atau tanggapan yang berlebihan dari saluran pernapasan terhadap
berbagai rangsangan.
Astenik Kelemahan otot tubuh.
Atrofi Papil Papil-papil lidah yang menyusut.
Babinskysign Suatu reflex patologis, kalau sisi lateral telapak kaki digores dari
tumit ke arah pangkal jari jari kaki, melengkung ke medial melintasi kaput-kaput tulang
metatarsal, akan terjadi fleksi plantar pada ibu jari kaki.
Band Keratopati Keadaan degeneratif yang ditandai pembentukan pita kelabu yang
berjalan sesuai sumbu mulai dari limbus pada membran Bowman sampai ke bagian kornea
yang terlihat di celah palpebra.
Barrel Chest Kelainan bentuk thorax yang menyerupai dada tong.
Bartholinitis Keradangan duktus bartholin.
BCG Vaccine Preparat yang digunakan sebagai agen imunisasi aktif terhadap TBC dan
pada imunoterapi kanker (e.g. melanoma maligna), terdiri dari kultur strain
Mycobacterium Bovis Calmette-Guerin yang avirulen, hidup dan kering.
Bronchophony vokal resonance yang meningkat dimana intensitasnya lebih dari normal,
kata-kata hampir jelas terdengar, yang kondisi normalnya hanya terdengar sampai
manubrium sterni.
Butterfly appearance Sebuah pola yang berupa gambaran sayap kupu-kupu yang dibentuk
oleh erupsi kulit yang melintasi hidung dan area didekatnya pada pipi, seperti pada
Sistemik Lupus Eritematosus, Dermatits Seboroik & Rosacea.
Cacar Penyakit infeksi virus yang berat, dimulai dcngan demam, nyeri tulang dan sakit
kepala yang mereda setelah 2 5 hari, disusul dengan erupsi pada kulit yang mulamula
berupa papel vesikel pustul krusta yang apabila sembuh jaringan parut berupa
cekungan-cekungan pada kulit.
Cacar air = Chicken Pox Infeksi akut primer oleh virus varicella-Zoster yang
menyerang kulit dan mukosa secara klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit
palimorfi terutama berlokasi di bagian sentral tubuh.
Cachexia kurus kering.
Calculus Gumpalan abnormal yang tersusun dari garam mineral.
Caput Medusae Pelebaran vena-vena cutaneus disekeliling umbilikus terutama terlihat
pada bayi yang baru lahir dan pasien-pasien penderita cirrhosis hepatis.
Carries Kerusakan tulang gigi akibat keaktifan mikroorganisme terhadap karbohidrat
dan ditandai dengan dekalsifikasi unsur-unsur anorganik gigi dan kehancuran unsur-unsur
organik.
Cellulitis Peradangan jaringan lunak atau penyambung, dimana suatu exudat encer,
tipis, menyebar melalui bidang terbelah dari ruang-ruang jaringan dan interstitial.
Chayne Stokes Pernapasan yang cepat, pelan-pelan, lambat dan akhirnya apnea, demikian
seterusnya berulang kali.
Cheiloschizis Bibir sumbing.
Cheilosis Fisura dan penyisikan permukaan merah dari bibir dan sudut-sudut mulut,
merupakan defisiensi dari Riboflavin (Vit. B2).
Cicatrix Pembentukan jaringan parut (bekas luka).
Claudication Kepincangan / ketimpangan gejala yang ditandai dengan nyeri, tegang dan
kelemahan pada tungkai saat mulai berjalan dan memberat sampai tidak berjalan lagi &
gejala akan hilang setelah istirahat.
Cloasma Keadaan dimana timbulnya makula coklat, ruam dengan diameter > 1 cm, khas
ditemukan pada pipi, pelipis dan dahi; sering timbul pada kehamilan.
Clubbing Finger Deformitas yang disebabkan oleh proliferasi jaringan lunak sekitar
phalanx terminal, tidak selalu disertai perubahan tulang, tampak pada berbagai kasus
penyakit kronik organ-organ thoracicus.
Coma Keadaan tidak sadarkan diri, yang mana penderita tidak dapat dibangunkan bahkan
dengan rangsangan yang sangat kuat.
Composmentis Kejernihan pikiran.
Counting Finger Teknik pemeriksaan visus dengan menunjukkan jari jari didepan mata
pasien, mata sebelah ditutup, pasien ditanyakan jumlah jari yang terlihat.
Courvoisiers Law Bila duktus communis kandung empedu tersumbat oleh batu, maka
jarang sekali terjadi dilatasi kandung empedu, bila duktus tersumbat karena hal
lainnya, maka dilatasi sering terjadi.
Deformitas Perubahan bentuk tubuh sebagian/umum yang tadinya bentuk normal menjadi
abnormal.
Demam tifoid lnfeksi akut dengan demam yang disebabkan oleh kuman Salmonella Typhii.
Deviasi Penyimpangan dari standar / perjalanan biasa.
Diabetes Mellitus Penyakit metabolik yang kebanyakan herediter, dengan tanda-tanda
hiperglikemia, glukosuria disertai dengan / tidak adanya gejala akut klinik ataupun
kronik, sebagai akibat dari kurangnya insulin efektif, gangguan primer terletak pada
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
Difteri Suatu penyakit infeksi memndadak yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium
Diphteriae.
Difus Tidak berbatas tegas.
Diplopia Persepsi adanya dua bayangan dari satu obyek.
Distensi Keadaan melebar atau membesar.
Dysentri Setiap sejumlah kelainan yang ditandai dengan peradangan usus, terutama
kolon, disertai nyeri akut, tenesmus, buang air besar yang sering, mengandung darah dan
lendir.
Dysentri Amoeba Infeksi akut kolon yang disebabkan oleh bakteri Entamoeba
Hystolytica.
Dysentri Basiler Infeksi akut kolon yang disebabkan oleh bakteri genus Shigella.
Dysmenorhe Nyeri sewaktu haid.
Dyspnea on exertion Sesak napas yang dicetuskan oleh kerja fisik atau latihan
jasmani.
Dysuria Keadaan dimana pada waktu miksi disertai rasa nyeri yang dapat berupa panas /
perih.
Echimosis Bercak perdarahan yang kecil pada kulit atau mukosa, yang ukurannya lebih
besar dari petechien.
Efusi pleura Akumulasi cairan dalam rongga pleura.
Egophony Brochophony yang bersifat nasal atau bleating misalnya penderita disuruh
mengucapkan a akan terdengar e
Endemic Goiter Pembesaran kelenjar tiroid yang terjadi di beberapa tempat, khususnya
didaerah pegunungan serta daerah lain dimana kandungan Yodium dalam makanan sangat
rendah.
Eritema Palmaris Kemerahan pada kulit telapak tangan akibat kongesti pembuluh
kapiler, dijumpai pada cirrhosis hepatis, TBC, defisiensi nutrisi, saat hamil dan
kadang-kadang sebagai keadaan herediter.
Erythrasma Infeksi bakteri kronik pada lipatan utama kulit, ditandai bercak-bercak
merah kecoklatan pada kulit dimana menyerang daerah paha sebelah dalam, skrotum, ketiak
dan daerah antara jari jari kaki (penyebab Corynebacterium Minutissimum).
Exopthalmus Penonjolan bola mata (pd penderita hipertiroid).
Expresi Depresi Keadaan muka sedih.
Facies Kolerika Kondisi ekspresi wajah yang bertemperamen / pemberang.
Facies Leonina Kondisi ekspresi wajah yang menyerupai wajah singa, khas dijumpai pada
penderita lepra (tipe lepromatosa).
Flat Foot Keadaan dimana satu atau lebih arcus kaki menjadi datar; disebut juga pes
planovalgus pes planus & pes valgus.
Fremitus Auditori Cara pemeriksaan palpasi dada dimana penderita dianjurkan
mengucapkan kata-kata yang bergetar, misalnya delapan-delapan dan getaran yang
terjadi diteruskan ke tangan pemeriksa.
Full Moon Face Kondisi wajah yang khas membulat, dijumpai pada sindroma cushing atau
sesudah pemberian kortikoid adrenal.
Furunkel Bisul; nodul nyeri hebat yang terbentuk dalam kulit oleh peradangan terbatas
dari korium & jaringan subkutis, mengelilingi nekrosis sentral atau inti,
disebabkan oleh stafilokokus yang memasuki kulit lewat folikel rambut.
Gangren Kematian jaringan tubuh setempat karena gangguan sirkulasi darah, cedera atau
penyakit yang diikuti invasi bakteri / pembusuk.
Gibus Benjolan bulat.
Ginekomastia Perkembangan berlebihan pada payudara laki-laki.
Glositis Keradangan lidah.
Hackett Lien Teknik palapasi lien dimana ditarrik garis lurus dari lokasi lien ke
arah ipsilateral kiri.
Halitosis napas bau yang menusuk.
Hand Movement Teknik pemeriksaan visus dimana pemeriksa memegang dagu pasien dengan
tangan kanan, memintanya mengikuti tangan kiri pemeriksa sewaktu menulis huruf H
besar di udara. Jari telunjuk kiri pemeriksa diletakkan f 25 cm didepan hidung pasien.
Dari garis tengah, gerakkan jari itu 30 cm ke atas & berhenti, kemudian 20 cm ke atas &
berhenti, ke bawah sejauh 40 cm & berhenti, secara perlahan kembali ke garis tengah.
Heberdens Node Nodulus kecil keras, terjadi pada artikulasi jari jemari
(osteoarthritis interphalanx).
Hematuria Terdapatnya darah dalam urine.
Hemotilia Diatesis hemoragik herediter akibat defisiensi laktor koagulasi darah.
Hemoptisis Meludah darah atau sputum bcrcampur darah.
Hemoragik Perdarahan.
Hemorrhoid Dilatasi varikosus vcna dari plcksus hcmorrhoidal superior et inferior,
akibat dari peningkatan tekanan vena yang persisten.
Hepatitis Virus Akut Penyakit radang hati akut karena infeksi oleh virus
hepatotropik.
Hidrokel Kumpulan cairan yang berbatas tegas, khususnya kumpulan cairan didalam
tunika vaginalis testis/sepanjang funikulus spermaticus.
Hiperhidrosis Sekresi keringat yang berlebihan.
Hiperpigmentasi Peningkatan pigmentasi secara abnormal.
Hipertrofi Papil Papil-papil lidah yang besar.
Hipopigmentasi Keadaan yang ditandai dengan kekurangan pigmen.
Hirsutisme Pertumbuhan rambut berlebih pada wanita menurut pola pertumbuhan rambut
laki-laki.
Hyperemia Kelebihan darah pada suatu bagian.
Hypertension Tekanan darah arterial yang tetap tinggi dapat tidaknya memiliki sebab
yang diketahui (essential, idiopatik) atau berkaitan dengan penyakit lain (secondary
hypertension).
Ictus Cordis Pukulan apex cordis ke dinding dada.
Ikterus Warna kuning pada kulit.
Infark Miokard Acute Nekrosis miokard akut ukibat ganbguan aliran darah ke otot
jantung, biasanya disebabkan oleh trombus arteri koroner.
Infeksi Infasi & pembiakan miroorganisme pada jaringan tubuh terutama yang
menyebabkan cedera selular lokal akibat kompetisi metabolisme, toksin, replikasi
intraseluler, atau respon anti gen-antibodi.
Inkontinensia Urine Keadaan dimana keluarnya urin tidak dapat dikendalikan.
Isokor Pupil yang lebarnya sama.
Kaiser-Flaischer Ring Endapan tembaga yang berwarna coklat keemasan dalam kornea.
Kanker Penyakit neoplastik karena sebab alamiah yang bersifat fatal.
Katarak Kekeruhan pada lensa kristalin mata.
Kernigs Sign Dalam tiduran terlentang pasien dengan mudah penuh mengextensikan
lutut, dalam posisi duduk / paha diletakkan dalam flexi ke arah abdomen, tungkai bagian
bawah tidak extensi penuh. (tanda dari Meningitis).
Kifosis Kelengkungan posterior kolumna vertebralis.
Koilonichia Distrofi kuku-kuku jari (tipis disebabkan oleh anemia defisiensi Fe).
Kolateral Tambahan.
Konstipasi Jarang atau sulitnya mengeluarkan feses.
Kriptochismus Tidak turunnya testis ke dalam skrotum.
Kronigs Isthmus Daerah keredupan apex paru.
Kussmaul Pernapasan cepat dan dalam.
Lakrimasi Sekresi dan pengeluaran air mata.
Lasedues Sign Pada pskiatika, flexi sendi panggul sangat nyeri kalau lutut
diextensikan, tetapi tidak nyeri bila lutut flexi (yang membedakan gangguan ini dari
penyakit sendi panggul).
Libido Nafsu birahi.
Lid Retraction Tarikan bola mata.
Lidah Typhoid Lidah yang pinggirnya hiperemi, kotor di tengah dan terjadi tremor.
Makroglosia Lidah yang berukuran besar.
Malaria Penyakit infeksi protozoa yang discbabkan oleh genus Plasmodium, ditularkan
lewat gigitan nyamuk Anopheles.
Melena Keluarnya feses yang hitam bergumpal-gumpal diwarnai oleh pigmen darah atau
darah yang berubah (muntahan hitam).
Menarche Pembentukan atau permulaan fungsi menstruasi.
Menopause Berhentinya siklus haid.
Midriasis Pupil yang melebar.
Mikosis Penyakit yang disebabkan oleh jamur.
Mikroglosia Lidah yang berukuran kecil.
Miosis Pupil yang mengecil.
Mongolisme Keadaan wajah yang khas pada sindroma down, ditandai dengan datarnya
tengkorak, mata sipit miring kesamping atas dan lidah yang tebal.
Moniliasis Infeksi yang disebabkan oleh salah satu spesies candida.
Morning Stiffness Kondisi kekakuan diwaktu paC;i hari.
Murphys Sign Tanda penyakit kandung kemih dimana pasien tidak mampu mengambil napas
dalam sewaktu jari jari pemeriksa ditekan dalam-dalam dibawah lengkungan iga kanan,
dibawah margo hepatis.
Necrobiosis Lipoidica Diabeticorum Suatu dermatosis yang biasanya ditemukan pada
diabetik, ditandai nekrobiosis jaringan elastis & penyambung kulit, dengan degenerasi
kolagen dalam bercak-bercak irreguler, khususnya pada dermis bagian atas. Lesi ini
umumnya terletak pada kulit depan os. tibia bawah & tengah.
Nocturia urinase yang berlebihan pada malam hari.
Nodul Benjolan kecil berukuran < 1 cm.
Nystagmus Gerakan bola mata yang tidak teratur.
Opening Snap Suara nyaring pendek pada awal diastole yang disebabkan oleh gerakan
katup mitral ke dalam ventrikel pada awal pengisian ventrikel.
Orthopnea Sulit bernapas sewaktu berbaring.
Paresthesia Gangguan perasaan kulit seperti kesemutan, rasa terbakar.
Paronychia Inflarnasi yang menyertai lipatan jaringan disckitar kuku jari tanban.
Paroxismal Nocturnal Dyspnea Bentuk gangguan pernapasan yang berhubungan dengan
posisi tubuh (waktu berbaring malam hari), biasanya disebabkan oleh gagal jantung
kongcstif dan udem paru.
Peau dorange Gambaran seperti kulit jeruk pada payudara.
Penyakit jantung Ketidakmampuan jantung untuk mempertahankan sirkulasi yang adekuat,
ditandai oleh dyspnea, dilatasi vena & edema.
Perception Light Teknik pemeriksaan visus dengan menutup satu mata, menyoroti mata
sebelah, pemeriksa menanyakan apakah pasien dapat melihat lampu yang nyala atau
dimatikan.
Peritonitis Radang pada peritoneum.
Pertussis Penyakit infeksi yang disebabkan oleh Bordetella Pertussis, ditandai dengan
peradangan selaput lendir saluran napas dan batuk paroksismal yang khas, berakhir
dengan pernapasan yang berbunyi seperti kokok ayam / batuk rejan yang berkepanjangan.
Pertussis Vaccine Preparat basil Bordetella Pertussis yang dimatikan, digunakan
sebagai imunisasi terhadap batuk pertussis; umumnya digunakan dalam bentuk kombinasi
dengan toxoid difteri dan tetanus (DPT).
Petechien Bintik merah keunguan kecil dan bulat sempurna yang tidak menonjol akibat
perdarahan intradermal atau submukosa.
Phimosis Penyempitan orificium preputium sehingga preputium tidak dapat ditarik ke
belakang dari gland penis.
Pigmentasi Perubahan warna pada bagian pigmen khususnya peningkatan warna yang
abnormal oleh melanin.
Piknik Kondisi bentuk tubuh seperti pendek, tebal dan gemuk.
Pneumonia Keradangan parenkhim paru dimana asinus terisi cairan dan sel radang,
dengan atau tanpa disertai infiltrasi sel radang kedalam dinding alveol dan rongga
interstitium.
Polakisuria Pcngeluaran urine yang sering dan berlebihan.
Polidipsia Kondisi dimana banyak minum.
Polifagia Kondisi dimana banyak makan.
Poliuria Kondisi dimana banyak kencing.
Poliuria Passage volume urine yang besar dalam periode tertentu.
Post Menopause Bleeding Perdarahan setelah menopause.
Priaphismus Ereksi penis yang terus menerus.
Pterygium Pertumbuhan selaput ikat bola mata dan jaringan ikat dibawahnya yang
umumnya terdapat di sudut medial mata dgn ujung mengarah ke selaput bening seperti
ujung sayap dan dapat tumbuh menutupi manik mata hingga merintangi penglihatan.
Ptosis Jatuhnya kelopak mata ke bawah akibat kelumpuhan pada nervus III.
Puddle Sign Pada pemeriksaan asites, cara untuk mendeteksi cairan bebas didalam
rongga abdomen.
Pulsasi Denyutan / detakan berirama yang biasa ditemukan pada jantung.
Purpura Bercak pembuluh darah dibawah epidermis.
Raynauld Phenomenon Serangan iskemia intermittent bilateral jari jari tangan, Jari--
jari kaki, kadang pada telinga atau hidung, biasanya ditandai dengan pucat, sering
parestesia serta nyeri. Biasanya ditimbulkan oleh rangsangan dingin / emotional dan
diredakan oleh panas.
Rebound Tenderness Sensasi nyeri yang dirasakan pada pelepasan tekanan.
Reflex Konvergensi Konvergensi kedua sumbu pandang pada waktu terfiksasi pandangan
dekat.
Retensio Urine Keadaan dimana bull-bull sudah penuh tetapi yang bersangkutan tidak
dapat miksi.
Schuffner Lien Teknik palpasi lien dimana ditarik baris lurus dari lokasi lien
melewati umbilikus ke arah SIAS kanan kontralateral.
Scoliosis Kelengkungan lateral kolumna vertebralis.
Scrofuloderma Abses supurative dengan fistula ke kulit karena TBC ketenjar limfe.
Scrotal Berhubungan dengan organ scrotum.
Septum deviasi hidung bengkok.
Shifting Dullness Kepekaan pada waktu perkusi abdomen yang pada ketinggian tertentu
lalu menghilang, saat pasien diputar dari sisi ke sisi, yang berarti adanya cairan
bebas dalam rongga abdomen.
Sianosis Perubahan warna kulit menjadi kebiruan akibat desaturasi hemoglobin.
Small Pox Vaccine Vaccine virus hidup vaksinia, yang digunakan untuk menghasilkan
kekebalan terhadap cacar.
Sopor Kondisi tidur lelap yang patologik (letarbi).
Soporous Kondisi yang berhubungan dengan koma atau tidur yang dalam.
Spider Nevi Telangiektasi yang dibentuk oleh pembuluh-pembuluh kecil yang
panjang/beberapa centi menyebar dart arteriol sentral secara keseluruhan mirip kaki
laba-laba.
Strabismus Mata juling.
Struma Pembesaran glandula tiroidea.
Suara Amphorik Suara bronchial dalam cavitas.
Suara Bronchial Didengarkan di daerah trakea, expirasi > panjang dari inspirasi.
Suara Bronchovesikular Didengarkan di daerah manubrium sterni, inspirasi = expirasi
Suara tinkling Bunyi auskultasi seperti bunyi lonceng kecil, kadang-kadang terdengar
diatas rongga pulmoner besar dan pneumothorax.
Suara Vesikular Didengarkan normal di daerah tepi paru, inspirasi panjang dari
expirasi.
Syncope Penangguhan kesadaran sementara yang disebabkan oleh iskemia cerebral umum.
TB Paru Penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis yang
disertai gejala utama batuk lebih dari 4 minggu dengan atau tanpa sputum, malaise,
gejala flu, demam derajat rendah, nyeri dada dan batuk darah.
Tendinous Xanthomas Penyakit penimbunan lemak herediter yang ditandai kelompok nodul,
datar, bulat, warna kekuningan pada kulit persendian.
Tetanus Penyakit toksemia akut yang disebabkan oleh Clostridium Tetani.
Thrill Sensasi getaran sewaktu palpasi yang dirasakan oleh pemeriksa (bising yang
teraba).
Tinnitus Suara bising pada telinga seperti deringan, dengung, raungan atau bunyi
klik.
Tofi Deposit natrium urat dalam jaringan di sekitar sendi pada pirai, yang
menghasilkan respons peradangan kronik terhadap benda asing.
Tonus Ketegangan
Trauma Luka atau cedera baik fisik atau psikis.
Trauma capitis cedera kepala.
Trombhophlebitis Peradangan suatu pembuluh vena yang berhubungan dengan pembentukan
trombus.
Trophic Ulcer Ulkus akibat pemberian makanan Yang tidak sempurna di suatu bagian.
Tugging of Umbilicus Sensasi tarikan pada umbilikus.
Tumor Benjolan yang abnormal.
Turgor Keriput.
Typhoid Vaccine Vaksin bakteri yang dimatikan dan digunakan untuk imunisasi terhadap
demam tifoid.
Typical Angina Pectoris Nyeri dada paroksismal dengan perasaan tertekan, sering
disebabkan anoksia miokard, dicetuskan oleh kerja keras atau kegembiraan yang
berlebihan.
Ulkus Kerusakan lokal atau ekskavasi dipermukaan organ/jaringan yang ditimbulkan oleh
terkelupasnya jaringan nekrotik radang.
Undulasi Gerakan seperti gelombang diberbagai medium.
Varicocele Varises pada vena pleksus pampiniformis diberbagai bagian yang membentuk
benjolan terasa seperti kantong cacing, berwarna kebiruan dibawah kulit skrotum dengan
disertai tarikan menetap dan nyeri.
Varises Pelebaran pembuluh darah vena akibat dari kelemahan dinding dan katup.
Venous Hum Bising atau murmur mendeham, menyanyi atau meniup kontinu yang terdengar
saat auskultasi diatas vena jugularis dextra pada posisi tegak / duduk; ini merupakan
tanda non patologik, hilang saat posisi berbaring/vena ditekan (Bruit de diable &
hummin-top murrnur).
Vertigo Perasaan berputar atau bergerak pada diri seseorang / terhadap benda-benda
disekitarnya
Virchows Node Suatu nodus supraklavikularis yang membesar, seringkali merupakan
tanda-tanda pertama tumor abdominal.
Vitiligo Anomali pigmen kulit kronis dan biasanya progresif, ditandai dengan bercak
warna putih tidak berpigmen, dikelilingi oleh hiperpigmentasi.
Voussure Cardiaque Deformitas dinding thorax.
Vulvitis Keradangan pada vulva.
Wheezing Bunyi seperti bersiul bernada tinggi akibat udara yang mengalir melalui
jalan napas yang sempit (suara mengi).
Whispered Pectoriloquy Suara bisik yang dihantarkan lewat bronchus bila terdengar
berarti ada konsolidasi.
Xanthelasma Bentuk xanthoma yang paling umum mengenai kelopak mata, ditandai dengan
bintik/bercak lunak kekuningan.

Anda mungkin juga menyukai