ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh:
Fiqih Istifarani
NIM. 11104241008
Oleh: Fiqih Istifarani, Bimbingan dan Konseling, Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Universitas Negeri Yogyakarta, himsentop@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap pengambilan keputusan
karir siswa kelas X di SMK Negeri 1 Depok. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pendekatan kuantitatif
dengan jenis penelitian kausal komparatif. Penelitian ini menggunakan teknik sampel dengan jumlah subyek 155
siswa kelas X di SMK Negeri 1 Depok. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
kuesioner atau angket. Uji validitas yang digunakan untuk skala dukungan keluarga dan pengambilan keputusan karir
dilakukan dengan expert judgement dan uji konstruk dengan membandingkan nilai corrected item-total correlation
yang diperoleh dengan nilai korelasi minimal 0,30. Uji reliabilitas dilakukan dengan teknik Alpha Cronbach
dihasilkan koefisien alpha sebesar pada skala dukungan keluarga sebesar 0,717 dan skala pengambilan keputusan
karir sebesar 0,727. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data yang berwujud angka (data
kuantitatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,530 atau lebih dari 0,05 (5%). Hal ini
dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh dukungan keluarga terhadap pengambilan keputusan karir.
Abstract
This study aims to determine the effect of family support for career decision-making class X in SMK Negeri 1
Depok. This type of research is quantitative approach to research the type of causal comparative research. This study
uses a sampling technique with a number of subjects 155 tenth grade students in SMK Negeri 1 Depok. Data
collection techniques used in this study using a questionnaire or a questionnaire. Test the validity of which is used to
scale the support of family and career decision-making is done by expert judgment and construct test by comparing
the corrected item-total correlation obtained by the correlation value of at least 0.30. Reliability tests performed by
Cronbach Alpha generated an alpha coefficient of the scale of family support at 0.717 and scale of career decision-
making at 0.727. Data analysis techniques used in this research is data analysis techniques are tangible numbers
(quantitative data). The results showed that the significance value of 0.530 or more than 0.05 (5%). It can be
concluded that there is no influence of family support for career decision-making.
from parents and accesible social circle. yang Dukungan keluarga ini memiliki
artinya dalam penelitian yang mendukung pengaruh yang sangat kuat dalam membantu
yang telah dilakukan oleh Wayne & Slocum seorang remaja dalam membuat keputusan
(dalam Sadia Husain,2013:63) dengan siswa karirnya. Dalam studi yang dilakukan Kortrlik
dalam jumlah besar bahwa siswa mengambil and Harrison (dalam Vandana Sharma, 2014:
keputusan karir mereka berdasarkan informasi 1) revelead that mothers were the most
yang tersedia dari orangtua dan lingkungan influential in career decision making of their
yang dapat diakses oleh mereka. children . Menurut Kortlik dan Harrison
(dalam Vandana Sharma, 2014: 1)
Selain itu, ditambahkan pula bahwa
mengungkapkan bahwa ibu adalah sosok yang
pengambilan keputusan karir juga
paling berpengaruh dalam pengambilan
dipengaruhi oleh dukungan integritas sosial
keputusan karir anak-anak mereka. Keluarga
keluarga yakni sejauh mana orangtua dan
merupakan suatu sistem sosial interpersonal
anak memiliki kesamaan minat,kesamaan
yang diselenggarakan bersama oleh ikatan
pandangan keluarga mengenai suatu
yang kuat dari keterikan, kasih sayang, peduli
pekerjaan tertentu. Selama masa eksplorasi
dan dalam melakukan kontrol, persetujuan
karir, orangtua akan memasukkan keinginan,
dan disiplin dari tindakan-tindakan yang
harapan serta pandangan mereka mengenai
dilakukan oleh anggota keluarga (Harvey &
suatu karir. Dari hasil penelitian Turner, dkk.
Byrd, 2000; Parke & Buriel (dalam Vandana
(dalam Edi Purwanto, 2012: 130) terhadap
Sharma, 2014: 1).
perilaku karir anak remaja, mengatakan
bahwa ada empat bidang dukungan orang tua Pendapat di atas diperkuat dengan hasil
dalam mempengaruhi perilaku karir anak, penyebaran angket terbuka pra-penelitian
yaitu 1) fasilitas dan peralatan untuk pada tanggal 13 Maret 2015 terhadap 32
mengembangkan keterampilan karir yang orang siswa kelas X diketahui bahwa
sesuai; 2) ketersediaan model atau figure; 3) sebanyak 15 siswa mengalami pengalaman
diskusi (verbal encouragment) dan 4) yang berhubugan dengan dukungan keluarga
dukungan emosional. Dari keempat dukungan dalam menentukan pengambilan keputusan
tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga, karir mereka. Dalam hal ini siswa belum
yaitu 1) pemberian fasilitas, 2) ketersediaan mendapatkan dukungan dari anggota keluarga
dirinya sebagai model atau menghadirkan seperti siswa belum mendapatkan tempat
model yang dipilih, dan 3) kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar-pendapat di
diskusi yang disediakan orangtua terhadap dalam keluarga, belum terpenuhinya fasilitas
anaknya, untuk di dalam ketiga indikator yang diberikan keluarga baik berupa
diatas dukungan emosional sudah termasuk di informasi mengenai karir, selain itu keluarga
dalamnya. tidak memberikan perhatian kepada siswa
Pengaruh Dukungan Keluarga(Fiqih Istifarani.)3
Dari penelitian awal yang telah dilakukan dalam pilihan karir ditandai dengan
pada tanggal 13 Maret 2015 di kelas X PM 1 pernyataan keterlibatan orang tua dalam (1)
SMK N 1 Depok, Sleman diketahui bahwa menentukan cita-cita, (2) memilih kelanjutan
sebagian besar siswa belum terpenuhi studi, (3) memilih kegiatan ekstra kurikuler,
dukungan keluarganya yakni minimnya dan (4) membantu menentukan kebutuhan
fasilitas yang tersedia dan kurangnya tempat belajar dalam mendukung karirnya kelak.
diskusi (verbal couragement) yang disediakan
Adanya beberapa penelitian yang
keluarga. Sebagian besar siswa menyatakan
mendukung peran dukungan keluarga dalam
peranan ornagtua sebagai pemberi semangat
hal perilaku eksplorasi karir yang dilakukan
dan memotivasi mereka, namun mereka juga
oleh Ester dan Bowen (dalam Edi
menyatakan bahwa peranana orangtua sebagai
Purwanta,2013: 232) di antaranya adalah (1)
penentu karir hanya sebagai motivator dan
orang tua (ibu adan ayah) merupakan faktor
fasilitator, meski beberapa fasilitas disediakan
pertama yang berpengaruh terhadap pilihan
oleh orangtua, namun hampir seluruh siswa
karir anak mereka; (2) pekerjaan orangtua (
tidak memiliki dukungan informasi tambahan
ibu atau ayah) berhubungan dengan signifikan
mengenai karir yakni berupa buku yang
dengan pilihan karir anak-anak mereka.
berhubungan degan kelanjutan karir mereka.
Ditambahkan pula dari hasil penelitian
Diketahui ada beberapa yang belum mendapat
Whiston dan Keller (dalam Edi
dukungan keluarga seperti disediakannya
Purwanta,2012:5) terhadap beberapa hasil
fasilitas maupun dukungan emosi (orangtua
penelitian menemukan bahwa ada pengaruh
jarang berbicara mengenai pengembangan
pekerjaan orangtua terhadap pilihan karir
karir selanjutnya).
anak.. Orang tua termasuk keluarga berusaha
Dari data pra-penelitian ini juga diketahui memfasilitasi dan menjadikan diri mereka
bahwa, kurangnya peran orang tua sebagai sebagai model bagi anak mereka dalam
informan mengenai kelanjutan karir dan pengembangan karir dan pilihan karir anak.
penentu pengambilan keputusan karir siswa-
Oleh karena itu, didukung dari
siswi. Sebaliknya, dukungan orang tua yang
penelitian sebelumnya serta penelitian awal
diberikan kepada siswa- siswi berupa
yang telah dilakukan oleh peneliti, peneliti
dukungan emosi yakni orang tua berperan
ingin mengetahui apakah adanya pengaruh
sebagai motivator dan sebagai penyemangat
antara dukungan yang diberikan keluarga
mereka. Penelitian ini juga diperkuat oleh
terhadap pengambilan keputusan karir pada
penelitan Edi Purwanta (2012: 5) sebelumnya
siswa kelas X di SMK Negeri 1 Depok,
bahwa dukungan orang tua terhadap pilihan
Sleman ini.
karir berada dalam kategori tinggi dan rendah.
Persepsi anak terhadap fasilitas orang tua
Pengaruh Dukungan Keluarga(Fiqih Istifarani.)5
2. Uji Linearitas
Berdasarkan analisis yang telah dilakuan
Berdasarkan hasil tersebut menunjukan
maka ditemukan hasil koefisien determinasi (R)
bahwa nilai signifikansi lebih besar dari
sebesar 0,051. Hal ini berarti sumbangan
0,05 sehingga variabel penelitian antara
dukungan keluarga untuk pengambilan
dukungan keluarga dengan pengambilan
keputusan karir sebesar 5,1 %, sisanya berasal
keputusan karir berada pada garis linear
dari faktor-faktor lain yang tidak termasuk
yang nilai signifikansi uji linieritas sebesar
variabel yang sedang diteliti dalam penelitian
0.537 dan deviation from linearity yang
ini. Dengan demikian masih terdapat 94,9%
menunjukkan signifikansi sebesar 0.637
faktor lain yang mempengaruhi pengambilan
yang artinya hubungan antara kedua
keputusan karir pada siswa di SMK Negeri 1
variabel ini linear.
Depok, Sleman.
Pengaruh Dukungan Keluarga(Fiqih Istifarani.)7
Tabel 2. Hasil Uji Regresi antara Dukungan keputusan karir, ini dapat disebabkan karena
Keluarga dengan Pengambilan Keputusan Karir ada beberapa faktor pada diri siswa seperti
semakin mandirinya siswa dalam menentukan
Mean
Model df Square F Sig. pilihan karirnya sendiri tanpa memperdulikan
pendapat orangtua maupun anggota keluarga
1 Regression 1 29.102 .396 .530a
lainnya, pencarian informasi yang berikaitan
Residual 153 73.551
dengan karir yang disedang dijalani saat ini
Total 154 merupakan wujud dari kemandirian siswa.
Kemandirian siswa dalam mencari informasi
dapat mengakibatkan peran keluarga sebagai
b. Dependent Variable: informan menjadi berkurang. Adanya
PENGAMBILAN_KEPUTUSAN_KARIR kemandirian siswa dalam memilih karirnya
mereka akan lebih mampu dalam memilih
Selanjutnya, ditemukan hasil F Hitung
karirnya dengan memakai informasi yang
sebesar 0,396 dengan tingkat signifikansi 0,530
dimiliki tanpa mempertimbangkan informasi
(0,530 > 0,05), maka dukungan keluarga ini
dari pihak lainnnya. Tidak adanya pengaruh
tidak dapat digunakan untuk memprediksi
dukungan keluarga ini juga dapat disebabkan
pengambilan keputusan karir. Berdasarkan hasil
adanya hubungan yang kurang erat antara
uji regresi pada tabel di atas sebesar 0,530
anggota keluarga dengan remaja, sehingga
menyatakan bahwa jika tidak ada pengaruh
remaja kurang memperhatikan apa yang
dukungan keluarga terhadap pengambilan
keluarga berikan mengenai dukungan yang
keputusan karir.
diinginkan oleh remaja. Rasa kecewa yang
dirasakan oleh remaja karena dukungan yang
diberikan keluarga tidak sesuai dengan apa
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
yang di ekspekasikan oleh remaja dapat
Pada bagian ini akan dibahas mengenai membuat remaja mengambil keputusan karir
hasil penelitian yang telah diperoleh secara yang berbeda dengan orangtua. Selain itu,
empirik. Pada hasil penelitian yang telah adanya kemungkinan instrumen yang
diperoleh yakni tidak terdapat pengaruh yang digunakan kurang mendalam dalam
signifikan antara dukungan keluarga terhadap mengungkap dukungan yang diberikan
pengambilan keputusan karir siswa kelas X di keluarga selama pengambilan keputusan karir
SMK Negeri 1 Depok, Sleman, sehingga remaja.
dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis
Dari hasil penelitian yang telah
ditolak (Ho). Tidak adanya pengaruh antara
dilakukan dapat diketahui bahwa pada
dukungan keluarga dengan pengambilan
dukungan keluarga siswa kelas X di SMK
8 Jurnal Bimbingan dan Konseling Edisi 4 tahun ke- 5 2016
Negeri 1 Depok berada pada kategori tinggi mempengaruhi pembuatan keputusan karir
sebesar 78,71 %, sedangkan untuk adalah self knowledge yaitu pengetahuan yang
pengambilan keputusan karir berada pada ditandai dengan pengetahuan tentang bakat
kategori tinggi sebesar 84,51 %, dengan atau potensi, minat dan ciri kepribadian.
demikian dapat disimpulkan bahwa siswa Pernyataan ini didukung oleh Dublin Institut
kelas X di SMK Negeri 1 Depok berada pada of Technology Website yang menyebutkan
kategori tinggi. Selain itu hasil penelitian bahwa The process of good career decision
menunjukkan bahwa hasil perhitungan making includes - knowing yourself (what
analisis uji regresi yang menunjukkan motivates you); knowing whats out there
signifikansi sebesar 0,530 dengan nilai R (where the opportunities are) and making a
sebesar 0,051 dimana tidak sesuai dengan choice to pursue a particular role. Ini dapat
hipotesis yang diajukan peneliti yakni diartikan bahwa pada proses pengambilan
terdapatnya pengaruh yang signifikan antara keputusan karir yang baik meliputi
dukungan keluarga dengan pengambilan pengetahuan diri (apa yang memotivasi anda),
keputusan karir. mengetahui apa yang ada diluar sana (tentang
peluang-peluang yang ada diluar) dan
Temuan penelitian ini sesuai dengan
membuat pilihan untuk mengejar suatu peran
pendapat Ginzberg (dalam Luhur Wicaksono,
tertentu.(Dublin Institute of Technology:
2015:2) bahwa pemilihan pekerjaan adalah
Career Development Centre,2015). Dari
suatu proses pengambilan keputusan seumur
pendapat di atas dapat disimpulkan oleh
hidup dimana individu secara tetap mencari
peneliti bahwa faktor yang mempengaruhi
untuk menemukan kecocokan yang optimal
pengambilan keputusan karir lebih dominan
antara tujuan karir dengan realita dunia kerja.
dipengaruhi oleh faktor individual yang
Pada pendapat tersebut sudah
termasuk faktor internal.
mengungkapkan bahwa pengambilan
keputusan tidak begitu terpengaruh oleh Pemahaman mengenai self knowledge
faktor dukungan keluatga akan tetapi karena ini dapat dipelajari oleh siswa dengan
adanya kecocokan antara bakat dan minat menggali informasi tentang dirinya tentang
individu terhadap suatu bidang sehingga bakat dan minat siswa kepada orang terdekat
individu tersebut mampu mengambil seperti orang tua, kakak, maupun adik. Pada
keputusan karirnya sendiri hasil analisis korelasi terdapat nilai R sebesar
0,051, hal ini juga menunjukkan bahwa
Hasil penelitian yang tidak
sumbangan dukungan keluarga terhadap
menunjukkan hubungan yang signifikan juga
pengambilan keputusan karir hanya 5,1% dan
dibuktikan dengan pendapat menurut Dillard
sisanya sebesar 94,9% dominan dipengaruhi
(dalam Ananda Karina, 2013: 11) faktor yang
Pengaruh Dukungan Keluarga(Fiqih Istifarani.)9