id
TUGAS AKHIR
DESAIN INTERIOR
COMMUNITY CENTER SUPORTER KLUB SEPAKBOLA AREMA
INDONESIA FC
DI MALANG
Dengan Pendekatan Sporty Modern
Disusun oleh :
RIZQI AMALIA AGUSTA
C0807034
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
Do not let anyone pick your path, because your life is yours alone. You are the one who
cope your future. So start dreaming and don't stop believing.
Being the best is not at all importance, Doing the best is all that matters
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan karunia dan
berkah yang melimpah, sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir
ini.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak sedikit hambatan yang dihadapi
oleh penulis, akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan baik berkat bantuan dan
pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini penulis tidak
lupa untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada :
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Anung B Studyanto,S.Sn, MT, selaku Ketua Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra
dan Seni Rupa serta Pembimbing II Tugas Akhir.
3. Drs Soepono Sasongko M.Sn, selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir
4. Mama dan Bapak yang penulis cintai atas segala kasih sayang, dukungan, dan
kesabaran yang tidak pernah habis.
5. Teman-teman kosku Wisma Putri Sari, Dewi, Dwi kecil, Windi, Mbak Dwi, Mbak
Rini, Ririn, Ipung, dan Lena, atas semua kebersamaan kita selama 4 tahun lebih.
6. Lamia, atas segala kebersamaan kita selama ini, susah maupun senang. Ill always
miss you, my friend.
7. Teman-teman seperjuanganku, Fero, Hamidah, Azik, Fira, Nyit-nyit, Danan, Dika,
terimakasih atas pengalaman TA yang tak terlupakan bersama kalian.
8. Tanpit, Om Woto, dan Maira, terimakasih sudah menjadi keluargku di Solo yang
sabar dan pengertian.
9. Sahabat-sahabatku di Malang, Virgo, Yulan, Ninik, dan Puspita, terimakasih telah
menjadi sahabatku selama ini dan selalu pengertian kepadaku walalupun aku jauh
dari kalian.
10. Seluruh staff dosen jurusan Desain Interior Universitas Sebelas Maret, terimakasih
atas semua ilmu dan pengalaman yang telah diberikan kepada kami.
11. Keluarga dan semua orang dekat penulis atas doa, kasih sayang, dorongan serta
perhatiannya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Penulis menyadari dalam penulisan dan penyusunan Tugas Akhir ini masih
terdapat kesalahan dan kekeliruan sehingga dengan sangat terbuka penulis mengharapkan
masukan dan kritikan demi kesempurnaannya.
Wassalamualaikum Wr Wb
Penulis
DESAIN INTERIOR
COMMUNTIY CENTER SUPORTER KLUB SEPAKBOLA AREMA
INDONESIA FC DENGAN PENDEKATAN KONSEP SPORTY MODERN
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana menciptakan
bangunan yang tidak hanya mempunyai fungsi edukatif, tetapi juga memiliki fungsi
entertainment?.(2).Bagaimana mendesain interior Community Center Suporter Klub
Sepakbola Arema Indonesia FC sehingga dapat memberikan fasilitas yang informatif
dan menghibur dengan menicptakan suasana yang unik dan menarik?. (3). Bagaimana
merancang sebuah interior Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema
Indonesia FC dengan menerapkan konsep modern sporty?.
Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut : (1) Menciptakan bangunan yang tidak
hanya mempunyai fungsi edukatif, tetapi juga memiliki fungsi entertainment. (2)
Menciptakan mendesain interior Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema
Indonesia FC sehingga dapat memberikan fasilitas yang informatif dan menghibur
dengan menicptakan suasana yang unik dan menarik. (3) Menciptakan sebuah interior
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC dengan menerapkan
konsep modern sporty.
Metode yang digunakan dalam pembahasan masalah adalah metode pembahasan analisa
interaktif, dimana ada 3 tahap pokok yang digunakan oleh peneliti, yaitu : melalui
proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi data. Kemudian penyusunan
informasi sebelum menyusun sebuah kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan
sejak awal penelitian data penelitian sudah harus memulai melakukan pencatatan
peraturan, pola-pola pertanyaan, arahan sebab-akibat dan proporsi-proporsi.
Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal : (1).Perancangan Interior Community
Center yang baik adalah perancangan yang informatif dan menarik minat pengunjung(2).
Penggunaan warna dan bentuk yang sesuai dengan tema akan membangun suasana para
pengunjung. (3). Karakter ruang sangat membantu dalam menciptakan kenyamanan dan
keamanan bagi pengunjung.
1
Mahasiswa, Jurusan Desain Interior dengan NIM C0807034
2
Dosen Pembimbing 1
3
Dosen Pembimbing 2
INTERIOR DESIGN OF COMMUNITY CENTER FOR THE SUPPORTER OF
AREMA INDONESIA FC FOOTBALL CLUB
USING A SPORTY MODERN CONCEPT APPROACH
(Lobby, Secretariat, Office, Cafe, Merchandise Store, Museum)
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
The problems addressed in this research are: (1) How to create a building that not only
has educative function but also has entertainment function? (2) How to design an interior
of Community Center for the Supporter of Arema Indonesia FC football club that gives
informative and entertaining facilities by creating a unique and interesting circumstance?
(3) How to design an interior of Community Center for the Supporter of Arema
Indonesia FC football club by applying a sporty modern concept?
The objectives of research are as follows: (1) to create a building that not only has
educative function but also has entertainment function, (2) To create a interior design of
Community Center for the Supporter of Arema Indonesia FC football club that gives
informative and entertaining facilities by creating a unique and interesting circumstance,
(3) to create a interior design of Community Center for the Supporter of Arema Indonesia
FC football club by applying a sporty modern concept.
The method used in discussing problems was an interactive analysis method, in which
there are 3 main stages the author used: selecting, focusing, and simplification and data
abstraction. Then, information organization was done before drawing a conclusion from
the research and since the beginning of data research, the research should had started to
record rules, question pattern, causal direction, and proportions.
From the analysis, the following conclusions could be drawn. (1) A good interior design
of Community Center was an informative one that appealed the visitors interest. (2) The
use of color and shape consistent with the theme would build the visitors circumstance.
(3) The room character was very helpful in creating comfort and safety for the visitors.
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN SAMPUL LUAR ...........................................................
HALAMAN SAMPUL DALAM ....................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................. iii
1
Student, Interior Design Department with NIM C0807034
2
First Consultant
3
Second Consultant commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
halaman
TABEL II.1. Skuad Arema Indonesia FC ................................... 25
TABEL II.2. Geng-geng Malang dan tempat asalnya .................. 34
TABEL IV.1. Analisa Kebutuhan Ruang Pengunjung .................. 120
TABEL IV.2. Analisa Kebutuhan Ruang pengelola ...................... 121
TABEL IV.3. Analisa Kegiatan dan Besaran Ruang ..................... 121
TABEL IV.4. Analisa Penggunaan Material Lantai ....................... 125
TABEL IV.5. Analisa Penggunaan Material Dinding .................... 127
TABEL IV.6. Analisa Penggunaan Material Langit-langit/Ceiling 129
TABEL IV.7. Analisa Pencahayaan Ruang .................................... 132
TABEL IV.8. Analisa Penghawaan Ruang .................................... 134
TABEL IV.9. Alternatif Pengorganisasian Ruang ......................... 137
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
halaman
GAMBAR II.1. Logo Arema Indonesia FC ..................................... 18
GAMBAR II.2. Acub Zainal ............................................................ 21
GAMBAR II.3. Aremania Beratraksi ............................................... 26
GAMBAR II.4. Aremania Beratraksi ............................................... 29
GAMBAR II.5. Interior Display ....................................................... 52
GAMBAR II.6. Organisasi Ruang Terpusat .................................... 61
GAMBAR II.7. Organisasi Ruang Terpusat .................................... 62
GAMBAR II.8. Organisasi Ruang Terpusat .................................... 62
GAMBAR II.9. Organisasi Ruang Terpusat .................................... 62
GAMBAR II.10. Organisasi Ruang Terpusat .................................... 63
GAMBAR II.11. Organisasi Ruang Terpusat .................................... 63
GAMBAR II.12. Organisasi Ruang Terpusat .................................... 64
GAMBAR II.13. Organisasi Ruang Terpusat .................................... 64
GAMBAR II.14. Organisasi Ruang Linear ........................................ 64
GAMBAR II.15. Organisasi Ruang Linear ........................................ 65
GAMBAR II.16. Organisasi Ruang Linear ........................................ 65
GAMBAR II.17. Organisasi Ruang Linear ........................................ 66
GAMBAR II.18. Organisasi Ruang Linear ........................................ 66
GAMBAR II.19. Organisasi Ruang Radial ........................................ 67
GAMBAR II.20. Organisasi Ruang Radial ........................................ 68
GAMBAR II.21. Organisasi Ruang Cluster ....................................... 68
GAMBAR II.22. Organisasi Ruang Cluster ....................................... 69
GAMBAR II.23. Organisasi Ruang Cluster ....................................... 70
GAMBAR II.24. Organisasi Ruang Cluster ....................................... 70
GAMBAR II.25. Organisasi Ruang Grid ............................................ 70
GAMBAR II.26. Organisasi Ruang Grid ........................................... 71
GAMBAR II.27. Organisasi Ruang Grid ........................................... 72
GAMBAR II.28. Sirkulasi Liniear ..................................................... 73
GAMBAR II.29. Sirkulasi Radial ...................................................... 73
GAMBAR II.30. Sirkulasi Spiral ....................................................... 73
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR BAGAN
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sepak Bola adalah permainan bola yang sangat popular dimainkan oleh
Murray, pakar sejarah sepak bola, dalam bukunya The World Game: A
History of Soccer, sepak bola sudah dimainkan sejak awal Masehi. Saat itu,
orang orang di era Mesir Kuno sudah mengenal permainan membawa dan
menendang bola yang dibuat dari buntalan kain linen. Namun FIFA sebagai
badan sepak bola dunia secara resmi menyatakan bahwa sepak bola lahir dari
dataran Cina yang berawal dari permainan masyarakat Cina abad ke-2 sampai
dengan ke-3 SM. Olah raga ini saat itu dikenal dengan sebutan tsu chu.
Dalam setiap pertandingan sepak bola tidak lepas dari adanya supporter.
Supporter adalah orang yang mendukung satu tim tertentu, dan siap
justru menjadi senjata makan tuan bagi klub karena yang mereka lakukan
dan bahkan menjadi sebuah agama, dalam hal ini adalah keyakinan yang
tertanam kuat.
mulai masuk di Asia dan mulai merambah di Indonesia salah satunya adalah
supporter Arema Indonesia FC. Arema Indonesia FC adalah salah satu klub
sepak bola yang memiliki salah satu basis supporter yang besar di Indonesia.
mereka cukup disegani oleh supporter klub sepak bola lain. Supporter ini
kesayangan mereka dengan dipimpin oleh dirijen mereka, yaitu Yuli Soempil.
untuk mengetahui dan menambah informasi mengenai klub sepak bola Arema
diperlukan suatu wadah bagi para supporter untuk mendapatkan fasilitas yang
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ini nantinya akan didesain sedemikian rupa sehingga menjadi fasilitas yang
B. BATASAN MASALAH
Agar pembahasan yang ada dalam proyek ini dapat lebih terarah dan tidak
meluas keluar dari sasaran yang diinginkan maka secara garis besar
sebagai berikut:
- Lobby
- Museum
- Merchandise store
- Caf
- Office
- Sekretariat
09.00- selesai.
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. RUMUSAN MASALAH
dan menarik?
modern sporty?
modern sporty.
E. MANFAAT
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
diantaranya adalah:
Bagi pengguna
Bagi masyarakat
F. METODOLOGI DESAIN
fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
penelitian ini.
kamera atau video camera (Nazir, 1983, p. 213). Dalam penelitian ini,
Penelitian ini tidakhanya dengan melihat kondisi riil saja, tapi juga
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
- Metode diskriptif.
a. Data Literatur
b. Data Lapangan
Data lapangan ini meliputi data fisik dan data non-fisik mengenai
obyekpenelitian.
G. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
digunakan.
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ruang,
BAB IV PROGRAMMING
BAB V KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
LAMPIRAN
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 9
BAB II
KAJIAN LITERATUR
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
A. KAJIAN TEORI
1. PENGERTIAN JUDUL
Pengertian judul Desain Interior Community Center Suporter Klub Sepak bola Arema Indonesia FC
Desain : 1) Rancangan, rencana suatu bentuk dan sebaginya. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1993 :
138)
2) Suatu sistem yang berlaku untuk segala macam jenis perancangan dimanan titik beratnya
adalah melihat sesuatu persoalan tidak secara tepisah atau tersendiri melainkan sebagi suatu
kesatuan dimana satu masalah dengan lainnya saling kait mengkait. (Desain Interior, 1999 :
12)
2) Bagian dalam gedung (ruang, dsb), tatanan perabot (hiasan, dsb) di ruang dalam
Desain Interior : Adalah karya arsitek atau desainer yang khusus menyangkut bagian dalam dari suatu
Center : Pusat atau tempat berkumpul atau terhimpunya beberapa orang atau sejumlah orang yang
mempunyai maksud dan tujuan yang sama dan juga kemungkinan suatu hobi atau
Suporter : Seseorang yang memberikan dukungan kepada sebuah kelompok dalam pertandingan.
Klub :Perkumpulan orang-orang yang mempunyai ketertarikan pada hal/sesuatu yang sama
Arema Indonesia : Sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Malang, Jawa Timur, Indonesia
commit to user
(http://id.wikipedia.org/wiki/Arema_Indonesia)
FC : Berasal dari bahasa inggris yang berarti klub sepak bola (Football Club).
Sporty : Berasal dari kata bahasa inggris, Sport berarti olahraga. Sporty adalah sesuatu yang
Modern : Yang terbaru, tidak tradisional, kekinian. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,1993 : 370).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. TINJAUAN UMUM COMMUNITY CENTER
Community : Komunitas
Center : Pusat
Community Center adalah Fasilitas publik dimana anggota dalam sebuah komunitas berkumpul
bersama dalam sebuah akitivas, dukungan sosial, informasi publik, dan keperluan lainnya. Fasilitas ini
terkadang terbuka untuk semua komunitas atau dikhususkan pada suatu grup diantara komunitas yang lebih
besar.
(http://en.wikipedia.org/wiki/Community_centre)
Sepak bola adalah olahraga paling popular yang pernah dikenal umat manusia. Pada saat ini sepak bola
bukan sekedar menjadi olahraga karena perkembangannya sudah melampaui batas-batas. Dalam wujudnya
sekarang ini, sepak bola menjadi salah satu cabang olahraga yang penggemarnya amat luas. Secara
globalisasi, yang paling sukses di sepanjang masa adalah globalisasi sepak bola. Terhadap bola, orang yang
(www.x54tall.nl/badjasur/kreasi/no1/sepak bolano.html)
Di akhir tahun 1920, pertandingan voetbal atau sepak bola sering kali digelar untuk meramaikan pasar
malam. Pertandingan dilaksanakan sore hari. Sebenarnya selain sepak bola, bangsa Eropa termasuk Belanda
juga memperkenalkan olahraga lain, seperti kasti, bola tangan, renang, tenis, dan hoki. Hanya, semua jenis
olahraga itu hanya terbatas untuk kalangan Eropa, Belanda, dan Indo. Alhasil sepak bola paling disukai
commit
karena tidak memerlukan tempat khusus dan to user
pribumi boleh memainkannya.
Lapangan Singa (Lapangan Banteng) menjadi saksi di mana orang Belanda sering menggelar
pertandingan panca lomba (vijfkam) dan tienkam (dasa lomba). Khusus untuk sepak bola, serdadu di
tangsi-tangsi militer paling sering bertanding. Mereka kemudian membentuk bond sepak bola atau
militer, tapi juga warga Belanda, Eropa, dan Indo membuat bond-bond serupa.
Dari bond-bond itu kemudian terbentuklah Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) yang pada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tahun 1927 berubah menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU). Sampai tahun 1929, NIVU sering
mengadakan pertandingan termasuk dalam rangka memeriahkan pasar malam dan tak ketinggalan sebagai
ajang judi. Bond China menggunakan nama antara lain Tiong un Tong, Donar, dan UMS. Adapun bond
pribumi biasanya mengambil nama wilayahnya, seperti Cahaya Kwitang, Sinar Kernolong, atau Si Sawo
Mateng.
Pada 1928 dibentuk Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) sebagai akibat dari diskriminasi yang
dilakukan NIVB. Sebelumnya bahkan sudah dibentuk Persatuan Sepak Bola Djakarta (Persidja) pada 1925.
Pada 19 April 1930, Persidja ikut membentuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di gedung
Soceiteit Hande Projo, Yogyakarta. Pada saat itu Persidja menggunakan lapangan di Jalan Biak, Roxy,
Jakpus.
Pada tahun 1930-an, di Indonesia berdiri tiga organisasi sepak bola berdasarkan suku bangsa, yaitu
Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) -yang lalu berganti nama menjadi Nederlandsch Indische
Voetbal Unie (NIVU) di tahun 1936- milik bangsa Belanda, Hwa Nan Voetbal Bond (HNVB) punya bangsa
Tionghoa, dan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) milik orang Indonesia.
Memasuki tahun 1930-an, pamor bintang lapangan Bond NIVB, G Rehatta dan de Wolf, mulai
menemui senja berganti bintang lapangan bond China dan pribumi, seperti Maladi, Sumadi, dan Ernst
Mangindaan. Pada 1933, VIJ keluar sebagai juara pada kejuaraan PSSI ke-3.
Pada 1938 Indonesia lolos ke Piala Dunia. Pengiriman kesebelasan Indonesia (Hindia Belanda) sempat
mengalami hambatan. NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie) atau organisasi sepak bola Belanda di
Jakarta bersitegang dengan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang telah berdiri pada bulan
April 1930. PSSI yang diketuai Soeratin Sosrosoegondo, insinyur lulusan Jerman yang lama tinggal di Eropa,
ingin pemain PSSI yang dikirimkan. Namun, akhirnya kesebelasan dikirimkan tanpa mengikutsertakan
Pada masa Jepang, semua bond sepak bola dipaksa masuk Tai Iku Koi bentukan pemerintahan militer
Jepang. Di masa ini, Taiso, sejenis senam, menggantikan olahraga permainan. Baru setelah kemerdekaan,
3. Perkembangan PSSI
Pasca Soeratin ajang sepak bola nasional ini terus berkembang walaupun perkembangan dunia persepak
tetapi olahraga yang dapat diterima di semua lapisan masyarakat ini tetap bertahan apapun kondisinya. PSSI
sebagai induk dari sepak bola nasional ini memang telah berupaya membina timnas dengan baik,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
menghabiskan dana milyaran rupiah, walaupun hasil yang diperoleh masih kurang menggembirakan.
Hal ini disebabkan pada cara pandang yang keliru. Untuk mengangkat prestasi Timnas, tidak cukup
hanya membina Timnas itu sendiri, melainkan juga dua sektor penting lainnya yaitu kompetisi dan
organisasi, sementara tanpa disadari kompetisi nasional kita telah tertinggal. Padahal di era sebelum tahun
70-an, banyak pemain Indonesia yang bisa bersaing di tingkat internasional sebut saja era Ramang dan Tan
Liong Houw, kemudian era Sucipto Suntoro dan belakangan era Ronny Pattinasarani.
Ketua PSSI
gawang lawan (mencetak gol). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam
jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan
pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu
titik penalti yang berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam
mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
mereka selama masih dalam permainan.
- UEFA (eropa)
- CONCACAF (amerika)
- AFC (asia)
- CAF (afrika)
- OFC (oseania
1.
Arema Indonesia (dulu: Arema Malang) adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di kota Malang,
Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo
Edan" . Mereka bermain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Kanjuruhan. Arema Indonesia adalah tim sekota
dari Persema Malang. Sejak berganti pemilik dari PT Bentoel Investama, Tbk ke konsorsium di tahun 2009.
commitArema
Sejak hadir di persepak bolaan nasional, to usertelah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota
Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di
setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. Kelompok suporter mereka
dipanggil Aremania'.
tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di kala Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo
Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Wijayakrama hingga seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan
Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang menjadi penyangga politik ekspansif
Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi.
Kemudian bisa menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah
hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya dekat Kota Malang.
Sampai akhirnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak tahu persis, apakah nama itu
menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal
Malang. Arema adalah akronim dari Arek Malang. Arema kemudian menjelma menjadi semacam subkultur
dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan
eksistensinya di antaranya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola adalah olahraga yang
menjadi jalan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga kelahiran tim sepak bola Arema adalah
sebuah keniscayaan.
(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987,
dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya tPersema
Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Kanjuruhan home base klub pemerintah itu selalu
disesaki penonton. Di mana Arema waktu itu ? Yang pasti, ia belum mengejawantah sebagai sebuah komunitas
Acub Zaenal yang pertama kali mempunyai andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama.
Jasa Sang Jenderal tidak terlepas dari peran Ovan Tobing, humas Persema saat itu. Saya masih ingat, waktu
itu Pak Acub Zainal saya undang ke Stadion Kanjuruhan ketika Persema lawan Perseden Denpasar, ujar Ovan.
Melihat penonton membludak, Acub yang kala itu menjadi Administratur Galatama lantas mencetuskan
commit
keinginan mendirikan klub galatama. You bikin sajato(klub)
user Galatama di Malang, kata Ovan menirukan ucapan
Acub.
Beberapa hari setelah itu, Ir Lucky Acub Zaenal putra Mayjen TNI (purn) Acub Zaenal mendatangi
Ovan di rumahnya, Jl. Gajahmada 15. Ia diantar Dice Dirgantara yang sebelumnya sudah kenal dengan dirinya.
dirinya tidak punya dana untuk membentuk klub galatama. Saya hanya punya pemain, ujarnya. Maka
dipertemukanlah Lucky dengan Dirk Derek Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada 86.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Derek dengan Armada 86-nya. Nama
Arema awalnya adalah Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng.
Beberapa bulan kemudian diganti menjadi Arema`86. Sayang, upaya Derek untuk mempertahankan klub
Galatama Arema`86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah
Dari sinilah, Acub Zaenal dan Lucky lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86
supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 akhirnya diubah menjadi Arema dan ditetapkan pula
berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 sesuai dengan akte notaris Pramu Haryono
SHalmarhumNo 58. Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti air mengalir begitu saja, tidak berdasar
penetapan (pilihan) secara khusus, ujar Ovan mengisahkan. Hanya saja, kata Ovan, dari pendirian bulan
Agustus itulah kemudian simbol Singo (Singa) muncul. Agustus itu kan Leo atau Singo (sesuai dengan
commit
horoscop),imbuh Ovan. Dari sinilah kemudian, to user
Lucky dan, Ovan mulai mengotak-atik segala persiapan untuk
mengurus segala tetek-bengek mulai pemain, tempat penampungan (mess pemain), lapangan sampai kostum
mulai diplaning.Bahkan,gerilya mencari pemain yang dilakukan Ovan satu bulan sebelum Arema resmi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada),
Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra Surabaya), sampai kiper Dony Latuperisa yang
kala itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga
bergabung.
Hanya saja, masih ada kendala yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar Udara Abdul
Rachman Saleh mau membantu dan menyediakan barak prajurit Pas Khas untuk tempat penampungan pemain.
Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dijadikan tempat berlatih. Praktis Maryanto dkk ditampung di
barak. TNI AU memberikan andil yang besar pada Arema, papar Ovan.
Prestasi klub Arema bisa dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah
klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas
klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil menjadi juara Galatama. Dengan modal
pemain-pemain handal seperti Aji Santoso, Mecky Tata, Singgih Pitono, Jamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri,
Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang menjadi juara kompetisi elit di Indonesia.
Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke babak
12 besar (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun
berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah lepas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah
dana ini selalu menghantui sehingga tak heran hampir setiap musim manajemen klub selalu berganti. Pada tahun
2003, Arema mengalami kesulitan keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang
kemudian membuat Arema FC diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan
musim kompetisi 2003 meskipun pada akhirnya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema
dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan
2006 juara Copa Indonesia, 2007 juara Piala Soeratin LRN U-18, Runner Up Piala Jatim Esia[1/6/2008]Pada
Final Melawan Persik Kediri dengan skor 2-1 di stadion Gelora Delta Sidoarjo. Pada tahun 2006 dan 2007
commitdari
Arema dan Benny Dollo mendapatkan penghargaan to user
Tabloid Bola sebagai tim terbaik dan Pelatih terbaik.
Di kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah
Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium). Pelepasan Arema ini
adalah dampak dari penjualan saham mayoritas PT Bentoel Investama, Tbk. ke British American Tobacco.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Sebelumnya ada wacana untuk menggabungkan Arema dengan Persema Malang menjadi satu, namun ditolak
oleh Aremania. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi olehRobert Rene Alberts meraih gelar
19 MF Ahmad Bustomi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
o Arema berdiri pada Agustus 1987. Pada waktu itu Liga Indonesia dibagi dua: Liga tim
o Selama zaman Galatama beberapa geng pemuda Malang merupakan para suporter Arema. Selama
zaman itu suporter Arema bukan suporter murni tetapi suporter brutal seperti Hooligan Inggris.
Perilaku geng-geng tersebut berdasarkan pada egoisme yang buruk. Di stadion setiap geng mencoba
o Selama zaman itu persaingan keras antara suporter Surabaya dan Malang dimulai. Sering terjadi di
Surabaya pengrusakan kendaraan yang berplat N dan di Malang kendaraan yang berplat L mengalami
hal yang serupa. Juga pada tahun 1992 ada semacam sweeping menghadapi orang Surabaya di
commit to user
Malang. Polisi harus melaksanakan operasi agar aksi brutal itu dapat dicegah.
o Yayasan Arema Fans Club (AFC) berupaya untuk merukunkan para suporter Arema. Namun gagal
mengatasi suasana persaingan brutal tersebut. Pada tahun 1994, AFC dibubarkan.
o Sekitar pertengahan tahun 1990-an istilah Aremania mulai dipakai sebagai nama suporter Arema.
dewasa. Munculnya generasi geng baru di Malang tidak terjadi karena faktor perubahan sepak bola di
o Pada tahun 1990-an pemain asing mulai bermain untuk klub-klub Liga Indonesia. Pada tahun 1994
klub Galatama dan Perserikatan digabungkan menjadi Ligina. Setelah itu klub-klub dibagi menjadi
dua wilayah yaitu wilayah timur dan wilayah barat. Pada akhir Ligina juara Ligina ditentukan dengan
putaran play-off. Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) mulai mendorong perkembangan Liga
o Nama Aremania serta simbol Singo Edan diciptakan oleh beberapa tokoh Aremania sehingga dapat
mempersatukan suporter Arema. Suporter Arema didorong tokoh Aremania menjadi rukun dan
sportif.
o Namun proses itu mengalami hambatan. Persaingan keras antara suporter Malang dan Surabaya
terjadi sampai sekarang. Konflik antara dua kelompok suporter ini di Malang masih terjadi sampai
tahun 1999.
o Insiden di luar Malang terjadi sampai tahun 2001. Yang paling parah setelah zaman Galatama terjadi
Menurut Mas Hilal Lahji dari pembinaan PS Arema ada kira-kira 3 jenis suporter Arema yang
merupakan para suporter Arema. Pertama-tama, ada kelompok yang terutama mementing Arema, yaitu yang
setia pada klub. Yang kedua, ada kelompok yang ikut pertandigan untuk menikmati sepak bola, yaitu pencinta
bola. Yang terakhir, ada kelompok yang menyaksikan pertandingan karena mau menikmati semacam pesta yang
muncul antara suporter Arema. Kelompok pertama dan kedua sudah ada sejak awal pendirian Arema. Soalnya
kelompok kedua masih lemah selama zaman geng-geng tetapi sekarang sekuat kelompok pertama. Yang agak
baru ada kelompok yang terakhir karena muncul dengan tokoh dirigen.
yang mementingkan sepak bola menyaksikan pertandingan di tribun timur atau di tribun VIP. Sebenarnya
kelompok yang mementing klub ada di berbagai tempat di stadion. Memang bisa mementing Arema sambil
menikmati sepak bola dan juga bisa mementing Arema sambil menikmati pesta Aremania. Yang jelas tokoh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Suporter Arema telah membuat atraksi pertandingan selain pertandingan sepak bola itu sendiri. Yang
tersebut dibawah ini adalah hal-hal yang terjadi sebelum dan selama berlangsungnya pertandingan:
12.00 Daerah di sekitar stadion Kanjuruhan kandang tim Singo Edan mulai didekati suporter.
15.00 Dirigen Aremania tiba di stadion. Di belakang gawang utara dirigennya bernama Yuli. Di
gawang selatan dirigennya bernama Kapet. Mereka memulai semacam latihan sorak-sorai, lagu dan
15.20 Pemain-pemain masuk lapangan untuk latihan. Nama setiap pemain dipanggil satu persatu oleh
Negeri.
Di belakang gawang terjadi semacam pesta suporter. Ada beberapa pemain tambur yang membantu
Selama dansa itu, suporter melambaikan tangan dan syal atau bendera sambil melompat-lompat.
17.30 Pertandingan telah berakhir dan Aremania pulang. Walaupun kalah Aremania tidak membuat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kericuhan. (John Psilopatis.2002:5)
Pertandingan Arema selama Ligina VIII merupakan hasil proses perubahan Arema yang mulai lebih dari
5 tahun yang lalu. Yaitu pertandingan di Malang telah dianggap aman dan pada umumnya tidak ada masalah
serius kalau Aremania ikut pertandingan Away Arema. Lagi pula Aremania menjadi atraksi sendiri selain
pertandingan sepak bola. Ini benar jika Aremania di stadion Kanjuruhan di Malang ataupun di mana-mana di
pulau Jawa. Yang jelas adalah sportifitas dan kreatifitas dipenting oleh Aremania. Suporter Arema telah
terkenal untuk sorak-sorai, lagu dan dansa dipimpin seorang dirigen. Pertandingan Arema itu menjadi bukti
Selama ISL 2010 di stadion Kanjuruhan tidak ada masalah yang lebih serius dari lemparan botol plastik.
Sudah begitu aman bagi suporter perempuan untuk hadir. Lagipula mereka berkumpul atas nama Aremanita.
Aremanita berusaha untuk menghapus tanggapan negatif terhadap suporter perempuan di Malang.
5. Suporter Teladan
Aremania sejak beberapa tahun yang lalu mulai diakui sebagai suporter teladan Indonesia. Pernah diakui
oleh PSSI dan suporter klub dari Tangerang sampai Gresik sebagai suporter terbaik maupun guru suporter lain.
Yang kedua mengenai kaos Aremania masih yang paling bagus. Kelihatannya tidak ada batasan mengenai
model potongan kaos Arema. Barangkali ada kira-kira 200 model potongan berbeda.
Yang terakhir, suporter lain sekarang mulai menjadi sportif. Yang berkembang adalah persahabatan
6. Masalah dana
Sekarang PS Arema tidak mempunyai sponsor utama, jadi tergantung pada penjualan tiket pertandingan
commit toyang
di Malang. Tiket pertandingan Arema merupakan user paling mahal di Indonesia. Suporter Arema pada
Pada awalnya ada 13 korwil. Setiap korwil adalah pengurus hal suporter Arema di sebuah kampung atau daerah
di Malang. Di artikel Aremania Junjung Sportivitas diterbitkan di Bestari, no. 156, 2001 diceritakan bahwa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
menurut suporter Arema, AFC itu sangat individual, yaitu berkaitan dengan hubungan antara suporter dengan
suporter lain. Akibatnya AFC terhadap kesulitan mendorong kerukunan suporter. AFC pernah dianggap
sebagai yayasan yang terlalu ekslusif maupun kelas menengah untuk diterima oleh kebanyakan suporter Arema.
Sekitar tahun 1994 AFC dibubarkan. Menurut Lucky Zaenal itu karena banyak kesibukan dan soal generasi.
Walaupun keadaan tokoh-tokoh AFC pasti mempengaruhi keruntuhan AFC, harus ditanyakan mengapa
AFC tidak diteruskan oleh kelompok atau orang baru. Mungin itu tidak terjadi karena sudah jelas bahwa AFC
tidak didukung oleh suporter. Barangkali tokoh-tokoh AFC sadar pada fakta itu. Oelh karena itu, mantan-tokoh
AFC langsung terlibat dalam proses mengembangkan nama dan simbol yang akan mempersatukan suporter.
Memang tidak semua inisiatip AFC gagal. Harus diingatkan bahwa dengan AFC mulai sistem organisasi
suporter yang berdasarkan pada korwil. Korwil-korwil tidak hilang dengan kematian AFC tetapi jumlahnya
bertambah. Di samping itu AFC berdiri dalam konteks keras yaitu pada waktu geng-geng pemuda Malang
8. Brutalisme ke Hooliganisme
Ada dua istilah yang dipakai untuk menggambarkan suporter yang tidak sportif dan membuat kerusuhan:
suporter brutal dan hooligan. Artinya dua istilah hampir sama. Perbedaan antara dua istilah itu hanya soal
konteks. Istilah hooligan itu berasal di luar konteks Indonesia dan bersifat perbandingan. Istilah suporter brutal
lebih sering dipakai dalam konteks Indonesia. Hooligan sama dengan suporter brutal karena yang jelas
kegiatannya berdasarkan pada egoisme buruk. Seorang hooligan mau membuat kerusuhan dan kekerasan untuk
membesarkan egonya. Seorang hooligan tidak ikut pertandingan untuk menikmati sepak bola tetapi untuk
membuat kericuhan. Seorang Hooligan adalah musuh perkembangan sepak bola apalagi komunitas suporter
murni. Akhirnya kalau memakai contoh suporter brutal Arema kelihatannya perbedaan antara dua istilah hanya
soal konteks.
Suporter Arema menjadi terkenal atas brutalisme antara waktu Arema berdiri dan pertengahan tahun
1990-an. Ada kekerasan antara suporter walaupun Arema menang atau kalah. Pada waktu itu beberapa geng
pemuda merupakan para suporter Arema. commit to user memiliki geng sendiri. Yang berikutnya adalah
Setiap kampung
Geng-geng ini membuat suasana menakutkan di stadion. Tempat pertandingan menjadi kesempatan untuk
geng-geng tersebut membuktikan siapa yang paling keras. Persaingan keras antara geng-geng terjadi walaupun
semuanya medukung Arema. Jadi semua upaya untuk membuat suporter Arema rukun dan kompak dihalangi.
Tawuran terjadi antara suporter Malang dan suporter dari luar tetapi juga di antara para suporter Arema sendiri.
Bentrokan tidak terjadi karena provokasi tetapi disebab oleh suasana brutalisme ditimbulkan suporter Malang.
Masih diingatkan oleh suporter Arema (dengan malu) bahwa suporter Malang brutal sebelum suporter Surabaya
menjadi brutal. Akhinrya, waktu antara 1987 dan pertengahan tahun 1990-an suporter Arema membuktikan
bahwa mereka bisa mengimbangi egoisme Hooligan Inggris. Suporter Malang menjadi terkenal sebagai
Hooligan Indonesia. Sering selama akhir 1980-an dan awal 1990-an sering ada tawuran antara suporter
Sayangnya persaingan keras itu antara Bonek dan suporter Arema sulit dibatasi. Di Surabaya orang dari
Malang diganggu dan kendaraan yang berplat N (plat Malang) dirusak. Sementara di Malang kendaraan yang
berplat L (plat Surabaya) mengalami hal yang serupa. Pada tahun 1992 ada semacam sweeping menghadapi
orang yang berKTP Surabaya. Polisi terpaksa melakukan operasi untuk menghentikan aski brutal itu. Akhirnya
permusuhan berkembang antara orang kedua kota Jawa Timur tersebut melainkan antara suporter saja. Lagipula
Bonek nama suporter Surabaya menjadi istilah berarti hooligan Indonesia. Jadi kata bonek yaitu yang tidak
pakai huruf besar artinya hooligan walaupun Bonek itu berarti suporter Surabaya. Karena persaingan keras itu
sering Aremania dan Bonek dianggap sama saja. Khususnya di luar Malang banyak orang yang bersikap bahwa
Aremania adalah bonek juga. Banyak orang tidak membedakan antaranya. Selama tahun-tahun itu masyarakat
Malang tutup jendela dan mengunci pintu kalau ada pertandingan Arema. Sekarang suporter Arema telah
commit to user
benar-benar maju tetapi terhadap peringatan masyarakat yang menganggap bahwa mereka masih brutal.
9. Kemunculan Aremania
muncul sebagai nama para suporter Arema. Sebetulnya dua fenomena tersebut merupakan perubahan total
dalam budaya pemuda Malang yang dikatalisasikan oleh beberapa tokoh. Di artikel Aremania Mengukir
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Sejarah Baru diterbitkan di Bestari, no. 156, 2001 Gus Nul mantan pelatih Arema menceritakan bahwa
walaupun kurang jelas dari mana istilah Aremania itu muncul, nama itu mempersatukan suporter Arema. Secara
psichologis persamaan dasar antara Arema dan Aremania membuat suporter merasa bersatu. Kata Aremania
bisa dibagi Arema dan Mania. Aremania itu muncul secara spontan dari suporter Malang yang mulai bosan
dengan perkelahian geng-geng tersebut. Ada beberapa alasan untuk perubahan itu. Pertama-tama geng-geng
mulai luntur karena soal generasi. Anggota geng walaupun masih muda selama akhir 1980-an, di pertengahan
1990-an lebih dewasa. Karena sudah lumayan tua mulai bosan dengan kegiatan geng.
Di samping itu, pada 1994 Ligina yang pertama dimulai dan PSSI mulai mendorong sepak bola
Indonesia menjadi lebih profesional. Pemain asing mulai main untuk klub Indonesia. Itu termasuk upaya untuk
menaikkan kualitas liga sepak bola. Pemain asing pernah main untuk Arema. Pernah ada pemain dari Afrika,
Amerika Selatan, Korea Selatan dan juga Australia. Dari semua ini yang paling terkenal ada pemain dari Negara
Chile bernama Rodriguez Paco Rubio. Sekarang menurut suporter Malang dia semacam pahlawan sepak bola
Arema. Paco Rubio menembus gol lawan selama putaran Delapan Besar Ligina VI. Di samping itu, selama
Ligina VII ada pemain dari Afrika namanya Frank Bob Manuel yang dengan sayang dipanggil Bobby (selama
ISL 2010 main untuk klub perserikatan Malang Persema). Selama ISL 2010 Jaime Rojas (mantan pemain
Persema) juga berasal dari Chile masuk klub. Dengan berupaya ke profesionalisme suporter mulai lebih tertarik
pada permainan khususnya karena impor pemain luar negeri. Juga ada pemain lokal yang menjadi bintang.
Misalnya Ahmad Junaedi selama Ligina VI tetapi setelah itu dia pindah ke Persebaya dan menjadi musuh
suporter fanatik.
Dengan impor pemain asing dan perhatian pada pemain profesional orang Indonesia, yang berkembang
antara para suporter Indonesia adalah minat pada sepak bola bukan fanatisme terhadap klub saja. Di artikel
Suporter Bergeser Jadi Football Minded diterbitkan di Jawa Pos 9 Maret 2002 perubahan sikap suporter
digambarkan. Ternyata bahwa para penonton mulai memilih menonton pertandingan menurut suguhan kualitas
sepak bolanya. Yaitu penonton mulai memilih pertandingan dengan lawan kualitas sepak bola tinggi.
Barangkali suporter Indonesia dipengaruhi tayangan sepak bola dari luar negeri. Suporter mulai menuntut
Di samping itu perubahan suporter Malang didorong beberapa tokoh perintis Aremania. Sebenarnya
munculnya generasi geng dapat dicegah karena upaya tokoh Aremania. Di artikel Aremania Sebuah Gerakan
Rakyat diterbitkan di Kompas, 1 April 2002 diceritakan bahwa suporter didorong oleh tokoh seperti Ovan
sportif. Pasti mereka sadar bahwa suporter brutal akan merugikan PS Arema, dan kalau klub Arema akan
berusaha ke profesionalisme seharusnya suporter juga. Tokoh yang tersebut membantu membangun simbol klub
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Arema yang telah menjadi simbol suporter juga. Di artikel Aremania junjung sportivitas diterbitkan di Bestari,
no 156 2001 bahwa tokoh perintis ini mengusulkan Aremania dijuluki Macan Putih atau Singa Putih karena
Arema berdiri pada 11 Agustus yang termasuk zodiak Leo. Kemudian secara spontan ada orang antaranya yang
teriak edan. Mungkin itu mucul dari bagian belakang istilah Aremania yaitu mania. Kata mania berarti
edan.
Dari latar belakang nama Aremania dan simbol Singo Edan semacam bahasa Malang berkembang.
Kata-kata bahasa Indonesia dan bahasa Jawa terbalik merupakan bahasa Malang atau fenomena Ngalamania.
Misalnya Singo Edan menjadi Ongis Nade dan Orang Malang menjadi Genaro Ngalam. Di samping itu
arek-arek Malang menjadi Kera-kera Ngalam. Surat kabar Radar Malang itu Jawa Pos-nya Kera Ngalam.
Sekitar pertengahan tahun 1990-an suporter Arema mulai berubah. Citra negatif terhadap suporter Arema ada
sampai sekarang tetapi selama beberapa tahun yang lalu Aremania pernah diakui sebagai suporter Indonesia
terbaik. Pada waktu ribuan suporter ke Jakarta untuk putaran Delapan Besar Ligina VI Ketua Umum PSSI
Agum Gumelar terkesan oleh penampilan suporter Arema di Stadion Senayan. Dia mengakui Aremania sebagai
suporter kreatif, sportif dan atraktif. Di samping itu PSSI pernah mengundang Yuli Sugianto (dirigen suporter
Selama Ligina VII sering diakui oleh suporter klub lain sebagai guru suporter lain. Pada Januari tahun
2001 di Tangerang, suporter mengucapkan selamat datang kepada Aremania dan sesudah ada insiden lemparan
terhadap Aremania mereka mengucapkan termima kasih karena Aremania tidak terpancing oleh oknum
provokator Tangerang. Pada Juli tahun itu diakui oleh suporter Solo sebagai guru hebat.
10.Peran korwil
Sekarang ada kira-kira 183 korwil di Malang. Setiap tokoh korwil adalah pengurus hal suporter di
sebuah kampung atau daerah. Sulit menghitungkan berapa jumlah korwil karena setiap korwil mandiri dalam
commit
pendiriannya. Selain itu ada kelompok yang bukantokorwil
user tetapi menemuhi peran agak seperti korwil. Juga
sistem ketertiban tersebut tidak bergantung pada ketua umum, yaitu Aremania bukan yayasan. Kantor PS
Arema merupakan pusat informasi untuk para tokoh korwil. Kalau ada pertandingan di Malang PS Arema
membagi tiket antara korwil-korwil (tetapi juga antara calo-calo). Akibatnya tidak ada antran suporter untuk
tiket dengan mudah. Namun dikatakan di artikel Aremanita Menepis Anggapan, Bestari no. 156 2001 bahwa
ruginya, adanya korwil-korwil akan banyak muncul calo-calo muda di stadion yang tidak jelas identitasnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Kalau tiket ekonomi, harganya telah mahal sekali jadi calo-calo pada umumya terpaksa menjual pada harga
loket. Namun masih ada maanfaat sebagai anggota korwil yaitu pasti dapat tiket pada harga loket. Kalau
pertandingan ramai calo-calo bisa menaikkan harga tiket. Misalnya pada pertandingan Arema melawan
Persikota, pada jam 13.00 (permulaian pada jam 15.30) calo-calo minta sampai Rp. 25.000 untuk Ekonomi dan
sampai Rp. 65.000 untuk VIP, walaupun harga loket Rp. 12.000 dan Rp. 35.000. Sampai waktu sebentar
sebelum permulaian pertandingan harga tiket maupun ekonomi atau VIP telah mahal sekali. Katanya sampai Rp
100.000 untuk VIP. Kalau datang pagi-pagi ke stadion bisa dapat tiket dengan harga murah. Anggota korwil
bisa langsung membeli tiket dari tokoh korwil saja. Manfaat lagi adalah bahwa anggota bisa membeli tiket di
kampung sendiri tidak harus sampai stadion. Ini khususya manfaat untuk korwil yang jauh dari Jl. Semeru.
Anggota sebuah korwil membayar iuran setiap bulan dan menerima dua kartu identifikasi. Kartu yang pertama
dipakai di dalam korwilnya saja, yaitu untuk diidentifikasikan dalam kampungnya sebagai anggota korwil
Aremania. Yang kedua untuk penggunaan di luar tempat korwil maupun di luar Malang. Oleh karena itu kartu
itu dapat stempel Polresta Malang. Kalau seorang anggota Aremania terdapat kesulitan selama ikut tur bisa
memakai kartu itu untuk dapat bantuan karena dengan kartu itu diakui sebagai anggota formal Aremania.
Maanfaat untuk para suporter Arema adalah bahwa mereka bisa diatur dengan mudah kalau ada tur. Misalnya
karena sistem organisasi itu 8.000 sampai 10.000 suporter Malang bisa ke Jakarta atau Gresik tanpa ada
Peran tokoh korwil sebetulnya sangat menarik karena itu bersifat informal sambil formal. Tokoh korwil
disukai anggotanya karena dia kawannya. Namun dia bertanggung jawab untuk ketertibannya. Peran tokoh
korwil diakui oleh RT setempat dan Polresta Malang. Memang tokoh korwil mempunyai hubungan dengan PS
Arema, RT dan polisi untuk melancarkan kegiatan suporter. Kalau Aremania mau ikut tur ke kota lawan tim
Singo Edan harus meminta izin terlebih dahulu dari PS Arema. Kemudian korwil-korwil minta izin dari
Polresta Malang. Korwil-korwil Aremania tidak hadir di stadion di kota lawan Arema tanpa memberitahu dan
mohon izin dulu. Bonek musuh Aremania berbeda. Mereka sering hadir di tempat pertandingan tanpa
peringatan dan tanpa undangan apapun. Hubungan Aremania dengan Polresta ternyata melancarkan perjalanan
commit pada
Aremania ke tempat pertandingan Away. Misalnya to user
April 2002 Aremania berangkat ke Jakarta dari stasiun
Kotabaru Malang dan dua kereta api yang disediaka khusus untuk Aremania tidak cukup untuk mengantar
ribuan suporter yang hadir. Namun polisi siap untuk persoalan ini dan mengirim dua truk untuk mengantar
lain-lainnya suporter ke stasiun Jombang. Di Jombang ada kereta api siap untuk sisa perjalanan. Untuk tur yang
lebih murah daripada harga biasa. Kalau ada tur anggota korwil diminta memberitahu kalau mau ikut kepada
tokoh korwil. Namun disamping jumlah yang sudah memberitahu kepada tokoh korwil ada yang hadir saja pada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
waktu keberangakatan. Makanya kendaraan yang disediakan kurang cukup.
Karena kehormatan Aremania terhadap tokoh korwil peran dia secara informal lebih luas dari hal
suporter sepak bola saja. Pak Hazmi korwil Kehitangan daerah sekitar Jl. Basuki Rachmat menceritakan bahwa
di kampung itu pernah ada konflik atas soal minuman keras di kampung. Di kampung ada kelompok yang suka
minuman keras yang terhadap kelompok tidak mau mentoleransikan itu. Akibatnya dua kelompok itu pernah
berkelahi. Diceritakan bahwa dia terlibat dalam peran menengahi masalah itu. Mungkin karena korwil
dihormati oleh orang di kampungnya dai bisa membatasi masalah kampung supaya tidak ada konflik serius.
Kelihatannya korwil muncul dimana-mana secara alami. Misalnya di daerah Batu. Ada korwil dengan
teman-temannya yang berikhtiar mendirikan korwil Bumi Aji. Ini contoh orang pemuda membuat sesuatu untuk
sendiri, yaitu tidak menunggu orang lain tetapi memprakarsai. Juga ada perkumpulan polisi Malang yang
merupakan korwil polisi. Korwil-korwil tidak dibatasi susunan hirarkis dan jumlah tidak terbatas. Karena itu
juga antara 183 korwil kadang-kadang tidak ada kesepakatan. Diceritakan bahwa korwil Pak Marheis yang pada
umumnya beranggota etnis Madura dianggap beberapa korwil lain sebagai kelompok yang merebut Aremania.
Mereka merasa bahwa kelompok Marheis dapat keuntungan dari Aremania. Masalah ini muncul dari hal tiket
bis pada waktu Aremania tur ke Solo. Pada waktu tiket bis diatur, Pak Marheis dapat diskon namun dia tidak
kasih tiket yang lebih murah kepada suporter. Hanya kelompok Pak Marheis dapat keuntungan dari penjualan
tiket. Korwil-korwil lain yang anggotanya pada umumnya orang Jawa tidak mengkritik korwil itu secara
langsung tetapi semuanya mengadu kepada korwil Kehitangan. Contoh ini sangat menarik karena sesuai dengan
ciri-ciri mengenai hubungan antara suku bangsa Jawa dan Madura, yang jelas ini sesuatu konflik yang berasal
dari konteks Jawa Timur. Di seluruh Jawa Timur ada perasaan samar-samar saling tidak percaya antara suku
Jawa dan Madura. Di Malang muncul melalui korwil-korwil Aremania. Akibatnya cerita itu menurut Bpk
Hazmi sendiri adalah bahwa dia dan Marheis itu menjadi semacam musul di dalam Aremania. Pak Hazmi dan
Pak Marheis tidak sampai memakai kekerasan untuk menyelesaikan masalah. Lagipula tujuan mendukung
commit
Di samping korwil-korwil ada semacam to user yang memenuhi peran yang hampir sama dengan
kelompok
korwil namun tidak pakai nama korwil. Kelompok itu adalah semacam korwil informal. Salah satu contoh
adalah kelompok yang bernama Arema Tlogomas. Mereka bukan korwil, apalagi mereka bukan Aremania.
Menurut ketuanya, mereka Arema bukan Aremania karena tujuan mereka mendukung Arema tetapi bukan itu
Presiden Soekarno dan bendera Indonesia. Upayanya tergantung pada semangat dan sumbangan dari
anggotanya. Selain itu mereka menjual bermacam-macam kerajinan supaya ada sumber dana untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kegiatannya. Kegiatan termasuk perayaan terhadap Indonesia dan Arema setiap Agustus. Ternyata bahwa
mereka tidak diterima di daerah sekitarnya oleh RT. Jadi mereka tidak mempunyai status resmi seperti korwil.
Walaupun jumlah korwil banyak dan ditambah kelompok suporter lain, semuanya muncul rukun sekali di
stadion. Sebenarnya itu karena Arema dan sepak bolanya tetap dianggap sebagai milik seluruh masyarakat
Malang.
11.Suporter Atraktif
Selama pertandingan Aremania menyanyi dan goyang dengan meriah. Si Yuli adalah suporter sepak
bola dari mana-mana. Di suka menonton liga Inggris, Spanyol dan Itali. Dan juga tahu tentang perbedaan gaya
permainan antara negara Amerika Selatan atau permainan liga belum terkenal seperti di Yunani. Soalnya Yuli
juga belajar suporter negara-negara ini. Yang diamati olehnya disesuaikan dengan konteks Malang, Indonesia.
Di Itali dan Spanyol lagu disukai oleh suporter, yaitu semacam musik. Sekarang suporter Arema terkenal atas
AremaniaSingo edan
Aremania mendukungmu
Juga Yuli pernah dapat kaset suporter Chile dari pemain asal Chile. Dengan musiknya sebagai contoh
AyoAyo Arema...
Hehhehheh!
commit
Menarik bahwa ada semacam kerjasama to juga
antara user suporter dan klub Arema dengan pemain sepak bola
berasal dari Chile. Sepak bola dan juga supoter Malang agak dipengaruhi negara Chile. Juga dipengaruhi oleh
gaya suporter Brasil. Di bawah tokoh dirigen ada pemain tambur membuat sausana seperti sepak bola di Brasil.
Di Inggris suporter tidak menyanyi tetapi suka teriak kata-kata. Kalau lawan Arema mengambil free-kick
Juga kalau Arema kalah dan perlu mencetak gol supaya tidak dikalahkan suporter teriak:
Walaupun berdasarkan pada contoh dari luar kadang-kadang ada lagu yang sangat dipengaruhi konteks
suku Jawa. Khususnya konteks ciri-ciri orang Jawa Timur dibandingakan dengan orang Jawa Tengah:
Sambil menyanyi lagu-lagu itu dirigen memimpin para penonton dalam dansa. Gerak-gerik tokoh
dirigen ditirukan suporter. Mereka melambaikan tangan dari kiri ke kanan dan melambaikan syal dan bendera.
Mereka goyang dan melompat-lompat. Kalau melihat ini dari tribun timur atau VIP kelihatannya luar biasa,
yaitu para suporter goyang bersama-sama dengan rukun. Ikut dansa merupakan pengalaman luar biasa, yaitu
bisa menikmati suasana pesta Aremania. Di samping itu ada gelombang suporter atau Mexican Wave yang
Museum memiliki beberapa artian yang di dapat dari berbagai sumber, yaitu antara lain dapat di jelaskan
sebagai berikut:
commit
Museum berasal dari kata MOUSA, to user
yang berarti pengetahuan ruang atas tempat Menyimpan
Berdasarkan definisi yang diberikan International Council of Museums, museum adalah institusi
permanen, nirlaba, melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha
Museum merupakan suatu badan atau lembaga tetap yang tidak mencari keuntungan, yang bertugas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
menghimpun, merawat, meneliti, dan menyajikan benda-benda sebagai pembuktian alam, manusia, dan
kebudayaan untuk kepentingan studi, dan rekreasi. (ICOM: International Council of Museum)
Museum merupakan bagian atau gedung yang digunakan untuk menyimpan, merawat benda-benda yang
mempunyai nilai-nilai tertentu seperti nilai sejarah, budaya, dsb. (Kamus Besar Indonesia Kontemporer
664)
Membantu metodik dan didaktik sekolahan dengan cara kerja yang berfaedah pada setiap kunjungan ke
museum.
Sarana untuk memamerkan, menyelidiki, dan menerangkan benda-benda koleksi kepada pengunjung
3. Syarat-Syarat Museum
Sebagai sebuah ruang untuk ruang pameran untuk karya seni dan ilmu pengetahuan, museum memiliki
berbagai syarat ruang, yaitu:
Mendapatkan cahaya yang terang merupakan bagian dari pameran yang baik
Terlindung dari gangguan, pencurian, kelembaban, kering, dan debu.
4. Persyaratan Koleksi
commitbenda-benda
Pengertian koleksi museum adalah sekumpulan to user bukti material manusia dan lingkungannya yang
atau berbagai bidang atau cabang ilmu pengetahuan. (DPK, 1988 : 19)
maknanya, asalnya secara historis dan geografi, genusnya (dalam orde biologi) atau dalam geologi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
(khususnya untuk benda-benda sejarah alam dan teknologi).
3. Harus dapat dijadikan dokumen, dalam arti sebagai bukti kenyataan dan kehadirannya (realitas dan
eksistensinya) bagi
penelitian ilmiah.
Merchandise artinya barang yang diperdagangkan. Merchandising merupakan salah satu bidang yang
berperan dalam menentukan keunggulan bersaing dari retailer. Merchandising juga dapat didefinisikan sebagai
seni atau ilmu pengelolaan merchandise, sehingga di dalam distribusi merchandise tercapai:
Beberapa faktor yang dapat dijadikan pertimbangan oleh retailer untuk meningkatkan keunggulan
commit
1. Variasi kategori barang yang tersedia to user
(breadth)
3. Keunikan barang
4. Harga
7. Fasilitas kredit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8. Suasana took dan rancangan interior
3. Interior Display
Interior display merupakan suatu kebutuhan yang perlu diperhatikan, khususnya dalam merchandise store.
Dengan adanya display untuk digunakan memajang barang-barang yang dijual, akan membantu dan memudahkan
pengunjung dalam memilih barang-barang sesuai keinginan mereka. Contoh penataan display dalam sebuah
commit to user
commit to user
Keterangan:
Service dalam merchandise store dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan sevice store, yang dapt
menjalin komunikasi antara pengunjung dengan pegawai. Di sini pengunjung tidak perlu repot mencari barang
yang diinginkan. Biasanya dilakukan pada exclusive shop yang hanya mendisplay barang contoh. Self service,
yang biasanya dilakukan pada merchandise store yang besar. Ini dapat memberikan kebebasan pengunjung untuk
1. Pengertian Cafe
Pada dasarnya CAFE mempunyai arti harafiah yaitu restoran kecil yang melayani atau menjual makanan
ringan dan minuman, CAFE biasanya digunakan untuk rileks (Kamus Besar Bahasa Indonesia 432). Tempat
yang biasanya dipakai untuk membuka CAFE adalah sebuah rumah yang didekorasi dan ditata dengan baik, dan
terkadang shoping mall atau sebuah pusat belanja juga untuk sebuah CAFE. Tempat seperti ini biasanya lebih
ramai dibandingkan dengan restoran karena banyak tamu yang keluar masuk.
commit to persyaratan
Sebuah CAFE juga mempunyai beberapa user ruang yang dilihat dari segi keamanan,
keselamatan, kenikmatan, dan kesehatan. Suatu hal yang prinsip pada ruang CAFE yang menyangkut
persyaratannya adalah persyaratan tentang kenikmatan manusia yang dititikberatkan pada kebutuhan ruang gerak
atau individu. Dengan adanya perkembangan jaman, CAFE ini semakin luas, artinya CAFE tidak saja menjadi
(Neufert, Data Arsitek Jilid 2 120). Aktivitas dari kegiatan tamu dan karyawan menentukan dekorasi sebuah
ruangan. Kita dapat mengamati bila seseorang tamu berada di restoran, aktivitas- aktivitas yang menonjol adalah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
duduk, memesan makanan/minuman, saat makan dan minum, mengambil makanan di meja bufet dan
melakukan pembayaran melalui waiter/waitress atau langsung ke counter cashier. Sedangkan aktivitas
waiter/waitress yang menonjol adalah melayani tamu, menyiapkan meja yang bersih untuk tamu, membersihkan
meja setelah digunakan, menerima pembayaran dari tamu, dan supervisor mengawasi jalannya operasional
restoran (Sugiarto dan Sulartiningrum 84). Dalam perancangan interior, desain mebel juga harus dipikirkan
untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dimensi mebel pun bisa mempengaruhi pengunjung untuk
berlama-lama duduk ataupun datang, duduk, makan, lalu pergi. Sebuah CAFE secara umum harus memiliki
3. Pencahayaan dalam ruang yang sesuai, tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap (Neufert, Data Arsitek
Jilid 2 120).
Wujud identitas perusahaan dapat dideteksi melalui desain interiornya sendiri yang merupakan salah satu
dari elemen tangibles. Desain interior yang sukses didasarkan pada cara kerja yang efektif yang selanjutnya
tergantung pada persepsi konsumen akan tempat tersebut. Desain bagian depan suatu CAFE mempengaruhi
konsumen mulai dari pandangan pertamanya pada signage dan facade, sampai pada menu makanan. Alur ini
dimulai dari eksterior, kemudian berpindah pada area masuk, area makan, bar atau lounge dan toilet. Sebuah
organisasi ruang yang efektif dapat berfungsi untuk membantu menciptakan CAFE yang mudah diingat oleh
konsumen. Desain ruangan seharusnya dapat dirasakan dan diingat oleh sensori pengunjung, serta memperkuat
keputusannya untuk kembali ke sana (Baraban dan Durocher 81). Rahasia untuk mencapai suatu kesesuaian
mulai dengan konsep menu dan desain adalah dengan menghubungkan studi pemasaran yang baik dan teliti pada
analisa menu sebelum memutuskan elemen desain yang baik pada interiornya. Studi pemasaran diklasifikasikan
sebagai berikut:
Jenis restoran dapat meliputi klasifikasi segmen pasar seperti restoran cepat saji, coffee shops, hotel dining,
2. The market
adalah bagaimana menciptakan identitas yang unik untuk tiap restoran. Ada dua macam persaingan:
1. Primary competitors, adalah restoran yang letaknya berdekatan dan menawarkan jenis makanan dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
jenis pelayanan yang sama.
2. Secondary competitors, adalah restoran dengan jenis berbeda namun lokasinya berdekatan.
3. Concept of development
Sebuah konsep dapat memberikan tema yang kemudian diidentifikasikan menjadi elemen visual. Sebuah
tema memberikan perasaan yang kemudian meninggalkan sesuatu pada imajinasi para pengunjung.
4. Menu
Penawaran menu mempengaruhi perilaku konsumen dan keputusan mereka untuk makan di sana atau tidak,
5. General ambience
Tipe restoran yang berbeda menyebabkan perasaan yang berbeda. Hal ini bergantung pada bagaimana
6. Management philosophy
Filosofi manajemen memberikan filosofi pada desain, seperti misalnya pada restoran waralaba, pada
Service system didefinisikan dengan bagaimana makanan disiapkan dan sampai pada konsumen.
Jawaban dari pertanyaan ini akan memberikan pertimbangan spesifik dalam rencana perancangan ruang.
8. Speed of service
Kecepatan pelayanan sangat berhubungan dengan rata-rata waktu pergantian. Jika menginginkan
pergantian yang cepat, kursi dengan permukaan keras akan membuat pelanggan berpindah dari ruang makan
1. Self Service
commit to user
Di mana pengunjung melakukan pelayanan bagi dirinya sendiri. Pengunjung datang, kemudian
mengambil makanan dan minuman yang mereka inginkan, kemudian menuju ke kasir dan membayar
makanan mereka lalu duduk di tempat yang disediakan. Cara ini terkesan familiar dan bersahabat.
mengantar menu dan makanan hingga membayar ke kasir, sehingga orang tidak perlu beranjak dari kursinya.
3. Counter Service
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Di mana terdapat area khusus yang terdapat display makanan yang ada, biasanya digunakan untuk
4. Automatic Vending
Sistem ini menggunakan mesin otomatis. Pengunjung memasukkan koin lalu dari mesin keluar makanan
Office/ Kantor adalah tempat penyedia informasi dalam rangka memperlancar tugas maupun aktifitas
kerja disegala bidang. Dengan demikian kantor merupakan tempat diselenggarakannya aktifitas-aktifitas yang
berkaitan dengan informasi untuk memperlancar kegiatan diberbagai unit dan merupakan proses untuk
menangani informasi mulai dari penerimaan, mengumpulkan, mengelola, menyimpan dan mendistribusikan
Istilah tata ruang kantor berasal dari bahasa inggris, yaitu Office Layout atau sering disebut juga Layout
saja. Tata ruang kantor adalah pengaturan perabotan, mesin, dan sebaginya didalam ruangan yang tersedia. Ada
beberapa ahli yang mendefinisikan tata ruang kantor diantaranya, sebagai berikut :
1. Menurut George Terry yang disadur pula oleh The Liang Gie menyatakan Tata ruang kantor adalah
penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan dalam penggunaan ruang secara terperinci dari ruang ini untuk
menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja
2. Menurut Littlefield dan Peterson menyatakan Tata ruang kantor dapat dirumuskan sebagai penyusunan
perabotan dan alat perlengkapan pada luas lantai yang tersedia (1956:117).
Tata ruang kantor disusun berdasarkan aliran pekerjaan kantor sehingga perencanaan ruangan kantor
dapat membantu para pekerja dalam meningkatkan produktifitas. Selain itu pengaturan tata ruang kantor yang
1. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai, karena berjalan mondar-mandir yang sebetulnya
3. Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu suatu luas lantai tertentu dapat dipergunakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10. TINJAUAN UMUM SEKRETARIAT
Sekretariat adalah satuan organisasi yang melakukan rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan
perkantoran dan bantuan lainnya yang dilaksanakan sebagai kegiatan penunjang supaya tujuan organisasi dicapai
dengan lancer.
B. PENDEKATAN DESAIN
Sebuah bangunan yang luas dapat melingkupi dan memuat sebuah ruangan lain yang lebih kecil di
dalamnya. Kontitunitas visual dan ruang di antara kedua ruang tersebut dengan mudah mampu dipenuhi
tetapi hubungan dengan ruang luar dari ruang yang dimuat tergantung kepada ruang penutupnya yang lebih
Suatu hubungan ruang yang saling berkaitan terdiri dari 2 buah ruang yang kawasannya membentuk
volume berkaitan seperti, masaing-masing ruang mempertahankan identitasnya dan batasan sebagai ruang.
Tetapi, hasil konfigurasi kedua ruang yang saling berkaitan akan tergantung pada beberapa penafsiran.
Bersebelahan adalah jenis hubungan ruang yang paling umum. Hal tersebut memungkinkan definisi
dan respon masing-masing ruang menjadi jelas terhadap fungsi dan persyaratan simbolis menurut cara
masing-masing simbolisnya.
2 buah ruang yang terbagi oleh jarak dapat dihubungkan atau dikaitkan satu sama lain oleh ruang ketiga
yaitu ruang pertama. Hubungan akan kedua ruang tersebut menempati satu ruang bersama-sama.
2. Organisasi ruang
commit
Penyusunan ruang-ruang dapat menjelaskan to user
tingkat kepentingan relatif dan fungsi serta peran simbolis
ruang-ruang tersebut di dalam suatu organisasi bangunan. Keputusan mengenai jenis organisasi yang harus digunakan
dalam situasi khusus akan tergantung pada: kebutuhan atas program bangunan, seperti pendekatan fungsional
persyaratan ukuran, klasifikasi hirarki ruang-ruang dan syarat-syarat pencapaian, pencahayaan atau
organisasi atau yang mungkin merangsang organisasi tersebut untuk mendapatkan gambaran-gambaran tertentu
tentang tapaknya dan terpisah dari bentuk-bentuk lainnya. (Ching, 2000, 188)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Berbagai macam pengorganisasian ruang menurut Francis.D.K. Ching antara lain sebagai berikut :
a. Terpusat
Organisasi terpusat merupakan komposisi terpusat dan stabil yang terdiri dari sejumlah ruang sekunder,
Ruang pemersatu terpusat, dari suatu organisasi pada umumnya berbentuk teratur dan ukurannya cukup
Ruang-ruang sekunder dari suatu organisasi mungkin setara satu sama lain dalam fungsi, bentuk dan ukuran,
serta menciptakan suatu konfigurasi keseluruhan yang secara geometri teratur dan simetris terhadap dua
commit to user
Ruang-ruang sekunder mungkin berbeda satu sama lain dalam hal bentuk atau ukurannya sebagai tanggapan terhadap
Perbedaan antara ruang-ruang sekunder juga memungkinkan bentuk dari organisasi terpusat untuk menanggapi kondisi lingkungan
tapaknya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Apabila bentuk organisasi terpusat bersifat tidak berarah, kondisi-kondisi pencapaian dan jalan masuk
harus dikhususkan menurut tapak dan ketegasan salah satu ruang sekunder sebagai gerbang masuk.
Pola sirkulasi dan pergerakan dalam suatu organisasi terpusat mungkin berbentuk radial, lup atau Spiral.
Walaupun hampir dalam setiap kasus pola tersebut akan berakhir di dalam atau di sekeliling ruang pusat.
Organisasi-organisasi terpusat yang bentuk-bentuknya relatif padat dan secara geometric teratur
dapat digunakan untuk menetapkan titik-titik atau tempat-tempat di dalam ruangan, menghentikan
kondisi-kondisi aksial, dan berfungsi sebagai suatu obyek di dalam daerah atau volume ruang yang tetap.
b. Linier
Suatu urutan linier dari ruang-ruang yang berulang. Organisasi linier pada dasarnya terdiri dari
sederetan ruang. Ruang-ruang ini dapat berhubungan secara langsung satu dengan yang lain atau dihubungkan melalui
Organisasi linier biasanya terdiri dari ruang-ruang yang berulang serupa dalam hal ukuran, bentuk dan
fungsi. Organisasi ini juga dapat terdiri dari ruang linier tunggal yang menurut panjangnya mengorganisir
sederetan ruang-ruang sepanjang bentangnya yang berbeda ukuran, bentuk atau fungsi. Dalam kedua
kasus di atas, tiap-tiap ruang di sepanjang rangkaian tersebut memiliki hubungan dengan ruang luar.
Ruang-ruang yang secara fungsional atau simbolis penting keberadaannya terhadap organisasi dapat
terjadi di manapun sepanjang rangkaian linier dan kepentingannya ditegaskan oleh ukuran maupun bentuknya.
Kepentingan juga dapat ditekankan menurut lokasinya: (1) pada ujung rangkaian linier, (2) keluar dari
organisasi linier, (3) pada titik-titik belok bentuk linier yang terpotong-potong
Bentuk organisasi linier bersifat fleksibel dan dapat menanggapi terhadap bermacam-macam kondisi tapak.
Bentuk ini dapat disesuaikan dengan adanya perubahan-perubahan topografi, mengitari suatu badan air atau sebatang
pohon, atau mengarahkan ruang- ruangnya untuk memperoleh sinar matahari dan pemandangan. Bentuknya dapat
lurus, bersegmen, atau melengkung. Konfigurasinya dapat berbentuk horisontal sepanjang tapaknya, diagonal menaiki suatu
Bentuk organisasi linier dapat berhubungan dengan bentu-bentuk lain di dalam lingkupnya dengan: (1)
penahan untuk memisahkan ruang menjadi daerah yang berbeda. (3) mengelilingi dan melingkupi bentuk-bentuk
Bentuk-bentuk lengkung danbersegmen pada organisasi-organisasi linier melingkupi daerah ruang eksterior pada
sisii cekungnya dan mengarahkan ruang-ruangnya menghadap ke, pusat daerah. Pada sisi cembungnya, bentuk-bentuk ini tampak
c. Radial
Sebuah ruang pusat yang menjadi acuan organisai ruang yang linier berkembang menurut bentuk jari-jari.
Organisasi ruang radial memadukan unsur-unsur baik organisasi terpusat maupun linier. Organisasi ini terdiri
dari ruang pusat yang dominan di mana sejumlah organisasi linier berkembang menurut arah jari-jarinya.
Apabila suatu organisasi terpusat adalah sebuah bentuk yang introvert yang memusatkan pandangannya ke
dalam ruang pusatnya, maka sebuah organisasi radial adalah sebuah bentuk yang ekstrovert yang mengembang
keluar lingkupya. Dengan lengan-lengan liniernya, bentuk ini dapat meluas dam meng gabungkan dirinya pads
commit to user
bebentuk teratur. Lengan-lengan linier di mana ruang pusat menjadi porosnya, mungkin mirip satu sama lain
dalam hal bentuk dan paniang dan mempertahankan keteraturan bentuk organisasi secara keseluruhan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
d. Cluster
Ruang-ruang dikelompokan berdasarkan adanya hubungan atau bersama-sama memanfaatkan ciri atau
hubungan visual. Untuk memperkuat dan menyatukan bagian-bagian Organisaai dalam bentuk kelompok atau cluster
mempertimbangkan pendekatan fisik untuk menghubungkan suatu ruang terhadap ruang lainnya. sering kali organisasi
ini terdiri dari ruang-ruang selular yang berulang yang memiliki fungsi-fungsi sejenis dan memiliki sifat visual yang
umum seperti wujud dan orientasi. sebuah organisasi kelompok juga dapat menerima di dalam komposisinya,
ruang-ruang yang berlainan ukuran, bentuk dan fungsinya, tetapi berhubungan satu dengan yang lain berdasarkan
penempatan atau alat penata visual seperti kesimetrisan atau sebuah sumbu. Karena polanya tidak berasal dari
konsep geometri yang kaku, bentuk suatu organisasi kelompok bersifat fleksibel dan dapat menerima pertumbuhan
Ruang-ruang kelompok atau cluster dapat diorganisir terhadap suatu titik tempat masuk ke dalam
bangunan atau sepanjang alur gerak yang rnelaluinya. Ruang-ruang dapat jugadikelompokkan berdasarkan luas daerah atau
volume ruang tertentu. Pola ini serupa dengan organisasi terpusat, tetapi kurang dalarn hal kepadatan dan
keteraturan geometri akhirnya. Ruang-ruang suatu organisasi kelompok dapat juga dimasukkan dalam suatu daerah atau
commit to user
kepentingan sebuah ruang harus ditegaskan lagi melalui ukuran, bentuk atau orientasi di dalarn polanya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Kondisi simetris, atau aksial dapat dipergunakan untuk memperkuat atau menyatukan bagian-bagian suatu oerganisasi
kelompok dan membantu menegaskan pentingnya suatu ruang sekelompok ruang atau dalam organisasi
e. Grid
Ruang-ruang diorganisir dalam kawasan grid struktural atau grid tiga dimensi lain. Organisasi grid
terdiri dari bentuk-bentuk dan ruang-ruang dimana posisinya dalam ruangan dan hubungan antar ruang diatur oleh pola
Sebuah grid diciptakan oleh dua pasang garis sejajar yang tegak lurus yang membentuk sebuah pola
titik-titik teratur pada pertemuannya. Apabila diproyeksikan dalam dimensi-ketiga, maka pola grid berubah
menjadi satu set ruang unit modular berulang. Kekuatan yang mengorganisir suatu grid dihasilkan dari
keteraturan dan kontinuitas pola-polanya yang meliputi unsur-unsur yang diorganisir.pola-pola ini membuat
menjadi satu set atau daerah titik-titik dan garis-garis referensi yang stabil dalam ruang dimana ruang-ruang
Suatu grid di dalam arsitektur paling sering dibangun oleh sistem struktur rangka dari kolom dan balok.
Dalam daerah grid ini , ruang-ruang dapat terbentuk sebagai beberapa daerah-daerah terisolir atau sebagai
pengulangan modul grid. Tanpa melihat penempatannya dalam suatu daerah, ruang-ruang ini, jika dipandang
sebagai bentuk-bentuk positif, akan menciptakan set kedua berupa ruang-ruang negatif.
menegaskan daerah ruang untuk sirkulasi atau pelayanan, suatu grid dapat dibuat tidak teratur dalam satu atau dua arah.
perubahan dimensi ini akan menimbulkan suatu hirarki rnodul-modul yang dibedakan oleh ukuran, proporsi dan lokasinya.
3. Pola sirkulasi
Sirkulasi menurut Francis.D.K. Ching dalam bukunya Bentuk Ruang danSusunannya, adalah :
a. Linear
semua jalan adalah linier, jalan-jalan yang lurus dapat menjadi unsur pengorganisir yang utama untuk
satu deretan ruang. Sebagai tambahan, jalan dapat melengkung atau terdiri atas segmen-segmen, memotong
a. Radial
b. Spiral
Sebuah bentuk Spiral adalah sesuatu jalan yang menerus yang berasal dari titik pusat, berputar
1. Grid
Bentuk Grid terdiri dari dua set jalan-jalan sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama dan
2. Network
Satu bentuk jaringan terdiri dari beberapa jalan yang menggabungkan titik-titik tertentu didalam ruang.
3. komposit
Untuk menghindarkan orientasi yang membingungkan, suatu susunan herarkis diantara jalur-jalur jalan
4. Furniture
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari kegiatan yang erat hubungannya dengan
pemenuhan kebutuhan hidup, manusia membutuhkan ruang yang lengkap dengan peralatan yang sesuai dengan
keperluan sehari-hari. Oleh karenanya Ruang yang kosong tanpa ada benda satupun di dalamnya tentu tidak
akan memuaskan kebutuhan manusia, apabila ruang telah dilangkapi dengan furniture, barulah ruang tersebut
commit to user
dapat berfungsi. Penyusunan furniture harus disesuaikan dengan kebutuhan guna kenyamanan si pemakai sedang
fungsi furniture tidak dapat dipisahkan dengan faktor estetika. Dalam perencanaan kita harus mengetahui
terlebih dahulu jenis aktivitas, sehingga kita tahu bentuk furniture yang akan dibuat terhadap luasan ruang,
Penyusunan furniture akan menimbulkan berbagai aspek yang berhubungan dengan jenis aktivitas,
fungsi, maupun segi-segi visual. Semua ini memiliki kaitan antara aspek yang satu dengan aspek yang lain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Setelah semua factor tersebut terperhatikan kemudian meningkat pada tahap berikutnya yaitu bagaimana
1) Furniture yang berbentuk case (kotak) termasuk chest, meja tulis, lemari buku dan kursi yang tidak
mempunyai pelapis, tipe furniture semacam ini di Indonesia masih dibuat dari kayu walaupun bahan-bahan lain
bertambah populer.
2) Furniture yang dilapisi, misalnya sofa, kursi-kursi yang seluruhnya atau sebagian diberi pelapis termasuk
perlengkapan-perlengkapan tidur.
5. Warna
Warna suatu unsur penting yang telah memberikan perannya dalam kehidupan ini. Menurut Helen
Graham (seorang dosen psikologi di Keele University) dalam bukunya Penyembuhan dengan Warna, warna
adalah kebutuhan kita yang mendasar. Nenek moyang kita menyadari hal ini, dan banyak tradisi penyembuhan
kuno dari berbagai kebudayaan mencerminkan adanya kesadaran ini. Penggunaan warna dalam penyembuhan
bukanlah hal yang baru. Sekarang bidang ini disebut terapi warna, yang merupakan penemuan kembali dari
beberapa prinsip dan praktek yang sudah diketahui sejak zaman dahulu kala. (Helen Graham, Penyembuhan
Berikut ini beberapa efek psikologis yang dapat ditimbulkan oleh warna yang dikemukakan oleh Helen
Graham, Yaitu:
a) Merah
Memberi energi pada kaki, tungkai, pinggul, sendi pinggul, dasar tulang punggung, prostate, testes,
saluran kemih dan kelamin. Warna ini merangsang aktivitas fisik dan vitalitas, perasaan-perasaan aman,
Warna ini dapat digunakan pada benda-benda atau hal-hal didalam ruang atau gedung dimana
Warna ini sebaiknya tidak digunakan pada anak-anak, dan orang dewasa yang hiperaktif, yang
berbahaya dan membutuhkan konsentrasi, ruang untuk membaca, atau kamar tidur.
b) Oranye
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Warna ini memberi energi pada hati, limpa, pancreas, ginjal, dan kandung kemih. Warna ini
merangsang metabolisme, pencernaan, penghilangan racun, daya tahan terhadp penyakit, energi-energi fisik
dan emosi, seksualitas, penampilan atlet dan selera fisik, mengatur keseimbangan gula dan cairan didalam
tubuh.
Warna ini dapat digunakan pada ruang bermain, ruang latihan, sanggar tari, dan ruang olah raga, atau
tempat terjadi perkumpulan social. Jangan menggunakan warna ini pada ruang-ruang istirahat.
c) kuning
kuning memberi energi pada kelenjar adrenalin, system saraf simpatik sehingga memberikan energi
pada otot, denyut jantung, pencernaan, dan peredaran darah. Warna ini merangsang saluran pencernaan,
Gunakan warna kuninga di ruang baca dan belajar, ruang pertemuan social dan tempat dimana
diperlukan pembicaraan yang hidup, dan untuk dekorasiruang atau gedung yang digunakan ole hank-anak
Jangan gunakan warna ini pada ank dan orang dewasa yang hiperaktif, agresif, atau memiliki kelainan
d) Hijau
Memberi energi pada kelenjar timus, warna ini merangsang jantung, paru-paru, bronchus, lengan,
tangan, kulit, peredaran darah sirkuler, dan system daya tahan tubuh. Hijau menunjukkan perasaan yang
Gunakan warna ini pada setiap ruangan, bangunan, ruang kerja, atau sanggar dimana dibutuhkan
ketenangandan kedamaian, diperlukan kepekaan atau aktivitasnya melibatkan sentuhan fisik, serta
ruang-ruang istirahat.
Jangan digunakan pada ruang laboratorium atua ruang dimana diperlukan pemikiran yang analistis, atau
e) Biru langit
commit
Memberi energi pada kelenjar tiroid to user
sehingga memberi energi pada metabolisme, pengendalian suhu
tubuh. Warna ini merangsang suara, ungkapan diri, komunikasi, tanggung jawab pribadi, dan pendengaran.
Gunakan warna ini untuk kamar tidur, ruang istirahat, klinik, setiap ruangan atau bangunan yang
digunakanuntuk prosedur klinik, penyimpan produk susu, penyimpanan dingin, dan bagi mereka yang sedang
Jangan gunakan warna ini pada anak atau orang dewasa yang mengalami kedinginan atau menggigil,
dan bagi penderita kekurangan fungsi tiroid atau metabolisme yang lambat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
f) Biru gelap atau indigo
Memberi energi pada kelenjar pineal. Warna ini merangsang otak bagian bawah, system saraf pusat dan
system endokrin terutama hormone serotonin dan melatonin, Karena itu biru gelap merangsang aktivitas
hormonal diseluruh tubuh, proses-proses yang tidak disadari, imajinasi, pemahaman, naluri dan kemampuan
Jangan gunakan warna ini untuk ruang bermain atau pusat-pusat aktivitas fisik.
Memberikan energi pada kelenjar pituitary. Warna ini merangsang otak bagian atas dan system saraf,
Gunakan warna ini pada orang-orang yang ingin mengilhami aktivitas artistic, estetik, imajinatif, dan
spiritualitas, memfasilitasi pemusatan perhatian yang jelas, kesadaran dan meditasi, ruang-ruang teater, ruang
kelas anak-anak.
Jangan gunakan warna ini diruangan yang digunakan untuk hiburan atau dimana kita menginginkan
adanya percakapan, atau diruangan dan bangunan yang ditinggali oleh orang yang memiliki gangguan mental,
terutama mereka yang menderita delusi (pikiran atau pandangan yang tidak berdasar atau tidak rasional) atau
depersonalisasi (kehilangan rasa memiliki identitas pribadi) atau kecenderungan untuk mengundurkan diri.
a. Lantai
Lantai merupakan bagian bangunan yang berhubungan langsung dengan beban, baik beban mati,
bergerak dan gesek. Karakter lantai harus mempunyai daya tahan yang kuat dalam mendukung beban-beban
yang datang dari segala perabotan, aktivitas manusia dalam ruang dan lain-lain. Selain itu, lantai harus
Lantai mempunyai tugas untuk mendukung beban yang datang dari benda-benda, seperti perabot rumah
commit
tangga, manusia dengan segala aktivitasnya dan to user itu harus mampu dan kuat memikul beban mati
kerangka
atau hidup, lalu lintas manusia dan lain-lain yang menumpangi (Y.B. Mangun Wijaya, 1988, hal.329).
Persyaratan lantai:
3) Kedap suara
1) Lantai lunak, terdiri dari semua tipe permadani dan karpet. Pemberian karpet pada lantai dapat menunjang
b) Pada kondisi yang sama tumpukan potongan (cut piles) memberikan penyerapan yang lebih banyak di
c) Dengan bertambahnya berat dan tinggi tumpukan, dalam tumpukan potongan kain, penyerapan bunyi
akan bertambah.
2) Lantai Semi Keras, terdiri dari pelapisan lantai seperti vinyl, aspal dan cor.
3) Lantai Keras, terdiri dari semua jenis batuan dan logam yang dipakai sebagai bahan lantai.
4) Lantai Kayu (parquet), terdiri dari berbagai jenis dan motif bahan lantai yang terbuat dari kayu.
Dalam pameran lantai berperan untuk memberi petunjuk arus lalu lintas agar pengunjung tidak
bingung dan dapat melihat seluruh stand partision ataupun barang-barang yang sedang dipamerkan. Pada
ruang-ruang tertentu seperti dapur, pantry, kamar mandi, WC, dipilih jenis lantai yang kedap air serta warna
pola yang serasi dengan fungsi dan perrawatannya. Pada dareah pertokoan lanati dipasang pada jalur lintas
orang berjalan (hall) dengan motif yang berbeda-beda agar member kesan adanya perbedaan antar
ruang-ruang yang ada di dalam kompleks tersebut. Pada ruang-ruang rapat yang memerlukan konsentrasi
hendaknya jangan digunakan lantai yang terlalu banyak motif dan warna karena dapat mengganggu. ( Pamudji
Suptandar, 1999 ).
b. Dinding
Dinding merupakan bidang nyata yang membatasi suatu ruang atau pembatas kegiatan yang
mempunyai jenis berbeda. Dinding adalah penahan beban yang menyangga lantai dan atap, sehingga struktur
kekuatan dinding sebagai penahan beban harus diperhatikan (John F. Pile, 1995, hal.222).
ruang maupun sebagai unsur dekoratif. Dalam proses perancangan suatu ruang dalam dinding mempunyai
peranan yang cukup dominan dan memerlukan perhatian khusus, di samping unsur-unsur lain seperti tata
letak, desain furniture serta peralatan-peralatan lain yang akan disusun bersama dalam suatu kesatuan dengan
Setelah fungsi dinding tercapai dan untuk menambah keindahan ruang, dinding dipergunakan sebagai
point of interest dari ruang dinding samping memberi atau menambah keindahan ruang. Dinding juga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dapat merusak suasana ruang, yaitu apabila dalam perencanaannya sangat dipaksakan, terutama dikarenakan
bahwa dinding tersebut telah ada sebelumnya. Ini terjadi pada renovasi rumah-rumah kuno, dimana dinding
Dinding pada suatu wadah kegiatan dapat sebagai struktur atau hanya sebagai pembatas ruang saja,
tergantung dari sistem struktur yang dipakai dalam perencanaannya (Djoko Panuwun, 1995 : 56).
1. Struktur, misalnya :
a) Bearing wall : dinding yang dibangun untuk menahan tepi dari tumpukan/ urugan tanah.
b) Load bearing wals : dinding untuk menyokong/ menopang balok, lantai, atap dan sebagainya.
c) Foundation wall : dinding yang dipakai di bawah lantai, tingkat dan untuk menopang
a) Party wall : dinding pemisah antara dua bangunan yang bersandar pada
masing-masing bangunan.
b) Fire wall : dinding yang digunakan sebagai pelindung dari pancaran kobaran
api.
c) Certain or Panels wall : dinding yang digunakan sebagai pengisi pada suatu
d) Partition wall : dinding yang digunakan sebagai pemisah dan pembentuk ruang
c. Langit-langit (ceiling)
Pengertian istilah ceiling/langit-langit/plafond, berasal dari kata ceiling, yang berarti melindungi
dengan suatu bidang penyekat sehingga terbentuk suatu ruang. Secara umum dapat dikatakan : ceiling adalah
sebuah bidang (permukaan) yang terletak di atas garis pandangan normal manusia, berfungsi sebagai
bawahnya. Dengan jarak ketinggian tertentu dalam bangunan, ceiling sebagai elemen penutup utama pada
bidang atas sebagai pembentuk atap bangunan. (Pamudji Suptandar, 1999 : 161)
Ceiling adalah pembentuk ruang yang merupakan penutup bagian atas. Kesan pertama adalah adanya
loudspeaker dan sebagai peredam suara atau akustik (John F. Pile, 1995, hal. 250).
Fungsi dari langit-langit selain sebagai penutup ruang juga sebagai pengatur udara dan ventilasi.
2) Penentuan ketinggian
Penentuan ketinggian didasari oleh pertimbangan fungsi, proporsi ruang, kegiatan ruang,
3) Bentuk penyelesaian
Bentuk dan penyelesaian dapat dilakukan berdasarkan fungsinya seperti melengkung, berpola,
Pada ruang rapat di mana diharapkan tercapainya suatu pendapat yang membutuhkan konsentrasi,
diusahakan agar ceilingnya berbentuk sederhana, tidak menyolok karena akan mengganggu konsentrasi.
Pada ruang pamer, agar menarik pengunjung, dibuat ceiling yang kontras, saling bersaing untuk dapat
menonjolkan diri dan kesan yang mewah. Dengan melajunya kemajuan teknologi, dan
penemuan-penemuan baru di bidang industri bahan bangunan tercipta berbagai material ceiling yang
memungkinkan untuk memenuhi segala macam jenis fungsi ruang antara lain :
a) Untuk mencapai kesan alamiah, kayu, anyaman bambu, rotan, dan lain-lain
c) Untuk mencapai kesan glamour, kaca (antique glass ceiling), kain beludru
d) Pada rumah-rumah sederhana, eternit polos (bermotif), tripleks (multipleks), dan berbagai jenis
softboard/akustik tile
f) Pada bangunan-bangunan umum, alumunium, fiber glass sebagai skylight, kaca timah pada
7. Interior Sistem
Didalam sebuah karya penciptaan sebuah karya interior maupun arsitek yang baik, ada baiknya selain
commit
memperhatikan keindahan juga memperhatikan to user bangunan yang serba alami. Pencahayaan alami,
perancangan
ventilasi atau penghawaan alami, dan akustik alami. Akan tetapi, tuntutan kehidupan modern dan keterbatasan
potensi alam telah menuntut manusia beralih kehal-hal yang serba buatan, baik pencahayaan buatan, ventilasi atau
penghawaan buatan, dan akustik buatan. Tetapi meski semua buatan, tidaklah keliru jika diterapkan secara benar.
sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Sistem Penghawaan
Sebagian besar masyarakat Indonesia meyakini bahwa kita beruntung hidup di Negara tropis lembab
yang nyaman. Dengan melimpahnya flora dan fauna serat masyarakat tidak pernah mengalami musim dingin
dan musim panas seperti didaerah gurun pasir. Tetapi pada kenyataannya bahwa ventilasi alami sulit
diusahakan di iklim lembab seperti di Indonesia. Suhu diiklim tropis lembab pada umumnya antara 24-32
C. Akan tetapi, kelembapan yang tinggi dan kecepatan angin yang amat rendahlah yang menjadi persoalan.
Di zaman yang serba bergerak cepat ini, manusia dituntut selalu aktif dan produktif. Mengingat
Negara Indonesia berada pada iklim tropis lembab yang secara termal kurang nyaman, setiap bangunan perlu
mengunakan mesin penyejuk ruang atau biasa disebut sebagai Air Conditioner (AC). Mengingat bahwa
penghawaan alami tergantung sekali dengan kualitas udara alami di lingkungan bangunan. Kalau kualitas
udara lingkungan tidak sehat dan nyaman, akan secara langsung berpengaruh pada ventilasi.
1) Pengkondisian udara
ventilation) adalah penghawaan yang melibatkan peralatan mekanik. Penghawaan buatan sering juga
disebut Pengkondisian Udara (Air Conditioning) yaitu proses perlakuan terhadap udara didalam bangunan
yang meliputi suhu, kelembaban, kecepatan dan arah angin, kebersihan, bau, serta distribusinya untuk
menciptakan kenyamanan bagi penghininya. Dengan demikian, pengkondisian udara tidak hanya berarti
menurunkan suhu (Cooling), tetapi juga menaikkan suhu (Heating). Di daerah tropis lembab yang suhu
rata-ratanya tinggi., pengkondisian udara (atau penghawaan buatan) diasosiasikan dengan penyejukan
udara oleh mesin penyejuk udara atau mesin pengkondisian udara yang dikenal luas dengan intilah Air
Conditioner (AC). Kipas angin listrik (electric fan) tidak menurunkan udara, tetapi hanya menggerakkan
udara saja. Kipas angin listrik ada diantara penghawaan alami dan buatan.
2) Keuntungan penggunaan AC
Penghawaan buatan dengan AC, jika dirancang dengan benar akan memberikan banyak
Karena ruang AC tertutup, maka diperoleh keuntungan sampingan yaitu kenyamanan akustik dan
ketenangan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a) AC keluaran baru dilengkapi dengan pembangkit ion negatife (ionizer) yang dapt membunuh bakteri,
jamur, dan mengikat biang bau, serta memberikan efek segar pada udara ruang.
b) Karena ruang tertutup, bau didalam ruang mudah diatur dan dipertahankan, misalnya dengan
wewangian.
b. Sistem Pencahayan
Cahya adalah unsur penting dalam kehidupan ini. Tidak dapat dibayangkan jika kita hidup tanpa
cahaya. Didalam perancangan sebuah interior, unsur cahaya dianggap hal yang paling penting dalam
penggunaan kebutuhannya. Karena cahaya selain memberi efek terang, juga ditata dengan baik akan
Didalam dunia arsitek dan interior telah mengenal dua macam sumber pencahayaan, yaitu :
Adalah cahaya yang bersumber pada alam dan biasa langsung diasosiasikan dengan cahaya
matahari (daylight). Cahya ini sangat baik bagi manusia. Karena bila mengasingkan manusia dari cahaya
matahari secara total akan membawa dampak merugikan baik secara fisik maupun mental (depresi).
Ada beberapa keuntungan dan kerugiannya jika kita menggunakan sumber cahaya ini yaitu:
b) Memberikan efek sehat bagi tubuh kita baik secara fisik maupun psikologis.
Adalah segala bentuk cahaya yang bersumber pada alat yang diciptakan oleh manusia seperti
lampu pijar, lilin, lampu minyak tanah, dan obor. Cahaya buatan sering secara langsung diasosiasikan
Cahaya ini sangat besar artinya ketika malam hari. Karena cahaya ini dapat menggantikan cahaya
matahari ketika malam hari.meski tidak ekonomis cahaya ini membarikan beberapa keuntungan, yaitu:
Sedang dilihat dari segi pengarahan cahaya, kita mengenal dua macam arah cahaya yaitu:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1. Pencahayaan langsung (direct lighting)
Yaitu pencahayaan dengan mengarahkan sinar langsung ke bidang kerja atau obyek.
Yaitu pencahayaan dengan cara memantulkan sinar lebih dulu (misalnya ke langit-langit atau kearh
dinding). Pencahayan tak langsung sangat baur sehingga menimbulkan suasana lembut.
Yaitu pencahayaan merata untuk seluruh ruangan dan dimaksudkan untuk memberikan terang
Yaitu pencahayaan fungsional untuk kerja visual tertentu, biasanya disesuaikan dengan standart
Yaitu pencahayaan yang secara khusus diarahkan ke obyek tertentu untuk memperkuat
c. Sistem Akustik
Sejak zaman dulu, akustik telah menjadi bagian penting arsitektur maupun interior. Nenek moyang
manusia menjadikan suara bagian penting dari peradapan dan kebudayaan mereka yang tidak hanya di
gunakan untuk komunikasi saja namun juga untuk kesenangan. Akan tetapi, dalam perkembangan zaman,
manusia membutuhkan akan alat yang dapat mempermudah mereka memperoleh kualitas dan kuantitas bunyi
sesuai keinginan mereka. Terciptanya alat pengeras suara (loudspeaker) berawal dari keinginan manusia untuk
Akustika sendiri adalah cabang dari ilmu fisika yang menyelidiki dan mempelajari penghasilan,
pengendalian, penyampaian, penerimaan, dan pengaruh bunyi. Sedang bunyi adalah gelombang
Ruang yang baik adalah ruang yang sesuai menjawab kebutuhannya dari salah satu faktornya adalah
mengenai gangguan seperti bsising, gema, gaung dan sebagainya. Penanganan gangguan yang terjadi dalam
maslah teknis yang berhubungan langsung dengan suatu desain interior, antara lain tingkat bunyi yang
berlebihan, perlindungan privasi ruang, tingkat kejelasan pencakupan dengan latar belakang suara dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pengadaan suara latar yang sesuai dengan situasi tertentu (John F. Pile, 1980, hal. 421).
Tujuan dari akustik adalah meniadakan dan mengurangi bunyi yang sifatnya mengganggu, kemudian
mengatur sistem bunyi tata suara agar bunyi yang dikehendaki terdengar jelas tanpa gangguan, serta menjaga
kontinuitas bunyi dan perambatannya dalam ruang-ruang khusus yang menghendaki sistem akustik spesifik.
Dalam pengaturan penyebaran bunyi di dalam suatu ruang terdapat 3 faktor yang harus diperhatikan
yaitu :
1) Bunyi Langsung, yaitu bunyi yang berasal dari sumber suara yang berjalan langsung mencapai
pendengaran
2) Bunyi Pantul, yaitu bunyi yang berasal dari sumber suara yang dalam pencapaian sebelum ke pendengaran,
3) Bunyi Serap, yaitu bunyi yang mengalami penyerapan karena material absorbsi
Kualitas dan kuantitas suara dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu:
a) Permukaan pantul. Baik permukaan lantai, dinding, plafon, dan benda-benda dalam ruang.
d) Pengaruh lingkungan.
Untuk mengatasi suara yang tidak kita inginkan dapat mengunakan peredam suara yaitu dengan cara
menggunakan perangkat alat untuk mengurangi arau menghambat getaran suara. Saat ini cara yang paling
efektif atau umum untuk meredam kebisingan adalah dengan mencegat atau memutus perambatan bunyi.
Meskipun demikian baru-baru ini telah diketemukan teknologi baru yang meredam bunyi justru dengan
d. Sistem Keamanan
Sistem pengamanan terhadap kegiatan yang berlangsung menggunakan sistem sekuriti, CCTV (
commit
Closed Circuit Television ) dan Heavy duty door to user (sensor yang dipasang pada pintu). CCTV (Closed
contact
Circuit Television) adalah suatu alat yang berfungsi untuk memonitor suatu ruang melalui layar
televisi/monitor, yang menampilkan gambar dari rekaman kamera yang dipasang pada setiap sudut ruangan
(biasanya tersembunyi) yang diinginkan oleh bagian keamanan. Semua kegiatan dapat dimonitor di ruang
Pada sistem pengamanan terhadap fisik bangunan berupa pengamanan terhadap bahaya
kebakaran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1) Sistem pengamanan terhadap bahaya kebakaran adalah :
- Fire alarm sistem. Alarm yang otomatis akan berbunyi jika ada api atau panas pada suhu 1350C -
1600C
b) Fire extinguisher
Sumber : http://www.google.com/products/catalog
c) Sprinkler
Penempatan titik titik sprinkler harus disesuaikan dengan standar yang berlaku dalam kebakaran
ringan. Setiap sprinkler dapat melayani luas area 10-20 m dengan ketinggian ruang 3 m. Ada beberapa
cara pemasangan sprinkler seperti dipasang di bawah plafon atau di pasang pada dinding. Kepala
sprinkler yang dipasang dekat dinding, harus mempunyai jarak tidak boleh lebih dari 2,25 m dari
dinding.
d) Hidrant Kebakaran
Hidrant kebakaran adalah suatu alat untuk memadamkan kebakaran yang sudah terjadi dengan
Dalam usaha memadamkan kebakaran selain api faktor utama yang harus diperhatikan adalah
a) Fire damper
Alat untuk menutup pipa ducting yang mengalirkan udara supaya asap dan api tidak menjalar
kemana-mana. Alat ini bekerja secara otomatis, kalau terjadi kebakaran akan segera menutup
pipa-pipa tersebut.
Alat ini dipasang pada daerah-daerah yang menghubungkan udara luar. Kalau terjadi kebakaran, asap
yang timbul segera dapat mengalir keluar, sehingga para petugas pemadam kebakaran akan terhindar
Dipasang di depan tangga kebakaran yang akan berfungsi menghisap asap yang akan masuk pada
tangga yang akan dibuka pintunya. Dapat pula dipasang di dalam tangga, secara otomatis berfungsi
memasukkan udara untuk memberikan tekanan pada udara di dalam ruang tangga.
c) Isolasi atau lokalisasi, yaitu dengan cara menyemprotkan bahan kimia CO2.
Blasting affect system, yaitu dengan cara memberikan tekanan yang tinggi, misalnya dengan jalan
commit tomanusia
Sistem keamanan dari ancaman kejahatan user (pencurian) diterapkan dengan sekuriti, CCTV
(Close Circuit Television) dan Heavy duty door contact (sensor yang dipasang pada pintu).
BAB III
STUDI LAPANGAN
A. TINJAUAN UMUM
a. Asumsi Lokasi
diperlukan suatu pertimbangan yang matang dan faktor pendukung antara lain :
masyarakat yang antara lain terdapat Stadion Gajayana, Mall Olympic Garden,
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
lapangan tenis, lapangan basket, lapangan bola voli, kolam renang berstandar
Terletak pada ketinggian antara 440 667 dpl, serta 112,06 Bujur Timur dan 7,06
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c. Kadar Udara
Berhawa sejuk dan kering, curah hujan rata-rata tiap tahun 1.833 mm dan
d. Keadaan Geologi
Bagian selatan termasuk dataran tinggi yang cukup luas,cocok untuk industri
Bagian utara termasuk dataran tinggi yang subur, cocok untuk pertanian
Bagian timur merupakan dataran tinggi dengan keadaan kurang kurang subur
Bagian barat merupakan dataran tinggi yangf amat luas menjadi daerah
pendidikan
e. Jenis Tanah
Jenis tanah di wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Malang ada 4 macam, antara
lain :
Asosiasi latosol coklat kemerahan grey coklat dengan luas 1.942.160 Ha.
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Struktur tanah pada umumnya relatif baik, akan tetapi yang perlu mendapatkan
perhatian adalah penggunaan jenis tanah andosol yang memiliki sifat peka erosi.
kemiringan sekitar 15 %.
Potensi Ekonomi
ini memiliki jumlah penduduk 756.982 Jiwa (sensus penduduk 2000). Kota
dengan jumlah produksi sebesar 242 ton. Dari segi ekonomi, total nilai PDRB
yang dicapai Kota Malang pada tahun 2006 sebesar 10.739.067,46 (dalam jutaan
rupiah) dengan konstribusi terbesar datang dari sektor pedagangan, hotel, restoran
sebesar, sektor industri pengolahan dan dari sektor jasa. Kota Malang mendapat
julukan Switzerland of Indonesia karena kota ini pernah dianggap mempunyai tata
geografis, Malng diuntungkan oleh keindahan alam daerah sekitarnya seperti Batu
pariwisata kota Malang dari kota peristirahatan menjadi kota wisata belanja. Selain
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
industri seperti makan, minuman, kerajinan emas dan perak sampai garmen ,
disamping itu juga terdapat kerajiana keramik yang berada di Dinoyo mulai
a. Fasilitas Perdagangan
perdagangan yang ada di Kota Malang terbagi atas beberapa kelompok yaitu :
Kegiatan perdagangan skala besar untuk jenis sayuran, ikan, dan sejenisnya
(pasar basah) menggunakan Pasar Induk Gadang. Jenis kegiatan skala besar
jasa misalnya showroom) berkembang secara linier mulai Jalan Basuki Rahmat,
dan Jakgung Suprapto dan berkembang sampai Arjosari. Jenis perdagangan jenis
lain tersebar hampir seluruh kawasan. Sektor pergudangan, dimana pada sektor
dimana terdapat dua jenis sistem transportasi yaitu transportasi jalan raya dan
salah satu angkutan alternatif masa depan karena mempunyai keunggulan yaitu
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Saleh.
secara bijaksana, berdaya guna, dan berhasil guna dengan berpedoman pada kaidah
kelestarian lingkungan.
Daerah Kota Malang tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota Malang Tengah
tahun 2012-2032. Sebagai upaya pelibatan peran masyarakat serta dalam rangka
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Penataan ruang :
kepentingan"
Ruang meliputi :
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ruang berupa :
ruang.
masyarakat;
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Fungsi Primer
yaitu : Kegiatan perdagangan skala besar untuk jenis sayuran, ikan, dan
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. Fungsi Sekunder
(sesuai dengan salah satu semboyan Tri Bina Cita). Hal itu tercermin
relatif tinggi, baik swasta maupun negeri seperti Unibraw, IKIP Negeri
Malang, ITN, Unmuh, Unmer, ABM, Widya Gama dan IAIN. Kawasan
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dan kotanya, agar dicapai suatu perimbangan penggunaan ruang yang efisien,
harmonis dan wajar. Secara lebih konkret, konsep rencana pemanfaatan ruang
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perbelanjaan.
ruang dari kedelapan fungsi tersebut nampak dalam tabel berikut ini ( lembar
berikutnya )
B. TINJAUAN KHUSUS
Tinjuan Lapangan
1. City of Arema
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Lokasi
City of Arema terletak di jalan Trunojoyo Malang (dekat dengan stasiun Kota
Baru) adalah sebuah toko/distro yang khusus menjual berbagai merchendise yang
FC. Distro City of Arema terdiri dari 3 toko yang dijadikan satu, membuat distro
City of Arema ini adalah sebuah distro, oleh karena itu fasilitas yang
sepak bola, khususnya Arema Indonesia FC. City of Arema menyediakan berbagai
macam merchendise mulai dari kaos, hem, jaket, boneka, mug, gantungan kunci,
syal dsb yang semuanya berhubungan dengan klub Arema Indonesia FC. Tema
yang dihadirkan sebenarnya tidak terlalu jelas, karena pemilik sepertinya memang
menginginkan tema tersebut terbentuk dari dominasi atribut Arema, oleh karena
- Dinding
- Lantai
Lantai yang digunakan adalah plester yang di finishing cat berwarna biru,
- Ceiling
Ceiling yang di gunakan berupa gypsum board dengan finishing cat plafon
warna putih.
d. Interior Sistem
- Penghawaan
angin)
- Pencahayaan
pencahayaan buatan.
- Akustik
Distro ini tidak memiliki akustik yang baik, karena soundsystem untuk pemutar
e. Furniture
melamik warna natural agar kesan alami dapat terwujud, dan beberapa diantaranya
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Lokasi
Ongisnade Caf & Store terletak di jalan Ciliwung adalah sebuah ruko yang
menyediakan fasilitas caf dan store. Lokasinya dekat dengan jalan protocol kota
Ongisnade Caf & Store ini adalah sebuah ruko, Mereka menyediakan
FC. Ongisnade Caf & Store menyediakan fasilitas untuk nonton bareng.
Ongisnade Caf & Store menyediakan berbagai macam merchendise mulai dari
kaos, hem, jaket, boneka, mug, gantungan kunci, syal dsb yang semuanya
berhubungan dengan klub Arema Indonesia FC. Tema yang dihadirkan adalah
- Dinding
- Lantai
- Ceiling
Ceiling yang di gunakan berupa gypsum board dengan finishing cat plafon
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
d. Interior Sistem
- Penghawaan
angin)
- Pencahayaan
pencahayaan buatan.
- Akustik
Ongisnade Caf & Store ini menggunakan dinding sebagai peredam suara pada
e. Furniture
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
ANALISA DESAIN
A. PROGRAMMING
1. DEFINISI PROYEK
interior area 1200m2 - 1500m2 (adalah ruang/bangunan yang bediri sendiri tidak
2. ASUMSI LOKASI
Pertimbangan Perancangan Lokasi Secara Umum
antara lain :
penunjang operasional.
dijangkau.
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
masyarakat Malang.
3. STATUS KELEMBAGAAN
Status kelembagaan dari Community Center ini adalah milik swasta,
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dengan perijinan dari PERDA perihal perijinan daerah tentang usaha rekreasi dan
hiburan.
4. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi dari Community Center Suporter Sepakbola Klub Arema
5. PROGRAM KEGIATAN
Jam buka pada Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia
FC ini berbeda-beda:
- Untuk Caf beroperasi tiap hari mulai pukul 09.00-22.00 (apabila ada
09.00- selesai.
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10.00-22.00.
operasional,
(3) Kegiatan servis yang terdiri dari mecanical electrical, dan maintenence
bangunan serta,
6. ALUR KEGIATAN
Pola Kegiatan
a. Kegiatan Pengunjung
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. Kegiatan pengelola
7. PROGRAM RUANG
a. Kelompok Pengunjung
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8. BESARAN RUANG
b. DA : Data Arsitek
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Zona Sirkulasi
Sumber : Panero, 2003, hal 33
kerja : 12m/orang
Luas : 2 x 12 = 24
m
Kapasitas 10
orang
Standart : 0.8 HD
R. rapat
m/orang TS
Luas : 10 x 0.8 =
8 m 8 m
TOTAL 140.8 m
Perhitungan Kebutuhan Ruang 140.8 m + 20%
= 168.96 m
Standart : 1.2
m/orang
Museum:150 x 1.2
= 180m
TOTAL 914.51 m
Literatur ruang rileks
9. PEMBENTUK RUANG
a.Lantai
Alternatif
Ruang Dasar Pertimbangan Kriteria Bahan
Bahan
Sekretaria a. Efisiensi penggunaan a. Mempunyai sifat a. Keramik
t/ Office bahan akustik tile
b. Aktifitas pengunjung b. Tahan lama b. Granit
c. Lay out c. Mudah perawatan c. Marmer
d. Bentuk ruang dan pembersihan d. Wood
e. Fungsi ruang d. Kuat menahan laminated
f. Besaran ruang beban e. Temperated
g. Sistem sirkulasi e. Tidak licin glass
h. Akustik f. Tahan lembab f. Marmer
i. Dapat menampung pola g. Tahan gores
penataan ruang dan h. Daya pantul sinar
furniture yang dinamis tidak lebih dari
30%
Museum a. Efisiensi penggunaan a. Mempunyai sifat a. Keramik tile
bahan akustik b. Granit
b. Aktifitas pengunjung b. Desain dapat c. Stone/batu
c. Lay out memberikan arahan
d. Bentuk ruang c. Tahan lama
e. Fungsi ruang d. Mudah perawatan
f. Besaran ruang dan pembersihan
g. Sistem sirkulasi e. Kuat menahan
h. Akustik beban
i. Dapat menampung pola f. Tidak licin
penataan ruang dan g. Tahan lembab
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b.Dinding
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
i. Fungsi ruang
Cafe a. Lay out a. Mendukung akustik a. Gypsumboard
b. Pola lantai agar suara dari luar b. Partisi kayu
c. Potensi luar ruang ruangan tidak masuk c. Kaca
d. Bentuk ruang dan ke dalam ruang .
rencana bukaan yang b. Tahan lama
ada c. Tahan gesek
e. Dinding sebagai d. Mudah perawatan
pembatas visual, e. Tahan terhadap
pelindung cuaca, perubahan suhu dan
pengatur sirkulasi kelembaban
udara, pendukung f. Mendukung
estetik fleksibilitas ruang
f. Akustik
g. Mendukung fleksi-
bilitas ruang
h. Mendukung suasana
ruang
i. Fungsi ruang
c.Langit-langit
Alternatif
Ruang Dasar Pertimbangan Kriteria Bahan
Bahan
Sekretariat a. Lay out a. Mendukung syarat a. Acoustic
dan Office b. Konsep lantai dan akustik board
dinding b. Mempunyai kuat b. Gypsum
c. Fungsi ruang dan yang dapat dukung board
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Desain furniture yang digunakan adalah simpel, ringan, dan sedikit ornamen
Bentuk dan warna sesuai dengan konsep dan tema dari perancangan . Warna
biru tetap menjadi dominan dalam perancangan kali ini, karena dapat menciptakan
suasana dari klub sepakbola Arema Indonesia FC itu sendiri. Selain itu, agar warna
tidak monoton, warna warna lain akan diaplikasikan terutama warna-warna soft
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Pencahayaan
b. Penghawaan
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c. Akustik
Dalam sistem akustik, sumber bunyi dari suatu kegiatan (manusia atau mesin)
akan menimbulkan dampak yang enak didengar atau tidak enak didengar (gaduh /
kegiatan (bangunan) yang tingkat kebisingannya berbeda antara satu dengan yang
dari segi fisik bangunn dan terutama yang menyangkut kenyamanan pengunjung
1) Hidran air : pipa dengan kran air dimana tersedia selang dan alat
heat detektor, sehingga jika kondisi panas dengan suhu tertentu atau
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3) Tabung gas berisi gas CO2 atau obat kimia anti api yang dilengkapi
4) Tersedia sign keluar ruangan dan kapak merah apabila diperlukan untuk
Dasar pertimbangan :
melindungi bangunan
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Organisasi
Keuntungan Kerugian
Ruang
a) Linier Mudah menyesuaikan Kurang efisien, dan
kondisi butuh banyak ruang
Sirkulasi jelas dan terarah Tidak ada orientasi
Pencapaian mudah utama dari semua
Adanya hirarki ruang ruang
Tidak ada
pengelompokan dan
pemilahan kegiatan
berdasarkan sifat
fungsi kegiatan
Terpusat Memiliki pusat / orientasi Arah sirkulasi terpusat
kegiatan pada satu titik,
Bersifat stabil sehingga perhatian ke
Pencapaian ke titik ter- titik lain berkurang
tentu mudah & langsung
Efisiensi tinggi
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ruang linear.
1. Linier
Semua jalan pada dasarnya adalah linier. Jalan yang lurus dapat menjadi
jalan dapat berbentuk lengkung atau berbelok arah, memotong jalan lain,
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Radial
Konfigurasi radial memiliki jalan-jalan lurus yang berkermbang dari atau berhenti
3. Spiral (berputar)
berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang berubah
4. Grid
Konfigurasi grid terdiri dari dua pasang jalan sejajar yang Saling
berpotonqan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur sangkar atau
5. Jaringan
6. Komposit (gabungan)
pola-pola di atas. Hal terpenting dalam setiap pola adalah pusat kegiatan,
titik pusat ini memberikan kejelasan jalur pergerakan melalui bangunan dan
susunan hirarkis di antara jalur-jalur dan titik bangunan dapat dibangun dengan
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar IV. 2
menggunakan sistem sirkulasi radial pada bangunan utama, dan linear pada
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
bangunan museum.
Zona Publik
a. Untuk umum
a. Mudah dicapai
d. Efisiensi tinggi
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Zona Privat
Zona Servis
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. KEPUTUSAN DESAIN
1. IDE GAGASAN
Namun apabila tim sedang away, tentunya menjadi halangan bagi suporter
yang tidak mempunyai cukup waktu dan biaya untuk ikut tur away, sehingga
dengan nonton bareng. Kebutuhan akan atribut adalah temasuk hal yang
penting bagi seorang suporter, apalagi bagi suporter yang fanatik. Selain itu,
heran, karena keberadaan aremania adalah suatu faktor dimana klub Arema
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
supporter dan masyarakat pecinta klub Arema Indonesia FC. Oleh karena itu,
dan bahkan hiburan yang didesain dalam satu bangunan dengan suasana yang
Arema.
2. TEMA
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3. SUASANA RUANG
Suasana yang akan dibangun pada community center ini adalah terkait
dengan konsep yang dipilih dan juga atmosfer yang akan diciptakan. Konsep
interior yang dipilih adalah sporty modern. Sporty karena bangunan yang
didesain berhubungan dengan salah satu cabang olahraga, yaitu sepak bola.
dengan sepakbola dan klub Arema Indonesia itu sendiri. Sehingga konsep
community center ini adalah penjabaran dari unsur-unsur yang ada dalam
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
alternative arah yang dituju. Sirkulasi ini memiliki arah yang jelas, dan
5. PEMBENTUK RUANG
1. Lantai
klub Arema Indonesia FC. Logo klub dan warna biru akan digunakan
pada perancangan. Kombinasi material kayu dan batu alam juga bisa
2. Dinding
Aremania. Warna biru akan tetap selalu ada pada setiap ruangan. Gambar
dan warna biru akan menambah kesan bahwa bangunan tersebut memang
3. Ceiling
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6. PENGISI RUANG
1. Bentuk
2. Warna
biru, karena warna tersebut adalah warna kebesaran dari klub sepakbola
Arema Indonesia. Warna biru juga menjadi warna dominan pada baju
Meskipun warna biru menjadi warna dominan, tetapi warna lain akan
tetap digunakan. Sebagai contoh, warna cokelat dan abu-abu akan digunakan
karena nantinya kayu, dan batu digunakan pula untuk material lantai.
3. Material
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4. Finishing
suasana pada community center. Suasana yang sangat kental dengan Arema
cat tembok warna biru sebagai warna identik klub Arema Indonesia FC ini.
5. Furniture
faktor kenyamanan (karena digunakan dalam jangka waktu yang lama) dan
7. SISTEM INTERIOR
1. Pencahayaan
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
buatan juga akan digunakan pada community center ini. Pada area lobby,
sangat penting dalam menciptakan suasana. Dalam galeri, spot light akan
produk keluaran terbaru. Pada area caf pencahayaan alami dan buatan
2. Penghawaan
udara dari luar bangunan. Meskipun begitu, kondisi udara dari iklim
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3. Akustik
adalah alunan musik dari lagu-lagu yang berisi tentang Arema Indonesia
4. Elemen estetis
benda pada bangunan. Penerapan elemen estetis harus dapat diatur dengan
antara lain proporsi, warna, garis dan tekstur. Elemen estetis pada
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
mewah. Batu bata yang di ekspos maupun dinding yang bertekstur dapat
8. SISTEM KEAMANAN
masalah keamanan dari segi fisik bangunan dan terutama yang menyangkut
5) Hidran air : pipa dengan kran air dimana tersedia selang dan alat
kebakaran
heat detektor, sehingga jika kondisi panas dengan suhu tertentu atau
7) Tabung gas berisi gas CO2 atau obat kimia anti api yang dilengkapi
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dengan penerapan CCTV (Close Circuit Televesion), dan heavy duty door
commit to user
Community Center Suporter Klub Sepakbola Arema Indonesia FC 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sekaligus menghibur.
Tujuan dari karya ini adalah merencanakan suatu comersial space yang
berada di Kota Malang dimana ditujukan bagi para pecinta Klub Arema
Indonesia FC yang sampai saat ini belum memiliki tempat khusus untuk
yang sama dalam hal sepak bola terutama mendukung Arema Indonesia FC.
minat dan kecintaan masyarakat terhadap Klub Arema Indonesia FC. Dengan
commit to user
contohnya adalah penerapan elemen stadion, bench seat, pola lapangan, dsb.
interior Indonesia.
B. SARAN
Desain Interior Community Center Suporter Klub Sepak Bola Arema
menyusun desain yang lebih baik dan tepat sesuai latar belakang dan sasaran.
Selain itu dapat mengembangkan ide dan gagasan untuk merencanakan dan
merancang suatu interior yang disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi dari
commit to user
perubahan ke arah yang lebih baik kedepannya. Akan tetapi, bukan berarti karya
ini adalah sempurna akan tetapi masih memiliki kekurangan, oleh karena itu
penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun kepada semua
pihak.
commit to user
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Chiara, Joseph de and Crosbia, Michael J. 2001. Time Sever Standards for Interior
Ching, Francis DK. 1994. Arsitektur, Bentuk Ruang & Susunannya. Jakarta :
Erlangga
Erlangga.
Andi Offset
Panero, Julius/Martin Zelnik. 2003. Dimensi Manusia & Ruang Interior. Jakarta :
Erlangga.
UIniversity Press.
Y.B. Mangun Wijaya. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga.
commit to user
commit to user