Anda di halaman 1dari 306

No Tanggal Lapor Uraian Permasalahan

1 05/03/14 2 SPM Kontraktual statusnya HOLD/TAHAN tidak dapat di proses


oleh FO, hal ini dikarenakan data adendum yang telah
disampaikan oleh Satker tersebut jumlah terminnya tidak sama
dengan SPM tang diajukan, SPM ini tidak dapat ditolak oleh FO
maupun MO. Bagaimana tindak lanjut penyelesaian SPM yang
statusnya HOLD/TAHAN tersebut?

2 21/3/2014 16:20:40 Tgl, 21 Maret 2014

Ada 2 SPM sudah diproses menjadi Resume Tagihan oleh


FO-PD, tetapi (kebetulan setelah listrik mati) tidak muncul
pada notifikasi tampilan pada MO-PD. sedangkan Data
Supplier bisa proses.
Adapun nomor Resume Tagihan sbb. :
1. 00030T/423792/2014
2. 00031T/423792/2014

3 21/3/2014 10:18:38 Tgl laporan : 21/3/2014.


keterangan :
ketika kami memroses resume tagihan satker Puslitbang
Teknologi Mineral & Batubara - 412596 (BCSR & PMRT
terlampir) pada FO semua berjalan lancar, namun ternyata
data tagihan tersebut tidak muncul di MO.
Kemudian dicoba untuk mengecek proses upload resume
tagihan melalui menu Permintaan, dan ternyata seperti
tampak pada gambar proses permintaan (terlampir),
prosesnya sudah "Selesai" tetapi dengan status "Error".
Mohon petunjuk, apa yang harus dilakukan.
4 20/3/2014 16:11:02 laporan tanggal 20/03/2014

1. Kasi PD pada tanggal 14-03-2014 telah melakukan


penolakan Resume Tagihan no. 00057T satker SPN Polda
Jatim terkait Kontrak termin ke-1 PT. Catering Kita Kita
karena satker belum menyampaikan addendum kontrak.
2. setelah menyampaikan addm kontrak, satker pada
tanggal 20-03-2014 mengajukan kembali SPM tersebut dg
No. 00061. sekaligus SPM termin ke 2 s.d. 7
3. pada FO Validator, SPM No. 00061 tersebut lulus validasi
dan telah disetujui. Namun terdapat status TAHAN I pada
invoice (sbgmn printsceen terlampir), sedangkan SPM
termin 2 (No.00062) sdh lulus validasi dan disetujui.
4. Pada Karwas Kontrak pada termin ke-1 kok msh
tercantum SPM No. 00057 padahal SPM tsb sdh ditolak.
sehingga resume tagihan untuk termin 3 s.d 7 msh kami
pending.
Berikut kami lampirkan adk SPM/Kontrak dan Mohon Solusi
terkait permasahan tersebut diatas

5 19/3/2014 17:15:14 Keterangan Gangguan : staff Seksi bank KPPN Sidoarjo


melaporkan bahwa tagihan SPMKP
no.80013T/525041/2014 bernilai nol, sempat dibuatkan
PPR dg isi hanya 1 (satu) tagihan, shg PPR bernilai nol tsb.
Ketika dikirimkan status di beranda : "diakhiri". Kemudian
tagihan tsb bersama tagihan lain diproses lagi dg no PPR
165_RPKBUNPSPANMANDIRI_IDR_19032014_004, tapi
ternyata SPMKP tsb gagal/ tidak terproses menjadi sp2d,
sebagaimana dokumen terlampir. dan masih muncul di
tagihan yang disetujui per tgl jatuh tempo 18-Mar-2014.
Tanggal Laporan : 19/03/2014

6 17/3/2014 12:09:40 Satker mennyampaikan ADK Kontrak dengan struktur


Total Kontrak Rp. 20.723.895.000,-
RM RP. 12.434.337.000,-
PNBP RP. 8.289.558.000,-
Sebanyak 12 termin @ Rp. 1.726.991.250,- RM RP.
1.036.194.750 PNP 690.796.500
Tagihan termin Pertama RM RP 1.015.266.000 diterima
SPAN dan jadi SP2D sedangkan termin pertama PNBP RP.
700 Jt sekian Yang jumlah melebihi Nilai angsuran PNBP
termin pertama pada karwas kontrak ditolak oleh SPAN
karena dana tidak cukup. Kemudian satker membuat
addendum kontrak untuk menyesuaikan jumlah angsuran
tetapi ditolak ketika pencadangan dana di tolak karena dana
tidak cukup.
7 14/3/2014 14:27:11 Di KPPN Surabaya I menemui kendala ketika menggunggah
koreksi tagihan untuk mengkoreksi potongan IWPdari
811114 menjadi 811131 dan 811134,
prosedur yang kami lakukan adalah sbb:
1. ADk Perbaikan SPM dikonversi dgn menu koreksi SPM
2. PMRT hasil konversi yg diunduh dari FTP diuplod melalui
menu unggah data koreksi pada aplikasi SPAN
3. terjadi penolakan oleh sistem sebagaimana terlampir.

untuk itu, mohon penjelasan untuk tindak lanjut


sebagai pertimbangan kami sampaikan PMRT hasil konversi
dan cetakan SPM dalam bentuk file pdf
Terima kasih

8 41915.6675231482 Bersama ini kami laporkan bahwa pada hari ini KPPN
Surabaya II mengesahkan SP3 BLU dengan nilai minus
dengan nomor SP2D 141350000000006 tanggal 10 Maret
2014, pengesahan tersebut telah di approve oleh Kepala
Seksi Bank namun tidak muncul di level Staf Seksi Bank
sehingga tidak muncul di Daftar Tagihan per jatuh tempo.

Nama : Moehamat Lestariyono


Unit : KPPN Surabaya II
Role : DSU
No.HP : 081347791100

9 41823.4215740741 Tgl, 7 Maret 2014

Kode Satker : 471735


Nama Satker : Perenc dan Pengaws Jalan Nas Prov. Jatim
Jml SPM : 11 SPM
SPM diterima : 06-03-2011 09:02:09
Jml XLSX : PMRT16547173520140306002.xlsx
BCSR16547173520140306002.xlsx

Masalah : salah satu dari 11 tagihan tidak muncul di MO


yaitu tagihan no.0032.
10 41762.6846990741 Tanggal : 5 Maret 2014

Permasalahan :
Berikut ini kami sampaikan kendala yang terjadi di KPPN
Jakarta III
1. untuk SPM Nihil terdapat kesalahan kode bank yang
seharusnya masuk di rek. transito setelah dicek di seksi
bank masuk di rek RPK BUN SPAN Mandiri
2. pada saat seksi bank akan melakukan PPR muncul 2 SPM
kekurangan gaji dan gaji susulan atas nama satker KPP
Pratama Jakarta, setelah dilakukan pengecekan pada daftar
tagihan ternyata kode satker yang tertulis di no. SPM adalah
milik kementerian Lingkungan Hidup 427938. kemudian
dilakukan penelusuran di seksi PD tidak diketemukan Hard
copy dan soft copynya.
3. terdapat 4 SPM untuk tanggal jatuh tempo 3 Maret 2014
pada SPPT nama dan nomer rekening kosong sehingga seksi
bank tidak berani untuk meneruskan proses
terlampir Daftar tagihan dan sppt

11 28/2/2014 16:11:01 Penolakan resume tagihan yg diupload pada SPAN (fungsi


SPAN Koreksi), daftar penolakan terlampir, dan user juga
sangat berharap diberikan solusi agar SPM Koreksi tsb dapat
diproses lebih lanjut pada SPAN.
12 27/2/2014 08:37:09 Permasalahan yang muncul pada Aplikasi SPAN :

Nama : Victor Saragi Sidabalok


User name : 198010122000121003
Peran : FO PD 2 KPPN 095 Bandung II

Yaitu terdapat permintaan Uang Duka Wafat dari Satker


Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (005083) an. Eko Setiawan, SH.,
dimana uang duka wafat tersebut di terima kepada ahli
waris/sebagai data suplier yaitu M.AINI.GENTIMAT.SH.DRS.
Suplier tersebut di proses dengan tipe 3 (Pegawai) karena
pada aplikasi SPM untuk gaji/kekurangan gaji/gaji
susulan/UDW tidak bisa menggunakan tipe 6 (hasil
konsultasi Satker tersebut dengan CS KPPN Bandung II).

Setelah suplier diproses dan berhasil di approve oleh Kepala


Seksi maka mendapatkan site baru yaitu 3_15810, ketika
dilakukan proses selanjutnya ke modul payment, untuk
resume tagihan dimaksud tidak muncul kode seplier
3_15810 sehingga tidak dapat dilakukan ke proses
selanjutnya, mohon petunjuk atas permasalahan tersebut.
Terima Kasih.

NB : ADK Konfersi terlampir

13 26/2/2014 11:49:07 Tanggal Laporan: 26 02 2014


1. Pada user kasi bank tidak dapat melakukan proses
unggah pada menu SPGR data penerimaan dari bank
persepsi (BRI Cab.Sidoarjo) tanggal 20-Feb-2014 "kondisi
buku yang diinput tidak sesuai dengan tanggal buku yang
ada di file ADK" (ADK terlampir). Kasus seperti ini sudah
pernah terjadi oleh karena itu mohon agar kepada kami
dapat di beri petunjuk cara mencari kesalahan yang ada
dalam ADK untuk menambah pengetahuan kami dan
memudahkan kami dalam menyelesaikan pekerjaan.
2. Kami sedang memproses SPM Pengembalian Pendapatan
namun rekeningnya tidak bisa diinput pada menu Resume
Tagihan
14 25/2/2014 12:28:36 Tanggal : 25 Februari 2014
Nama Pelapor : Ahmad Fuad Zain
Unit : KPPN Jakarta IV
Permasalahan :
Di KPPN Jakarta IV terdapat tagihan SPM PP atas double
input pajak oleh bank persepsi. Sesuai dengan SOP SPAN,
yang membuat SPP atas tagihan tersebut adalah Seksi Bank
dan Kepala KPPN yang membuat SPM. Pada saat Seksi Bank
merekam invoice pada aplikasi SPAN berdasarkan dokumen-
dokumen yang ada dengan menggunakan kode CoA sesuai
dengan yang tercantum dalam SKP4, invoice tesebut bisa di
proses pada level Staff PPK. Pada saat PPK (Kasi Bank)
melakukan approval dan memulai pengiriman data kepada
PPSPM (Kepala Kantor) juga bisa (pada work list kepala
kantor muncul datanya), akan tetapi pada saat Kasi Bank
akan mencetak SPP ternyata tidak bisa karena parameter
kode satker yang tersedia pada aplikasi SPAN hanya satker
KPPN selaku kuasa BUN (BA 999) sementara pada saat
perekaman invoice menggunakan kode satker KPP sesuai
dengan kode CoA yang terdapat pada SKP4.

15 25/2/2014 12:25:06 Nama lengkap: Noor Cholis


NIP: 198210052001121002
Role pada SPAN: Pelaksana Seksi Bank

Detil permasalahan: tanggal 20 diproses 4 SPPT dalam 1


batch (semua bernilai 0), saat akan di aprove kasi ternyata
yang muncul di kasi cuma 3 SPPT. oleh kasi tagihan tetap
diaprove.
tanggal 21 ternyata 1 SPPT muncul kembali di daftar tagihan
yang jatuh tempo. Oleh pelaksana seksi bank 1 SPPT
tersebut di PPR ulang. akan tetapi tidak muncul juga di kasi.
Di cek di monitoring, ternyata PPR tersebut tidak ada.
(daftar SPPT yang bermasalah terlampir)

PPR ulang dengan menggabungkan 1 SPPT yang nihil


tersebut dengan SPPT yang tidak nihil juga sudah dilakukan,
akan tetapi tetap tidak bisa diproses di Kasi Bank

daftar tagihan terlampir.


16 25/2/2014 09:14:52 [SPAN] Laporan tagihan atas nama CV Mitra Mulya tidak
bisa masuk ke MO - 25022014 - Bondan - KPPN Sidoarjo

Tagihan sebanyak 9 tagihan (8 Ke Bendahara Keuangan, 1 ke


CV Mitra Mulya),
8 tagihan ke Bendahara Keuangan sukses masuk ke MO,
sedangkan 1 tagihan ke CV Mitra Mulya tidak bisa masuk ke
MO.
Sudah dilakukan 2 kali laporan tagihan, namun tetap tidak
bisa.
Mohon solusinya.

Kemudian pada gelombang kedua, melakukan tagihan


serupa (campur: Bendahara Keuangan dan ke pihak ketiga),
namun tidak ada masalah.

17 21/2/2014 16:26:53 Tanggal: 21 Februari 2014

Pada sore hari ini para pemroses SPAN khususnya modul


PM Pencairan Dana pada KPPN Jakarta I menemukan pesan
error saat memproses tagihan.
- Ketika akan menampilkan status di FO validasi tagihan, di
view permintaan statusnya selesai normal semua tetapi
ketika ditayang di tampilan status, muncul pesan hold,
padahal ini adalah belanja gaji (umumnya status hold
adalah untuk yang diblokir DIPA-nya).
- FO validasi tagihan sedang mengirim permintaan
kemudian ketika refresh hingga sekarang tidak muncul
statusnya, kemudian ketika kembali ke halaman awal
statusnya masih 'tabel utama', bukan 'persetujuan awal'
seperti seharusnya jika sudah selesai proses, sedangkan
tombol yang ada sudah mati semua.

Nama Lengkap: Leila Rizki Niwanda


NIP: 060113631
Unit: KPPN Jakarta 1
No.Telp/HP: 08121350835
Email: leila.niwanda@depkeu.go.id
18 21/2/2014 15:43:48 Tanggal: 21 Februari 2014

Laporan dari user:


"Ada penolakan resume tagihan dengan alasan: "Eror
terjadi saat pengecekan nomor DIPA: 05-Des-2013/DIPA-
023.04.2.576778/2014, DIPA tidak ditemukan: 05-Des-
2013/DIPA-023.04.2.576778/2014, tidak ada nama dan
nomor rekening bank seperti di adk...." Apa yang harus
dilakukan? kami sudah mencoba mengecek DIPA untuk
satker tersebut pada aplikasi SPAN namun DIPA untuk
satker tersebut tidak bisa ditayang."

Nama Lengkap: Ilyas Rosadi


Unit: KPPN Bandung I
NIP: 060101895
No.Telp/HP: 0224230386 / 081221456563
Email: ilyas.rosadi@depkeu.go.id

19 20/2/2014 10:56:37 Penolakan SPM KP-KPPN Jakarta III


lampiran Daftar penolakan Resume tagihan terlampir

20 20/2/2014 09:45:54 Terkait dengan beberapa Surat Persetujuan Pembayaran


Tagihan (SPPT) pada KPPN Karawang yang tanggal
dibayarkan lebih awal dari tanggal SPPT dengan ini kami
ingin menanyakan hal-hal sebagai berikut:
1. Apakah hal tersebut termasuk kategori backdate
pembayaran?sehingga KPPN harus mengirimkan
permintaan dana melalui e-kirana?
2. Jika ya, berarti apakah semua tagihan/SPM satker harus
diproses pada tanggal yang sama?sebagai contoh SPM
satker masuk sore hari menjelang jam pulang kerja.

21 20/2/2014 09:09:53 Tgl : 20/2/2014


LPORAN : SPM Nomor 00010/685110/2014 tanggal 13
Februari 2014 sudah divalidasi pada tanggal 14 Februari
2014 pkl 08.47. Namun sampai saat ini ( tgl 20 Februari)
tagihan tersebut belum muncul di notifikasi MO Viewer.
Status dalam FO Validasi atas SPM ini adalah di FO sudah
proses unggah tapi di MO tidak muncul notifikasinya.
22 19/2/2014 08:39:59 Tanggal: 19/02/2014

SP2D Yang Telah Selesai Diproses Tetapi Muncul Kembali

Detail Permintaan: terdapat SP2D tanggal 11 Februari 2014


bank BRI (BO I) yang telah selesai diproses. Namun pada
tanggal 19 Februari 2014 SP2D tersebut muncul kembali
pada Daftar Tagihan Di Setujui Per Tanggal Jatuh Tempo
sehingga memungkinkan SPPT tersebut untuk diproses
kembali menjadi SP2D.

23 18/2/2014 14:47:29 Tanggal 18 Februari 2014


Penolakan Resume Tagihan

24 18/2/2014 12:06:12 Tanggal : 18/02/2014


Nama : sukarman
NIP : 198102042001121001
Role :petugas validasi
Unit :KPPN Bandung I
No Telepon :081382522773
Keterangan Gangguan : saya mengunggah file PMRT
sebagaimana terlampir, setelah unggah selesai ternyata
data tidak muncul di form tagihan,
setelah ditelusuri menggunakan menu invoice status
tagihan dibatalkan, (form terlampir) padahal saya tidak
membatalkan tagihan tersebut.
kira apa yg menyebabkan seperti ini ya?
untuk memasukkan spm tersebut apakah cukup dengan
konversi ulang ADK SPMny?

25 18/2/2014 11:15:43 Tanggal 18 Februari 2014


Penolakan tagihan dgn alasan : "Tidak ditemukan Data
Jadwal Pembayaran"

26 18/2/2014 10:58:09 Ttanggal 18 Februari 2014


Ketika diproses resume tagihannya tidak bisa karena ditolak
secara sistem
27 18/2/2014 08:17:14 Tanggal : 18/02/2014
Nama : Setianingsih
NIP : 196209181985032001
Unit : KPPN Bogor
Permasalahan : permasalahan mengenai Tagihan yang
sudah di validasi di F, namun belum muncul di
MO(Reviewer).
Data tagihan tersebut adalah :
1. No Tagihan 00010/685110/2014 tgl SPM 13-Feb 2014
Jumlah Netto 7.627.700,-
2. No Tagihan 00003/466116/2014 tgl SPM 14-Feb 2014
Jumlah Netto 200.000.000,-
Kami mohon informasinya apakah tagihan diatas perlu
divalidasi ulang atau ditunggu saja.
Informasi tambahan tagihan tersebut divalidasi tgl 17 Feb
2014 pukul 10.21 WIB

28 17/2/2014 11:41:46 Waktu Layanan : 17 Februari


Keterangan layanan :
Rega Prasetya Amrullah NIP 1983062220013121001 selaku
FO PD I KPPN Bandung II ingin melaporkan hal2 sebagai
berikut :
salah satu satker kami mengajukan pembayaran dengan
SPM LS Kontraktual dan pada saat dikonversi oleh petugas
FO Konversi, dari ADK yang dibawa oleh satker tersebut
dihasilkan 3 file (tanda terima konversi terlampir). setelah
itu dilakukan mekanisme pendaftaran supllier dan upload
kontrak dan telah mendapatkan CAN (terlampir). pada saat
upload tagihan (file PMRT), tombol LOV untuk pemilihan
nomor CAN tidak ada/tidak aktif (screen shoot terlampir),
padahal SPM tersebut adalah kontraktual. hal ini tetap
berulan meskipun file SPM/tagihannya dikonversi ulang.
mohon solusinya atas permasalahan tersebut.

29 17/2/2014 10:18:51 Waktu Layanan : 17 Februari 2014


Keterangan Layanan :
Berikut kami sampaikan kronologis permasalahan yang
muncul saat memroses tagihan Satker Kanwil DJBC, dan
penolakan resume tagihannya
30 17/2/2014 08:32:10 Waktu Layanan : 17 Februari 2014
Keterangan Layanan :
Pada proses validasi tagihan terhadap SPM Gaji Induk
Satker Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber
Daya Lahan kode satker 237242, terdapat pesan 'DIPA tidak
ada' sehingga SPM tersebut tidak dapat dilanjutkan.
Mohon petunjuknya supaya SPM Gaji Induk bulan Maret
2014 dapat kami proses.

31 14/2/2014 13:37:03 Tanggal: 14/02/2014

Penolakan Resume Tagihan Dengan Alasan 3rd Party


Supplier, dst

Ada resume tagihan salah satu satker di KPPN Bandung II


yang ditolak oleh sistem SPAN dengan alasan 3rd party
supplier(Supplier Site Type : 1,2,4,7)_Tidak ada informasi
rekening, dst (form penolakan terlampir). sebagai bahan
perbandingan dilampirkan juga informasi pendaftaran
supplier satker bersangkutan dan tanda terima hasil
konversi. mohon solusinya

32 14/2/2014 13:27:35 Tanggal: 14/02/2014

Detail Gangguan: mulai sekitar pukul 10 pagi para petugas


SPAN KPPN Jakarta I tidak bisa mencetak laporan di
antaranya SPPT, laporan penolakan resume tagihan, dan
laporan penolakan supplier (terlampir contoh peringatan
yang muncul). Baru saja juga ada transaksi yang tidak
terkirim dari FO validasi tagihan ke MO review tagihan, yang
hari-hari sebelumnya sampai dengan tadi pagi biasanya
tidak ada masalah. Mohon petunjuk lebih lanjut apakah
proses untuk tagihan/supplier/kontrak yang sudah masuk
masih boleh dilanjutkan atau menunggu informasi
berikutnya dari kantor pusat.
33 13/2/2014 18:05:09 Tanggal: 13/02/2014

Detail Permintaan: Terkait Pendaftaran supplier Tipe 3,


Sebagaimana surat Dit. TP nomor S-81/PB.8/2014 tanggal
11 Februari 2014 tentang Solusi terhadap penolakan SPM
Gaji INduk pada SPAN, kami telah melakukan input ulang
secara manual data supplier tipe 3 atas SPM Gaji Induk
satker tersebut, hasil input ulang ada di lampiran supplier
input manual, namun setelah diupload ke SPAN, tetap
terjadi penolakan resume tagihan dengan alasan salari
(supplier tipe 3) tidak ada informasi rekening bank untuk
tipe supplier pegawai seperti di ADK.
Dengan demikian apa yang harus kami lakukan kembali agar
tidak terjadi penolakan atas resume tagihan gaji induk
tersebut?

34 13/2/2014 15:00:33 USermengalami kendala saat pembuatan PPR Gaji maret,


setelah mengirimkan permintaan proses pembayaran
tunggal di SPAN untuk gaji bulan maret tertanggal 03 Maret
2014, proses tersebut gagal sehingga menjadi "akhiri
pengguna". Kami kirimkan printscreen dari proses awal
sampai selesa bersama dengan contoh tagihan jatuh tempo
untuk gaji maret 2014.

Pertanyaan kami, mengapa proses PPR tersebut gagal


dengan status "akhiri pengguna" ? apakah karena proses
pembuatan PPR yang keliru atau karena tanggal jatuh
tempo pada SPPT yaitu tanggal 03 maret 2014 ?

Di dalam SPAN, nomor rekening bank operasional tidak


terlihat pada saat pemilihan bank pembayar. Dalam
referensi SPAN, KPPN Surabaya I memliki nama rekening
"BO II KPPN Surabaya I" sebanyak 5 buah untuk tipe F (Gaji)
dan 5 buah untuk tipe E (retur), kami belum dapat
memproses pembayaran gaji juga untuk pembayaran gaji
yang melalui Bank Jatim dikarenakan kami kebingungan
memilih BO II mana yang akan kami pilih karena bila salah
dapat terjadi retur atau kliring yang dapat menyebabkan
gaji terhambat.

(hasil capture terlampir)


35 13/2/2014 10:47:32 Tgl Lapor : 13/2/2014
Laporan : Pada tanggal 12 Februari 2014 terdapat SPPT yang
jatuh tempo dan belum terbayar sampai sekarang
disebabkan kesalahan pada pemilihan kelompok bayar di
FO validasi.
Kelompok bayar yang dipilih : RPKBUNP Gaji, seharusnya :
RKPBUN SPAN BRI. Hal ini baru diketahui sore hari, sehingga
tidak dapat dilakukan perbaikan Invoice pada seksi Bank
(warnanya sudah abu abu).
(email data tagihan terlampir)

36 Kami informasikan permasalahan pada saat menerima SPM


gaji induk Satker KPPN Mojokrto.

data supplier telah didaftarkan dan berhasil memperoleh


NRS. ketika di tayang di data supplier, supplier a.n kppn
mojokerto (supplier 1 dan 3) muncul semua. namun pada
ketika melakukan proses resume tagihan, saat akan memilih
supplier, supplier tidak tersedia (-).

kami coba tayang lagi dari data supplier, supplier 1 dan 3


masih ada dan bisa dicetak. namun ketika akan dipilih untuk
resume tagihan, tidak tersedia di pilihan.

mohon bantuan solusi atas permasalahan tersebut.

37 Tgl Lapor : 11/2/2014


Nama Satker : Kejaksaan Negeri Kraksaan
Kode Satker : 006046
Nomor Tagihan : 1400010566 dan 1400010568
Permasalahan : Setelah dilakukan proses persetujuan oleh
MO data tersebut tidak muncul ketika akan disetujui oleh
Kepala Seksi PD, namun ketika dicetak daftar tagihan
Disetujui, kedua data tersebut muncul padahal belum
dilakukan persertujuan dan belum cetak SPPT.
38 11 Feb 2014
SPM untuk Gaji pegawai dan UP Kegiatan tidak dapat
diproses: muncul daftar penolakan resume tagihan "third
party supplier tidak terdaftar"
Gaji pegawai: No. SPM 00007/69092/A5.4/2004 tanggal
SPM: 10 Februari 2014
UP : No. SPM 00008/69092/A5.4/2004 tanggal SPM:
10 Februari 2014
file ADK terlampir

39 Tanggal Pelaporan: 10 Feb 2014

User Pelapor:
-Nama: Amirrudin
-Unit: KPPN Surabaya I
No.Telepon: 081325056868
-Alamat email: amirrudin@depkeu.go.id

Detail Incident:
ada satu SPPT dari MO pencairan dana yang tidak nampak
pada saat pembuatan PPR (SPPT dari invoices dan daftar
tagihan perjatuh tempo terlampir). SPPT tersebut dibuat
pukul 10.40 WIB, namun karena sistem lambat dan eror
sampai dengan pukul 15.00 WIB lebih, SPPT tersebut tidak
nampak pada saat dibuatkan PPR di user MO Bank.
Apakah hal ini karena proses yang menggantung atau
karena batas penyampaian PPR harian yaitu 15.30 WIB.
40 Tgl laporan: 10/2/2014

user melaporkan atas Penolakan beberapa Tagihan BPKM,


dengan rincian sebagai berikut :
1. Tagihan Listrik Kantor BKPM dengan No SPM No 0043/01
tanggal
06-02-2014.

2. Tagihan Listrik Kantor BKPM dengan No SPM 0048/01


tanggal 06-02-2014.
3. 1. Tagihan Jasa Telekomunikasi Periode Bulan Januari
2014 dengan No SPM 050/01 tanggal 06-02-2014.
Adapun alasan penolakan dari KPPN adalah :
- Nomor Supplier belum terdaftar,
- Site Supplier belum terdaftar sebagai site untuk pembayar,
- Tipe Commitment supplier untuk pengecekan tidak
ditemukan: SPAN_SUPPLIER_SITE_TYPE_CODE
- Kode Grup Pembayaran tidak ditemukan
- Tidak ada Nama dan Nomor Rekening Bank seperti di
ADK : PT. PLN (PERSERO), 10104080275

Terlampir Daftar Penolakan Resume Tagihan dari KPPN

41 Mohon bantuannya terkaiit terjadi daftar penolakan resume


tagihan (649085) tentang pengajuan gaji bulan maret 2014
terlampir rincian berupa message dari user
42 Tgl laporan : 10/2/2014
Nama : Rega Prasetya A
NIP : 198306222003121001
telp : 081330685983
unit kerja : KPPN Bandung II
role : FO PD 1 SPAN

Detail permasalahan : terkait pemberian Nomor Register


Supplier (NRS), Supplier yang telah didaftarkan (+/- jam
10.50 WIB) dan telah mendapatkan approval/persetujuan
dari Kasi Pencairan Dana.
Tetapi sampai saat ini (+/- jam 13.03 WIB) supplier yang
didaftarkan tersebut belum mendapatkan NRS dari SPAN
sehingga tagihannya (SPM) belum bisa diproses.
Hal yang sama juga terjadi di FO yang lain yang baru
mendaftarkan supplier pada hari ini. Mohon tanggapannya
terkait lamanya jeda waktu antara proses approval Kasi PD
dan munculnya NRS tersebut.

43 Tanggal: 7/2/2014

Nama: Nanik Soertikanti


NIP: 1963 12 30 1985 03 2 003
Role pada Aplikasi SPAN: Validator
No.HP/telepon: 081336712800 / 0331-334144
Unit: KPPN Jember

Laporan:

Persetujuan suplier untuk tipe 3 (pegawai) sangat lama,


hanya sampai pada tahap menunggu dan status siaga, untuk
satu suplier status tersebut bisa bertahan lebih dari 20
menit, sedangkan resume tagihan untuk suplier tersebut
menumpuk dan tidak dapat dimasukkan karena masih
menunggu persetujuan suplier.
44 KPPN Banyuwangi menerima 2 SPM yaitu SPM Gaji Induk
Bulan Maret 2014 dan SPM Uang Makan bulan Januari 2014
untuk satker 553530 (MTSn Cluring).
Untuk SPM Gaji Induk, baik ADK Supplier maupun Resume
Tagihan berhasil di upload dan diproses SP2Dnya tertanggal
3 Maret 2014.
Sedangkan SPM Uang Makan, ADK Supplier behasil di
upload dengan penambahan rekening untuk 3 pegawai baru
akan tetapi untuk SPM Uang Makan tersebut tertolak
dengan alasan tidak ada informasi rekening bank untuk type
supplier pegawai seperti di ADK. Laporan penolakan
tagihan, file BCSR dan file PMRT terlampir.
Kami sudah berusaha mencari perbedaan tersebut akan
tetapi kami gagal menemukannya. Mohon solusi atas
permasalahan ini. Diharapkan solusi dapat kami terima
dalam waktu yang sesingkat singkatnya.

45 Issue : Sehubungan dengan tagihan SPM satker 498366


SNVT Pembangunan Waduk Jatigede, proses tidak bisa
dilanjutkan karena PAGU DIPA nya tidak ada

46 - Trouble Pembuatan Tagihan Taspen waktu validasi User


PPK DSP.
Hasil penelusuran :
- Terjadi kesalahan pemilihan supplier pada saat
pembuatan tagihan. (antara PT. Taspen dengan PT. Taspen
Pusat)

47 Role : PPK (Satker DSP)


Permasalahan : Trouble pembuatan tagihan TasPen waktu
akan melakukan validasi
Error : Tidak ada informasi rekening Bank untuk type
supplier, third party seperti di ADK
Modul pembayaran
No Internal : 5689
48 3/21/2014 7:06:13 PM Permohonan informasi mengenai daftar tagihan disetujui
per bank per jatuh tempo pada KPPN Jakarta IV.
Penjelasan kasus :
Pada hari ini, terdapat tagihan dari satker Perwakilan BPKP
Provinsi DKI Jakarta (450505) nomor 00050T tanggal 7
Maret 2014 yang muncul di daftar tagihan disetujui per
tanggal jatuh tempo, padahal tagihan tersebut sudah jadi
SP2D tertanggal 10 Maret 2014 dengan nomor
141331301002336 (daftar terlampir).
Mohon penjelasan atas hal tersebut karena kalau sampai
petugas seksi bank salah klik meng-eksekusi tagihan
tersebut bisa fatal akibatnya apabila tidak terdeteksi.

49 3/13/2014 1:23:06 PM SPM MK yang tertolak karena tidak cukup dana, setelah kita
cek di karwas DIPA dana nya masih cukup namun tertolak
oleh petugas validasi tagihan sebagaimana terlampir
mohon bantuan pengecekan lebih lanjut

50 3/7/2014 9:18:45 AM Tgl. 7 Maret 2014

Pertanyaan dari user sebagai berikut :


"Untuk proses SPM Retur, setelah persetujuan Kepala
Kantor maka tagihan akan terkirim kepada FO Validasi
Tagihan. Selama ini tagihan tersebut sepertinya secara
otomatis menuju FO PD 1. Apakah alurnya memang
otomatis demikian atau dapat diset menuju petugas FO
Validasi lainnya? Karena petugas FO PD 1 di KPPN kami
ditempatkan sebagai petugas konversi sehingga tidak bisa
setiap saat siap memproses tagihan retur, sementara ada
batasan waktu jatuh tempo."
51 2/28/2014 3:47:39 PM Kppn karawang mengalami kendala, pada saat melakukan
pengajuan tagihan SPM PP.
tagihan dimaksud tertolak dengan alasan "Jika Segment10
COA 7, maka Jenis Dokumen harus Retus jenis. : 7

setelah coba kami lihat dengan struktur COA bahwa


segment10 pada COA adalah anggaran (kami coba
mengambil kesimpulan terhadap segment10 tersebut
merupakan dokumen anggaran sebagai dasar bayar).
namun mengapa keterangan pada penolakan jenis
dokumen harus retus jenis. : 7
karena kalau yang salah jenis adalah dokumen anggarannya
dan jenis dokumen anggaran harus kode 7, sedangkan pada
aplikasi SPM maupun SP2D kode jenis dokumen 7 adalah
DIPA APP DAK, sepertinya tidak mungkin SPM PP
menggunakan DIPA APP DAK.
karena dasar SPM PP sesuai perdirjen perbendaharaan
nomor : Per-53 tahun 2012 adalah Surat Keputusan Menteri
Keuangan (SKP4)

pertanyaannya, atas keterangan penolakan tersebut apa


yang harus dilakukan selaku kppn sel

52 2/26/2014 8:19:19 AM Tgl laporan : 26/2/2014

Nama : Lasmi Ariyanti


NIP : 198404042006022001
Role : FO PD
Unit : KPPN Kuningan
No Telepon : 085216003608

mohon pencerahannya terkait masih ada beberapa tagihan


dari satker yang tertahan oleh Sistem SPAN karena Dana
Tidak Mencukupi (konfirmasi dari satker bahwa memang
sebelumnya dana tsb masih dibintang dan jg ada yg direvisi
namun satker ybs sudah menerima surat terkait pembukaan
bintang dan/atau revisi atas DIPA-nya) terkait dgn hal
tersebut mohon petunjuk pada menu mana dan bagaimana
caranya kami selaku FO dapat mengecek DIPA stker ybs.
apakah oleh sistem SPAN sudah dibuka bintangnya ataupun
diupdate revisinya.
53 2/20/2014 4:32:25 PM Tanggal Permintaan: 20 Feb 2014

Pelapor: - Nama: Halmizan Arfani


- Unit: KPPN Bondowoso
Detail:
KPPN Bondowoso mempunyai 2 (dua) SKP4 yang belum bisa
diproses karena belum paham bagaimana tata cara proses
penyelesaian SKP4 atau SPM-PP masing-masing sebagai
berikut :
a. Nama yang berhak : Rekening Titipan Kanca BRI
Situbondo
Jl. A. Yani No. 123 Situbondo
Pada BRI Cab.Situbondo No. Rekening
0090.01.000395.99.5
b. Nama yang berhak : GNC PNPL TRANSK SBD
Jl. Ahmad Yani No. 102 Situbondo
No. Rekening 1430010851564 pada Bank mandiri Cab.
Situbondo
Kami sudah mencoba memproses SKP4/SPM-PP ini melalui
aplikasi SPAN yaitu pada menu utama pelaksana seksi bank
pada bagian responsibility 999106
PM_REKAM_TAGIHAN_PPKSTAF INVOICE> ENTRY>INVOICES
BATCH maka muncul jendela : form invoices batch kami
sudah isi sesuai nama pada foint 1 a dan b namun tidak ada
respon alias macet.

54 2/18/2014 3:53:31 PM Tanggal : 18 Februari 2014

Nama pelapor : Halmizan Arfani


Unit : KPPN Surabaya I
No. HP : 081252514006
Permasalahan :
55 2/13/2014 4:08:14 PM 1. Apabila terjadi kesalahan memilih Bank Operasional
yang diketahui ketika Staff bank mencetak daftar tagihan
disetujui per tanggal jatuh tempodisana tercetak Bank
Operasional RR RPK BUN hal ini tidak sama dengan SPPT
yang diterbitkan seksi PD pada saat SPPT rekening Satker
adalah BRI.
Bagaimana cara untuk memperbaiki/merubah apakah
dilakukan oleh seksi PD atau seksi Bank dan bagaimana
caranya? Dalam hal ini ada dua SPPT yang beda BOnya.
2. Pada Proses Gaji Terusan/Susulan bulan Maret 2014 yang
diterbitkan SPPT tanggal 6 Februari 2014 tetapi ketika di
proses permintaan daftar tagihan disetujui pertanggal jatuh
tempo tanggal 6 Februari 2014 ternyata tidak di temukan.
Mohon Petunjuk Penyelesaiannya!
3. Pada Proses gaji Induk, Staff Bank Melakukan Kirimkan
Permintaan Proses Pembayaran Tunggal pada Permintaan
Proses Pembayaran. Kami sudah mengisi nama permintaan
proses Pembayaran menggunakan template

56 1/22/2014 10:26:10 AM Ketika input data unt tagihan, salah input data kontraknya di
modul PM
Cara mengoreksinya bagaimana,apakah transaksi harus
dibatalkan terlebih dahulu?

57 21/02/2014 Mohon tindak lanjut atas SP2D yang telah terbit namun belum
cair dengan alasan status pengiriman "Created XML" atau
"Insufficient Fund" mengingat banyaknya satker yang menayakan
hal tersebut dan meminta kepastian kapan dananya akan masuk
ke rekening/cair. dipenjelasan sebelumnya yang telah kami
terima disebutkan bahwa KPPN tidak harus melakukan apapun
atas SP2D yang berstatus demikian. Terimakasih.

58 12/2/2014 Terdapat Penolakan PMRT untuk type supplier 3 dengan


notifikasi : Data Supplier Tidak sesuai Padahal antara ADK satker
dengan lampiran Data Supplier sama, mengakibatkan invoice
tertolak Pagu tidak cukup padahal Pengesahan Revisi anggaran
telah dilakukan di akhir bulan Januari.
59 11/2/2014 Terdapat SPM UP yang tertolak dengan notifikasi "3rd party tidak
ada informasi rekening bank untuk type supplier 1,2,4,7"

60 11/2/2014 Ada SPM yang dibatalkan karena data suppliernya kosong (pada
saat maintenance database SPAN)

61 7/2/2014 Terdapat 1 satker yg tagihan gaji induk ditolak. Laporan


Penolakan "Salary (Supplier Site Type : 3) Tidak ada informasi
rekening bank untuk tipe supplier Pegawai seperti di ADK"
padahal supplier valid

62 6/2/2014 Untuk permasalahan perbedaan Nama Satker UPT Terapi dan


Rehabilitasi Lakhar BNN dan Balai Besar Rehabilitasi BNN telah
terselesaikan dan Satker ybs sudah bisa memasukkan
tagihan/SPM. Terima kasih atas perhatiannya.

63 6/2/2014 1. Alasan penolakan resume tagihan yang tercantum kurang


detail dan terinci sehingga menyulitkan analisis permasalahan.
2. Penolakan RT dengan notifikasi "3rd party" terjadi karena data
supplier tipe 1 (Bendahara Pengeluaran) sudah ada dalam data
awal SPAN namun berbeda dengan data di aplikasi SP2D (saat
konversi ada sebagian pengambilan data dari aplikasi SP2D).
Kejadian ini hanya bisa diperbaiki oleh supervisor dengan cara
merubah di aplikasi SP2D. yang menjadi pertanyaan mengapa
database awal SPAN tidak menggunakan data hasil kiriman
supervisor yang telah melalui proses cleansing?

64 6/2/2014 Terdapat penolakan atas resume tagihan dari SPM dengan jenis
dokumen Gaji susulan dan alasan penolakan tidak ada DIPA
65 6/2/2014 Saya, nama Sri Mulyani, DSU KPPN Bogor, mengajukan
pertanyaan terkait perbedaan data supplier antara data di SPAN
dan di server dan satker, dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Satker Balai Besar Rehabilitasi BNN pada tanggal 04 Februari
2014 mengajukan tagihan (SPM) dengan Nama Supplier Balai
Besar Rehabilitasi BNN kode satker 670688.
2. Tagihan tersebut ditolak dengan alasan 3rd Party Supplier
(Supplier Site Type : 1,2,4,7)_Tidak ada Informasi Rekening Bank
untuk tipe supplier 3rd Party seperti di ADK)
3. Setelah ditelusuri, ternyata data Supplier di Server KPPN dan di
Satker sama yaitu 'Balai Besar Rehabilitasi BNN' dan di SPAN data
supplier yang terdaftar adalah ' UPT Terapi dab Rehabilitasi
Lakhar BNN'
4. Dengan kondisi seperti diatas satker ybs tidak dapat
mengajukan tagihan /SPM sehingga menghambat penyerapan
dana dan pelaksanaan kegiatan satker tsb. 5. Kami mohon
petunjuknya untuk penyelesaian kasus diatas, apakah dengan
mengubah referensi data supplier pada aplikasi SPAN atau ada
solusi yang lainnya. Atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.

66 5/2/2014 SP2D 2 SPM dikembalikan karena Nama Rekening Bank di ADK


kosong 1 SPM dikembalikan karena Tidak ada Nama dan Nomor
Rekening Bank seperti di ADK : BEND. PENGELRN MTS NEGERI
KARANGANYAR,007301000696305 2 SPM dikembalikan karena
Salary (Supplier Site Type : 3)Tidak ada Informasi Rekening Bank
untuk tipe supplier Pegawai seperti di ADK

67 2/3/2014 Ada SPM tertanggal 04-02-2014 telah diupload fo dan di Approve


Kasi PD tanggal 03-02-2014 sehingga pada cetakan SPPT resume
tagihan tgl 04-02-2014 dan SPPT tgl 03-02-2014, Bagaimana cara
membatalkan resume tagihan yang sudah di Approve Kasi PD ? 5.
Apakah SP2D bisa dicetak untuk pembayaran melalui Bank Pusat
SPAN ?

68 2/3/2014 utk SPM supplier banyak (terlampir) seperti Gaji Induk, SPPT
terbentuk utk setiap pegawai sehingga daftar SP2D/SP2D pun
menjadi banyak juga. Diusulkan agar SPM terlampir SPPT
maupun SP2D cukup 1 tidak perlu tiap pegawai/penerima
69 13/03/2014 1. saat unggah SPM Koreksi masih ada penolakan dengan alasan:
"Segment 11 (interco) belum terdaftar. , CVR015: Akun 8111x--
8119x dan 8211x--8219x segmen Intraco tidak boleh nol kecuali
PFK non gaji on Segment11, CVR015: Akun 8211x--8219x segmen
Intraco tidak boleh nol kecuali PFK non gaji on Segment11".

70 12/03/14 1. ketika melakukan proses pembuatan Invoice SPM PP terjadi


Error. Error ini muncul saat proses di Tab Pembayaran Terjadwal,
Menu Konteks dan Kolom Nama Bank. padahal isian sebelumnya
telah lengkap.

71 06/03/14 Bagaimana untuk mengetahui sisa TUP untuk satker yang akan
mengajukan TUP berikutnya.

72 05/03/14 Perbaikan SPM atas permintaan satker, masih gagal dieksekusidi


KPPN. Mohon tindak lanjutnya, karena banyak satker yang
mengajukan perbaikan SPM

73 03/03/14 1. Proses unggah ADK SPM Koreksi (PMRT) atas Akun pada SPM
Kekurangan Gaji Bulan Februari 2013 yang telah diproses melalui
SPAN terjadi penolakan dengan alasan: "CVR015: Akun 8111x--
8119x dan 8211x--8219x segmen Intraco tidak boleh nol kecuali
PFK non gaji on Segment11, CVR015: Akun 8211x--8219x segmen
Intraco tidak boleh nol kecuali PFK non gaji on Segment11"
2. Ketika kami akan mengunggah data ADK Rekon (salah satunya
satker 574315 sebagai contoh terlampir) ada notifikasi yang
berisi "Data Tidak Sesuai Nama File"

74 28/02/2014 Penerbitan SP2D untuk SPMKP NO.80002/119571/2014 tanggal


05-02-2014 an. PT. CISADANE KAURIPAN rekening :
0005901300000309 pada bankBTN dengan nilai 0 (nol) masih
belum berhasil. Kami telah menyampaikan permaslahan ini pada
tanggal 7-2-2014 sampai sekarang belum ada petunjuk yang
dapat kami jadikan pedoman untuk memprosesnya Mohon
dengan sangat segera dicarikan jalan keluarnya, please help me.
75 24/02/2014 Sppt Tidak muncul Ada SPM No. 00056, Satker 579170 (pusat
vulkanologi dan mitigasi bencana Geologi) sudah disetujui oleh
petugas MO dan Kasi, pengecekan workflow terlampir, sewaktu
akan mencetak SPPT No SPM tersebut tidak muncul, mengapa
demikian...? kemudian setelah di cek di invoice status di
persetujuan dimulai. Padahal Kepala Seksi sudah menyetujuinya.
Apa yg harus kita lakukan...?

76 21/02/2014 ada kejadian saat mengupload PMRT error setelah proses validasi
di FO selesai. kejadian ini mirip dengan yang kami tanyakan
terdahulu dimana didapat jawaban dengan 2 alternatif:
1. agar dilakukan cek funds untuk satker dimaksud, juga dilihat
untuk jenis dokumen di SPM hardcopy nya apakah sudah benar
GU serta mohon ditanyakan juga ke Satkernya apakah ada revisi
terhadap dipa mereka
2. Untuk invoicenya disarankan untuk di batalkan dan kemudian
di unggah ulang setelah SPM nya disesuaikan atas 2 jawaban ini
kami telah melaksanakan, untuk yang point 1 setelah kami
lakukan proses cek funds kami tidak mendapatkan respon dari
SPAN (tidak tertampil hasil atau id permintaan) kemudian kami
lakukan unggah ulang setelah SPM diganti. untuk 1 SPM berhasil
namun ketika ada transaksi SPM yang lain justru menjadi eror
lagi.
yang kami tanyakan:
1. bagaimana cara detail untuk melakukan cek funds (mungkin
kemarin sewaktu kami melakukan, ada kesalahan sehingga tidak
tertampil hasilnya ataupun tidak ada id permintaan).
2. Bagaimana langkah selanjutnya atas transaksi unggah PMRT
eror ini?

77 20/02/2014 Supplier SPMKP banyak tertolak karena nama bank kosong __>
bisa teratasi dengan aplikasi konversi baru

78 19/02/2014 Untuk kasus void sebagai berikut : 141391301000109 11/02


141391301000110 11/02 141391301000111 11/02
141391301000112 11/02 141391301000113 11/02
141391301000114 11/02 141391301000115 11/02
141391301000116 11/02 bagaimana tahap penyelesaiannya di
KPPN.
79 17/02/2014 Karena kita tidak berhasil memvalidasi kembali SPM yang
kemarin invoicenya kita batalkan kita upload kembali dengan
nomor SPM yang berbeda, tetapi hasilnya tetap sama status
invoice : perlu divalidasi ulang kita ulang validasi hasilnya tetap
sama, apa yang harus kita lakukan ?

80 14/02/2014 Waktu unggah PMRT proses sudah selesai tapi pesan status error,
sehingga ketika akan dieksekusi di MO tagihan tersebut tidak
ada, ketika akan dilakukan unggah PMRT ulang sudah tidak bisa
lagi.

81 14/02/2014 Pada modul PM Validator data SPM yang sudah di proses unggah
keterangan pada menu Tahap keterangan " SELESAI" namun pada
menu status " error" sehingga di viewer tidak muncul pada Daftar
Kerja sehinngga proses menggantung (16 SPM) di coba untuk
proses ulang data sudah pernah di upload

82 14/02/2014 pada modul BC sudah mendapatkan NRS namun pada menu


validator (PM) tidak dapat muncul NRSnya (sudah dicoba untuk
diketik manual namun tidak muncul juga) sehingga proses
kondisinya masih menggantung

83 13/02/2014 PMRT Tertolak dengan notifikasi nama dan rekening bank tidak
ada di dalam ADK an.Pegawai Somad, S.AG Setelah diteliti di
PMRT dan data base SPAN nama tersebut sudah sesuai
seluruhnya. Data supplier hasil transfer dari GPP ke SPM (tidak
dilakukan manual) Kami belum bisa menemukan dimana letak
kesalahannya .

84 13/02/2014 Satker Inventarisasi dan Pengadaan Lahan untuk tagihan BANSOS


(type supplier 6) di tingkat supplier sudah oke. Namun di tingkat
PMRT ditolak dengan alasan Nama Bank belum terdaftar dsbnya.
Pengembalian sudah yang kedua kalinya dengan alasan yang
sama.

85 13/02/2014 Pada modul Pm di midle office sudah mendapatkan NRS. pada


saat unggah data resume tagih no. NRS tidak mau muncul (sudah
dicoba dengan mengetik no. NRS namun tidak berhasil) dalam
hal ini terdapat 4 SPM yang sama (pembayaran honor)

86 12/2/2014 1.Validasi Invoice gagal = Nomor Resume Tagihan/SPM Sudah


Pernah di Upload 2. Error terjadi saat pengecekan nomor DIPA
3.Validasi Jendok Salah (Jendok : 515 )

87 12/2/2014 SPM PP masih belum bisa diproses


88 11/2/2014 Terjadi perbedaan antara "tanggal dibayarkan" dengan tanggal
SPPT. SPM divalidasi pada tanggal 11-02-2014 pukul 07.02
kemudian di-review oleh petugas MO pukul 10.09 dan di-
approve kepala seksi Pencairan Dana pukul 10.09. ternyata
keterangan di SPPT tanggal dibayarkan menjadi tanggal 10-02-
2014 dan tanggal SPPT 11-02-2014, sehingga ditolak oleh seksi
bank. mohon solusinya kenapa tanggal dibayarkan recantum
menjadi tanggal 10-02-2014.

89 10/2/2014 ada 4 SPM dimana Tanggal SPPT 10-02-2014 tetapi Tanggal


Pembayaran 07-02-2014. Terjadi pada 1 SPMKP, 1 SPM Uang
Makan, 1 SPM Kekurangan Gaji, 1 SPM LS Rekanan, dengan
satker yg berbeda-beda.

90 10/2/2014 Ketika memasukkan ADK SPM/Tagihan pada proses validasi,


setelah proses upload muncul pesan 'ADK sudah pernah
diupload' sehingga proses validasi tidak bisa dilanjutkan (proses
tayang juga tidak tampak). Padahal ADK tersebut baru mulai
diproses. Mohon petunjuknya. Terima kasih.

91 7/2/2014 untuk proses tagihan manual untuk SPMPP karena double entry
untuk BA 015, proses tagihan bisa, tetapi di level kasi saat akan
mencetak SPP di menu permintaan sudah di lock hanya untuk BA
999 (tidak bisa cetak SPP BA 015)

92 5/2/2014 Kelima spm dari Satker Diknas yang gagal mencetak SP2D
tersebut gagal karena saat unggah PMRT kena validasi nama,
nomor rekening, dan kode bank tidak seperti di ADK

93 5/2/2014 2 ADK resume tagihan gagal (ditolak) karena nama dan nomor
rekening bank tidak sama
94 5/2/2014 1. Satker sudah terlanjut mengajukan RT untuk Gaji Maret yg
tertanggal 3 Maret dan akhirnya tertolak secara system dgn
alasan transaksi gaji induk tgl GL harus bulan berikutnya dari
tanggal RT. 2. SPM PP konversi berhasil tapi gagal upload pada
aplikasi SPAN 3. Satker yang terlanjur mengajukan SPM belanja
51 dgn rekening terlampir tetapi bukan gaji induk, supplier yg
terdaftar adalah supplier sesuai dgn SPM belanja peg 51
tersebut, jadi saat mengajukan SPM gaji induk tertolak secara
system dgn alasan "salary (supplier site type 3) tidak informasi
rekening bank untuk type supplier pegawai seperti di ADK. 4.
SP2D sudah jadi, tetapi bank gagal transfer dana, dimungkinkan
karena saat aproval kasi bank KPPN Kediri berbarengan dengan
KPPN Wonosari sehingga status dimonitoring Kai Bank error. 5.
Pada saat proses PPR untuk gaji, saat dimulai tindakan , status
langsung diakhiri, sehingga tidak bisa diproses lebih lanjut oleh
kasi bank

95 5/2/2014 Kelima spm dari Satker Diknas yang gagal mencetak SP2D
tersebut gagal karena saat unggah PMRT kena validasi nama,
nomor rekening, dan kode bank tidak seperti di ADK

96 2/3/2014 Penolakan Resume Tagihan, Nama File


PMRT17659705420140203002 Nilai Rp. 7.50.000,- Alasan
penolakan : Karena terjadi Error saat pengecekan DIPA, (DIPA
tidak ditemukan) Nomor DIPA. DIPA-025.04.2.597054/2014 tgl
05 Desember 2013

97 06/03/14 Terdapat 1 SPPT yang tidak dapat diterbitkan SP2D karena tidak
dapat diproses oleh staf seksi bank dengan alasan Gagal Tidak
Terduga

98 04/03/14 Ada 1(satu) terlanjur proses PPR yang loadingnya lama dan
berhasil proses melebihi pukul 15.00 sementara pemberitahuan
terminate dari Commandcenter pukul 15.21

99 26/02/2014 Terdapat 2 invoice utk satker bappenas no invoice 02888T dan


02885T/017312/2014 yang tidak dapat dicetak SP2D karena
gagal dilakukan pengiriman dari pelaksana ke kepala seksi bank
dengan alasan Gagal Tidak Terduga; Pencetakan sp2d untuk hari
ini semua memakai menu run repot spesifik sp2d. Menu Monitor
Permintaan tidak dapat secara otomatis mencetak sp2d seperti
biasa

100 25/02/2014 Gaji BPS blm sukses, hal ini disebabkan pada saat payables open
interface gagal pada saat proses uanggah
101 20/02/2014 Ada SPM KP yang dikompensasi sehingga pembayarannya NOL
(nihil) terjadi penolakan di user midlle bankpos dengan alasan
pembayarannya NOL. Bila dalam Daftar Tagihan Disetujui
terdapat SP2D lainnya (SPMKP yang ada isinya) tidak terjadi
masalah. Bagaimana solusi permasalahan diatas.

102 19/02/2014 1. misal Satker telah mengajukan gaji induk maret 2014 untuk 10
pegawai yang sebagian besar rekening BNI namun ternyata ada
salah satu pegawai yang memakai rekening BRI. Gaji induk
tersebut sudah berhasil diproses SP2Dnya. Apakah bisa kita
merubah nomor rekening ke rek. BNI? apakah harus ada waktu
tertentu karena data rekening yang lama itu sudah untuk
pengajuan gaji induk maret 2014..

103 18/02/2014 1. ada invoice yang setelah di unggah oleh FO ternyata tidak
sampai ke MO, setelah dicek ternyata dibutuhkan validasi ulang.
Saat FO memproses Tindakan 1, statusnya perlu validasi ulang
dan di kolom tahan ada angka 1. setelah dibuka di menu tahan,
didalamnya ada keterangan dana tidak cukup. padahal transaksi
tersebut bukan transaksi kontrak melainkan GU rutin. 2. Ada
beberapa Satker yang belum menerima notifikasi dari SPAN baik
itu berupa penolakan, ataupun approve.

104 18/02/2014 Ketika cetak sp2d untuk Gaji Induk dengan Bank penerima BPD
Jawa Timur di sp2d tercetak BO II Bank BTN, seharusnya Bank
Mandiri

105 17/02/2014 1. Penolakan di tagihan dengan alasan tidak ditemukan jadwal


pembayaran.
2. Status pengiriman di Kepala Seksi Bank yang menyebabkan
beberapa SP2D tidak masuk ke rekening sebagai berikut :create
xml file, insufficient fund, ack requite complete

106 14/02/2014 Daftar Penolakan Resume tagihan sudah tercetak pada tanggal
13-02-2014, namun pada tanggal 14-2-2014 seksi bank
menerima SPPT dari SPM yang telah ditolak tersebut

107 14/02/2014 Terdapat 9 Invoce yang sudah divalidasi FO tapi tidak muncul di
MO (Notipikasi : Invoce belum pernah divalidasi) Hal ini
dimungkinkan karena adanya maitenance server span. Mohon
Konfirmasi dan solusi.
108 14/02/2014 Pencetakan SP2D Gaji Induk 3-3-2014 BO II Jatim Gagal dengan
urutan sebagai berikut : MO seksi Bank buat PPR BO II BPD Jatim
14 SPPT dengan status memerlukan tindakan Kasi Bank
melakukan tindakan persetujuan PPR atas BO II BPD Jatim
dengan hasil satus pada pedoman pembayaran telah selesai tapi
SP2D tidak dapat dicetak krn dari run reportnya selesai error?

109 10/2/2014 Terdapat tagihan yang salah pembebanan bank, seharusnya RPK
BUN MANDIRI SPAN salah dibebankan ke RPK GAJI MANDIRI

110 7/2/2014 SP2D Gaji Induk utk BO II BPD Jatim telah berhasil dicetak,
namun hasil cetakan SP2D terdapat kesalahan (dibebankan ke
BTN). Terdapat referensi rekenibang bank yg salah untuk BPD
Jatim

111 6/2/2014 Ada 1 SPPT tidak dapat dicetak karena bersamaan dengan Seksi
Bank yang sedang melakukan pengelompokan daftar tagihanper
jatuh tempo perbank

112 14/02/2014 Terdapat 1 SP2D tidak bisa dicetak. Dicari di spesifik pencetakan
sp2d juga tidak ada. termasuk di file kiriman email sp2d yang
gagal cetak juga tidak ada, tetapi advis ada di advis

113 14/02/2014 1. Tidak dapat mencetak SPPT


2. Terdapat SPPT dengan status create XML di user approve kasi
Bank.
114 12/2/2014 Permasalahan LHP : @ SPPT dari SPM KP yang bernilai nihil, tetap
terbaca sebagai SPM isi, sehingga dalam pemilihan Bank/Pos
pembayar yang muncul hanyalah Bank/Pos khusus SPM isi saja
bukan nihil. Dari penjelasan pembimbing SPAN, akhirnya kita
coba untuk konversi dan validasi SPM tersebut sampai menjadi
SPPT dan disampaikan di seksi Bank agar dapat di ubah Bank/Pos
pembayar menjadi NIHIL. namun tetap saja tidak dapat diganti
melalui menu Invoices.
@ SPPT Gaji untuk BO II non interkoneksi SPAN yaitu Bank Jatim
belum dapat kami proses dikarenakan, dalam sistem SPAN,
referensi nomor rekening untuk BO II KPPN Surabaya I ada 10
buah yang mana terdiri dari 5 buah kode pembayaran E (retur)
dan 5 buah kode pembayaran F (gaji) yaitu dengan kode F0126 -
F0130. kami tidak dapat mendeteksi mana yang dapat kita
jadikan patokan untuk dasar kode pembayaran untuk gaji yang
pembayarannya di Bank Jatim. (terlampir daftar rekening bank di
SPAN).

115 10/4/2014 @ ada dua tagihan yg telah divalidasi oleh FO pencairan dana
namun tidak nampak pada bagian review MO pencairan dana.
hal ini sudah terselesaikan setelah kami coba telusuri dari
invoices, ternyata gagal validasi. @ ada satu SPPT dari MO
pencairan dana yang tidak nampak pada saat pembuatan PPR
(SPPT dari invoices dan daftar tagihan perjatuh tempo terlampir).
SPPT tersebut dibuat pukul 10.40 WIB, namun karena sistem
lambat dan eror sampai dengan pukul 15.00 WIB lebih, SPPT
tersebut tidak nampak pada saat dibuatkan PPR di user MO
Bank. Apakah hal ini karena proses yang menggantung atau
karena batas penyampaian PPR harian yaitu 15.30 WIB.

116 7/2/2014 Terdapat SPM yang karena ada kesalahan pada proses validasi
kemudian sudah tidak muncul lagi di user FO, tetapi tidak juga
ditemukan di user MO (menggantung)
117 6/2/2014 Pada daftar tagihan yang disetujui tidak tersedia jumlah total
pembayaran sehingga operator/user harus menghitung manual
jumlah pembayaran dari daftar tersebut untuk dapat dicocokkan
dengan jumlah pembayaran pada permintaan proses
pembayaran

118 6/2/2014 Pada permintaan proses pembayaran, nama permintaan tidak


bisa sama dan sistem tidak secara otomatis memberi nama yang
unique, solusinya, dibuat format baku dengan salah satu elemen
yang unique

119 2/3/2014 Terdapat SPM yang ditolak karena salah pada sifat pembayaran

120 2/3/2014 tanggal jatuh tempo masih tanggal 3 februari padahal kasi
pencairan dana approval pada jam 15.00 lebih .. bagaimana
merubah tanggal jatuh tempo yang spm nya masuk setelah jam
14.30 ... sudah diatasi oleh tim pendamping KPPN Bandung 2
dengan dirubah tanggal pada pembuatan PPR

121 2/3/2014 1. Setoran UP belum kelihatan di SPAN

122 6/2/2014 Penolakan SPM LS dari Satker LAPAS Tuban karena nilai SPM
lebih besar dari nilai Termin dalam Konrak. Solusi : Agar dilakukan
addedum kontrak perubahan besaran nla

123 6/2/2014 Penolakan SPM LS dari Satker LAPAS Tuban karena nilai SPM
lebih besar dari nilai Termin dalam Konrak. Solusi : Agar dilakukan
addedum kontrak perubahan besaran nla
124 19/02/2014 Penolakan resume Tagihan dengan alasan Tidak ada Nama dan
Nomor rekening bank di ADK

125 10/03/14 hari ini kesulitan yg saya hadapi adalah membayar retur karena
kesalahan nama dan nama tersebut sudah pernah diretur pada
waktu membayar uang makan (Faturrohman menjadi
Faturrahman), kemudian waktu pembayaran gaji 03 maret 2014
diretur lagi dengan kasus yg sama yaitu kesalahan nama. Proses
pembuatan invoice, baris, sampai pembayaran terjadwal sudah
benar tetapi ketika sudah sampai cetak SPP oleh Kasi Bank
ternyata jumlah SPP yg diminta lebih besar sejumlah uang retur
yg sudah dimintakan terdahulu. akhirnya dibatalkan. Saya mau
proses lagi masih ragu, karena mungkin kesalahan sistem karena
no. rekeningnya sama.

126 04/03/14 Banyak ditemukan pembayaran gaji dobel pada rekening pegawai

127 26/02/2014 Kami sudah mencoba membuat file excel sesuai petunjuk yg
telah diberikan. Namun setelah klik memonitor Permintaan
dalam daftar list Tanggal terjadwal hanya tampil tanggal 25 dan
26 Pebruari 2014, sedangkan tanggal gaji dibuat tgl 13, 14 dan 17
Pebruari 2014 sehingga kami tidak bisa membentuk file exel
tersebut

128 20/02/2014 1. Untuk penyelesaian Retur 2013 dibutuhkan data Supplier yang
dibentuk melalui SPM Dummy dengan menggunakan aplikasi
SPM 2014. ( menurut petunjuk RBT Retur) Bagaimana membuat
SPM Dummy bagi satker yang dana DIPA nya diblokir, sehingga
satker tersebut tidak dapat membuat SPM

129 17/02/2014 Bagaiman penyelesaian gaji induk Bank Non Interkoneksi SPAN
( BANKJatim) yang reverensinya berisi Bank BTN

130 6/2/2014 Pos Persepsi belum dilakukan rekonsiliasi rekening koran harian
karena nomer sakti yang belum ada - 3 SPM yang ditolak karena
data supplier berbeda dengan yang telah terdaftar - Terdapat
kesalahan pembebanan BO seharusnya BO SPAN MANDIRI tetapi
dibebankan ke RPK BUN GAJI MANDIRI

131 Pada saat membuat PPR Gaji dari BO non SPAN, rekening mana
yang diisi di paygroup?
132 apa yang harus dilakukan jika pada saat inggin mencetak SP2D
terdapat notifikasi status sedang memformat

133 apa yang harus dilakukan jika terdapat register loan yang belum
terdaftar ?
134 I:10403 Sehubungan dengan tagihan SPM satker 498366 SNVT
Pembangunan Waduk Jatigede, proses tidak bisa dilanjutkan
karena PAGU DIPA nya tidak ada

135 I:10677 Bendahara pengeluaran KPPN Jakarta III tidak dapat mengajukan
pencairan uang makan, ada daftar penolakan resume tagihan
karena tidak ada informasi nomor rekening bank untuk tipe
supplier seperti di ADK.

136 I:10698 [SPAN] aplikasi-Satker Kodam Jaya-third party supplier tidak


terdaftar

pada saat juru bayar mangajukan spm uang makan, muncul


daftar penolakan resume tagihan "third party supplier tidak
terdaftar" ke KPPN jakarta III

137 I:10706 Dari Satker Polda Metro Jaya


Email : bensatrosarpraspmj@yahoo.co.id
Penolakan resume tagihan SPM uang makan Polda Metro Jaya
dengan no SPM. 00005/II/2014/Rosarpras PMJ tgl:06-02-2014.

138 I:10772 Unggah resume tagihan tetapi ditahan oleh sistem karena jumlah
yang ditagih tidak sama dengan jumlah yang diorder.
Jumlah yang ditagih sebesar Rp 17.907.515,75
Jumlah yang diorder sebesar Rp 17.907.516 (terjadi pembulatan)
No SPM: 0015/642981/2014
139 I:10773 Nama Satker : Kejaksaan Negeri Kraksaan
Kode Satker : 006046
Nomor Tagihan : 1400010566 dan 1400010568
Permasalahan : Setelah dilakukan proses persetujuan oleh MO
data tersebut tidak muncul ketika akan disetujui oleh Kepala
Seksi PD, namun ketika dicetak daftar tagihan Disetujui, kedua
data tersebut muncul padahal belum dilakukan persertujuan dan
belum cetak SPPT.

140 I:10784 Terjadi error pada saat menggugah resume tagihan


apakah jika user merestart harus upload ulang atau tidak ?

141 I:10809 Data supplier telah didaftarkan dan berhasil memperoleh NRS.
ketika ditayang di data supplier, supplier a.n kppn mojokerto
(supplier 1 dan 3) muncul semua. namun pada ketika melakukan
proses resume tagihan, saat akan memilih supplier, supplier tidak
tersedia (-).

kami coba tayang lagi dari data supplier, supplier 1 dan 3 masih
ada dan bisa dicetak. namun ketika akan dipilih untuk resume
tagihan, tidak tersedia di pilihan.

142 I:10260 Permasalahan : Trouble pembuatan tagihan TasPen waktu akan


melakukan validasi
Error : Tidak ada informasi rekening Bank untuk type supplier,
third party seperti di ADK
Modul pembayaran
No Internal : 5689

143 I:10670 Mengenai data supplier tipe 3 (pegawai). permasalahan supplier


ini diakibatkan karena pendaftaran awal supplier tipe 3
(pegawai), dimulai dengan pendaftaran supplier pada
pengajuantagihan gaji susulan sebanya 1 orang pegawai,
setelahnya baru dilanjutkan gaji induk sebanyak 12 orang
pegawai (termasuk 1 pegawai dari pendaftaran pada saat gaji
susulan). pada saat akan melakukan proses validasi resume
tagihan yang terproses hanya 11 pegawai, sedangkan 1 pegawai
yang telah didaftarkan terlebih dahulu memiliki status ditolak.
Apa yang harus kami lakukan untuk menyeleasikan
permasalahan tersebut ?
144 I:10720 Mohon bantuannya terkaiit terjadi daftar penolakan resume
tagihan (649085) tentang pengajuan gaji bulan maret 2014

145 I:10721 tgl laporan: 10/2/2014


user melaporkan atas Penolakan beberapa Tagihan BPKM,
dengan rincian sebagai berikut :
1. Tagihan Listrik Kantor BKPM dengan No SPM No 0043/01
tanggal
06-02-2014.
2. Tagihan Listrik Kantor BKPM dengan No SPM 0048/01 tanggal
06-02-2014.
3. 1. Tagihan Jasa Telekomunikasi Periode Bulan Januari 2014
dengan No SPM 050/01 tanggal 06-02-2014.
Adapun alasan penolakan dari KPPN adalah :
- Nomor Supplier belum terdaftar,
- Site Supplier belum terdaftar sebagai site untuk pembayar,
- Tipe Commitment supplier untuk pengecekan tidak ditemukan:
SPAN_SUPPLIER_SITE_TYPE_CODE
- Kode Grup Pembayaran tidak ditemukan
- Tidak ada Nama dan Nomor Rekening Bank seperti di ADK : PT.
PLN (PERSERO), 10104080275
Terlampir Daftar Penolakan Resume Tagihan dari KPPN

146 I:10731 ada satu SPPT dari MO pencairan dana yang tidak nampak pada
saat pembuatan PPR (SPPT dari invoices dan daftar tagihan
perjatuh tempo terlampir). SPPT tersebut dibuat pukul 10.40
WIB, namun karena sistem lambat dan eror sampai dengan pukul
15.00 WIB lebih, SPPT tersebut tidak nampak pada saat
dibuatkan PPR di user MO Bank.
Apakah hal ini karena proses yang menggantung atau karena
batas penyampaian PPR harian yaitu 15.30 WIB.

147 I:10732 Tgl laporan : 10/2/2014


Dapat dilaporkan incident yang terjadi untuk piloting di KPPN
Yogyakarta Hari ini, 10-Feb-2014 :
Terdapat invoice dengan Nomor : 00010T/414562/2014 Tanggal :
07-FEB-2014, hasil cetakan pada Surat Persetujuan Pembayaran
Tagihan (SPPT), beberapa field : yaitu Nama suplier, NPWP, Bank,
Rekening, dan Nama Pemilik Rekening Kosong.
148 I:10738 Pengajuan SPM ditolak dengan detil berikut :
1. ADK SPM Pustekroket Lapan No. 00005 ( tagihan telepon),
Penolakan dari KPPN : Nama pemilik rekening (PT.
Telekomunikasi Indonesia Tbk) dan (PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk) harus sama.
2. SPM No. 00006 (tagihan telepon) ,
Penolakan dari KPPN : tidak jelas

149 I:10749 Tgl : 11/2/2014


Laporan :
Data DJA pada ftp anggaran (status revisi DIPA satker)

1. Satker Pengadilan Negeri Purwakarta (097603) 2. Satker


Pengadilan Negeri Purwakarta (099078) 3. Satker Pengadilan
Agama Purwakarta (400854) 4. Satker Pengadilan Agama Subang
(402587) 5. Satker Pengadilan Agama Subang (402588) 6. Satker
Badan Keluarga Berencana dan Perlindungan Ibu dan Anak
Purwakarta (029387) 7. Satker Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Keluarga Berencana Subang (029397) 8. Satker KPKNL
Purwakarta (506208) 9. Satker Dinas Kelautan dan perikanan
Subang (021133) 10. Satker Polres Purwakarta (649225) 11.
Satker Polres Subang (643014) 12. Satker UPT Balai Besar
Pengembangan Teknologi Tepat Guna (539646)

Penjelasan : Satker tersebut diatas sudah berstatus revisi ke-1


sedangkan pada data SPAN berstatus DIPA Awal.

Sehingga mengakibatkan data tagihan satker pada saat di proses


pada aplikasi SPAN tertolak (hold).
150 I:10768 Tgl Lapor : 11/2/2014
Laporan :
1. Pada tanggal 11 Februari 2014, kami salah memilih payment
group untuk memproses tagihan No.00019T/344578/2014
tanggal 10 Feb 2014 Satker BalurJatim). Tagihan tersebut untuk
pembayaran gaji terusan yg jatuh tempo bulan Maret 2014 (An.
Alm. Syamsul Ma'arif), namun karena telah terjadi kesalahan
input (seharusnya BO II, namun diinput BO I), sehingga terbit
SPPT tanggal bayar 11 Februari 2014.
2. Pada tanggal 10 Februari 2014 telah terjadi error, sehingga
tagihan yang sudah lolos dari FO tidak nampak di Middle,
sehingga tidak dapat diproses lebih lanjut. Pada keesokan
harinya, setelah kami lakukan konversi ulang, ketika kami upload
ulang, timbul warning bahwa tagihan tersebut telah di-upload.
Dengan demikian, tagihan tersebut tidak dapat kami proses lebih
lanjut

151 I:10835 Usermengalami kendala saat pembuatan PPR Gaji maret, setelah
mengirimkan permintaan proses pembayaran tunggal di SPAN
untuk gaji bulan maret tertanggal 03 Maret 2014, proses tersebut
gagal sehingga menjadi "akhiri pengguna". Kami kirimkan
printscreen dari proses awal sampai selesa bersama dengan
contoh tagihan jatuh tempo untuk gaji maret 2014.

Pertanyaan kami, mengapa proses PPR tersebut gagal dengan


status "akhiri pengguna" ? apakah karena proses pembuatan PPR
yang keliru atau karena tanggal jatuh tempo pada SPPT yaitu
tanggal 03 maret 2014 ?

Di dalam SPAN, nomor rekening bank operasional tidak terlihat


pada saat pemilihan bank pembayar. Dalam referensi SPAN, KPPN
Surabaya I memliki nama rekening "BO II KPPN Surabaya I"
sebanyak 5 buah untuk tipe F (Gaji) dan 5 buah untuk tipe E
(retur), kami belum dapat memproses pembayaran gaji juga
untuk pembayaran gaji yang melalui Bank Jatim dikarenakan
kami kebingungan memilih BO II mana yang akan kami pilih
karena bila salah dapat terjadi retur atau kliring yang dapat
menyebabkan gaji terhambat.
152 I:10846 Terkait Pendaftaran supplier Tipe 3, Sebagaimana surat Dit. TP
nomor S-81/PB.8/2014 tanggal 11 Februari 2014 tentang Solusi
terhadap penolakan SPM Gaji INduk pada SPAN, kami telah
melakukan input ulang secara manual data supplier tipe 3 atas
SPM Gaji Induk satker tersebut, hasil input ulang ada di lampiran
supplier input manual, namun setelah diupload ke SPAN, tetap
terjadi penolakan resume tagihan dengan alasan salari (supplier
tipe 3) tidak ada informasi rekening bank untuk tipe supplier
pegawai seperti di ADK.
Dengan demikian apa yang harus kami lakukan kembali agar
tidak terjadi penolakan atas resume tagihan gaji induk tersebut?

153 I:10847 Terkait pelaksanaan piloting SPAN Tahap IIa di KPPN Surabaya II,
kendala yang terjadi yaitu:

Terkait Alur Penerimaan Resume Tagihan di Petugas MO KPPN


Surabaya II termasuk dalam kategori medium dengan
mendapatkan 12 user, sehingga terdapat 3 user FO dan 3 user
MO, khusus untuk SPM yang telah dikonversi dan diterima FO3
secara otomatis akan ditindaklanjuti oleh MO3, dan disetujui
oleh Kasi PD, namun sebagaimana lampiran alur petugas MO,
setelah disetujui oleh Kasi PD, kembali ke petugas MO, yang
berakibat ketika SP2D Gaji dicetak, yang tertulis nama petugas
MO, bukan Kasi PD, bagaimana solusinya? Untuk petugas FO1
dan 2 serta MO1 dan 2, alurnya normal

154 I:10863 Detail Gangguan: mulai sekitar pukul 10 pagi para petugas SPAN
KPPN Jakarta I tidak bisa mencetak laporan di antaranya SPPT,
laporan penolakan resume tagihan, dan laporan penolakan
supplier (terlampir contoh peringatan yang muncul). Baru saja
juga ada transaksi yang tidak terkirim dari FO validasi tagihan ke
MO review tagihan, yang hari-hari sebelumnya sampai dengan
tadi pagi biasanya tidak ada masalah. Mohon petunjuk lebih
lanjut apakah proses untuk tagihan/supplier/kontrak yang sudah
masuk masih boleh dilanjutkan atau menunggu informasi
berikutnya dari kantor pusat.
155 I:10864 Penolakan Resume Tagihan Dengan Alasan 3rd Party Supplier, dst

Ada resume tagihan salah satu satker di KPPN Bandung II yang


ditolak oleh sistem SPAN dengan alasan 3rd party
supplier(Supplier Site Type : 1,2,4,7)_Tidak ada informasi
rekening, dst (form penolakan terlampir). sebagai bahan
perbandingan dilampirkan juga informasi pendaftaran supplier
satker bersangkutan dan tanda terima hasil konversi. mohon
solusinya

156 I:10880 Pada proses validasi tagihan terhadap SPM Gaji Induk Satker
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan
kode satker 237242, terdapat pesan 'DIPA tidak ada' sehingga
SPM tersebut tidak dapat dilanjutkan.
Mohon petunjuknya supaya SPM Gaji Induk bulan Maret 2014
dapat kami proses.

157 I:10898 Berikut kami sampaikan kronologis permasalahan yang muncul


saat memroses tagihan Satker Kanwil DJBC, dan penolakan
resume tagihannya

158 I:10919 permasalahan mengenai Tagihan yang sudah di validasi di F,


namun belum muncul di MO(Reviewer).
Data tagihan tersebut adalah :
1. No Tagihan 00010/685110/2014 tgl SPM 13-Feb 2014 Jumlah
Netto 7.627.700,-
2. No Tagihan 00003/466116/2014 tgl SPM 14-Feb 2014 Jumlah
Netto 200.000.000,-
Kami mohon informasinya apakah tagihan diatas perlu divalidasi
ulang atau ditunggu saja.
Informasi tambahan tagihan tersebut divalidasi tgl 17 Feb 2014
pukul 10.21 WIB

159 I:10933 ketika diproses resume tagihannya tidak bisa karena ditolak
secara sistem

160 I:10936 penolakan tagihan dgn alasan : "Tidak ditemukan Data Jadwal
Pembayaran"

161 I:10941 permasalahan penolakan resume tagihan sebagaimana lampiran


berikut,mohon petunjuk penyelesaiannya
162 I:10945 saya mengunggah file PMRT sebagaimana terlampir, setelah
unggah selesai ternyata data tidak muncul di form tagihan,
setelah ditelusuri menggunakan menu invoice status tagihan
dibatalkan, (form terlampir) padahal saya tidak membatalkan
tagihan tersebut.
kira apa yg menyebabkan seperti ini ya?
untuk memasukkan spm tersebut apakah cukup dengan konversi
ulang ADK SPMny?

163 I:10949 Penolakan Resume Tagihan

164 I:10964 Tanggal: 19/02/2014

SP2D Yang Telah Selesai Diproses Tetapi Muncul Kembali

Detail Permintaan: terdapat SP2D tanggal 11 Februari 2014 bank


BRI (BO I) yang telah selesai diproses. Namun pada tanggal 19
Februari 2014 SP2D tersebut muncul kembali pada Daftar
Tagihan Di Setujui Per Tanggal Jatuh Tempo sehingga
memungkinkan SPPT tersebut untuk diproses kembali menjadi
SP2D.

165 I:11000 SPM Nomor 00010/685110/2014 tanggal 13 Februari 2014


sudah divalidasi pada tanggal 14 Februari 2014 pkl 08.47. Namun
sampai saat ini ( tgl 20 Februari) tagihan tersebut belum muncul
di notifikasi MO Viewer. Status dalam FO Validasi atas SPM ini
adalah di FO sudah proses unggah tapi di MO tidak muncul
notifikasinya.

166 I:11004 Terkait dengan beberapa Surat Persetujuan Pembayaran Tagihan


(SPPT) pada KPPN Karawang yang tanggal dibayarkan lebih awal
dari tanggal SPPT dengan ini kami ingin menanyakan hal-hal
sebagai berikut:
1. Apakah hal tersebut termasuk kategori backdate pembayaran?
sehingga KPPN harus mengirimkan permintaan dana melalui e-
kirana?
2. Jika ya, berarti apakah semua tagihan/SPM satker harus
diproses pada tanggal yang sama?sebagai contoh SPM satker
masuk sore hari menjelang jam pulang kerja.
167 I:11009 Penolakan SPM KP-KPPN Jakarta III
lampiran Daftar penolakan Resume tagihan terlampir

168 12/2/2014 SP2D 3rd Party Supplier(Supplier Site Type : 1,2,4,7)_Tidak ada
Informasi Rekening Bank untuk tipe supplier 3rd Party seperti di
ADK

169 12/2/2014 1. Tidak ada nama dan nomor rekening 2. Nomor Supplier belum
terdaftar 3. Site Supplier belum terdaftar sebagai site untuk
membayar, Tipe Comitment supplier untuk pengecekan tidak
ditemukan : SPAN_SUPPLIER_SITE_TYPE_CODE, Kode Grup
Pembayaran tidak ditemukan Rekonsiliasi gagal dengan alasan
data tidak sesuai dengan nama file

170 11/2/2014 Terdapat segment 1 tidak terdaftar


171 11/2/2014 Banyak salary type 3 tidak ada informasi rekening bank seperti
pada ADK
172 11/2/2014 Masih terdapat data supplier yang tidak valid mengakibatkan
penolakan Tagihan.

173 5/2/2014 SP2D 2 SPM dikembalikan karena Nama Rekening Bank di ADK
kosong 1 SPM dikembalikan karena Tidak ada Nama dan Nomor
Rekening Bank seperti di ADK : BEND. PENGELRN MTS NEGERI
KARANGANYAR,007301000696305 2 SPM dikembalikan karena
Salary (Supplier Site Type : 3)Tidak ada Informasi Rekening Bank
untuk tipe supplier Pegawai seperti di ADK

174 2/3/2014 Hari ini KPPN Banyuwangi menerima 2 SPM yaitu SPM Gaji Induk
Bulan Maret 2014 dan SPM Uang Makan bulan Januari 2014
untuk satker 553530 (MTSn Cluring). Untuk SPM Gaji Induk, baik
ADK Supplier maupun Resume Tagihan berhasil di upload dan
diproses SP2Dnya tertanggal 3 Maret 2014. Sedangkan SPM
Uang Makan, ADK Supplier behasil di upload dengan
penambahan rekening untuk 3 pegawai baru akan tetapi untuk
SPM Uang Makan tersebut tertolak dengan alasan tidak ada
informasi rekening bank untuk type supplier pegawai seperti di
ADK. Kami sudah berusaha mencari perbedaan tersebut akan
tetapi kami gagal menemukannya. Mohon solusi atas
permasalahan ini. Diharapkan solusi dapat kami terima dalam
waktu yang sesingkat singkatnya.

175 Apa yang harus dilakukan jika terjadi penolakan resume tagihan
dengan alasan tidak ada nama dan nomor rekening bank seperti
di ADK
176 Bendahara pengeluaran KPPN Jakarta III tidak dapat mengajukan
pencairan uang makan, ada daftar penolakan resume tagihan
karena tidak ada informasi nomor rekening bank untuk tipe
supplier seperti di ADK.

177 [SPAN] aplikasi-Satker Kodam Jaya-third party supplier tidak


terdaftar

pada saat juru bayar mangajukan spm uang makan, muncul


daftar penolakan resume tagihan "third party supplier tidak
terdaftar" ke KPPN jakarta III

178 Pada hari rabu tgl 05 Februari 2014 saya mengajukan SPM Uang
makan Pegawai dan Uang duka wafat, kedua spm ini saya tujukan
pada supplier Bendahara Pengeluaran dengan kode 01. tetapi
ditolak oleh KPPN Jakarta III (088) dengan Alasan:
",3rd Party Supplier(Supplier Site Type : 1,2,4,7)_Tidak ada
Informasi Rekening Bank untuk tipe supplier 3rd Party seperti di
ADK"
lalu KPPN menyarankan untuk menghapus supplier "Bendahara
Pengeluaran" tersebut dan membuat ulang serta menghapus spp
dan spm yang di tolak tersebut lalu membuat ulang dengan
nomor dan tanggal spp dan spm yang berbeda, saya melalukan
itu dan mengajukan kembali kedua spm yang di sarankan KPPN,
ternyata di tolak kembali dengan alasan yang sama.

179 Pengajuan SPM ke KPPN Jakarta 3 ditolak dengan detil berikut :


1. No SPM : 00014 Tgl 10 Februari 2014
Alasan Penolakan : No DIPA inspektorat tidak ditemukan
2. No SPM : 00010 Tgl 6 Februari 2014 untuk Gaji
Alasan Penolakan : No Supplier dan Site Supplier tidak terdaftar
sebagai pembayar, tipe komitmen supplier dan kode group
pembayaran tidak ditemukan.

180 (Lokasi transaksi = kppn jkt 3) Supplier site tipe 1247 tidak ada
informasi rekening bank untuk tipe suplier 3rd party seperti di
ADK.
181 Data supplier telah didaftarkan dan berhasil memperoleh NRS.
ketika ditayang di data supplier, supplier a.n kppn mojokerto
(supplier 1 dan 3) muncul semua. namun pada ketika melakukan
proses resume tagihan, saat akan memilih supplier, supplier tidak
tersedia (-).

kami coba tayang lagi dari data supplier, supplier 1 dan 3 masih
ada dan bisa dicetak. namun ketika akan dipilih untuk resume
tagihan, tidak tersedia di pilihan.

182
Permasalahan : Trouble pembuatan tagihan TasPen waktu akan
melakukan validasi
Error : Tidak ada informasi rekening Bank untuk type supplier,
third party seperti di ADK
Modul pembayaran
No Internal : 5689

183 Terkait Pendaftaran supplier Tipe 3, Sebagaimana surat Dit. TP


nomor S-81/PB.8/2014 tanggal 11 Februari 2014 tentang Solusi
terhadap penolakan SPM Gaji INduk pada SPAN, kami telah
melakukan input ulang secara manual data supplier tipe 3 atas
SPM Gaji Induk satker tersebut, hasil input ulang ada di lampiran
supplier input manual, namun setelah diupload ke SPAN, tetap
terjadi penolakan resume tagihan dengan alasan salari (supplier
tipe 3) tidak ada informasi rekening bank untuk tipe supplier
pegawai seperti di ADK.
Dengan demikian apa yang harus kami lakukan kembali agar
tidak terjadi penolakan atas resume tagihan gaji induk tersebut?

184 Penolakan Resume Tagihan Dengan Alasan 3rd Party Supplier, dst

Ada resume tagihan salah satu satker di KPPN Bandung II yang


ditolak oleh sistem SPAN dengan alasan 3rd party
supplier(Supplier Site Type : 1,2,4,7)_Tidak ada informasi
rekening, dst (form penolakan terlampir). sebagai bahan
perbandingan dilampirkan juga informasi pendaftaran supplier
satker bersangkutan dan tanda terima hasil konversi. mohon
solusinya

185 laporan dari bapak catur dari kppn jkt 3 spm uang makan tanggal
10 januari 2014 blm masuk.

no SPM :
00010/u.makan/januari/2014

supplier kppn jkt3


186 Ketika melakukan proses Simpan Data (setelah file PMRT di
upload, serta diinput No.Supplier dan kelompok bayarnya)
muncul tampilan seperti pada file (MSWord) terlampir, dan
proses tidak dapat dilanjutkan.

187 Hari ini KPPN Garut menerima SPM dari BPMPD Kab.Garut, pada
saat pendaftaran supplier berhasil mendapatkan NRS
(terlampiR)..pada saat unggah PMRT tertolak (terlampir)..mohon
kami minta tolong untuk diteliti apa ada yg salah dengan adk
SPM-nya (PMRT terlampir)..sebab sepenglihatan kami dari SPM
yang disampaikan tidak ada kejanggalan dan PMRT yg
dikonversipun kami tdk menemukan hal-hal yang mencurigakan.

188

tgl laporan: 10/2/2014


user melaporkan atas Penolakan beberapa Tagihan BPKM,
dengan rincian sebagai berikut :
1. Tagihan Listrik Kantor BKPM dengan No SPM No 0043/01
tanggal
06-02-2014.
2. Tagihan Listrik Kantor BKPM dengan No SPM 0048/01 tanggal
06-02-2014.
3. 1. Tagihan Jasa Telekomunikasi Periode Bulan Januari 2014
dengan No SPM 050/01 tanggal 06-02-2014.
Adapun alasan penolakan dari KPPN adalah :
- Nomor Supplier belum terdaftar,
- Site Supplier belum terdaftar sebagai site untuk pembayar,
- Tipe Commitment supplier untuk pengecekan tidak ditemukan:
SPAN_SUPPLIER_SITE_TYPE_CODE
- Kode Grup Pembayaran tidak ditemukan
- Tidak ada Nama dan Nomor Rekening Bank seperti di ADK : PT.
PLN (PERSERO), 10104080275
Terlampir Daftar Penolakan Resume Tagihan dari KPPN
189 20/3/2014 laporan tanggal 20/03/2014
16:11:02
1. Kasi PD pada tanggal 14-03-2014 telah melakukan
penolakan Resume Tagihan no. 00057T satker SPN Polda
Jatim terkait Kontrak termin ke-1 PT. Catering Kita Kita
karena satker belum menyampaikan addendum kontrak.
2. setelah menyampaikan addm kontrak, satker pada
tanggal 20-03-2014 mengajukan kembali SPM tersebut dg
No. 00061. sekaligus SPM termin ke 2 s.d. 7
3. pada FO Validator, SPM No. 00061 tersebut lulus validasi
dan telah disetujui. Namun terdapat status TAHAN I pada
invoice (sbgmn printsceen terlampir), sedangkan SPM
termin 2 (No.00062) sdh lulus validasi dan disetujui.
4. Pada Karwas Kontrak pada termin ke-1 kok msh
tercantum SPM No. 00057 padahal SPM tsb sdh ditolak.
sehingga resume tagihan untuk termin 3 s.d 7 msh kami
pending.
Berikut kami lampirkan adk SPM/Kontrak dan Mohon Solusi
terkait permasahan tersebut diatas

190 20/3/2014 Tanggal : 20 Maret 2014


11:11:07 Nama Pelapor : Rega Prasetya
Unit : KPPN Bandung II
Permasalaan :
1. satker telah mendaftarkan data kontrak dan telah
mendapatkan no CAN di sistem SPAn dengan nomor :
A/095.133/0/0 (terlampir)
2. pada saat pengajuan spmnya, ditolak di aplikasi SPAN
dengan pesan : Nilai PO tidak ditemukan, Error terjadi
ketika pengecekan PO, Nilai Prepayment PO (terlampir)

191 3/14/2014 1:27:04 PM Keterangan Informasi : Adanya temuan Itjen Kementerian


Pertanian kepada Satker Balai Besar Inseminasi Buatan
(BBIB) Singosari (411956) terhadap DIPA Tahun Anggaran
2011, bahwa ada satu kontrak pengadaan sapi import
dimana Satker kurang bayar terhadap pihak ketiga.

Kurang bayar tersebut dikarenakan Satker salah


perhitungan pada saat memotong denda keterlambatan.
Seharusnya pada SPM disisi pengeluaran adalah jumlah
bruto tagihan termin terakhir, dan potongan denda
keterlambatan dicantumkan disisi potongan. Tetapi saat itu
yg dilakukan Satker, pada SPM disisi pengeluaran
dicantumkan nilai termin terakhir setelah dikurangi jumlah
denda keterlambatan (netto), dan disisi potongan pada SPM
juga dicantumkan potongan denda keterlambatan tsb
192 Tgl laporan : 10/2/2014
Dapat dilaporkan incident yang terjadi untuk piloting di
KPPN Yogyakarta Hari ini, 10-Feb-2014 :
Terdapat invoice dengan Nomor : 00010T/414562/2014
Tanggal : 07-FEB-2014, hasil cetakan pada Surat Persetujuan
Pembayaran Tagihan (SPPT), beberapa field : yaitu Nama
suplier, NPWP, Bank, Rekening, dan Nama Pemilik Rekening
Kosong.
[SPPT terlampir]

193 10/3/2014 Laporan tanggal 10/03/2014


9:06:40 AM pleh widyastuti Pl dari KPPN Jakarta V

Bagaimana solusi untuk SPM yang pada saat diupload oleh


petugas Validasi muncul pesan "duplikasi filename", dengan
data sebagai berikut:
Nama ADK : 441001_20140307_110613.zip
Kode satker : 441001 Nama satker : Pembinaan PAMSIMAS
No/tgl SPM : 00020/PAMSIMAS/CK/2014 tgl. 5 Maret
2014
Nama Supplier : PT. AMURWA INTERNATIONAL NRS
11492
No Kontrak : Ku.08.08/Kontrak/Pamsimas/241
Jumlah xlsx : PMRT13944100120140305004.xls

194 27/2/2014 SPM dari Stasiun Meteorologi dan Geofisika Maritim II


15:00:13 Surabaya Nomor 00012 telah diterima oleh petugas FO,
namun tidak dapat diproses oleh MO Staf PD dengan
keterangan Dana tertahan (1), tidak ada revisi. SPM sudah
kami pastikan benar (kontraktual)

Nama : Moehamat Lestariyono


Unit : KPPN Surabaya II
Role : DSU
No. HP : 081347791100
195 12/2/2014 Tanggal : 12/2/2014
5:00:19 PM Permasalahan : Bersama ini kami sampaikan permasalahan
di KPPN Garut
1. untuk satker Badan Pusat Statistik Nomor SP2D
140961301000080 tanggal 11 Februari tidak masuk ke
rekening Bendahara Pengeluaran dg Nomor rekening
002501000018306 PT BRI (PERSERO) Tbk Garut
2. 3 SPM dari satker Pengadilan Agama Garut ketika di
unggah hanya berhasil 2 SPM yg 1 nyangkut...
3. Data Kontrak Baali Produksi dan Pengujian Roket
Pameungpeuk ketika di unngah terdapat kata Internal
service error ( proses terakhir kirim )

196 2/28/2014 Berdasarkan Lampiran I pada Per-58/PB/2013 Tentang


2:20:32 PM Pengelolaan data supplier dan data kontrak dalam sistem
perbendaharaan dan anggaran negara disebutkan bahwa
Rincian kode dan nama tipe supplier dalam aplikasi span
untuk "transaksi terkait pelaksanaan pembayaran dengan
mekanisme UP dan Pengesahan => Nama tipe suppliernya
yaitu Satker. pertanyaannya:
1. Pada aplikasi SPM 2014 ketika membuat SPM BLU, tujuan
pembayaran otomatis Keluar "Bendahara Umum Negara
untuk dibukukan seperlunya.
197 1/22/2014 Ketika input data unt tagihan, salah input data kontraknya di
10:26:10 AM modul PM
Cara mengoreksinya bagaimana,apakah transaksi harus
dibatalkan terlebih dahulu?

198 17/2/2014 Tanggal: 17/2/2014


16:39:19 Ketika melakukan proses Simpan Data (setelah file PMRT di
upload, serta diinput No.Supplier dan kelompok bayarnya)
muncul tampilan seperti pada file (MSWord) terlampir, dan
proses tidak dapat dilanjutkan.
Terlampir juga ADK konversi Satker terkait.

199 14/2/2014 Tanggal: 14/02/2014


13:37:03
Penolakan Resume Tagihan Dengan Alasan 3rd Party
Supplier, dst

Ada resume tagihan salah satu satker di KPPN Bandung


II yang ditolak oleh sistem SPAN dengan alasan 3rd
party supplier(Supplier Site Type : 1,2,4,7)_Tidak ada
informasi rekening, dst (form penolakan terlampir).
sebagai bahan perbandingan dilampirkan juga
informasi pendaftaran supplier satker bersangkutan
dan tanda terima hasil konversi. mohon solusinya
200 13/2/2014 Tanggal: 13/02/2014
18:05:09
Detail Permintaan: Terkait Pendaftaran supplier Tipe 3,
Sebagaimana surat Dit. TP nomor S-81/PB.8/2014
tanggal 11 Februari 2014 tentang Solusi terhadap
penolakan SPM Gaji INduk pada SPAN, kami telah
melakukan input ulang secara manual data supplier
tipe 3 atas SPM Gaji Induk satker tersebut, hasil input
ulang ada di lampiran supplier input manual, namun
setelah diupload ke SPAN, tetap terjadi penolakan
resume tagihan dengan alasan salari (supplier tipe 3)
tidak ada informasi rekening bank untuk tipe supplier
pegawai seperti di ADK.
Dengan demikian apa yang harus kami lakukan kembali
agar tidak terjadi penolakan atas resume tagihan gaji
induk tersebut?

201 12/2/2014 kami informasikan permasalahan pada saat menerima


5:38:31 PM SPM gaji induk Satker KPPN Mojokrto.

data supplier telah didaftarkan dan berhasil


memperoleh NRS. ketika di tayang di data supplier,
supplier a.n kppn mojokerto (supplier 1 dan 3) muncul
semua. namun pada ketika melakukan proses resume
tagihan, saat akan memilih supplier, supplier tidak
tersedia (-).

kami coba tayang lagi dari data supplier, supplier 1 dan


3 masih ada dan bisa dicetak. namun ketika akan dipilih
untuk resume tagihan, tidak tersedia di pilihan.

202 11/2/2014 11 Feb 2014


1:41:41 PM SPM untuk Gaji pegawai dan UP Kegiatan tidak dapat
diproses: muncul daftar penolakan resume tagihan
"third party supplier tidak terdaftar"
Gaji pegawai: No. SPM 00007/69092/A5.4/2004
tanggal SPM: 10 Februari 2014
UP : No. SPM 00008/69092/A5.4/2004 tanggal
SPM: 10 Februari 2014
file ADK terlampir
203 10/2/2014 tgl laporan: 10/2/2014
3:04:09 PM
user melaporkan atas Penolakan beberapa Tagihan
BPKM, dengan rincian sebagai berikut :
1. Tagihan Listrik Kantor BKPM dengan No SPM No
0043/01 tanggal
06-02-2014.

2. Tagihan Listrik Kantor BKPM dengan No SPM


0048/01 tanggal 06-02-2014.
3. 1. Tagihan Jasa Telekomunikasi Periode Bulan Januari
2014 dengan No SPM 050/01 tanggal 06-02-2014.
Adapun alasan penolakan dari KPPN adalah :
- Nomor Supplier belum terdaftar,
- Site Supplier belum terdaftar sebagai site untuk
pembayar,
- Tipe Commitment supplier untuk pengecekan tidak
ditemukan: SPAN_SUPPLIER_SITE_TYPE_CODE
- Kode Grup Pembayaran tidak ditemukan
- Tidak ada Nama dan Nomor Rekening Bank seperti di
ADK : PT. PLN (PERSERO), 10104080275

Terlampir Daftar Penolakan Resume Tagihan dari KPPN

204 10/2/2014 Tanggal : 10/2/2014


12:56:49 PM Nama : R Andri setyartoyo
K/L : Museum Perumusan Naskah Proklamasi,
Kementerian Pendidikan & Kebudayakan
Telepon : 081383736600.
Role : Pejabat penandatangan SPM
Detil :
(Lokasi transaksi = kppn jkt 3) Supplier site tipe 1247
tdk ada informasi rekening bank untuk tipe suplier 3rd
party seperti di ADK.
205 10/2/2014 User Pelapor : Siti Mukodah
12:45:35 PM Unit : Satker LAPAN
No Telpon : 081210032213

Pengajuan SPM ke KPPN Jakarta 3 ditolak dengan detil


berikut :
1. No SPM : 00014 Tgl 10 Februari 2014
Alasan Penolakan : No DIPA inspektorat tidak
ditemukan
2. No SPM : 00010 Tgl 6 Februari 2014 untuk Gaji
Alasan Penolakan : No Supplier dan Site Supplier tidak
terdaftar sebagai pembayar, tipe komitmen supplier
dan kode group pembayaran tidak ditemukan.

206 3/2/2014 KPPN Banyuwangi menerima 2 SPM yaitu SPM Gaji


4:55:19 PM Induk Bulan Maret 2014 dan SPM Uang Makan bulan
Januari 2014 untuk satker 553530 (MTSn Cluring).
Untuk SPM Gaji Induk, baik ADK Supplier maupun
Resume Tagihan berhasil di upload dan diproses
SP2Dnya tertanggal 3 Maret 2014.
Sedangkan SPM Uang Makan, ADK Supplier behasil di
upload dengan penambahan rekening untuk 3 pegawai
baru akan tetapi untuk SPM Uang Makan tersebut
tertolak dengan alasan tidak ada informasi rekening
bank untuk type supplier pegawai seperti di ADK.
Laporan penolakan tagihan, file BCSR dan file PMRT
terlampir.
Kami sudah berusaha mencari perbedaan tersebut
akan tetapi kami gagal menemukannya. Mohon solusi
atas permasalahan ini. Diharapkan solusi dapat kami
terima dalam waktu yang sesingkat singkatnya.

207 10/1/2014 - Trouble Pembuatan Tagihan Taspen waktu validasi


8:08:46 AM User PPK DSP.
Hasil penelusuran :
- Terjadi kesalahan pemilihan supplier pada saat
pembuatan tagihan. (antara PT. Taspen dengan PT.
Taspen Pusat)
208 9/1/2014 Role : PPK (Satker DSP)
12:45:21 PM Permasalahan : Trouble pembuatan tagihan TasPen
waktu akan melakukan validasi
Error : Tidak ada informasi rekening Bank untuk type
supplier, third party seperti di ADK
Modul pembayaran
No Internal : 5689

209 19/3/2014 10:27:59


Validasi Gaji Gagal
"Terjadi kegagalan validasi gaji atas gaji susulan, gaji terusan, dan
uang duka wafat, pada saat proses konversi.
Seolah-olah gaji belum direkon/no gaji pernah dipakai/spm
pernah diajukan. Padahal file GPP dan SPM telah diperbaharui,
namun masih muncul kegagalan validasi tersebut."

210 21/2/2014 16:47:19


Saat mengupload PMRT error setelah proses validasi di FO selesai
(gambar terlampir). kejadian ini mirip dengan yang kami
tanyakan terdahulu dimana didapat jawaban dengan 2 alternatif:
1. agar dilakukan cek funds untuk satker dimaksud, juga dilihat
untuk jenis dokumen di SPM hardcopy nya apakah sudah benar
GU serta mohon ditanyakan juga ke Satkernya apakah ada revisi
terhadap dipa mereka
2. Untuk invoicenya disarankan untuk di batalkan dan kemudian
di unggah ulang setelah SPM nya disesuaikan

atas 2 jawaban ini kami telah melaksanakan, untuk yang point 1


setelah kami lakukan proses cek funds kami tidak mendapatkan
respon dari SPAN (tidak tertampil hasil atau id permintaan)
kemudian kami lakukan unggah ulang setelah SPM diganti. untuk
1 SPM berhasil namun ketika ada transaksi SPM yang lain justru
menjadi eror lagi. yang kami tanyakan:

1. bagaimana cara detail untuk melakukan cek funds (mungkin


kemarin sewaktu kami melakukan, ada kesalahan sehingga tidak
tertampil hasilnya ataupun tidak ada id permintaan).
2. Bagaimana langkah selanjutnya atas transaksi unggah PMRT
eror ini?"

Nama Lengkap: Teguh Puspandoyo


NIP: 198501012006021007
No.HP/Telp: (0383)2325092 / 081392919511
Unit: KPPN Kuningan
Email: teguh.puspandoyo@depkeu.go.id
211 21/2/2014 16:27:49 upload PMRT error setelah proses validasi di FO selesai (gambar
terlampir). kejadian ini mirip dengan yang kami tanyakan
terdahulu dimana didapat jawaban dengan 2 alternatif:
1. agar dilakukan cek funds untuk satker dimaksud, juga dilihat
untuk jenis dokumen di SPM hardcopy nya apakah sudah benar
GU serta mohon ditanyakan juga ke Satkernya apakah ada revisi
terhadap dipa mereka
2. Untuk invoicenya disarankan untuk di batalkan dan kemudian
di unggah ulang setelah SPM nya disesuaikan

atas 2 jawaban ini kami telah melaksanakan, untuk yang point 1


setelah kami lakukan proses cek funds kami tidak mendapatkan
respon dari SPAN (tidak tertampil hasil atau id permintaan)
kemudian kami lakukan unggah ulang setelah SPM diganti. untuk
1 SPM berhasil namun ketika ada transaksi SPM yang lain justru
menjadi eror lagi. yang kami tanyakan:

1. bagaimana cara detail untuk melakukan cek funds (mungkin


kemarin sewaktu kami melakukan, ada kesalahan sehingga tidak
tertampil hasilnya ataupun tidak ada id permintaan).
2. Bagaimana langkah selanjutnya atas transaksi unggah PMRT
eror ini?

212 21/2/2014 16:26:53 Pada sore hari ini para pemroses SPAN khususnya modul PM
Pencairan Dana pada KPPN Jakarta I menemukan pesan error
saat memproses tagihan.
- Ketika akan menampilkan status di FO validasi tagihan, di view
permintaan statusnya selesai normal semua tetapi ketika
ditayang di tampilan status, muncul pesan hold, padahal ini
adalah belanja gaji (umumnya status hold adalah untuk yang
diblokir DIPA-nya).
- FO validasi tagihan sedang mengirim permintaan kemudian
ketika refresh hingga sekarang tidak muncul statusnya, kemudian
ketika kembali ke halaman awal statusnya masih 'tabel utama',
bukan 'persetujuan awal' seperti seharusnya jika sudah selesai
proses, sedangkan tombol yang ada sudah mati semua.

Nama Lengkap: Leila Rizki Niwanda


NIP: 060113631
Unit: KPPN Jakarta 1
No.Telp/HP: 08121350835
Email: leila.niwanda@depkeu.go.id
213 9/1/2014 15:57 Tgl Lapor : 08/01/2014
Laporan : Untuk pembayaran (value date) tanggal 2 Januari 2014,
SP2D dibuat dan dikirimkan ke BI tanggal 27 Desember 2013
dengan menggunakan aplikasi existing. DTC baru bisa dilakukan
setelah ada pagu DIPA pada KPPN KPH

214 3/5/2014 12:00:18 PM Permintaan input MP PNBP kantor imigrasi (terlampir) lingkup
pembayaran KPPN Bogor sehubungan surat edaran nomor SE-
6/PB/2014 tentang batas maksimum pencairan dana DIPA yang
bersumber dari setoran PNBP pada kantor imigrasi.

215 2/28/2014 3:47:39 PM kppn karawang mengalami kendala, pada saat melakukan
pengajuan tagihan SPM PP.
tagihan dimaksud tertolak dengan alasan "Jika Segment10 COA 7,
maka Jenis Dokumen harus Retur jenis. : 7

setelah coba kami lihat dengan struktur COA bahwa segment10


pada COA adalah anggaran (kami coba mengambil kesimpulan
terhadap segment10 tersebut merupakan dokumen anggaran
sebagai dasar bayar).
namun mengapa keterangan pada penolakan jenis dokumen
harus retur jenis. : 7
karena kalau yang salah jenis adalah dokumen anggarannya dan
jenis dokumen anggaran harus kode 7, sedangkan pada aplikasi
SPM maupun SP2D kode jenis dokumen 7 adalah DIPA APP DAK,
sepertinya tidak mungkin SPM PP menggunakan DIPA APP DAK.
karena dasar SPM PP sesuai perdirjen perbendaharaan nomor :
Per-53 tahun 2012 adalah Surat Keputusan Menteri Keuangan
(SKP4)

pertanyaannya, atas keterangan penolakan tersebut apa yang


harus dilakukan selaku kppn sel

216 2/20/2014 5:12:49 PM Tanggal Permintaan: 20 Feb 2014

Detail Permintaan:
Untuk penyelesaian Retur 2013 dibutuhkan data Supplier yang
dibentuk melalui SPM Dummy dengan menggunakan aplikasi
SPM 2014. ( menurut petunjuk RBT Retur)
Bagaimana membuat SPM Dummy bagi satker yang dana DIPA
nya diblokir, sehingga satker tersebut tidak dapat membuat SPM
217 2/12/2014 11:41:47 AM Pertanyaan :
Dari KPPN Jakarta I mendapat pertanyaan dari 3 satker yaitu
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemlu SP2D tanggal 06-02-2014
sebanyak 4 SP2D, Komisi Penyiaran Indonesia SP2D tanggal 07-
02-2014 sebanyak 1 SP2D dan Balai Pengkajian dan
Pengembangan Komunikasi dan Informasi Jakarta SP2D tanggal
06-02-2014 sebanyak 1 SP2D. Atas SP2D tersebut dananya belum
masuk ke rekening penerima.

Kami mencoba mencari penyebab terjadinya gagal bayar. Saat


mencetak register pembayaran, kami menemukan adanya status
bisa dinegoasiasi. satker yang mengalami gagal bayar berada
pada status bisa dinegoasiasi. Dan selain satker tersebut masih
banyak satker lain yang statusnya bisa dinegoasiasi.

Mohon penjelasan apakah maksud dari status bisa dinegoasiasi


dan status direkonsiliasi
Apakah pembayaran yang statusnya bisa dinegosiasi bisa
dipastikan gagal bayar semua?
Bagaimana solusi atas satker yang gagal bayar?

218 04/03/14 Banyak ditemukan pembayaran gaji dobel pada rekening


pegawai

219 17/02/2014 Bagaiman penyelesaian gaji induk Bank Non Interkoneksi SPAN (
BANKJatim) yang reverensinya berisi Bank BTN

220 12/2/2014 Permasalahan LHP : @ SPPT dari SPM KP yang bernilai nihil, tetap
terbaca sebagai SPM isi, sehingga dalam pemilihan Bank/Pos
pembayar yang muncul hanyalah Bank/Pos khusus SPM isi saja
bukan nihil. Dari penjelasan pembimbing SPAN, akhirnya kita
coba untuk konversi dan validasi SPM tersebut sampai menjadi
SPPT dan disampaikan di seksi Bank agar dapat di ubah Bank/Pos
pembayar menjadi NIHIL. namun tetap saja tidak dapat diganti
melalui menu Invoices.
@ SPPT Gaji untuk BO II non interkoneksi SPAN yaitu Bank Jatim
belum dapat kami proses dikarenakan, dalam sistem SPAN,
referensi nomor rekening untuk BO II KPPN Surabaya I ada 10
buah yang mana terdiri dari 5 buah kode pembayaran E (retur)
dan 5 buah kode pembayaran F (gaji) yaitu dengan kode F0126 -
F0130. kami tidak dapat mendeteksi mana yang dapat kita
jadikan patokan untuk dasar kode pembayaran untuk gaji yang
pembayarannya di Bank Jatim. (terlampir daftar rekening bank di
SPAN).
221 Sehubungan dengan terdapatnya perbedaan data konversi kurs
USD-IDR antara SPAN dengan Bank Indonesia untuk tanggal
transaksi pembayaran utang luar negeri melalui SPAN no SPM
00032A/960186/2014A tgl SPM 2 Jan 2014 valuta date 7.1.2014,
dimohon konfirmasi terhadap perbedaan tersebut. Rincian data
perbedaan sbb:

Data SPAN : nilai tukarUSD -IDR 12.242 (kurs


222 tengah) Data
Tanggal Bank 2014,
8 Februari Indonesia
KPPN : 12.262 (kurs
Jakarta tengah BI)beberapa
I memproses terhadap
SPPT.

Ketika
masuk ke modul PM Seksi Bank, untuk pencetakan daftar jatuh
tempo per bank terpisah menjadi dua daftar yaitu tanggal jatuh
tempo 7 dan 10 Februari 2014. Tetapi pada saat melakukan
proses selanjutnya di menu Payment ketika memunculkan daftar
SPPT semua SPPT dari kedua tanggal tersebut muncul di
tanggal 10. Ini terjadi ketika memproses untuk bank Mandiri, dan
proses SPPT tanggal jatuh tempo 10 Februari didahulukan.
Namun ketika proses dilakukan untuk BNI dengan mendahulukan
SPPT jatuh tempo tanggal 7, kedua tanggal tersebut terproses
secara terpisah sesuai daftar jatuh tempo.
223 Beberapa kendala dalam penggunaan SPAN pada seksi bank,
adapun rincian permasalahannya adalah sebagai berikut :

1. Ketika mencetak daftar SP2D Harian (Non Gaji) pada Bank


yang sama akan tercetak seluruh daftar SP2D yang sudah
pernah dicetak/ dikirim ke satker. Sebaiknya diberikan opsi untik
memilih daftar SP2D yang belum pernah dicetak saja.
2. Ketika akan mengirim ke Kepala Seksi Bank Gaji Induk pada
menu atribut pembayaran tidak muncul sehingga data tidak
terkirim ke user Kepala Seksi Bank dan Kasie tidak dapat
mencetak daftar SP2D tersebut.
3. Gaji Terusan yang seharusnya masuk di daftar gaji Induk (awal
bulan) tidak muncul.
4. Gaji Induk yang rekeningnya selain BRI, Mandiri, BTN dan BNI
tidak masuk.
Contoh : Satker mempunyai rekening gaji di Bank Jatim
seharusnya masuk di BO I Mandiri, tetapi ketika proses
pembayaran dengan memilih group pembayaran Mandiri satker
tersebut tidak muncul.

224 Saat akan memasukkan SPMKP (Kelebihan pajak) Nihil,


seharusnya ada Bank Pos (Nihil Transito) tapi tidak muncul, yang
ada hanya seksi bank-bank pos yang lain.
225
semua tagihan dari tanggal 3 s.d. 5 Februari 2014, satker wilayah
kerja KPPN 087 Sumedang yang dibayar melalui Bank BRI Cabang
Sumedang belum bisa mencairkan tagihannya, dengan alasan
dana tersebut belum masuk pada rekening satker/para pegawai
sesuai pada tagihan.
Berdasarkan rekening koran yang diterima dari bank BRI Cabang
Sumedang untuk transaksi tanggal 3 s.d 5 Februari 2014, tidak
ada penerimaan/ transfer dari 087_RPKBUNP_ SPAN_ BRI.
kepada BRI Cabang Sumedang.

226 Tgl laporan : 10/2/2014


Dapat dilaporkan incident yang terjadi untuk piloting di KPPN
Yogyakarta Hari ini, 10-Feb-2014 :
Terdapat invoice dengan Nomor : 00010T/414562/2014 Tanggal :
07-FEB-2014, hasil cetakan pada Surat Persetujuan Pembayaran
Tagihan (SPPT), beberapa field : yaitu Nama suplier, NPWP, Bank,
Rekening, dan Nama Pemilik Rekening Kosong.

227 Detail Permasalahan: Kami dari Seksi Bank KPPN Cirebon mau
tanya tentang aplikasi SPAN dimana setelah atribut pembayaran
dikirim terus kembali ke beranda mulanya ada data yang sedang
diproses setelah dilakukan segarkan status data tersebut selalu
masuk di kolom akhiri pengguna kami sudah mencobanya
sampai 3 X

Nama Lengkap : Djono


-NIP : 195803161980031002
-Unit : KPPN Cirebon
-No.Internal/HP: 085295137362
-Role di Aplikasi SPAN: Pelaksana Seksi Bank

228 Tgl Lapor : 11/2/2014


Laporan : Tanggal dibayarkan tercantum tgl 10-02-2014 padahal
SPM divalidasi pada tanggal 11-02-2014 pukul 07.02 kemudian
di-review oleh petugas MO pukul 10.09 dan di-approve kepala
seksi Pencairan Dana pukul 10.09. ternyata keterangan di SPPT
tanggal dibayarkan menjadi tanggal 10-02-2014 dan tanggal SPPT
11-02-2014, sehingga ditolak oleh seksi bank.
229 Permasalahan KPPN Blitar:

1. FO dan MO SPAN sudah bisa operasi lagi, untuk data konversi


yang pending kemarin apa sudah boleh diproses?
2.Pembuatan PPR Gaji dari BO non SPAN (Bank Jatim) paygroup
diisi rekening yang mana,
- Menggunakan paygroup Bank Jatim dan pencairan rekening
pada tab atribut pembayaran setelah di-save status yang muncul
dibatalkan
- Apakah paygroupnya harus diisi RPKBUNP Gaji BO SPAN

230 Tgl Lapor : 13/2/2014


Laporan : Pada tanggal 12 Februari 2014 terdapat SPPT yang
jatuh tempo dan belum terbayar sampai sekarang disebabkan
kesalahan pada pemilihan kelompok bayar di FO validasi.
Kelompok bayar yang dipilih : RPKBUNP Gaji, seharusnya :
RKPBUN SPAN BRI. Hal ini baru diketahui sore hari, sehingga tidak
dapat dilakukan perbaikan Invoice pada seksi Bank (warnanya
sudah abu abu).

231 [SPAN] Bank untuk Rekening Pertamina menolak pembayaran -


13022014 - Ismed Saputra

Ketika melakukan pembayaran melalui Bank (Virtual Account)


untuk Rekening Pertamina, bank-bank tersebut melakukan retur
(invalid), sehingga Satker kebingungan kenapa hal tersebut dapat
terjadi.
232 Usermengalami kendala saat pembuatan PPR Gaji maret, setelah
mengirimkan permintaan proses pembayaran tunggal di SPAN
untuk gaji bulan maret tertanggal 03 Maret 2014, proses tersebut
gagal sehingga menjadi "akhiri pengguna". Kami kirimkan
printscreen dari proses awal sampai selesa bersama dengan
contoh tagihan jatuh tempo untuk gaji maret 2014.

Pertanyaan kami, mengapa proses PPR tersebut gagal dengan


status "akhiri pengguna" ? apakah karena proses pembuatan PPR
yang keliru atau karena tanggal jatuh tempo pada SPPT yaitu
tanggal 03 maret 2014 ?

Di dalam SPAN, nomor rekening bank operasional tidak terlihat


pada saat pemilihan bank pembayar. Dalam referensi SPAN, KPPN
Surabaya I memliki nama rekening "BO II KPPN Surabaya I"
sebanyak 5 buah untuk tipe F (Gaji) dan 5 buah untuk tipe E
(retur), kami belum dapat memproses pembayaran gaji juga
untuk pembayaran gaji yang melalui Bank Jatim dikarenakan
kami kebingungan memilih BO II mana yang akan kami pilih
karena bila salah dapat terjadi retur atau kliring yang dapat
menyebabkan gaji terhambat.

233 Proses permintaan pembayaran: SPPT rpk bun gaji BNI - tidak
bisa dimintakan (tidak bisa disetujui di Kepala Seksi Bank)

user tidak tau mengenai nomor invoice tersebut.


Berikut kronologi permasalahan tersebut:
1. User melakukan permintaan proses pembayaran tunggal
2. User mengirimkan proses pembayaran tersebut
3. Muncul Pesan: Sedang diproses
4. Proses penyegaran status
5. Muncul Menu Akhiri pengguna padahal seharusnya menurut
user menu yang seharusnya muncul adalah melakukan
tindakan oleh Kepala Seksi Bank
Menurut user kemungkinan permasalahan tersebut terjadi
dikarenakan ada permasalahan pada RPK BUN gaji BNI.

234 Sehubungan dengan konfirmasi dari satuan kerja, bahwa belum


mendapatkan pencairan dari SPM yang telah dimasukan ke
KPPN pertanggal 12 Februari 2014.
Setelah kami lakukan pengecekan di menu "form data kirim
manual SP2D ke Bank", kami mendapati ada satu PPR dengan
status "insufficient fund"

235 berikut kami lampirkan data eror yang terjadi di seksi bank KPPN
Bandung I pada hari Jumat tgl 14-02-2014. Pada status
permintaan pembayaran terisi keterangan:
1. pending proses peyment review
2. memformat
236 Terjadi kesalahan oleh petugas seksi Bank pada saat
mengirimkan file SPT Gaji induk :
Jumlah daftar pegawai yang ada di SPT tidak sesuai dengan
jumlah sebenarnya-User meminta panduan terkait cara
membenarkan SPT yang salah tersebut

237 Kesalahan input atribut pembayaran pada SPPT Gaji Induk


seharusnya tgl. 03 Maret 2014 terinput tgl 18 Februari 2014
Telah dilakukan tindakan oleh Seksi Bank
No/tgl SPM : 00013T/683614/2014
18 Feb 2014

No/tgl SP2D :141711501000051 18 Feb 2014


No/tgl SPPT : SPPT/171/1400021810
18 Feb 2014

Tgl Pembayaran :03 Maret 2014

238 Permasalahan : SPPT Gaji Induk


Posisi pd pelaksana Seksi Bank, pada saat dilakukan Permintaan
Proses Pembayaran pada menu Sedang Diproses dan klik
Segarkan Status ternyata secara otomatis langsung pindah
masuk ke Akhiri Pengguna seharusnya masuk menu
Memerlukan Tindakan, dan hingga saat tidak dapat diproses
lebih lanjut dan masih pada posisi Akhiri Pengguna

No/tgl SPM : 00013T/655523/2014


14 Feb 2014
00022T/499436/2014
14 Feb 2014
00019T/636736/2014
14 Feb 2014

No/tgl SP2D :
No/tgl SPPT : SPPT/171/1400017523
17 Feb 2014
SPPT/171/1400017371
17 Feb 2014
SPPT/171/1400017354
17 Feb 2014

Tgl Pembayaran :03 Maret 2014


03 Maret 2014
03 Maret 2014

239 Tanggal: 19/02/2014

SP2D Yang Telah Selesai Diproses Tetapi Muncul Kembali

Detail Permintaan: terdapat SP2D tanggal 11 Februari 2014 bank


BRI (BO I) yang telah selesai diproses. Namun pada tanggal 19
Februari 2014 SP2D tersebut muncul kembali pada Daftar
Tagihan Di Setujui Per Tanggal Jatuh Tempo sehingga
memungkinkan SPPT tersebut untuk diproses kembali menjadi
SP2D.
240 Permohonan Petunjuk penyelesaian terhadap SPMKP

nama : PT SUMBER KARYA NUGRAHA UTAMA


NPWP : 017571050648001

yang tidak dapat diterbitkan SP2D oleh User nama Pelaksana


Bank Status Rejected,

spmkp nOMOR 80003t/550591/2014


TANGGAL 17-EB-2014 SATKER KANTOR PELAYANAN PAJAK
PRATAMA TUBAN (550591).
NILAI Rp. 0,- (untuk pembayaran kompensasi pembayaran PPh
Final Tahun 2012)
PERMASALAHAN PILOTING SPAN
PEMBAYARAN

Identifikasi Masalah (Opsi)

Modul

PM SPM yang disampaikan oleh Satker seharusnya tidak lebih


besar dari nilai termin. Dalam hal nilai yang diajukan lebih
besar, maka line pada ADK SPM harus terdiri dari lebih satu
line/SPM.

Perlu dilakukan pengecekan status terakhir pada data


SPM, untuk mengetahui proses tindak lanjut yang
diperlukan. Data SPM yang akan muncul pada MO
adalah SPM dengan status : Divalidasi dan persetujuan
dimulai.
data SPM sudah ditolak namun belum dibatalkan oleh
FO validator

SPM KP dengan nilai NOL, masih dikelompokan dalam


Transfer Dana Elektronik. Sehingga pada saat upload,
kelompok bayar yang muncul adalah kelompok bayar
untuk transfer dana elektronik (mis. RPKBUN P
SPAN ....). Sehingga pada saat PPR tidak tampil atau
gagal dengan status "diakhiri" karena default template
untuk TDE nilai nol tidak disertakan.

PM Pernah ada permasalahan pencadangan dana DIPA


yang meningkat setelah pembatalan SPM,
Update App Konversi

Perlu dilakukan pengecekan data tagihan, Daftar


Tagihan Per Tanggal Jatuh tempo membutuhkan status
data tagihan: divalidasi, disetujui, dan belum
dibayarkan (belum memiliki nomor pembayaran /
SP2B BLU). Apabila sudah muncul nomor SP2D maka
tidak akan muncul kembali.

Lakukan Pngecekan status invoice, dgn mencari nomor


invoice bersangkutan.
1. Diperlukan informasi SPM Nihil dimaksud (KP?)
2. seksi bank hanya memproses setelah ada SPPT,
apabila tidak ada maka seksi bank mengeluarkan dari
PPR. Lakukan penelusuran sampai dengan satker
apabila diperlukan sehingga dapat ditentukan tindak
lanjutnya.
3. Perlu informasi lebih lanjut data tagihan yang sudah
dilampirkan.

Perlu informsi lebih lanjut, aplikasi konversi sudah ada


update terbaru. Mohon untuk update terlebih dahulu.
1. Perlu dipastikan bahwa concurrent pendaftaran
suplier sudah selesai, mohon jalankan "LAPORAN
INFORMASI SUPLIER" untuk memastikan bahwa site
baru dan rekening dimaksud sudah masuk ke database
suplier.

1. Modul GR.
2. Input Rekening dilakukan dengan modul BC. Pada
saat pembuatan SPM hanya memilih data, bukan
input.
Sedang disusun penyesuaian peraturan termasuk
proses bisnis aplikasinya.

In Progress
Lakukan Pngecekan status invoice, dgn mencari nomor
invoice bersangkutan. Status: validasi dan persetujuan

1. Belanja gaji tidak akan terkena hold dengan


kombinasi 12 segmen yang tepat, kemungkinan HOLD
karena 12 segmen tidak ada di DIPA, mohon check
kembali, program, kegiatan, output, dll.
2. pastikan proses concurent telah selesai. Jika sudah
selesai namun kondisi masih belum persetujuan awal
lakukan validasi dan mulai persetujuan manual.
1. Nomor DIPA, mohon pastikan login dalam bahasa
indonesia, bukan bahasa inggris.
2. Nomor DIPA, jalankan Laporan Karwas DIPA dan
pastikan nomor DIPA sama.
3. tidak ada nama dan nomor rekening, data penerima
pada SPM dan data suplier tidak sama.
Gunakan aplikasi Supplier Data Rekonsiliator untuk
mengidentifikasi perbedaaan antara data supplier dan
data SPM.

isian parameter kiriteria seleksi pembayaran pada


template yang digunakan tidak sesusuai dengan data
invoice (SPM)
-Perubahan dapat dilakukan selama belum diterbitkan
SP2D
- Responsibility user yang digunakan untuk melakukan
Perubahan buka staf bank (PM Pembuatan SP2D)
sehingga koom kelompok bayar tidak dapat diedit.

- Pastikan bahwa proses pendaftara supplier telah


supplier dengan mencetak Laporan Informasu supplier
BUKAN Laporan PENDAFTARAN supplier

Perlu dilakukan penelitian approval history


Pengecekan data supplier dengan aplikasi suppier data
reconsiliator
- data suplier belum selesai di daftarkan, jalankan
LAPORAN INFORMASI SUPLIER
Server performance

Server performance
- revisi DIPA harus dipastikan sudah ada di SPAN.
Lakukan INQUIRY FUND pada responsibility RFC

terimakasih

sda
12 segmen BAS harus terdapat pada DIPA, bukan
hanya akun saja

hierarki perstujuan memang satu jalur.


tunggu peraturan

pastikan revisi sudah di posting ke span, span


melakukan validasai 12 segmen
tunggu peraturan

1. tunggu peraturan
2. mekanisme pengembalian pendapatan TAYL
3. user staff bank masih dapat mengubah, kebutuhan
dana manual
1. ubah di staff bank dengan mencari nomor
invoicenya
2. pengecekan status invoice
3. -

1. apabila belum sampai tombol proses unggah maka


konversi ulang
2. apabila sudah sampai MO/KASI PD, maka dibatalkan
dan meminta SPM baru ke satker.

PM CM/TSA Informasi kepastian dana masuk ke rekening penerima


hanya dapat diperoleh oleh bank penerima berkenaan.
Informasi status pada F17 hanya untuk menjelaskan:
1. Proses pembentukan XML File di intermediary server, BO
menarik XML File dari intermediay server, dan pelaksanaan
transfer oleh BO ke Bank Penerima.
Dalam hal pembayaran dengan RTGS (interbank),
konfirmasi dari Bank Penerima bahwa uang telah diterima
direkening tujuan penerima tidak tersedia.

PM (1) Notifikasi tolakan tagihan yang belum sempurna,


sehingga tdk dgn jelas menunjukkan data penerima pada
baris mana yang tdk sesuai dgn data awal/ supplier yg sdh
terdaftar,
(2) Kemungkinan posting revisi DIPA blm selesai dilakukan
oleh DJA.
PM 1. Kemungkinan karena supplier belum didaftarkan;
2. Atau SPM UP nya salah memasukkan tipe supplier disaat
membuat SPM nya;
3. Data penerima pada ADK taguhan (PMRT)/ SPM berbeda
dgn data awal/ supplier yg sdh terdaftar.

Kemungkinan karena supplier nya masih dalam proses


pemberian NRS di SPAN.

PM Notifikasi tolakan tagihan yang belum sempurna, sehingga


tdk dgn jelas menunjukkan data penerima pada baris mana
yang tdk sesuai dgn data awal/ supplier yg sdh terdaftar.

GL Kesalahan Nomenklatur bisa terjadi pada Referensi Aplikasi


SP2D, DIPA maupun database SPAN.

PM GL (1) Notifikasi tolakan tagihan dalam proses perbaikan,


(2) Penolakan terjadi karena perbedaan data penerima
pada SPM dengan data Supplier.

PM SA Kemungkinan terdapat revisi DIPA yang belum terposting


atau pagu dana untuk 12 segmen COA yang sama blm ada
GL GL Kesalahan Nomenklatur bisa terjadi pada Referensi Aplikasi
SP2D, DIPA maupun database SPAN.

PM Kesalahan data supplier di SPM.

PM SPM tertanggal 4 februari diajukandan diproses di KPPN


pada tanggal 3 februari.

PM
PM Pada saat konversi SPM Koreksi, kode intraco terbentuk
"000000",terkena CVR dikarenakan kode intraco tidak boleh
kosong, harus terisi kode KPPN sebagai BUN.

PM Perlu data "screen shoot" error supaya bisa diidentifikasi


masalahnya

PM REPORTING (1) UP/ TUP sebelum SPAN tdk bisa masuk kedalam SPAN,
(2) Akun setoran UP/ TUP masih menggunakan akun yang
sama (akun UP) sehingga setoran TUP juga masuk dalam
karwas UP,
(3) Apabila Satker salah memilih jenis SPM UP/ TUP, maka
transaksi tersebut akan masuk kedalam karwas yang salah
PM Perlu data SPM dan "screen shoot" permasalahan supaya
bisa diidentifikasi masalahnya

PM GL Pada saat konversi SPM Koreksi, kode intraco terbentuk


"000000",terkena CVR dikarenakan kode intraco tidak boleh
kosong, harus terisi kode KPPN sebagai BUN.

PM Tidak dapat memproses SP2D dengan nilai nol


PM (1) SPPT tdk dapat dicetak,
(2) Status data untuk mencetak SPPT adalah :
divalidasi,disetujui,belum dibayarkan.

PM SA Perlu data penolakan atau "screen shoot error" untuk


identifikasi permasalahan

KPPN belum menggunakan aplikasi konversi update terbaru

PM TSA Tindak lanjut terhadap SP2D


PM SA Apabila status SPM "perlu validasi ulang" maka statusnya
adalah tertahan/ HOLD. Perlu dilihat alasan tahan/
HOLD'nya.

PM Perlu data "screen shoot" error supaya bisa diidentifikasi


masalahnya

PM Perlu data "screen shoot" error supaya bisa diidentifikasi


masalahnya

PM Data supplier pada SPM tidak sama dengan supplier yang


didaftarkan sebelumnya

PM Data supplier pada SPM tidak sama dengan supplier yang


didaftarkan sebelumnya

PM Data supplier pada SPM tidak sama dengan supplier yang


didaftarkan sebelumnya

PM Data supplier pada SPM tidak sama dengan supplier yang


didaftarkan sebelumnya

PM SPM koreksi diproses dengan fungsi unggah resume


tagihan/ SPM

PM SPM PP tertolak pada saat proses unggah


PM SPM diproses oleh KPPN sebelum tanggal SPM

PM SPM diproses oleh KPPN sebelum tanggal SPM

PM ADK dengan nama file yang sama sdh pernah diupload

PM KPPN tidak bisa membuat SPM PP

PM Data supplier pada SPM tidak sama dengan supplier yang


didaftarkan sebelumnya

PM Data supplier pada SPM tidak sama dengan supplier yang


didaftarkan sebelumnya
PM

PM Data supplier pada SPM tidak sama dengan supplier yang


didaftarkan sebelumnya

PM SA Kemungkinan terdapat revisi DIPA yang belum terposting


atau pagu dana untuk 12 segmen COA yang sama blm ada

PM Nomor Bank Remittance kosong

PM

PM (1) Data Remittance Bank kosong kemungkinan pada saat


proses upload terjadi gangguan pada server

PM Pada saat unggah terjadi permasalahan pada server


PM Tidak dapat memproses SP2D dengan nilai nol

PM Apabila SP2D sdh diproses nomer rekening tdk dpt diganti,


dan transfer ke nomor rekening BRI akan melalui proses
RTGS. Proses perubahan nomor rekening melalui update
data supplier.

PM

PM

PM

PM Pencetakan SPPT dilakukan sebelum pembatalan tagihan.

PM
PM

PM

PM (1) Kemungkinan user staf bank salah dalam membuat


template (kesalahan memilih bank pada atribut
pembayaran),
(2) Kesalahan referensi rekening bank.

PM Tagihan yang sudah dicetak SP2D tdk dapat dicetak kembali


SPPT'nya.

PM SP2D - tidak bisa cetak

PM (1) Kemungkinan SPPT sdh diproses di seksi bank sehingga


tdk bisa cetak ulang SPPT,
(2) SPPT sdh masuk dalam proses PPR.
PM CM

PM (1) Apabila tagihan sudah selesai proses unggah akan tetapi


tidak muncul pada worklist petugas MO, dimungkinkan
tagihan tersebut terkena validasi tahan/ HOLD,
(2) Terkait SPPT yang tidak tampak: apabila sudah tidak
muncul di Daftar tagihan per jatuh tempo, kemungkinan
PPR nya sudah terbentuk. Mohon di cek di status invoice
atas SPPT tersebut

PM Kemungkinan bisa terjadi karena invoice yang diunggah di


FO terkena validasi tahan/ HOLD atau terjadi gangguan
jaringan/ server pada saat proses unggah resume tagihan
PM

PM

PM SPM Kemungkinan ditolak manual oleh user dikarenakan di


SPAN tidak ada validasi sifat pembayaran.

PM Tanggal jatuh tempo ter-create pada saat upload tagihan,


akan terisi tanggal upload tagihan (kecuali untuk SPM gaji
induk), tidak ada hubungannya dengan proses persetujuan
dan cetak SPPT pada kasi PD.

PM REPORTING (1) Setoran UP terjadi sebelum SPAN,


(2) Setoran UP salah BAS,
(3) Seksi bank belum melakukan rekonsiliasi rekening koran
bank persepsi.

PM SPM yang disampaikan oleh Satker seharusnya tidak lebih


besar dari nilai termin. Dalam hal nilai yang diajukan lebih
besar, maka line pada ADK SPM harus terdiri dari lebih satu
line/SPM.

PM SPM yang disampaikan oleh Satker seharusnya tidak lebih


besar dari nilai termin. Dalam hal nilai yang diajukan lebih
besar, maka line pada ADK SPM harus terdiri dari lebih satu
line/SPM.
PM Data supplier pada SPM tidak sama dengan supplier yang
didaftarkan sebelumnya

PM Perlu data "screen shoot" error supaya bisa diidentifikasi


masalahnya

PM CM Belum ada validasi pembayaran gaji induk pada aplikasi


konversi.

PM Jika sudah lewat 7 hari kalender maka file excel pada


monitor permintaan akan terhapus

SPM PM Satker tdk bisa membuat SPM dummy dalam rangka


perbaikan data supplier

PM CM (1) Kemungkinan user staf bank salah dalam membuat


template (kesalahan memilih bank pada atribut
pembayaran),
(2) Kesalahan referensi rekening bank.
CM PM (1) Bisa terjadi dikarenakan KPPN induk cabang BI blm
menerima ADK rekening koran dari BI sehingga blm bisa
menginformasikan nomor SAKTI,
(2) Data supplier di SPM berbeda dgn supplier yg sdh
terdaftar,
(3) FO salah memilih paygroup.
hal ini disebabkan oleh pembayaran atas beban paygroup
yang sama dilaksanakan dengan waktu yang hampir
bersamaan, sehingga satu belum selesai yang satu lagi
sudah dijalankan.

Register Loan tersebut blm terdaftar pada modul GL

Perlu data "screen shoot" tolakan dan ADK PMRT supaya


bisa diidentifikasi masalahnya

Data supplier pada SPM berbeda dengan supplier yang


sudah terdaftar

Data supplier pada SPM berbeda dengan supplier yang


sudah terdaftar

Perlu data "screen shoot" tolakan dan ADK PMRT supaya


bisa diidentifikasi masalahnya

SPM yang disampaikan oleh Satker seharusnya tidak lebih


besar dari nilai termin. Dalam hal nilai yang diajukan lebih
besar, maka line pada ADK SPM harus terdiri dari lebih satu
line/SPM.
Permasalahan pada workflow approval

(1) Perlu datil screenshot untuk mengetahui permasalahan,


(2) Mencari invoice invoice yg sdh diupload

Data Supplier pada SPM berbeda dengan supplier yang


sudah terdaftar.

Data Supplier pada SPM berbeda dengan supplier yang


sudah terdaftar.

Data Supplier pada SPM berbeda dengan data supplier


yang telah terdaftar
Perlu Screenshoot untuk mengetahui detail permasalahan

Data Supplier pada SPM berbeda dengan data supplier


yang telah terdaftar

Terdapat masalah di aplikasi.


Data Supplier pada SPM berbeda dengan data supplier
yang telah terdaftar
Kemungkian salah dipembuatan PPR atau salah pengisian
template
PM Uraian pada Laporan Tolakan yang belum sempurna, yaitu
tidak menunjukkan secara jelas atas nama pegawai pada
line/ baris berapa yang berbeda dengan data awal/ yang
sudah terdaftar pada database SPAN.

terjadi kesalahan pada workflow approval

Waktu itu terjadi down pada server SPAN


Data Supplier pada SPM berbeda dengan data supplier
yang telah terdaftar

(1) COA yang dientri pada SPM berbeda dengan DIPAnya


(2) Kemungkinan bisa juga dengan adanya revisi pada DIPA
namun belum diupdate pada aplikasi SPAN

Pertanyaan belum lengkap

Invoice tidak lolos validasi di FO

Memerlukan screenshoot untuk mengetahui detail masalah

Referensi pada aplikasi SPM belum menggunakan versi


yang terbaru

Perlu screenshoot untuk detail permasalahan/perlu


lampiran
Perlu screenshoot untuk detail permasalahan/perlu
lampiran

Informasi kurang detail

Invoice yang telah diproses ternyata masih muncul di daftar


tagihan disetujui pertanggal jatuh tempo

Invoice tidak muncul di worklist MO

SPM diproses sebelum tanggal SPM


Menunggu lampiran

PM Kasus: SP2D 3rd Party Supplier(Supplier Site Tyoe:


1,2,4,7)_Tidak ada informasi Rekening Bank untuk tipe
supplier 3rd party seperti di ADK.

PM Data supplier pada SPM berbeda dengan data supplier yang


sdh terdaftar

PM Kode Satker blm terdaftar


PM Data supplier pada SPM berbeda dengan data supplier yang
sdh terdaftar
PM Kasus: ADK supplier tidak valid/salah. Pada kasus ini tagihan
harus mengikuti referensi yang sudah didaftarkan.

PM Kasus: ADK supplier tidak valid/salah

PM Kasus: ADK supplier tidak valid/salah. PM harus mengikuti


referensinya

PM Kasus: ADK supplier tidak valid/salah


PM Kasus: ADK supplier tidak valid/salah

PM Kasus: ADK supplier gagal unggah

PM Kasus: ubah informasi data supplier

PM Kasus: ADK supplier tidak valid/salah

PM Data supplier pada SPM berbeda dengan data supplier yang


sdh terdaftar
PM Data supplier pada SPM berbeda dengan data supplier yang
sdh terdaftar

PM Data supplier pada SPM berbeda dengan data supplier yang


sdh terdaftar

PM Data supplier pada SPM berbeda dengan data supplier yang


sdh terdaftar

PM Data supplier pada SPM berbeda dengan data supplier yang


sdh terdaftar

PM Belum bisa diidentifikasi masalah detailnya, apakah SPM


sudah diproses menjadi SP2D atau belum
PM Lampiran atau screenshoot tidak ada sehingga tidak bisa
dipahami dengan seksama

PM Data supplier pada SPM berbeda dengan data supplier yang


sdh terdaftar

PM Data supplier pada SPM berbeda dengan data supplier yang


sdh terdaftar
Kemungkinan SPM termin 1 terkena validasi tahan/
HOLD dikarenakan :
(1) Jumlah yang dimintakan pembayarannya lebih
besar daripada jumlah yang ada pada termin kontrak,
(2) CoA pada SPM berbeda dengan CoA pada kontrak
yan telah didaftarkan,
(3) FO salah memilih CAN/ termin kontrak, untuk satu
supplier yg memiliki lebih dari satu kontrak/ termin
pembayaran.

BC PM

(1) Kemungkinan bisa terjadi dikarenakan data supplier


pada SPM berbeda dengan yang terdapat pada kontrak
yang sdh terdaftar,
(2) CoA pada SPM berbeda dengan pada kontrak yang
sudah didaftarkan.

PM

Satker salah dalam pembuatan SPM LS-Kontraktual.


Dibutuhkan informasi mengenai nomor tagihan untuk
dapat mengetahui detil permasalahan.

Nama file tagihan (PMRT) sdh pernah diunggah.

PM

Kemungkinan SPM termin 1 terkena validasi tahan/


HOLD dikarenakan :
(1) Jumlah yang dimintakan pembayarannya lebih
besar daripada jumlah yang ada pada termin kontrak,
(2) CoA pada SPM berbeda dengan CoA pada kontrak
yan telah didaftarkan,
(3) FO salah memilih CAN/ termin kontrak, untuk satu
PM supplier yg memiliki lebih dari satu kontrak/ termin
pembayaran.
(1) Dana tdk/ blm masuk ke rekening penerima bisa
disebabkan oleh :
- Proses PPR gagal dgn status xml: "memformat"
- Proses PPR berhasil dgn status xml: "create xml",
"memproses", "insufficient fund", "retur" dan "error",
(2) Kemungkinan SPM terkena validasi tahan/ HOLD,
(3) Kemungkinan terjadi karena gangguan jaringan/
server.
CM, INFR
PM,

(1) Hashcode yang dihasilkan dari aplikasi SPM untuk


pengesahan SPM BLU adalah "Bendahara Umum
Negara untuk dibukukan seperlunya".

BC SPM
FO salah matching CAN/ Termin Kontrak

PM

PM Diperlukan screenshoot untuk mengetahui detil


permasalahan.

Data supplier pada SPM berbeda dengan data supplier yang


sdh terdaftar

PM
Data supplier pada SPM berbeda dengan data supplier yang
sdh terdaftar

PM

Data supplier pada SPM berbeda dengan data supplier yang


sdh terdaftar

PM

Data supplier pada SPM berbeda dengan data supplier yang


sdh terdaftar

PM
Data supplier pada SPM berbeda dengan data supplier yang
sdh terdaftar

PM

Data supplier pada SPM berbeda dengan data supplier yang


sdh terdaftar

PM
(1) No. DIPA tdk ditemukan bisa terjadi
dikarenakan :
- Isian No. DIPA pada SPM Kosong,
-User melakukan login ke SPAN dengan
menggunakan settingan bahasa inggris,
-Tdk ditemukan referensi No. DIPA dimaksud pada
tabel SPAN.
(2) Data supplier pada SPM berbeda dengan data
supplier yang sudah terdaftar.
Pm

Data supplier pada SPM berbeda dengan data supplier yang


sdh terdaftar

Pm

Salah pemilihan supplier pada saat perekaman


tagihan.

PM
User Staff PPK ssalah dalam memilih nama
rekening sehingga nama rekening pada header
invoice berbeda dengan pada DFF.

PM

PM Aplikasi Aplikasi Konversi


Konversi

Diperlukan screenshoot untuk mengetahui detil


permasalahan.

PM
Diperlukan screenshoot untuk mengetahui detil
permasalahan.

PM

(1) Invoice terkena validasi tahan/ HOLD dikarenakan CoA


pada SPM berbeda dengan DIPA,
(2) Terjadi gangguan pada saat proses konkuren.

PM
Proses DTC baru bisa dilakukan setelah pagu DIPA tersedia.

PM

KPPN tidak bisa merekam MP PNBP dikarenakan satker


berkenaan blm dilakukan setup pada modul GL.

PM GL

PM Aplikasi Konversi belum menggunakan update versi terakhir.

Satker tdk bisa membuat SPM dummy dalam rangka


perbaikan data supplier

PM
(1) Status pada register pembayaran: bisa dinegosiasi
berarti rekening koran dari BO blm diterima oleh PKN
sehingga PKN blm bisa melakukan rekonsiliasi rekening
koran BO (tidak berhubungan dengan proses transfer dana
kepada rekening penerima),
(2) Dana tdk/ blm masuk ke rekening penerima bisa
disebabkan oleh :
- Proses PPR gagal dgn status xml: "memformat"
- Proses PPR berhasil dgn status xml: "create xml",
"memproses", "insufficient fund", "retur" dan "error",
(2) Kemungkinan SPM terkena validasi tahan/ HOLD,
(3) Kemungkinan terjadi karena gangguan jaringan/ server.

PM CM

Satker mengajukan SPM Gaji sebanyak 2x


CM PM

(1) Kemungkinan user staf bank salah dalam membuat


template (kesalahan memilih bank pada atribut
PM CM pembayaran),
(2) Kesalahan referensi rekening bank.

1. sampai saat ini SPM KP memiliki cara pembayaran giro


bank. Dalam SPAN diperlakukan sebagai Transfer Dana
Elektronik (TDE). Sehingga Kelompok Bank yang muncul
adalah kelompok TDE.
2. nama bank adalah sesuai dengan apa yang didaftarkan
waktu data awal

CM PM
perbedaan kurs ada setup di GL

PM GL

dalam membentuk PPR, parameter jatuh tempo adalah dari


tanggal ke tanggal. Isian mandatory adalah isian ke tanggal
yang menjadikan semua tagihan jatuh tempo yang disetujui
dan jatuh tempo sampai dengan tanggal 10 feb akan
dimasukan ke dalam hasil PPR. sebenarnya tidak masalah
asalkan tanggal SP2D adalah tanggal yang sama.
PM

PM

Dikarenakan saat ini SPM KP menggunakan Giro Bank


yang apabila diterjemahkan ke SPAN menjadi Transfer
pm Dana Elektronik. Kelompok Bayar yang muncul adalah
kelompok TDE.
PM CM

perlu informasi lebih lanjut untuk dilakukan penelitian


terhadap data yang ada.

PM

Parameter di PPR Kriteria Pembayaran tidak sesuai dengan


data SPM yang dituju.

PM

tanggal dibayarkan pada SPPT adalah tanggal jatuh tempo,


tanggal jatuh tempo adalah tanggal upload invoice pada
SPM Non Gaji Induk.

PM
PM

pertanyaan pernah diajukan dan sudah ada jawabannya

PM

PM
Parameter di PPR Kriteria Pembayaran tidak sesuai dengan
data SPM yang dituju.

PM

Parameter di PPR Kriteria Pembayaran tidak sesuai dengan


data SPM yang dituju.

PM

insufficient fund akan diproses oleh PKN esok harinya

CM

1. pending proses payment review adalah status menunggu


review dari kasi bank.
PM 2. Proses memformat adalah proses lanjutan dari
persetujuan kasi bank. Tunggu hingga pembayaran
dikomfirmasi. Monitoring permintaan hingga selesai.
perlu informasi lebih lanjut yang dimaksud dengan SPT.
Apabila yang dimaksud adalah file Excel untuk lampiran BO
2 yang tidak terkoneksi, maka kemungkinan adalah:
User staff tidak sengaja menghapus beberapa penerima.
?

PM CM

Parameter di PPR Kriteria Pembayaran tidak sesuai dengan


data SPM yang dituju.

PM

PM
Parameter di PPR Kriteria Pembayaran tidak sesuai dengan
data SPM yang dituju.

PM
G SPAN

Solusi

(1) Kontraktual=cek Pagu dari Encumbrance Kontrak, jika terjadi


tolakan invoice maka: (1) Cek data penerima tagihan di
(PMRT)/SPM dengan Supplier/ Kontrak; (2) Cek CoA di ADK
Tagihan (PMRT)/ SPM dengan Kontrak;
Non Kontraktual=Cek Pagu dari FA, jika terjadi tolakan invoice
maka cek pada menu inquiry fund pada responsibility FO
Supplier/Kontrak (RFC);
(2) Jika terjadi tolakan SPM, maka Petugas FO melakukan "run"
laporan Tolakan Substantif dan membatalkan invoice terkait;

Butuh dokumen pendukung/data pendukung untuk data


identifikasi masalah dan solusinya.
Perlu informasi lebih lanjut
Perlu informasi lebih lanjut

Perlu informasi lebih lanjut

Perlu Informasi lanjut


Perlu Informasi lanjut
Perlu Informasi lanjut
Butuh Informasi Tambahan
Perlu Informasi Lanjut
Perlu informasi lebih lanju
Jika pada F17 status error: mengajukan surat permohonan void ke
pusat lalu melakukan PPR lagi;
Jika pada F17 status insufficient fund:Dana di Bank tidak
tersedia,solusi:mengajukan surat permohonan void ke pusat lalu
melakukan PPR lagi;
Jika pada F17 status memformat, solusi:dilakukan format manual.

(1) Cek menggunakan aplikasi Cek Supplier,


(2) Cek Inquiry Fund.
(1) Cek menggunakan aplikasi Cek Supplier

mohon di cetak untuk supplier dimaksud apakah sudah ada NRS


nya memakai menu cetak Laporan Informasi Supplier di user FO

Cek menggunakan aplikasi Cek Supplier

Jika kesalahan pada Referensi aplikasi SP2D maka supervisor


melakukan perbaikan, jika pada DIPA maka Satker mengajukan
revisi DIPA ke DJA, apabila kesalahan di SPAN maka Satker
menyurat ke DTP utk dilakukan perbaikan pada database DTP.

(1) Cek menggunakan aplikasi Cek Supplier

Cek Inquiry Fund pada menu RFC


Jika kesalahan pada Referensi aplikasi SP2D maka supervisor
melakukan perbaikan, jika pada DIPA maka Satker mengajukan
revisi DIPA ke DJA, apabila kesalahan di SPAN maka Satker
menyurat ke DTP utk dilakukan perbaikan pada database DTP.

Cek menggunakan aplikasi Cek Supplier

(1) FO seharusnya mengecek tanggal SPM, dan apabila tangal SPM


"future date" FO harus menolak SPM tersebut,
(2) Cara Membatalkan Resume Tagihan: Inquiry Invoice-Invoices,
kemudian pilih tindakan 1-Batalkan Invoice pada FO Validator,
(3) Pembayaran melalui RPKBUNP tdk bisa dicetak keluaran SP2D
pada blangko, hanya diperbolehkan melakukan cetak daftar SP2D
untuk Satker.

(1) Untuk bank yang tdk terkoneksi dengan SPAN, SP2D dan
lampirannya harus dicetak sebagai dasar bank dalam melakukan
transfer dana,
(2) Untuk bank yang terkoneksi dengan SPAN, daftar SP2D untuk
Satker apabila terlalu banyak,tdk perlu dicetak tetapi disampaikan
kepada satker dalam bentuk file pdf.
Sudah dilakukan update aplikasi konversi dimana SPM koreksi
setelah melalui proses konversi akan ter-create kode intraco
(segmen 11) adalah kode KPPN sebagai BUN.

Bisa dicoba untuk direkam ulang setelah menutup semua


windows

(1)Melakukan "run" karwas UP/ TUP,


(2) "run" laporan neraca Satker

Sudah dilakukan update aplikasi konversi dimana SPM koreksi


setelah melalui proses konversi akan ter-create kode intraco
(segmen 11) adalah kode KPPN sebagai BUN.

Pada saat proses PPR, pada atribut pembayaran harus dicentang


kotak "sertakan nilai nol", dan harus dibuat bersamaan dengan
SP2D lain dengan nilai tidak nol.
Cek status SPM tersebut apakah sudah terbayar atau belum, jika
sudah terbayar maka tdk dpt cetak SPPT

Perlu install aplikasi konversi terbaru

(1) KPPN menyampaikan surat permintaan "VOID" kepada Dit. TP,


(2) Apabila Dit. TP sdh melakukan "VOID" SP2D, maka KPPN harus:
(a) apabila ingin membayarkan kembali, seksi bank membuat PPR
lagi untuk data yang sama,
(b) apabila tdk ingin membayarkan kembali, seksi bank meminta
kepada seksi PD untuk membatalkan invoice dan menjalan
laporan tolakan substantif utk dikirimkan kepada Satker
bersangkutan
Cetak Laporan Tolakan Substantif.

(1) Cek menggunakan aplikasi Cek Supplier,


(2) Cetak Laporan Tolakan dan meminta Satker memasukkan
kembali SPM dengan data Supplier yang benar.

(1) Cek menggunakan aplikasi Cek Supplier,


(2) Cetak Laporan Tolakan dan meminta Satker memasukkan
kembali SPM dengan data Supplier yang benar.

(1) Cek menggunakan aplikasi Cek Supplier,


(2) Cetak Laporan Tolakan dan meminta Satker memasukkan
kembali SPM dengan data Supplier yang benar.

(1) Cek menggunakan aplikasi Cek Supplier,


(2) Cetak Laporan Tolakan dan meminta Satker memasukkan
kembali SPM dengan data Supplier yang benar.

SPM Koreksi harus diproses menggunakan fungsi unggah SPM


Koreksi

(1) Apabila SPM PP dari Satker tertolak, KPPN harus melakukan


update aplikasi konversi,
(2) Untuk SPM PP yang dibuat di KPPN, menunggu peraturan yang
masih dalam proses.
(1) FO seharusnya mengecek tanggal SPM, dan apabila tangal SPM
"future date" FO harus menolak SPM tersebut,
(2) Cara Membatalkan Resume Tagihan: Inquiry Invoice-Invoices,
kemudian pilih tindakan 1-Batalkan Invoice pada FO Validator,

(1) FO seharusnya mengecek tanggal SPM, dan apabila tangal SPM


"future date" FO harus menolak SPM tersebut,
(2) Cara Membatalkan Resume Tagihan: Inquiry Invoice-Invoices,
kemudian pilih tindakan 1-Batalkan Invoice pada FO Validator,

Dilakukan proses konversi ulang

Proses pembuatan SPM PP di KPPN menunggu peraturan yang


sedang diproses

(1) Cek menggunakan aplikasi Cek Supplier,


(2) Cetak Laporan Tolakan dan meminta Satker memasukkan
kembali SPM dengan data Supplier yang benar.

(1) Cek menggunakan aplikasi Cek Supplier,


(2) Cetak Laporan Tolakan dan meminta Satker memasukkan
kembali SPM dengan data Supplier yang benar.
Tanggapan:
1. Resume tagihan gaji induk harus tertanggal saat pengajuan
2. SPM PP dari Satker perlu update aplikasi konversi, SPM PP yang
dibuat di KPPN menunggu peraturan yang sedang diproses,
3. Agar data pegawai yang diubah pada saat pengajuan SPM
belanja pegawai selain gaji induk diubah kembali sesuai data yang
benar menurut gaji induk. Solusi lainnya: nonaktifkan dahulu
supplier yang telah di upload melalui super user kepala KPPN,
kemudian mengupload kembali supplier untuk SPM (contoh, red)
uang makan (perbaikan data supplier).
4. Void dan dilakukan PPR ulang
5. Perlu dicek kelompok bayar dan tanggal pembayarannya.

(1) Cek menggunakan aplikasi Cek Supplier,


(2) Cetak Laporan Tolakan dan meminta Satker memasukkan
kembali SPM dengan data Supplier yang benar.

Cek Inquiry Fund pada menu RFC

Satker harus membuat ulang tagihan

PPR dibatalkan dan dibuat ulang PPR tertanggal besok

SPM ditolak dan dibatalkan kemudian meminta kepada sarker


untuk mengajukan SPM baru

Perlu dilakukan proses konversi ulang dan diproses kembali


Pada saat proses PPR, pada atribut pembayaran harus dicentang
kotak "sertakan nilai nol", dan harus dibuat bersamaan dengan
SP2D lain dengan nilai tidak nol.

(1) Perlu dilakukan pengecekan pagu untuk 12 segmen CoA yang


sama,
(2) Perlu dicek alamat email satker yang terdapat dalam SPM.

Satker diminta merubah bank induk didalam aplikasi SPM'nya

(1) Satker perlu melakukan update referensi aplikasi SPM,


(2) Perlu menyampaikan surat konfirmasi ke kanpus untuk dicek
dengan bank operasional

SPPT tdk usah diproses PPR dan dikembalikan kepada seksi PD.

Perlu dilakukan proses konversi ulang dan diproses kembali


Cetak ulang SP2D menggunakan cetak spesifik SP2D.

Ubah PayGroup di seksi bank kemudian dilakukan konfirmasi ke


kanpus untuk keperluan penyesuaian tambahan dana

(1) KPPN menyampaikan surat permohonan "VOID" ke Dit. TP


kemudian dilakukan PPR ulang dgn template yg benar,
(2) KPPN menyampaikan surat permohonan "VOID" dan perbaikan
referensi bank ke Dit. TP

SPPT tidak dapat dicetak


(1) Paygroup tetap menggunakan bank yang ada di kelompok
bayar "TDE" sesuai dengan rekening penerima,
(2) Perlu perbaikan penamaan BOII

(1) cek status invoice menggunakan fungsi inquiry invoice-


invoices, jika status validasi=perlu validasi ulang dan status
persetujuan=perlu persetujuan, maka tagihan tersebut terkena
validasi tahan/ HOLD, tinggal klik laporan tolakan untuk
mengetahui detil penjelasan tolakan,
(2) cek status invoice apakah sudah dibayarkan atau belum
melalui fungsi inquiry invoice-invoices, jika pada tab 4
(pembayaran) sdh terisi sejumlah tagihan yang diminta, maka
tagihan tersebut telah terbayar/ diproses PPR.

(1) Apabila tagihan sdh sempat unggah ke tabel utama, maka cari
dengan menggunakan fungsi inquiry invoice-invoices, jika ketemu
maka kemungkinan status invoice tersebut terkena validasi tahan/
HOLD,
(2) Cari pada form unggah dengan mengetikkan nama ADK PMRT
kemudian klik tombol cari.
Nama PPR sudah dibuat format baku, yaitu: kode KPPN_Bank
Pembayar_tanggal bulan tahun_nomor urut

Untuk memunculkan laporan tolakan, setelah proses unggah,


isikan checklist dan alasan tolakan kemudian klik tombol
pengecekan, maka tab laporan tolakan akan muncul.

Apabila jam cetak SPPT lewat dari pukul 13.30 waktu setempat
maka staf bank menjalankan proses PPR atas tagihan dimaksud
tertanggal pembayaran besok harinya.

(1) Cetak buku besar dgn parameter akun 825111 dan 815111
kemudian bandingkan mutasi UP'nya,
(2) Koreksi setoran,
(3) Ditunggu sampai proses rekonsiliasi rekening koran bank
persepsi selesai dilakukan.

(1) Kontraktual=cek Pagu dari Encumbrance Kontrak, jika terjadi


tolakan invoice maka: (1) Cek data penerima tagihan di
(PMRT)/SPM dengan Supplier/ Kontrak; (2) Cek CoA di ADK
Tagihan (PMRT)/ SPM dengan Kontrak;
Non Kontraktual=Cek Pagu dari FA, jika terjadi tolakan invoice
maka cek pada menu inquiry fund pada responsibility FO
Supplier/Kontrak (RFC);
(2) Jika terjadi tolakan SPM, maka Petugas FO melakukan "run"
laporan Tolakan Substantif dan membatalkan invoice terkait;

(1) Kontraktual=cek Pagu dari Encumbrance Kontrak, jika terjadi


tolakan invoice maka: (1) Cek data penerima tagihan di
(PMRT)/SPM dengan Supplier/ Kontrak; (2) Cek CoA di ADK
Tagihan (PMRT)/ SPM dengan Kontrak;
Non Kontraktual=Cek Pagu dari FA, jika terjadi tolakan invoice
maka cek pada menu inquiry fund pada responsibility FO
Supplier/Kontrak (RFC);
(2) Jika terjadi tolakan SPM, maka Petugas FO melakukan "run"
laporan Tolakan Substantif dan membatalkan invoice terkait;
(1) Cek menggunakan aplikasi Cek Supplier,
(2) Cetak Laporan Tolakan dan meminta Satker memasukkan
kembali SPM dengan data Supplier yang benar.

Update aplikasi konversi versi terbaru.

(1) Seharusnya setelah kasi bank menyetujui proses PPR, file kirim
excel ke bank harus langsung diunduh,
(2) Jika file kirim excel sudah terhapus dari menu monitor
permintaan maka KPPN menyampaikan surat ke Dit. TP (subdit
TSA) untuk dibuatkan file kirim excel,
(3) Jika bank tdk membutuhkan file kirim excel (input manual)
maka file kirim excel tdk perlu disampaikan ke bank.

Satker meminta bantuan kepada KPPN (Sub Bagian Umum) untuk


dibuatkan SPM dummy dari aplikasi existing dgn data penerima
sesuai dengan data supplier yang benar untuk dilakukan konversi
serta pendaftaran supplier.

(1) KPPN menyampaikan surat permohonan "VOID" ke Dit. TP


kemudian dilakukan PPR ulang dgn template yg benar,
(2) KPPN menyampaikan surat permohonan "VOID" dan perbaikan
referensi bank ke Dit. TP
(1) Rekonsiliasi rekening koran bank persepsi tdk membutuhkan
nomor sakti,nomor sakti dibutuhkan untuk merekam pelimpahan
dari bank persepsi ke BI,
(2) Dilakukan perbaikan data supplier/ penerima pembayaran
pada SPM,
(3) Jika tagihan yang salah pembebanan blm proses PPR bisa
dilakukan perbaikan paygroup pada user staf bank kemudian
mengirim surat konfirmasi perubahan paygroup ke Dit. TP, apabila
sdh
Padaterlanjur
SPM Gajiproses
IndukPPR makabank
dimana KPPN menyampaikan
penerima surat dgn
blm terkoneksi
permohonan "VOID" ke Dit. TP dan melakukan PPR ulang.
SPAN, paygroup diisi dengan BO II Gaji bank bersangkutan, misal:
BO II BPD Jatim, dll.
dilakukan format pembayaran secara manual oleh kasi bank,
langkah-langkah pelaksanaannya sudah disampaikan ke user, dan
user sudah berhasil mencetak sp2d

KPPN menyampaikan surat ke Dit. TP perihal register loan yang


belum terdaftar

kasus ini gaj induk dah terbayar.NIP nya benar, saat uang makan,
NIP nya terisi 0000000000000000000 sehingga saat PMRT upload
error tersebut muncul, SPM diperbaiki dahulu.

Cek menggunakan aplikasi Cek Supplier

(1) Kontraktual=cek Pagu dari Encumbrance Kontrak, jika terjadi


tolakan invoice maka: (1) Cek data penerima tagihan di
(PMRT)/SPM dengan Supplier/ Kontrak; (2) Cek CoA di ADK
Tagihan (PMRT)/ SPM dengan Kontrak;
Non Kontraktual=Cek Pagu dari FA, jika terjadi tolakan invoice
maka cek pada menu inquiry fund pada responsibility FO
Supplier/Kontrak (RFC);
(2) Jika terjadi tolakan SPM, maka Petugas FO melakukan "run"
laporan Tolakan Substantif dan membatalkan invoice terkait;
Perlu perbaikan aplikasi

(1) Menunggu screenshoot detil permasalahan,


(2) Apabila SPM sdh diupload tdk bermasalah/ditolak,maka tdk
perlu upload ulang. Untuk memproses SPM tersebut tinggal
mencari invoice tersebut.

(1) Cek dengan aplikasi Cek Supplier,


(2) Tolak SPM kemudian Satker memperbaiki data supplier.

(1) Cek dengan aplikasi Cek Supplier,


(2) Tolak SPM kemudian Satker memperbaiki data supplier.

(1) Cek menggunakan aplikasi Cek Supplier,


(2) Tolak SPM Satker untuk diperbaiki
Menunggu Screenshott dimaksud

(1) Cek menggunakan aplikasi Cek Supplier,


(2) Tolak SPM Satker untuk diperbaiki

Untuk permasalahan hari ini, detail transaksi yang perlu diperbaiki


akan disampaikan oleh tim LG (menyusul).
Terkait permasalahan tersebut, dapat kami sampaikan bahwa
Ada perbedaan tanda koma (,) di nama Penerima/Supplier.
Dimohon agar ADK SPM mengikuti nama penerima sesuai yang
ada di SPAN.
Satker agar meminta cetakan laporan supplier berkenaan ke KPPN.

Terkait masalah revisi dipa yang masuk ebs per tgl 11/02/2014
baru sebanayak 280 satker, dan sedang antrian dalam proses
posting sekitar 2800 satker,
perlu diketahui untuk ebs hanya menunggu upload dan posting
adk revisi via custom web, dan itu sepenuhnya kewenangan dja,
dan kita juga sudah meminta dja agar segera memproses seluruh
revisi dipa ke dalam ebs.
untuk kasus diatas, kita menunggu revisi dari dja di upload dan
posting ke ebs, daftar satker yg revisi sampai saat ini yang sudah
posting di ebs terlampir.
demikian kami sampaikan terkait hal ini.
terimakasih
1. Harap Kepala KPPN menyampaikan permohonan
Void/Pembatalan atas SP2D yg salah paygroup kepada Direktur TP.
Selanjutnya setelah di-void, staff seksi Bank membuat proses PPR
ulang.
2. Telah terjadi gangguan sistem pada tanggal 10 Feb 2014. Untuk
data yg sudah masuk, agar dilakukan validasi ulang di FO.

Memperbaiki pengisian template atau PPR lagi dengan langkah


yang benar.
(1) Lakukan cek menggunakan aplikasi cek supplier
(2) Hasil pengecekan dikirimkan ke satker
(3) Satker memperbaiki SPM berdasarkan hasil pengecekan
tersebut.

Perbaikan pada aplikasi SPAN

Restart pada server SPAN


(1) Lakukan cek menggunakan aplikasi cek supplier
(2) Hasil pengecekan dikirimkan ke satker
(3) Satker memperbaiki SPM berdasarkan hasil pengecekan
tersebut.

(1) Cek menggunakan inquiry fund


(2) Cetak karwas DIPA untuk membandingkan dengan DIPA aslinya

Hendaknya pertanyaan dilengkapi terlebih dahulu agar bisa


didefiniskan terlebih dahulu

(1) Cek menggunakan inquiry invoice-invoices untk melihat status


invoice
(2) Jika status invoice terkena validasi tahan/hold maka FO
mencetak laporan tolakan dan disampaikan kepada satker.
(3) FO membatalkan invoice yang ditolak tersebut.

Agar KPPN mengirimkan screenshoot terlebih dahulu

Melakukan update SPM yang terbaru yaitu 14.1.2

Menunggu lampiran tersebut


Menunggu lampiran tersebut

Akan dilakukan pengecekan pada aplikasi lebih lanjut

Cek status invoice di FO apakah tertolak/hold. Jika iya maka


invoice harus ditolak.

Jika FO menerima SPM sebelum tanggal SPM maka seharusnya


ditolak dan dikembalikan ke satker untk diajukan kembali sesuai
dengan tanggal SPM
1). Kemungkinan karena supplier belum didaftarkan 2). Atau SPM
UP nya salah memasukkan tipe supplier disaat membuat SPM nya
3). Isian NIP di cetakan Laporan Informasi Supplier tidak cocok
dengan isi file PMRT nya

Cek menggunakan aplikasi cek supplier,

Menyampaikan surat pemberitahuan kepada Dit. TP


Cek menggunakan aplikasi cek supplier,

Data supplier yang tidak valid dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu
jika yang benar adalah data versi SPAN seperti yang tercetak di
NRS (laporan informasi supplier) maka satker lah yang
menyesuaikan dengan versi SPAN tersebut, namun jika yang benar
adalah satkernya, maka data NRS diubah melalui menu ubah
supplier dengan user Kepala Kantor
kasus ini gaj induk dah kebayar.NIP nya benar, saat uang makan,
NIP nya terisi 0000000000000000000 sehingga saat PMRT upload
error tersebut muncul, kalau tidak mau tertunda bayar diperbaiki
ke bendahara dahulu

"1. cetak NRS (Laporan Informasi Supplier)


2. buka file BCSR untuk gaji induk (file excel)
3. cek perbedaannya, jika:
- yang benar adalah NRS nya maka satker diminta membuat SPM
ulang sesuai supplier yang tercantum di NRS
- yang benar adalah file BCSR nya maka data supplier diubah oleh
user KK
"

Untuk uang makan dan uang duka wafat memakai tipe supplier 3
(pegawai)

Cek menggunakan aplikasi cek supplier,


Cek menggunakan aplikasi cek supplier,

Cek menggunakan aplikasi cek supplier,

Cek menggunakan aplikasi cek supplier,

Cek menggunakan aplikasi cek supplier,


Menunggu lampiran/screenshoot dimaksud

Cek menggunakan aplikasi cek supplier,

Cek menggunakan aplikasi cek supplier,


(1) SPM ditolak dan satker melakukan perbaikan SPM/
mengajukan addendum kontrak kembali,
(2) SPM ditolak dan satker melakukan perbaikan SPM/
mengajukan addendum kontrak kembali,
(3) Batal invoice, satker memasukkan SPM kembali dengan
nomor SPM yang berbeda.

(1) SPM ditolak dan satker melakukan perbaikan SPM untuk


diajukan kembali ke KPPN,
(2) SPM ditolak dan satker melakukan perbaikan SPM untuk
diajukan kembali ke KPPN.

(1) Apabila kekurangan bayar kepada pihak ketiga tersebut


akan dimintakan kembali pembayarannya maka sudah harus
dialokasikan ke DIPA tahun anggaran berjalan,
(2) Kontrak juga harus dilakukan addendum menjadi
multiyears,
(3) Jika nilai termin terakhir yg kurang dibayarkan kepada
pihak ketiga nilainya kurang dari Rp. 50.000.000,- maka
satker bisa langsung menagihkan kepada KPPN melalui SPM
LS Non Kontraktual (dengan asumsi sdh msk ke DIPA tahun
anggaran berjalan).
Dilakukan proses konversi ulang.

(1) SPM ditolak dan satker melakukan perbaikan SPM/


mengajukan addendum kontrak kembali,
(2) SPM ditolak dan satker melakukan perbaikan SPM/
mengajukan addendum kontrak kembali,
(3) Batal invoice, satker memasukkan SPM kembali dengan
nomor SPM yang berbeda.
(1) Jika status xml pada F17 'memformat",maka user
melakukan format manual, jika status xml "create xml",
"memproses" atau "error" maka KPPN menyampaikan surat
kepada Dit. TP untuk mengetahui status pembayaran serta
tindak lanjutnya, jika status xml "insufficient fund" maka
KPPN menyampaikan surat kepada Dit. PKN,
(2) Dilakukan pembatalan invoice dan SPM dikembalikan
kepada Satker untuk diperbaiki,
(3) Dilakukan proses konversi serta upload ulang.
(1) Jika status invoice blm diproses L203 maka FO melakukan
cancel invoice dan SPM dikembalikan ke Satker untuk dibuat
SPM dgn nomor baru,
(2)ika status invoice telah diproses PPR namun bank
operasional blm mentransfer dana kepada rekening
penerima, maka KPPN menyampaikan surat permohonan
"VOID" kepada Dit. TP,
(3)Jika status invoice telah diproses PPR dan BO sdh
mentransfer dana kepada rekening penerima akan tetapi blm
ditarik oleh penerima, KPPN menyampaikan surat kepada
Dit. TP untuk diteruskan kepada BO agar menarik dana dari
rekening penerima untuk kemudian dilakukan "VOID",
(4)Jika status invoice telah diproses PPR dan BO sdh
mentransfer dana kepada rekening penerima dan sdh ditarik
dananya oleh penerima, maka KPPN menyampaikan surat
kepada Dit. TP untuk diteruskan kepada BO agar
memerintahkan kepada penerima dana untuk menyetorkan
kembali dana yang ditarik dari rekening N204untuk
kemudian dilakukan "VOID".

Cek menggunakan aplikasi cek supplier,


Cek menggunakan aplikasi cek supplier,

Cek menggunakan aplikasi cek supplier,

Cek menggunakan aplikasi cek supplier,


Cek menggunakan aplikasi cek supplier,

Cek menggunakan aplikasi cek supplier,


(1) -Tagihan ditolak dan SPM dikembalikan kepada
Satker untuk diperbaiki,
-User melakukan logout dan login kembali
menggunakan bahasa inggris,
-Satker mengirimkan surat meminta konfirmasi ke
DJA.
(2) SPM satker dikembalikan dan cek perbedaan dengan
menggunakan aplikasi cek supplier.

Cek menggunakan aplikasi cek supplier,

Setelah menerima notifikasi laporan tolakan tagihan


dari KPPN, PPK melakukan proses batal invoice.
Jika terjadi penolakan karena terkena validasi pada user
PPK, staff PPK tinggal mencari invoice dimaksud dengan
menggunakan fungsi: inquiry invoice-invoices kemudian
melakukan perbaikan untuk disetujui dan dicetak SPP
oleh user PPK.
(1) Dilakukan proses batal pada invoice dan SPM satker
dikembalikan untuk diperbaiki,
(2) Dilakukan validasi manual pada invoice terkait pada user FO
melalui fungsi: inquiry invoice-invoices, kemudian klik tindakan 1-
validasi-mulai persetujuan.
Perlu dikonfirmasikan pada petugas DTC.

Dilakukan setup pada modul GL.

Dilakukan update aplikasi konversi.

Satker meminta bantuan kepada KPPN (Sub Bagian Umum) untuk


dibuatkan SPM dummy dari aplikasi existing dgn data penerima
sesuai dengan data supplier yang benar untuk dilakukan konversi
serta pendaftaran supplier.
(1) Jika status xml pada F17 'memformat",maka user
melakukan format manual, jika status xml "create xml",
"memproses" atau "error" maka KPPN menyampaikan surat
kepada Dit. TP untuk mengetahui status pembayaran serta
tindak lanjutnya, jika status xml "insufficient fund" maka
KPPN menyampaikan surat kepada Dit. PKN,
(2) Dilakukan pembatalan invoice dan SPM dikembalikan
kepada Satker untuk diperbaiki,
(3) Dilakukan proses konversi serta upload ulang.

(1) Dilakukan pengawasan manual atas pembayaran gaji induk


pada KPPN,
(2) Dilakukan update aplikasi konversi versi terbaru.
(1) KPPN menyampaikan surat permohonan "VOID" ke Dit. TP
kemudian dilakukan PPR ulang dgn template yg benar,
(2) KPPN menyampaikan surat permohonan "VOID" dan perbaikan
referensi bank ke Dit. TP

1. dibayarkan seperti SPM biasa, pada saat PPR dibayarkan


beserta SPM lainnya yang bernilai tidak nihil.
2. meminta perubahan ke DTP.
"Pada dasarnya tanggal jatuh tempo terbentuk pada saat FO
membuat invoice atas tagihan satker. Kemudian tanggal di daftar
jatuh tempo terbentuk ketika Kasi PD menyetujui tagihan dan
mencetak SPPT. Daftar jatuh tempo berisi tagihan yang sudah
disetujui yang belum dibuatkan sp2d nya. Apabila sp2d sudah
terbentuk maka sppt akan hilang dari daftar jatuh tempo.
Dalam pembentukan file sp2d di seksi bank ketika akan membuat
proses pembayaran, sppt di grouping per tanggal sppt karena satu
file xml sp2d berisi doc date yang sama. Proses pembayaran tidak
berpengaruh apakah tanggal 7 dulu atau tanggal 10 dulu."

"1. Untuk laporan ""daftar sp2d per satker"" memang di desain


secara harian. Bukan per proses dan bukan per-bank. Tidak dapat
dilakukan pemilihan yg sudah dicetak dan belum. Karena apabila
diberi suatu tanda bahwa sp2d yg sudah dicetak tidak dicetak
kembali, maka laporan tsb tidak dapat dibuat lagi di lain waktu.
Sedangkan fungsi laporan ini selain untuk satker jg dapat
berfungsi sebagai monitoring (kakantor jg memiliki laporan ini).
Apakah laporan ini yg dimaksud?
2. Untuk pertanyaan ini mohon diperjelas kembali. Apabila saya
tidak salah mengerti mungkin maksudnya adalah pada saat
pembuatan ppr ak permintaan pembayaran, staff bank tidak dapat
menemukan bank untuk pembayaran gaji. Apakah begitu? Perlu di
ingat untuk ppr kita diharuskan memilih template pembayaran.
Dan semua parameter termasuk di atribut pembayaran sudah
dibuat pada saat membuat template. Mohon koreksi saya dan
mohon diperjelas kembali dan apabila memungkinkan untuk
menyertakan screenshot.
3. Pun demikian dengan nomor ini. Gaji terusan ini tidak muncul
dimana? Di laporan apa? Atau pada saat proses apa? Karena
setahu saya tidak ada satupun laporan yg memisahkan sendiri
spm gaji dengan spm lainnya. Untuk itu mohon diperjelas.
4. Mungkin bisa dicetak kembali daftar tagihan disetujui per
tanggal jatuh tempo untuk dilakukan pengecekan tanggal jatuh
tempo dan paygroup ak kelompok bayar yg telah dipilih seksi PD.
"
Cek Status Pembayaran di Form Download XML pada Kasi Bank
dan cek daftar retur SP2D.

Lakukan pengecekan status invoice:


divalidasi, belum dibayarkan, disetujui, tidak dalam proses
pembayaran.

Lakukan pengecekan dan bandingkan dengan kriteria


pembayaran PPR:
Kelompok Bayar
Jatuh Tempo
Metode Pembayaran

PPR parameter kriteria pembayaran:


check sertakan jumlah nol dan sertakan hanya jatuh tempo.

1. Petugas Validator mengupload hanya jika Kepala Seksi dapat


memproses pada hari yang sama.
2. Kasi PD melakukan penolakan apabila melebihi tanggal jatuh
tempo.

Apabila dilakukan maka effeknya adalah:


kebutuhan dana tidak akan terbaca secara otomatis, diperlukan
permintaaan kebuthan dana.
1 : silahkan sudah bisa diproses kembali.
2. Untuk status ppr yg dibatalkan tidak ada invoice yg dipilih. Cek
kembali daftar tagihan jatuh tempo per tanggal dan perbank. Serta
tanggal jatuh tempo pada saat ppr... (tanggal pada tab pertama
untuk gaji maka tanggal bulan beriiutnya...)

untuk pembayaran virtual account di Bank Mandiri ada 4 cara


pembayaran, yaitu :

1. Melalui bill payment Melalui menu teller di cabang / mcm /


internet banking
2. Melalui ATM bersama dapat dilakukan di ATM Link/Prima
3. Memakai SKN Transfer dari bank lain dengan tujuan
rekening virtual account dapat dilakukan
4. memakai RTGS Transfer dari bank lain dengan tujuan
rekening virtual account dapat dilakukan

jadi solusinya untuk beberapa pembayaran yang melalui virtual


account (ex: bayar listrik satker) agar menggunakan SKN/RTGS
dari BNI/BRI/BTN untuk ditujukan ke rekening virtual account
Mandiri.

[PM] bukan jawaban kami.


Lakukan pengecekan status invoice:
divalidasi, belum dibayarkan, disetujui, tidak dalam proses
pembayaran.

Lakukan pengecekan dan bandingkan dengan kriteria


pembayaran PPR:
Kelompok Bayar
Jatuh Tempo
Metode Pembayaran

PPR parameter kriteria pembayaran:


check sertakan jumlah nol dan sertakan hanya jatuh tempo.

Disarankan untuk mengirimkan surat permintaan inactive


paygorup

Lakukan pengecekan status invoice:


divalidasi, belum dibayarkan, disetujui, tidak dalam proses
pembayaran.

Lakukan pengecekan dan bandingkan dengan kriteria


pembayaran PPR:
Kelompok Bayar
Jatuh Tempo
Metode Pembayaran

PPR parameter kriteria pembayaran:


check sertakan jumlah nol dan sertakan hanya jatuh tempo.

Lakukan komfirmasi ke PKN (Please Comfirm CM)

1. pending proses payment review adalah status menunggu


review dari kasi bank.
2. Proses memformat adalah proses lanjutan dari persetujuan kasi
bank. Tunggu hingga pembayaran dikomfirmasi. Monitoring
permintaan hingga selesai.
Bandingkan jumlah penerima di pembayaran terjadwal invoice (tab
5) dengan file Excel yang terbentuk, apabila jumlah di pembayaran
terjadwal lebih besar, maka kemungkinan ada yang terhapus pada
saat PPR.
solusi untuk bank offline:
- kirimkan permintaan void
- jalankan kembali PPR hingga selesai.

Ajukan permintaan void


tindak lanjut akan disesuaikan dengan status pembayaran oleh
bank.

Lakukan pengecekan status invoice:


divalidasi, belum dibayarkan, disetujui, tidak dalam proses
pembayaran.

Lakukan pengecekan dan bandingkan dengan kriteria


pembayaran PPR:
Kelompok Bayar
Jatuh Tempo
Metode Pembayaran

PPR parameter kriteria pembayaran:


check sertakan jumlah nol dan sertakan hanya jatuh tempo.

Perlu data lebih untuk identifikasi


Lakukan pengecekan status invoice:
divalidasi, belum dibayarkan, disetujui, tidak dalam proses
pembayaran.

Lakukan pengecekan dan bandingkan dengan kriteria


pembayaran PPR:
Kelompok Bayar
Jatuh Tempo
Metode Pembayaran

PPR parameter kriteria pembayaran:


check sertakan jumlah nol dan sertakan hanya jatuh tempo.

untuk SPM KP NIHIL, maka disertakan dengan SPM lainnya yang


tidak NIHIL dengan metode TDE.
liihat kembali jawaban mengenai SPM KP NIHIL sebelumnya.
Panduan Troubleshooting/Preventif

Jenis status tagihan atas SPM Kontraktual berikut penyelesaiannya


(screenshoot aplikasi).

Jenis status tagihan atas SPM Non Kontraktual berikut


penyelesaian (screenshoot aplikasi).

lakukan pencarian invoice,


lihat status, apabila status invoice belum divalidasi maka
lakukan validasi manual.
Apabila status persetujuan invoice "diperlukan persetujuan"
maka lakukan mulai persetujuan dengan manual.
apabila pada status TAHAN misal 1, maka jalankan "daftar
penolakan subtantive" dan lakukan penolakan manual,
kemudian jalankan kembali "daftar penolakan subtantive".

Apabila tidak ditemukan dalam pencarian invoice, maka


lakukan pencarian di form upload dengan nama file upload
(PMRT).
Apabila tidak ditemukan juga maka dapat dilakukan konversi
ulang dan upload ulang.
Lakukan pembatalan data tagihan oleh petugas validator

Template yang dipergunakan untuk membayar SPM KP pada


tab kriteria seleksi pembayaran option box untuk "sertakan
jumlah nol" di tick.
Pada saat pembuatan PPR untuk SPM KP berkenaan,
disertakan dengan SPM lainnya yang ISI, sehingga secara
total PPR tidak bernilai NOL.

In Progress
Update App Konversi, untuk mengakomodasi intraco
1. login dalam bahasa indonesia ditandai dengan bahasa
user interface memakai bahasa indonesia, bukan bahasa
inggris. Trik paling gampang adalah memperhatikan pojok
kanan atas BUKAN tertulis "Logout" namun "Keluar".
2. Pastikan nomor DIPA sama titik koma spasi
3. Pergunakan APlikasi Suplier data rekonsiliator, atau
bandingkan secara cermat data SPM dan LAPORAN
INFORMASI SUPLIER.

tanggal dibayarkan pada SPPT adalah tanggal jatuh tempo


yang dihitung dari tanggal upload PMRT. Sedangkan tanggal
SPPT adalah tanggal Kepala Seksi PD melakukan approval.
Seharusnya Kepala Seksi PD tidak melakukan approval
terhadap data SPM yang telah melewati tanggal jatuh tempo.
dengan demikian maka Kasi PD harus memproses semua
SPM yang di unggah pada hari bersangkutan. apabila kasi PD
menyetujui melewati tanggal jatuh tempo, tidak akan
tertangkap oleh kebutuhan dana di PKN sehingga YA perlu
kebutuhan dana manual.
seksi bank membayarkan SPM dengan tanggal SP2D hari ini
atau hari kerja berikutnya sesuai dengan jam persetujuan
kasi PD. TIDAK diperkenankan untuk memberikan tanggal
kemarin.

lakukan prosedur pengecekan status invoice


Nomor SPM yang sudah berada pada TABEL UTAMA, maka
tidak dapat diajukan kembali, yang berarti tidak dapat
dikonversi ulang, satker harus mengajukan nomor yang baru.
Perlu informasi nomor invoice lebih lanjut untuk mengetahui
history pembatalan jika user merasa tidak membatalkan.

Update Referensi Aplikasi SPM


lakukan prosedur pengecekan status invoice secara manual

CAN hanya akan muncul dengan kondisi:


- Kontrak sudah sepenuhnya didaftarkan, Jalankan LAPORAN
KARWAS KONTRAK
- Termin Kontrak belum dipakai sepenuhnya
- Nama dan NPWP Suplier SAMA
- BANK dan REKENING SAMA
- 12 Segmen BAS invoice (SPM) SAMA dengan kontrak yang
didaftarkan
lakukan pengecekan keempat hal ini.
Periksa LOGIN user bersangkutan, lakukan konversi ulang dan
USER LOGIN dengan mengetikan
https://core.span.depkeu.go.id:4444/

sama dengan atas (pastikan "keluar" bukan "logout")

Cek suplier dan data penerima SPM

dapat dilanjtukan
Pengeeckan status invoice,
- data suplier belum selesai di daftarkan, jalankan LAPORAN
INFORMASI SUPLIER
Pergunakan aplikasi suplier data rekonsiliator
Panduan cara membaca status XML File pada F17 diperlukan
Panduan cara format manual.

Penolakan tagihan dengan notifikasi: Data Supplier Tidak Sesuai


Mandatory data Supplier

Pembentukan data supplier sebagai data awal SPAN


Penyebab SP2D tidak dapat diterbitkan
Lih no. 1 terkait site supplier. Apa saja tipe commitment? Dan
mengapa bisa tidak ditemukan pada ADK? Apa saja penyebab
rekonsiliasi gagal?

Apa saja penyebab ADK Supplier tidak valid dan bagaimana cara
mengatasinya?
-sda-
Setingan
awal harus
dilakukan
di modul
GL
PE

No Tanggal Uraian Permasalahan Modul


Lapor

8 I:10715 Terkait pemberian Nomor Register Supplier (NRS), BC


Supplier yang telah didaftarkan (+/- jam 10.50
WIB) dan telah mendapatkan
approval/persetujuan dari Kasi Pencairan Dana.
Tetapi sampai saat ini (+/- jam 13.03 WIB) supplier
yang didaftarkan tersebut belum mendapatkan
NRS dari SPAN sehingga tagihannya (SPM) belum
bisa diproses.
Hal yang sama juga terjadi di FO yang lain yang
baru mendaftarkan supplier pada hari ini. Mohon
tanggapannya terkait lamanya jeda waktu antara
proses approval Kasi PD dan munculnya NRS
tersebut.

35 I:10938 Terkait email dengan Subject "[PENTING & BC PM


SEGERA] Pendaftaran ADK Supplier" kami
sampaikan bahwa data Supplier (data terlampir)
tersebut tidak dapat di teruskan prosesnya
dikarenakan tombol Lanjutkan pada FO dalam
posisi disable. Mohon dilakukan penghapusan
data tersebut agar kami dapat melakukan
pendaftaran ulang supplier tersebut.
Sedangkan untuk email dengan Subject "Data
Invoice yang masih memerlukan tindakan Validasi
KPPN" (data terlampir) kami beritahukan bahwa
transaksi tersebut sudah selesai dan satker telah
menerima pembayaran dari tagihan tersebut.
2/28/2014 1Tanggal Permintaan: 28 feb 2014 BC

User Pelapor:
-Nama: Leila rizki Niwanda
- Unit: KPPN Jakarta 1
- Email: leila.niwanda@depkeu.go.id

Detail:
Terdapat kontrak yang sudah sukses
didaftarkan ke KPPN. Kemudian SPM-nya
masuk belakangan dan tagihannya tidak bisa
masuk karena data di PMRT nomor rekening
supplier tanpa spasi, sedangkan di kontrak
yang sudah terdaftar nomor rekeningnya
memakai spasi. Apakah untuk yang sperti ini
harus menggunakan mekanisme addendum
untuk memperbaiki nomor rekening kontrak
yang sudah masuk, atau bisa dengan
perubahan nomor rekening menggunakan
user KK?

3/13/2014 4Data kontrak tersebut pernah di adendum 1 BC


kali, dan sekarang ingin di ademdum kembali
yaitu konrak pengadaan bahan makanan
tahanan
ketika masuk menu annual contract melalui
level kepala kantor, kontrak tersebut tidak bisa
di cari dengan nomor order 3/0
kebetulan FO yang mengupload data kontrak
tersebut sudah diganti,
kami cari melalui menu annual contract level
middle dan kasi PD bisa di search berdasarkan
nomor PO, namun ketika ingin update
keterangannya tidak bisa harus pembeli.
saya sempet cari melalui purchase order
history, di detil pembelian kontrak tersebut
tidak ada detil, padahal sudah 1 kali
mengajukan tagihan dan jadi sp2d.

3/20/2014 2[SPAN] SPM kontraktual-KPPN Jember BC


tagihan/spm yang hanya sekali bayar (tanpa
termin) misal pengadaan komputer, apakah
wajib memakai kontraktual? harus didaftarkan
suplier dan kontrak, ataukah cukup non
kontraktual dan hanya didaftarkan supliernya?
Mengenai data supplier tipe 3 (pegawai). BC
permasalahan supplier ini diakibatkan karena
pendaftaran awal supplier tipe 3 (pegawai),
dimulai dengan pendaftaran supplier pada
pengajuantagihan gaji susulan sebanya 1
orang pegawai, setelahnya baru dilanjutkan
gaji induk sebanyak 12 orang pegawai
(termasuk 1 pegawai dari pendaftaran pada
saat gaji susulan). pada saat akan melakukan
proses validasi resume tagihan yang terproses
hanya 11 pegawai, sedangkan 1 pegawai yang
telah didaftarkan terlebih dahulu memiliki
status ditolak. Apa yang harus kami lakukan
untuk menyeleasikan permasalahan
tersebut ?

Tgl : 06/02/2014 BC
Laporan : KPPN karawang mengalami
permasalahan pada saat proses unggah data
supplier pada user FO-PD untuk tipe 3
(pegawai) atas tagihan pembayaran gaji induk
bulan Maret 2014, dengan informasi sebagai
berikut :
1. Keterangan Error pada kolom validasi
gagal : Terdapat data dengan status dalam
proses, yang memiliki informasi yang sama.
sedangkan data supplier ini adalah data
pendaftaran supplier awal dan tidak ada data
supplier atau bagian data dr supplier
bersangkutan yg sedang dalam proses.
2. Sesuai data pada nomor 1 status data
supplier telah ditolak, namun ketika akan
melakukan unggah data supplier kembali, hal
tersebut (proses unggah kembali) tidak dapat
dilakukan.
1. User kepala kantor mengalami kendala saat
re-aktivasi supplier site. Perubahan tidak
dapat disimpan.
2. Terdapat spm/tagihan satker (kode satker
596549) dengan kode supplier 03 (pegawai)
yg terus menerus gagal saat divalidasi.
walaupun data supplier sudah terdaftar (file
terlampir)
18/2/2014 Tanggal : 18 Februari 2014 BC
11:24:22 Nama : Halmizan Arfani
Keterangan Gangguan : Terkait email dengan
Subject "[PENTING & SEGERA] Pendaftaran
ADK Supplier" kami sampaikan bahwa data
Supplier (data terlampir) tersebut tidak dapat
di teruskan prosesnya dikarenakan tombol
Lanjutkan pada FO dalam posisi disable.
Mohon dilakukan penghapusan data tersebut
agar kami dapat melakukan pendaftaran ulang
supplier tersebut.
Sedangkan untuk email dengan Subject "Data
Invoice yang masih memerlukan tindakan
Validasi KPPN" (data terlampir) kami
beritahukan bahwa transaksi tersebut sudah
selesai dan satker telah menerima
pembayaran dari tagihan tersebut.

13/3/2014 Tanggal: 13/3/2014 BC


11:04:48
Dengan ini kami sampaikan permasalah SPM
satker 664827 yang tidak bisa memasukkan
SPM dikarenakan data kontrak tertolak,
dimana tagihan tahun sebelumnya (2013)
dalam hal ini tanggal mulai kontrak 04-12-
2013 dan tanggal selesai 06-12-2013.
dibebankan pada DIPA TA.2014. Hal ini
menyebabkan SPM dan kontrak tertolak
sedangkan di halaman IV DIPA sudah
tercantum.
14/3/2014 Adanya temuan Itjen Kementerian Pertanian kepada Satker Balai
16:54:47 Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari (411956) terhadap DIPA
Tahun Anggaran 2011, bahwa ada satu kontrak pengadaan sapi
import dimana Satker kurang bayar terhadap pihak ketiga.

Kurang bayar tersebut dikarenakan Satker salah perhitungan pada


saat memotong denda keterlambatan. Seharusnya pada SPM disisi
pengeluaran adalah jumlah bruto tagihan termin terakhir, dan
potongan denda keterlambatan dicantumkan disisi potongan. Tetapi
saat itu yg dilakukan Satker, pada SPM disisi pengeluaran
dicantumkan nilai termin terakhir setelah dikurangi jumlah denda
keterlambatan (netto), dan disisi potongan pada SPM juga
dicantumkan potongan denda keterlambatan tsb kembali.

Berdasarkan temuan Itjen tersebut, Satker tsb telah melakukan


revisi DIPA pada DIPA Tahun Anggaran 2014 di Kanwil DJPB Prov.
Jawa Timur, dan kekurangan bayar tersebut saat ini sudah
tercantum pada Halaman IV DIPA BBIB Singosari Tahun Anggaran
2014.

KPPN Malang telah melakukan pengecekan terhadap karwas


kontrak pekerjaan atas nama pihak ketiga tsb pada aplikasi SP2D
2011, dan memang benar utk kontrak tsb masih bersaldo.

Satker BBIB Singosari untuk keperluan pencairan kekurangan bayar


2011 tersebut, telah memasukkan data kontrak ke KPPN, dengan
tetap mengacu pada kontrak 2011 tsb. Namun kontrak tersebut
tertolak oleh sistem SPAN dengan notofikasi sebagaimana terlampir.
Dengan penolakan ini, sampai saat ini satker tsb belum bisa
memasukkan SPM nya untuk keperluan pembayaran kekurangan
bayar tsb.

Catatan: Kami mohon petunjuk lebih lanjut, bagaimana proses pencairan


maupun tata cara yg sesuai dgn kaidah peraturan di KPPN terkait
masalah kekurangan bayar berdasarkan temuan Itjen Kementerian
Pertanian dimaksud.
PERMASALAHAN PILOTING SPAN
PEMBAYARAN

Identifikasi Masalah (Opsi)

BC:
1. BC
2. Lakukan pengecekan data penerima dan data suplier
menggunakan aplikasi suplier data rekonsiliator
BC
N PILOTING SPAN
AYARAN

Solusi
Panduan Troubleshooting/Preventif
PE

No Tanggal Uraian Permasalahan Modul


Lapor

42 2/3/2014 Penolakan Resume Tagihan, Nama File PM SA


PMRT17659705420140203002 Nilai Rp.
7.50.000,- Alasan penolakan : Karena terjadi Error
saat pengecekan DIPA, (DIPA tidak ditemukan)
Nomor DIPA. DIPA-025.04.2.597054/2014 tgl 05
Desember 2013

4 I:10403 Sehubungan dengan tagihan SPM satker 498366 SA


SNVT Pembangunan Waduk Jatigede, proses tidak
bisa dilanjutkan karena PAGU DIPA nya tidak ada

Catatan:
PERMASALAHAN PILOTING SPAN
PEMBAYARAN

Identifikasi Masalah (Opsi)

Kemungkinan terdapat revisi DIPA yang belum terposting


atau pagu dana untuk 12 segmen COA yang sama blm ada

Perlu data "screen shoot" tolakan dan ADK PMRT supaya


bisa diidentifikasi masalahnya
N PILOTING SPAN
AYARAN

Solusi

Cek Inquiry Fund pada menu RFC


Panduan Troubleshooting/Preventif
PE

No Tanggal Uraian Permasalahan Modul


Lapor

41 2/3/2014 A) Permasalahan Konversi : - Nilai SPM > 1 Milyar BC TSA


sementara satker belum mengirimkan APS
(Renkas) B) Permasalahan Registrasi Supplier : 1.
Supplier sdh pernah diregistrasi (data sudah ada).
2. Nama Supplier berbeda dengan data yang
sudah terregistrasi sebelumnya. 3. Nama Bank,
Cabang tidak ada dan Nomor Rekening Kosong. 4.
Data Supplier tidak lengkap.

Tanggal: 11/2/2014
Nama : Veronica Kemala
NIP : 197304101994022001
Role : FO
Unit : KPPN Sukabumi
No Telp : 081340221355

Unggah resume tagihan tetapi ditahan oleh


sistem karena jumlah yang ditagih tidak sama
dengan jumlah yang diorder.
Jumlah yang ditagih sebesar Rp 17.907.515,75
Jumlah yang diorder sebesar Rp 17.907.516
(terjadi pembulatan)
No SPM: 0015/642981/2014
13/2/2014 Tanggal: 13/02/2014
18:09:10
Detail Permintaan: Terkait pelaksanaan
piloting SPAN Tahap IIa di KPPN Surabaya II,
kendala yang terjadi yaitu:

Terkait Alur Penerimaan Resume Tagihan di


Petugas MO KPPN Surabaya II termasuk dalam
kategori medium dengan mendapatkan 12
user, sehingga terdapat 3 user FO dan 3 user
MO, khusus untuk SPM yang telah dikonversi
dan diterima FO3 secara otomatis akan
ditindaklanjuti oleh MO3, dan disetujui oleh
Kasi PD, namun sebagaimana lampiran alur
petugas MO, setelah disetujui oleh Kasi PD,
kembali ke petugas MO, yang berakibat ketika
SP2D Gaji dicetak, yang tertulis nama petugas
MO, bukan Kasi PD, bagaimana solusinya?
Untuk petugas FO1 dan 2 serta MO1 dan 2,
alurnya normal...

14/2/2014 User menanyakan mengenai Keterlambatan Pemindahbukuan ke


17:16:30 rekening supplier. Pada tanggal 12 feb 2014, terdapat tiga tagihan
yang sudah diproses dengan tgl pembayaran 12 Feb 2014. Namun
sampai saat ini (tgl 13 Feb 2014) dana tersebut belum masuk ke
rekening yang tercantum dalam tagihan (SPM). Mohon
penjelasannya.
Tagihan tersebut sbb :
No SP2D Tgl SP2D Nama Satker Kode Satker Jumlah
140231301000210 12 Feb 2014 PN Depok 477292
42.722.800
140231301000211 12 Feb 2014 PN Depok 477292
4.284.250
140231301000201 12 Feb 2014 PN Depok 477292
14.400.000

informasi tambahan, status pengiriman 'Create XML.file' pada user


Kasi Bank
User telah mencoba langkah-langkah pengecekan yang telah
dikirimkan Service Desk, Namun untuk SP2D yang belum terbayar
statusnya 'Create.XML.file'. Kasi Bank kami sudah konfirmasi ke BRI
Cabang Dewi Sartika Bogor dan mendapatkan jawaban bahwa
terdapat beberapa SP2D tgl 12 Feb yang ditolak oleh sistim bukan
karena kesalahan nama dan nomor rekening (ditolak semata-mata
karena alasan sistim, nama dan nomor rek sudah benar). Dan
sebagai tambahan informasi pada tgl tersebut ada 1 SP2D
menggunakan RPKBUN P SPAN BRI yang "transfer complete". (tidak
seluruhnya ditolak).
29 I:10874 User menanyakan mengenai Keterlambatan CM TSA
Pemindahbukuan ke rekening supplier. Pada
tanggal 12 feb 2014, terdapat tiga tagihan yang
sudah diproses dengan tgl pembayaran 12 Feb
2014. Namun sampai saat ini (tgl 13 Feb 2014)
dana tersebut belum masuk ke rekening yang
tercantum dalam tagihan (SPM). Mohon
penjelasannya.
Tagihan tersebut sbb :
No SP2D Tgl SP2D Nama Satker
Kode Satker Jumlah
140231301000210 12 Feb 2014 PN Depok
477292 42.722.800
140231301000211 12 Feb 2014 PN Depok
477292 4.284.250
140231301000201 12 Feb 2014 PN Depok
477292 14.400.000

informasi tambahan, status pengiriman 'Create


XML.file' pada user Kasi Bank
User telah mencoba langkah-langkah pengecekan
yang telah dikirimkan Service Desk, Namun untuk
SP2D yang belum terbayar statusnya
'Create.XML.file'. Kasi Bank kami sudah konfirmasi
ke BRI Cabang Dewi Sartika Bogor dan
mendapatkan jawaban bahwa terdapat beberapa
SP2D tgl 12 Feb yang ditolak oleh sistim bukan
karena kesalahan nama dan nomor rekening
(ditolak semata-mata karena alasan sistim, nama
dan nomor rek sudah benar). Dan sebagai
tambahan informasi pada tgl tersebut ada 1 SP2D
menggunakan RPKBUN P SPAN BRI yang "transfer
complete". (tidak seluruhnya ditolak).

14 I:10622 Terdapat Resume Tagihan atas nama Loka CM TSA


Pengamatan Dirgantara masing-masing
No.00006T/689092/2014 Rp.28.766.933,- dan
No.00007T/689092/2014 Rp.11.401.067,- atas
nama Bendahara Pengeluaran Loka Pengamatan
Dirgantara pada Bank BRI cabang Sumedang, yang
jatuh tempo tanggal 3 Februari 2014 sampai hari
ini, Rabu tanggal 5 Februari 2014 jumlah uang
tersebut belum masuk di rekening yang
bersangkutan.

15 I:10630 semua tagihan dari tanggal 3 s.d. 5 Februari 2014, CM TSA


satker wilayah kerja KPPN 087 Sumedang yang
dibayar melalui Bank BRI Cabang Sumedang
belum bisa mencairkan tagihannya, dengan alasan
dana tersebut belum masuk pada rekening
satker/para pegawai sesuai pada tagihan.
Berdasarkan rekening koran yang diterima dari
bank BRI Cabang Sumedang untuk transaksi
tanggal 3 s.d 5 Februari 2014, tidak ada
penerimaan/ transfer dari 087_RPKBUNP_ SPAN_
BRI. kepada BRI Cabang Sumedang.
Catatan:
PERMASALAHAN PILOTING SPAN
PEMBAYARAN

Identifikasi Masalah (Opsi)

Aplikasi SPM
Komfirmasi ke TSA
N PILOTING SPAN
AYARAN

Solusi
Panduan Troubleshooting/Preventif
Perbaikan User Hirarki TSA
REKAP PERMASALAHAN VIA APLIK
Tagiha

Tipe
Tanggal
No Unit Uraian Permasalahan Modul
Lapor Eksternal Human SPAN
Apps Error Error Defect
20/3/2014 Laporan tanggal 20/03/2014 CM
14:15:42
keluhan dari satuan kerja dan penerima tentang belum tersalurkannya
dana SP2D dengan rinciannya sebagai berikut :
Kode Satker : 410311 - KPP Gresik Selatan
Nomor SP2D : 140311302001011
Nomor Tagihan : 80018T/410311/2014 Nomor SPPT :
SPPT/031/1400048192
Nilai : Rp. 954.631.605,-
Nama Penerima : CV. KHARISMA PERKASA MAKMUR

Mohon informasi status SP2D tersebut


3/19/2014 5:53:41 PM Pada tanggal 03 Maret user ybs mendapatkan email dari tim span CM GR
tentang Data Retur Overbooking dari Bank Mandiri dengan lampiran
seperti terlampir, namun data retur tersebut belum ada di SPAN.
Mohon konfirmasi apakah data tersebut benar retur atau sudah
tersalurkan, dikarenakan satuan kerja sudah mengajukan perbaikan data
retur, namun user ybs belum dapat membuat tagihan untuk retur
tersebut.
Mohon informasi nya mengingat retur tersebut adalah gaji maret 2014.

20/3/2014 Laporan tanggal 20/03/2014 CM


14:15:42
keluhan dari satuan kerja dan penerima tentang belum tersalurkannya
dana SP2D dengan rinciannya sebagai berikut :
Kode Satker : 410311 - KPP Gresik Selatan
Nomor SP2D : 140311302001011
Nomor Tagihan : 80018T/410311/2014 Nomor SPPT :
SPPT/031/1400048192
Nilai : Rp. 954.631.605,-
Nama Penerima : CV. KHARISMA PERKASA MAKMUR

Mohon informasi status SP2D tersebut


Tgl : 5/2/2014 CM TSA
Permasalahan : semua tagihan dari tanggal 3 s.d. 5 Februari 2014, satker
wilayah kerja KPPN 087 Sumedang yang dibayar melalui Bank BRI
Cabang Sumedang belum bisa mencairkan tagihannya, dengan alasan
dana tersebut belum masuk pada rekening satker/para pegawai sesuai
pada tagihan.
Berdasarkan rekening koran yang diterima dari bank BRI Cabang
Sumedang untuk transaksi tanggal 3 s.d 5 Februari 2014, tidak ada
penerimaan/ transfer dari 087_RPKBUNP_ SPAN_ BRI. kepada BRI
Cabang Sumedang.

Tgl : 5/2/2014 CM
Permasalahan :
Terdapat Resume Tagihan atas nama Loka Pengamatan Dirgantara
masing-masing No.00006T/689092/2014 Rp.28.766.933,- dan
No.00007T/689092/2014 Rp.11.401.067,- atas nama Bendahara
Pengeluaran Loka Pengamatan Dirgantara pada Bank BRI cabang
Sumedang, yang jatuh tempo tanggal 3 Februari 2014 sampai hari ini,
Rabu tanggal 5 Februari 2014 jumlah uang tersebut belum masuk di
rekening yang bersangkutan.
Tgl : 5/2/2014 CM TSA
Permasalahan : semua tagihan dari tanggal 3 s.d. 5 Februari 2014, satker
wilayah kerja KPPN 087 Sumedang yang dibayar melalui Bank BRI
Cabang Sumedang belum bisa mencairkan tagihannya, dengan alasan
dana tersebut belum masuk pada rekening satker/para pegawai sesuai
pada tagihan.
Berdasarkan rekening koran yang diterima dari bank BRI Cabang
Sumedang untuk transaksi tanggal 3 s.d 5 Februari 2014, tidak ada
penerimaan/ transfer dari 087_RPKBUNP_ SPAN_ BRI. kepada BRI
Cabang Sumedang.

Tgl : 5/2/2014 CM
Permasalahan :
Terdapat Resume Tagihan atas nama Loka Pengamatan Dirgantara
masing-masing No.00006T/689092/2014 Rp.28.766.933,- dan
No.00007T/689092/2014 Rp.11.401.067,- atas nama Bendahara
Pengeluaran Loka Pengamatan Dirgantara pada Bank BRI cabang
Sumedang, yang jatuh tempo tanggal 3 Februari 2014 sampai hari ini,
Rabu tanggal 5 Februari 2014 jumlah uang tersebut belum masuk di
rekening yang bersangkutan.
KPPN Banyuwangi menerima 2 SPM yaitu SPM Gaji Induk Bulan Maret
2014 dan SPM Uang Makan bulan Januari 2014 untuk satker 553530
(MTSn Cluring).
Untuk SPM Gaji Induk, baik ADK Supplier maupun Resume Tagihan
berhasil di upload dan diproses SP2Dnya tertanggal 3 Maret 2014.
Sedangkan SPM Uang Makan, ADK Supplier behasil di upload dengan
penambahan rekening untuk 3 pegawai baru akan tetapi untuk SPM
Uang Makan tersebut tertolak dengan alasan tidak ada informasi
rekening bank untuk type supplier pegawai seperti di ADK. Laporan
penolakan tagihan, file BCSR dan file PMRT terlampir.
Kami sudah berusaha mencari perbedaan tersebut akan tetapi kami
gagal menemukannya. Mohon solusi atas permasalahan ini. Diharapkan
solusi dapat kami terima dalam waktu yang sesingkat singkatnya.

3/19/2014 5:53:41 PM Pada tanggal 03 Maret user ybs mendapatkan email dari tim span CM GR
tentang Data Retur Overbooking dari Bank Mandiri dengan lampiran
seperti terlampir, namun data retur tersebut belum ada di SPAN.
Mohon konfirmasi apakah data tersebut benar retur atau sudah
tersalurkan, dikarenakan satuan kerja sudah mengajukan perbaikan data
retur, namun user ybs belum dapat membuat tagihan untuk retur
tersebut.
Mohon informasi nya mengingat retur tersebut adalah gaji maret 2014.
AHAN VIA APLIKASI MONITORING SPAN (AMS)
Tagihan

Tipe Dibutuhkan
dokumen
Identifikasi Masalah (Opsi) Solusi
System /informasi
Other pendukung
Error
Pergunakan aplikasi suplier data
rekonsiliator
Panduan
Troubleshooting/
preventif
REKAP PERMASALAHAN VIA APLIK
Tagiha

Tipe
Tanggal
No Unit Uraian Permasalahan Modul
Lapor Eksternal Human SPAN
Apps Error Error Defect
13/2/2014 Tanggal: 13/2/2014
09:29:20 Window 7 user SPAN DJPU selalu update ketika shut down dan
permintaan install Java .
Telah dilakukan langkah-langkah untuk uncheck auto update program
java, namun setelah dilakukan semua langkah-langkah dimaksud, mulai
dari instal ulang J2SE plugin version 1.6.0_07 sampai uncheck auto
program, hasilnya tetap sama, program SPAN tidak bisa digunakan.
Atas kesulitan tersebut, hingga saat ini user belum bisa memproses
tagihan dari lender menjadi SPM.

Nama User : Siti Hamidah


Unit Kerja : DJPU
No Internal : 2732
AHAN VIA APLIKASI MONITORING SPAN (AMS)
Tagihan

Tipe Dibutuhkan
dokumen
Identifikasi Masalah (Opsi) Solusi
System /informasi
Other pendukung
Error
X Infrastruktur
Panduan
Troubleshooting/
preventif

Anda mungkin juga menyukai