Anda di halaman 1dari 1

abstrak

Latar Belakang: Cedera okular yang tidak tembus pada permainan bulutangkis dapat menyebabkan
kerusakan parah dan komplikasi seumur hidup. Pembahasan kasus jurnal ini menyoroti morbiditas
cedera tersebut, terutama berkaitan dengan glaukoma pasca trauma.

Metode: Ini adalah rangkaian kasus retrospektif 12 pasien dengan cedera mata tumpul yang terkait
dengan shuttlecock yang dialami selama bermain bulutangkis tanpa perlindungan mata. Dengan
mendekati rekan kerja melalui presentasi dan jejaring konferensi, para penulis telah berusaha untuk
mengumpulkan semua kasus cedera shuttlecock yang diketahui terjadi di departemen gawat darurat
tersier atau klinik oftalmologi swasta di Victoria dan New South Wales, Australia pada tahun 2015.

Hasil: Ini adalah jurnal pertama yang menggambarkan cedera mata terkait bulutangkis di Australia.
jurnal ini menunjukkan, morbiditas terkait glaukoma jangka panjang untuk pasien dengan rentang usia
yang besar (16 sampai 77 tahun), dengan satu pasien memerlukan penanganan berkelanjutan 26 tahun
setelah cedera awal mereka. Kasus-kasus tersebut dilaporkan menambah literatur yang
mempromosikan kesadaran akan cedera mata-mata bulutangkis.

Kata kunci: Australia, bulutangkis, cedera mata tumpul, glaukoma, pencegahan cedera mata, kacamata
pelindung, olahraga raket

Clinical and Experimental Optometry. July 2017. "Knocked by the Shuttlecock: twelve sight-
threatening blunt-eye injuries in Australian badminton players". Volume 100, No. issue 4, h.365-
368. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/cxo.12501/full

Anda mungkin juga menyukai