Anda di halaman 1dari 10

A.

KONSEP DASAR STATISTIK

1. Pengertian Statistik
Statistik untuk menunjuk kepada pencatatan angka-
angka dari suatu kejadian atau kasus tertentu (Sutrisno
Hadi ,1995)
Statistik adalah kumpulan fakta berbentuk angka yang disusun dalam
daftar atau tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau
menggambarkan suatu persoalan (Sudjana, 1995 ; 2-3).
Statistika (Inggris) Statistics (Ilmu statistik); Ilmu tentang cara-cara
mengumpulkan, menabulasi, menggolongkan, menganalisis, dan
mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa angka;
Pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan data yang
penyelidikan dan kesimpulannya berdasarkan bukti-bukti yang berupa
catatan bilangan atau angka-angka (Depdikbud, 1994).
Guilford mengemukakan (1956:11) statistics a branch of
mathematics which specializes in enumeration data and their relation to
metric data.
Sudjana (1984) mengartikannya sebagai pengetahuan yang
berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan
serta penganalisisannya, penarikan kesimpulan serta pembuatan
keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan
penganalisisannya yang dilakukan.
Supramono dan Sugiarto ; 1993 mendefinisikan satatistika sebagai
suatu metode yang digunakan dalam pengumpulan dan analisa data
yang berupa angka sehinga dapat diperoleh informasi yang berguna
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-
cara pengumpulan data, pengolahan data, penganalisaan data,
penarikan kesimpulan, dan pembuatan keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta yang ada (M.Subana dkk, 2000;11-12)
Statistik diartikan sebagai alat pengolah data angka, sedangkan
statistika adalah cabang ilmu yang mengamati dan atau
mengembangkan cara-cara mengolah data angka. Jadi statistik
adalah produk dari kerja statistika, atau statistika adalah penghasil
statistik (Burhan Nurgiyantoro dkk,2000;8)
Statistik data berupa angka hasil pencatatan atas suatu kejadian
yang menerangkan sesuatu
Statistik Harga-harga dari hasil perhitungan sejumlah nilai-nilai
ukuran sampel, misalnya : mean, median, persen dan sebagainya,
yang dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu
persoalan.
Statistika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
cara-cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan,
menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti dari data yang
berupa bilangan-bilangan atau angka, sehingga dapat ditarik suatu
kesimpulan atau keputusan tertentu
Statistika digunakan untuk menunjukkan tubuh pengetahuan (body
of knowledge) tentang cara-cara pengumpulan data, analisis dan
penafsiran data.
Statistika pendidikan adalah ilmu pengetahuan (cabang statistika) yang
membahas prinsip-prinsip, metode, dan prosedur yang digunakan
sebagai cara pengumpulan, menganalisa serta menginterpretasikan
sekumpulan data yang berkaitan dengan dunia pendidikan
Statistika dalam Pendidikan Luar Biasa dapat diartikan sebagai
penggunaan (aplikasi) prinsip-prinsip, dasar-dasar dan perhitungan
statistik dalam menganalisa problema -problema PLB.
Statistika dalam psikologi dimaknai sebagai penggunaan (aplikasi)
prinsip-prinsip, dasar-dasar dan perhitungan statistik dalam
menganalisa problema-problema bidang psikologi.
2. Ruang Lingkup Statistik

1) Statistika deskriptif:
Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistik
mengenai pengumpulan, pengolahan, dan penyajian suatu gugus data
sehingga bisa memberikan informasi yang berguna.
Statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk
menjelaskan atau menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja
Menjelaskan/menggambarkan berbagai karakteristik data melalui:

a. Ukuran Lokasi (Central Tendency): mode, mean, median, dll

b. Ukuran Variabilitas/Dispersi: varians, deviasi standar, range, dll

c. Ukuran Bentuk: skewness, kurtosis, plot boks

d. Penyajian tabel dan grafik misalnya :

1. Distribusi Frekuensi

2. Histogram, Pie chart, Box-Plot dsb

2) Statistika Inferensial
Statistika inferensi (inference statistics) merupakan cabang ilmu
statistik yang berkaitan dengan penerapan metodemetode statistik
untuk menaksir dan/atau menguji karakteristik populasi yang
dihipotesiskan berdasarkan data sampel.
Statistika yang menggunakan data dari suatu sampel untuk menarik
kesimpulan mengenai populasi dari mana sampel tersebut
diambil
Membuat berbagai inferensi (penarikan kesimpulan) terhadap
sekumpulan data yang berasal dari suatu sampel. Tindakan
inferensi tersebut seperti melakukan perkiraan, peramalan,
pengambilan keputusan dan sebagainya.
Tujuan dari statistik pada dasarnya adalah melakukan deskripsi terhadap
data sampel, kemudian melakukan inferensi terhadap populasi data berdasar
pada informasi (hasil statistik deskriptif) yang terkandung dalam sampel. Dengan
demikian, dalam prakteknya kedua bagian statistik tersebut digunakan bersama-
sama, umumnya dimulai dengan statistik deskriptif lalu dilanjutkan dengan
berbagai analisis statistik untuk inferensi.

3. Pengertian dan Jenis Data

Data adalah hasil pengukuran yang bisa memberikan gambaran suatu


keadaan atau memberikan suatu informasi.

Pembagian Jenis Data :

1) Bentuk
Kualitatif, adalah data yang berbentuk bukan angka
Kuantitatif, adalah data yang berbentuk angka
2) Skala Pengukuran
Nominal
Data Nominal Adalah data dimana angka hanya merupakan lambang
Contoh : pada variabel Jenis Kelamin : 1 untuk Laki-laki, 2 untuk
Perempuan
Ordinal
Adalah data dimana angka selain sebagai lambang, juga menunjukkan
urutan
Contoh : pada variabel Tingkat Pendidikan : 1 SD 2 SMP 3 SMU 4 PT
Interval
Adalah data dimana angka adalah angka yang sebenarnya, tetapi tidak
mutlak
Contoh : pada variabel Nilai
Rasio
Adalah data dimana angka adalah angka yang sebenarnya dan mutlak
Contoh : pada variabel jumlah : data yang dihasilkan adalah rasio
3) Jenis
Internal
Data internal adalah data yang diambil dari dalam tempat di lakukannya
penelitian.
Contoh : Data penjualan perusahaan sendiri
Eksternal
Data eksternal adalah data yang diambil dari luar tempat di lakukannya
penelitian.
Contoh : Data penjualan perusahaan lain untuk jenis produk yang sama
dengan produk perusahaan kita

Data Dapat Dibedakan Atas Dasar :


Cara memperolehnya
Sifatnya
Sumber data berasal
Waktu pengumpulan

1) Data menurut cara memperolehnya


a. Data Diskrit (data hitung) yaitu data yang diperoleh dengan cara
menghitung. Data diskrit berbentuk bulat orang, balita, tablet Fe,
rumah dsb
b. Data Kontinyu ( data ukur ) yaitu data yang diperoleh dengan cara
mengukur dengan alat ukur :
BB Timbangan (kg)
Suhu tubuh thermometer (0C)
Mempunyai nilai diantara bilangan bulat : 50,25kg ; 36,90C
2) Data menurut sifatnya
a. Data Kuantitatif atau numerik, yaitu data yang berbentuk angka
Contoh : - penderita anemia 75 orang
- Tinggi badan 168 cm
b. Data Kualitatif atau kategori, yatiu data yang berbentuk kalimat, kata
atau gambar
Contoh : - jenis kelamin laki-laki, perempuan
- golongan darah A, B, O, AB
- pendapat ya, tidak, setuju, tidak setuju
3) Data menurut sumber berasal
a. Primer,data yang di peroleh langsung dari sumbernya
Contoh : Data hasil kuesioner
b. Sekunder,data yang di peroleh dari hasil pengumpulan orang lain
Contoh : Data yang diambil dari BPS
c. Tertier, data yang diperoleh dari suatu karangan ilmiah atau laporan
yang berupa kesimpulan-kesimpulan
Contoh : tabel, gambar, grafik, dsb
4) Data menurut Waktu Pegumpulan
a. Data Cross-section (Acak), adalah data yang di ambil pada satu
waktu tertentu
Contoh : data jumlah balita yang ditimbang baru dan lama pada bulan
juli 2007
b. Data Berkala, adalah data yang di ambil pada interval waktu tertentu
Contoh : hasil penimbangan balita pada KMS selama 12 bulan
terakhir

4. Kegunaan Statistik
1) Membantu penelitian dalam menggunakan sampel sehingga
penelitian dapat bekerja efisien dengan hasil yang sesuai dengan
obyek yang ingin diteliti
2) Membantu penelitian untuk membaca data yang telah
terkumpul sehingga peneliti dapat mengambil keputusan yang
tepat
3) Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan
antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya
atas obyek yang diteliti
4) Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan
antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya
5) Membantu peneliti dalam menentukan prediksi untuk waktu yang
akan datang
6) Membantu peneliti dalam melakukan interpretasi atas data
yang terkumpul (M.Subana dkk, 2000;14)
7) Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil
pembangunan masa lalu dan merencanakan masa mendatang
8) Pimpinan menggunakannya untuk pengangkatan pegawai baru,
pembelian peralatan baru, peningkatan kemampuan karyawan,
perubahan sistem kepegawaian, dsb.
9) Para pendidik sering menggunakannya untuk melihat kedudukan
siswa, prestasi belajar, efektivitas metoda pembelajaran, atau media
pembelajaran.
10) Para psikolog banyak menggunakan statistika untuk membaca hasil
pengamatan baik melalui tes maupun obserbasi lapangan.

Di dalam penelitian, statistika berperan untuk:


1) Memberikan informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi
tertentu, baik diskrit maupun kontinyu. Pengetahuan ini berguna
dalam menghayati perilaku populasi yang sedang diamati
2) Menyediakan prosedur praktis dalam melakukan survey
pengumpulan data melalui metode pengumpulan data (teknik
sampling). Pengetahuan ini berguna untuk mendapatkan hasil
pengukuran yang terpercaya
3) Menyediakan prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu
populasi melalui pendekatan karakteristik sampel, baik melalui
metode penaksiran, metode pengujian hipotesis, metode analisis
varians. Pengetahuan ini berguna untuk mengetahui ukuran
pemusatan dan ukuran penyebaran serta perbedaan dan kesamaan
populasi.
4) Menyediakan prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu obyek
tertentu di masa mendatang berdasarkan keadaan di masa lalu dan
masa sekarang. Melalui metode regresi dan metode deret waktu.
Pengetahuan ini berguna memperkecil resiko akibat ketidakpastian
yang dihadapi di masa mendatang.
5) Menyediakan prosedur praktis untuk melakukan pengujian terhadap
data yang bersifat kualitatif melalui statistik non parametrik.
Sementara menurut Sugiyono (2003:12), statistika berperan untuk:
1) Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari
suatu populasi, sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan akan lebih
dapat dipertanggungjawabkan
2) Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen sebelum
instrumen tersebut digunakan dalam penelitian
3) Sebagai teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih
komunikatif, misalnya melalui tabel, grafik, atau diagram
4) Alat untuk menganalisis data seperti menguji hipotesis yang diajukan
dalam penelitian
KUIS
1. Apa itu statistika?
a. Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan data, pengolahan data, pengolahan serta analisanya
b. Statistika adalah data yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan
data, pengolahan data, pengolahan serta analisanya
c. Statistika adalah suatu cara yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan data, pengolahan data, pengolahan serta analisanya
d. Statistika adalah suatu yang proses yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan data, pengolahan data, pengolahan serta analisanya

2. Bagaimana pembagian statistik berdasarkan cara pengolahan datanya?


a. Statistik Deskriptif dan Statistik pendidikan
b. Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensia
c. Statistik Sosial dan Statistik Ekonomi
d. Statistik Parametrik dan Statistik Deskriptif
KESIMPULAN

Statistik merupakan kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang


disusun dalam tabel dan atau diagram yang melukiskan atau menggambarkan
suatu persoalan.

Statistika merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara


pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan
kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan riset yang ada.

Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk
mendukung metode ilmiah adalah statistika inferensia.

Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah


menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astonomi hingga
linguistika, bidang-bidang ekonomi, biologi, dan cabang-cabang terapannya serta
psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya.

Fungsi yang dimiliki oleh statistik dalam dunia pendidikan terutama bagi
para pendidik (pengajar, guru, dosen dan lain-lain) adalah menjadi alat bantu.

Pada dasarnya statistik sebagai ilmu pengetahuan memiliki tiga ciri


khusus, yaitu: Statistik selalu bekerja dengan angka atau bilangan (data
kuntitatif), bersifat objektif dan universal.

Berdasarkan sifatnya data statistik dibedakan menjadi, data kontinu dan


data diskrit. Berdasarkan cara menyusun angkanya, data statistik dibedakan
menjadi data nominal, data ordinal, dan Data interval.

Bila kita ingin mengadakan penelitian atau penyelidikan ilmiah, kita


memerlukan data. Dalam pengumpulan data yang perlu diperhatikan mengapa
data itu dikumpulkan, macam data apa yang dikumpulkan, di mana sumber data,
dan bagaimana data dikumpulkan.

Anda mungkin juga menyukai