Anda di halaman 1dari 2

CARA BUDIDAYA TANAMAN OKRA

Tanaman okra merupakan sejenis tumbuhan berbunga yang termasuk dalam suku
Malvaceae. Buah okra dimanfaatkan sebagai bahan sayuran dan berbagai olahan masakan
lainnya. Tanaman ini cocok dibudidayakan di Indonesia yang beriklim tropis. Okra memiliki
nama ilmiah sebagai Abelmoschus esculentus moench.
1. syarat tumbuh tanaman okra.
Okra adalah tanaman tropis, dan tumbuh subur di Indonesia. tanaman okra dapat
tumbuh di semua dataran, dataran rendah, tinggi, maupun menengah. Namun dapat
tumbuh optimal pada ketinggian 600-700 mdpl. Pada dataran rendah dapat tumbuh
namun tidak maksimal. okra membutuhkan pencahayaan secara penuh dan
menghendaki curah hujan sedang, dengan pH ideal 5,5-7,0 (netral).
2. Persiapan lahan budidaya okra
Tanaman okra dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang gembur dan kaya
akan unsur hara. okra ditanam dengan membuat bedengan dengan lebar 90-100 cm,
tinggi bedengan 20-30 cm dan panjang bedengan disesuaikan dengan lahan.
3. Pemberian pupuk dasar budidaya okra
Unsur hara bisa diatur dengan pemberian upuk dasar, yaitu dengan
menambahkan pupuk kompos, pupuk kandang, atau boleh juga ditambahkan pupuk
kimia.Pupuk kimia yang baik digunakan adalah pupuk phosphor/phosphat seperti
pupuk TSP, SP36 atau SP18 serta pupuk kalium dan pupuk nitrogen, misalnnya pupuk
KNO3, pupuk KCL, pupuk ZA serta pupuk Urea.
Pupuk dasar diberikan dengan cara ditaburkan secara merata diatas bedengan.
Kemudian pupuk yang sudah ditabur ditutup menggunakan tanah atau diaduk sampai
tercampur rata dengan tanah bedengan. setelah 10-15 hari kemudian tutup bedengan
dengan mulsa plastik untuk mencegah tumbuhnya gulma dan meminimalisir serangan
penyakit.
4. Persiapan benih okra
Tanaman okra diperbanyak dengan biji, benih okra bisa diperoleh dengan
membuat sendiri atau membeli benih di toko pertanian. benih bisa ditanam atau disemai
terlebih dahulu, jika disemai dulu, gunakan pelybag kecil berdiameter minimal 5
cm.media semai campuran tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.
tanaman okra dapat dipindah setelah tinggi mencapai 15 atau 20 cm.
5. cara menanam bibit okra
Dengan cara membenamkan 2 3 benih okra kedalam lubang tanam dan ditutup
tipis dengan tanah. setelah itu lakukan seleksi bibit, bibit yang kurang bagus dicabut
dan sisakan 1 atau 2 bibit saja. Jarak tanam okra yaitu 70 x 80 cm atau 70 x 100 cm.
6. Perawatan budidaya okra
Melakukan penyiraman secara rutin disesuaikan dengan kondisi lahan. cek
tanaman secara teliti, jika terdapat benih atau bibit yang mati segera lakukan
penyisipan. melakukan penyiangan secara manual dan hindari penyiangan dengan
herbisida.
7. pemupukan susulan tanaman okra
pemupukan susulan pertama kali dilakukan ketika tanaman okra berusia 10-15
hari setelah tanam. pemupukan dilakukan dengan cara dikocor menggunakan pupuk
urea dan KCL dengan perbandingan 1:1. Pemupukan selanjutnya dilakukan setelah
tanaman berusia 1 bulan, pemupukan susulan dilakukan dengan cara ditabur.

Anda mungkin juga menyukai