AGLAONEMA
ISBN : 978-979-3628-17-2
Brosur:
Penulis :
Usmiza Astuti
Rita Indrasti
Editor :
R. Wahyu Suryawati
Heni Wijayanti
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................
iii
I.
PENDAHULUAN ....................................................................
10
13
14
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Gambar 4.
Gambar 5.
Gambar 6.
Gambar 7.
Gambar 8.
Gambar 9.
I. PENDAHULUAN
glaonema atau
lebih
dikenal
dengan julukan ratu
daun
termasuk
kelompok
komoditas tanaman hias berdaun
indah. Daunnya yang indah warnawarni menarik perhatian setiap
mata memandang. Saat ini
aglaonema masih menjadi salah
satu tanaman yang popular, baik
untuk menambah keindahan
lingkungan halaman/pekarangan
maupun untuk dekorasi ruangan.
cm (4-5 buku) yang hanya menghasilkan kurang lebih 2 tunas per tanaman
baru. Hal ini yang berarti akan menambah kerumitan pengelolaan
produksi dalam skala usaha tani.
Tanaman aglaonema mempunyai batang berbuku dan tidak
berkayu. Buku-buku batang merupakan indikator pertumbuhan daun,
dimana buku merupakan tempat melekatnya tangkai daun. Pada setiap
ruas buku terdapat satu mata tunas tidur yang sebenarnya mampu
membentuk tanaman baru. Terbatasnya jumlah mata tunas tidur yang
tumbuh pada perbanyakan setek batang selama ini disebabkan oleh
beberapa faktor, diantaranya adalah kompetisi antar tunas tidur dalam
satu ruas setek batang, umur batang, kemampuan mata tunas dalam
reorientasi pertumbuhan, lingkungan dan lain-lain.
Upaya peningkatan jumlah tanaman baru dalam setek batang
aglaonema dapat dilakukan dengan menciptakan kondisi agar setiap
tunas tidur mendapatkan dominasi apikal dan tumbuh menjadi individu
tanaman baru. Salah satu upaya untuk mendorong setiap mata tunas
mendapatkan dominasi apikal setelah pemotongan dan tumbuh
menjadi individu baru adalah dengan teknik setek mata tunas tunggal
batang terbelah.
Brosur ini akan memaparkan perbanyakan tanaman aglaonema,
baik secara generatif maupun vegetatif.
D
D
D
D
A.
Syarat utama harus ada induk jantan dan induk betina dari
tanaman yang akan disilangkan. Ketika bunga-bunga
aglaonema mulai bermekaran, pilihlah aglaonema yang pada
tangkai bunganya terdapat serbuk sari (seperti bedak) dan pilih
aglaonema yang siap diserbuki untuk dijadikan induk betina.
Gunakan kuas yang bersih untuk mengambil serbuk sari, lalu
oleskan pada putik yang terdapat pada induk betina. Setelah
itu, tanaman yang sudah diserbuki dikerudung dengan kantong
plastik transparan agar aman dan kelembabannya terjaga.
Penyilangan sebaiknya dilakukan dipagi hari antara pk 07.0009.00. Jika dilakukan siang hari, biasanya serbuk sari sudah
rontok.
Jika penyilangan berhasil akan terbentuk buah, satu tongkol
aglaonema bisa menghasilkan 10-30 biji, sedangkan seludang
bunga lainnya biasanya mengering.
Sekitar 6 bulan, buah hasil penyilangan bisa dipanen dan
diseleksi untuk mendapatkan buah yang siap tanam. Buah yang
sehat adalah yang tidak terserang hama dan penyakit, berwarna
hijau dan menjadi merah ketika siap dipetik. Untuk
menanamnya kulit buah harus dikupas, biji yang baik bewarna
kecoklatan.
Perkembangan bunga menjadi buah
D
D
D
D
D
D
D
D
Langkah-langkah:
Anakan yang dapat dipisahkan minimal
mempunyai tiga daun.
Gambar 3. Proses
pemisahan anakan.
D Masukkan
D Tanaman
D Permukaan
potongan halus
(dimaksudkan agar luka dapat
menutup dengan cepat dan kalus
cepat terbentuk).
D Bagian
banyakan secara
stek konvensional
D Pilih
potongan
batang kemudian ditanam pada media yang telah
disiapkan.
>
(a)
>
(b)
(c)
Gambar 7. (a) Potongan batang aglaonema utuh, (b) potongan batang yang
mempunyai 2 mata tunas tidur dengan letak berlawanan, dan (c)
belahan batang dari batang bertunas 2, dengan satu mata tunas
tidur pada setiap belahan.
11
(a)
(b)
(c)
Gambar 8. (a) Media pengakaran setek berupa arang sekam yang ditempatkan pada
baki/pot, (b) setek batang kemudian ditanam dengan posisi arah tunas
tidur ke atas, dan (c) tempat setekan kemudian ditutup plastik untuk
menjaga kelembaban selama proses pengakaran setek.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2007. http://godongmulyo.multiply.com/photos/hi-res/38/2.
20 Februari.
Anonim. 2007. http://wb3.itrademarket.com/pdimage/07/582207_kuljar.
jpg.
Anonim. http://3.bp.blogspot.com/_vKUK32OpkFc/SWwQT81ZQGI/
AAAAAAAAAUE/XRVVS6TzKq0/s1600-h/aglao+5.jpg.
14