TOR Literasi Media
TOR Literasi Media
Tentang AJI
Akhirnya sekitar 100 orang yang terdiri dari jurnalis dan kolumnis berkumpul di
Sirnagalih, Bogor, 7 Agustus 1994. Pada hari itulah mereka menandatangani
Deklarasi Sirnagalih. Inti deklarasi ini adalah menuntut dipenuhinya hak publik
atas informasi, menentang pengekangan pers, menolak wadah tunggal untuk
jurnalis serta mengumumkan berdirinya AJI. Kini AJI telah menjadi konstituen
Dewan Pers.
Perjuangan AJI
Kemerdekaan Pers
Era digital telah tiba. Tak ada lagi sekat informasi karena kondisi geografis.
Setiap informasi dari belahan dunia manapun dapat diakses saat ini juga di
belahan dunia lainnya. Bahkan hanya dalam genggaman tangan. Gelombang
informasi tak terbendung. Sementara kehadiran media sosial menjadi buah
simalakama. Disatu sisi mempermudah akses informasi sementara disisi yang
lain menjadi jalan lebar bagi kelompok tertentu untuk menebarkan kebencian
dan permusuhan melalui Hoax dan Fake News.
Peran AJI di Daerah
Bentuk Kegiatan
Selain kegiatan utama berupa Literasi Media (Cetak, Online dan Televisi) dalam
bentuk Talk Show, event ini juga akan dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan
seperti pameran foto dan karikatur, Klinik Dokumenter, Panduan Meliput Pilkada
serta klinik Advokasi bagi Jurnalis.
Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini akan dipusatkan di Sekretariat AJI Kendari, Jl. Supu Yusuf III
Kelurahan Bende, Kota Kendari. Kegiatan akan dimulai pada Jumat, 27 Oktober
2017 dan ditutup pada Minggu, 29 Oktober 2017.
Peserta
Literasi Media AJI Kendari 2017 akan melibatkan kelompok pelajar, mahasiswa,
jurnalis dan NGO. Diperkirakan jumlah peserta mencapai 150 orang.
(Terlampir).
Narasumber
Media Partner
Sumber Dana
Adapun pendanaan kegiatan ini bersumber dari kas AJI Kendari dan sumbangan
pihak ketiga yang sifatnya tidak mengikat.