Anda di halaman 1dari 19

A.

PARAGRAF ARGUMENTASI

Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi ide/gagasan dengan diikuti alasan yang kuat
untuk menyakinkan pembaca

Ciri-ciri paragraf argumentasi

1. bersifat nonfiksi /ilmiah


2. bertujuan menyakinkan orang lain bahwa apa yang dikemukakan merupakan kebenaran
3. dilengkapi bukti-bukti berupa data, tabel, gambar dll
4. ditutup dengan kesimpulan

MACAM/POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF ARGUMENTASI

POLA PENGEMBANGAN SEBAB AKIBAT adalah paragraf yang mula-mula bertolak dari
suatu peristiwa yang dianggap sebagai sebab yang diketahui lalu bergerak maju menuju pada
suatu kesimpulan sebagai efek akibat.Ditandai dengan kata kata sebab, karena, disebabkan,
dikarenakan dll.

POLA PENGEMBANGAN AKIBAT- SEBAB adalah paragraf yang mula-mula bertolak dari
suatu peristiwa yang dianggap sebagai akibat yang diketahui. Kemudian bergerak menuju sebab-
sebab yang mungkin telah menimbulkan akibat tadi.

CONTOH PARAGRAF ARGUMENTASI

1. Pola pengembangan sebab-akibat

Pencemaran lingkungan hampir terjadi di seluruh Indonesia, terutama di kota-kota besar.


Pencemaran itu, antara lain, polusi udara dari kendaraan bermotor yang jumlahnya semakin
banyak, pembuangan limbah industri dari pabrik-pabrik yang tidak sesuai dengan prosedur, dan
ulah masyarakat sendiri yang sering membuang sampah sembarangan . Pencemaran tersebut
dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Misalnya udara menjadi kotor dan tidak sehat,
menyebarnya berbagai virus dan bakteri atau menjangkitnya wabah penyakit, serta bencana
banjir karena saluran-saluran air tersumbat oleh sampah.

2. Pola pengembangan akibat-sebab

Jumlah anak jalanan di kota-kota besar semakin hari semakin bertambah. Mereka memenuhi
jalan-jalan utama di pusat kota dengan segala tingkah dan aksinya. Berbagai macam cara mereka
lakukan agar dapat bertahan hidup di jalanan, dari cara yang sopan hingga yang paling brutal.
Mereka berkeliaran di jalan dan mencari hidup dengan cara meminta-minta. Fenomena seperti
ini mulai tampak menggejala ketika krisis ekonomi melanda negara kita. Krisis yang
berkepanjangan menjadi penyebab kesulitan hidup di segala sektor/bidang.

B. PARAGRAF DESKRIPSI

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan tujuan
agar pembaca seakan-akan bisa melihat, mendengar, atau merasakan sendiri semua yang ditulis
oleh penulis

CIRI-CIRI PARAGRAF DESKRIPSI

Menggambarkan /melukiskan objek tertentu (orang, tempat, keindahan alam dll)

Bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat sendiri objek

MACAM /POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF DESKRIPSI

Deskripsi objektif adalah paragraf deskripsi yang dalam penggambaran objeknya tidak disertai
dengan opini penulis
Deskripsi subjektif adalah paragraf deskripsi yang dalam penggambaran objeknya disertai
dengan opini penulis

Deskripsi spasial adalah paragraf yang menggambarkan objek secara detail khususnya ruangan,
benda,atau tempat

Deskripsi waktu adalah paragraf yang dikembangkan berdasarkan waktu peristiwa cerita tersebut

CONTOH-CONTOH PARAGRAF DESKRIPSI

1. Lapisan ozon menipis. Hutan-hutan tropis mulai meranggas. Gurun makin luas.
Akibatnya suhu bumi meningkat, cuaca tidak menentu, dan bencana alam makin sering
datang. Kesimpulannya, bumi makin kritis. Siapa sesungguhnya yang berperan dalam
menjadikan planet bumi ini menjadi demikian ? Jawabnya tentu manusia sendiri!
(Deskripsi subjektif)

2. Dia memakai rok panjang warna cokelat. Betapa sesuai benar dengan warna blus panjangnya.
Rok dan blusnya seakan-akan menambah keanggunan pribadinya. Jalannya sungguh santun
memikat hati orang yang memandang ( Deskripsi subjektif)

3. Pantai Nusa Penida memiliki tata keindahan alam yang menarik, khususnya bagi wisatawan
yang mendambakan suasana nyaman, tenang, jauh dari kebisingan kota. Pohon-pohonnya
rindang. Bentangan lautnya luas. Bagi penyelam , Pantai Nusa Penida juga menawarkan
keindahan ikan laut yang sedang berenang. Pemda Bali harus menata dan mengelola Pantai Nusa
Penida sebagai tujuan wisata alternatif( Deskripsi objektif/tempat )

4. Jika diumpamakan permata, pesona pantai Nusa Penida bak mutiara yang memantulkan
cahaya putih kekuning-kuningan, namun jika diibaratkan gadis maka pesonanya laksana sosok
perawan kencur. Kiasan tersebut sepintas memang kedengarannya seperti berlebihan, namun
itulah sesungguhnya kata yang paling tepat untuk menggambarkan pesona alam Pantai Nusa
penida. (Deskripsi subjektif/tempat)

5. Dalam waktu yang tidak lama. Aku mencoba melirik orang-orang di sekelilingku. Di sebelah
kiriku, seorang gadis cantik berambut panjang. Sambil melirik, kuperhatikan dia. Gadis itu
berambut pirang, berkulit kuning, dan berbibir tipis ( deskripsi objektif)

6. Tidak lama. Dengan rasa penasaran, kucoba melirik orang-orang di sekelilingku. Di sebelah
kiriku, seorang gadis berambut panjang menarik hatiku. Sambil melirik, kuperhatikan dia.
Rambutnya pirang, rambutnya kuning indah, matanya memandang sayu, ditambah dengan
bibirnya yang tipis, dia membuat jantungku berdetak hebat. Rasanya, aku mengenalnya. Tapi di
mana ? (deskripsi subjektif)

7. Sungai ciliwung terletak di Jakarta. Sungai ini mengalir di seluruh Jakarta. Sayangnya, Sungai
Ciliwung dipenuhi tumpukan sampah. Tumpukan sampah di sungai dihinggapi lalat. Lalat-lalat
itu selalu berterbangan ke perumahan warga dan membawa berbagai macam penyakit. Selain itu
tumpukan sampah juga menebarkan bau yang sangat menyengat. Sungguh pemandangan yang
sangat menyedihkan (Deskripsi spasial)

C. PARAGRAF EKSPOSITIF

PENGERTIAN PARAGRAF EKSPOSITIF/EKSPOSISI

Paragraf ekspositif adalah paragraf yang bertujuan untuk menjelaskan dan menerangkan sesuatu
permasalahan kepada pembaca agar pembaca mendapat gambaran yang sejelas-jelasnya tentang
sesuatu permasalahan yang dimaksud pengarang

CIRI-CIRI PARAGRAF EKSPOSITIF

- bersifat nonfiksi/ilmiah

- bertujuan menjelaskan/memaparkan
- berdasarkan fakta

- tidak bermaksud mempengaruhi

MACAM/POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF EKSPOSITIF

pola umum-khusus (deduksi)

Adalah paragraf yang dimulai dari hal hal yang bersifat umum kemudian menjelaskan dengan
kalimat kalimat pendukung yang khusus

- pola khusus-umum (induksi)

Adalah paragraf yang dimulai dari hal-hal yang bersifat khusus kemudian menjelaskan dengan
kalimat-kalimat yang bersifat umum

- pola perbandingan

Adalah paragraf yang membandingkan dengan hal yang lain, berdasarkan unsur kesamaan dan
perbedaan, kerugian dengan keuntungan, kelebihan dengan kekurangan. Kata hubung (jika
dibandingkan dengan, seperti halnya,demikian juga, sama dengan,selaras dengan,sesuai dengan)

- pola pertentangan/kontras

Adalah paragraf yang mempertentangkan dengan gagasan lain. Kata hubung (biarpun,
walaupun,berbeda,berbeda dengan, akan tetapi, sebaliknya, melainkan, namun, meskipun begitu)

- pola analogi

Adalah paragraf yang menunjukkan kesamaan-kesamaan antara dua hal yang berlainan kelasnya
tetapi tetap memperhatikan kesamaan segi /fungsi dari kedua hal tadi sebagai ilustrasi

- pola pengembangan proses

Adalah pola pengembangan paragraf yang ide pokok paragrafnya disusun berdasarkan urutan
proses terjadinya sesuatu

- pola pengembangan klasifikasi

Adalah pola pengembangan paragraf dengan cara mengelompokkan barang-barang yang


dianggap mempunyai kesamaan-kesamaan tertentu

- pola pengembangan contoh/ilustrasi

Adalah paragraf yang berfungsi untuk memperjelas suatu uraian, khususnya uraian yang bersifat
abstrak. Kata penghubung (contohnya, umpamanya,misalnya)

- pola pengembangan difinisi

Adalah paragraf yang berupa pengertian atau istilah yang terkandung dalam kalimat topik
memerlukan penjelasan panjang lebar agar tepat maknanya dilengkapi oleh pembaca

- pola sebab akibat

Adalah pola pengembangan dimana sebab bisa bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan
akibat sebagai perincian pengembangannya. Atau sebaliknya, akibat sebagai gagasan utama,
sedangkan untuk memahami sepenuhnya akibat itu perlu dikemukakan sejumlah sebab sebagai
perinciannya

CONTOH-CONTOH PARAGRAF EKSPOSITIF


1. Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen murni dan
ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah.Ozone therapy merupakan terapi yang
sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun
sebagai pencegah penyakit.(pola pengembangan definisi)

2. Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini
terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini,
warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun
warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan
dibalik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah
kurang merata. (pola pengembangan contoh)

3. Pemerintah akan memberikan bantuan rumah atau bangunan kepada korban gempa. Bantuan
pembangunan rumah atau bangunan tersebut disesuaikan tingkat kerusakannya. Warga yang
rumahnya rusak ringan mendapatkan bantuan sekitar 10 juta.warga yang rumahnya rusak sedang
mendapat bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak berat mendapatkan sekitar 30 juta
. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa setempat dengan pengawalan dari
pihak LSM (pola pengembangan klasifikasi)

4. Struktur suatu karangan atau buku pada hakikatnya mirip atau sama dengan suatu pohon. Bila
pohon dapat diuraikan menjadi batang, dahan, ranting, dan daun, maka karangan atau buku dapat
diuraikan menjadi tubuh karangan, bab, sub bab, dan paragraf. Tubuh karangan sebanding
dengan batang, bab sebanding dengan dahan, sub-bab sebanding dengan ranting, dan paragraf
sebanding dengan daun.(pola pengembangan analogi)

5.Seorang bayi dilahirkan dalam keadaan suci seperti kertas putih. Bayi akan dibentuk
pribadinya sesuai dengan didikan yang diterimanya seperti kertas dapat diisi dengan berbagai hal
sesuai dengan keinginan pemiliknya. Bila bayi dididik dengan baik seperti kertas yang terisi
dengan hal-hal yang bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya.Jadi, membentuk kepribadian
baik seorang anak ibarat menulisi kertas putih dengan hal-hal yang bermanfaat (analogi)

6. Lagu-lagu tersebut kurang memperhatikan nilai yang ingin ditanamkan paa diri anak dan
lebih memperhatikan kebutuhan pasar. Jadi, temanya bersifat temporer karena mengikuti
perubahan selera pasar. Unsur kesamaan yang masih ditemukan dalam kedua kelompok lagu ini
ialah para pencipta lagu masih berusaha menciptakan irama yang gembira dan ritme yang
sederhana, seperti dalam kehidupan anak-anak itu sendiri. (pola pengembangan perbandingan)

D. PARAGRAF PERSUASIF

PENGERTIAN PARAGRAF PERSUASIF

Paragraf persuasif adalah paragraf yang bertujuan meyakinkan dan membujuk seseorang atau
pembaca agar melaksanakan /menerima keinginan penulis

CIRI-CIRI PARAGRAF PERSUASIF

- ada fakta/bukti untuk mempengaruhi/membujuk pembaca

- bertujuan mendorong, mempengaruhi dan membujuk pembaca

- menggunakan bahasa secara menarik untuk memberikan sugesti (kesan) kepada pembaca

CONTOH-CONTOH PARAGRAF PERSUASI

1. Beras organik lebih menguntungkan daripada beras nonorganik . Mutu beras organik lebih
sehat , awet, dan lebih enak. Selain itu, beras organik tidak mencemari lingkungan karena tidak
menggunakan bahan kimia.Keuntungan yang didapat para petani beras organik juga lebih tinggi.
Petani beras organik mendapatkan keuntungan 34 % dari biaya prduksi, sedangkan petani beras
nonorganik hanya mendapat keuntungan 16 % dari biaya produksi. Oleh karena itu, mari kita
bertani dengan cara organik agar lebih mnguntungkan dan dapat meningkatkan taraf hidup.
2. Tidak dapat disangkal bahwa praktik berpidato menjadi semacam obat kuat untuk
membangun rasa percaya diri. Jika rasa percaya diri itu sudah besar, kita dapat tampil tenang
tanpa digoda rasa malu, takut, dan grogi. Ketenangan inilah yang menjadi modal utama untuk
meraih keberhasilan pidato. Oleh karena itu, marilah kita melaksanakn praktik berpidato agar
kita segera memperoleh keterampilan atau bahkan kemahiran berpidato.

E. PARAGRAF NARATIF

Paragraf naratif adalah suatu bentuk paragraf yang menceritakan serangkaian peristiwa
yang disusun menurut urutan waktu terjadinya

Ciri-ciri paragraf naratif

- Ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan

- Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa

- Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi ( cerpen,novel,roman) tetapi juga terdapat dalam tulisan
nonfiksi (biografi, cerita nyata dalam surat kabar,sejarah,riwayat perjalanan)

Macam / pola pengembangan paragraf naratif

1. Narasi ekspositoris/nonfiksi/informatif adalah cerita yang benar-benar terjadi (cerita


kepahlawanan, sejarah, biografi/otobiografi, cerita nyata dalam surat kabar)
2. Narasi sugestif/fiksi/artistik adalah cerita yang menonjolkan khayalan sehingga pembaca
terkesan dan tertarik dan seakan-akan terhayut,bahkan merasa mengalami cerita tersebut(
cerpen, novel dll)

Contoh-contoh paragraf naratif

1. Pernah suatu ketika aku bermimpi bertemu seorang kakek berjenggot panjang yang
menyuruhku untuk pergi ke arah timur . Aku tidak mengerti apa maksudnya. Sesudah
bangun , keinginan untuk memenuhi perintah si kakek itu seperti tidak terbendung. Aku
harus pergi ke arah timur. Timurtimur mana ? Jakarta Timur? ( Narasi sugestif)

2. Patih Pranggulang menghunus pedangnya. Ia mengayunkan pedang itu dengan cepat ke tubuh
Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh Tunjungsekar, pedang itu jatuh ke tanah.
Patih Pranggulang memungut pedang dan membacokkan lagi ke tubuh Tunjungsekar.Tiga kali
Patih Pranggulang melakukan hal itu. Akan tetapi semuanya gagal (Narasi sugestif)

3. Hari-hariku sebagai pekerja perempuan di perusahaan industri makanan olahan sangat padat
dan melelahkan. Bayangkan pagi-pagi sekali aku harus bangun dan menyiapkan sarapan anak-
anakku. Sebelumnya, aku tentu harus memandikan mereka karena anak-anakku masih kecil.
Sambil aku ganti baju kerja, aku sempatkan menyuapi anakku yang paling kecil. Setelah beres
urusan rumah, segera aku berlari untuk mengejar angkutan yang mengangkutku ke jalan raya
yang dilalui bus.(Narasi ekspositoris)

4. Ratusan warga mengalami keracunan. Musibah itu terjadi enam jam setelah mereka menikmati
hidangan dalam hajatan sunatan di rumah Slamet Riyadi (38), warga Desa Jompo Kulon,
Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sekitar 200 penduduk dari beberapa
desa dibawa ke rumah sakit di puskesmas. Tak ada korban meninggal dalam musibah tersebut. (
Narasi ekspositoris)
CONTOH KARANGAN NARASI SISWA:
Sebuah Pengalaman yang Mengesankan

Ketika bangun pada hari Senin pagi, aku sangat terkejut karena melihatjam di kamar telah
menunjukkan pukul 06.30 WIB. Aku langsung bangun dan menuju ke kamar mandi.
Sampai di kamar mandi tiba-tiba aku terpeleset dan hampir saja mencederaiku.
Setelah mandi, aku berpakaian sekolah, sarapan pagi lalu berangkat sekolah dengan
menggunakan sepeda motor. Sesampainya di sekolah kulihat tasku untuk mengambil topi.
Betapa terkejutnya aku, ternyata topiku tidak ada di dalam tas. Karena hari itu hari senin (ada
upacara bendera) aku pulang ke rumah untuk mengambil topi. Selesai mengambil topi aku
kembali lagi ke sekolah dengan menaiki sepeda motor. Tiba-tiba di jalan motorku mogok,
setelah diperiksa ternyata bensinnya habis. Terpaksa kudorong motor untuk mencari tempat
penjualan bensin eceran. Untunglah tempat penjualan bensin itu tidak jauh. Aku membeli satu
liter bensin dan langsung tancap gas menuju ke sekolah.
Setibanya di sekolah ternyata murid-murid sudah berkumpul di lapangan. Upacara hampir saja
dimulai. Aku pun tergesa-gesa berlari menuju ke lapangan upacara. Ketika upacara dimulai
kepala sekolah langsung memberi pengarahan tentang tata tertib sekolah. Tiba-tiba datanglah
seorang guru untuk memeriksa kerapian murid-muridnya, dan sialnya rambutku dinilai panjang
oleh guru. Dengan leluasa serta tak kuasa kumenolak gunting yang ada digengaman guru
mencabik-cabik rambutku.
Dengan rambutku yang tak karuan, aku langsung masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran.
Rupaya pelajaran tersebut mempunyai pekerjaan rumah (PR) dan aku lupa mengerjakan tugas
tersebut lalu dihukum oleh guru untuk membuat tugas itu sebanyak tiga kali.
Aku langsung mengerjakan tugas itu. Sebelum aku mengerjakannya jam pelajaran pun habis lalu
aku disuruh menulis beberapa kali lipat lagi oleh guru. Ketika sedang mengerjakan tugas itu,
teman-teman ribut di kelas karena jam pelajarannya kosong. Dengan senangnya teman-teman
pun bermain di kelas sehingga aku pun merasa terganggu. Aku menegurnya supaya tidak ribut
lagi, ternyata mereka tidak senang dan tidak terima atas teguranku. Temanku tadi langsung
merobek tugas yang sedang kubuat. Aku merasa kesal dan tanpa basa-basi lagi aku langsung
menghajarnya sehingga terjadilah perkelahian. Kemudian kami dipanggil wali kelas ke kantor
untuk menyelesaikan masalah tersebut. Aku ceritakan masalah tersebut dan kami pun disuruh
untuk bermaaf-maafan. Setelah itu kami disuruh untuk melupakan masalah tersebut, akhirnya
lonceng pun berbunyi menandakan pulang sekolah. Kami pun langsung pulang ke rumah.
Setibanya di rumah aku merasa senang karena permasalahan tersebut telah selesai. Aku bercerita
tentang kejadian-kejadian yang aku alami di sekolah tadi dengan orang tuaku. Orang tuaku pun
menasehati agar selalu mengerjakan tugas tersebut dan mentaati peraturan tata tertib yang ada di
sekolah.

CONTOH KARANGAN NARASI SISWA


sesuatu pengalaman yang mengesankan
bangun pada hari senin pagi, saya amat terperanjat dikarenakan lihat jam di kamar sudah
tunjukkan jam 06. 30 wib. saya segera bangun serta menuju ke kamar mandi. hingga di kamar
mandi tiba-tiba saya terpeleset serta nyaris saja mencederaiku.
sesudah mandi, saya kenakan pakaian sekolah, sarapan pagi lantas berangkat sekolah gunakan
sepeda motor. sesampainya di sekolah kulihat tasku untuk mengambil topi. begitu terkejutnya
saya, nyatanya topiku tak ada didalam tas. dikarenakan hari itu hari senin ( ada upacara bendera )
saya pulang ke tempat tinggal untuk mengambil topi. selesai mengambil topi saya kembali lagi
ke sekolah dengan menaiki sepeda motor. tiba-tiba di jalur motorku mogok, sesudah di check
nyatanya bensinnya habis. terpaksa kudorong motor untuk melacak area penjualan bensin eceran.
untunglah area penjualan bensin itu tidak jauh. saya beli satu liter bensin serta segera tancap gas
menuju ke sekolah.
setibanya di sekolah nyatanya murid-murid telah berkumpul di lapangan. upacara nyaris
saja diawali. saya lalu terburu-buru lari menuju ke lapangan upacara. saat upacara diawali kepala
sekolah segera berikan pengarahan perihal tata teratur sekolah. tiba-tiba datanglah seorang guru
untuk memeriksa kerapian murid-muridnya, serta sialnya rambutku dinilai panjang oleh guru.
dengan leluasa dan tidak kuasa kumenolak gunting yang ada digengaman guru mencabik-cabik
rambutku.
dengan rambutku yang tidak karuan, saya segera masuk ke kelas untuk ikuti pelajaran. rupaya
pelajaran tersebut memiliki pekerjaan tempat tinggal ( pr ) serta saya lupa kerjakan tugas tersebut
lantas dihukum oleh guru untuk bikin tugas itu sejumlah tiga kali.

saya segera kerjakan tugas itu. sebelum saat saya mengerjakannya jam pelajaran lalu habis
lantas saya disuruh menulis berapa kali lipat lagi oleh guru. saat tengah kerjakan tugas itu,
teman-teman ribut di kelas dikarenakan jam pelajarannya kosong. dengan senangnya teman-
teman lalu bermain di kelas hingga saya lalu jadi terganggu. saya menegurnya agar tidak ribut
lagi, nyatanya mereka tidak suka serta tidak terima atas teguranku. temanku tadi segera merobek
tugas yang tengah kubuat. saya jadi kesal serta tanpa basa-basi lagi saya segera menghajarnya
hingga berlangsunglah perkelahian. lantas kami dipanggil wali kelas ke kantor untuk
merampungkan problem tersebut. saya ceritakan problem tersebut serta kami lalu disuruh untuk
bermaaf-maafan. sesudah itu kami disuruh untuk melupakan problem tersebut, selanjutnya
lonceng lalu berbunyi mengisyaratkan pulang sekolah. kami lalu segera pulang ke tempat
tinggal. setibanya di tempat tinggal saya jadi suka dikarenakan persoalan tersebut sudah selesai.
saya bercerita perihal kejadian-kejadian yang saya alami di sekolah tadi dengan orang tuaku.
orang tuaku lalu menasehati supaya senantiasa kerjakan tugas tersebut serta mentaati ketentuan
tata teratur yang ada di sekolah.

Contoh Karangan Deskripsi


RUANG KELAS WINA

Wina membuka pintu kelasnya perlahan-lahan. Dilihatnya sebuah jendela yang terbuka. Di
bawah jendela, tampak sebuah meja guru yang memakai tapalak putih. Di atas taplak putih itu
ada sebuah vas bunga dari kayu. Vas bunga tersebut bergambar beberapa kuntum bunga matahari
seperti bunga yang ada didalamnya. Disebelahnya tergeletak sebuah agenda kelas yang terbuka
dan kalender duduk.
Wina lalu memasuki ruang kelasnya dengan langkah yang lambat. Dia memalingkan pandangan
ke arah kanan. Tampak satu buah white board yang bersih tanpa coretan. Di sebelah kiri white
board tersebut, terpasang sebuah tempat spidol berwarna biru muda, serasi dengan dinding yang
bercatut biru tua. Dan disebelah kanan white board terpasang satu papan madding yang penuh
tulisan-tulisan karya siswa.
Wina memutar pandanganya ke belakang kelas. Ada sebuah pribahasa berbahasa inggris yang
berwarna kuning bertuliskan practice make perpect dibawahnya terpasang sebuah system
periodik unsur-unsur di kiri kananya juga terpasng sebuah denah duduk dan daftar kelompok
belajar.
Selain itu, ditatapnya dinding kiri kelas. Di sana terpasang struktur organigram dan sebuah daftar
regu kerja dari karton berwarna kuning. Struktur organigram dan daftar regu kerja tersebut
ditutupi oleh plastic bening.
Wina berpaling kedinding kanan. Disana tergantung daftar pelajaran berwarna kuning. Daftar
pelajaran itu disusun tak berurutan, hurf-hurufnya pun dari guntingan majalah. Meski tampak
tidak rapi,namun cukup bagus dan menarik.
Wina menyusuri deretan bangku kosong didepanya. Tak usah dihitung lagi karena pasti ada 40
meja dan 80 kursi. Dan tanpa kata wina berjalan kebangkunya sendiri,dan duduk manis disana.

Contoh Karangan Deskripsi


Membantu Anak Jalanan Untuk terus Bersekolah

Irfan sempat setahun meninggalkan bangku sekolah, setamat SMP anak ketiga dari empat
bersaudara ini terpaksa harus turun ke jalan, menjajakan koran di lampu-lampu merak kota
Madiunr. Ketidakmampuan orang tua membuyarkan harapannya untuk melanjutkan pendidikan
ke SMA, jenjang yang lebih tinggi dari jasah yang dipunyainya.
Di tengah kehilangan pengharapan, dia memperoleh informasi ada sekolah yang bisa memberi
kesempatan untuk terus belajar. Sekolah itu dalah SMA Tunas Harapan Madiun. Tak banyak
persyaratan, tidak mesti mengeluarkan biaya yang cukup besar, sebagaimana lazimnya lembaga
pendidikan formal lain. Ke sanalah Irfan melangkah ditemani orang tuanya.
Irfan bukan satu-satunya siswa dari keluarga kurang mampu yang belajar di sekolah itu. Ada
Supri yang sehari-hari berjualan kue, ada juga Haris yang sehari-hari menjual gula-gula.
Sebagaimana halnya Irfan, Supri tidak bisa melanjutkan pendidikan setamat SMP. Sebagai anak
yatim yang sudah kehilangan ayah, megelurakan uang untuk membiayai pendidikan menjadi
suatu hal tak mudah dijangkau. Irfan 17 tahun kini kelas 1, sedangkan Supri 19 tahun dan Haris
20 tahun duduk dikelas 2.
Kepala SMA Tunas Harapan Madiun, Bambang Sudibyo Samad, M.Pd.I menuturkan sedikitnya
ada 10 orang anak jalanan yang ditampung di sekolah ini. Tak hanya putus sekolah karena
ketidakmampuan orang tua tapi hampir semuanya juga sudah menjadi pekerja, mencari uang
untuk membantu orang tua.
Kebijakan seperti apa yang diberikan kepada mereka? Bambang menuturkan tidak ada
persyaratan administratif yang ketat, misalnya harus ada surat pindah atau keterangan lain dari
sekolah sebelumnya. Kalau sudah menunjukkan ijasah SMP yang dimilikinya kita bisa terima.
Yang penting mereka bisa bersekolah tuturnya. Hanya saja menurut Bambang meski sudah
kembali bersekolah tapi semuanya masih melakukan aktivitas kesehariannya, mencari uang di
luar waktu mereka sekolah.
Soal biaya, Bambang mengatakan, kita tidak memberikan beban biaya pendaftaran. Kebijakan
lain SPP hanya dikenai separo yang besarnya Rp. 13.000 per bulan. Itupun tidak semua mampu
membayar meski telah diberi keringanan. Menghadapi kenyataan semacam ini pihak sekolah
tidak bisa berbuat banyak, Yayasan tidak masalah tuturnya.
Bahkan, menurut Bambang ada tiga guru yang membantu pembiayaan lima anak. Ada pula yang
tetap bersekolah, tapi tidak membayar. Seragam sekolah pun ada yang dibelikan guru, ada pula
pemberian dari teman sesama siswa, terutama yang sudah tamat. Bagi Bambang dan para
pendidik di sekolah inimenarik anak usia sekolah untuk bisa masuk ke lembaga pendidikan
formal merupakan suatu kepuasan yang tidak bisa dinilai dengan lembar-lembar rupiah.
SMA Tunas Harapan memang bukan sekolah favorit di kota itu. Terletak di kelurahan
Sambirejo, kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. Lokasi sekolah ini tidak berada di jalan utama.
Bangunan sekolah berlantai dua seluas 380 meter persegi dibangun di atas lahan seluas 410
meter persegi.
Kondisi ini menunjukkan ada halaman yang lapang untuk bisa digunakan siswa bermain. Bahkan
beberapa bagian atap bangunan sekolah ini juga sudah bocor. Meski dalam kondisi sederhana,
tapi Bambang masih bisa bersyukur tidak ada anak-anak yang berkeliaran pada jam-jam
pelajaran berlangsung
Dibangun pada 1998 kini SMA Tunas Harapan membina 300 siswa yang terdiri atas 6 ruang
kelas. Para siswa dididik oleh 18 guru, dua diantaranya guru negeri yang diperbantukan.
Dibanding tahun-yahun sebelumnya, sekolah ini pernah mendidik siswa dalam jumlah yang
cukup. Meski mengalami gelombang surut dalam jumlah siswa, tapi dia masih menyimpan
optimisme ditengah kesederhanaanya. Saya optimis sekolah ini kedepan bisa berkembang:
katanya. Apalagi ada kebersamaan diantara sesama guru Bambang mungkin sama
optimismenya dengan Irfan, Supri atau Haris dalam memandang kehidupan yang lebih baik.
Membaca kutipan jenis karangan deskripsi di atas yang disusun kedalam delapan paragraf, kita
mendapat informasi tentang optimisme salah satu lembaga pendidikan sederhana di Madiun, dan
beberapa siswanya dari keluarga tidak mampu yang mendapat bantuan dana untuk terus
bersekolah. Wacana tersebut beruapaya mendeskripsikan dari peristiwa yang satu ke peristiwa
lainnya berdasarkan ruang dan waktu. Kita sebagai pembaca akan ikut melihat, mendengar, serta
merasakan kesulitan yang dialami Irfan, Supri dan Haris ketika sekolah. Selain itu dijelaskan
pula kegiatan yang dilakukan sehari-hari sehabis sekolah, ada yang menjajakan koran, menjual
kue ataupun membantu orang tuanya. Kondisi sekolah, tempat dan pendiriannya juga
dideskripsikan satu persatu secara urut dan lugas sehingga pembaca mengetahu kondisi SMA
Tunas Harapan Madiun sebenarnya.
Berdasarkan Contoh di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan penulis yaitu (a) penulis
perlu melukiskan bagian-bagian yang penting secara urut, (b) hendaknya menggunakan bahasa
yang sederhana agar pokok pikiran penulis mudah dipahami, (c) hendaknya menggambarkan
secara detail, (d) hendaknya memeotivasi pembaca untuk terus menerus memahami secara
lengkap pokok pikiran.
Contoh Karangan Argumentasi
Judul: Maraknya Facebook di Indonesia

Facebook, tak asing lagi rasanya mendengar kata itu. Tentu saja, bagaimana tidak? Sudah
lama sekali Facebook masuk dalam kehidupan di bumi ini. Facebook secara cepat dapat
menggantikan posisi Friendster. Hampir sebagian besar pengguna Friendster (Fs) saat ini
berganti dan beralih ke Facebook (FB). Ada apa gerangan dengan semua ini?

Facebook merupakan sebuah website yang berbasis jaringan sosial. Menurut pengamatan,
ternyata FB memberikan fasilitas yang cukup banyak bagi penggunanya. Di samping fasilitas
yang didapat, pengguna diberi kemudahan dalam mengakses, dan kemudahan chating secara
online dengan teman.

Di Indonesia, sekarang ini sedang heboh hebohnya mengenai Facebook. Tak hanya
kalangan remaja saja, anak SD bahkan orang tua pun tak sedikit yang gila facebook. Begitu
cepatnya Facebook menarik perhatian masyarakat. Bahkan, sekarang ini, tak punya Facebook
bisa dibilang tidak gaul.

Menurut saya, Facebook memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan. Positifnya,
facebook merupakan salah satu sarana untuk mengetahui dan mempelajari perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, membuat kita tidak gaptek isttilahnya.

Namun dilihat dari sisi negatifnya, bagi saya facebook lebih banyak merugikan. Bagaimana
tidak? Sebagai seorang pelajar, yang tentunya mempunyai kewajiban untuk belajar, Facebook
sangat mengganggu terhadap pelajaran saya, baik waktu maupun konsentrasi untuk belajar.
Hampir setiap hari orang-orang buka facebook, hanya sekedar update status ataupun chatingan,
dan banyak lagi. Dan itu hanya buang-buang waktu saja, padahal masih banyak yang lebih
penting yang harus dikerjakan. Namun entah kenapa, facebook seakan menyihir para
penggunanya. Siapa sih sekarang yang tidak tahu Facebook?

Belakangan ini, di masyarakat banyak kasus yang terjadi akibat Facebook. Contohnya saja,
kasus anak-anak perempuan yang di culik, akibat berkenalan dengan orang asing di facebook.
Ada pula yang melakukan penipuan melalui Facebook. Status Facebook yang mungkinkata-
katanya tidak tepat saja, bias menjadi masalah. Jadi sebenarnya Facebook itu penting atu tidak ?

Contoh Karangan Argumentasi


PENGARUH NARKOBA TERHADAP PERKEMBANGAN GENERASI BANGSA

Dewasa ini narkoba menjadi masalah serius di belahan dunia manapun. Banyak kasus narkoba
yang susah diselesaikan. Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya
lainnya) adalah zat yang jika dimasukkan dalam tubuh manusia, baik secara diminum, dihirup,
maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atu perasaan, dan perilaku seseorang.
Menurut UU No. 22 Tahun 1997 tentang narkoba yaitu, zat atau obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis. Zat tersebut menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri,
dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Seperti namanya, narkoba terdiri atas tiga macam, yaitu :
1. Narkotika. Yang termasuk narkotika, yaitu :
Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat,
morfina, kokaina, ekgoniana, tanaman ganja, dan damar ganja.
Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran
dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
2. Psikotropika, antara lain:
Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin,
Metakualon, Metifenidat, Fenobarbitol, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic
Alis Diethylamide), dsb.
3. Adiktif berbahaya lainnya, yaitu :
Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik
(karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman beralkohol
atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh : lem/perekat, aceton, ether, dsb.
Adapun narkoba menurut efeknya dibagi menjadi tiga, yakni :
1. Depresan, yaitu menekan sistem syaraf pust. Contohnya : opioda dan berbagai turunannya
seperti morphin dan heroin, serta putaw.
2. Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Contoh
: Kafein, Kokain, Amphetamin, Shabu-shabu dan ekstasi.
3. Halusinogen, mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Contoh : mescaline
dari kaktus, psilocybin dari jamur-jamuran, LSD, dan ganja.
Saat ini, narkoba telah menjamur pada lingkungan remaja. Hal ini sungguh menjadi ancaman
yang berbahaya bagi bangsa Indonesia. Sianipar (2004) mengatakan bahwa berdasarkan survey
nasional penyalahgunaan narkoba yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN)
terhadap 13.710 responden yang terdiri dari pelajar SLTP, SLTA dan mahasiswa diperoleh data
bahwa dalam setahun terakhir terdapat 3,9% responden yang menyalahgunakan narkoba.
Terdapat banyak motivasi dan penyebab orang mengonsumsi narko antara lain:
1. Untuk merasakan kesenangan, menimbulkan percaya diri, merasakan kepuasan dan
relaksasi.
2. Untuk merasa lebih baik, menghilangkan stress dan depresi.
3. Meningkatkan kinerja tubuh
4. Rasa ingin tahu.
5. Gengsi kepada teman
6. Lari dari masalah.
Namun pada hakikatnya, bila narkoba digunakan terus-menerus maka akan mengakibatkan
ketergantungan. Hal ini akan mengakibatkan gangguan fisik, seperti : gangguan pada system
syaraf, gangguan pada jantung dan pembuluh darah, gangguan pada kulit, gangguan pada paru-
paru, sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat,
pengecilan hati dan sulit tidur, penurunan fungsi hormon reproduksi dan gangguan fungsi
seksual, perubahan periode dan ketidakteraturan menstruasi, amenorhoe (tidak haid), hepatitis B
dan C, HIV, dan terakhir kematian. Adapun gangguan psikis, seperti : lamban kerja, ceroboh,
tegang dan gelisah, pesimis, apatis, pengkhayal, penuh curiga, menjadi berutal/ganas, sullit
konsentrasi, perasaan kesal dan tertekan, dan sering menyakiti diri sendiri. Selain itu ada pula
dampak sosial, seperti : gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan, menjadi beban
keluarga, dan masa depan menjadi suram.
Sulit bagi seseorang untuk melepaskan diri dari ketergantungan akan narkoba. Hal itu harus
dimulai dari kesadaran si pemakai dan kemauan yang kuat, serta didukung dari orang yang ada
disekitarnya.
Sedangkan untuk menghindari narkoba kita disarankan untuk lebih mendekati diri kepada Tuhan
dan menyadari akibat yang akan diterima jika memakai narkoba.
Dari uraian diatas, penyalahgunaan narkoba sanyat berbahaya bagi fisik, psikis, maupun
hubungan sosial kita. Sebagai remaja kita harus menjauhkan diri dari narkoba demi kebaikan kita
dan negara kita tercinta, karena masa depan bangsa kita ada dipundak kita.

contoh karangan persuasif


Sekolah Adiwiyata

Sekarang semakin terasa panasnya udara di bumi ini. Dampak global warming sangat terasa bagi
kita, alam pun kadang juga tidak bersahabat kepada kita. Apakah anda merasa nyaman bila saat
sedang belajar di sekolah udara sangat panas ? tidaklah pastinya, dan anda tidak bisa
berkonsentrasi terhadap pelajaran yang diberikan. Sekolah adiwiyata merupakan salah satu solusi
dari pemerintah bagaimana mencegah dampak global warming.
Bagaimana bisa ? iya tentu bisa, karena di dalam sekolah adiwiyata siswa di ajarkan bagaimana
menghargai dan menjaga lingkungan agar tetap asri dan indah serta nyaman untuk pembelajaran
para siswa. Tentunya lama-kelamaan siswa akan terbiasa dengan hal itu, dan akan
menerapkannya juga pada lingkungan dimana ia berada. Dapatkah anda membayangkan
bagaimana jika sebuah sekolah adiwiyata mempunyai 600 murid dan semua murid itu
menerapkan ajaran yang diberikan dari sekolah tentang cara menghargai dan menjaga
lingkungan agar tetap asri dan tetap hijau, berapa banyak kah lingkungan yang terselamatkan
dari dampak global warming ? banyak sekali tentunya.
Jika semua sekolah di Indonesia adalah sekolah adiwiyata atau sekolah yang berstandar
lingkungan, alangkah hijau dan asrinya negeri ini, terhindar dari dampak global warming.
Namun di Indonesia sekarang tidaklah banyak sekolah yang berstandar lingkungan(Adiwiyata).
Ayo jadikanlah sekolahmu menjadi sekolah yang berstandar lingkungan , agar belajarmu
menjadi nyaman dan tidak terganggu oleh dampak global warming !
Contoh karangan Persuasi
Sehat Karna Air Putih
Buah hati kami, Ananda Dany Rifky Firdaus (2,5 tahun), bisa dipanggil rifky. Ia lahir melalui
proses cesar. Sejak usia dua minggu, ia sering sakit-sakitan. Bilirubinnya tinggi, mencapai 24,0,
sehingga harus dirawat inap dirumah sakit. Untuk mengisi kekurangan cairan tubuhnya, selama
diopname itu, ia mesti minum susu formula. Saya sendiri hanya mampu memberi ASI sampai
usianya 5 bulan. Setelah satu minggu dirumah sakit dan satu bulan berobat jalan, bilirubinnya
normal kembali hingga 0,1, kata ibunya.
Di usia 9 bulan ia sakit lagi. Dokter mendiaknosis ia terkena infeksi saluran kencing. Berulang-
ulang ia harus menjalani tes urin. Untunglah dua bulan kemudian hasil tes itu negatif , yang
berarti kondisinya membaik.
Ketika usia enam belas bulan ia kembali terkena infeksi saluran kencing, setiap kali hasil tes urin
positif, ia harus minum obat antibiotika, hingga lima kali tes urin. Pada tes ke-6, syukurlah
hasilnya sudah negatif. Saat tiga bulan kemudian ia dites ulang hasilnya benar-benar negatif.
Selain itu, Rifky juga pernah diopname selama satu minggu,karena pneumonia. Panas badannya
meninggkat dan daya tahan tubuhnya pun melemah. Menurut dokter ia kemungkinan tertular
virus itu deirumah sakit.
Jangan pernah membawa anak kerumah sakit, kecuali dalam keadaan sakit, karena disana
terdapat berjuta-juta virus dan kuman, begitu pesan dokter. Pesan itu selalu saya ingat, tapi
tentu sulit menghindari Rifky dari rumah sakit karena ia juga bolak-balik sakit.
Walaupun sering sakit, tubuh Rifky tetap gemuk dan perkembangannya normal.Kami tentu tak
ingin ia terus-menerus berurusan dengan obat, apalagi antibiotika. Karena itu kami berusaha
keras menjaga kesehatannya, salah satunya dengan memberinya banyak minuman air putih
dalam kemasan, kata ibunya.
Sudah hampir satu tahun ia terbiasa minum air putih. Sekali minum ia bisa menghabiskan
sebotol air berukuran 600 mililiter. Kalau malam-malam ia terbangun dari tidur, yang dimintai
juga air putih. Sejak doyan minum air putih, ia jarang sekali sakit. Mungkin air itu telah mencuci
racun tubuhnya. Ia sekarang makin aktif dan suka berenang. Kami berharap ia selalu tumbuh
sehat, kata ibunya lagi.
(Widya Shinta W.S,31 tahun, ibu rumah tangga, ibu satu anak , tinggal di Tangkerang)

contoh Karangan Eksposisi


MANFAAT KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan
konseling untuk membantupengembangan peserta didik sesuai dengankebutuhan,potensi, bakat,
dan minat mereka melalui kegiatanyang secara khususdiselenggarakan oleh pendidik dan atau
tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah. Biasanya
kegiatan ekstrakurikuler diadakan setelahkegiatan belajar mengajar di sekolah selesai ataupun di
hari-hari libur.
Visi kegiatanekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal,
sertatumbuhnya kemandirian dankebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri
sendiri,keluarga danmasyarakat.
Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapatdipilih oleh peserta didik sesuai dengankebutuhan,
ptensi, bakat, dan minatmereka.Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan
peserta didik mengespresikandiri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau
kelompok.Jenis-jenis kegiatan Ekstrakurikuler ada banyak sekali diantaranya:
a.Krida, meliputi Kepramukaan, LatihanDasar Kepemimpinan Siswa (LDKS),PalangMerah
Remaja (PMR), PasukanPengibar BenderaPusaka(PASKIBRAKA).
b.Karya Ilmiah, meliputiKegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatanpenguasaankeilmuan dan
kemampuan akademik, penelitian.
c.Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat olah raga, senidan budaya,
cinta alam, jurnaistik, teater, keagamaan.
d.Seminar, lokakarya, dan pameran/bazar, dengan substansi antara lain karir, pendidikan,
kesehatan, perlindungan HAM, keagamaan, senibudaya.
Manfaat kegiatan Ekstrakurikuler itu banyak sekali. kita bisa mendapatkan anekailmu yang
bermanfaat. Dalam setiap kegiatan ekstra kurikuler yang dipilih tentu ada dasar-dasar ilmunya.
Sebut saja Fisika, matematika atau bahasa inggris dimana parasiswa dapat mempelajari tata
bahasanya secara baik dan benar.
Bilakegiatan Ekstrakurikuler berada dibawah bimbingan guru yang tepat, kegiatan ekstra
kurikuler bisa menjadi wadah yangtepat bagi para siswa dalam mengembangkan bakat dan
kemampuannya, sebagai contoh membentuk band sekolah, dengan demikian bakatmereka tidak
terpendam.
Melalui ekskul para siswa bisa memupuk jiwa sportif dalamanekaperlombaan (misal: bola basket
atau futsal)-baik yangdigelar secara internaldisekolah maupun eksternal dengan sekolah lain.
Ekstra kurikuler juga bisa mengajarkananak akan arti organisasi, walaupun dalam skala yang
kecil. Disana anak bisa belajar menjadi pemimpin, pengurus, atau bahkan belajar mengemas
suatu acara yang menarik dalam sebuah pameran ekskul. Dan banyak lagi hal positif yang dapat
diperoleh siswadengan mengikuti kegiatan ekstra kurikuler.Agar kita dapat mengembangkan
minat dan bakat kita dalamEkstrakurikuler, kitadapat memilihnya sesuai dengan kemampuan kita
agar dapat mengasah kemampuan kita.lalu setelah memilih tentukan target atau titik acuan yang
membuat kita termotivasi danantusias untuk mengikuti Ekstrakurikuler tersebut. Jalani
Ekstrakurikuler tersebut danterima konsekuensinya dengan hati ikhlas karena ini pilihan kita
sehingga kita dapat belajar bertanggung jawab. Jangan lupa pintar-pintar mengatur waktu antara
kegiatanakademis dan kegiatan Ekstrakurikuler yang kita jalan

Karangan Deskripsi

Contoh (1)

Apotik

Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang
baru saja dibuka. Apotik ini adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang
aku memandang puas pada usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan apotik di kota
kelahiranku.

Apotik ini cukup luas, beberapa rak besar tempat obat-obatan berjejer rapi
dengan kemasan-kemasan obat warna-warni yang dikelompokkan menurut
farmakologinya dan disusun alfabetis. Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok
ruangan yang berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku yang disampulnya tertulis
Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut kalangan farmasi dengan buku ISO.

Setelah ku pandangi aku tersenyum dan mengembalikannya ke tempat semula.


buku ini adalah buku pertama yang kubeli saat aku kuliah dulu. Aku memandang lagi
secara keseluruhan apotik ini, sebuah televisi 14 inci dan sebuah computer di meja
kasir. Hembusan angin dari AC cukup membuat udara terasa sejuk di bulan Mei yang
panas ini.

Contoh (2)

Kilometer Nol, Sebuah Lambang

Sebuah tugu di ujung Utara pulau Weah Aceh, berdiri tegak setinggi delapan
meter. Landasannya, beton berteratak mirip tangga bersusun lima. Dengan panjang
dan lebar sekitar enam meter. Tentu itu terletak di sebuah semak belukar di bilangan
Jaboi, kotamadya Sabang. Itulah kilometer nol Indonesia. Berada di tugu itu, terasa
sesuatu merayap di kalbu, perasaan keindonesiaan. Lagu patriotik Dari Sabang sampai
Marauke seakan-akan tergiang-ngiang di telinga. Kita sedang menginjak setapak tanah
di ujung paling Barat Nusantara.

Lambang Garuda begitu megah bertenger di puncak tugu. Di bawah kaki Sang
Garuda, ada relief yang melukiskan untaian zamrud kepulauan di Indonesia. Memang,
sempat timbul tanda tanya, apakah kilometer nol ini benar menjadi ukuran pasti
dimulainya bentangan jalan raya dari ujung Barat Indonesia ke Timur. Akan tetapi,
berada dititik itu, slogan Sabang-Marauke tiba-tiba menjadi sangat bermakna.

Dari titik nol kilometer ini, jalan hanya selebar 3 meter. Itupun hanya permukaan
sekitar 2 meter yang kelihatan, selebihnya tertutup semak belukar. Sulit dibayangkan,
jika ada kendaraan 2 arah berada di jalur itu. Jarak kilometer nol ke kota Sabang 22,5
Km. Lalu, dari Sabang terbentang lagi jarak 28 mil laut atau hampir 52 Km dan tiga jam
perjalanan feri ke ujung utara Sumatra.

Jalan menuju kilometer nol hampir tak berbicara sebagai sebuah jalan raya.
Kilometer nol pun seakan-akan tak berbicara sebagai tanda kilometer di tempat lain.
Bahkan pualam bertuliskan KM0 telah dicopot tangan-tangan jahil. Sedangkan tugu-
tugu yang kesepian itu tak pernah dihiraukan sebagai tanda kilometer jalan raya. Akan
tetapi, dalam keheningan belukar di Jaboi, di bawah bola-bola awan yang keperakan, di
sela-sela deburan ombak, tugu itu tetap tegar sebagai sebuah lambang yang berbicara
tentang kesatuan Indonesia.

KARANGAN NARASI

Contoh (1)

Kesialanku

Tepat pukul 11.00 WIB pekan lalu, aku baru pulang dari kuliah. Seperti biasanya
aku pulang kerumah naik ojek yang beraa didepan kampusku. Kebetulan saat itu
matahari sangat terik-teriknya sehingga hawa panas menyelimuti tubuhku dan lagi
ditambah rasa lapar yang sejak tadi menghantuiku, membuat suasana saat itu tak
mengenakkan untukku.

Diperjalanan menuju kerumah terselip kejadian lucu, ternyata ojek yang aku naiki
salah jalan. Tadinya aku sempat kesal namun setelah ia berbicara untuk menanyakan
jalan yang benar, ia menggunakan logat bahasa jawa yang tak ku mengerti. Tanpa
sengaja aku tertawa kecil. Namun aku nalar saja maksudnya adalah menanyakan jalan
yang benar. Kejadian tersebut cukup membuat ku geli disaat terik matahari yang kian
menusuk tubuhku.

Sesampainya dirumah kesialan kembali menerpaku. Ternyata rumahku masih


terkunci, tak seorangpun yang berada didalam rumah dan kebetulan saat itu aku tidak
membawa kunci cadangan. Kembali aku merasa sangat kesal saat itu. Akhirnya aku
menunggu untuk beberapa menit sampai orang tua ku kembali. 10 menit pertama telah
berlalu, aku masih duduk di kursi teras depan rumahku. 10 menit berikutnya pun telah
berjalan tanpa kusadari, lagi-lagi tak kujumpai orang rua ku kembali.

Setelah hamper 40 menit aku menunggu dengan rasa bosan. Terbesit sekilas
dalam pikiranku untuk menghubungi orang tua ku. Akhirnya aku menghubungi orang
tua ku. Aku heran mengapa hal ini tak terpikirkan olehku sejak tadi, mungkin karena
terlalu emosi sehingga hal sekecil itu tak lagi terpikirkan olehku.

Contoh (2)

Putri Natasha dan Putri Andine

Suatu hari disebuah kerajaan besar lahirlah seorang putri cantik yang bernama
Putri Natasha. Wajahnya sangat cantik dan lucu. Putri Natasha lahir dari pasangan
Raja Anthum dan Ratu Aurora. Semua orang sangat bahagia saat kelahiran Putri yang
telah ditunggu-tunggu itu. Tepat dihari kelahiran Putri Natasha, didepan pintu gerbang
istana terdapat seorang bayi kecil yang tergeletak tak berdaya. Akhirnya karena pihak
istana tak tega untuk menyingkirkannya, bayi tersebut kemudian diasuh oleh pihak
istana dan diberi nama Putri Andine

Dua tahun telah berlalu, Putri Natasha dan Putri Andine telah berubah menjadi
putri-putri yang lucu, mereka telah menjadi seperti saudara kandung sendidri. Raja dan
ratu pun senang melihat keakraban mereka, meskipun mereka belum memberitahukan
bahwa Putri Andine bukanlah anak kandung mereka.

Saat menginjak usia 12 tahun, Putri Natasha terlihat lebih cantik daripada Putri
Andine. Dan juga Putri Natasha lebih mirip Ratu Aurora. Putri Andine yang ketika itu
menyadari bahwa Putri Natasha lebih cantik darinya dan lebih mirip kepada sang Ratu,
mempunyai niat tak baik kepada Putri Natasha.

Suatu hari Putri Andine yang telah beniat jahat kepada Putri Natasha mencoba
membuat wajah Putri Natasha menjadi buruk rupa dengan menyiramkan air panaas
kepada Putri Natasha. Namun sebelum sempat ia mencoba melakukannyaa, niat
jahatnyaa telah diketahui oleh Ratu Aurora.
Akhirnya sang Ratu menceritakan mengapa ia tak mirip dengan Ratu Aurora.
Putri Andine akhirnya menyadari dan kembali menjadi baik kepada Putri Natasha. Dan
sekarang mereka menjadi putri-putri yang paling dikagumi dinegeri tersebut.

KARANGAN EKSPOSISI

Contoh (1)

Rasa Takut

Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut ?


Bagaimana cara mengatasinya ? Rasa Takut adalah rasa dimana seseorang merasa
bahwa dirinya sedang mengalami situasi atau suasana yang menghilangkan rasa
percaya diri mereka akan sesuatu. Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa
takut tersebut.

Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau


suasana tertentu. Dengan memperiapkan diri saat menghadapi situasi atau suasana
tertentu Anda akan merasa siap bahkan merasa bahwa Anda telah melewati situasi dan
suasana tersebut.

Kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut. Anda harus


mempelajari baik-baik situasi apa yang sedang Anda hadapi baik ditempat sepi maupun
dikeramaian. Karena Anda akan merasa siap dengan segala suasana dan situasi yang
telah Anda pelajari.

Ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri.kepercaya dirian merupakan kunci
utama anda dalam mengatasi rasa takut. Dengan percaya diri Anda merasa bahwa
Anda mampu melewati situasi dan suasana yang akan Anda lalui tanpa terhalang oleh
rasa takut.

Keempat, setelah timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda. Keyakinan
Anda dalam mengadapi rasa takut harus dipertebal agar Anda mapu dan yakin bahwa
rasa takut iu akan hilang dengan kepercayaan diri yang kuat dan keyakinan yang tinggi

Kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah kecakapan
atau keahlian melalui latihan atau belajar sungguh-sungguh. Anda juga haarus memiliki
keahlian dan kecakaapan dalam suatu bidang, agar rasa percaya diri anda kuat dan
menghilangkan rasa takut yang melanda Anda

Contoh (2)

Memelihara Ikan
Ikan merupakan salah satu binatang yang biasa diprlihara oleh manusia. Ikan
sangat beragam mulai dari warna, jenis juga harganya. Dengan memelihara ikan, akan
memberikan ketenangan,kesegaran bagi pemiliknya begitu juga orang melihatnya.
Dalam memelihara ikan kita harus berhati-hati, karena jika perawatannya tidak sesuai
maka ikan air tawar, jenis dan warna ikan air laut juga lebih beragam.

Untuk memelihara ikan, hal pertama yang harus disiapkan yaitu akuarium.
Akuarium harus ditata seindah mungkin dan sesuai dengan keadaan sebenarnya,
dengan begitu ikan-ikan akan merasa betah. Setelah akuarium diisi dengan air,
selanjutnya ikan dimasukan ke akuarium tersebut. Dalam memilih ikan sebaiknya yang
masih segar, dan kondisinya baik tanpa ada cacat ataupun goresan.

Dalam memberi makan ikan harus teratur,jangan terlalu banyak karena akan
membuat air keruh, oleh dan ikan akan mati. Memberi makanikan sebaiknya dilakukan
tiga atau sampai empat kali sehari, pilihlah makanan ikan yang sesuai dan bergizi.

Air untuk ikan air tawar makin lama makin keruh, oleh karena itu harus diganti
minimal sekali dalam seminggu. Ketika mengganti air akuarium, ikan-ikan harus
dipindahkan terlebih dahulu ke dalam ember yang berisi air bersih.

Hati-hati dalam memilih jenis ikan, jangan sampai ikan yang besar disatukan
dengan ikan kecil, bisa-bisa ikan besar tersebut memangsa ikan kecil. Akuarium juga
dapat diletakan diruang tamu, hal ini dapat memberikan nilai tambahyaitu membuat
asri suasana dan juga memberikan kesegaran bagi orang yang melihatnya. Kesegaran
yang diberikan oleh pemandangan di akuarium dapat membuat orang yang stress
menjadi bugar,dan bersemangat kembali.tak heranlah banyak orang yang mempunyai
hobi memelihara ikan, baik ikan air tawar maupun ikan air laut.

KARANGAN ARGUMENTASI

Contoh (1)

Kesuburan Tanah

Mempertahankan kesuburan tanah merupakan syarat mutlak bagi tiap-tiap


usaha pertanian. Selama tanaman dalam proses menghasilkan, kesuburan tanah ini
akan berkurang. Padahal kesuburan tanah wajib diperbaiki kembali dengan pemupukan
dan penggunaan tanah itu sebaik-baiknya. Teladan terbaik tentang cara menggunakan
tanah dan menjaga kesuburannya dapat kita peroleh pada hutan yang belum digarap
petani.

Kesuburan tanah sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanaman bagi para


petani. Tak hanya baik bagi kesuburan tanah tapi juga akan memperbaiki kualitas dari
tanaman sehingga akan mampu menghasilkan niali rupiah yang baik bagi petani.
Contoh (2)

Adopsi Anak Indonesia Oleh Orang asing,

Mengapa Tidak ?

Sebuah survey dan studi perlu dilakukan untuk meneliti dampak sosial, budaya,
dan psikologis dari praktek adopsi ini sebelum orang-orang keburu menilai yang jelek-
jeknya saja. Oleh karena itu, kalau kita memang ingin konsekuen menjadi bangsa yang
berkepribadian yang mandiri, mungkin praktek-praktek seperti pinjaman dari luar negeri,
penanaman modal asing, studi keluar negeri dan segala bentuk hubungan serta
produk yang berbau luar negeri lebih baik dijauhkan. Hal ini tentu saja mustahil. kalau
kita mau jujur tentang keberadan bangsa dan negara kita, kita ini sebenarnya masih
jauh sekali dari impian mejadi negara yang mandiri, yang sejahtera dan mampu tampil
sebagai negara yang menetukan di dalam percaturan dunia.

Prosedur pengangkatan anak yang benar dan bertanggung jawab akan diulai
dengan mendeteksi keberadaan calon orang tua angkat, untuk memperoleh data
mengenai kemungkinan jaminan kehidupan dan tunjangan pendidikan yang layak bagi
anak yang akan diadopsi itu. Keinginan dan kerinduan untuk memelihara dan
menyayangi anak itu sendiri pun dapat pula dipakai sebagai pegangan bahwa anak itu
tidak akan ditelantarkan, apa lagi jika kita lihat kegigihan calon orang tua
memperjuangkan anak mereka selama ini. dengan kata lain, hari depan yang lebih
cerah diajanjikan disana, dibandingkan jika anak-anak itu tetap tinggal disini. tentunya
ini tidak berlaku bagi keluarga-keluarga yang mapan. Tetapi bagaimana dengan
keluarga yang tidak mampu, yang broken home, anak-anak diluar nikah, serta ribuan
anak lain yang tidak mempunyai jaminan masa depan yang cerah dinegeri sendiri?
salahkah jika ada pihak asing yang denan tulus bersedia mengasuh mereka?

Adopsi anak Indonesia oleh orang asing seperti ini bukanlah pelarian tanggung
jawab sosial di negara kita. Hal ini sebaiknya dipandang sebagai salah satu alternatif
pemecahan-pemecahan masalah-masalah besar yang kita hadapi, seperti peledakan
jumlah penduduk, peningkatan kesejahteraan keluarga yang tidak mampu, serta
perluasan kesempatan bagi sebagian anak untuk hidup lebih baik.

Dari hal-hal yang yang diuraikan diatas, agaknya dapatlah ditarik kesimpulan
bahwa sebaiknya kita kita tidak terburu-buru menilai adopsi anak Indonesia oleh orang
asing itu merupakan tindakan yang memalukan seluruh bangsa, dan oleh karena itu
harus dicegah. perlulah kita mengadakan berbagai penelitian dan pemikiran kembali,
karena sebenarnya dalam hal itu masih banyak terdapat hal-hal positif, yang justru
membantu kita menyelesaikan beberapa masalah yang mendesak. ini, kalau kita mau
sedikit jujur pada diri kita sendiri.
KARANGAN PERSUAISI

Contoh (1)

Sistem Pendidikan Indonesia

Sistem pendidikan di Indonesia yang dikembangkan sekarang ini masih belum


memenuhi harapan. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan membaca siswa kelas IV SD
di Indonesia yang berada pada peringkat terendah di Asia Timur setelah Philipina,
Thailand, Singapura, dan Hongkong.

Selain itu, berdasarkan penelitian, rata-rata nilai tes siswa SD kelas VI untuk
mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA dari tahun ke tahun semakin
menurun. Anak-anak di Indonesia hanya dapat menguasai 30% materi bacaan.
Kenyataan ini disajikan bukan untuk mencari kesalahan penentu kebijakan, pelaksana
pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi semata-mata agar kita
menyadari sistem pendidikan kita mengalami krisis.

Oleh karena itu, semua pihak perlu menyelamatkan generasi mendatang. Tidak
hanya dari pemerintah sebagai penyedia sumber pendidikan, namun yang lebih penting
adalah kesadaran dari berbagai pihak. Termasuk anak itu sendiri. Hal tersebut dapat
memperbaiki sistem pendidikan nasional.

Contoh (2)

Kebudayaan Indonesia
Harus Mulai Dijaga
Indonesia adalah negeri yang beraneka ragam. bangsa yang multikultur, banyak
sekali kebudayaan yang tersebar dari ujung barat ampai ujung timur. Kebudayan
nasional yang menjadi ciri khas bangsa khususnya.sebagai warga yang hidup di
Indonesia, sebaiknya saat ini kita harus berpikir bahwa kebudayaan Indonesia mulai
harus dijaga. Kenapa kebudayaanbangsa Indonesia harus dijaga? Ada beberapa faktor
yang menyebabkan kebudayaan Indonesia harus dijaga. Diantaranya, banyak orang
yang tidak mengenal budayanya sendiri.
Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia lebih banyak menyebabkan
seseorang malas untuk mengetahui bahkan untuk mengenalnya. sehingga tak heran
jika ada orang yang tidak tahu tentang kebudayaan Indonesia. Bahkan dia sempat aneh
dan terheran-heran jika melihat tari kecak misalnya atau mendengarkan lagu soleram.
karena dia tak pernah mengetahuinya dan memang tak pernah mau tahu.
Tak hanya itu, globalisasi atau medernisasi yang terjadi pada dunia saat ini mempunyai
pengaruh besar terhadap kelestarian budaya Indonesia. Melalui modernisasi
kebudayaan dengan mudah kebudayaan asing dapat masuk ke Indonesia. Dan
memang tidak mengherankan, kita bisa lihat dengan jelas dari beberapa media,
kebudayaan asing telah merambah luas ke seluruh penjuru nusantara. Kebudayaan-
kebudayaan asing ini ternyata lebih mudah membudaya dari pada kebudayaan asli
yang sudah ada. Contohnya saja dalam cara berpakaian, kita lebih sering mengikuti
orang-orang di luar sana untuk cara berpakaian.
Dengan masuk dan berkembangnya budaya asing ke Indonesia membuat
kebudayaan-kebudayaan daerah tersingkir. tak jarang banyak kebudayaan daerah
yang tidak lagi dimunculkan atau malah dapat dikatakan menghilang. Kebudayaan-
kebudayaan daerah ini mulai meredup setelah kedatangan kebudayaan asing. Seperti
ayang yang sekarang jarang sekali kita dapat menyaksikan pertunjukan wayang secara
langsung. Atau tari jaipong yang benar-benar asli, karena yang sering kita lihat adalah
tari jaipong yang sudah banyak mengalami perubahan.
Generasi muda Indonesia pun ternyata lebih menyukai kebudayaan asing.
Mereka kurang mencintai kebudayaannya sendiri, bahkan ada yang menganggapnya
kampungan. Terlihat bahwa generasi muda sekarang lebih bergaya hidup
hedonistikatau gaya hidup penuh hura-hura. Generasi muda saat ini lebih menyenangi
kebebasan tanpa batas daripada kebebasan dengan batasan norma. Musik yang
mereka dengarkan bukn lagi gending karismen atau tanjidor tapi musik yang mereka
dengarkan adalah house music atau musik DJ, R&B, Hip-hop, metal dan lain-lain.
Tarian mereka bukan lagi jaipongan, kecak, atau pendet tapi tarian mereka dengarkan
adalah modern dance, break dance dan lain-lain.
Oleh karena itu, memang sudah saatnya kita sebagai orang Indonesia umumnya
dan sebagai generasi muda terpelajar khusunya, harus mulai berpikir untuk menjaga
kebudayaan Indonesia. Karena kebudayaan Indonesia adalah ciri khas bangsa
Indonesia yang menjadi kebanggaan tersendiri dari bangsa Indonesia. Masyarakat dan
pemerintah adalah pelaku sentral dalam proses pelestarian kebudayaan nasional.
Kebudayaan indonesia sebaiknya kita pelihara, kita juga dan kita lestarikan
bersama-sama. Jangan sampai kita kehilangan budaya kita sendiri. Marilah kita sama-
sama menjaga kebudayaan Indonesia agar jangan sampai terkubur dan hanya menjadi
sejarah anak cucu kita di masa yang akan dating. Marilah kita bersama-sama
menjaganya!.

Anda mungkin juga menyukai