Pedoman Pengorganisasian Bidang Yanmed 2017
Pedoman Pengorganisasian Bidang Yanmed 2017
PENGORGANISASIAN BIDANG
PELAYANAN MEDIS
2017
PERSETUJUAN
PEDOMAN PENGORGANISASIAN BIDANG PELAYANAN MEDIS
RSI IBNU SINA SIMPANG EMPAT
Penyiapan dokumen sebagai regulasi merupakan hal pokok di rumah sakit karena
merupakan acuan dalam pelaksanaan pelayanan di Rumah Sakit Widodo Ngawi. Dalam Pedoman
yang telah disusun oleh Kepala Bidang Pelayanan Medis, dengandisertai penjelasan cara
implementasinya.
Untuk dapat terciptanya keseragaman bentuk dan susunan Pedoman Organisasi sesuai
dengan pedoman penyusunan dokumentasi akreditasi rumah sakit, maka perlunya untuk
diperiksa dan disetujui sebelum diimplementasikan.
Kepala Bidang
Disiapkan Dr. Harri Mustadi
Pelayanan Medis
Tgl. ..20..
Tgl. ..20..
Tgl. ..20..
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------------- 3
BAB II. GAMBARAN UMUM RS --------------------------------------------------------------- 4
BAB III. VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN ----------------------------------- 6
BAB IV. STRUKTUR ORGANISASI RS ------------------------------------------------------- 7
BAB V. STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA ------------------------------------------ 8
BAB VI. URAIAN JABATAN -------------------------------------------------------------------- 9
BAB VII. TATA HUBUNGAN KERJA ---------------------------------------------------------- 16
BAB VIII. POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI JABATAN ----------------------- 17
BAB IX. PROGRAM ORIENTASI --------------------------------------------------------------- 18
BAB X. PERTEMUAN / RAPAT ---------------------------------------------------------------- 20
BAB XI. PELAPORAN ----------------------------------------------------------------------------- 21
LAPORAN HARIAN -------------------------------------------------------------------- 21
LAPORAN BULANAN ----------------------------------------------------------------- 21
LAPORAN TAHUNAN ----------------------------------------------------------------- 21
Pelayanan medis khususnya medis spesialistik merupakan salah satu ciri dari Rumah
Sakit yang membedakan antara Rumah Sakit dengan fasilitas pelayanan lainnya. Kontribusi
pelayanan medik pada pelayanan di Rumah Sakit cukup besar dan menentukan tinjauan dari
berbagai aspek, antara lain aspek jenis pelayanan, aspek keuangan, pemasaran, etika dan hukum
maupun administrasi dan manajemen Rumah Sakit itu sendiri.
Undang-undang No.29 tahun 2009 tentang Praktik Kedokteran, pada salah satu pasalnya
menyatakan bahwa dokter dalam menyelenggarakan praktek kedokteran wajib mengikuti
standart pelayanan kedokteran. Standart pelayanan kedokteran dianalogikan dengan standart atau
Pedoman Pelayanan Medis.
Bukan rahasia lagi pengaturan pelayanan medis khususnya medis spesialistik sampai saat
ini masih menghadapi berbagai kendala, tenaga spesialis masih kurang dan belum merata di
berbagai daerah di Indonesia, ketidak seimbangan tenaga medis dan sarana prasarana alat
kesehatan antara Rumah sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta, berbagai peraturan yang
belum dilaksanakan dengan baik, perilaku dokter sebagai tenaga medis dan lain-lain yang pada
akhirnya sangat mempengaruhi kwalitas pelayanan medis di Rumah Sakit. Adanya krisis
moneter yang saat ini melanda di negara kita, pembiayaan kesehatan makin meningkat,
sedangkan daya beli masyarakat makin menurun cukup mempengaruhi pelayanan Rumah Sakit
khususnya pelayanan medis. Namun demikian keadaan ini jangan dijadikan alasan untuk
menurunkan mutu pelayanan medis, kita tetap harus berpegang pada profesionalisme dan etika
profesi. Apalagi saat ini telah terjadi reformasi di bidang kesehatan dimana profesionalisme
merupakan salah satu strategi untuk mencapai visi Departemen Kesehatan yaitu Indonesia Sehat
2010. Dilain pihak saat ini Rumah Sakit menghadapi era globalisasi dengan persaingan dari
pihak penanam modal asing yang lebih unggul baik dari segi sumber daya manusia (SDM),
sarana dan prasarana maupun keuangannya.
B. SEJARAH INSTITUSI
Adalahrumah sakit swasta yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan, awal Pertama
kali munculnya gagasan mendirikan Rumah Sakit Widodo Ngawi adalah gagasan dari ibu
kandung dr. H. Harsono yang bernama Sri Natun yang lahir di Caruban pada tahun 1935.
Beliau adalah seseorang Pengusaha Makro Bisnis, Pengusaha Toko Mas, dan Perumahan.
Beliau mempunyai anak yang kuliah di UNS dengan mengambil jurusan ilmu
kedokteran. Keinginan beliau untuk membangun sebuah Rumah Sakit itu pada tahun 1975
dengan tujuan supaya setelah anak beliau lulus dari kuliah Ilmu Kedokteran UNS bisa
A. VISI
Rumah Sakit Widodo Ngawi memiliki visi :
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu, berorientai pada kepentingan dan
lingkungan untuk membantu pemerintah mencapai Kabupaten Ngawi Sehat.
B. MISI
Pelayanan rumah sakit yang profesional untuk mewujudkan kepuasan pasien dengan
pemberdayaan dan kesejahteraan karyawan, menjadi rumah sakit rujukan dan unggul dalam
pelayanan kesehatan
C. FALSAFAH
1. Setiap pasien adalah manusia ciptaan Tuhan yang maha Esa, sepantasnya kita
memperlakukan manusia dengan baik dan penuh kasih sayang.
2. Setiap pasien adalah pribadi yang bermartabat dan mempunyai hak untuk memperoleh
layanan optimal agar dapat menjadi bagian dari masyarakat umum sehingga derajat
kesehatan masyarakat dapat terwujud.
3. Layanan diberikan secara menyeluruh dilandasi rasa ikhlas yang diwujudkan dalam
semangat pendampingan dan layanan kepada para pasien dan keluarganya.
4. Karyawan Rumah Sakit Widodo Ngawi adalah bagian integral tak terpisahkan dari
karya Rumah Sakit Widodo Ngawi, dan kesejahteraan mereka tujuan pelayanan
kesehatan ini dijalankan.
D. NILAI-NILAI
Rumah Sakit Widodo Ngawi memiliki nilai-nilai keyakinan berdasar keagaman, dengan
kejujuran, kesederhanaan, kekeluargaan, gotong royong, kesabaran serta amanah, yang mana
hal tersebut diatas sebagai dasar para karyawan dalam melaksanakan tugasnya.
F. MOTTO
Rumah sakit widodo ngawi memiliki motto : Mitra Anda Menuju Sehat
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Widodo Ngawi
Bidang Pelayanan Medis dalam Rumah Sakit Widodo Ngawi disebut sebagai Bidang Pelayanan
Medis yang membawahi Poliklinik, UGD, OK, ICU, kamar Jenazah.Kepala BidangPelayanan
Medis bertanggung jawab kepada Direktur sebagai atasan langsungnya, seperti yang dijabarkan
tersebut dalam gambar skema di bawah ini.
KABID YANMED
KAMAR
IGD OK ICU POLIKLINIK
JENAZAH
A. Uraian Tugas :
Tugas,wewenang dan tanggung jawab Kepala Bidang Pelayanan Medisdapat di jabarkan
sebagai berikut.
KEPALA BIDANG PELAYANAN MEDIS :
o Nama Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Medis
o Pengertian :
o Persyaratan : Dokter Umum
- Pendidikan dan : S1
- Kursus/Pelatihan :Manajemen/Administrasi Pelayanan
Keperawatan.
o Kondisi fisik : Sehat Jasmani dan Rohani
o Tanggung jawab :
Secara Struktural Kepala Bidang Pelayanan Medis bertanggung
jawab kepada Direktur terhadap hal-hal :
Kebenaran program pengembangan Staf tenaga medis.
Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga medis.
Kebenaran dan ketepatan dalam mengusulkan mutasi
tenaga medis.
Kebenaran dan ketepatan penempatan kebutuhan tenaga
medis.
Kebenaran dan ketepatan telaah staf yang berkaitan dengan
pelayanan medis.
Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga
medis.
Kesesuaian rencana kegiatan kursus penyegaran dan
kegiatan ilmiah.
Kelancaran kegiatan orientasi tenaga medis yang baru.
Kebenaran dan ketepatan rancangan standart pelayanan
medis.
Kebenaran dan ketepatan protap/SPO pelayanan medis.
Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan
pelayanan medis.
Kebenaran dan ketepatan saran dan bahan pertimbangan
kepada Wadir/Direktur RS sebagai atasan.
KAMAR
JENAZAH
IGD POLIKLINIK
KABID
PELAYANAN
MEDIS
OK ICU
Jumlah 0 7 7
A. Orientasi karyawan baru baik karyawan kontrak dan atau harian yang bersifat pemberian
materi diberikan selama 1 minggu sebagai pembekalan awal sebelum memasuki ruangan
sesuai dengan ketentuan penempatan karyawan baru.
B. Orientasi khusus bersifat orientasi jaga dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan, 3 minggu
untuk memahami prosedur pelayanan dan prosedur - prosedur kerja.
C. Penyampaian materi orientasi dilaksanakan dengan 2 cara yaitu : klasikal dan praktek.
Adapun materi orientasi adalah sebagai berikut :
A. Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggaran pada :
Waktu : Setiap Hari Selasa Minggu ke 2 Setiap bulan
Jam : 08.00 wib s/d selesai
Tempat : Ruang Aula Lantai 3 Rumah Sakit Widodo Ngawi
Peserta : Seluruh Anggota Team Yanmed
Materi : 1. Evaluasi Kinerja Unit/Bag/Inst. Pelayanan Medis
2. Evaluasi SDM Unit / Bag / Inst Pelayanan Medis
3. Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan pelayanan unit/bag/inst.
Pelayanan Medis
4. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM di unit/bag/inst.
Pelayanan Medis
5. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan
unit/bag/inst. Pelayanan Medis
Kelengkapan Undangan, Daftar Hadir, Notulen Rapat, Laporan / Rekomendasi /
:
Rapat Usulan kepada Direktur
B. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggaran pada :
Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas
Waktu :
dan harus diselesaikan segera.
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
Peserta : Seluruh Anggota Yanmed
Materi : 1. Evaluasi Kinerja Unit/Bag/Inst Pelayanan Medis
2. Evaluasi SDM Unit / Bag / Inst Pelayanan Medis
3. Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan pelayanan unit/bag/inst
Pelayanan Medis
4. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM di unit/bag/inst
Pelayanan Medis
5. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan
unit/bag/inst Pelayanan Medis
Undangan, Daftar Hadir, Notulen Rapat, Laporan / Rekomendasi /
Kelengkapan :
Rapat Usulan kepada Direktur
A. Laporan Harian
B. Laporan Bulanan
C. Laporan Tahunan