Anda di halaman 1dari 2

WOC BAYI BARU LAHIR

Bayi Baru Lahir kebutuhan nutrisi memberi ASI belum keluar menyusui tdk efektif keterbatasan
masukan oral

Adaptasi fisiologis Resiko Kekurangan


Volume Cairan

Sistem imun Pemotongan tali pusat blm bisa membatasi organisme yang masuk
(jamur, bakteri, virus) Resiko infeksi

Pernafasan kardiovaskuler perubahan termoregulasi neurologis gastrointestinal ginjal hati

dan metabolik

fisik sensorik kimia sirkulasi lambat suhu bayi turun reflek bayi kelenjar saliva pengeluaran berkemih bilirubin

beberapa saat mulai produksi mekonium urine keruh

usaha perb. Suhu aknosianosis lingkungan dingin belum sudah

Bernafas dlm darah trauma dingin Resiko


Konstipasi (A.Price, Sylvia.
Produksi mukus berlebih Resiko 2006. Patofisiologi,
perubahan suhu:
Resiko kerusakan kosep klinis proses-
Hipotermi
pertukaran gas proses penyakit.
Jakarta : EGC)
Intervensi Resiko kerusakan Intervensi Resiko perubahan Intervensi Resiko Konstipasi:
pertukaran gas: suhu : hipotermi
Constipation/ Impaction management
Airway Management Terperature regulation
1. Monitor tanda dan gelaja
1. Buka jalan nafas 1. Observasi suhu tiap 1 jam konstipasi
2. Posisikan pasien untuk dalam 1menit 2. Monitor bising usus
memaksimalkan ventilasi 2. Berikan selimut untuk menjaga 3. Monitor feses: frekuensi,
3. Identifikasi pasien perlunya kehangatan konsistensi dan volume
pemasangan alat jalan nafas buatan 3. Modifikasi lingkungan yang 4. Konsultasi dengan dokter tentang
4. Pasang mayo bila perlu nyaman penurunan dan peningkatan bising
5. Keluarkan secret atau batuk bila 4. Ajarkan cara penanganan usus identifikasi faktor penyebeb
perlu hipotermi dan kontribusi konstipasi
6. Auskultasi suara nafas, catat 5. Dukung intake cairananjyrkan
adanya suara tambahan Vital sign monitoring pasien dan keluarga untuk
7. Berikan bronkodilator bila perlu 1. Observasi HR, RR,T tiap 1 jam mencatat warna, volume,
8. Monitor suara nafas: bradipena, 2. Tingkatkan intake cairan dan frekuensi dan konsistensi tinja
takipnia, kussmaul,hiperventilasi nutrisi adekuat

Intervensi resiko infeksi Intervensi Resiko kekurangan volume caira

Infection control Fluid management

1. Observasi tanda gejala infeksi 1. Monitor status hidrasi


2. Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan 2. Monitor vital sign
tindakan 3. Monitor masukan makanan/ cairan dan hitung
3. Lakukan teknik perawatan luka dengan benar intake kalori harian
4. Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal 4. Kolaborasikan pemberian caoran IV
5. Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi 5. Dorong masukan oral
6. Ajarkan cara menghindari infeksi

Anda mungkin juga menyukai