Anda di halaman 1dari 5

[Type text]

Analisis kebutuhan Ruang


Analisis kebutuhan ruang dibuat dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar luas lahan yang dibutuhkan oleh kelompok-kelompok aktivitas yang
direncanakan agar dapat berfungsi dan berjalan dengan baik, sehingga tercipta keberlangsungan aktivitas di kawasan perancangan. Kawasan perancangan di Desa
Timbulsloko memiliki luas total sebesar 20 Ha, dengan permukiman eksisting sebesar 4 ha. Dari 20 ha tersebut akan dirancang menjadi Desa Wisata Timbulsloko,
lengkap dengan fasilitas-fasilitas penunjangnya. Berikut detail analisis kebutuhan ruang di kawasan perancangan Desa Timbulsloko:

Kelompok Jenis Aktivitas Jenis Ruang Pengguna Penduduk Standar Sumber Jumlah Luas Keterangan
Aktivitas Pendukung (Unit) Lahan
(m2)

FUNGSI UTAMA
Wisata susur Menjelajah dan Sungai Wisatawan 150 jiwa/ hari 90000 Area sungai tetap sama seperti
sungai (Sloko menyusuri keadaan eksistingnya. Wisata
River sungai susur sungai dimulai dari
Exerience) dermaga masuk (bagian barat
kawasan perancangan) menuju
dermaga keluar (bagian timur)
dengan menggunakan perahu
untuk menikmati atraksi view
alam (pemandangan Gunung
Ungaran dan Muria serta areal
tambak dan mangrove)
Tempat Dermaga 1 300 Eksisting belum ada
pemberhentian masuk
perahu
Dermaga 1 900 Eksisting belum ada.
keluar
[Type text]

Ukuran dermaga keluar lebih


besar dari dermaga masuk
karena dermaga keluar
merangkap sebagai atraksi
(photo stop). Hal ini
merupakan pertimbangan atas
kondisi di sekitar dermaga
keluar yang masih kosong
(kurang memiliki daya tarik)

FUNGSI PENUNJANG
Wisata Praktik Hutan Wisatawan 150 jiwa/ hari 10532 Praktik penanaman mangrove
mangrove penanaman mangrove merupakan wisata alam
(Sloko mangrove, serta berbasis edukasi. Wisatawan
Mangrove untuk dapat mengakses atraksi ini
Experience) konservasi pada saat berwisata susur
sungai ketika melewati areal
mangrove di bagian tepi utara
Desa Wisata Timbulsloko
Pusat Kegiatan Rumah besar Wisatawan Bangunan ini terdiri dari
pengolahan pengolahan beberapa ruang yang
dan limbah ikan mengakomodasi berbagai
pengembangan menjadi pupuk, Analisis rangkaian kegiatan produksi
hasil tambak pengolahan ikan 150 jiwa/ hari 1 7000 baik kerajinan maupun
Pengrajin kelompok
(Sloko menjadi makanan
Innovation rempeyek
Centre)
Kegiatan Eksisting belum ada. Sloko
memancing Fishing
Tambak Experience merupakan areal
Pemancingan Pelatihan pemancingan terbuka
Analisis
(Sloko Fishing memancing Wisatawan 150 jiwa/ hari 1 5000
kelompok
Experience)
Penyewaan alat Kios Berada satu atap dengan Sloko
pancing Fishing Experience
[Type text]

Area bermain, Taman Warga 4200 jiwa 1250 m2/ 2500 jiwa SNI 11
berinteraksi, lingkungan kawasan
bersantai, tadah aktif perancangan Eksisting belum ada. Lahan
hujan, dan dan ini awalnya merupakan lahan
konservasi wisatawan yang digunakan sebagai
Ruang Terbuka 6400 permukiman, sehingga
Kegiatan Gazebo Wisatawan 150 jiwa/ hari Hasil dilakukan relokasi sekitar 60
bersantai dan nonpermanen survei rumah warga ke lahan kosong
beristirahat di Desa Wisata Timbulsloko
(Relax Zone)

Hunian Tempat tinggal Rumah Warga 100 KK 200 m2/ KK SNI 143 unit 40506 Jumlah rumah rencana tetap
sedang kawasan (4000 jiwa) sama seperti eksisting, namun
perancangan ada upaya relokasi untuk
pembuatan ruang terbuka

Peribadatan Kegiatan Musholla Warga 4200 jiwa/ 600 m2/ 2500 jiwa SNI 1 15 Eksisting sudah ada, terletak
peribadatan kawasan hari di kawasan yang akan
perancangan direncanakan sebagai Sloko
dan Fishing Experience.
wisatawan Direncanakan pula musholla
muslim lain namun posisinya berada
di dalam bangunan
(Information Centre of
Tmbulsloko dan Sloko
Innovation Centre)

Perdagangan Kegiatan Restoran Wisatawan 150 jiwa/ hari 100 m2/ 250 jiwa DPU 1 220 Eksisting belum ada,
pelayanan pemancingan direncanakan berada di
berupa makanan dekat Sloko Fishing
dan minuman Experience karena dirancang
agar menjadi tujuan wisata
selanjutnya setelah wisatawan
melakukan kegiatan
memancing, untuk menikmati
hidangan hasil pancing
mereka
[Type text]

Wisatawan 100 m2/ 250 jiwa 350 Eksisting belum ada,


susur sungai direncanakan terletak dekat
areal mangrove atas
pertimbangan view, dan dapat
diakses dari sungai maupun
darat.
Kegiatan jual Kios suvenir Wisatawan 150 jiwa/ hari 20 m2/ 250 jiwa SNI 70 3000 Kios souvenir berukuran 45
beli suvenir m dengan penataan berderet,
masing-masing deret terdiri
dari 10 kios, sehingga terdapat
7 deret pertokoan souvenir.

FUNGSI PELAYANAN
Pelayanan Galeri Analisis 1 Eksisting belum ada,
informasi kelompok direncananakan berada
seputar Desa di main gate Desa Wisata
Pusat Wisata Timbulsloko karena berperan
pelayanan Timbulsloko Wisatawan sebagai pintu masuk
informasi maupun
Pelayanan tiket Loket Karcis 150 jiwa/ hari Analisis 1 360
(Information masyarakat
masuk Desa kelompok Eksisting belum ada, terletak
Centre of sekitar
Wisata satu bangunan
Timbulsloko)
Timbulsloko dengan Information Centre of
Pelayanan Pos Analisis 2 Timbulsloko
keamanan keamanan kelompok

Pelayanan parkir 1600


umum
Ruang Analisis
Parkir Pelayanan parkir Wisatawan 150 jiwa/ hari 400 Eksisting belum ada
terbuka kelompok
angkutan
wisatawan
TPS Bak sampah Analisis 9
Wisatawan
Pelayanan kelompok
maupun
pembuangan 150 jiwa/ hari 1 Eksisting belum ada
Transfer masyarakat 200 m2/ 1000 jiwa DPU 200
sampah
depo sekitar
[Type text]

KEBUTUHAN
LAHAN 166792
RENCANA

RUANG
SIRKULASI 33208
20 %

TOTAL
200000
LAHAN (m2)

Anda mungkin juga menyukai