Ada kelompok ruang 25 yang merupakan titik kelompok salah satu dari lima dalam sistem
kristal trigonal, yang terdiri dari kelompok tujuh ruang terkait dengan sistem kisi rombohedral
bersama dengan 18 dari 45 kelompok ruang yang terkait dengan sistem kisi heksagonal.
"Sistem kristal rombohedral" adalah istilah yang ambigu yang membingungkan sistem kristal
trigonal dengan sistem kisi rombohedral dan dapat berarti salah satu dari mereka (atau bahkan
keluarga kristal heksagonal).
Dalam penggambaran sistem trigonal ini saya mengalami beberapa kesulitan. Kesulitan
tersebut disebabkan oleh penggunaan orde yang saya pakai. Dimana penggunaan orde satu dan
orde 3 sangatlah rumit dan sulit untuk digambarkan karena sering saya jumpai ketidakcocokan
garis. Namun akhirnya saya menggunakan orde 2 sebagai pilihan saya dikarenakan ternyata
lebih mudah untuk digambar dan saya telah mendapat penjelasan dari dosen. Dalam hal
pewarnaan bidang simetri tidaklah terlalu rumit dan saya rasa sangat mudah.
Jika kita membaca beberapa referensi luar, sistem ini mempunyai nama lain yaitu
Rhombohedral, selain itu beberapa ahli memasukkan sistem ini kedalam sistem kristal
Hexagonal. Demikian pula cara penggambarannya juga sama. Perbedaannya, bila pada sistem
Trigonal setelah terbentuk bidang dasar, yang terbentuk segienam, kemudian dibentuk segitiga
dengan menghubungkan dua titik sudut yang melewati satu titik sudutnya.
Pada kondisi sebenarnya, Trigonal memiliki axial ratio (perbandingan sumbu) a = b = d
c, yang artinya panjang sumbu a sama dengan sumbu b dan sama dengan sumbu d, tapi tidak
sama dengan sumbu c. Dan juga memiliki sudut kristalografi = = 90 ; = 120. Hal ini
berarti, pada sistem ini, sudut dan saling tegak lurus dan membentuk sudut 120 terhadap
sumbu .
Sebuah sistem kisi digambarkan oleh tiga vektor basis. Dalam sistem Kristal trigonal,
kristal digambarkan oleh vektor dengan panjang yang sama, tidak ada dua di antaranya adalah
ortogonal. Sistem Kristal trigonal dapat dianggap sebagai sistem kubik membentang sepanjang
tubuh diagonal. a = b = c, = = 90 . Dalam beberapa skema klasifikasi, sistem kisi
kristal trigonal dikombinasikan dengan sistem kisi heksagonal dan dikelompokkan ke dalam
keluarga besar heksagonal. Hanya ada satu system kristal trigonal kisi bravais.
Pada sistem kristal ini, panjang rusuk memiliki ukuran yang sama (a = b c). sedangkan
sudut-sudutnya adalah = = 90dan =120.
Rombohedral atau
Sederhana a=bc = = 90, = 120
trigonal
Sistem kristal trigonal adalah sistem kristal-satunya yang titik kelompok memiliki lebih
dari satu sistem kisi terkait dengan kelompok antariksa mereka: kisi heksagonal dan
rombohedral keduanya muncul.
Kelompok Titik 5 dalam sistem kristal tercantum di bawah ini, dengan nomor internasional
dan notasi, kelompok ruang mereka dalam kristal nama dan contoh. (Semua kelompok titik
juga terkait dengan beberapa kelompok ruang tidak dalam sistem kisi rombohedral).
Sistem kristal trigonal ini dibagi menjadi 5 kelas yaitu sebagai berikut :
Ditrigonal Pyramidal
Hexagonal Scalenohedral
Trigonal Pyramidal
Trigonal Rhombohedral
Trigonal Trapezohedral
Beberapa contoh mineral dengan sistem kristal Trigonal ini adalah tourmalinedan
cinabar (Mondadori, Arlondo. 1977).
Daftar Pustaka