Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR

SAFETY INDUCTION
.

No. Dokumen PRO/HSE/019 Stamp


Edisi 2
Revisi 00
Tanggal Terbit 01 JUNI 2017
Halaman 1 dari 4
Distribusi Control Document :
1. Document Controller
2. K3L
3. HRD

Catatan Perubahan Dokumen


Pengesahan
Disetujui Otorisasi Dibuat

Christine D. A. Arinta H. F. Yasa M. Nizar Hariri


MR QHSE HSE Engineer
No. : PRO/HSE/019
PROSEDUR Edisi : 2
Rev. : 0
SAFETY INDUCTION Hal. : 2 dari 4
Tgl. : 01/06/2017

No. Tanggal Ket. Perubahan Uraian Perubahan


00 01/06/2017 Rev.00 Pembuatan Baru

DAFTAR ISI

A. Halaman Judul ............................................................................................................... 1


B. Daftar Isi ........................................................................................................................ 2
C. Isi .................................................................................................................................... 3
I. Tujuan ................................................................................................................... 3
II. Ruang Lingkup ..................................................................................................... 3
III. Definisi ................................................................................................................ 3
IV. Referensi .............................................................................................................. 3
V. Prosedur dan Tanggung Jawab ............................................................................. 3
VI. Ketentuan Lainnya .............................................................................................. 4
VII. Dokumen Terkait ................................................................................................. 4
VIII. Lampiran .............................................................................................................. 4
No. : PRO/HSE/019
PROSEDUR Edisi : 2
Rev. : 0
SAFETY INDUCTION Hal. : 3 dari 4
Tgl. : 01/06/2017

I. Tujuan
Prosedur safety induction tamu dan karyawan baru ini dibuat untuk
mengkomunikasikan bahaya-bahaya keselamatan dan kesehatan kerja umum yang
terdapat selama pekerjaan/kunjungan di plant PT. Putra Restu Ibu Abadi. Diharapkan
tamu dan karyawan menyadari dan dapat melakukan tindakan pengendalian terhadap
bahaya tersebut.

II. Ruang Lingkup


Safety Induction dilakukan pada :
1. Tamu
2. Kontraktor dan subkontraktor baru
3. Karyawan baru
4. Karyawan SSE (Short Service Employee)

III. Referensi
1. Persyaratan SMK3 PP No 50 Tahun 2012, Elemen 12.4.1 Terdapat prosedur
yang menetapkan persyaratan untuk memberikan taklimat (briefing) kepada
pengunjung dan mitra kerja guna menjamin K3

IV. Definisi
1. Safety Induction adalah pengenalan dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) kepada karyawan baru atau visitor (tamu) oleh pihak perusahaan serta
menjelaskan langkah-langkah untuk menghadapi keadaan darurat.

V. Prosedur dan Tanggung Jawab


Safety induction wajib diberikan kepada para pekerja/kontraktor/tamu
sebelum mereka memulai aktifitasnya. Safety induction tidak perlu diulang setiap
kali mereka ingin memulai aktifitasnya, safety induction ini hanya perlu diberikan
setiap kali ada perubahan signifikan terkait dengan fasilitas kerja atau minimal safety
induction ini diberikan setahun sekali sehingga para pekerja dapat terus me-refresh
ilmunya terkait dengan perkembangan bahaya dan pengendalian keselamatan kerja
yang ada di tempatnya.
Isi dari safety induction adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan
2. Area-area khusus seperti: area pejalan kaki, area merokok, area ibadah, toilet,
dan lain-lain
3. Peraturan standard keselamatan kerja seperti: tidak boleh membawa senjata,
tidak boleh bercanda,dan lain-lain
4. Alat pelindung diri yang harus dipakai
No. : PRO/HSE/019
PROSEDUR Edisi : 2
Rev. : 0
SAFETY INDUCTION Hal. : 4 dari 4
Tgl. : 01/06/2017

5. Prosedur keadaan darurat, seperti: cara menggunakan alat emergency (APAR,


eyewash, Tombol darurat, eyeshower,dsb)
6. Prosedur pelaporan kecelakaan
7. Bahaya spesifik pada area tempat dia bekerja dan cara mengendalikannya
8. Prosedur pembuatan izin kerja (khusus kontraktor)

Setelah selesai safety induction, para pekerja/tamu dapat menjalankan aktifitasnya


masing-masing. Khusus untuk kontraktor, mereka harus diberikan kartu pengenal
khusus/emblem yang menandakan bahwasannya mereka telah mendapatkan
induction. Hal ini dikarenakan kontraktor biasanya memiliki angka turnover (angka
keluar masuk pekerja) yang tinggi sehingga butuh kontrol yang lebih ketat.

VI. Ketentuan Lainnya


-

VII. Dokumen Terkait


a. Form Checklist Induction Karyawan baru

VIII. Lampiran
-

Anda mungkin juga menyukai