Anda di halaman 1dari 3

Penggolongan Padatan dan Kristal

o Pada umumnya zat padat berbentuk kristal.


o Ditinjau dari jenis bahan, maka penggolongan zat padat adalah logam, polimerdan keramik.
o Logamdapat murni, dapat pula berupa campuran yangdikenal dengan nama paduan (alloy).
o Paduan dapat membentuk senyawa, larutan padat atau campuran.
o Polimer, sebagian besar berupa senyawa organik, ada pula polimer jenis silikat.
o Polimer ada yang sintetik seperti plastik (polietilen, poliester dan sebagainya).
o Seperti halnya logam, maka polimer pun dapat membentuk campuran. Pencampuran fisik dari
dua jenis polimer atau lebih disebut poliblend, sedangkan pencampuran lewat cara kimia disebut
kopolimer.
o Campuran dari bahan-bahan yang disebut di atas, seperti polimer-polimer, logam- polimer,
logam-keramik, keramik-polimer, disebut komposit.
o Dengan cara mencampurkan bahan-bahan ini akan dihasilkan bahan baru dengan sifat unggul dari
kedua bahan dasarnya.
o Ditinjau dari strukturnya, zat padat dibedakan menjadi kristalin (contohnya garam
NaCl), amorf (contohnya arang dan kaca) dan semikristalin (contohnya selulosa).

KisiKristaldanSel Satuan

o Suatu kristal dapat digambarkan sebagai pola berdimensi tiga yang strukturnya berulang.
Polanya dapat berupa atom atau molekul, dapat pula ion-ion.
o Bagian terkecil dari kristal adalah sel satuan.
o Kumpulan dari sel satuan yang teratur membentuk kisi kristal.
o Parameter dari sel satuan dapat dinyatakan oleh sisi sel satuan (a, b, c) yang biasa disebut juga
sumbukristaldan sudut diantaranya (,,).
o Selain ketujuh sistem kristal tersebut, ada titik-titik yang tersusun sehingga
dapat juga memenuhi persyaratan kisi ruang yaitu setiap titik memunyai
lingkungan yang identik dalamruang.
o Dalam sistem kubus ada sel satuan yang titiknya tidak hanya terdapat di sudut
kubus, tetapi juga di tengah-tengah penampang dan di tengah-tengah kubus.
o Oleh karena itu sistem kubus memunyai tiga kisi titik atau sel satuan, yaitu
kubus sederhana,kubusberpusatmukadankubusberpusatbadan.
o Jumlah kisi ruang untuk seluruh sistem kristal (biasa disebut juga Kisi
Bravais) adalah empat belas.

BidangKisi

o Titik-titik kisi ruang dapat dianggap tersusun dalam sederet bidang sejajar dan memunyai
jarak yang sama. Bidang ini disebut bidangkisi.
o Penampang luar kristal sejajar dengan bidang-bidang ini. Bidang-bidang ini ditandai
dengan perpotongan dengan subu x, y dan z.
o Pada umumnya perpotongan bidang kisi dengan sumbu selalu sama dengan perbandingan
perpotongan sel satuan a, b, c atau suatu kelipatan sederetan la, mb, nc dimana l, m dan n adalah
bilangan bulat

IndeksWeiss

o Perhatikan titik kisi dalam bidang xy berikut, dilihat dari arah sumbu z.
o Setiap bidang digambarkan sebagai garis memotong sumbu x, y (tegak lurus pada bidang xy),
sejajardengansumbuz.
Kelompok A

o Bidang pertama memotong sumbu x sepanjang satu satuan a dan memotong


sumbu y sepanjang satu satuan b.
o Bidang kedua dan ketiga, memotong sumbu x dan y berturut-turut sepanjang
2a dan 2b, dan 3a dan 3b.
o Semua bidang memotong sumbu z pada jarak tak terhingga.
o Semua bidang dalam kelompok adalah sejajar dan memunyai perbandingan
perpotongan yang tetap.
o Bidang-bidang kelompok memunyai perbandingan perpotongan sebagai a:b:
atau a,b,

o Kelompok B Kelompok C Kelompok D Kelompok E


Bidang , b, Bidang 2a,b, Bidang a, , Bidang a, -b,

IndeksMiller
o Indeks Weiss mengandung kelemahan karena memunyai besaran tak terhingga untuk bidang yang
sejajar dengansumbu.
o Untuk mengatasi hal ini digunakan indeks Miller.
o Bidang tersebut memotong sumbu x, y dan z berturut-turut sepanjang 2a, 4b dan 3c. Menurut
indeks Weiss bidang ini memunyai indeks 2, 4, 3.
o Indeks Miller diperoleh sebagai berikut:
Ambil kebalikan 2, 4 dan 3, yaitu , dan 1/3.
Kalikan dengan angka perbandingan terbesar yaitu 12, akan diperoleh 6, 3 dan 4.
Maka indeks Miller bidang adalah (634) tanpa koma.
Catatan: makin besar harga indeks Miller, makin kecil perpotongan bidang dengan
sumbu. Contoh: bidang (222) perpotongan setengah dari bidang (111).

Latihansoal1

Suatu bidang memotong sumbu x,y dan z berturut-turut 2a, b dan sejajar dengan z.
Hitunglah indeks Miller-nya!

Jawab

Indeks Weiss:2,1,
Indeks Miller: , 1/1, 1/ atau (120)

Latihansoal2
Indeks Weiss suatu bidang kristal adalah (, 2/3,). Tentukan indeks Miller bidang ini!

Latihansoal3

Indeks Miller suatu bidang kristal adalah (241). Tentukan indeks Weiss bidang tersebut!

Anda mungkin juga menyukai