Anda di halaman 1dari 4

HADITS ARBA'IN 4

Ustadz As'ad Mahmud, Lc - PKS Semarang

Haddatsana - means jenis hadits yang paling kuat derajatnya


Wa huwa ashodiqul mashduq - yg selalu benar dan dibenarkan / terpercaya
Kenapa perlu istilah di atas? Karena berbicara ttg hal2 yg sifatnya ghoib. Perlu penegasan
status kejujuran Rasul.

***

up to arba'iina yauman nutfah. - dalam bentuk nutfah, al maa' ash shoofi, air yang jernih (air mani /
sperma). 40 hari pertama berupa mani.

up to 'alaqatan. - 'alaqah, gumpalan darah.


mitsa dzaalika. - seperti itu juga (40 hari juga).

up to mudghotan. - mudghoh, daging.

TOTAL : 120 hari. 4 bulan.

***

1 DZIROO' (satu hasta)


- tapi kemudian orang ini didahului oleh catatan takdir
- sehingga akhirnya di ujung hidup justru beramal dg amalan penduduk neraka, fa yadkhulu ha

- banyak perbuatan buruk, bainahu wa bainaha (naar) illa dziroo'


- tapi kemudian orang ini didahului oleh catatan takdir
- sehingga dia beramal dg amalan penduduk surga, fa yadkhulu ha

**************

3 HAL :
1. Proses penciptaan manusia.
2. Catatan takdir yang disiapkan oleh Allah utk manusia.
3. Ending, khowatimul a'mal, amalan akhir dari seseorang.
BENANG MERAH -> Bagian dari TAKDIR ALLAH. Maka ada penegasan ash-shadiq al-mashduq.
Perkara ghaib. Kita tidak bisa mengetahui tanpa khabar shadiq. Dalil Quran dan Sunnah.
Tidak bisa pakai logika, penalaran, pengetahuan manusia yang terbatas.

-> Takdir Allah terhadap proses kehidupan manusia.


-> Manusia sejak awal proses penciptaan, lahir, menjalani hidup, sampai akhir masuk surga / neraka,
tidak ada satupun yang luput dari genggaman takdir dan kekuasaan Allah.

Maka pada hadits kedua, ada rukun iman 6, percaya kepada takdir, khairihi wa syarrihi.

2:28, dulu kamu itu tidak ada, lalu dihidupkan, lalu dimatikan, lalu dibangkitkan, dan dikembalikan
kpd Allah. Kok bisa kafir?

***************

Hadits yang sangat agung. Bobotnya luar biasa.


Karena MENGUMPULKAN SEMUA KONDISI MANUSIA.
Sejak awal penciptaan, lahir, sampai akhir.

Penciptaan manusia : QS Al Mukminun.


But, kenapa Allah menciptakan melalui tahapan yang panjang?
Pelajaran tentang pentingnya : At Tadarruj : TAHAPAN. PROSES. KEBERTAHAPAN. TERATUR DAN
TERENCANA.
Pelajaran lain : Belas kasih kepada IBU.

As well as, SURGA DAN NERAKA. Buah/balasan dari proses yang dijalani manusia di dunia.

****************

Yas-aluunaka anirruuh? ruh itu adalah urusannya Allah.


Dan tidak diberikan kepada kalian ilmunya, kecuali sedikit.

4 HAL yang merangkum aspek hidup kita.


Jadi bukan terbatas, misal terus berkesimpulan, oh jadi jodoh nggak ada?
Padahal semua aspek hidup tidak ada yang lepas dari genggaman takdir Allah.

Bicara takdir. Ilmu kita tidak banyak.


Arah pembicaraan, semangat dalam beramal.
Bukan hanya kita, dulu sahabt juga bertanya.
Ya Rasul, kalau sudah ditulis amal, bagaimana akhir, rizqi, ajal.
Lalu bagaimana kalau kita diam, kita tinggalkan amal, toh semua sudah ditentukan.

Back to, TUGAS KITA BERAMAL.


HASIL AKHIR, adalah wilayah ALLAH.

Maka pembahasan takdir harus berimbang.


Ada wilayah takdir. Ada juga wilayah perintah beramal.
Kombinasi : Tugas kita beramal. Adapun ending, itu urusan Allah.

-> Apakah catatan di Lauhul Mahfudz bisa dirubah atau tidak?


-> Kalo nggak bisa, gimana dong, udah berusaha ternyata gagal.

-> BISA DIRUBAH. Ahlusunnah, asyariyyah & maturidiyyah.


-> Allah ciptakan takdir. Manusia diberi kemampuan beramal (AL KASB). Kesempatan mengambil
sebab. Pemahaman termudah.
-> Fa alhamaha fujuroha wa taqwaha.
-> Qad aflaha man zakkaha. Wa qad khaaba man dassaaha. / pilih potensi baik atau buruk?

-> Ada sunnatullah. Hukum2 pasti yang Allah ciptakan. Tidak ada yang lepas dari takdir.
-> Ibarat menendang bola. Ada variabel gaya, besaran kekuatan, dsb.

-> Jadi semua pilihan ada takdirnya.


-> Seperti games. Seperti orang mengajukan proposal.
-> Persesuain kehendak dan takdir : TAUFIQ. Keinginan yang diijabah oleh Allah (RESTU, IJIN)
-> Waffaqa, yuwaffiqu, taufiiqon, COCOK.

*********

ADILNYA ALLAH : orang dinilai dari amal, bukan hasil.


NILAI kita pada amal, bukan hasil.

TAKDIR, jangan dipahami sepotong


Tidak usah terlalu pusing dengan hasil yang tidak sesuai dengan keinginan kita.
Kita mempermasalahkan takdir karena kita punya angan2 sendiri.
--- wa 'asa an taqrahu syai-an wa huwa khairullakum. dsb.
--- allahu a'lamu wa antum laa ta'lamun.
--- jangan sok tau.

***********

AL A'MALU BIL KHOWATIM.


Innamal a'malu bil khowaatim. Bukhari.

Kita -> Kasihan banget.

Ibnu Hajar Al Haitsami : Bisa jadi definisi amal baik ini adalah amal yang baik di mata manusia. Tapi
sebenarnya dalam hati dan motivasi bercampur riya/sumah/ujub. Ada sebab2 yang mengotori hati
ketika melakukan amal yang dianggap baik. Sehingga akhirnya Allah hukum orang ini dengan
akhirnya beramal dengan amal penduduk neraka. | Orang kedua, contoh pembunuh 100 orang.

Rasul -> Jangan menyanjung orang yang masih hidup berlebihan. Karena amal mereka belum selesai.
Sebaliknya ketika telah meninggal, sebut kebaikannya.

Efek amal / aksiologis -> Disudahi hidup kita dengan husnul khotimah. Itu tidak datang tiba2, tapi
proses. Ya muqallibal qulub (HR Muslim).

Anda mungkin juga menyukai