Kami selaku OSIS mendapat tawaran dari Toko Alat Tulis Bima yang baru dibuka seminggu lalu
di dekat sekolah. Penawarannya adalah tiap siswa kelas IX SMP Negeri 41 Dupak bisa
mendapatkan 2 buku catatan dan satu set alat tulis secara gratis hanya dengan menyertakan
fotocopy kartu pelajar sebagai bukti bahwa murid benar kelas IX dari SMP Negeri 41 Dupak.
Promo ini diadakan dalam rangka menyambut ujian nasional yang tinggal tiga bulan lagi.
Jika bapak menyetujui penawaran ini, kami akan segera buat surat resminya. Setelah itu baru
informasi ini bisa kami sebarkan ke murid-murid kelas IX. Kami mohon dengan hormat agar
bapak memberi jawaban secepatnya, karena pihak Toko Alat Tulis Bima hanya memberikan
waktu hingga tanggal 14 November 2016 atau lima hari dari surat ini dibuat untuk mendapatkan
jawabannya.
Beberapa hari saya dan rekan-rekan selalu menyumbat hidung karena aroma tidak sedap
yang bersumber dari kamar kecil yang terletak dibelakang ruang kelas kami. Lebi-lebih setela
istirahat kedua. Bau tidak sedap ini membuat saya dan beberapa teman merasa tidak nyaman
tinggal dikelas, apalagi arus berpikir atau belajar dikelas.
Saya dan beberapa teman telah menyampaikan kondisi yang memprihatinkan ini kepada
Wali Kelas, tetapi sampai saat ini belum ada tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Lantas kepada siapa kami harus mengadu? Siapaka yang bertanggung jawab atas
kebersihan kamar kecil tersebut? Apakah ada hal lain yang menyebabkan permasalahan tersebut
tidak segera diatasi. Bagaimana bisa belajar dengan baik kalau saya merasa tidak nyaman. Untuk
itu, melalui tulisan ini saya mewakili kelas IX memohon kepada yang bertugas dalam hal
tersebut untuk segera mengecek dan menindak lanjuti keluhan kami.
Saya yang bertempat tinggal di Jalan Letda Sujono Gg Hasan Basri Kelurahan Bandar
Selamat Kecamatan Medan Tembung sangat kecewa dengan pelayanan PDAM Medan.
Kondisi air tidak mengalir dari tanggal 19 Januari 2016 hingga tanggal 21 Januari 2016
(saat saya mengirimkan surat ini ke Analisa). Kondisi ini juga dialami tetangga lainnya.
Sebelumnya, hampir setahun belakangan ini air hanya mengalir pada jam -jam tertentu,
seperti pukul 00.00 tengah malam hingga subuh sebelum pukul 05.00 WIB. Hal ini sangat
mengganggu karena harus melakukan penampungan air di saat tengah malam yang
seharusnya menjadi waktu istirahat.
Saya pernah melakukan komplain ke nomor telpon 500444 tetapi jawaban yang diberikan
tidak ada catatan adanya perbaikan di pihak PDAM yang menyebabkan terjadinya kondisi
air hanya mengalir pada waktu tertentu. Artinya, tidak ada tindak lanjut dari PDAM untuk
menyahuti keluhan pelanggannya.
Melalui Surat Pembaca ini, saya sangat berharap respon dari PDAM Tirtanadi karena saya
juga lelah harus tiap tengah malam menampung air. Meski sudah menggunakan pompa air
pun, air tetap tidak menetes di pagi, siang, sore harinya.
Saya hanya karyawan swasta yang bekerja pagi hingga sore dan butuh istirahat. Tentunya
saya berharap pihak PDAM memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat. Di satu sisi
kewajiban saya sebagai pengguna PDAM membayar tagihan bulanan sudah saya
laksanakan, dan tentunya hak saya sebagai pelanggan PDAM jangan dilupakan.
Terima kasih.