BAB I
PENDAHULUAN
B. Permasalahan
Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan pokok adalah: Apakah melalui proses
pembelajaran PKn sebelum menggunakan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan minat
belajara siswa dalam pembelajaran PKn?
1. Bagaimana hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran PKn sebelum menggunakan metode
diskusi kelompok?
2. Bagaimana hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran PKn setelah menggunakan diskusi
kelompok ?
3. Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa sebelum menggunakan keterampilan menjelaskan dan
metode diskusi kelompok serta sesudahnya dalam proses pembelajaran PKn?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran PKn sebelum menggunakan metode diskusi
kelompok.
2. Hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran PKn setelah menggunakan metode diskusi
kelompok.
3. Peningkatan hasil belajar siswa sebelum menggunakan keterampilan metode diskusi kelompok
serta sesudahnya dalam proses pembelajaran PKn
D. Manfaat Penelitian
1. Hasil penelitian ini diharapkan, agar penulis dapat berpartisipasi aktif secara langsung di dalam
kegiatan proses pembelajaran serta memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKN
di Sekolah Dasar.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada guru-guru PKN di SD tentang
penggunaan metode diskusi kelompok, sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar.
E. Penjelasan Istilah
1. Upaya meningkatkan
Yang dimaksud dengan upaya peningkatan dalam penelitian ini adalah usaha yang dilakukan
untuk menaikkan atau untuk mempertinggi.
2. Hasil Belajar
Yang dimaksud dengan Hasil belajar disini adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki
seorang siswa setelah ia menerima perlakukan dari pengajar (guru).
Yang penulis maksudkan dengan proses pembelajaran dalam penelitian ini adalah proses
interaksi atau hubungan timbalbalik antara siswa dengan guru dan antar sesama siswa dalam kegiatan
belajar mengajar.
BAB II
LANDASAN TEORI
Berdasarkan pengertian di atas maka PKn memiliki arti penting dalam rangka pembinaan
dan pembentukkan manusia Indonesia yang berjiwa Pancasila, khususnya bagi generasi muda
penerus bangsa dari pendidikan dasar sampai pendidikan dijenjang tinggi.mereka mengemban tugas
membina dan melestarikan nilai dan moral Pancasila dengan demikian melaui PKn diharapkan siswa
menjadi manusia terdidik dan warganegara yang baik serta berperilaku sesuai dengan norma
Pancasila.
b. Pengertian
Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan adalah wahana untuk mengembangkan dan melestarikan
nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan
dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari-hari siswa. Baik secara individu maupun anggota
masyarakat, warga Negara dan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa (Kurikulum PKn SLTP.
1996:1).
Dari pengertian tersebut di atas maka PKn memiliki arti penting dalam melestarikan nilai
luhur dan moral yang bersumber dari budaya bangsa, dan diharapkan siswa dapat menerapkan dalam
tingkah laku dalam kehidupan di lingkungannya, bangsa dan Negara.
c. Fungsi
Berdasarkan pengertian PKn dalam kurikulum pendidikan dasar maka PKn adalah
1. Melestarikan dan mengembangkan nilai moral-moral Pancasila yang dikembangkan itu mampu
menjawab tantangan perkembangan yang terjadi dalam masyarakat, tanpa kehilangan jati diri
sebagai bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu dan berdaulat.
2. Mengembangkan dan membina siswa menuju manusia Indonesia seutuhnya yang sedikit politik,
hokum dan konstitusi Negara kesatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila.
3. Membina pemahaman dan kesadaran tentang hubungan antar warga Negara dengan sesama
warga Negara dan pendidikan pendahuluan bela Negara agar mengetahui dan mampu melaksanakan
dengan baik hak dan kewajiban sebagai warga Negara.
4. Membekali siswa dengan sikap perilaku yang berdasarkan nilai-nilai moral Pancasila dan UUD
1945 dalam kehidupan sehari-hari.
d. Tujuan
Berdasarkan pengertian PKn maka diambil kesimpulan bahwa tujuan PKn adalah
mengembangkan pengetahuan dan kemampuan memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila
dalam rangka pembentukkan sikap dan perilaku sebgai pribadi, anggota masyarakat dan kemampuan
untuk mengikuti pendidikan dijenjang pendidikan menengah.
e. Ruang Lingkup
Sedangkan ruang lingkup PKn ,menurut kurikulum Pendidikan Dasar yaitu:
1. Nilai, moral dan norma serta nilai-nilai spiritual bangsa Indonesia dan perilaku yang diharapkan
terwujud dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagaimana dimaksud dalam
Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila
2. Kehidupan Idiologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan serta
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam wadah Negara kesatuan Republik Indonesia
yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 (Kurikulum PKn, 1996:2).
Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan selain sebagai pendidikan nilai, moral juga
merupakan pendidikan politik. Adapun sasaran kedua arah pendidikan tersebut adalah menghendaki
terciptanya pribadi-pribadi manusia Indonesia yang akan tumbuh menjadi warga yang tau akan
posisinya di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga mampu menjadi warga
Negara yang memilki kesadaran dan kewajibannya dalam ikut menyumbangkan peran sertanya dalam
pembangunan nasional.
A. Setting Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2011/2012 selama kurun
waktu satu bulan yaitu dari tanggal 3-27 Oktober 2011.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah di kelas IV SDN 102 Seluma yang terletak di desa Air Petai.
3. Observator Penelitian
Peneliti adalah guru kelas yang berpengalaman mengajar selama 4 tahun. Dalam penelitian ini
peneliti, kalbolator berjumlah satu orang yang bertugas untuk mengamati tindakan kelas.
B. Subyek Penelitian
Yang menjadi subyek penelitian ini adalah penelitian terhadap siswa kelas IV SD Negeri 102 Seluma
yang berjumlah 38 orang siswa.
C. Metode Penelitian
24
Penelitian ini adalah penelitian tindakan latar kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan
merupakan suatu tindakan yang dilakukan sendiri oleh pelaksana/guru untuk memperbaiki pengajaran
dengan cara melakukan perubahan-perubahan dan mempelajari akibat-akibat perubahan itu (Oja dan
Smulyan, 1989). Untuk melakukan perubahan itu, dilakukan kerjasama antara peneliti dengan guru
lainnya agar hasil belajar siswa terhadap pelajaran PKn meningkat dan diharapkan terjadi perubahan
sikap dan tingkah laku yang akhirnya akan dapat meningkatkan hasil belajar.
Tabel I
Skor Jml
No Aspek yang dinilai 1 2 3 4 skor Kriteria
1 Efektivitas pembagian kerja
a) Adanya ketua kelompok yang
mempunyai wewenang membagi
tugas
b) Ketua kelompok dipilih
berdasarkan musyawarah kelompok
c) Ketua kelompok melakukan
pembagian kerja
d) Anggota kelompok patuh
terhadap pembagian kerja yang
ditetapkan
b) Format 2: Lembar pengamatan kinerja guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
(Data skunder).
Tabel II
PENILAIAN KETERANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI 0 1 2 3 4
Perencanaan
1 Membuat RPP
2 Menyusun bahan ajar
3 Merumuskan tujuan (indikator)
4 Mengorganisasi materi
5 Memilih media yang tepat
6 Memilih sumber belajar
7 Menyusun alat ukur
Jumlah
Kriteria
Tabel III
PENILAIAN KETERANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI 0 1 2 3 4
Perencanaan
1 Membuka menutup pelajaran
2 Memotivasi
3 Membentuk kelompok diskusi
4 Memberi informasi/menjelaskan
5 Membantu siswa yang mengalami
kesulitan
6 Variasi mengajar
7 Memberi evaluasi
Jumlah
Kriteria
F. Tekhnik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data-data yang diperoleh dari penelitian tindakan ini, penulis menggunakan
tekhnik sebagai berikut:
a. Teknik pengumpulan data primer
Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan mengisi format lembar pengamatan 1
oleh peniliti untuk mengamati hasil belajar siswa dalam pemecahan masalah setiap siklus.
b. Teknik pengumpulan data skunder
Teknik pengumpulan data skunder dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan kinerja guru
dalam pelaksanaan pembelajaran. Pengisian lembar pengamatan guru dilakukan oleh kalobolator.
Keterangan :
% AS : Persentase tingkat kerjasama kelompok
FK : Frekuensi kelompok
JSK : Jumlah seluruh kelompok
b) Lembar pengamatan 2: dilakukan dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Teknik ini
digunakan untuk menganailisis tingkat parsitisipasi siswa dalam diskusi kelompok pada setiap siklus
dengan teknik analisis data sebagai berikut:
Keterangan :
% PS : Persentase parstisipasi siswa
FS : Frekuensi siswa
JSK : Jumlah seluruh siswa
c) Analisis data format 3 dilakukan dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Teknik ini
digunakan untuk menganalisis sejauh mana tingkat kinerja guru dalam pelaksanaan proses
pembelajaran pada setiap siklus. Selanjutnya indikator kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran
yaitu:
Tabel 4
H. Indikator Kinerja
Untuk mengetahui efektifitas tindakan, maka ditetapkan indicator kinerja. Indicator
tersebut berguna sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan tindakan pada siklus dalam
penelitian. Indicator kerja dalam penelitian ini adalah:
1. Jika sekurang-kurangnya 75% dari seluruh kelompok kerjasama kelompoknya masuk dalam
criteria Baik
2. Jika sekurang-kurangnya 75% siswa tingkat partisipasi kerja kelompoknya tergolong Baik
Diposting oleh Aisyah Sakiah Iskandar di 23.45
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
5 komentar:
1.
genic pito21 Juni 2013 19.34
thanks you,,,bisa menambah inspirasi
Balas
2.
MA. Yulianto15 April 2014 16.36
bisa sebagai literatur nih,
articleplong.blogspot.com
Balas
3.
Aisyah Sakiah Iskandar16 Agustus 2015 10.53
@ genic pito and @ MA. Yulianto : thanks atas kunjungannya.semoga bermanfaat.
Balas
4.
mochbuchorimuslim buchorimuslim9 Mei 2016 04.32
minta izin telaah ya non
Balas
5.
Gabriel Mangkar12 Agustus 2017 14.38
tolong terlihatkan foto rumusnya pak. tabe
Balas