Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PERENCANAAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN

BIOLOGI
Menentukan Minggu Efektif, Program Tahunan dan Program Semester

Dosen Pengampu:
Fitri Wijarini, M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 1
1. Dini Andini Poetri NPM: 15.601030.004
2. Amrin NPM: 15.601030.009
3. Septiana Sari Dewi NPM: 15.601030.025
4. Nurul Ulfah NPM: 15.601030.032
5. Fajar Setyawan NPM: 15.601030.040
6. Karliandi NPM: 15.601030.052

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2017
MAKALAH PERENCANAAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
BIOLOGI
Menentukan Minggu Efektif, Program Tahunan dan Program Semester

Dosen Pengampu:
Fitri Wijarini, M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 1
7. Dini Andini Poetri NPM: 15.601030.004
8. Amrin NPM: 15.601030.009
9. Septiana Sari Dewi NPM: 15.601030.025
10. Nurul Ulfah NPM: 15.601030.032
11. Fajar Setyawan NPM: 15.601030.040
12. Karliandi NPM: 15.601030.052

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2017
KATA PENGANTAR
Dengan penuh keikhlasan hati penulis Panjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT
Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tersusunnya makalah
ini tanpa ada halangan sesuatu apapun. Dalam menyusun makalah ini tidak sedikit
hambatan yang dihadapi oleh penulis, akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul Menentukan Minggu Efektif, Program Tahunan dan Program Semester.
Berkat bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak, penulis mengucapkan terima kasih
kepada ibu Fitri Wijarini, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah perencanaan
pengembangan pembelajaran biologi yang telah memberikan kepercayaan kepada
kelompok kami untuk menyusun makalah ini. Makalah ini penulis susun untuk
memenuhi tugas mata kuliah perencanaan pengembangan pembelajaran biologi.
Dengan demikian dalam pembuatan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena ini wajarlah kira-kira makalah ini
terbuka bagi setiap saran yang seifatnya membangun.

Tarakan, Februari 2017

Penyusun
DAFTAR ISI
Cover
Halaman Judul. ..................................................................................................... i
Kata Pengantar ..................................................................................................... ii
Daftar Isi........... ..................................................................................................... iii

BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 1
C. Tujuan .......... ..................................................................................................... 2
D. Manfaat ........ ..................................................................................................... 2

BAB II: LANDASAN TEORI


A. Membuat Minggu Efektif ................................................................................. 3
B. Membuat Program Tahunan ........................................................................... 5
C. Membuat Program Semester ........................................................................... 6

BAB III: PENUTUP


A. Kesimpulan .. .....................................................................................................
B. Saran ............ .....................................................................................................

Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perencanaan pembelajaran merupakan proses penerjemahan kurikulum yang berlaku


menjadi program-program pembelajaran yang selanjutnya dapat dijadikan pedoman
oleh guru dalam penyelenggaraan proses pembelajaran. Mengapa kurikulum perlu
diterjemahkan? Karena kurikulum yang disusun oleh para pengembang pada dasarnya
hanya berupa rambu-rambu secara umum. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) misalnya, didalamnya hanya berisi tentang Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Isi setiap mata pelajaran yang terdiri atas Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang harus dicapai. Selanjutnya, cara untuk mencapai kompetensi
dasar, strategi apa yang harus dilakukan, media apa yang harus dimanfaatkan, berapa
jam alokasi waktu untuk mencapai setiap kompetensi termasuk bagaimana cara
mengukurnya, semuanya diserahkan kepada guru. Dengan demikian, kurikulum sebagai
alat pendidikan tidak hanya sebagai dokumen yang siap pakai, akan tetapi bagaimana
dokumen tersebut dikembangkan pada program perencanaan dan diimplementasikan
dalam kegiatan yang lebih praktis oleh guru.
Perencanaan pada dasarnya adalah proses penerjemahan kurikulum yang berlaku
menjadi program-program yang harus dipersiapkan guru sebagai proses penerjemahan
kurikulum, yakni program menyusun alokasi waktu, program tahunan, program
semester, silabus dan program harian atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dapat kita ambil yaitu:
1. Bagaimana menentukan dan membuat minggu efektif?
2. Bagaimana menentukan dan membuat program tahunan?
3. Bagaimana menentukan dan membuat program semester?

C. Tujuan

Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan yang dapat kita ambil yaitu:
1. Mahasiswa mampu mengetahui bagaimana menentukan dan membuat minggu
efektif?
2. Mahasiswa mampu mengetahui bagaimana menentukan dan membuat program
tahunan?
3. Mahasiswa mampu mengetahui bagaimana menentukan dan membuat program
semester?

D. Manfaat

Setelah mempelajari dan memahami makalah ini, diharapkan semaksimal mungkin


mahasiswa dapat mengetahui bagaimana menentukan dan membuat minggu efektif,
program tahunan serta program semester dan menerapkannya didalam kehidupan
sehari-hari.

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Membuat Minggu Efektif

Menetapkan alokasi waktu, merupakan langkah pertama dalam menerjemahkan


kurikulum. Menentukan alokasi waktu pada dasarnya adalah menentukan minggu
efektif dan hari efektif dalam setiap semester pada satu tahun ajaran. Rencana alokasi
waktu berfungsi untuk mengetahui berupa jam waktu efektif yang tersedia untuk
dimanfaatkan dalam proses pembelajaran dalam satu tahun ajaran. Hal ini diperlukan
untuk menyesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar minimal yang
harus dicapai sesuai dengan rumusan Standar isi yang ditetapkan.
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menentukan alokasi waktu
pembelajaran dijelaskan dibawah ini:
1. Tentukan pada bulan apa kegiatan belajar dimulai dan bulan apa berakhir pada
semester pertama dan kedua
2. Tentukan pula minggu efektif pada setiap bulan setelah diambil minggu-minggu
ujian dan hari libur
3. Tentukan hari belajar efektif dalam setiap minggu. Misalnya bagi sekolah yang
menentukan belajar dimulai dari hari senin sampai jumat berarti hari efektif adalah 5
hari kerja; sedangkan sekolah yang menentukan hari belajar dari senin sampai sabtu,
berarti jumlah hari efektif adalah 6 hari,

Berikut ini merupakan contoh penentuan waktu belajar efektif:


RINCIAN MINGGU EFEKTIF
Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Program :
Tahun Ajaran : 2016-2017
Banyaknya Minggu Efektif Semester 1
Jumlah
No Bulan
Minggu Hari
1. JULI 2 12
2. AGUSTUS 4 24
3. SEPTEMBER 3 18
4. OKTOBER 1 6
5. NOPEMBER 4 24
6. DESEMBER 2 12
Jumlah 16 96

RINCIAN MINGGU EFEKTIF


Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Program :
Tahun Ajaran : 2016-2017
Banyaknya Minggu Efektif Semester 2
Jumlah
No Bulan
Minggu Hari
1. JANUARI 3 18
2. FEBRUARI 4 24
3. MARET 4 24
4. APRIL 3 18
5. MEI 4 24
6. JUNI 1 6
Jumlah 16 114

B. Membuat Program Tahunan

Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun ajaran untuk
mencapai tujuan (standar kompetensi dan kompetensi dasar) yang telah ditetapkan.
Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam
kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Sering guru mengeluh karena materi
pelajaran yang harus disampaikan tidak sesuai dengan waktu pembelajaran yang
tersedia. Artinya, materi pelajaran atau jumlah kompetensi dasar yang harus dicapai
terlalu banyak, tidak sesuai dengan jumlah jam pelajaran yang disediakan dalam
kurikulum. Akibatnya, pada akhir pelajaran menjelang semesteran guru menjadi kalang
kabut, sehingga guru ngebut menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Kondisi
yang demikian tentu saja sangat tidak menguntungkan, sebab pada akhirnya guru akan
mengorbankan kualitas pembelajaran. Bagi guru, kriteria keberhasilan mengajar hanya
ditentukan oleh sejauh mana materi pelajaran telah disampaikan, apakah dipahami atau
tidak materi itu oleh siswa tidak menjadi masalah. Akibatnya, ketika siswa gagal
menguasai materi pelajaran dengan nilai ujian yang diperoleh rendah, yang disalahkan
adalah siswa itu sendiri. Guru berdalih semua materi pelajaran telah disampaikan.......
melalui penetapan alokasi waktu, semua itu tidak akan terjadi, sebab guru akan
mengestimasi antara jumlah kompetensi dasar atau jumlah materi yang harus dikuasai
dengan waktu yang tersedia.
Dalam program perencanaan menetapkan alokasi waktu untuk setiap kompetensi
dasar yang harus dicapai, disusun dalam program tahunan. Dengan demikian,
penyusunan program tahunan pada dasarnya adalah menetapkan jumlah waktu yang
tersedia untuk setiap kompetensi dasar.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan program tahunan
adalah:
1. Lihat berapa jam alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran dalam seminggu dalam
struktur kurikulum seperti yang telah ditetapkan pemerintah.
2. Analisis berapa minggu efektif dalam setiap semester, seperti yang telah kita
tetapkan dalam gambaran alokasi waktu efektif. Melalui analisis tersebut kita dapat
menentukan berapa minggu waktu yang tersedia untuk pelaksanaan program
pembelajaran.
Penentuan alokasi waktu didasarkan kepada jumlah jam pelajaran sesuai dengan
struktur kurikulum yang berlaku serta keluasaan materi yang harus dikuasai oleh siswa.

PROGRAM TAHUNAN
Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Program :
Tahun Ajaran : 2016-2017

NO STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI ALOKASI KET.


No
SK/KD DASAR WAKTU
C. Membuat Program Semester

Rencana program semester merupakan penjabaran dari program tahunan. Kalau


program tahunan disusun untuk menentuk jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai
kompetensi dasar, maka dalam program semester diarahkan untuk menjawab minggu
keberapa atau kapan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu dilakukan.
Format untuk program semesteran dapat dilihat pada halaman berikut ini:

PROGRAM SEMESTER
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :

SK. Alok. Juli Agustus September Oktober Nopember Desember


No
KD waktu 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Dari format program semesteran diatas, maka tampak jelas, bahwa program ini pada
dasarnya sebagai penjabaran dari program tahunan. Cara pengisian format diatas adalah
sebagai berikut:
1. Tentukan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang ingin dicapai.
Dalam hal ini guru tidak perlu merumuskan SK dan KD, sebab semuanya sudah
ditentukan dalam Standar Isi (SI), yakni pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang sudah kita kenal, kecuali kalau kita memang diharuskan merumusakan
SK dan KD sendiri, misalnya dalam merumuskan kurikulum Muatan Lokal (Mulok)
2. Lihat program tahunan yang telah kita susun untuk menetapkan alokasi waktu atau
jumlah jam pelajaran setiap SK dan KD itu.
3. Tentukan pada bulan dan minggu keberapa proses pembelajaran KD itu akan
dilaksanakan.

Program semester adalah rumusan kegiatan belajar mengajar untuk satu semester
yang kegiatannya didasarkan pada materi yang tertuang dalam SKKD. Program
semester dibuat berdasarkan pertimbangan alokasi waktu yang tersedia, jumlah pokok
bahasan yang ada dalam semester tersebut dan frekuensi ujian yang disesuaikan dengan
kalender pendidikan. Program semester akan mempermudah guru dalam alokasi waktu
mengajarkan materi yang harus dicapai dalam semester tersebut. Pada dasarnya yang
menjadi isi dari program semester adalah apa yang tercantum dalam GBPP, tetapi ada
perluasan dalam kelengkapan sehingga membentuk suatu program kerja pengajaran.
Penyusunan Program Semester berfungsi sebagai acuan menyusun satuan pelajaran;
acuan kalender kegiatan belajar mengajar dan untuk mencapai efesiensi dan efektifitas
penggunaan waktu belajar yang tersedia. Dalam penyusunan program semester,
referensi yang digunakan adalah kalender pendidikan, GBPP mata pelajaran, hasil
analisis mata pelajaran, format program semester. Unsur-unsur yang biasanya
terkandung di dalam program semester meliputi:
1. Tujuan
Tujuan yang dicantumkan dalam program semester adalah tujuan-tujuan yang masih
bersifat umum yang diambil dari SKKD yaitu tujuan kurikuler dan tujuan instruksional.

2. Pokok bahasan
Pokok bahasan merupakan judul materi yang akan dipelajari atau diajarkan dalam
satu caturwulan yang bersangkutan. Perencanaan pembelajaran menyusun pokok
bahasan dan sub pokok bahasan dalam satu semester, dengan memperhitungkan bahwa
pokok bahasan tersebut dapat diselesaikan dalam satu semester dengan pemenuhan
kualitas yang disyaratkan.

3. Metode mengajar
Metode mengajar adalah cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi
pelajaran. Dalam program semester hendaknya dicantumkan metode-metode mengajar
yang direncanakan akan digunakan dalam mengajarkan setiap pokok bahasan yang
bersangkutan. Penentuan metode mengajar ditentukan juga oleh tujuan yang
dirumuskan oleh guru.

4. Media dan Sumber


Disamping metode mengajar untuk setiap pokok bahasan dicantumkan pula media
dan buku sumber yang digunakan. Pencantuman buku sumber meliputi nama penulis,
nama buku, tahun dan penerbit, dan juga bagian atau bab yang diacu dalam pengajaran
pokok bahasan yang bersangkutan. Media akan memudahkan siswa dalam mengalami,
memahami dan mengerti pelajaran yang disampaikan oleh guru.

5. Evaluasi pengajaran
Dalam program semester hendaknya dicantumkan kegiatan-kegiatan evaluasi yang
dilaksanakan di luar masing-masing pokok bahasan seperti evaluasi/ tes sumatif.
Evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Evaluasi digunakan juga untuk memperbaiki bahan ataupun juga metode
pengajaran.

6. Waktu
Untuk setiap pokok bahasan dan kegiatan evaluasi dalam semester yang
bersangkutan, perlu dicantumkan jumlah waktu yang dialokasikan, sehingga dapat
diketahui sejak awal apakah program semester yang dibuat tersebut dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan landasan teori diatas, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu:
1. Menetapkan alokasi waktu, merupakan langkah pertama dalam menerjemahkan
kurikulum. Menentukan alokasi waktu pada dasarnya adalah menentukan minggu
efektif dan hari efektif dalam setiap semester pada satu tahun ajaran.
2. Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun ajaran untuk
mencapai tujuan (standar kompetensi dan kompetensi dasar) yang telah ditetapkan.
Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam
kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa
3. Rencana program semester merupakan penjabaran dari program tahunan. Kalau
program tahunan disusun untuk menentuk jumlah jam yang diperlukan untuk
mencapai kompetensi dasar, maka dalam program semester diarahkan untuk
menjawab minggu keberapa atau kapan pembelajaran untuk mencapai kompetensi
dasar itu dilakukan.

B. Saran

Dalam menyusun makalah ini kami mohon masukan dan kritikan dari Ibu dosen agar
kami menjadi lebih baik, karena dalam menyusun makalah ini kami mungkin banyak
kata atau penulisan kata yang salah, sehingga dengan adanya saran dari ibu dosen
makalah ini dapat kami perbaiki dan berguna bagi yang membacanya kelak.
DAFTAR PUSTAKA
Anonym, Tanpa Tahun. Unsur-Unsur Program Semester. (Online)
http://eprints.uny.ac.id/7738/3/BAB%202%20-%2008601244236.pdf
Diunduh pada tanggal 13 Februari 2017 Pukul 18.00 WITA.

Sanjaya, Wina. 2015. Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta. Kencana

Anda mungkin juga menyukai