Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH TAYANGAN MANCING MANIA

DI TRANS 7 TERHADAP MINAT KHALAYAK


UNTUK MEMANCING
Aditya Muhara Putra
Program Studi S1 Fakultas Marketing Communication, Binus University

Jl. Beringin Raya B 10 Jatibening 2, Pondok Gede, Bekasi. 17412

(021) 8477168

adityamuhara@gmail.com

Nama Mahasiswa : Aditya Muhara Putra

Nama Dosen Pembimbing : Dra. Endang Setiowati, M.Si

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh tayangan Mancing Mania di
trans7 terhadap minat khalayak untuk memancing dan seberapa besar pengaruh tayangan
Mancing Mania sehingga membuat khalayak yang tadinya tidak suka memancing, jadi
memiliki minat untuk memancing.Metode penelitian dalam penelitian ini peneliti
menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sumber diperoleh dari online survei dan
penyebaran kuesioner dari melewati media online yaitu media twitter, populasi yang diambil
dari penelitian ini ialah populasi followers twitter.Hasil yang dicapai adalah peneliti
memperoleh data yang dapat memperkuat hasil penelitian dan peneliti juga mendapat hasil
sesuai analisis data serta mengetahui pengaruh tayangan Mancing Mania tidak terlalu besar
terhadap minat khalayak untuk memancing.Simpulan pada penelitian yang dilakukan
Tayangan Mancing Mania mempunyai pengaruh bagi minat khalayak untuk memancing,
yaitu setelah khalayak menonton Mancing Mania, khalayak mendapatkan informasi dan
mempunyai minat untuk memancing. Hal ini terbukti dari penelitian ini, bahwa terdapat
pengaruh dari tayangan Mancing Mania terhadap minat khalayak untuk memancing.

Kata Kunci: Tayangan,Mancing,Mania,Minat,Khalayak


ABSTRACT

The purpose of this study to determine whether there is an influence impressions "Mancing
Mania" in Trans7 the public interest for fishing and how much influence impressions
"Mancing Mania" that made the audience who had not liked fishing, so has the interest to
fishing. The method research in this study the researcher using quantitative research
methods. Sources obtained from online surveys and questionnaires of online media through
the media twitter, population drawn from this study is that the population reached followers
twitter. Result followers are researchers obtained data that can strengthen the research and
the researcher also got the results as well as data analysis determine the effect Mancing
Mania impressions are not too big on audience interest for the research conducted fishing.
Resume impressions "Mancing Mania" has implications for the interest of the public for
fishing, after the audience watching Mancing Mania, audiences get information and have
an interest in fishing. It is evident from this study, that there is an influence of impressions
"Mancing Mania" to the interest of the public for fishing.

Keywords: Program, Fishing, Mania, Interests, Audience

PENDAHULUAN

Di Trans 7 terdapat sebuah program acara khusus untuk pemancing yaitu MANCING MANIA,
program ini menayangkan feature documentary pemancing-pemancing yang handal, terkadang memancing di
laut dan terkadang di sungai, dan di air tawar, mungkin semua genangan air yang ada di Indonesia maupun di
luar Indonesia ini telah mereka jelajahi. Mereka secara tidak langsung juga menunjukan kepuasaan mereka
dalam memancing, bagaimana mereka memancing, dan memberikan lokasi-lokasi memancing yang baik bagi
penggemar memancing, atau bisa dibilang diberikan referensi untuk para pemancing untuk menentukan spot
memancing. Mancing Mania adalah program dokumenter mengenai dunia memancing, khususnya sport
fishing. Artinya, sport fishing lebih menitikberatkan pada aktifitas fisik, yang diperoleh saat strike (umpan
disambar ikan) dengan ikan-ikanmonster. Tujuan utama dari sport fishing adalah berolahraga, bukan
mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya, seperti yang dilakukan oleh nelayan. Mancing Mania dipandu
oleh Dudit Widodo, Bayu Noer dan Cepy Yanwar. Dalam setiap episodenya, pemirsa diajak mengenal
lokasi-lokasi yang terdapat banyak ikan. Lokasi-lokasi tersebut bisa di lautan, sungai, danau, bahkan kolam.
Sehingga, sambil memancing, pemirsa juga dapat mengetahui keindahan alam di berbagai daerah di
Indonesia.Di setiap akhir episodenya, diharapkan pemirsa dapat mengetahui keindahan sekaligus kekayaan
bahari berbagai tempat di Indonesia, sekaligus dapat menambah wawasan mengenai jenis ikan yang berhasil
dipancing. Oleh karena itu ingin mengetahui seberapa besar pengaruh tayangan Mancing Mania terhadap
minat memancing, bahwa pemancing di jakarta pun sudah banyak, dan bukan hanya dari kalangan besar saja,
tetapi kalangan kecil juga, dan seberapa besar pengaruh tayangan mancing mania terhadap minat mancing
mereka.

METODE PENELITIAN

Riset kuantitafif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya
dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis. Periset
lebih mementingkan aspek keluasan data sehingga data atau hasil riset dianggap merupakan representasi dari
seluruh populasi. Dalam riset kuantitatif, periset dituntut bersikap objektif dan memisahkan diri dari data.
Artinya, periset tidak boleh membuat batasan konsep maupun alat ukur data sekehendak hatinya sendiri.
Semuanya harus objektif dengan diuji dahulu apakah batasan konsep dan alat ukurnya sudah memenuhi prinsip
reliabilitas dan validitas.

HASIL DAN BAHASAN


Program Mancing Mania adalah sebuah program tentang sport fishing atau olahraga memancing.
Program ini menyajikan bagaimana cara memancing dan menyajikan lokasi-lokasi yang indah untuk
memancing. Audience atau pemirsa juga diberikan kepuasan tentang teknik memancing. Mancing Mania
tidak hanya memancing di laut, tetapi mancing mania terkadang juga ada episode memancing di sungai dan di
empang/ kolam ikan. Mancing Mania di pandu oleh Dudit Widodo, Bayu Noer dan Cepy Yanwar. Mereka
bertiga tidak sering bersama dalam satu episode, terkadang mereka berada di tempat yang berbeda dalam satu
episode. Mancing Mania merupakan acara olahraga memancing yang unik dan jarang di televisi. Ini membuat
masyarakat yang memiliki hobi memancing dapat puas menerima teknik memancing dan lokasi-lokasi
memancing yang telah di berikan Dudit Widodo, Bayu Noer dan Cepy Yanwar. Mendapatkan hasilnya dengan
menggunakan online survei, yaitu kuesioner yang telah dibuat disebar kan kepada khalayak melalui media
online, penelitian ini menggunakan sosial media twitter yaitu kepada followers Mancing Mania dan ditujukan
kepada yang aktif dalam menggunakan sosial media twitter. Kuesioner terdapat 23 pertanyaan yang disebarkan
berdasarkan teori dan pengamatan terhadap tayangan Mancing Mania

Pemikiran Uses and Effect pertama kali dikemukakan oleh Sven Windhal (1979) merupakan sintesis
antara pendekatan uses and gratification dan teori tradisional engenai efek. Konsep use (penggunaan)
merupakan bagian yang sangat penting atau pokok pemikiran ini. Karena pengetahuan mengenai penggunaan
media dan penyebabnya, akan memberikan jalan bagi pemahaman dan perkiraan tentang hasil dari suatu proses
komunikasi massa. Pada uses and effect, kebutuhan hanya salah satu dari faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya penggunaan media. Karakteristik individu, harapan dan persepsi terhadap media, dan tingkat akses
terhadap media, akan membawa individu kepada keputusan untuk menggunakan atau tidak menggunakan isi
media massa.

Besarnya nilai koefisien regresi untuk variabel tayangan Mancing Mania sebesar 0.618 dengan nilai
signifikansi sebesar 0.000 menunjukkan bahwa variabel tayangan Mancing Mania memberikan pengaruh
sebesar 0.618 terhadap minat memancing. Nilai koefisien regresi yang positif menunjukkan adanya hubungan
yang searah antara tayangan mancing mania dengan minat memancing. Apabila variabel tayangan mancing
mania meningkat sebesar 1 poin akan meningkatkan variabel minat memancing sebesar 0.618. Setelah didapat
persamaan regresi, maka selanjutnya adalah melakukan uji hipotesis dengan uji t, yaitu untuk menguji
signifikansi koefisien regresi (b), yaitu apakah variabel independen X berpengaruh secara nyata atau tidak.

Dari hasil analisis pengaruh variable tayangan mancing mania dengan minat memancing dapat
diperoleh kesimpulan bahwa pengaruh yang signifikan terhadap minat khalayak untuk memancing yaitu sebesar
26.7%, sedangkan 73.3% dipengaruhi oleh faktor yang lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, sehingga
mendukung penelitian terdahulu. Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 100 orang dan jumlah
variabel yang diteliti adalah 2, maka (100-2)=98 dengan derajat kepercayaan 90%, maka t yang dibaca dari tabel
T (terlampir) adalah 1,1660 sehingga jika dikaitkan dengan tabel koefisien di atas nilai t hitung variabel X
sebesar 5,979 berarti Ho di tolak karena t hitung > dari nilai t tabel, atau dengan kata lain Ha atau hipotesis
penelitian ini diterima.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

1. Terdapat pengaruh antara tayanga Mancing Mania terhadap minat memancing sebesar 0.267 atau
sebesar 26.7% hal ini dilihat dari tabel 4.27. Sedangkan sisanya yaitu 73.3% dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
2. Berdasarkan hasil yang dilihat dari hasil uji koefisien regresi sederhana, didapatkan hasil nilai t hitung
> t tabel (5,979>1,1160) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa terdapat pengaruh antara
tayangan Mancing Mania sebagai pengaruh terhadap minat memancing.
3. Tayangan Mancing Mania mempunyai pengaruh bagi minat khalayak untuk memancing, yaitu
setelah khalayak menonton mancing mania, khalayak mendapatkan informasi dan mempunyai minat
untuk memancing. Hal ini terbukti dari penelitian ini, bahwa terdapat pengaruh dari tayangan Mancing
Mania terhadap minat khalayak untuk memancing. (studi kasus tayangan mancing mania trans 7
periode Februari 2013 Mei 2013)

Saran

1. Lebih baik memperhatikan presenter nya, tidak adanya keputus asaan Cepy Yanwar bila tidak
mendapatkan ikan besar, dia sebaiknya lebih menghibur audience atau pemancing lainnya saat keadaan
lagi tidak seru, dan melakukan hal-hal yang aneh agar suasana menjadi hidup.
2. Memberikan informasi-informasi biaya untuk memancing disuatu lokasi, karena Mancing Mania
tidak pernah memberikan informasi biaya saat pergi memancing, sehingga tidak adanya minat
memancing yang cukup besar pada masyarakat setelah menonton tayangan mancing mania, yaitu
didasari oleh tidak mengetahui biaya yang diperlukan.
3. Sebaiknya tayangan Mancing Mania harus lebih kreatif lagi agar tayangan Mancing Mania
menjadi pembicaraan di masyarakat setelah menonton tayangan Mancing Mania. Dengan
memberikan hal yang menarik dan mengesankan, secara tidak langsung akan diingat oleh masyarakat
dan menjadi sesuatu hal yang menarik untuk dibicarakan.

REFERENSI
Buku :

Agus M. Hardjana. (2003). Komunikasi intrapersonal & Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius.

Ardianto, E., Komala, L., & Karlinah, S. (2009). Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung:
Simbiosa Rekatama Media.
Aryati, L. (2004). Panduan untuk Menjadi MC profesional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Burhan Bungin, (2009). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta, Kencana.

Cangara, H. (2008). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.


Effendy, Onong Uchjana. (2003), Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Cetakan ke Sembilan belas, Bandung,
Remaja Rosdakarya.

Kriyantono, R. (2012). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Morissan. (2010). Psikologi Komunikasi. Bogor: Penerbit Gahlia Indonesia.


Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.

Rakhmat, J. (2003). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.


Riduwan. Skala Pengukuran Variabel Variabel Penelitian. Bandung : Alfabeta, 2004

Riduwan. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta, 2006.

Sarwono, Sarlito Wirawan. Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta :CV Rajawali, 2003.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sendjaja, Djuarsa dkk., Teori Komunikasi. Jakarta: UT, 2004.
Set, Sony. Menjadi Perancang Program Televisi Profesional. Yogyakarta: Andi Offset, 2008.

Sirojuzilam. 2006. Teori Lokasi. USU Press. Medan.

Soenarto,RM. Program Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran. Jakarta : FFTV-IKJ Press,2007.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Robinson. 2006. Perencanaan Pembangunan Wilayah, Bumi Aksara,

Jakarta

Umar, Husein. Metode Riset Komunikasi Organisasi. Jakarta : cetakan pertama Gramedia Pustaka Utama, 2002.

Uma Sekaran. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Vera, N. (2010). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Renata Pratama Media.


Jurnal :

Sarah Anabarja. (2010) Peran Televisi Lokal dalam Mempertahankan Identitas Lokal di Era Globalisasi
Informasi.

Igor Kyukanov. (2012) International Scientific Publications: Media and Mass Communication.

Website :

http://www.trans7.co.id/frontend/home/view/148

http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-minat-menurut-para-ahli.html)

Anda mungkin juga menyukai