Anda di halaman 1dari 7

Jakarta, 27 Mei 2017

Nomor : 02/B/LNP/V/2017
Lampiran :
Hal : Somasi

Kepada Yang Terhormat,


PT. CENTRAL SANTOSA FINANCE (CSF)
U.p. DAVID HAMDAN (President Director)
Gedung WTC Mangga Dua Lt.6
Jl. Mangga Dua Raya No.8 Jakarta Utara

Dengan Hormat,

Perkenankanlah :

Kami, Fadli Nasution, S.H., M.H. & Zulfikri Lubis, S.H., para Advokat
pada Law Office Lubis-Nasution & Partners [LNP], beralamat di Gedung
Arva Lt. 2, Jl. Cikini Raya No. 60, Jakarta Pusat 10330, baik
secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, yang bertindak untuk dan
atas nama Klien kami, i.c. KHAIRUL PRIHANDOYO, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 17 Mei 2017 (terlampir);

Bersama ini kami mengajukan Somasi (peringatan) kepada Saudara,


berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa klien kami adalah karyawan PT. Central Santosa Finance ( CSF)
sampai saat sekarang ini, awalnya Klien Kami menjabat sebagai Regional
Head Sumbagut, pada awalnya Klien Kami join di CS Finance melalui
Head Office dengan cara di hijeck dari Adira Finance, dimana klien kami
pertama kali masuk Efektif pada 24 September 2012 Sesuai dengan
kesepakatan bahwa di berikan masa percobaan selama 3 (tiga) bulan,
dengan Surat perjanjian kesepakatan tersebut di tandatangani oleh

1
President director Central Santosa Finance Saudara Kusmandi
Djuhandi;
2. Bahwa selama Klien kami menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di
CS Finance Sumbagut, banyak sekali yang harus dibenahi secara
manajemen ataupun kondisional terhadap pembenahan, baik strategi
penanganan, pengelolaan serta sumber daya manusia karyawan, akan
tetapi seiring Berjalannya waktu Klien Kami berusaha untuk melakukan
yang terbaik buat Perusahaan CS Finance Sumbagut, hingga
mendapatkan respon yang positif baik dari Dealer maupun masyarakat,
awalnya kurang berkembang dan tumbuh lebih baik dengan
bertambahnya pembukaan cabang-cabang CS Finance yang baru berupa
cabang Padang Sidempuan dan cabang Ujung Batu serta Pos Aek
Kanopan, Perdagangan dan Pangkalan Brandan;

3. Bahwa seiring berjalannya waktu serta pertumbuhan perusahaan yang


sangat baik disaat Klien Kami menjabat sebagai Regional Head
Sumbagut, pada tahun 2013 President Director CS Finance Bapak
Kusmadi Djuhandi meninggal dunia karena sakit, dan tidak lama
kemudian di gantikan dengan Saudara David Hamdan yang notabene
nya belum memahami perusahaan pembiayaan secara overall. Dimana
pada saat itu banyak Kebijakan-kebijakan yang mengalami perubahan
termasuk penggantian posisi beberapa level dibawah kendali Regional
Head tanpa melibatkan User sebagai pihak yang paling mengerti dalam
hal pemenuhannya, disini menjadi titik awal munculnya like and dislike
yang sangat dominan menjadi efek domino melambatnya pertumbuhan
Perusahaan CS Finance, seperti pergantian BM cabang Medan tanpa
melibatkan Klien Kami saat perekrutan calon kandidat dan banyak sekali
permasalahan yang Klien Kami alami yang sebenarnya itu adalah bukan
wewenang dari pada Direksi;

4. Bahwa Klien kami selama menjabat sebagai Regional Head Sumbagut,


selalu memposisikan dirinya mementingkan Perusahaan dari pada yang
lainnya, walaupun pada tahun 2014 terjadi gejolak ekonomi yang
memburuk, namun pada saat itu masih tetap menjadi yang terbaik,
kemudian tanpa adanya penjelasan dan alasan mendasar Klien kami

2
pada bulan Maret 2015 di mutasi sebagai Regional Head ke DKI Jakarta,
Padahal disaat Klien Kami masih menjabat sebagai Regional Head
Sumbagut pencapaiannya masih dominan lebih baik dibandingkan
dengan Jawa barat dan kalimantan, namun karena tetap berpikir positif
akhirnya pertanggal 01 April 2015 mutasi tersebut Klien kami jalani
dengan meninggalkan keluarga yang seharusnya Klien Kami pada saat di
rekrut secara hijeck dari Adira Finance untuk memperbaiki CS Finance
Sumbagut dan riau;

5. Bahwa Selama Klien Kami di Mutasi ke wilayah DKI Jakarta2,


perubahan-perubahan yang dilakukan cukup membaik, khususnya dari
segi kedisiplinan SDM dan pertumbuhan perusahaan dalam pencapaian
penjualan dan kualitas jauh lebih baik dibandingkan dengan wilayah
Sumbagut ataupun beberapa wilayah lainnya, namun cobaan yang harus
dihadapi Klien Kami cukup banyak, kembalinya perubahan kebijakan-
kebijakan tanpa adanya keterlibatan semua divisi, dimana munculnya
kebijakan-kebijakan pada akhir 2015 dengan melakukan perubahan
Struktur Organisasi dari Regional Head dan Kepala Cabang 1 orang
dirubah menjadi Regional Bisnis Head dan Regional Asset Head, yang
sebenarnya akan menambah cost atau pengeluaran yang tak ada
hasilnya, dan herannya semua mutasi dan pergantian pimpinan kepala
cabang tetap tidak melibatkan Regional Head sebagai User tapi tetap
menjadi tanggung jawab Regional Head sebagai komando di wilayah,
kemudian Klien Kami dalam perubahan strukstur tersebut di mutasi ke
wilayah DKI Jakarta 1, maka selama menjadi Karyawan CS Finance
dengan menjabat sebagai Regional Head Klien Kami terus dimutasi
tanpa adanya kondisi dan aturan yang jelas ataupun perlakuan yang
mengakibatkan hal demikian, namun harapan dan komitmen Klien Kami
masih tetap sama dengan sebelumnya dengan menjunjung tinggi rasa
tanggung jawan terhadap perusahaan walaupun hal demikian tanpa ada
diskusi terhadap mutasi yang di berikan, dan yang lebih aneh dan
memang sangat aneh 3 bulan berjalan Klien Kami di mutasi balik ke
wilayah DKI Jakarta 2 bahkan di tambah wilayah Sumatera Bagian
Selatan ( Sumbagsel), Namun komitmen Klien Kami tetap
mempertahankan nilai-nilai tanggung jawab terhadap Perusahaan

3
selama menjalani pekerjaan di CS Finance terbukti di closing EOY 2016
Klien Kami termasuk the best Regional Bisnis dan mendapatkan Reward
Tour ke Hongkong dari pihak managemen pada tgl 11 s/d 14 January
2017;

6. Bahwa Awal januari 2016 terjadi kebijakan OJK sebagai lembaga yang
menaungi kebijakan perusahaan pembiayaan dan perbankan, dimana
kebijakan tersebut menjadikan munculnya perlambatan penjualan dan
menurunnya kualitas akibat dari penambahan revenue yg jauh
terkoreksi dari kondisi normal sebelumnya, terjadi nya instruksi bahwa
divisi bisnis dilarang melakukan bantuan penagihan untuk nasabah-
nasabah yang menjadi barometer dalam menentukan kebijakan
kemudahan penjualan yang biasa disebut dengan FID dan Dealer
Matriks , akibat dari penurunan penjualan secara nasional dan
penagihan nasabah baru di larang oleh Director Marketing dan
Operasional untuk dibantu oleh divisi bisnis, maka kondisi tersebut
menjadi pemburukan yang sangat signifikan secara nasional dan tidak
terlepas khususnya bagi cabang cabang di DKI Jakarta 2, namun
problem tersebut bukanlah menjadi hal yang sangat melemahkan Klien
Kami berjuang untuk pertumbuhan dan perkembangan Perusahaan
sebab pencapaian selalu di hitung berdasarkan End Of Year;

7. Bahwa selama perjalanan karir Klien Kami di Perusahaan Central


Santosa Finance yang bergerak pada Bidang Pembiayaan, belum pernah
melakukan perlakuan ataupun merugikan Perusahaan tiba-tiba pada
tanggal 14 maret 2016 Klien Kami selaku Regional Bisnis Head di DKI 2
di panggil oleh seluruh Direksi dan president director Perusahaan CS
Finence, dimana Klien Kami diminta untuk Demosi, dengan
dikeluarkannya Demosi Sepihak ( Surat Keputusan Penetapan Demosi
No. : 001/SKPD/HR-IR/III/2017) yang ditandatangani oleh Presdir dan
Direktur Operasional dengan alasan pencapaian DKI 2 memburuk
khususnya 6 bulan terakhir dan keputusan tersebut wajib Klien Kami
laksanakan tanpa alasan apapun;

4
8. Bahwa tindakan yang di ambil oleh Pihak Management Perusahaan CS
Finance dalam hal ini President Director dan Direktur Operasional
dengan meberikan DEMOSI terhadap Klien Kami merupakan tindakan
pelanggaran yang sangat besar tanpa adanya penyimpangan dan
kesalahan yang dilakukan oleh Klien Kami, dimana pemberian Demosi
tersebut tanpa diawali adanya Pemberian Sanksi merupakan Pembinaan
terhadap Karyawan untuk meningkatkan kinerja, prestasi dan
Kedisiplinan di lingkungan kerja, serta tidak diawali dengan adanya
alasan hukum yang sesuai dengan Pasal 55 Undang-undang Nomor 13
tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Peusahaan pada
poin 12, serta hal yang dijalankan sesuai dengan SOP yang berlaku di
Perusahaan, dengan demikian Klien Kami sangat menolak keputusan
yang di keluarkan oleh managemen tanpa adanya alasan yang menurut
aturan Undang-undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia tidak
ada kesalahan dan kelalain yang dilakukan oleh Klien Kami;

9. Bahwa penolakan terhadap Surat Keputusan Penetapan Demosi No. :


001/SKPD/HR-IR/III/2017, ada beberapa kejanggalan keputusan yang
dibuat oleh perusahaan yang seharusnya pihak perusahaan berfikir jauh
sebelumnya adalah :
1. Pencapaian Klien Kami di closing 2016 masuk kategori yg terbaik.
Dan mendapat reward tour Hongkong dari management
2. Pemburukan pencapaian di jan-feb 2017 adalah akibat efek domino
secara nasional dan pemburukan tersebut akibat dari kinerja team
asset yang tidak professional dan dilarangnya team bisnis melakukan
bantuan penagihan.
3. Tidak pernah dilakukan coaching dan counseling secara continue,
LOC (letter of commitment) maupun SP (surat peringatan) yang
sesuai aturan perusahaan maupun Depnaker harus ada untuk
melakukan Demosi terhadap satu jabatan.
4. Adanya regional yg pencapaiannya jauh lebih buruk namun tetap di
pertahankan.
5. Adanya regional yang pencapaiannya tidak lebih baik namun bisa
balik ke homebase.
6. Bahwa Klien Kami meminta keputusan itu di tinjau ulang atau Klien
Kami bersedia menjalankan dengan syarat Klien Kami di balikkan ke
homebase yaitu di Medan.

5
10. Bahwa atas apa yang dilakukan oleh Perusahaan terhadap Klien Kami
akan berakibat fatal terhadap kondisi dan perjalanan perusahaan
kedepan, banyaknya persoalan yang dihadapi oleh Klien kami demi
tercapainya kesuksesan Perusahaan tidak merubah Komitmennya untuk
mewujudkan rasa tanggung jawab terhadap perusahaan, namun sudah
berbagai macam cara yang sudah dilakukan oleh pihak perusahaan
untuk menjatuhkan darga diri Klien Kami, baik pada tingkat Karyawan
yang dianggap jauh lebih dibawah Klien Kami, maupun tingkatan
Managemen Perusahaan yang seolah-olah sudah merekayasa persoalan
Klien Kami, apalagi dengan kondisi Klien Kami yang sampai saat
sekarang ini hak-hak nya (upah/gaji) sudah Saudara Zholimi dengan
tindakan yang Saudara perbuat;
11. Bahwa atas apa yang sudah Saudara perbuat dengan Klien Kami, maka
Kami memberikan SOMASI ( PERINGATAN) terhadap Saudara, agar
segera Saudara melaksanakan kewajiban Saudara berupa :

1. Memberikan HAK-HAK ( Gaji/Upah) Klien Kami sampai dengan saat


sekarang ini dan atau apabila Saudara tidak akan mempekerjakan
Klien Kami maka kami bermohon agar dikeluarkannya Surat
Pemutusan Hubungan Kerja dengan Syarat dan ketentuan yang
berlaku pada aturan Undang-undang yang berlaku dan atau sampai
Klien Kami umur 55 tahun;

2. Memulihkan harga diri Klien Kami atas pencemaran nama baik yang
Saudara lakukan atas keputusan DEMOSI yang sudah menyebar
sesuai dengan aturan Hukum yang berlaku;

12. Bahwa dengan demikian, kami selaku Penasehat Hukum Klien meminta
kiranya Saudara dapat menyelesaikan permasalahan dimaksud, maka
Saudara dapat menghubungi kami di Kantor Hukum LUBIS-NASUTION
& PARTNERS yang beralamat di Gedung Arva Lt. 2, Jl. Cikini Raya No.
60, Jakarta Pusat 10330, telpon : 0823 6323 2387 ( Zulfikri Lubis
S.H.,) pada hari dan jam kerja.

6
13. Bahwa apabila saudara tidak mengindahkan/mematuhi/mentaati
Somasi ini, kami akan menempuh upaya hukum, baik secara Perdata
maupun Pidana sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di
Indonesia.
Demikian somasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya di
ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Law Office

Lubis-Nasution & Partners

FADLI NASUTION, S.H., M.H. ZULFIKRI LUBIS, S.H.

Tembusan:

1. Yth. Kepala Divisi HRGA CSFinance


2. Yth. HRGA Area DKI Jakarta
3. Yth. Komisi IX DPR RI
4. Yth. Ombudsman RI
5. Yth. Depnaker Tangerang Selatan
6. Yth. Khairul Prihandoyo (Klien)
7. Cc. File

Anda mungkin juga menyukai