Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Kelas F
Oleh:
Kelompok 4
1. Salwa Nafisah (150810201079)
2. Siti Fatimah (150810201088)
3. Nurul Aini (150810201089)
4. Firman Maula Panji Santosa (150810201091)
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
UNIVERSITAS JEMBER
2016
PEMBAHASAN
Manajemen adalah kosa kata yang berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu
menegement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Sejauh ini memang belum ada
kata yang mapan dan diterima secara universal sehingga pengertiaanya untuk masing-masing
para ahli masih memiliki banyak perbedaan. Secara umum manajemen juga dipandang
sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan tentang proses untuk memperoleh tujuan
organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi.
Dalam hal ini manajemen dibedakan menjadi 3 bentuk karakteristik, diantaranya adalah:
Sebuah proses atau seri dari aktivitas yang berkelanjutan dan berhubungan.
Melibatkan dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tujuan organisasi.
Mendapatkan hasil-hasil ini dengan berkerja sama dengan sejumlah orang dan memanfaatkan
sumber-sumber dimiliki si organisasi.
e) Manfaat pengorganisasian
Pengorganisasian bermanfaat sebagai berikut:
1. dapat lebih mempertegas hubungan antara anggota satu dengan yang lain;
2. setiap anggota dapat mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab;
3. setiap anggota organisasi dapat mengetahui apa yang menjadi tugas dan tanggung
jawab masing-masing sesuai dengan posisinya dalam struktur organisasi;
4. dapat dilaksanakan pendelegasian wewenang dalam organisasi secara
tegas,sehingga setiap anggota mempunyai kesempatan yang sama untuk
berkembang; dan
5. akan tercipta pola hubungan yang baik antar anggota organisasi, sehingga
memungkinkan tercapainya tujuan dengan mudah.
C. Staffing
Staffing adalah fungsi manajemen berupa penyusunan personalia dalam organisasi
mulai dari perekrutannya,pengembangannya,sampai dengan usaha agar setiap tenaga
berdaya guna maksimal pada organisasi
D. Directing (Pengarahan)
Pengarahan adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan memberikan
saran,perintah,dan bimibingan agar pekerjaan terlaksana dengan baik dan sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai.
Pengarahan adalah penjelasan, petunjuk, serta pertimbangan dan bimbingan terdapat
para petugas yang terlibat, baik secara structural maupun fungsional agar pelaksanaan
tugas dapat berjalan dengan lancar, dengan pengarahan staff yang telah diangkat dan
dipercayakan melaksanakan tugas di bidangnya masing-masing tidak menyimpang dari
garis program yang telah ditentukan.
Dalam pelaksanaannya pengarahan ini seringkali dilakukan bersamaan dengan
controlling sambil mengawasi, manajer sering kali memberi petunjuk atau bimbingan
bagaimana seharusnya pekerjaan dikerjakan. Jika pengarahan yang disampaikan manajer
sesuai dengan kemauan dan kemampuan dari staf, maka staf pun akan termotivasi untuk
memberdayakan potensinya dalam melaksanakan kegiatannya.
E. Innovating (Inovasi)
Inovasi adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan menciptakan dan
mengembangkan gagasan baru,mengkombinasikan gagasan baru dengan pemikiran yang
lama, mencari gagasan dalam kegiatan lain dan melaksanakannya ke dalam pekerjaan.
F. Representing (Perwakilan)
Perwakilan adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan peran pegawai
sebagai perwakilan dari perusahaan dalam urusan-urusan resmi seperti urusan nya
dengan pemerintah,bank, penjual, dan kalangan lainnya yang dianggap penting.
G. Controling (Pengawasan)
a) Pengertian Controlling
Controlling atau pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan alat untuk
menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan. Controlling atau pengendalian atau pengawasan adalah suatu kegiatan
untuk memantau, membuktikan, dan memastikan seluruh kegiatan yang telah
direncanakan, diorganisasikan, diperintahkan, dan dikondisikan sebelumnya dapat
berjalan sesuai target atau tujuan tertentu.
b) Tahap-tahap Pengawasan
Tahap-tahap pengawasan terdiri atas:
1. penentuan standar;
2. penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan;
3. pengukuran pelaksanaan kegiatan;
4. pembanding pelaksanaan dengan standar dan analisa penyimpangan; dan
5. pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan.
c) Tipe-tipe Pengawasan
1. Feedforward Control
dirancang untuk mengantisipasi masalah-masalah dan penyimpangan dari standar
tujuan dan memungkinkan koreksi sebelum suatu kegiatan tertentu diselesaikan.
2. Concurrent Control
merupakan proses dalam aspek tertentu dari suatu prosedur harus disetujui dulu
sebelum suatu kegiatan dilanjutkan atau untuk menjamin ketepatan pelaksanaan
suatu kegiatan.
3. Feedback Control
mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan.
d) Prinsip-prinsip Pengawasan
1. Pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan dapat dimengerti oleh pekerja dan
hasilnya mudah diukur.
2. Pimpinan harus memahami bahwa fungsi pengawasan sebagai kegiatan yang
sangat penting dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
3. Standar kerja harus dijelaskan kepada seluruh pekerja karena kinerja pekerja terus
dinilai oleh pimpinan sebagai pertimbangan untuk memberikan penghargaan
kepada yang dianggap mampu memenuhi target.
DAFTAR PUSTAKA
Harold Koontz, Cyrrl ODonnell, Heinz Weihrich.1990, Manajemen Edisi 8 Terjemahan Jakarta.
Penerbit : Erlangga
Siswanto, H.B. 2005. Pengantar Manajemen. Bandung: Bumi Aksara.
Silalahi, Ulbert. 1996. Pemahaman Praktis Asas-Asas Manajemen. Bandung: Mandar Maju
Online dalam Blog
http://erpandsima.blogspot.co.id/2014/11/fungsi-dan-bentuk-perencanaan-
dalam.html#sthash.CEU8nJeE.dpuf
http://www.pamuncar.blogspot.com/2012/03/fungsimanajemenmenurutbeberapaahli.htm,
diunduh tanggal 17 maret 2016