Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

MENURUT ERNEST DALE

Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Kelas F

Oleh:
Kelompok 4
1. Salwa Nafisah (150810201079)
2. Siti Fatimah (150810201088)
3. Nurul Aini (150810201089)
4. Firman Maula Panji Santosa (150810201091)

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
UNIVERSITAS JEMBER
2016
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen

Manajemen adalah kosa kata yang berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu
menegement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Sejauh ini memang belum ada
kata yang mapan dan diterima secara universal sehingga pengertiaanya untuk masing-masing
para ahli masih memiliki banyak perbedaan. Secara umum manajemen juga dipandang
sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan tentang proses untuk memperoleh tujuan
organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi.
Dalam hal ini manajemen dibedakan menjadi 3 bentuk karakteristik, diantaranya adalah:
Sebuah proses atau seri dari aktivitas yang berkelanjutan dan berhubungan.
Melibatkan dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tujuan organisasi.
Mendapatkan hasil-hasil ini dengan berkerja sama dengan sejumlah orang dan memanfaatkan
sumber-sumber dimiliki si organisasi.

Terdapat beberapa fungsi-fungsi manajemen yang dikemukakan para pakar. Fungsi-


fungsi manajemen menurut beberapa pakar adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan
mengikuti suatu tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksanaannya. Pendapat lain bahwa fungsi
Manajemen ialah berbagai jenis tugas atau kegiatan manajemen yang mempunyai peranan
khas dan bersifat saling menunjang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Menurut Henry Fayol, pengertian manajemen dalam bukunya General Industrial


Management bahwa manajemen adalah proses tertentu yang terdiri dari kegiatan
merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia dan menggandakan
pengendalian dalam rangka mencapai tujuan. Menurut Henry Fayol Manajemen
mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah,
mengoordinasi, dan mengendalikan. Sedangkan fungsi manajemen adalah elemen-elemen
dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan
acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
2.2 Pengertian Fungsi-Fungsi Manajemen Menurut Ernest Dale
A. Planing (Perencanaan)
Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang paling penting. Perencanaan adalah
proses dasar manajemen untuk menentukan tujuan dan rencana dalam rangka mencapai
tujuan tersebut. Perencanaan merupakan awal kegiatan sebelum dimulai ke kegiatan
selanjutnya.
a) Pengertian Planning
Planning (perencanaan) ialah penetapan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh
kelompok untuk mencapai tujuan yang digariskan. Planning mencakup kegiatan
pengambilan keputusan, karena termasuk dalam pemilihan alternatif-alternatif
keputusan. Diperlukan kemampuan untuk mengadakan visualisasi dan melihat ke
depan guna merumuskan suatu pola dari himpunan tindakan untuk masa
mendatang.
b) Proses Perencanaan
Proses perencanaan berisi langkah-langkah:
1. Menentukan tujuan perencanaan;
2. Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan;
3. Mengembangkan dasar pemikiran kondisi mendatang;
4. Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan; dan
5. Mengimplementasi rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya.
c) Elemen Perencanaan
Perencanaan terdiri atas dua elemen penting, yaitu sasaran (goals) dan rencana
(plan).
1. Sasaran yaitu hal yang ingin dicapai oleh individu, kelompok, atau seluruh
organisasi. Sasaran sering pula disebut tujuan. Sasaran memandu manajemen
membuat keputusan dan membuat kriteria untuk mengukur suatu pekerjaan.
2. Rencana adalah dokumen yang digunakan sebagai skema untuk mencapai
tujuan. Rencana biasanya mencakup alokasi sumber daya, jadwal, dan
tindakan-tindakan penting lainnya. Rencana dibagi berdasarkan cakupan,
jangka waktu, kekhususan, dan frekuensi penggunaanya.
d) Unsur-unsur Perencanaan
Suatu perencanaan yang baik harus menjawab enam pertanyaan yang tercakup
dalam unsur-unsur perencanaan yaitu:
1. tindakan apa yang harus dikerjakan, yaitu mengidentifikasi segala sesuatu
yang akan dilakukan;
2. apa sebabnya tindakan tersebut harus dilakukan, yaitu merumuskan faktor-
faktor penyebab dalam melakukan tindakan;
3. tindakan tersebut dilakukan, yaitu menentukan tempat atau lokasi;
4. kapan tindakan tersebut dilakukan, yaitu menentukan waktu pelaksanaan
tindakan;
5. siapa yang akan melakukan tindakan tersebut, yaitu menentukan pelaku yang
akan melakukan tindakan; dan
6. bagaimana cara melaksanakan tindakan tersebut, yaitu menentukan metode
pelaksanaan tindakan.
e) Klasifikasi perencanaan
Rencana-rencana dapat diklasifikasikan menjadi:
1. rencana pengembangan. Rencana-rencana tersebut menunjukkan arah (secara
grafis) tujuan dari lembaga atau perusahaan;
2. rencana laba. Jenis rencana ini biasanya difokuskan kepada laba per produk
atau sekelompok produk yang diarahkan oleh manajer. Maka seluruh rencana
berusaha menekan pengeluaran supaya dapat mencapai laba secara maksimal;
3. rencana pemakai. Rencana tersebut dapat menjawab pertanyaan sekitar cara
memasarkan suatu produk tertentu atau memasuki pasaran dengan cara yang
lebih baik; dan
4. rencana anggota-anggota manajemen. Rencana yang dirumuskan untuk
menarik, mengembangkan, dan mempertahankan anggota-anggota manajemen
menjadi lebih unggul (Terry, 1993: 60).
f) Tipe-tipe Perencanaan
Tipe-tipe perencanaan terinci sebagai berikut:
1. perencanaan jangka panjang (Short Range Plans), jangka waktu 5 tahun atau
lebih;
2. perencanaan jangka pendek (Long Range Plans), jangka waktu 1 s/d 2 tahun;
3. perencanaan strategi, yaitu kebutuhan jangka panjang dan menentukan
komprehensif yang telah diarahkan;
4. perencanaan operasional, kebutuhan apa saja yang harus dilakukan untuk
mengimplementasikan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan strategi
tersebut;
5. perencanaan tetap, digunakan untuk kegiatan yang terjadi berulang kali (terus-
menerus); dan
6. perencanaan sekali pakai, digunakan hanya sekali untuk situasi yang unik.
g) Dasar-dasar Perencanaan yang Baik
Dasar-dasar perencanaan yang baik meliputi:
1. forecasting, proses pembuatan asumsi-asumsi tentang apa yang akan terjadi
pada masa yang akan datang;
2. penggunaan skenario, meliputi penentuan beberapa alternatif skenario masa
yang akan datang atau peristiwa yang mungkin terjadi;
3. benchmarking, perbandingan eksternal untuk mengevaluasi secara lebih baik
suatu arus kinerja dan menentukan kemungkinan tindakan yang dilakukan
untuk masa yang akan datang;
4. partisipan dan keterlibatan, perencanaan semua orang yang mungkin akan
mempengaruhi hasil dari perencanaan dan atau akan membantu
mengimplementasikan perencanaan-perencanaan tersebut; dan
5. penggunaan staf perencana, bertanggung jawab dalam mengarahkan dan
mengkoordinasi sistem perencanaan untuk organisasi secara keseluruhan atau
untuk salah satu komponen perencanaan yang utama.
h) Tujuan Perencanaan
1. untuk memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan non-
manajerial;
2. untuk mengurangi ketidakpastian;
3. untuk meminimalisasi pemborosan; dan
4. untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi
selanjutnya.
i) Sifat Rencana yang Baik
Rencana dikatakan baik jika memiliki sifat sifat-sifat sebagai berikut:
1. pemakaian kata-kata yang sederhana dan jelas;
2. fleksibel, suatu rencana harus dapat menyesuaikan dengan keadaan yang
sebenarnya;
3. stabilitas, setiap rencana tidak setiap kali mengalami perubahan, sehingga
harus dijaga stabilitasnya;
4. ada dalam pertimbangan; dan
5. meliputi seluruh tindakan yang dibutuhkan, meliputi fungsi-fungsi yang ada
dalam organisasi.
B. Organizing (Pengorganisasian)
a) Pengertian Pengorganisasian
Kata organisasi berasal dari kata yunani, yakni Oragon dan istilah latin
Organum yang berarti alat, bagian, anggota atau badan. Memang kita tidak bisa
memungkirinya bahwa istilah organisasi ini setiap ahli pasti mempunyai pendapat dan
mengemukakan pendapatnya ini dengan pengertian yang berbeda-beda, namun
walaupun pendapat pengertian mereka berbeda-beda tetapi substansi dari arti
organisasi ini tetaplah sama.
Organizing adalah suatu aktivitas pengaturan dalam sumber daya manusia
dan sumber daya fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa
melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan dan mencapai tujuan utama perusahaan.
Dalam bahasa yang lebih sederhana organizing merupakan seluruh proses dalam
mengelompokkan semua orang, alat, tugas tanggung-jawab dan wewenang yang
dimiliki sedemikian rupa hingga memunculkan kesatuan yang bisa digerakkan dalam
mencapai tujuan. Organizing dapat membuat manajer mudah dalam melaksanakan
pengawasan serta penentuan personil yang diperlukan untuk menjalankan tugas yang
sudah dibagi bagi.
pengorganisasian bisa dijalankan dengan menetukan tugas apa yang harus
dikerjakan, siapa personil yang menjalankannya, bagaimana tugasnya dikelompokkan,
siapa yang harus bertanggung jawab terhadap tugas tersebut.
Definisi pengorganisasian menurut para ahli :
1. Menurut Stoner dalam bukunya Dasar-dasar Organisasi, pengorganisasian adalah
suatu pola hubungan-hubungan yang melalui orang-orang dibawah pengarahan
manajer mengejar tujuan bersama.
2. Dalam Ensiklopedia Indonesia, jakarta 1990, Pengorganisasian ialah kerjasama
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Menurut Vivit Ardyansah dalam bukunya Kumpulan Artikel, pengorganisasian
merupakan fungsi kedua dalam manajemen.
4. Pengorganisasian adalah bentuk sebuah perserikatan manusia untuk mencapai
tujuan bersama.
5. Menurut Source dan Riselainer dalam bukunya Kamus Kata, pengorganisasian
yakni sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan
tujuan-tujuan tertentu.
6. Menurut Siagian (1983), pengorganisasian adalah keseluruhan pengelompokan
orang-orang, alat-alat, tugas, kewenangan dan tanggung jawab dalam sedemikian
rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat di gerakkan sebagai suatu
kegiatan kesatuan yang telah ditetapkan.
7. Menurut T. Hani Handoko dalam Kamus Kata bahasa Indonesia, pengorganisasian
adalah sesuatu yang di gambarkan sebagai sesuatu yang tersentralisasi dan berisi
tugas-tugas yang sangat terspesialisasikan.
Dalam kamus lengkap bahasa indonesia, pengorganisasian merupakan kegiatan
merancang dan merumuskan struktur.
b) Ciri-ciri Organisasi
Ciri-ciri organisasi adalah sebagai berikut:
1. mempunyai tujuan dan sasaran;
2. mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati;
3. adanya kerjasama dari sekelompok orang; dan
4. mempunyai koordinasi tugas dan wewenang.
c) Komponen-komponen Organisasi
Ada empat komponen dari organisasi yang dapat diingat dengan kata WERE
(Work, Employees, Relationship danEnvironment).
1. Work (pekerjaan) adalah fungsi yang harus dilaksanakan berasal dari sasaran-
sasaran yang telah ditetapkan.
2. Employees (pegawai-pegawai) adalah setiap orang yang ditugaskan untuk
melaksanakan bagian tertentu dari seluruh pekerjaan.
3. Relationship(hubungan) merupakan hal penting di dalam organisasi. Hubungan
antara pegawai dengan pekerjaannya, interaksi antara satu pegawai dengan
pegawai lainnya dan unit kerja lainnya dan unit kerja pegawai dengan unit kerja
lainnya merupakan hal-hal yang peka.
4. Environment (lingkungan) adalah komponen terakhir yang mencakup sarana fisik
dan sasaran umum di dalam lingkungan dimana para pegawai melaksanakan
tugas-tugas mereka, lokasi, mesin, alat tulis kantor, dan sikap mental yang
merupakan faktor-faktor yang membentuk lingkungan.
d) Tujuan organisasi
Tujuan organisasi merupakan pernyataan tentang keadaan atau situasi yang tidak
terdapat sekarang, tetapi dimaksudkan untuk dicapai pada waktu yang akan datang
melalui kegiatan-kegiatan organisasi (Handoko, 1995: 109).

e) Manfaat pengorganisasian
Pengorganisasian bermanfaat sebagai berikut:
1. dapat lebih mempertegas hubungan antara anggota satu dengan yang lain;
2. setiap anggota dapat mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab;
3. setiap anggota organisasi dapat mengetahui apa yang menjadi tugas dan tanggung
jawab masing-masing sesuai dengan posisinya dalam struktur organisasi;
4. dapat dilaksanakan pendelegasian wewenang dalam organisasi secara
tegas,sehingga setiap anggota mempunyai kesempatan yang sama untuk
berkembang; dan
5. akan tercipta pola hubungan yang baik antar anggota organisasi, sehingga
memungkinkan tercapainya tujuan dengan mudah.

C. Staffing
Staffing adalah fungsi manajemen berupa penyusunan personalia dalam organisasi
mulai dari perekrutannya,pengembangannya,sampai dengan usaha agar setiap tenaga
berdaya guna maksimal pada organisasi

D. Directing (Pengarahan)
Pengarahan adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan memberikan
saran,perintah,dan bimibingan agar pekerjaan terlaksana dengan baik dan sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai.
Pengarahan adalah penjelasan, petunjuk, serta pertimbangan dan bimbingan terdapat
para petugas yang terlibat, baik secara structural maupun fungsional agar pelaksanaan
tugas dapat berjalan dengan lancar, dengan pengarahan staff yang telah diangkat dan
dipercayakan melaksanakan tugas di bidangnya masing-masing tidak menyimpang dari
garis program yang telah ditentukan.
Dalam pelaksanaannya pengarahan ini seringkali dilakukan bersamaan dengan
controlling sambil mengawasi, manajer sering kali memberi petunjuk atau bimbingan
bagaimana seharusnya pekerjaan dikerjakan. Jika pengarahan yang disampaikan manajer
sesuai dengan kemauan dan kemampuan dari staf, maka staf pun akan termotivasi untuk
memberdayakan potensinya dalam melaksanakan kegiatannya.

E. Innovating (Inovasi)
Inovasi adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan menciptakan dan
mengembangkan gagasan baru,mengkombinasikan gagasan baru dengan pemikiran yang
lama, mencari gagasan dalam kegiatan lain dan melaksanakannya ke dalam pekerjaan.

F. Representing (Perwakilan)
Perwakilan adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan peran pegawai
sebagai perwakilan dari perusahaan dalam urusan-urusan resmi seperti urusan nya
dengan pemerintah,bank, penjual, dan kalangan lainnya yang dianggap penting.

G. Controling (Pengawasan)
a) Pengertian Controlling
Controlling atau pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan alat untuk
menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan. Controlling atau pengendalian atau pengawasan adalah suatu kegiatan
untuk memantau, membuktikan, dan memastikan seluruh kegiatan yang telah
direncanakan, diorganisasikan, diperintahkan, dan dikondisikan sebelumnya dapat
berjalan sesuai target atau tujuan tertentu.
b) Tahap-tahap Pengawasan
Tahap-tahap pengawasan terdiri atas:
1. penentuan standar;
2. penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan;
3. pengukuran pelaksanaan kegiatan;
4. pembanding pelaksanaan dengan standar dan analisa penyimpangan; dan
5. pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan.
c) Tipe-tipe Pengawasan
1. Feedforward Control
dirancang untuk mengantisipasi masalah-masalah dan penyimpangan dari standar
tujuan dan memungkinkan koreksi sebelum suatu kegiatan tertentu diselesaikan.
2. Concurrent Control
merupakan proses dalam aspek tertentu dari suatu prosedur harus disetujui dulu
sebelum suatu kegiatan dilanjutkan atau untuk menjamin ketepatan pelaksanaan
suatu kegiatan.
3. Feedback Control
mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan.
d) Prinsip-prinsip Pengawasan
1. Pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan dapat dimengerti oleh pekerja dan
hasilnya mudah diukur.
2. Pimpinan harus memahami bahwa fungsi pengawasan sebagai kegiatan yang
sangat penting dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
3. Standar kerja harus dijelaskan kepada seluruh pekerja karena kinerja pekerja terus
dinilai oleh pimpinan sebagai pertimbangan untuk memberikan penghargaan
kepada yang dianggap mampu memenuhi target.
DAFTAR PUSTAKA

Harold Koontz, Cyrrl ODonnell, Heinz Weihrich.1990, Manajemen Edisi 8 Terjemahan Jakarta.
Penerbit : Erlangga
Siswanto, H.B. 2005. Pengantar Manajemen. Bandung: Bumi Aksara.
Silalahi, Ulbert. 1996. Pemahaman Praktis Asas-Asas Manajemen. Bandung: Mandar Maju
Online dalam Blog
http://erpandsima.blogspot.co.id/2014/11/fungsi-dan-bentuk-perencanaan-
dalam.html#sthash.CEU8nJeE.dpuf
http://www.pamuncar.blogspot.com/2012/03/fungsimanajemenmenurutbeberapaahli.htm,
diunduh tanggal 17 maret 2016

Anda mungkin juga menyukai