24

BAB III

KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL

DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan

antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian-

penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2002). Variabel independen

pada penelitian ini adalah umur, gameli, Lila, Paritas, riwayat eklamsia,

Hypertensi, Variabel dependennya preeklamsi dapat dilihat sebagai berikut :

Variabel Dependen Variabel Independen

Pre eklampsia Umur

Gemeli
Lila
Paritas
Riwayat eklamsia
Hypertensi

Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian

B. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara

operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan

peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat

terhadap suatu objek atau fenomena (Hidayat, 2007).

 25

24
Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Cara ukur Alat ukur Hasil Ukur Skala

Operasional
Variabel
Independen

1. Pre Penyakit yang Data Register 1. Pre eklampsia ordinal

eklampsia dialami pada masa sekunder berat
kehamilan yang 2. Pre eklampsia
ditandai dengan ringan
hipertensi, odema
dan proteinuria,
bahkan terjadi
kejang dan gejala
yang lebih berat.
Variabel
Independen

2. Umur Lama hidup Data Register 1. < 20 - >35 Ordinal

sesorang sejak sekunder tahun
dilahirkan sampai 2. 20 -35 tahun
dengan saat
penelitian

3. Gemeli Hasil konsepsi yg Data Register 1. Gamelli Ordinal

dilahirkan lebih dari sekunder 2. Tidak Gamelli
satu

4. Paritas Jumlah anak yang di Data Register 1. Primigravida Ordinal

lahirkan oleh ibu sekunder 2. Multigravida

5. Riwayat Pre eklamsi yang 1. Ada riwayat

pernah pre pernah dialami oleh Data Register 2. Tidak ada Ordinal
eklamsia keluarga sekunder riwayat

6. Hipertensi Peningkatan
dalam Tekanan darah pada Data Register 1. Hipertensi Ordinal
kehamilan ibu hamil : TD sekunder ringan
sistole : diastole > 2. Hipertensi
140/90 mmHg sedang berat

7. LILA Ukuran lingkar Data Register

lengan atas ibu sekunder 1. < 23,5cm Ordinal
hamil Data 2. > 23,5 cm
sekunder
 26

C. Hipotesis

Hipotesis yaitu suatu pernyataan yang masih lemah dan membutuhkan

pembuktian untuk menegaskan apakah hipotesis tersebut dapat diterima atau

harus ditolak, berdasarkan fakta atau data empiris yang telah dikumpulkan

dalam penelitian (Notoatmodjo, 2002).

1. Hipotesis Mayor ( Hipotesis ) :

Ada hubungan faktor-faktor risiko dengan terjadinya pre eklamsia

2. Hipotesis Minor ( Sub Hipotesis ) :

a. Ada hubungan antara umur dengan terjadinya pre eklamsia

b. Ada hubungan antara gameli dengan terjadinya pre eklamsia

c. Ada hubungan antara paritas dengan terjadinya pre eklamsia

d. Ada hubungan riwayat keluarga pernah pre eklampsia/eklampsia

dengan terjadinya pre eklamsia

e. Ada hubungan antara penyakit hipertensi yang sudah ada sebelum

hamil dengan terjadinya pre eklamsia

f. Ada hubungan LILA ibu hamil dengan terjadinya pre eklamsia

g. Ada hubungan factor yang paling dominan dengan terjadinya pre

eklamsia
27