Tabel 1.1
Luas Lahan (Ha) Menurut Jenis Penggunaan
Per Kecamatan Kabupaten Halmahera Timur Tahun 2012
Hutan Hutan Hutan Produksi Taman Hutan Produksi Areal Pengunaan
Kecamatan
Lindung Produksi Terbatas Nasional Konversi Lahan Lain
Kota Maba 29.525 9.597 35.177 - 18.131 7.072
Maba 7.860 639 18.513 1.040 3.693 7.556
Maba Selatan 1.651 13.044 9.374 - 11.035 6.404
Maba Tengah 4.814 16.038 14.827 18.349 5.889 7.822
maba utara 529 12.384 27.199 17.371 20.443 8.279
Wasile 7.592 651 1.755 2.005 902 6.974
Wasile Selatan 24.488 3.558 45.211 6.818 3.718 34.162
Wasile Tengah 4.715 12.867 10.547 22.894 - 3.420
Wasile Timur 13.737 2.980 9.871 7.635 577 10.157
Wasile Utara 2.301 6.322 16.676 6.120 7.470 15.872
Total 97.212 78.085 189.150 82.232 71.858 107.718
Sumber : Hasil Perhitungan GIS 2012
107.718 97.212
71.858
78.085
82.232
189.150
Tabel 1.1
Kondisi Tutupan Lahan Eksisting
Pada RTRW Kabupaten Halmahera Timur 2010-2
3. Kawasan suaka alam dan cagar budaya, antara lain, kawasan suaka alam,
kawasan suaka alam laut dan perairan lainnya, kawasan pantai berhutan
bakau, taman nasional, taman hutan raya, taman wisata alam, cagar alam,
suaka margasatwa, serta kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan;
4. Kawasan rawan bencana alam, antara lain kawasan rawan letusan gunung
berapi, kawasan rawan gempa bumi, kawasan rawan tanah longsor, kawasan
rawan gelombang pasang, dan kawasan rawan banjir; dan
Sempadan Pantai
Sempadan pantai ditetapkan dengan kriteria : daratan sepanjang tepi laut
berjarak minimal 100 m dari titik pasang air laut tertinggi ke arah darat;
atau daratan sepanjang tepi laut yang bentuk dan kondisi fisik pantainya
curam atau terjal dengan jarak proporsional terhadap bentuk dan kondisi
fisik pantai.
Sempadan pantai berada di sepanjang pantai di Kabupaten Halmahera
Timur.
Sempadan Sungai
Sempadan sungai ditetapkan dengan kriteria : daratan sepanjang tepi
sungai bertanggul dengan lebar minimal 5 m dari kaki tanggul sebelah
luar; daratan sepanjang tepi sungai besar tidak bertanggul di luar
kawasan permukiman dengan lebar minimal 100 m dari tepi sungai; dan
daratan sepanjang tepi anak sungai tidak bertanggul di luar kawasan
permukiman dengan lebar minimal 50 m dari tepi sungai. Sempadan sungai
berada di sepanjang sungai di Kabupaten Halmahera Timur.
Sempadan sungai berada di sepanjang sungai di Kabupaten Halmahera
Timur.
Kawasan Sekitar Mata Air
Kawasan sekitar mata air dengan ketentuan untuk melindungi mata air
dari kegiatan budidaya yang dapat merusak kualitas air dan kondisi fisik
kawasan sekitarnya yang terdapat di Dorosago SP I, Ake Daga, dan Desa
Tewil (Kecamatan Kota Maba).
C. Kawasan Pelestarian Alam, terdiri atas :
Kawasan Pantai Berhutan Mangrove
berhutan bakau adalah minimal 130 kali nilai rata-rata perbedaan air
pasang tertinggi dan terendah tahunan diukur dari garis air surut
terendah ke arah darat.
Kawasan pantai berhutan bakau seluas 22.500 Hektar yang merupakan
salah satu yang terluas di Provinsi Maluku Utara yang terdapat di
Kabupaten Halmahera Timur terdapat di Kecamatan Wasile, Wasile
Selatan, Kecamatan Maba Selatan, dan Kecamatan Kota Maba.
Taman Nasional
Taman nasional yang terdapat di Kabupaten Halmahera Timur yaitu
Taman Nasional Aketajawe (8.329 Ha) ( Lolobata (89.525 Ha) seluas
97.854 hektar. SK Menteri Kehutanan tahun 2010.
D. Kawasan Rawan Bencana
Untuk Kabupaten Halmahera Timur kawasan-kawasan yang mempunyai
potensi untuk mengalami bencana lebih dari satu, antara lain :
a. Kawasan rawan longsor dan gempa bumi, berada di perbukitan di
sekitar zona patahan lokal yang cukup intensif seperti di perbukitan
sebelah barat Wayamli, Watam, Dorolome, Dorosago, serta perbukitan
di sebelah timur Iga dan Lolobata serta di sekitar Wasile.
Jalur evakuasi bencana yaitu berada pada kawasan yang aman dengan
mengikuti ruas jalan yang telah ada.
a. Infrastruktur
Dalam rangka menfasilitasi nelayang-nelayan yang menangkap
ikan di kedua lokasi fishing ground tersebut maka direncanakan:
Pembangunan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) di Sill untuk
memfasilitasi nelayan-nelayan yang melakukan penangkapan di
Perairan Selatan Kabupaten Halmahera Timur.
Pembangunan PPI di Lolobata untuk memfasilitasi nelayan-
nelayan yang melakukan penangkapan di perairan Timur
Dari 5 jenis tambang tersebut, yang telah dieksploitasi baru nikel, yaitu di
P. Gee (tahun 1997) dan Tanjung Buli (tahun 2001), keduanya di
Kecamatan Maba, serta di Mornopo, Desa Wailukum, Kecamatan Kota
Maba (tahun 2004). Lokasi lainnya adalah di P. Pakal, Kecamatan Maba
dan Desa Soa Sangaji, Kecamatan Kota Maba, Desa Subaim Kecamatan
Wasile. Lokasi-lokasi tersebut berada di sekitar Teluk Buli. Data yang
diperoleh dari Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Halmahera
Timur adalah sebagai berikut: