Anda di halaman 1dari 28

TENTANG UTS

Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Pendahuluan (1)

Persoalan memperkirakan suatu harga dari suatu variabel dalam


suatu proses alam yang mengandung ketidakpastian
Dalam industri minyak, ketidakpastian terdapat dalam
1. perkiraan modal
2. cadangan
3. parameter ekonomi
Ketidakpastian dikuantifikasi dengan selang harga (bukan satu
harga pasti) yang mungkin serta tingkat kemungkinannya

Penentuan Cadangan, hal. 1


Ketidakpastian berkenaan dengan analisis risiko dan analisis
probabilitas

Penentuan Cadangan, hal. 2


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Pendahuluan (2)
Ketidakpastian yang menyangkut analisis risiko:
1. Suatu sumur wild cat memerlukan waktu antara 56 sampai 87
hari untuk mengebornya tidak mengatakan persis 65 hari.
2. Biaya total untuk pemboran tersebut antara US$ 4.3 juta sampai
US$ 7.2. juta tidak menyebutkan persis US$ 5.2 juta

Ketidakpastian yang menyangkut analisis probabilitas:


1. Berapa kemungkinan mendapatkan NPV suatu prospek melebihi
target yang ditetapkan sebesar US$ 2.0 juta?
2. Seberapa mungkin tambahan cadangan dari program eksplorasi
yang sedang dijalankan tahun ini akan menambah produksi tahun
berikutnya?

Penentuan Cadangan, hal. 3


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Pendahuluan (3)
Untuk mendapatkan harga suatu variabel dapat menggunakan
pendekatan deterministik atau stokastik
Proses deterministik satu keluaran (output)
Proses stokastik keluaran lebih dari satu (banyak), mempunyai
kemungkinan yang sama
Kelebihan metode stokastik adalah memasukkan unsur
ketidakpastian

Penentuan Cadangan, hal. 4


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Pendahuluan (4)
Simulasi Monte Carlo proses perhitungan menggunakan suatu
model yang berulang-ulang yang mensimulasi suatu proses
dengan variabel berupa penyebaran (distribusi) harga
Hasil dari proses simulasi Monte Carlo adalah hubungan
probabilitas vs. harga variabel

Penentuan Cadangan, hal. 5


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga
Model berupa persamaan matematis dengan variabel yang
dinyatakan berdasarkan distribusi frekuensi (probability density
function) dan distribusi kumulatif (probability distribution function)
Distribusi frekuensi dari variabel dalam model diperkirakan
berdasarkan data yang terbatas sehingga distribusi yang
dihasilkan tidak berbentuk kurva yang continous
Hanya dapat memperkirakan harga minimum, maksimum, dan
paling mungkin (most likely) - distribusi segi tiga (triangular)
atau
hanya harga minimum dan maksimum saja - distribusi segi empat
(uniform distribution)

Penentuan Cadangan, hal. 6


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga: Distribusi Segitiga dan Segiempat (1)


Harga minimum, maksimum, dan yang paling mungkin distribusi
berbentuk segi tiga:

w(x) Distribusi segi


tiga

a b c

Harga minimum dan maksimum saja distribusi berbentuk segi


empat:

w(x) Distribusi segi


empat (seragam)

a x b

Penentuan Cadangan, hal. 7


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga: Distribusi Segitiga dan Segiempat (2)

Untuk menghindari pengaruh subjektivitas dalam penentuan


model distribusi variabel, digunakan bilangan acak (random
number)

Hasil perhitungan tersebut dinyatakan dalam histogram dan


distribusi kumulatif

Penentuan Cadangan, hal. 8


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga: Histogram (1)


Kumpulan harga pengamatan suatu variabel dalam suatu model
dinyatakan dalam bentuk distribusi frekuensi (bentuk histogram)
Histogram diperoleh dari n hasil pengamatan yang dikelompokkan
dalam suatu selang harga, x
Jumlah pengamatan dalam selang harga dinyatakan dalam
frekuensi absolut, fi, atau dalam frekuensi relatif, wi, dimana

f
wi i
n

Penentuan Cadangan, hal. 9


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga: Histogram (2)

pengamatan = n
selang harga = x

Penentuan Cadangan, hal. 10


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga: Histogram (3)


Frekuensi per satuan harga x sepanjang selang x disebut
kerapatan jenis frekuensi (frequency density), w(x):
wi
w(xi)
x

Plot w(x) terhadap x berbentuk histogram; luas daerah w(xi)xi di


bawah kurva sepanjang internal xi merupakan frekuensi (relatif)
Luas daerah di bawah kurva w(xi) sama dengan satu, sehingga:
n n
w(xi) xi wi 1
i 1 i 1

Bentuk histogram akan mendekati continous bila jumlah


pengamatan banyak (harga n besar)

Penentuan Cadangan, hal. 11


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga: Distribusi Normal dan Log-Normal (1)


Distribusi frekuensi yang sering ditemukan untuk sifat fisik
reservoir adalah distribusi normal atau log-normal
Distribusi Distribusi
normal log-normal Positive
skew Negative
skew

Distribusi frekuensi normal berbentuk lonceng (bell shaped) yang


simetris sehingga
Xmean = Xmode = Xmedian
Distribusi log-normal berbentuk seperti distribusi normal dengan
salah satu sisinya menceng (skewness) ke kiri atau ke kanan
Penentuan Cadangan, hal. 12
Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga: Distribusi Normal dan Log-Normal (2)


Hasil pengolahan data pengamatan dapat juga dinyatakan
sebagai distribusi frekuensi kumulatif, W(x<xi), dimana:
xi
W(x xi) w(x)dx

Harga W(x<xi) merupakan luas daerah di bawah kurva distribusi


frekuensi w(x) untuk x < xi
Harga tersebut menggambarkan besarnya peluang atau
probability untuk mendapatkan harga x xi.
Harga maksimum W(x<xi) adalah 1, sehingga:
W x xi 1 W x xi

Penentuan Cadangan

Penentuan Cadangan, hal. 13


Simulasi Monte Carlo

Distribusi Harga: Distribusi Normal dan Log-Normal (3)


Untuk distribusi normal, kurva x terhadap W(x<xi) pada
probability paper berbentuk linier
Untuk distribusi log-normal, kurva x terhadap W(x<xi) pada
probability paper juga linier bila sumbu log digunakan untuk
variabel x.

Penentuan Cadangan, hal. 14


PR 4 No.1

Selesaikan Contoh 3: Penentuan Distribusi Variabel pada diktat


dengan memplot pada kertas grafik (probability paper) x terhadap
W(x<xi) sehingga diperoleh ciri (bentuk kurva) untuk jenis distribusi
normal dan log-normal.

Catatan: Probability paper dapat diminta di asisten.

Penentuan Cadangan, hal. 15


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Distribusi Segi Tiga (Distribusi ) (1)

w(x)

a b c

x = a harga minimum
x = b paling mungkin
x = c maksimum
Luas daerah di bawah kurva = 1

Penentuan Cadangan, hal. 16


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Distribusi Segi Tiga (Distribusi ) (2)


Persamaan untuk distribusi frekuensi w(x) dan distribusi frekuensi
kumulatif W(x<xi):
2(x a)
w(x) (c a)(b a) xb (1)
2(c x)

(c a)(c b)
xb (2)
w(x) = distribusi frekuensi.
x a2
W(x<xi) (c a)(b a)
xb (3)
c x 2
1 (4)
(c a)(c b)
xb

W(x<xi) = distribusi frekuensi kumulatif.

Penentuan Cadangan, hal. 17


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Distribusi Segi Empat (Distribusi ) (1)

w(x)

a x b

x = a harga minimum
x = b maksimum
Distribusi frekuensi w(x) tetap untuk setiap harga x

Penentuan Cadangan, hal. 18


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Distribusi Segi Empat (Distribusi ) (2)

Persamaan untuk distribusi frekuensi w(x) dan distribusi frekuensi


kumulatif W(x<xi):
1
w(x)
ba
ax b (5)
(x a)
W(x xi)
ba
axb (6)

Akibatnya:
Grafik W(x<xi) terhadap x untuk distribusi segi tiga berbentuk S
(S-shaped)
Grafik W(x<xi) terhadap x untuk distribusi segi empat berbentuk
linier

Penentuan Cadangan, hal. 19


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Distribusi Frekuensi w(x) dan


Distribusi Frekuensi Kumulatif W(x<xi)

1
w(x) W(x<xi)

a b c a x c

w(x) W(x<xi)

a c a x c

Penentuan Cadangan, hal. 20


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Proses Simulasi (1)

Simulasi Monte Carlo adalah proses perhitungan berulang-ulang


sehingga menghasilkan sejumlah keluaran (output)
Harga variabel x diperoleh berdasarkan persamaan distribusi
frekuensi kumulatif (segitita dan segi empat)
Berdasarkan persamaan untuk kedua distribusi tersebut
diperoleh:
1. Distribusi segi tiga
x a W(x xi)(c a)(b a)0.5 x1 b
x c 1 W(x xi)(c a)(c b)0.5 x1 b
2. Distribusi segi empat

Penentuan Cadangan, hal. 21


x a W(x xi)(b a)

Penentuan Cadangan, hal. 22


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Proses Simulasi (2)

Jadi, variabel x dapat dihitung jika W(x<xi) diketahui


Agar tidak bersifat subyektif, W(x<xi) dicari dengan
menggunakan bilangan acak (random number)
Bilangan acak dapat diperoleh dengan cara:
1. Menggunakan random number generator yang tersedia dalam
komputer
2. Menggunakan buku telepon dengan mengambil dua (dua) digit
terakhir dari nomor telepon sebagai W(x<xi) dalam bentuk
fraksi.

Penentuan Cadangan, hal. 23


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Prosedur Simulasi

1. Tentukan model yang berupa satu atau lebih persamaan dengan


asumsi dan hubungan antar variabel yang logik.
2. Pandang setiap parameter dalam model sebagai variabel acak
yang memenuhi hubungan probabilitas vs. harga kumulatif
3. Pilih satu harga untuk setiap parameter dan kemudian run
model. Proses ini menghasilkan satu keluaran dan disebut
sebagai satu realisasi.
4. Ulangi Langkah 3. Proses ini disebut simulasi yaitu pengulangan
sebanyak ribuan atau ratusan ribu kali perhitungan.
5. Lakukan pengolahan data dan analisis terhadap hasil dari
Langkah 4 dengan menggunakan histogram atau distribusi
frekuensi kumulatif
Penentuan Cadangan, hal. 24
Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Penggunaan Bilangan Acak (1)

Satu perhitungan dilakukan dengan satu set bilangan acak


Jumlahnya bilangan acak sama dengan jumlah variabel dalam
model perhitungan yang digunakan
Simulasi dilakukan dengan jumlah set bilangan acak (n) lebih
besar dari 1000
Urutan penggunaan bilangan acak dalam model bersifat tetap

Penentuan Cadangan, hal. 25


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Penggunaan Bilangan Acak (2)

Assigned to variable
Bilangan acak
A B C
RN1 Xa - -
RN2 - Xb -
RN3 - - Xc
RN4 Xa - -
RN5 - Xb -
RN6 - - Xc
dst.

RN1, RN2, RN3 satu set bilangan acak pertama


RN4, RN5, RN6 satu set bilangan acak kedua, dst.
Dengan demikian, n set bilangan acak akan menghasilkan n
keluaran (output)

Penentuan Cadangan, hal. 26


Penentuan Cadangan
Simulasi Monte Carlo

Pengolahan Data dan Analisis


1. Tentukan harga terkecil dan terbesar dari keluaran
2. Tentukan jumlah selang - dapat digunakan rule of
thumb:
S = 1 + 3.3 log(n)
dimana:
S = jumlah selang
n = jumlah data hasil simulasi
3. Tentukan frekuensi absolut fi dan frekuensi relatif,
wi, untuk tiap selang, kemudian buat histogram.
4. Tentukan frekuensi kumulatif, kemudian plot
distribusi frekuensi kumulatif.

Penentuan Cadangan, hal. 27


A Unproved
51Belum/tida
OWCRecovera
Ditemuka
Probable
Produksi
P
Reserve
Proved
Water-Oil
15
0Sumur
00
Patahan
pRegion
Luas ossible
Interval
8nn+1
7
6
5
4 SDA
Non
12345678=1
23A5 max
ft
Contact
V
k h da
n/Discover
Recovera
Minyak/G
kumulatif
Rble
Daerah
asble
Dalam Total0
ditemukan
ed
Undiscove
Kontur
red
Isopach

PR 4 No.2

Selesaikan Contoh 4: Aplikasi Simulasi Monte Carlo Dalam


Perhitungan Cadangan pada diktat dengan:

1. Melakukan simulasi dengan n = 1000 menggunakan Excel (Excel


dapat menggenerate bilangan acak dengan fungsi @RAND)

2. Buat histogram dan kurva distribusi frekuensi kumulatif serta


tentukan cadangan:

Proven

Proven + probable

Proven + probable + possible

Penentuan Cadangan, hal. 28

Anda mungkin juga menyukai