Sang Hyang Widhi Wasa, atas rahmat dan anugerah-Nya sehingga penulis
periode XXXII TAHUN 2016 dan sekaligus dapat menyusun laporan akhir
Bali.
Polda Bali.
Bali.
i
8. AKBP Ni Putu janawati, SH, MH selaku Kabag Wasidik Narkoba Polda
Bali.
11. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Satria selaku korti, Santi, Ragil, Windu,
12. Serta keluarga saya dirumah, teman terdekat saya dan pihak-pihak yang
laporan tugas akhir ini karena keterbatan waktu, pengetahuan, dan kemampuan
yang terbatas penulis miliki. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis
dan pembaca.
Hormat saya,
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR..i
DAFTAR ISI...iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Analisis.8
2.2 Solusi......15
iii
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.16
3.2 Saran...17
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR INFORMAN
LAMPIRAN LAMPIRAN
iv
DESKRIPSI TEMPAT PKKH
diangkat, maka ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu kelembagaan tempat
salah satu syarat kelulusan. Pada Praktek Ketrampilan dan Kemahiran Hukum
Fakultas Hukum Universitas Udayana periode XXX tahun 2015 ini saya
v
RO. SDM ( Biro Sumber Daya Manusia )
Pelayanan Markas
Satuan Brimob
Bidang Keuangan
vi
Dapat juga membawahi 8 Polres dan 1 Polrestadi Denpasar yaitu :
1) Polresta Denpasar
2) Polres Buleleng
3) Polres Tabanan
4) Polres Gianyar
5) Polres Klungkung
6) Polres Bangli
7) Polres Karangasem
8) Polres Jembrana
9) Polres Badung
5 ( lima ) unit, yakni meliputi : Unit 1, Unit 2, Unit 3, Unit 4, dan Unit 5.
Disetiap unit juga dikepalai oleh ( KANIT ) Kepala Unit dengan beranggotakan
( PANIT ) Perwira Unit serta anggota unit lainnya, berikut ini penjabarannnya :
Kanit III
vii
2. SUBDIT II, Menangani Kasus Tindak Pidana Harta Benda
Sub II, yang membawahi 5 ( lima ) unit, yaitu : Kanit I ( Harta Benda ),
Kanit II
( Pemalsuan ).
Penyelundupan
Kerja).
sebagai berikut :
viii
2) Pelayanan dan perlindungan khusus kepada remaja, anak, dan
umum.
Polda Bali.
ix
BAB I
PENDAHULUAN
canggih.
yang dilakukan dengan modus operandi yang tinggi dan teknologi yang
penerus bangsa.1
1
A. Hamzah dan RM. Surachman, 1994, Kejahatan Narkotika dan Psikotropika,
Sinar Grafika, Jakarta, h. 6.
1
Diantara aparat penegak hukum yang juga mempunyai peran
tergantung pada seluruh jajaran penegak hukum, dalam hal ini seluruh
Indonesia (POLRI) serta para penegak hukum yang lainnya. Di sisi lain hal
yang sangat penting adalah perlu adanya kesadaran hukum dari seluruh
kurang adil bahkan sering dituduh memainkan suatu kasus dengan imbalan
2
manajemen penyidikan dengan Standar Operasional Prosedur ( SOP ).
narkotika ?
penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini
untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat
tersangkanya.
2
Soedjono Dirdjosisworo, 1987, Hukum Narkotika Indonesia, Cetakan ke-1, P.T.
Alumni, Bandung, h-7.
3
Pada Pasal 1 angka 20 Kitab Undang-Undang Hukum Acara
peradilan dalam hal serta menurut cara yang diatur undang-undag ini
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
3
H. Hadiman, 1999, menguak misteri maraknya narkoba di indonesia,
jakarta, hal.43
4
2. Mengetahui kendala dalam proses tingkat penyidikan tindak pidana
narkotika.
penyidikan.
pidana narkotika.
sebagai berikut :
5
1.6.1 Jenis Penulisan
satuan narkotika.
1. Data primer
Data primer adalah data yang di dapat langsung dari para informan
Polda Bali.
2. Data sekunder
6
c. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika
diolah secara kualitatif dengan cara mengumpulkan data yang ada dalam
7
BAB II
PEMBAHASAN
dan atau peradilan dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam undang-
dilakukan paling lama 3 x 24 (tiga kali dua puluh empat) jam terhitung sejak
dimaksud (1) dapat diperpanjang paling lama 3 x 24 (tiga kali dua puluh
4
Andi hamzah,2008, Hukum Acara Pidana Indonesia, sinar grafika,
jakarta hal.128
5
Leden marpaung, 2009, Proses Penanganan Perkara Pidana, sinar
grafika, jakarta, hal.109
8
tentukan penangkapan dianggap tidak sah dan sebagai konsekuensinya
Prekursor Narkotika
Prekursor Narkotika.
barang bukti dan perlu adanya saksi mata untuk memperkuat alat
bukti.
9
i. Selanjutnya, melakukan uji laboratorium forensik terhadap sampel
10
ALUR MEKANISME PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA
NARKOBA
PENYELIDIKAN
- OBSERVASI
- SURVAILANCE SPRIN LIDIK
- UNDERCOVER AGENT REN LIDIK
- UNDERCOVER BUY
- CONTROLLED DELIVERY
- PHONE INTERCEPT
LAP HASIL
LIDIK
GELAR
PERKARA
11
Adapun teknik-teknik dari penyidikan dalam hal mengungkap pelaku tindak
1. Observasi.
tempat, keadaan atau orang untuk mengetahui baik hal-hal yang biasa
suatu laporan.
2. Surveillance (pembuntutan)
yang terorganisasi.
informan atau anggota polisi (dibawah selubung), atau pejabat lain yang
12
diperbantukan kepada polisi ( di bawah selubung ), bertindak sebagai
pembeli dalam suatu transaksi gelap jual beli narkoba, dengan maksud
pada saat terjadi hal tersebut, si penjual atau perantara atau orang-orang
bukti, dimana seorang tersangka yang mau bekerja sama dengan polisi
buktinya.6
6
http://tulisanterkini.com/artikel/artikel-ilmiah/8979-langkah-langkah-penyidik-
dalam-penyelesaian-tindak-pidana-narkoba.html, 16:20, Kamis,12 Mei 2016
13
pelaku kejahatan narkotika dapat diketahui, dengan demikian
Polda Bali :
barang palsu (gula pasir yang dihaluskan, dan daun kenikir yang
kering).
14
2.3 Solusi
narkotika :
narkotika pada saat ini adalah kerjasama masyarakat dan pihak terdekat dari
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
kali dua puluh empat) jam, namun dalam tindak pidana narkotika
kali dua puluh empat) jam terhitung sejak surat penangkapan diterima
penyidik. Dan dalam ayat (2) dijelaska dapat diperpanjang paling lama
16
3.2 Saran
narkotika.
17
DAFTAR PUSTAKA
Buku Literatur :
jakarta hal.128
Peraturan Perundang-Undangan :
Republik Indonesia.
Web :
http://tulisanterkini.com/artikel/artikel-ilmiah/8979-langkah-
langkah-penyidik-dalam-penyelesaian-tindak-pidana-narkoba.html, 16:20,
18
DAFTAR INFORMAN
19
LAMPIRAN-LAMPIRAN
20
21
22
23
24