Anda di halaman 1dari 11

Abdallah Matroud, qari terkenal, imam dan Muslim yang besar, dari Arab Saudi.

Sejak usia muda, Abdallah Matroud tahu bagaimana membuat gairah nya, bakat, dan
karena ambisinya tumbuh hari demi hari. Bahkan, Abdallah Matroud hafal The Holy
Quoran dengan kenyamanan berkat hubungan dan keluarga yang mendorong dia.
Selain itu, di masa dewasa nya, Abdallah Matroud menjadi imam. Dia mencatat bacaan
yang paling terkenal di berbagai saluran TV, stasiun radio dan situs web yang tersebar
bini mengesankan.
Setelah memperoleh reputasi besar di seluruh dunia, Abdallah Matroud memutuskan
untuk menyajikan konferensi mengobati pertanyaan dan mata pelajaran penting seperti
penciptaan Man, biografi Alfarouq, Kisah Musa (Moussa) dan Firawne ...

1.Syaikh DR. Suud bin Ibrahim as-Syuraim


Sheikh As Shuraim Lahir pada 19 Januari 1964
Beliau kuliah pada fakultas Ushuluddin di Jamiah al-Imam Muhammad bin Suud al-
Islamiyah. Lulus pada tahun 1409 H, kemudian melanjutkan jenjang pendidikannya di
Mahad Ali untuk para hakim, hingga beliau mendapatkan gelar Magister pada tahun
1413 H.
Pekerjaan beliau, mantan hakim, pengajar di Masjidil Haram, Dekan fakultas Syariah di
Jamiah Ummul Qura Makkah.
Tahun penentuan beliau sebagai Imam di Masjidil Haram adalah tahun 1414 H.
Beliau memiliki sejumlah besar onta, yang beliau habiskan sebagian waktu dengannya.
Beliau memberikan perhatian besar dalam mensyarah kitab Tauhid di Masjidil Haram.
Beliau terkenal dengan syair dan kalimat-kalimat yang lembut yang menyentuh.
Diantara karya tulis beliau adalah al-Syamil fil Khathib wal-Khuthbah, sudah diterjemah
ke dalam bahasa Indonesia dan diedit oleh Ustadz Agus Hasan Bashori (pimred Qiblati)
dengan judul Ensiklopedi Khuthbah atau panduan khathib, atas izin beliau oleh penerbit
Darus sunnah Jakarta.
Keluarga Sa'ud ash-Shuraim adalah dari Haraqees dari Bani Zaid Arab Saudi. Ia
menikah pada tahun 1992 dan ia memiliki dua putra dan satu putri.
Kita bisa bicara tentang waktu di mana ia adalah seorang imam dari The Saint Masjid
oleh raja Arab Saudi pada tahun 1992. Jangan lupa tentang pengalamannya di
pengadilan yang lebih tinggi Saudi di mana dia adalah seorang hakim di tahun 1993.
Satu tahun kemudian, Saoud Shuraim mengajar di Masjid besar pada tahun 1994.
Selain itu, ia mendapatkan, dua tahun kemudian pada tahun 1996, gelar doktor dari
Universitas "Ummul Qura".

Kita tidak dapat menyangkal fakta bahwa ini terkenal dan berbakat qari Saoud Shuraim,
menghasilkan berbagai produksi pribadi Islam. Kami dapat situs dari mereka, salah satu
yang tidak hanya berbentuk kemuliaan-Nya dan keunggulan, tetapi juga selebriti: Al
Mehdi al Mountadar milik register Sunnah dan Al Jamaa, juga prinsip-prinsip Al Fiqh
itu, "pertanyaan dan jawaban", dan mata pelajaran lainnya seperti martabat para nabi
dan persetujuan keturunan ...

Karya Beliau
Beliau memiliki banyak karya tulis diantaranya :
Kaifiyah Tsubutin Nasab
Karamaatul Anbiyaa
Al-Mahdi al-Muntazhar Inda Ahlis Sunnah Wal Jamaah,
Al-Minhaaj Lil Umrah wal Hajj,
Wamiidhun Min Al-Haram (Majmuatu Khuthab),
Khalish al-Jimaan Tahzdib Manasik al-Hajj min Adhwaail Bayaan
Ushulul Fiqh Suaal wa Jawaab,
At-Tuhfah al-Makkiyah Syarh Hainah Ibn Abi Dawud al-Aqdiyyah
Dan Hasyiah Ala Laamiyah Ibn al-Qayyim.
2. Syaikh DR. Shalih bin Abdillah Alu Humaid
Lahir pada tahun 1369 H di Buraidah.
Beliau mengambil gelar doktor pada bidang Fiqih dan Ushulnya pada tahun 1402 H.
Profesi beliau adalah Ketua Majelis Syura, dan anggota Haiah Kibarul Ulama.
Beliau ditetapkan sebagai Imam Masjidil Haram pada 1 Muharram 1404 H.
Beliau mengimami sekali dalam sebulan, yaitu untuk shalat Subuh. Sedangkan
sebagian besar waktunya beliau habiskan di Riyadh untuk urusan tanggung jawab
terhadap Majelis Syura. Beliau datang sekali sebulan untuk khutbah Jumat.
Beliau memberikan perhatian besar terhadap tafsir al-Quran al-Karim.

3. Syaikh DR. Shalih bin Muhammad Alu Thalib


Beliau lahir pada tahun 1393 H di Riyadh.
Beliau ditetapkan sebagai Imam Masjidil Haram pada tahun 1423 H.
Beliau bekerja sebagai Qadhi di Pengadilan Tinggi Makkah. Beliau sangat cakap dalam
pekerjaan beliau sebagai hakim dan teguh saat memberikan keputusan.Beliau pernah
singgah di Indonesia pada acara Musabaqoh Hafalan Qur'an Hadist se Asia-Pasifik
sebagai team juri

Yang terhormat Sheikh Saleh Al Taleb sering mengatur, selama hari-harinya,


konferensi kecil dalam skala nasional, mengobati subjek yang beragam pada ilmu-ilmu
Islam.

Pekerjaan Beliau:
Hakim Mahkamah Agung dan Sesyen Riyadh
Hakim Mahkamah Turabah, Makkah (1998 2000)
Hakim Mahkamah Rabigh (2000 2003)
Hakim Mahkamah Agung Makkah (2003- Sekarang)
Imam dan Khatib Masjidil Haram (2002 Sekarang)
Timbalan Pengerusi Bagian Cenderahati Khidmat Jemaah Haji dan Umrah
Tenaga pengajar Masjidil Haram (2009 Sekarang)
Anugerah/Pencapaian:
Setelah dilantik menjadi Imam di Masjidil Haram beliau mempelajari Bahasa
Inggeris selama sembilan bulan di Oxford University, United Kingdom dan
Alhamdulillah mampu bertutur dalam bahasa tersebut dengan baik.
Menjadi Imam Masjid Aliyaa Ali Sheikh , Riyadh, ketika umurnya 17 tahun .
Ahli Perhimpunan Antara bangsa bagi Kehakiman Perniagaan di ICJ The Hague,
Netherlands

4. Syaikh DR. Usamah bin Abdillah Khayyath


Beliau lahir pada tahun 1375 H di Makkah al-Mukarramah. Syaikh Usamah
mendapatkan ijazah sanad dalam meriwayatkan kutubus sunnah dan seluruh kitab
induk hadits lainnya. Beliau belajar di Makkah dan lulus dari Fakultas Kitab dan Sunnah
pada tahun 1396 dengan predikat cumlaude dan menduduki peringkat pertama.
Profesi beliau adalah pengajar di Masjidil Haram, mantan Anggota Majelis Syura,
Dosen di Fakultas Syariah Jamiah Ummul Qura.
Beliau ditetapkan sebagai imam Masjidil Haram pada tahun 1418 H. Beliau dikenal
dengan gaya bahasa penyampaian yang kuat, yang mampu menggetarkan hati. Beliau
adalah satu-satunya imam masjid yang ayahandanya adalah seorang imam dan khatib
masjidil Haram. Dan ayahanda beliau tergolong Imam Masjidil Haram yang paling
terkenal di akhir-akhir ini

5. Syaikh DR, Abdurrahman bin Abdil Aziz as-Sudais


Syekh Sudais lahir pada tahun 1382 di Riyadh. Dia menjadi Hafidzul Quran pada usia
12 tahun, di masjid kota Riyadh yang dikepalai oleh Syaikh Abdul Rahman al-Faryan.
Beliau juga diambil oleh Syaikh Muhammed Ali Hussan and Syaikh Muhammed Abdul
Majid Zakir untuk menerima berbagai beasiswa.
Syaikh Abdul Rahman tumbuh di Riyadh beliau mencapai pendidikan dasar Mathna bin
Hartha semacam akademi ilmu pengetahuan. Di sana beliau belajar di bawah berbagai
macam beasiswa termasuk dari Syaikh Abdullah Munaif and Syaikh Abdullah bin Abdul
Rahman al Tuwayjiri. Dr. Abdul Rahman lulus dari akademi ini dengan predikat
Excellent tahun 1399H dan melanjutkan ke Fakultas Syariah. Setelah itu beliau
menjadi Imam dan Khotib di Masjid Syaikh al-Allam Abdul Razzaq Afifi. Beliau juga
mulai mengajar di Akademi Imam al-Dawa Al-Almy.
Pada tahun 1404 beliau ditunjuk sebagai Imam dan Khotib Masjid al-Haram, Makkah.
Di sana pertama kalinya beliau menjadi imam pada sholat Ashr tanggal 22 Syaban
1404H (22 Agustus 1404H). Khutbah pertama pada hari kelima belas bulan Ramadhan
1404H (15 September 1404H). Dalam tahun yang sama, Dr. Abdul Rahman mendapat
gelar Master Degree, dengan predikat Excellent dari Universitas Syariah Imam
Muhammad bin Saud. Beliau dilimpahi wewenang untuk menjadi guru asisten di
Universitas terkemuka Ummul Qura, Makkah, di mana beliau mendapatkan gelar
Doktornya, dan lagi-lagi lulus dengan predikat Excellent pada tahun 1416H. Beliau
ditunjuk menjadi Dosen Fakultas Syariah di Universitas Ummul Qura
Selanjutnya, pada tahun 1983, Abdul Rahman Ibn Abdul Aziz Al-
Sudais yang readlyditerima di universitas di mana ia memulai studinya dan pada saat
yang sama teruskeinginannya untuk menyampaikan kepada orang-
orang gairahnya tumbuh dankekhawatiran tentang Hadis. Ini memungkinkan dia, sedikit
demi sedikit, untuk mendapatkan gelar dalam Syariah di
universitas Islam terkenal Imam Muhammad benSaud di tahun 1987.

Gairahnya terus berkembang sampai ia diperoleh, dengan keberanian, gelar doktor di


bidang Syariah Islam di universitas "Umm al-Qura" di
tahun 1995. Akhirnya, AbdulRahman Al Sudais dianugerahi sebagai karakter Islam tahu
n 2005 dalam penghargaantahunan internasional ke-9 dari pembacaan Alquran (Sesuai
dengan tahun 1426 dariHijriyah), sebuah lembaga yang disertifikasi
oleh Dubai Quran Penghargaan SuciInternational organisasi (atau DIHQA).

Sepanjang seluruh hidupnya, Sheik Abdul Rahman Ibn Abdul Aziz Al-Sudais telah
mengembangkan rasa keunggulan, keluarbiasaan, dan kelancaran suara yang luar
biasa itu. Ini selebriti Islam dikenal brilian, nyanyian yang tak terkatakan
itu (tajwid dalam bahasa Arab) Al-Quran suci.

6. Syaikh Mahir bin Hamd al-Muaiqili


Beliau dilahirkan al-Madinah al-Munawwaroh. Beliau habiskan usianya di Madinah,
kemudian beberapa tahun yang lalu pindah ke Makkah al-Mukarramah sebagai
pengajar di Sekolah Menengah. Beliau diangkat sebagai Imam Masjidil Haram pada
tahun 1428 H, yang sebelumnya beliau adalah Imam Masjid Nabawi pada tahun 1427 H
,ibu dan ayah sheikh mahir awalnya berpindah ke Madinah dari klan Suku Balwa yang
terkenal disana

Setelah itu beliau menjadi dicintai oleh orang-orang yang dipilih untuk menjadi
penasihat Pangeran Abdul Majid di Makkah. Ia mengajar Al-Qur'an di Makkah sebelum
ia mulai mengajar di King Saud University. Dia berjanji sebelum Ramadan ia akan
memimpin shalat Taraweh di Madinah untuk tahun 1426 dan 1427, dan akhirnya telah
beliau lakukan. Setelah itu ia pindah ke Makkah dan mulai memimpin Tarawih dari hari
pertama Ramadhan 1428 di Masjid Al-Haram dengan Sheikh Abdur Rahman As-
Sudais.
Setelah memperoleh lebih banyak pengetahuan, SheikhMaher Al Mueaqly juga
merupakan imam Masjid yang mulia dan suci Nabi Muhammad (SAW) 1426-1427 Al
Hijriyah, dan kemudian, ia duduk di Masjid besar "Al Haram Al Maki" .
Dengan menjadi begitu terkenal di komunitas Muslimnya, Maher Al Mueaqly
memutuskan untuk merekam dan mempublikasikan kaset beragam, di berbagai mata
pelajaran, dan karena itu terus memproduksi pembacaan Al-Quran yang luar biasa.
Kemudian, ia mulai melantunkan di berbagai saluran TV, stasiun radio, dan juga situs
web, seperti oursand situs Assabile yang khusus dalam Al-Quran selama Ramadhan
setiap tahun.
Pada tingkat pribadi, Maher Al Mueaqly adalah kepala keluarga, menikah dengan
empat anak: dua adalah anak perempuan dan dua anak. Keinginannya untuk
menyembah Allah, akan memungkinkan dia untuk mengirim semua anak-anaknya ke
sekolah Quran tepat di mana mereka tinggal, termasuk di dalamnya anak-anak. Oleh
karena itu, semuanya akan diwariskan dari generasi ke generasi, dan tidak akan hilang.
Rekaman Al-Quran Sheikh Maher Al Muaiqly adalah rekaman yang populer di seluruh
dunia dan dapat didengar melalui gelombang udara dalam ribuan rumah, mobil dan
toko-toko hampir setiap hari.
Pendidikan:
1412 H / 1992 B. Ed. (Matematik) Universiti Taibah
1425H / 2004 M.A. (Fiqh Imam Ahmad ibn Hanbal) Universiti Umm Al-Qura
1433H / 2012 Ph.D. (Tafsir) Universiti Umm Al-Qura
Profesi Beliau:
Imam Masjid al-Saadi, Awali, Makkah (2003 2007)
Imam Tarawih Masjid Nabawi (2005-2006)
Imam Masjidil Haram (2007 Sekarang)
Pensyarah Universiti Umm Al-Qura

7. Syaikh Muhammad bin Abdillah as-Subayyil


Beliau lahir pada tahun 1345 H, di Qashim.
Beliau adalah anggota Kibarul Ulama, dan anggota al-Majma al-Fiqhi. Beliau adalah
mantan Ketua Umum Urusan Masjidil Haram Makkah dan Madinah juga anggota Haiah
Kibarul Ulama.
Beliau diangkat sebagai Imam Masjidil Haram pada tahun 1385 H. Mulai tahun ini,
beliau tidak mungkin mengimami di Masjidil Haram karena usia beliau yang sudah
lanjut, juga karena kondisi kesehatan beliau. Dan wafat pada tahun 2012. Sudah
bertahun-tahun beliau mengimami shalat Isya. Beliau tergolong Imam Masjidil Haram
dan Masjid Nabawi yang paling lama
(Jenazah Sheikh Subayyil)

8. Syaikh Abdullah bin Awad al-Juhani


Beliau lahir pada 1396 H di Madinah. Beliau belajar di Fakultas al-Quranul Karim di
Jamiah Islamiyah.
Beliau termasuk yang dimuliakan oleh Allah taala sebagai imam dari keempat masjid
yang memiliki kedudukan terbesar di hati kaum Muslimin, yaitu Masjidil Haram, Masjid
Nabawi, Masjid Quba dan Masjid Qiblatain. Beliau sekarang adalah Mahasiswa S2 di
Ummul Qura. Pada usia 16 tahun beliau telah mengikuti lomba hafal Quran di Makkah
dan memperoleh peringkat pertama.
Dalam hal membaca al-Quran beliau telah diijazahi oleh para ulama Qiraah yang
bertaraf Internasional yang terkenal di antaranya adalah: Syaikh az-Ziyat j , Syaikh
Ibrahim al-Akhdhor Ulama ahli Quran di Masjidil Haram, dan DR. Ali al-Khudzaifi,
Imam Masjid Nabawi di Madinah.

Pada usia 16, ia berpartisipasi dalam kompetisi sebagai Hafidh Kitab Allah dan ia
memenangkan hadiah pertama. Sheikh Abdulllah tidak tumbuh sebagai anak
yatim sebagai orang mengatakan [orang mengklaim ia adalah seorang yatim
piatu] Orang tuanya masih hidup dan Alhamdulillah Semoga
Allah memberikanmereka umur panjang. [Ameen] Update: Ibunya meninggal pada
tahun 2011.Semoga Allah mengampunidanmemberikanFirdawsJannahtulnya.

Dan Sheikh Abdullah dianggap sebagai Imam satunya


yang, oleh Rahmat /Kedermawanan Allah, telah
menjadi Imam di [beberapa] dari masjid terbesar di dunia Muslim. Dia
telah / akan menjadiimam:
MasjidAl-HaraamdiMakkah
MasjidAn-NabawiyydiMadinah
MasjidQuba
MasjidQiblatain

Dan ada beberapa informasi bahwa


sebelum Sheikh Abudllah memimpin shalatpertamanya di Masjid An-
Nabawiy dalam tahun 1.419 dia [ditunjuk] untuk memimpin shalat di salah
satu masjid terbesar di Washington tetapiKedermawanan dan
kehendak Allah, Raja Abudllah (saat dia masih putra mahkota) menunjuk dia untuk
memimpin shalat di Masjid An Shareef Nabawiyy-.
Seperti untuk saat ini, ia adalah seorang Imam di Masjid Al-
Haram di Makkat ulMukarramah

Profesi Beliau:
Imam Masjid Qiblatain (1996 1997)
Imam Masjid Nabawi (1997 2002)
Imam Masjid Quba (2002 2005)
Imam Tarawih Masjidil Haram (2006, 2007)
Imam Masjidil Haram (2007 Sekarang)

9. Syaikh DR. Khalid al-Ghamidi


Lahir pada tahun 1388 H di Makkah.
Ditetapkan sebagai Imam Masjidil Haram pada bulan Dzul Hijjah tahun 1428 H, hanya
saja beliau tidak mulai mengimami kecuali pada bulan Muharram tahun ini (1429 H).
Beliau meraih gelar Magister dan doktoral dalam bidang tafsir di Jamiah Ummul Qura.
Pendidikan Beliau:
Kolej Sains Makkah
1411H / 1991 B. A. (Al-Quran Dan Sunnah) Universiti Umm Al-Qura
1416H / 1996 M.A. (Qiraat) - Universiti Umm Al-Qura
1421H / 2001 Ph.D. (Tafsir Al-Thalabi) - Universiti Umm Al-Qura
Anugerah/Pencapaian:
Dikenali juga dengan nama Imam al-Haramain, kerana pernah menjadi imam di
Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjid Khaif dan Masjid Quba

10. Syaikh DR. Faishal Ghazawi


Lahir pada tahun 1388 H di Makkah al-Mukarromah.
Ditetapkan sebagai Imam Masjidil Haram pada bulan Dzul Qadah 1428 H. Hanya saja
beliau tidak mulai mengimami shalat kecuali bulan Muharram tahun ini.
Beliau meraih gelar Magister dan doktoral di Jamiah Ummul Qura.Saat ini beliau
bekerja di Fakultas Qiraah di Universitas yang sama
11. Syaikh Bandar bin 'Abdul Azeez Baleela
- Lahir di Makkah tahun 1395 AH.
- Memperoleh gelar Master di 1422 AH di Fiqh dari College of Studi Islam Syariah dan
dariUmm al-Qura University.
- Meraih gelar doktor dalam Fiqh dari Fakultas Syariah pada tahun
1429 AH dariUniversitas Islam Madinah.
- Bekerja sebagai guru fiqh di Institut Haram al-Sharif bagian yang lebih tinggi.
- Beliau sekarang asisten profesor di University of Taif.
- Menjabat sebagai Imam dan khatib Masjid Ameera Nouf di
distrik Aziziyah di Makkah,dan setelah itu di Masjid Bin Baz.
- Diangkat sebagai Imam dari Masjid al Haram pada Minggu 1434/12/09 AH.
- Diangkat sebagai permanen Masjid al Haram pada hari Rabu, 4/12/1434AH
- Mengimami shalat pertama di Masjid al Haram pada 1434/05/12, pada waktu Maghrib

Dengan demikian, jumlah imam masjidil Haram adalah sepuluh orang. Masing-masing
imam memiliki imam cadangan yang siap mengganti saat imam tersebut berhalangan
hadir.
Masing-masing Imam mendapatkan santunan bulanan sekitar 10 ribu riyal, dan ini
bukanlah termasuk gaji pokok, namun ini hanyalah gaji tambahan, karena masing-
masing imam memiliki pekerjaan tetap di berbagai Universitas dengan gaji yang lebih
besar dari gaji sebagai Imam.

Anda mungkin juga menyukai