al-Utsmain
Muhammad Rifdan Adil, Ahmad Subekti
Abstrak
Hadits merupakan salah satu dari dua sumber Islam, keduanya merupakan wahyu
dari Allah SWT tidak dapat dipisahkan, sehingga para ulama sejak zaman para
sahabat Nabi kepada generasi setelah memberikan perhatian yang besar kepada
mereka, mereka mengumpulkan hadits Nabi baik dalam bentuk tulisan maupun
hafalan atau mengajarkannya kepada generasi selanjutnya. Koleksi hadits kemudian
dikumpulkan menjadi kitab-kitab hadits dengan berbagai corak. Tulisan ini
membahas kitab Syarh Riyāḍh As-Ṣhāliḥīn karya Syaikh Abdurrahman al-Utsaimin.
Kata Kunci: Hadis, syarh
Pedahuluan
Sebagaimana diketahui hadis merupakan sumber hukum kedua setelah al-Qur'an
memanglah sudah sangat layak untuk diakui dalam membantu memberikan pesan-pesan umum
dari isi kandungan al-Qur'an itu sendiri, supaya lebih mudah untuk dipahami dan di aplikasikan
oleh manusia terkhususnya untuk umat Islam. Tetapi layaknya hadis yang dijadikan sebagai
hujjah atau sebagai dasar hukum tidak terlepas pula dari keorisinilainnya dan otoritas nya
dijadikan sebagai hujjah atau sebagai dasar hukum.
Para ulama hadis telah banyak memberikan kontribusi besar dalam rangka menjaga
kemurnian hadis dengan menetapkan kaedah-kaedah umum untuk mengetahui hadis yang
maqbul (diterima) dan hadis yang mardud (ditolak). Kaidah-kaidah dasar tersebut telah
dibukukan dan menjadi suatu cabang ilmu hadis yaitu ilmu musthalah hadis.
Syarah hadis memiliki peranan penting dalam studi hadis dan sejarah perkembangannya.
Hal trsebut muncul dari berbagai aspek yang meliputinya seperti, mengenal aspek historis. Yang
dimana syarh hadis dimaksudkan sebagai penjelasan terhadap hadis, belum muncul dikala
Rasulullah saw. masih hidup. Adapn istilahnya baru muncul setelah perkembangan masa ke
masa.
Mengingat metode syarh hadis merupakan salah satu acuan umum yang mendasar untuk
mengembangkan pemikiran dan pemahaman terhadap hadis, maka meode syarh matan hadis
yang telah dilakukan ulama masa lalu perlu ditelaah secara cermat dan kritis. Dengan demikian,
akan dapat diketahui unsur-unsur yang terdapat dalam metode tersebut dan relevansinya bagi
pengembangan pemikiran pemahaman hadis.
Mengenal Ibnu Utsaimin
Kitab Syarh Riyāḍh as-Ṣhāliḥīn merupakan merupakan kitab syarah dari Riyāḍh as-
Ṣhāliḥīn karangan Imam al-Nawawi yang ditulis oleh muhammad bin Soleh al ustmaini sebagai
bentuk apresiasi terhadap keilmuan hadis dengan menggunakan metode tahlili dan munqaran dan
menggunakan pendekatan historis. Kitab ini disusun berdasarkan sistematika dalam kitab Riyadh
al-Solihin yakni berdasarkan bab-bab Muamalah, Akhlak, dan Akidah. Adapun analisis
pensyarahan secara umum dari kitab ini adalah mencantumkan kualitas sanad dan perawi,
dominan menggunakan pendapat ulama lain yang terkenal ketimbang pendapat sendiri,
kemudian mensyarahi hadis dengan hadis lain.
Demikian makalah ini penulis paparkan, penulis menyadari banyaknya kekurangandalam
penulisan makalah ini. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan dari para pembaca sehingga menjadi makalah yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
Daftar Pustaka
Syarah Riyadh al-Shalihin, cet.2 Lajjnah al Ilmiyah (Riyadh al_Shalihin
min sayyidil kalamin al-Mursalin)
Kesi iswandi dan Homaidi (The comparative Study the point of View of
muhammad bin Shaleh al-Ustmain and Yusuf al-qardhawi About Zakat Fitri.) hal.
18
Skripsi Muhammad Ridwan Ashadi. Uinsuka 2010. (Nilai-nilai keimanan
dan Pendidikan Islam dalam Surat al-Duha “Study Tafsir Ibnu Katsir dan al-
Ustman”)
Https://Muslim .or.id _biografi Muhammad bin shaleh al-Ustmaini