Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH SINGKAT NU :

Sejarah Singkat Tentang NU (Nahdlatul Ulama):


Sebagai Negara dengan penduduk beragama islam terbesar di dunia, Indonesia
memiliki cerita tersendiri soal organisasi – organisasi islam yang berkembang.
Termasuk kehadiran Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi islam terbesar di
Indonesia yang memiliki sejarah panjang dalam pengaruhnya bagi penganut islam di
tanah air. Banyaknya perbedaan ideologi dan arah politik dalam agama di Indonesia,
menjadi tanda munculnya sejarah NU yang lahir pada tanggal 31 Januari 1926 atas
nama kaum tradisionalis dalam menanggapi fenomena yang ada di dalam dan luar
negeri, khususnya di dunia Islam.
ULAMA NU DIDUNIA
SHALIH AL FAUJAN
Prof. Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan lahir di
Arab Saudi, 1 Rajab 1354 H adalah seorang Syaikh dan
ulama Salafi. Ia merupakan anggota kehormatan dari
Komite Tetap untuk Penelitian dan Fatwa Islam di Arab
Saudi sejak 15 Rajab 1412 H. Wikipedia
Kelahiran: 1935 (usia 87 tahun), Arab Saudi
Pendidikan: 
Imam Mohammad Ibn Saud Islamic University (1960), Al
Faisaliyah Elementary School in Buraydah
Kebangsaan: Arab Saudi
Orang tua: Fawzan Al-Fawzan
Gelar: Dr
Jabatan: Anggota Komite Fatwa Arab Saudi, Pengajar
SAAD BIN NASHIR AS SYATSRI
Syaikh Saad bin Nashir bin Abdulaziz Abu Habib Al-
َ ِ‫ َحف‬adalah ulama Islam yang merupakan
Syatsri ُ222‫ هللا‬2ُ‫ظه‬
anggota Hai'ah Kibaril Ulama di Kerajaan Arab Saudi, dan
seorang penasehat di Pengadilan Kerajaan Saudi setara
dengan Menteri, dan anggota dewan pengajar di Fakultas
Hukum dan Ilmu Politik di Universitas King ... Wikipedia
Kelahiran: 1964 (usia 58 tahun), Abha, Arab Saudi
Pendidikan: 
Imam Mohammad Ibn Saud Islamic University
Lahir: 1387H
ALI HASAN AL HALABI
Syaikh Ali al-Halabi merupakan pentahqiq (peneliti), ahli Hadits dan beliau termasuk murid dan
sahabat Syaikh al-Albani, bahkan termasuk murid dan sahabat khusus. Beliau banyak
bermulazamah (duduk belajar) terhadap ulama, imam besar dalam ilmu dan dakwah ini yaitu
Syaikh al-Albani.Syaikh Ali mendampingi al-Imam al-Albani dalam sebagian safarnya dan banyak
mendampingi pada saat mukimnya, menghadiri majelis-majelis beliau baik yang bersifat khusus
maupun yang bersifat umum, mengikuti pertemuan-pertemuan ilmiah yang banyak nan beraneka
ragam, dan itu berjalan dalam kurun waktu yang sangat lama sekali tidak kurang dari 1/4 abad.
Dengan demikian Syaikh Ali sangat banyak mendapatkn manfaat dari jawaban-jawaban, pelajaran-
pelajaran dan ilmu-ilmu yang beraneka ragam dari Syaikh al-Albani, yang hal ini hampir tidak
didapat oleh yang lainnya.Syaikh Ali banyak membantu Imam al-Albani menyiapkan banyak
karya-karyanya untuk diterbitkan, baik terkait dengan Hadits maupun lainnya, menyiapkan
kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya, bermulazamah di akhir-akhir hidup Imam Albani di rumahnya
dan di perustakaannya.Hubungan keduanya sangatlah erat, sehingga dengan banyak pertemuan-
pertemuan Syaikh Ali bertambah dalam dan kuat ilmunya dan dapat menimba ilmu dari mata air
salaf yaitu Imam al-Albani, mengambil metode ahli Hadits dalam belajar, memahami, menuntut
ilmu dan pengamalan. Setelah itu, disebarluaskanlah ilmu yang banyak dan beraneka ragam yang
telah didapat tersebut dalam bentuk buku-buku yang banyak, yang membahas dakwah, dan juga
banyak menulis makalah-makalah berharga terkait dengan manhaj yang dimuat dalam majalah,
surat kabar dan yang lainnya. Semua itu pada masa hidup Imam Albani.Dengan kerendahan hati
ketika menulis, Syaikh Ali menyodorkan karya-karyanya kepada Syaikhnya dan gurunya (yaitu
Imam Albani) untuk dimuroja’ah (membacanya kembali), dan Imam Albani pun membaca kembali
sebagian karyanya dan bahkan Imam Albani pun ridho untuk ditulis namanya di samping nama
muridnya.Referensi : https://almanhaj.or.id/24794-sekilas-tentang-syaikh-ali-hasan-al-halabi.html
UTSMAN AL KHAMIS
Lebih dikenal dengan nama Utsman Al Khamis.
Lahir pada 26 mei 1962, beliaw adalah seoramg ahli
hukum, dan juga seoramg sarjana religious sunni asal
Kuwait. Utsman alkhamis mengenyam Pendidikan di
universitas Al imam Muhammad bin suud Al Islamiyah
di kota kasim,Arab saudi
IBRAHIM BIN AMIR BIN ALI AR RUHAILI
Nama
Ibrahim bin Amir bin Ali Ar Ruhaily
Kelahiran
Beliau dilahirkan pada bulan Rajab 1383 H di Musaijid, Saudi Arabia
Pendidikan
S1 Fakultas Syariah Universitas Islam Madinah tahun 1404-1405 H
dengan predikat jayyid jiddan
S2 Fakultas Dakwah Jurusan Aqidah Universitas Islam Madinah,
lulus pada tanggal 18 Syaban 1409 H dengan predikat mumtaz
S3 Fakultas Dakwah Jurusan Aqidah Universitas Islam Madinah,
lulus pada tanggal 30 Muharram 1412 H dengan predikat mumtaz
syaraf ula
Beliau menjadi profesor di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin
Universitas Islam Madinah untuk bidang aqidah di Universitas Islam
Madinah sejak 14 Rabiul Awal 1428 H
MUIZ BUKHARY

Dia adalah murid berbakat dunia


Islam dengan dia telah menguasai
Alquran pada usia 14 dan kemudian
melanjutkan bakatnya yang luar biasa
dari spesialisasi dalam disiplin
bahasa Arab klasik, yurisprudensi
Islam, Hadits (tradisi Nabi ‫ )ﷺ‬dan
lainnya.
ASSIM AL HAKEEM

Sheikh Assim bin Luqman al-Hakeem lahir pada tahun 1962 di


kota Al-Khobar, yang terletak di sebelah timur Kerajaan Arab
Saudi. Dia dibesarkan di sana sampai usia 12 tahun sebelum dia
dan keluarganya pindah ke Provinsi Barat Arab Saudi, ke kota
Jeddah. Kota Jeddah adalah pintu gerbang ke dua Masjid Suci,
dengan Makkah berjarak sekitar 85-90 kilometer dan Madinah,
tempat Masjid Nabi salla Allahu 'alaihi wa sallam berada,
berjarak 400 kilometer. Sheikh Assim ada di sana bersama Huda
TV pada tahap awal saluran dan dia juga Syekh pertama dari
Ask Huda. Dia pernah menjadi Imam di Jeddah sebelumnya
tetapi karena ini adalah jenis pekerjaan yang membutuhkan
dedikasi dan pengabdian, waktu tidak memungkinkan dia untuk
menjadi Imam penuh waktu sekarang, jadi dia hanya
menyampaikan Khotbah Jumat.
Thanka

Nama M Ripaldi assai nurahman


Kelas IX E

Anda mungkin juga menyukai