Merupakan anti jamur sintetik dari fluorinasi pirimidin. Bentuk kristal putih,
tidak bau, sedikit larut dalam air, mudah larut dalam alcohol.
Farmakokinetik Absorbsi baik & cepat, diperlambat oleh makanan, antasida &
neomisin
Kadar puncak 70 80 g/ml dlm 1 2 jam stlh dosis 37,5
mg/kgBB
Kadar dlm cairan otak 60 90%
Dlm saliva kadar flusitosin kadar dlm darah
90% dikeluarkan mll filtrasi glomerulus
Masa paruh eliminasi 3 6 jam
Dpt dikeluarkan melalui hemodialisis atau peritoneal dialisis
a. Ketokonazol
Aktivitas Anti Bersifat lipofilik & larut dlm air pd pH asam
Jamur Aktif sebagai anti jamur sistemik maupun non sistemik
Efektif terhadap C.neoformans, H.capsulatum, B.dermatititidis,
Aspergillus & Sporothrix spp
Efek samping Mual, muntah, sakit kepala, vertigo, nyeri epigastrik, fotofobia
Pruritus, parestesia, gusi berdarah, erupsi kulit, trombositopenia
Peningkatan aktivitas enzim hati hepatotoksisitas
Ginekomastia pada pria
Gangguan haid
KI : wanita hamil & menyusui
b. Itrakonazol
Aktivitas Anti Dapat diberikan per oral & IV
Jamur Aktivitas anti jamur > & efek samping > daripada ketokonazol
Spektrum aktivitas antijamurnya sama dengan ketokonazol, plus
Aspergillus.
c. Flukonazol
Aktivitas Anti Flukonazol merupakan suatu hidrofilik dari sintetik triazol,
Jamur terdapat dalam bentuk oral dan parenteral.
Mekanisme yang sama dengan triazol yang lain.
Bersifat fungistatik
Spektrum paling aktif terhadap Candida spesies (tetapi resisten
untuk Candida krusei & Candida glabrata), Coccidioides
imminitis, dan Criptococcus neoformans.
Terbatas pada Blastomyces dermatitidis, Histoplasma
Capsulatum, Sprothrix schencki.
Tidak efektif pada moulds (Aspergillus spesies dan
Zygomycetes).
d. Vorikonazol
Aktivitas Anti Anti jamur baru golongan triazol
Jamur
4. Kaspofungin
Kaspofungin merupakan derivate semi sintetik dari pneumo-candin B0,
yang merupakan hasil fermentasi lipopeptid jamur Glarea lozoyensis
5. Terbinafin
Terbinafin merupakan anti jamur golongan alilamin yang dapat diberikan
secara oral. Pertama kali ditemukan pada tahun 1983, digunakan di Eropa
sejak tahun 1991 dan di Amerika pada tahun 1996.
1. Griseofulvin
b. Klotrimazol
Bentuk bubuk tidak berwarna, tidak larut dalam air, larut dalam
alkohol & kloroform, sedikit larut dalam eter.
4. Nystatin
Nystatin merupakan antibiotik yang digunakan sebagai anti jamur, diisolasi
dari Streptomyces nourse pada tahun 1951 dan merupakan antibiotik grup
Poliene. Dihasilkan oleh Strept. Noursei. Bubuk berwarna kuning kemerahan,
higroskopis, berbau khas, sukar larut dalam kloroform & eter, mudah terurai
dalam air.
Untuk pengobatan kandidosis oral, diberikan tablet nystatin 500.000 unit
setiap 6 jam dan untuk pengobatan kandidosis vaginalis diberikan 1 atau 2
vaginal suppositories (100.000) unit/ml yang diberikan 4 kali sehari dengan
dosis pada bayi baru lahir (newborn) 1 ml, infant yang usianya lebih tua 2 ml,
dan dewasa 5 ml.
Mekanisme amfoterisin B
kerja Lebih toksik
Tidak diserapi via sal. cerna, kulit maupun vagina
Indikasi Infeksi kandida di kulit, selaput lendir & sal. cerna
Efek samping Mual, muntah, diare ringan
Sediaan & Krim, bubuk, salep, suspensi, obat tetes 100.000 U/gr atau mL
posologi Tablet 250.000 & 500.000 U
Tablet vagina 100.000 U
Kandidosis mulut & esofagus 3 4 x 500.000 1.000.000 U
setiap 6 jam
vaginal suppositories (100.000) unit/ml yang diberikan 4 kali
sehari dengan dosis pada bayi baru lahir (newborn) 1 ml, infant
yang usianya lebih tua 2 ml, dan dewasa 5 ml.
Tablet vagina 1 2 x sehari 14 hr
C. OBAT TOPIKAL LAIN
1. Asam Benzoat Dan Asam Salisilat
Kombinasi asam benzoat & asam salisilat 2 : 1 (biasanya 6% & 3%)
whitefield salep
Asam benzoat fungistatik
Asam salisilat : keratolitik
2. Asam Undesilenat
Cairan kuning, bau khas yg tajam
Dosis biasa fungistatik
Dosis fungisidal
Tersedia :
Salep campuran 5% undesilenat dan 20% seng undesilenat
Bedah & aerosol 2% undesilenat & 20% seng undesilenat
3. Haloprogin
St. anti jamur sintetik, btk kristal putih kekuningan, sukar larut dlm air,
larut dlm alkohol
Bersifat fungisidal terhadap Epidermophyton, Trichophyton,
Microsporum & M.furfur
Absorbsi sedikit melalui kulit
ES : iritasi lokal, rasa terbakar, vesikel, meluasnya maserasi & sensitisasi
Tersedia : krim & lotion 1%
4. Siklopiroks Olamin
Anti jamur berspektrum luas
Indikasi : dermatofitosis, kandidiasis, T.versicolor
Tersedian : krim1% dioles 2xsehari