Artikel Baru 1
c suseptibilitas Adalah tensor
orde kesatu atau linier, sedangkan
2 3 c, c, ... n c Adalah suseptibilitas tensor
orde kedua, SIBOR, dst.
Persamaan (3) Beroperasi menggambarkan
Umum Bagaimana kelakuan nonlinier
ANTARA polarisasi terhadap media
medan LISTRIK Luar E.
Hasil eksperimen menunjukkan
bahwa Sifat tak linier Before taring
TIMAH Dari polarisabilitas molekul
Azo Dye, Yang sering digunakan
Astra Honda Motor sebagai Bahan Pewarna pda Sandang
Dan Tekstil, Bila Laser Artikel Baru digunakan
Tinggi Intensitas [5].
Sejak Tahun 2002, di
Laboratorium Fisika Zat Padat, Jurusan
Fisika, FMIPA UNDIP telah dikembangkan
Penelitian-Penelitian untuk Artikel
menyelidiki Sifat Orientasi Bahan Artikel Baru
menempatkannya Dalam medan Luar.
Hasil-Hasil non-linier polarisabilitas Dari
ditunjukkan untuk Artikel Bahan dielektrik PPK
(KH2PO4) Yang KESAWAN udara dilarutkan
terhadap Perubahan konsentrasi, SUHU.
Kecenderungan Yang sama pula terjadi
terhadap VARIASI Frekuensi medan Listrik
Bolak-Balik [6-8].
Untuk Artikel Bahan Yang transparan,
ketergantungan suseptibilitas terhadap
medan Listrik Pembongkaran pda Persamaan (1)
dapat digantikan Bias Diposkan oleh indek. Yang
menarik Adalah Perubahan Bias indek
tentulah diikuti Perubahan Sifat Before,
Pembongkaran reflektivitas. Dalam Tulisan Suami
hendak dihitung Perubahan indek bias yang
beberapa Bahan transparan KESAWAN medan
Listrik Yang CUKUP KUAT, kemudian
Astra Honda Motor sebagai dampaknya dihitung Reflektansi
Dan Transmitansinya.
Hipotesa DAN PERHITUNGAN
Beroperasi analog, penggambaran
pagar Sesuai Dari respon media tak
linier akibat Interaksi medan Luar Artikel Baru
Media Berupa kristal, dapat dinyatakan
Dalam indek Bias n Astra Honda Motor sebagai Pengganti
suseptibilitas, pers Artikel Baru. [3,9]:
...
1
2
+
++=
kl
jkl
j
ijkl
jk
j jk ijk
j
ij
i
pEEE
pEpEE
n
(4)
(i = 1,2,3, ... 6 Dan J = x, y, z.)
2
0
22
111
nnn
-=
D (5),
Artikel Baru PIJ, pikj, pijkl, ... Adalah tensor elektro
optis orde kesatu (atau linier), orde
kedua, SIBOR, Dan seterusnya,
sedangkan 0 n Adalah indek bias yang Mutasi
sebelum DIKENAKAN Luar medan.
Persamaan (4) bahwa menunjukkan
Beroperasi Umum, bias indek Tergantung
pda Arakh perambatan Dan Arakh
polarisasi putar relatif terhadap Sumbu kristal.
KARENA E Adalah vektor, Maka p Adalah
tensor Yang mencerminkan Sifat simetri
kristal. Terhadap Derajat kesimetrian,
beberapa Komponen tensor elektro optis
dapat dieliminasi (dihilangkan) atau Satu
sama berbaring identik nilainya.
Artikel Baru analog Persamaan (1),
untuk Artikel Bahan Dari kristal, TIMAH
Komponen elektro optis Tunggal Yang
dapat dituliskan Kembali Dari Persamaan
(4) Dari indek biasnya Astra Honda Motor sebagai fungsi
medan LISTRIK Sampai orde kedua [10]:
2
2
0
2
11
pE PE
nn
= + + (6)
Artikel Baru p dan P Adalah koefisien elektro
optis linier Dan kuadratik (asumsi tak
ADA galur Dari kristal Yang berakibat
berubahnya n).
Persamaan Fresnel
Artikel Baru berubahnya n terhadap
E, Maka dapat disimpulkan bahwa tentu
ADA ASPEK-ASPEK atau Sifat-Sifat LAIN
Yang Berubah pda Bahan. Beberapa
Sifat Yang TIMAH Adalah Bila Cahaya
berinteraksi Media Artikel Baru tersebut
yakni reflektansi Dan transmitansinya.
Pda Gambar 1 ditampilkan
Proses pemantulan Cahaya pda Bidang
Batas Dari suatu media transparan semifinal
tak berhingga. Perbandingan Besar medan LISTRIK Yang dipantulkan
(ditransmisikan) terhadap Listrik medan
sinar Datang disebut Astra Honda Motor sebagai koefisien
refleksi (r) Dan koefisien Transmisi (t).
Untuk Artikel Listrik medan Yang Tegak
Lurus atau sejajar pantul Bidang (atau
Transmisi) TIMAH hubungan koefisien
refleksi Dan Transmisi Astra Honda Motor sebagai berikut:
, //
, //
, //
^
^
^=
i
r
E
E
r
Dan
, //
, //
, //
^
^
^=
i
t
E
E
t (7)
Dari Teori pemantulan Cahaya
pda Media Bidang Batas, TIMAH
Persamaan Fresnel untuk Artikel r Dan T Astra Honda Motor sebagai
fungsi n, Dan qi. Untuk Artikel kasus Cahaya
Yang Datang Tegak Lurus pda permukaan
transparan menengah Bias Artikel Baru indek n,
Dari pers. (7) TIMAH [1-2]:
1
1
+
=-
n
n
r
1
2
+
=
n
n
t (8).
Sedangkan reflektansi Adalah R = r 2
Dan transmitansinya T = t 2.
Dalam kasus Perubahan Sifat
optis non linier, sebuah ditempatkan
transparan bahan Artikel Baru ketebalan
tertentu (orde mm Sampai cm), sehingga
Persamaan Fresnell Dari Proses Gambar 1
Perlu dimodifikasi untuk Artikel pada dimensi
berhingga Pembongkaran terlihat pda Gambar 2
berikut:
Media Dalam Di setebal d ANTARA
Batas Udara Dan Bahan terjadi Banyak,
Pantulan Dan pembiasan. Mengingat
orde d Dalam mm cm Sampai, Maka
Intensitas Yang terpantul ataupun
ditransmisikan Bukan merupakan Hasil
superposisi listriknya medan, melainkan
HANYA merupakan penjumlahan Dari
Intensitas pantul atau Transmisi:
(2 3 2 ...)
0 = + + + iA I R RT R T
(9) (2 2 2 4 2 ...)
0=+++IITRTRT
Pers. (9) menunjukkan bahwa Baik
Intensitas pantul Dan Transmisi
merupakan penjumlahan Dari deret
geometri Yang konvergen terhadap R.
d
q
i
qr
qt
ni = 1
nt = n
Gambar 2. Proses pemantulan Dan
pembiasan Cahaya Dari Udara KE media
transparan (indek bias yang n) Artikel Baru Tebal d.
I0 Adalah Intensitas Cahaya Yang Datang.
I0
qi qr
qt
Ei ^
ei //
er ^
er //
et //
et ^
ni = 1
nt = n
Gambar 1. Proses Pantulan Dan pembiasan
Cahaya Dari Udara KE media transparan
(indek Bias n) setengah tak berhingga. Indek i, r,
Dan t berturut-turut menyatakan sinar Datang,
pantul, Dan Transmisi. Tanda ^ Dan //
menyatakan Listrik medan Yang Tegak Lurus
Dan sejajar Bidang pantul / Transmisi.
+
=--
-
hu
ee
T
uu
2
2 sec
2
1=
+
=
-
(11).
Sedangkan
=-42
11
ln
n
u atau
=-++2
2
0
4
11
ln pE PE
n
u
Maka TIMAH:
R=
++2
2
0
21
ln
4
1
tanh pE PE
n
Dan
T=
++2
2
0
21
ln
4
1
sec pE PE
n
h
(12).
Substitusikan (12) KE (10) TIMAH
Hasil Yang Tuntas pers Dari. (10) Dan
mengindikasikan Artikel Baru jelas bahwa
Dan A Berubah terhadap medan Listrik
Luar.
HASIL DAN Diskusi
Melihat hal untuk Artikel Keluaran Dan A
Astra Honda Motor sebagai VARIASI E, beberapa diambil
Bahan Yang mempunyai Sifat simetri
Serta homogenitas Tinggi. Untuk Bahan
PPK (p = 11'10-12 m / V, n0 = 1,5) KD * P
(p = 24,1'10-12 m / V, n0 = 1,51) Dan Kaca
kuarsa (p = 1,4'10-12 m / V, n0 = 1,54)
TIMAH hubungan indek bias yang Yang
linier terhadap E:
2
3
0
0
npE
n @ n - (13)
KARENA P Yang CUKUP Kecil sehingga
Komponen kuadrat Dari E dapat
diabaikan. Dari (13), (12), Dan (10)
TIMAH plot, Grafik Dan A Astra Honda Motor sebagai
fungsi E untuk Artikel PPK, KD * P Dan Kaca
kuarsa ditampilkan pda DBS
Sampai orde 1012 volt / m. Mengingat
orde tersebut Sangat susah TIMAH
Dalam Skala eksperimen, kami
menganalisa Lagi petak tersebut untuk Artikel
beberapa Juta volt / m (0-100 Juta V / m)
Pembongkaran pda Gambar 3.
0 20 40 60 80 100
7.6
7.8
8,0
8.2
8.4
8.6
Gambar 3a
PPK
Kaca kuarsa
Reflektansi (%)
KD * P
106V / m
0 20 40 60 80 100
91,2
91,4
91.6
91,8
92.0
92,2
Gambar (3b)
PPK
Kaca kuarsa
Transmitansi (%)
KD * P
106V / m
Gambar 3. Grafik hubungan (3a) Dan A
(3b) Astra Honda Motor sebagai fungsi E untuk Artikel Bahan kuarsa,
PPK Dan KD * P.