Keripik merupakan salah satu olahan atau produk dari bahan pangan hasil

pertanian hortikultura yang menggunakan metode pengeringan. Pembuatan keripik

yang dilakukan kali ini berbahan dasar dari pisang, kentang, bayam, kacang merah,
emping melinjo dan dendeng nangka muda.

Keripik Pisang

Keripik pisang adalah makanan olahan daari buah pisang yang diiris tipis
kemudian digoreng menggunakan minyak hingga buah pisang berubah warna dan
teksturnya menjadi renyah.

Menurut (Tarigan, 2010) proses pengolahan keripik pisang meliputi

pengupasan, perajangan, pencucian/perendaman, pemberian pemanis dan pewarna,
penggorengan dan pemberian rasa.

Keripik Kentang

Menurut SNI 01-4031-1996 Keripik kentang adalah makanan yang dibuat

dari kentang (solanum tuberosum) segar berbentuk irisan tipis yang digoreng
dengan penambahan bahan makanan dan atau tanpa bahan tambahan makanan lain
yang diijinkan.

Keripik Bayam

Keripik bayam adalah makanan yang terbuat dari bayam sebagai bahan
dasarnya dan menggunakan tepung pelapis sebagai penyalut lembaran bayam yang
akan digoreng.

Tepung pelapis yang digunakan untuk keripik terbuat dari tepung terigu dan
tepung kanji. Pengolahan bayam menjadi keripik selain memberikan
keanekaragaman pangan juga mampu meningkatkan kualitas dan nilai ekonomis
dari sayuran tersebut. Selain itu keripik memiliki umur simpan lebih lama dari
produk segarnya serta memberikan flavor produk yang khas, yaitu renyah dan
gurih. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan pada pembuatan keripik bayam
yaitu tekstur, warna, kandungan minyak dan masa simpannya untuk
mempertahankan mutu sensoriknya. Semua faktor tersebut selain tergantung pada
sifat bahan dasar juga tergantung pada proses pengolahannya (Tursilawati, 1999).
Emping Melinjo.

Melinjo merupakan tumbuhan berbiji terbuka, tidak terbungkus daging

tetapi tebungkus kulit luar. Melinjo sebagai tanaman serba guna. Bijinya dapat
diolah menjadi emping. Emping melinjo adalah sejenis keripik yang dibuat dari biji
melinjo yang telah tua. Biji melinjo yang sudah benar-benar tua memiliki kadar air
yang kecil, sehingga apabila diproses menjadi emping tidak mengalami banyak
penyusutan. (Asri, 2010)

Dendeng Nangka Muda

Dendeng nangka muda merupakan produk makanan layaknya dendeng

daging namun berbahan dasar buah nangka yang masih muda.

KESIMPULAN

1. Proses pembuatan keripik pada umumnya ialah dengan cara mengecilkan

ukuran lalu menggorengnya.

DAFTAR PUSTAKA

Asri, I. W. (2010). Analisis Usaha Industri Emping Melinjo Skala Rumah Tangga
di Kabupaten Magetan. Skripsi.

Tarigan, H. (2010). Peningkatan Nilai Tambah Melalui Pengembangan

Agroindustri Pisang di Kabupaten Lumajang. 129-134.

Tursilawati, R. (1999). Pengurangan Absorbsi Minyak Pada Pembuatan Tempe

Chip : Pengaruh Penggunaan Carboxy Cellulose (CMC) dan Pengenceran
Adonan Tepung Pelapis. Skripsi.