Warna buah cepat sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya sinar matahari dan
pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) sehingga mudah menjadi busuk. Oleh
karena itu pengolahan buah untuk memperpanjang masa simpannya sangat penting.
Buah dapat diolah menjadi berbagai bentuk minuman seperti anggur, sari buah dan
sirup juga makanan lain seperti manisan, dodol, keripik, dan sale.
1. Pisang yang dimakan dalam bentuk segar, misalnya : pisang ambon, raja sere,
raja bulu, susu, seribu, dan emas.
2. Pisang yang dimakan setelah diolah terlebih dahulu, misalnya : pisang kepok,
nangka, raja siam, raja bandung, kapas, rotan, gajah, dan tanduk.
Pisang banyak mengandung protein yang kadarnya lebih tinggi daripada buah-buahan
lainnya, namun buah pisang mudah busuk. Untuk mencegah pembusukan dapat
dilakukan pengawetan, misalnya dalam bentuk keripik, dodol, sale, anggur, dan lain-
lain.
Sale pisang merupakan produk pisang yang dibuat dengan proses pengeringan dan
pengasapan. Sale dikenal mempunyai rasa dan aroma yang khas.
Sifat-sifat penting yang sangat menentukan mutu sale pisang adalah warna, rasa, bau,
kekenyalan, dan ketahanan simpannya. Sifat tersebut banyak dipengaruhi oleh cara
pengolahan, pengepakan, serta penyimpanan produknya. Sale yang dibuat selama ini
sering kali mutunya kurang baik terutama bila dibuat pada waktu musim hujan. Bila
dibuat pada musim hujan perlu dikeringkan dengan pengeringan buatan (dengan
sistem tungju).
Tri Radiyati, et. Al. Kerupuk keripik. Subang : BPTTG Puslitbang Fisika Terapan-
LIPI, 1990. Hal. 15-20.
Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan, PDII, LIPI, Jl. Jend. Gatot Subroto 10
Jakarta 12910.
Sumber : Tri Margono, Detty Suryati, Sri Hartinah, Buku Panduan Teknologi Pangan,
Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI bekerjasama dengan Swiss
Development Cooperation, 1993.
Resep Praktis: Cara Membuat Sale Pisang
Indonesia memiliki beragam penganan tradisional nikmat. Salah satu yang terbaik adalah
Sale Pisang (kadang juga disebut Pisang Sale). Makanan yang satu ini bisa dijumpai di
banyak daerah dan menjadi oleh-oleh khas yang wajib dibeli selepas melancong. Sale pisang
sendiri merupakan olahan pisang yang dibuat dengan cara dikeringkan. Pada mulanya,
pembuatan ini ditujukan untuk meminimalisir pisang yang terbuang percuma karena busuk
mengingat pisang di Negara kita memang cukup melimpah. Namun seiring perkembangan
waktu, sale pisang melebur ke dalam budaya kuliner Indonesia dan semakin digemari. Saat
ini, sale pisang telah mengalami banyak inovasi dalam rasa. Penambahan unsur seperti keju
dan coklat membuat sale pisang semakin nikmat. Cara membuat sale pisang ini pada
dasarnya sangat mudah. Selain membeli, Anda juga bisa membuatnya dari dapur Anda.
Secara umum, ada beberapa cara membuat sale pisang, antara lain:
1. Sale pisang yang dibuat dengan menggunakan asap, baik itu dari kayu atau belerang.
2. Sale pisang yang dibuat dengan bantuan natrium bisulfit.
Adapun bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan sale pisang antara lain:
1. Buah pisang yang telah matang. Cermati kulitnya yang telah menguning. Jenis pisang
yang baik diolah menjadi sale pisang antara lain pisang emas, pisang ambon, dan
juga pisang raja, sebab cepat busuk. Jumlahnya terserah Anda.
2. Air bersih.
3. Tepung terigu, margarine, gula dan garam. Bahan ini opsional, sebab sale pisang yang
telah kering bisa langsung digoreng jika ingin.
4. Bahan lainnya adalah natrium bisulfit. Ini juga opsional, Anda bisa menggunakannya
atau tidak. Jika ingin, bisa dibeli di apotik. Biasanya bentuknya dalam kemasan
bubuk.
Pisang yang telah matang dibuka kulitnya dan dibersihkan. Keruk bagian kulit yang masih
menempel pada daging pisang. Jika dibiarkan, daging pisang bisa berubah hitam. Kemudian
belah 1 buah pisang menjadi dua bagian sama besar. Jika Anda menggunakan natrium
bisulfit, sebelum pisang dijemur bisa direndam dengan larutan berupa campuran air dan
natrium bisulfit. Lama rendaman kira-kira 10 menit. Setelah itu angkat dan tiriskan selama 15
menit. Setelah itu, susun rapi dalam satu wadah misalnya tampah dan jemur di bawah terik
matahari selama kurang lebih 5 hari.
Setelah kadar airnya berkurang, pisang sudah boleh diambil dan disimpan. Saat hendak
dikonsumsi, sale pisang bisa langsung digoreng. Jika menginginkan rasa yang lebih nikmat,
bisa digoreng dengan terigu. Adapun adonan terigu tersebut berupa campurang tepung terigu,
tepung beras. Perbandingannya 2:1. Masukkan gula pasir, garam dan margarine secukupnya.
Tambahkan juga air, pastikan tidak terlalu encer dan juga keras. Setelah siap, celupkan sale
pisang dan kemudian goreng.
Cara membuat sale pisang cukup mudah bukan? Meski mudah tapi rasanya tetap mewah.
Lebih nikmat lagi jika dalam keadaan panas Anda menaburkan parutan keju di atasnya. Bisa
juga dengan membaluri coklat cair. Nikmat! Selamat mencoba ya.
ara Membuat Sale Pisang