Anda di halaman 1dari 4

Contoh Hipotesis Penelitian Skripsi

(Hipotesis Deskriptif, Hipotesis Komparatif


dan Hipotesis Asosiatif)
Metode Penelitian
Penelitian Kuantitatif
KaryaTulisku.com - Hipotesis Penelitian adalah jawaban sementara dari rumusan
masalah yang telah dibuat dalam penelitian. Jawaban ini masih dikatakan sebagai
jawaban sementara karena jawabannya baru diperoleh dari dasar-dasar teoritis.

Hipotesis dibuat berdasarkan teori yang relevan. Hipotesis selanjutnya harus


dibuktikan terlebih dahulu dengan cara pengumpulan data. dan kemudian dianalisis
untuk menemukan jawaban sesungguhnya.

hipotesis = jawaban sementara

Penelitian yang menggunakan hipotesis adalah penelitian kuantitatif. Sementara pada


penelitian kualitatif tidak menggunakan hipotesis, melainkan diharapkan dapat
menemukan hipotesis yang selanjutnya dapat diuji dengan metode kuantitatif.

Ada juga dari teman-teman yang sering bertanya, tentang hipotesis statistik, apakah
hipotesisi statistik itu sama dengan hipotesis penelitian pada umumnbya?

"Jadi kalau kita lihat hipotesis maka sebenarnya sama, mereka sama-sama merupakan
jawaban sementara. Bedanya yaitu hipotesis statistika itu digunakan jika penelitian
menggunakan sample. Sebeliknya jika tidak ada sample maka hipotesisnya tidak perlu
menggunakan hipotesis statistika"

Bentuk-Bentuk Hipotesis
Dalam membuat hipotesisi tentu kita akan menyesuaikan dengan rumusan masalah
yang telah dibuat.
Jika dilihat dari tingkat explansinya maka rumusan masalah dapat dinagi menjadi tiga
yaitu rumusan masalah deskriptif, rumusan masalah komparatif, dan rumusan masalah
asosiatif.

Hal tersebut membuat hipotesisi memiliki tiga jenis, ketiga jenis dari hipotesis penelitian
ini yaitu; hipotesis deskripsti, hipotesis komparatif dan hipotesis asosiatif.

Hipotesis Deskripstif adalah jawaban sementara untuk rumusan masalah deskriptif


Hipotesis Komparatif adalah jawaban sementara untuk rumusan masalah komparatif
Hipotesis asositif adalah jawaban sementara untuk hipotesis asosiatif.

Dari penjelasan diatas maka untuk membuat suatu hipotesis harus memperhatikan
bentuk dari rumusan masalah.

1) Hipotesis Deskriptif
Hipotesis deskriptif adalah jawaban sementara untuk rumusan masalah deskriptif, yaitu
berkaitan dengan variabel mandiri.

Artinya penelitian ini biasanya hanya ada 1 variabel dan tidak terikat dengan variabel
lainnya.
yang dimaksud dengan variabel 1 adalah : hal yang memberikan pengaruh hanya satu.
Misal : Pengaruh media pembelajaran ular tangga terhadap hasil belajar siswa kelas
55, variabelnya adalah media pembelajaran dan itu hanya ada 1 variabel.

Contoh 1

Saya akan tuliskan contoh mulai dari rumusan masalah:

Rumusan Masalah - Seberapa tinggi semangat kerja kariyawan di PT. X?

Hipotesis -

1) Semangat kerja kariyawan di PT X = 75% dari kriteria ideal yang ditetapkan


2) Semangat kerja kariyawan di PT X paling sedikit 60% dari kriteria ideal yang
ditetapkan.
3) Semangat kerja keriyawan di PT X paling banyak 60% dari kriteria yang ditetapkan.

Hipotesis yang kita tulis dalam penelitian kita hanya 1, tiga hipotesis yang ditulis diatas
hanya sebagai alternatif. Kita bisa memilih salah satu tentu yang paling sesuai dengan
teori yang ada.

Hipotesis Alternatif dapat kita tulis:


1) Semangat kerja kariyawan di PT X = 75%
2) Semangat kerja kariyawan di PT X > 75%
3) Semangat kerja kariyawan di PT X <75%
Kita juga dapat membuat hipotesis statistiknya jika dalam penelitian kita menggunakan
sample.
Hipotesis Statistik
1) Ho: p = 75%
Ha: p 75%

2) Ho: p 75%
Ha: p < 75%

3) Ho: p 75%
Ha: p > 75%
p = hipotesis berbentuk prosentase

2) Hipotesis Komparatif
Hipotesis komparatif adalah hipotesisi yang digunakan untuk membandingkan
pengaruh dari satu variabel terhadap dua subjek yang berbeda. Jadi variabelnya satu di
gunakan pada subjek (populasi/sampel) yang berbeda, dan pada waktunya gberbeda.

Contoh 1

Rumusan Masalah - Bagaimanakah produktifitas kinerja guru di SD X jika


dibandingkan dengan kinerja guru di SD Y

Hipotesis Nol

1. Ho : Tidak ada perbedaan kinerja guru di SD X dengan guru di SD Y; atau


terdapat kesamaan kinerja antara guru di SD X dan Guru di SD Y.
2. Ho : Kinerja guru di SD X lebih baik atau sama dengan guru di SD Y
3. Ho : Kinerja guru di SD X lebih buruk atau sama dengan guru di SD Y

Hipotesis Alternatif

1. Ha : Kinerja guru di SD X lebih baik (atau lebih buru dari guru di SD Y


2. Ha : Kinerja guru di SD X lebih buruk dari pada (<) guru di SD Y
3. Ha : Kinerja guru di SD X lebih baik dari pada (>) guru di SD Y

Hipotesis Statistik

1) Ho : 1 = 2
Ha : 1 2

2) Ho : 1 2
Ha : 1 < 2

3) Ha : 1 2
Ho : 1 > 2
1 : Rata-rata (populas) kinerja guru di SD X
2 : Rata-rata (populasi)kinerja guru di SD Y

3) Hipotesis Asosiatif

Hipotesisi asosiatif adalah jawaban sementara untuk rumusan masalah pertanyaan


yang berbentuk asosiatif. Bentuk asosiatif yang dimaksud adalah ada pertanyaan
tentang hubungan dua variabel atau lebih.

Contoh :
Rumusan Masalah -
Adakah hubungan yang siknifikan antara tinggi badan pelayan toko dengan jumlah
barang yang terjual?

Hipotesis Penelitian
Terdapat hubungan yang positif dan siknifikan antara tinggi badan pelayan toko dengan
jumlah barang yang terjual.

Hipotesis Statistik
Ho: p = 0, 0 beratarti tidak ada hubungan. (jika hasilnya p = 0, maka tidak terdapat
hubungan anatara tinggi pelayan toko dengan jumlah barang yang terjual).

Ha: p 0, "jika p tidak sama dengan 0, maka p bisa lebih besar atau kurang dari 0. dan dapat
didefinisikan bahwa terdapat hubungan yang siknifikan antara tinggi badan pelayan toko
dengan jumlah barang yang terjual"

p = nilai korelasi dalam formulasi yang dihipotiskan.

Demikian contoh hipotesis penelitian skripsi yang dapat di berikan.


Keseluruhan dari artikel ini, mengutip dari buku Prof. DR. Sugiyono

Sugiyono (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai