Abstrak. Suatu himpunan yang merupakan grup terhadap operasi biner " " dapat
disajikan sebagai graf, dimana setiap elemen pada grup merupakan titik pada graf dan
elemen pada grup tersebut akan selalu bertetangga dengan elemen identitas di . Untuk
setiap , , dan dikatakan bertetangga atau terhubung dengan suatu sisi, jika
= ( elemen identitas di ). Oleh karena setiap titik merupakan elemen-elemen di ,
maka order dari sama dengan banyaknya titik-titik dalam graf identitas. Graf identitas dari
suatu suatu subgrup disebut sebagai subgraf identitas khusus. Graf identitas dari grup siklik
1
dengan order , dimana prima membentuk 2 banyaknya segitiga. Akibatnya graf
identitas dari suatu grup siklik dengan order ganjil hanya membentuk segitiga tanpa sisi
1
tunggal. Graf identitas dari grup siklik dengan order , dimana ganjil membentuk 2
banyaknya segitiga dan Graf identitas dari grup siklik dengan order , dimana m genap
2
membentuk 2 banyaknya segitiga dan sisi tunggal.
himpunan tak kosong yang dilengkapi suatu himpunan titik dan sisi (dinotasikan
operasi biner dan memenuhi empat aksioma G V (G), E(G)) merujuk pada buku yang
yakni, tertutup, asosiatif, terdapat elemen ditulis oleh Robin J. Wilson dan John J.
identitas dan setiap elemen mempunyai invers. Watkins yang berjudul Graphs An
Selanjutnya, teori graf merupakan salah satu Inttroductory Approach yang mendefinisikan
kajian matematika diskrit yang membahas graf secara umum sebagai himpunan titik
tentang titik dan garis. Dalam tulisan ini akan (vertex) dan sisi (edge), dimana titiknya tidak
dibahas struktur grup yang dapat dinyatakan boleh kosong dan setiap sisi menghubungkan
dalam bentuk graf. Graf yang terbentuk disebut sepasang titik. Misalkan, G merupakan graf
graf identitas dan merupakan graf sederhana. maka titik dari graf tersebut notasikan sebagai
() dan sisi dari graf dinotasikan sebagai
TINJAUAN PUSTAKA (). Selanjutnya dijelaskan mengenai graf
dengan syarat tertentu yaitu graf yang tidak
memuat sisi ganda dan loop yang dikenal
Dalam Khana (1993), grup didefinisikan sebagai graf sederhana. Dalam perkembangan
sebagai suatu himpunan tak kosong yang Aljabar maupun Matematika Diskrit khusunya
dilengkapi suatu operasi biner " " dan grup dan graf, W.B Vasantha Kandasamy dan
memenuhi aksioma tertutup, asosiatif, Florentin Smarandache memperkenalkan konsep
mempunyai elemen netral dan setiap elemen Grup sebagai graf dalam tulisannya yang
mempunyai inversnya masing-masing. Selain berjudul Groups As Graphs tahun 2009 yang
itu, dijelaskan juga definisi dasar dari subgrup, memberikan pemahaman mendasar tentang grup
sebagai graf melalui definisi dan contoh. Dengan
menggunakan dua sumber utama yaitu grup dan
graf, serta literatur yang lain, maka penulis
mencoba menyusun penulisan tentang Struktur
grup dalam bentuk graf identitas.
Contoh 1:
Contoh 5 :
Contoh 2 : Diberikan
1 2 3 4 1 2 3 4
, h3 , h2
3 4 1 2 4 3 2 1
Contoh 3 :
1 2 3 4 1 2 3 4
, h6 , h7
3 2 4 1 4 2 1 3
Contoh 7 :
1 2 3 4 1 2 3 4
, h10 , h11
2 3 1 4 3 1 2 4
Maka graf identitas dari A4 adalah sebagai
berikut :
Contoh 8 :
Contoh 6 :
Diberikan
G = H K = {1, g | g 2 = 1} h | h 8 = 1 {(1, 1)
, (1, h), (1, h 2 ), (1, h 3 ), (1, h 4 ), (1, h 5 ), (1, h 6 ), (1, h 7 ), Contoh 9 :
2 3 4 5 6
(g, h), (g, h ), (g, h ), (g, h ), (g, h ) , (g, h ) Diberikan (Z6,+) adalah grup siklik yang
dibangun oleh 1 dan 5, dengan Z6 =
, (g, 1), (g, h 7 )}. {0,1,2,3,4,5}, dimana Z6Z, maka graf
identitasnya adalah sebagai berikut :
Maka graf identitas yang terbentuk yaitu :
Contoh 10 :
1 2 3 1 2 3
s 3 e P1
1 2 3 , 1 3 2 ,
1 2 3 1 2 3
P2 P3
3 2 1 , 2 1 3 ,
1 2 3 1 2 3
Contoh 12 : P4 , P5 ,adalah grup
2 3 1 3 1 2
Diberikan = { 12 = 1} adalah grup siklik simetri. Maka graf identitas dari S3 adalah
terhadap pergandaan dengan || = 12 sebagai berikut :
Contoh 15 :
Diberikan 2.6 = {, 2 = 6 = 1, =
} =
{1, , , , 2 , 3 , 4 , 5 , 2 , 3 , 4 , 5 }.
Contoh 13 : maka graf identitas dari 2.6 adalah sebagai
beikut :
Diberikan = { 14 = 1} adalah grup siklik
terhadap pergandaan dengan || = 14. Maka
graf identitasnya yaitu :
Diberikan = {|8 = 1} adalah grup dengan
order 8. Subgrup dari yaitu 1 = {1, 4 },
2 = {1, 2 , 4 , 6 }, 3 = {1}, 4 = . Maka
graf identitas yang terbentuk dari masing-masing
subgrup yaitu
Untuk 3 adalah sebagai berikut:
Contoh 16 :
2.7 = {, 2 = 7 = 1, = }
= {1, , , , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 2 , 3 , 4
, 5 , 6 }.
Contoh 4.18 :
Diberikan 4 = {1, 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8
, 9 , 10 , 11 } adalah grup alternatif dengan order
12. Graf identitas yang berhubungan dengan
4 adalah sebagai berikut :
Subgraf identitas khusus 2 yaitu graf identitas Subgraf identitas khusus dari subgrup 10 yaitu :
dari 4 dan subgraf identitas khusus dari
subgrup 3 yaitu :
Graf-graf identitas di atas merupakan subgraf
identitas khusus dari 4 . Berikut ini adalah
bentuk subgraf identitas dari 4 :
Bukti :
Contoh 21 :
Contoh 22 :
Bukti :
Contoh 4.23 :
Teorema 4.4
Bukti:
DAFTAR PUSTAKA
Contoh 4.26 : [1] Robin J. Wilson, John J. Watkins, On
Graphs An Inttroductory Approach
Diberikan = |4 = 1 adalah grup siklik
dengan order 4. Maka graf identitas yang [2] Vijay K. Khanna, S. K. Bhambri, On A
terbentuk adalah sebagai berikut : Course In Abstract Algebra (1993)
KESIMPULAN