Executive Summary

Susu dapat didefinisikan sebagai cairan berwarna putih yang diperoleh dari pemerasan
sapi atau hewan menyusui lainnya, tanpa mengurangi atau menambah dengan bahan lainnya.
Pada umumnya susu yang dikonsumsi sehari-hari adalah susu dari hasil pemerahan sapi perah.
Susu banyak mengandung zat gizi, diantaranya protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin dan
beberapa mineral, susu yang normal mempunyai sedikit rasa asin dan manis. Aroma susu
sangat khas dengan bau sedikit amis. Aroma khas dari susu membuat beberapa orang tidak
menyukai susu. Hal ini menyebabkan beberapa orang menambahkan gula dan berbagai macam
rasa buah pada susu. Bahan tambahan pada susu digunakan untuk meningkatkan flavor. Buah
yang dicampur pada susu dapat meningkatkan kandungan gizi pada susu.
Pengolahan susu perlu dilakukan agar masyarakat yang tidak menyukai susu dapat
mengkonsumsi tanpa disadari bahwa itu adalah susu. Hasil pengolahan susu tersebut dapat
diterima oleh masyarakat dan tidak mengurangi berbagai macam kandungan yang terdapat
pada susu. Susu dapat diolah menjadi dodol. Dodol merupakan salah satu makanan khas yang
memilik cita rasa khas. Dodol menjadi makanan favorit dikarenakan rasanya yang manis dan
legit, apalagi disajikan dengan teh tawar hangat. Selain itu teksturnya yang kenyal membuat
sensasi yang unik di lidah dan juga di rongga mulut.
Berdasarkan hal tersebut, perlu dibentuk suatu usaha berupa industry rumahan yang
mengolah dodol susu dengan berbagai varian rasa buah. Konsep yang menarik perlu dilakukan
baik dari segi tata cara penyajian, bentuk penyajian, dan rasa. Penambahan berbagai varian
buah diharapkan bagi masyarakat yang kurang menyukai susu dapat menikmati produk olahan
susu. Konsep usaha yang dilakukan yaitu berupa kedai jajanan khas daerah. Marketing dapat
dilakukan dengan bantuan media internet. Penggunaan media internet diharapkan mampu
menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan memudahkan masyarakat dalam membeli produk
tersebut.
Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini yaitu lapisan masyarakat menengah
kebawah. Lapisan masyarakat menegah keatas bisa menjadi target pasar usaha produk olahan
susu. Usaha ini berbeda dari jenis usaha lainnya karena fokus usaha ini adalah pada pengelolaan
susu dan buah menjadi produk olahan yang variatif dengan segmen pasar yang berbeda dari
usaha yang sudah ada sehingga pesaing di usaha ini masih sedikit.