Bab 4 Pancasila Dan UUD Negera RI Tahun 1945 PDF
Bab 4 Pancasila Dan UUD Negera RI Tahun 1945 PDF
Bab 4 Pancasila Dan UUD Negera RI Tahun 1945 PDF
Pancasila dan
UUD Negara RI Tahun 1945
Kata Kunci
- Dasar Negara - Pancasila
- Konstitusi - UUD Negara RI Tahun 1945
Gambar 4.2 Penggagas ide dasar negara saat Sidang I BPUPKI, Muh. Yamin, Supomo, dan Sukarno.
Pertanyaan:
Pancasila sebagai dasar negara atapun falsafah harus tercermin
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dewasa ini, nilai-
nilai Pancasila tersebut mulai luntur di kalangan generasi muda.
Bagaimanakah sikap Anda sebagai generasi muda dalam menyikapi
hal tersebut?
Supomo
Prof. Mr. Dr Supomo adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.
Supomo dikenal sebagai arsitek Undang-Undang Dasar 1945,
bersama dengan Muhammad Yamin dan Sukarno. Ia berasal dari
keluarga aristokrat Jawa. Sebagai putra keluarga priyayi, Supomo
berkesempatan meneruskan pendidikannya di ELS (Europeesche
Lagere School) di Boyolali (1917), MULO (Meer Uitgebreid
Lagere Onderwijs) di Solo (1920), dan menyelesaikan pendidikan
kejuruan hukum di Bataviasche Rechtsopleidingschool di Batavia
pada tahun 1923. Ia kemudian ditunjuk sebagai pegawai negeri
pemerintah kolonial Hindia Belanda yang diperbantukan pada
ketua Pengadilan Negeri Sragen (Soegito 1977).
Antara tahun 1924 dan 1927 Supomo mendapat kesempatan
melanjutkan pendidikannya ke Rijksuniversiteit Leiden di Belanda
di bawah bimbingan Cornelis van Vollenhoven, profesor hukum
yang dikenal sebagai arsitek ilmu hukum adat Indonesia dan ahli
hukum internasional, salah satu konseptor Liga Bangsa Bangsa.
id.wikipedia.
C. Pengertian Konstitusi
Istilah konstitusi berasal dari bahasa Prancis, constituer yang
berarti membentuk. Selain itu, konsititusi juga berasal dari kata,
constitutie (Belanda), constitution (Inggris), konstitution (Jerman)
atau constitutio (Latin). Dengan demikian, konstitusi berarti
pembentukan suatu negara atau menyusun suatu negara.
1. Substansi Konstitusi
Konstitusi dari setiap negara itu berbeda-beda. Perbedaan itu
dikarenakan suatu konstitusi disusun berdasarkan sejarah, budaya,
ideologi, falsafah, perkembangan masyarakat, tujuan negara, dan
dasar negara.
Menurut Sri Sumantri, pada hakikatnya suatu konstitusi berisi
tiga hal utama sebagai berikut (A. Ubaedillah : 2008).
a. Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga
negara.
b. Ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu negara yang
bersifat fundamental.
c. Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang
bersifat fundamental.
Mirriam Budihardjo (Mirriam Budiardjo : 2008) menyatakan
bahwa setiap konstitusi (UUD) memuat ketentuan-ketentuan
sebagai berikut.
2. Klasifikasi Konstitusi
K.C. Wheare dalam buku yang berjudul Modern Constitution
mengklasifikasi konstitusi sebagai berikut (Krisna Harahap : 2004).
a. Konstitusi tertulis dan konstitusi tidak dalam bentuk tertulis
(written constitution and unwritten constitution).
Konstitusi tertulis (written constitution) dan konstitusi tidak
tertulis (unwritten constitution) ini diartikan seperti halnya
hukum tertulis (geschreven recht) yang termuat dalam undang-
undang dan hukum tidak tertulis (ongeschreven recht) yang
berdasar adat kebiasaan. Hampir semua negara di dunia
mempunyai konstitusi tertulis, kecuali Inggris dan Kanada.
b. Konstitusi fleksibel dan konstitusi rigid (flexible and rigid
constitution).
Konstitusi fleksibel, yaitu konstitusi yang mempunyai ciri-
ciri seperti elastic (dapat disesuaikan dengan mudah), dan
dinyatakan serta dilakukan perubahan dengan mudah seperti
mengubah undang-undang.
Konstitusi rigid mempunyai ciri-ciri pokok, yaitu memiliki
tingkat dan derajat yang lebih tinggi dari undang-undang, dan
hanya dapat diubah dengan tata cara khusus/istimewa.
c. Konstitusi derajat tinggi dan konstitusi derajat tidak derajat
tinggi (supreme and not supreme constitution).
Konstitusi derajat tinggi adalah konstitusi yang mempunyai
kedudukan tertinggi dalam negara (tingkatan peraturan perun-
dang-undangan). Konstitusi tidak derajat tinggi adalah konstitusi
yang tidak mempunyai kedudukan seperti yang pertama.
Pertanyaan:
Apakah sudah selayaknya dilakukan amandemen UUD Negara RI
Tahun 1945 lagi oleh anggota-anggota MPR hasil Pemilu 2009?
1. Alinea Pertama
Pada alinea pertama ini mengandung dua hal, yaitu sebagai
berikut.
a. Dalil objektif, yaitu penjajahan tidak sesuai dengan perike-
manusiaan dan perikeadilan. Oleh karena itu, penjajahan
harus dihapus agar semua bangsa di dunia mendapatkan hak
kemerdekaan.
b. Dalil subjektif, yaitu partisipasi bangsa Indonesia untuk mem-
bebaskan diri dari penjajahan.
2. Alinea Kedua
Makna dari alinea ini adalah sebagai berikut.
a. Perjuangan pergerakan Indonesia telah sampai pada saat yang
menentukan.
b. Saat yang telah dicapai tersebut harus dimanfaatkan untuk
menyatakan kemerdekaan.
c. Kemerdekaan bukan merupakan tujuan akhir, melainkan harus
diisi dengan mewujudkan Indonesia merdeka, bersatu, adil, dan
makmur.
4. Alinea Keempat
Makna alinea keempat ini adalah sebagai berikut:
a. Fungsi dan tujuan negara Indonesia yaitu:
1) melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia;
2) memajukan kesejahteraan umum;
3) mencerdaskan kehidupan bangsa;
4) ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
b. Susunan dan bentuk negara, yaitu Republik Indonesia.
c. Sistem pemerintahan negara, yaitu berkedaulatan rakyat.
d. Dasar negara, yaitu Pancasila.
Keterangan:
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
Evaluasi Bab 4
A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (x) di
depan huruf a, b, c, d, ataupun e!
1. Dasar negara dalam jenjang norma d. pernyataan kemerdekaan atas suatu
hukum berkedudukan sebagai . negara
a. aturan dasar negara e. pasal-pasal dan ayat beserta Penje-
b. aturan pokok negara lasan UUD Negara RI Tahun 1945
c. tertib hukum tertinggi 3. Fungsi dasar negara ditunjukkan hal di
d. hukum dasar bawah ini, yaitu .
e. norma fundamental negara a. mengatur penyelenggaraan kehi-
2. Isi dari dasar negara adalah . dupan ketatanegaraan suatu negara
a. tujuan negara b. mencerminkan dasar kepribadian
suatu bangsa sekaligus pandangan
b. cita-cita dan keyakinan yang di-
hidupnya
jadikan landasan bagi bernegara
c. menjamin hak asasi bagi setiap
c. tata cara mencapai pembangunan
warga negaranya
nasional