Anda di halaman 1dari 11

Volume 9, Nomor 1, Juli 2013

The Nature of the Relationship Between Farmers and Buyers in Waiheru Village, Ambon
City
M. T. F. TUHUMURY ................................................................................................................... 1

Alternatif Pengelolaan Lahan Optimal untuk Konservasi Sumber Daya Air di Pulau
Ambon
A. JACOB ...................................................................................................................................... 7

Eksplorasi Bakteri Endofit Sebagai Agens Hayati Pada Tanaman Kersen (Muntingia
calabura L.)
Ch. LEIWAKABESSY dan Y. LATUPEIRISSA .......................................................................... 16

Potensi Produksi Beberapa Aksesi Kacang Tunggak Lokal [Vigna unguiculata (L) Walp]
H. HETHARIE, M. L. HEHANUSSA, dan S. H. T. RAHARJO .................................................. 22

Pengaruh Aspirin dan Air Kelapa dalam Media Pelestarian In Vitro Ubi Jalar Klon
421.34
J. K. J. LAISINA ............................................................................................................................ 26

Pemberian GA3 dan Sukrosa Pada Pertumbuhan Vegetatif Gloxinia (Siningia speciosa)
Secara In Vitro
I. J. LAWALATA .......................................................................................................................... 33

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Pada Berbagai Interval Waktu
Pemberian Air dan Takaran Pupuk Organik
A. S. MAHULETTE ...................................................................................................................... 39

Budidaya Tanaman Gandaria (Bouea macrophylla Griff) di Desa Hative Besar


Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon
H. N. TAIHUTTU .......................................................................................................................... 43

Kerusakkan Tanaman Pala Akibat Hama dan Penyakit di Karloming, Kesui, Kabupaten
Seram Bagian Timur
J. PATTY ....................................................................................................................................... 47
TAIHUTTU: Budidaya Tanaman Gandaria

BUDIDAYA TANAMAN GANDARIA (Bouea macrophylla Griff)


DI DESA HATIVE BESAR KECAMATAN TELUK AMBON, KOTA AMBON

Cultivation of Gandaria (Bouea macrophylla Griff) In Hative Besar Ambon Bay Districh.

Hermina N. Taihuttu
Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka, Ambon 97233

ABSTRACT

Taihuttu, H.N. 2013. Cultivation of Gandaria (Bouea macrophylla Griff) in Hative Besar Ambon Bay Districh. Jurnal
Budidaya Pertanian 9: 43-46.

Gandaria (Bouea macrophylla Griff) is well-known as one of native typical fruits in Mollucas which is necessary to be
preserved and continuously cultivated because it is economically and ecologically significant. The research was aimed
to identify the cultivation of gandaria in Hative Besar, which is well-known as a production centre of gandaria in
Ambon. The research was done in February to March 2013 using survey and interview methods. The result showed
that: 1) gandaria in the research location grow in backyard of the settlement and dusun (traditional agroforestry); 2)
Two species of gandaria in the location were distinguished based on color of ripe fruits: yello w and orange; 3)
Cultivation of gandaria in the location was done about 100 years ago and still done traditionally until now; and 4)
Cultivation of gandaria in the location is sustainable because of the usefulness of the tree.

Key words: cultivation, gandaria, Hative Besar Ambon

43
Jurnal Budidaya Pertanian, Vol. 9. No 1, Juli 2013, Halaman 43-
46.

PENDAHULUAN Amerika yang beriklim tropis (Anonim, 2008).


Penyebaran tanaman gandaria di Maluku, umumnya di
Latar Belakang pulau Ambon dan Saparua. Di pulau Ambon, tanaman
gandaria tersebar di daerah pesisir pantai hingga
Tanaman gandaria (Bouea macrophylla Griff) perbukitan (Tangkuman, 2006).
merupakan salah satu tanaman buahan tahunan khas Di pulau Ambon, tanaman gandaria biasanya
Maluku yang perlu dibudidayakan karena bermanfaat tumbuh di sekitar rumah dan di kebun (Papilaya, 2007).
baik secara ekonomis maupun ekologis. Gandaria Desa Hative Besar merupakan salah satu sentra tanaman
merupakan tanaman buah tropik Maluku yang sangat gandaria di pulau Ambon. Tanaman gandaria di Desa
spesifik dan dikenal sebagai exotic fruit (Rehatta, 2005). Hative Besar tumbuh pada ketinggian 1-40 m dpl
Buah gandaria yang masih muda berwarna hijau dan (Taihuttu, 2011).
dikonsumsi sebagai campuran sambal, rujak dan lalap Jumlah populasi tanaman gandaria di desa Hative
(Sinay, 2011). Dapat digunakan sebagai pengganti jeruk Besar semakin berkurang karena ditebang dan lahan
nipis, asam dan asinan. Buah yang sudah matang tempat tumbuhnya dijadikan sebagai lahan pemukiman,
berwarna kuning dan memiliki rasa kecut manis dapat lahan usaha pertanian maupun lahan usaha lainnya.
dikonsumsi langsung sebagai buah meja, sebagai sari Berkurangnya populasi tanaman gandaria bila tidak
buah (es buah) maupun dalam bentuk olahan, seperti: disertai dengan usaha pembudidayaan maka akan
sirup, manisan dan selai. Daun muda dapaat dimakan mempercepat hilangnya tanaman gandaria. Dengan
sebagai lalapan (Kurniawan & Bayu, 2010). Kayunya demikian budidaya tanaman gandaria perlu diupayakan
dapat digunakan sebagai papan, bahan bangunan dan untuk penanaman kembali dan peremajaan tanaman
pegangan parang/keris karena tidak mudah pecah bila dalam rangka pelestarian tanaman gandaria. Dengan
dikeringkan (Kurniawan & Bayu, 2010). Selain itu, demikian, perlu dilakukan penelitian usaha
tanaman gandaria dapat dijadikan sebagai tanaman pembudidayaan tanaman gandaria di Desa Hative Besar
konservasi karena bentuk tajuk yang rimbun dan kompak Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon.
dan sistem perakaran yang berkembang baik dan kuat Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
untuk mencegah erosi (Tangkuman, 2006). Pohon usaha budidaya tanaman gandaria di desa Hative Besar.
Gandaria dapat dijadikan sebagai pohon peneduh karena Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi
tajuknya yang rindang (Rifai, 1992). petani dan pihak-pihak lain yang membutuhkan dalam
Tanaman gandaria berasal dari Asia Tenggara dan rangka pengembangan dan perluasan penyebaran
saat ini tersebar mulai dari Indonesia, Malaysia dan tanaman gandaria.

44
M tanaman gandaria di dibudidayakan dapat P
lokasi penelitian, tumbuh sampai pada e
ETODOLO wawancara dengan ketinggian 850 m dpl r
petani gandaria sebagai (Rifai, 1992).. b
GI responden; 3) Penentuan a
sampel. Sampel yang Jenis Tanaman n
PENELITIA digunakan dalam Gandaria Di y
penelitian ini adalah Lokasi a
N Metode petani gandaria. Penelitian k
Pengambilan sampel a
yang sebanyak Jenis tanaman n
10 persen dari jumlah gandaria yang tumbuh di
Digunakan populasi petani gandaria lokasi penelitian T
di desa Hative Besar; 4) berdasarkan warna kulit a
Metode yang Pengamatan; dan 5) buah pada waktu matang n
digunakan dalam Analisa data. Data hasil adalah: 1) gandaria a
penelitian ini adalah penelitian dianalisis dengan kulit buah yang m
metode survei dan dengan menggunakan berwarna kuning: daging a
wawancara. Survei sistem tabulasi. buahnya berwarna n
lapangan untuk kuning dan tebal, Perbanyakan
mengidentifikasi usaha H rasanya manis; dan 2) tanaman gandaria di
budidaya tanaman gandaria dengan kulit lokasi penelitian
gandaria. Wawancara ASIL DAN buah yang berwarna dilakukan secara
dilakukan pada petani oranye: daging buahnya generatif yaitu dengan
gandaria sebagai PEMBAHASA berwarna kuning tua menggunakan biji.
responden. sampai oranye dan Petani di lokasi
N Tanaman agak tipis, rasanya penelitian tidak
P manis dan agak kecut. melakukan pemilihan
e Gandaria Di benih dan pembibitan.
l Budidaya Tanaman Penanaman tanaman
a Lokasi Gandaria Di Lokasi gandaria dalam upaya
k Penelitian penanaman kembali dan
s Penelitian peremajaan tanaman
a Budidaya tanaman dilakukan dengan cara
n Tanaman gandaria gandaria di lokasi membiarkan anakan
a di lokasi penelitian penelitian telah tumbuh di sekitar
a tumbuh di sekitar dilakukan sekitar 100 lokasi pohon induk
n rumah/pekarangan dan tahun yang lalu dan atau
di kebun/dusun masih dilakukan secara mengambil anakan yang
P (tradisional tradisional. tumbuh di sekitar lokasi
e agroforestry). Di Pulau pohon
n Ambon, tanaman i
e gandaria biasanya n
l tumbuh di sekitar rumah d
i dan di kebun (Papilaya, u
t 2007) dan tersebar mulai k
i dari daerah pesisir pantai .
a hingga perbukitan Penyiapan benih
n (Tangkuman, 2006). tanaman gandaria
Tanaman gandaria sebaiknya dimulai
Pelaksanaan di lokasi penelitian dengan adanya pemilihan
penelitian, meliputi: 1) tumbuh pada ketinggian pohon induk, buah dan
Persiapan. Survei awal 1 sampai 40 m dari biji. Pohon induk yang
di lokasi penelitian, permukaan laut baik adalah: pohon ynng
penentuan lokasi (Taihuttu, berproduksi tinggi, umur
pengamatan dan 2011). Secara alami, produktif, bebas hama
mempersiapkan alat dan tanaman gandaria dan penyakit. Buah yang
bahan yang akan tumbuh di hutan- hutan baik adalah: matang di
digunakan; 2) dataran rendah sampai pohon, berukuran besar,
Pengumpulan data. Data pada ketinggian 300 m bebas hama dan
diperoleh dari dpl., penyakit dan tidak
pengamatan langsung tetapi pada tanaman busuk. Biji yang baik
terhadap usaha budidaya yang telah adalah: berukuan besar
(2-4 g), bebas hama dan kurang baik, lebih sulit
penyakit dan tidak busuk. dikerjakan karena
Penyiapan biji membutuhkan keahlian
gandaria untuk dijadikan tertentu.
benih adalah: 1) Biji
diambil dari buah yang Pem
seluruh kulitnya telah elih
berubah warna dari araa
hijau menjadi kuning; n
2) Daging buah dilepas Tan
dan bijinya diambil, ama
dibersihkan dari sisa-sisa n
daging buah yang Gan
melekat; 3) Cuci dan dari
keringkan selama 2-3 a
hari, 4) seleksi biji. Pembudidayaan
Biji yang dipilih adalah tanaman gandaria
biji dengan berat 2-4 g. di lokasi
Biji siap dikecambahkan penelitian masih
dan biji akan tradisional. Pemeliharaan
berkecambah 3-4 minggu tanaman gandaria, baik
(Sinay, 2011). Untuk yang tumbuh di lahan
mempercepat pekarangan maupun di
perkecambahan dapat kebun/dusun tidak
digunakan zat pengatur dilakukan dan hanya
tumbuh. alam yang mengatur.
Selain secara Jarak tanam antar
generatif yaitu dengan tanaman maupun
menggunakan biji, dengan tanaman lain
tanaman gandaria tidak beraturan. Jarak
dapat diperbanyak tanam untuk tanaman
secara vegetatif yaitu gandaria adalah 10 12
melalui cangkokan dan m (Anonim, 2009). Jarak
tempelan (Rifai, tanam yang lebar karena
1 tanaman gandaria
9 mempunyai tajuk yang
9 lebar dan rimbun.
2 Penyulaman tidak
) dilakukan oleh petani di
, lokasi penelitian. Hal
Perbanyakan ini disebabkan karena
tanaman secara generatif penanaman tanaman
mempunyai keeuntungan gandaria dilakukan
yaitu: sistem perakaran dengan cara
lebih kuat, lebih mudah membiarkan
diperbanyak dan kerugian
yaitu: waktu untuk mulai
berbuah lebih lama, sifat
turunan tidak sama
dengan induk, ada
banyak jenis tanaman
yang produksi benihnya
sedikit atau benihnya
sulit untuk berkecambah.
Perbanyakan
tanaman secara vegetatif
mempunyao keuntungan
yaitu: lebih cepat
berbuah, sifat turunan
sesuai dengan induk,
dapat digabung sifat-sifat
yang diinginkan dan
kerugian yaitu: perakaran
anakan tumbuh di sekitar penanaman tanaman pada bulan Januari dimanfaatkan sebagai: 1)
lokasi pohon induk atau gandaria di lokasi sampai Pebruari dan buah muda dijadikan
mengambil anakan yang penelitian dilakukan panen buah yang matang sebagai souvenir pangan
tumbuh di sekitar lokasi secara polikultur. Hal ini pada bulan Maret sampai yang dikenal dengan
pohon induk. mendukung dalam Mei. sebuan gandaria botol; 2)
Penyulaman perlu penyediaan hasil Panen buah buah yang sudah matang
dilakukan untuk tanaman, khususnya gandaria dilakukan dapat dikonsumsi
menggantikan tanaman tanaman buah-buahan dengan cara memanjat langsung sebagai buah
yang mati di lapangan. yang organik. dan pada buah yang segar, sebagai sari buah
Penyiangan tidak berada jauh dari (es buah), maupun
dilakukan secara rutin P jangkauan dilakukan diolah dalam bentuk
oleh petani di lokasi a dengan alat pengait juice, sirup dan selai;
penelitian. Umumnya, n yang terbuat dari dan
penyiangan dilakukan e bambu. 3) sebagai
pada saat panen. Untuk n Hasil panen tanaman
tanaman gandaria yang tanaman gandaria berupa penghasil
tumbuh di pekarangan, buah yaitu buah muda pendapata
d
umumnya terpelihara dapat dijadikan sebagai n.
a
karena pekarangan souvenir pangan yang Secara ekologis,
n
rumah biasanya disebut gandaria botol tanaman gandaria di
dibersihkan setiap hari dan buah yang sudah lokasi penelitian
P matang dapat dimanfaatkan sebagai:
(pagi dan sore hari).
a dikonsumsi sebagai buah tanaman konservasi
Umumnya, pada bagian
s segar, sari buah (es untuk mencegah erosi
bawah tanaman gandaria
c buah) maupun diolah karena bentuk tajuk yang
yang telah berbuah tidak
a dalam bentuk juice, sirup rimbun dan kompak dan
dijumpai gulma. Hal ini
disebabkan karena tajuk dan selai. sistem perakaran yang
tanaman gandaria yang P berkembang baik dan
rimbun dengan dedaunan a Manfaat Budidaya kuat.
yang rapat sehingga n Tanaman Gandaria Buah gandaria
menghalangi masuknya e Di Lokasi yang masih muda
sinar matahari sampai ke n P berwarna hijau dan
permukaan tanah. Selain Tanaman gandaria e dikonsumsi sebagai
itu diduga adanya zat di lokasi penelitian n campuran sambal, rujak
allelopati yang diperbanyak secara e dan lalap (Sinay, 2011).
generatif dengan l Dapat digunakan sebagai
dikeluarkan oleh
menggunakan biji maka i pengganti jeruk nipis,
tanaman gandaria
tanaman t asam dan asinan. Buah
sehingga tidak dijumpai
gandaria akan i yang sudah matang
gulma.
menghasilkan buah a berwarna kuning dan
Pemupukan tidak
pada umur 10 tahun. n memiliki rasa kecut
pernah dilakukan oleh
Kini, perbanyakan manis dapat dikonsumsi
petani di lokasi
tanaman gandaria selain Manfaat dari langsung sebagai buah
penelitian. Umumnya,
secara generatif dengan budidaya tanaman meja, sebagai sari buah
ketersediaan unsur hara
menggunakan biji, juga gandaria di lokasi (es buah) maupun dalam
untuk memenuhi
dapat secara vegetatif penelitian adalah secara bentuk olahan, seperti:
kebutuhan tanaman dengan menggunakan ekonomis dan ekologis. sirup, manisan dan selai.
didapat secara alamiah cangkok dan okulasi.
dari lingkungan Secara ekonomis, Daun muda dapaat
Tanaman gandaria yang tanaman gandaria di dimakan sebagai lalapan
tumbuh. Hal ini diperbanyakan secara
mendukung dalam lokasi penelitian (Kurniawan & Bayu,
vegetatif dapat 2010). Kayunya dapat
penyediaan hasil menghasilkan buah pada
tanaman, khususnya digunakan sebagai
umur 5-6 tahun
tanaman buah-buahan papan, bahan bangunan
(Anonim,
yang organik. dan pegangan
2
Pengendalian hama parang/keris karena tidak
0
dan penyakit tidak mudah pecah bila
0
pernah dilakukan oleh dikeringkan (Kurniawan
9
petani di lokasi & Bayu, 2010). Selain
)
penelitian. Umumnya, itu, tanaman gandaria
.
tidak dijumpai serangan dapat dijadikan sebagai
Tanaman gandaria
hama dan penyakit di tanaman konservasi
di lokasi penelitian,
lokasi penelitian. Hal karena bentuk tajuk yang
biasanya mulai
ini disebabkan karena rimbun dan kompak dan
mengeluarkan bunga
sistem perakaran yang A
berkembang baik dan
kuat untuk mencegah Anonim, 2009.
erosi (Tangkuman, Budidaya Gandaria.
2006). Pohon Gandaria Informasi Petani
juga dapat dijadilan Indonesia.
sebagai pohon peneduh Sumber:
karena tajuknya yang http://www.iptek.net.id.
rindang (Rifai, 1992). Kurniawan, M.B., & P.
Bayu. 2010. Mengenal
K Hewan
E Dan Flora Asli
S Indonesia. Cikal Aksara.
I Jakarta. Rehatta, H.
M 2005. Potensi Dan
P Pengembangan Tanaman
U Gandaria (Bouea
L macrophylla Griffith) Di
A Desa
N Soya Kecamatan
Sirimau Kota Ambon.
Berdasarkan hasil Lemlit
penelitian maka dapat Universitas
disimpulkan: 1) Pattimura
tanaman gandaria di Ambon.
lokasi penelitian tumbuh Rifai, M.A. 1992. Bouea
di sekitar macrophylla
rumah/pekarangan dan Griffith. In
di kebun/dusun; 2) Coronel, R.E. &
terdapat dua jenis E.W.M. Verheij
tanaman gandaria yang (Eds.). Plant
tumbuh di lokasi Resources of
penelitian berdasarkan South East
warna kulit buah pada Asia No. 2:
waktu matang yaitu : Edible Fruits
kulit buah yang and Nuts.
berwarna kuning dan Prosea
orange; 3) budidaya Foundation.
tanaman gandaria di Bogor
lokasi penelitian telah Indonesia.
dilakukan sekitar 100 Papilaya, P.M. 2007.
tahun yang lalu dan Kajian Ekologi
masih dilakukan secara Gandaria (Bouea
tradisional; dan 4)
budidaya tanaman
gandaria di lokasi
penelitian dilakukan
karena tanaman gandaria
bermanfaat.

D
A
F
T
A
R

P
U
S
T
A
K
macrophylla Griffith). Hubungannya Dengan macrophylla Griffith). BIOSCIENTIAE 8: 15-
Produksi Dan Kualitas Buah Pada Ketinggian 22.
Dari Permikaan Laut Yang Berbeda Di Pulau Taihuttu, H. N. 2011. Identification of Characterization
Ambon. (Suatu Analisis Tentang Tumbuhan Land of Gandaria (Bouea macrophylla Griff) In
Endemik Daerah Maluku). [Disertasi]. Program Hative Besar Ambon Bay Districh Ambon.
Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Poster. Seminar International
Sastrapradja, S., S. H. A. Lubis, E. Djajasukma, H. HUMANOSPHERE. Ambon.
Soetarno, & I. Lubis. 1981. Proyek Penelitian Tangkuman, C. 2006. Identifikasi Potensi Tanaman
Potensi Sumber Daya Ekonomi Sayur-Sayuran Gandaria (Bouea macrophylla Griff) Di Dusun
6: 4849. Jakarta: LIPI bekerja sama dengan Kusu-Kusu Sereh Desa Urimesing Kecamatan
Balai Pustaka. OCLC 66307472. Nusaniwe Kota Ambon. [Skripsi]. Fakultas
Sinay, H. 2011. Pengaruh Giberalin Dan Temperatur Pertanian Universitas Pattimura. Ambon.
Terhadap Pertumbuhan Semai Gandaria (Bouea

journal homepage: http://paparisa.unpatti.ac.id/paperrepo/

Anda mungkin juga menyukai