Anda di halaman 1dari 5

Eksplorasi dan Karakterisasi Buah Spesies Kerabat Mangga Kalimantan Tengah

Amik Krismawati
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur

ABSTRACT buahan yang merupakan komoditas yang banyak di-


manfaatkan oleh masyarakat Kalimantan Tengah.
Exploration of relative of mango species, Mangifera indica L., Beberapa komoditas buah-buahan di Kalimantan
Mangifera foetida L., Mangifera sp., Mangifera casturi D., Tengah bersifat spesifik lokalita. Dalam upaya
and Bouea macropylla Griff was conducted in 4 districts of
Central Kalimantan in April 2003 to January 2004. Differences pengembangan hortikultura, maka kekayaan plasma
among accesions were characterized by fruit type, shape, skin nutfah buah-buahan yang beraneka ragam dan terse-
texture, fruit length, skin colour, flesh texture, flesh colour and bar di berbagai wilayah Indonesia memegang pe-
taste. Fruiting season and yield among relative manggo of ranan penting. Beberapa di antara buah-buahan ter-
species are different. The results of characterization may be
used as materials in mango breeding.
sebut memiliki nilai jual dan digemari oleh masya-
rakat (Dinas Pertanian Kalimantan Tengah 2002).
Key words: Exploration, manggo related species, characteriza- Mangga arumanis, manalagi, dan golek ku-
tion.
rang berkembang di Kalimantan Tengah. Hal ini ke-
mungkinan disebabkan oleh iklim yang kurang se-
ABSTRAK suai bagi pertumbuhan mangga. Kalimantan Tengah
didominasi oleh lahan kering masam beriklim basah
Eksplorasi spesies kerabat mangga, yaitu Hambawang (Mangi- dengan pH 4,5-5,5, sehingga mangga seperti varie-
fera foetida L.), Putaran (Mangifera sp.), Kasturi (Mangifera
casturi D.), dan Gandaria (Bouea macropylla Griff) dilakukan
tas arumanis, manalagi, dan golek kurang berkem-
di empat kabupaten di Kalimantan Tengah pada bulan April bang di wilayah ini. Namun, beberapa varietas
2003 sampai Januari 2004. Hasil karakterisasi menunjukkan mangga lokal seperti kasturi, hambawang, putaran,
bahwa karakter buah antarspesies kerabat mangga sangat ber- dan ramania/gandaria adaptif di Kalimantan Tengah
variasi. Perbedaan di antara spesies tersebut terletak pada tipe (Djufri dan Djumberi 2005).
buah, bentuk buah, tekstur kulit buah, panjang buah, warna
kulit buah, daging buah, warna dan rasa daging buah. Musim
Banyak pohon buah-buahan mangga lokal di-
berbuah dan produksi buah masing-masing spesies kerabat tebang, pohonnya digunakan untuk bahan bangun-
mangga juga bervariasi. Hasil karakterisasi dapat digunakan an. Akibatnya beberapa jenis dari tanaman buah-
untuk bahan pemuliaan buah mangga. buahan tersebut menjadi langka atau bahkan mus-
Kata kunci: Eksplorasi, spesies kerabat mangga, karakterisasi. nah sama sekali (Krismawati et al. 2003). Di sam-
ping itu, adanya eksploitasi hutan berupa penebang-
an liar (illegal logging) dan pembukaan hutan untuk
PENDAHULUAN pemukiman dan perkebunan (kelapa sawit) dikha-
watirkan akan merusak ekosistem dan habitat alami
Kalimantan Tengah memiliki luas wilayah
tanaman buah kerabat mangga (Krismawati et al.
15.380.000 ha yang terdiri dari 61.140 ha kawasan
2004).
pantai atau 7,93% dari wilayah Indonesia yang ba-
Spesies kerabat mangga yang ada di Kali-
nyak menyimpan keanekaragaman hayati (biodiver-
mantan Tengah umumnya belum dibudidayakan se-
sity), 533.492 ha perairan umum, dan 13.785.431 ha
cara komersial atau belum menggunakan teknologi
daratan. Daratan yang luas ini terdiri atas berbagai
budi daya yang memadai. Spesies kerabat mangga
tipologi lahan, seperti lahan sulfat masam, gambut,
tersebut umumnya ditanam di pekarangan rumah
dan lahan kering (BPTP Palangka Raya 1996).
dan sebagian tumbuh di hutan yang merupakan
Beragamnya tipologi lahan menyebabkan beragam-
habitat alaminya. Masih minimnya penelitian untuk
nya sumber daya genetik beberapa komoditas buah-
mengkaji manfaat dan kegunaan buah tersebut

76 Buletin Plasma Nutfah Vol.14 No.2 Th.2008


menyebabkan informasi yang diperoleh masih sa- Karakterisasi bertujuan untuk mengetahui
ngat terbatas (Krismawati dan Sabran 2003, Djufri sifat agronomi dan sifat-sifat lain dari suatu plasma
dan Djumberi 2005). nutfah. Karakterisasi meliputi tipe buah, bentuk
Untuk mengantisipasi erosi gen plasma nut- buah, tekstur kulit busa, panjang buah, lebar buah,
fah buah spesies kerabat mangga telah dilakukan bobot buah, warna kulit buah, daging buah, warna
pelestarian bahan genetik tanaman melalui kegiatan daging buah, rasa daging buah, panjang tangkai
eksplorasi, karakterisasi, dan dokumentasi. Dari ke- buah, dan produksi (jadwal berbuah, panen musim-
giatan ini diharapkan diperoleh deskripsi yang pen- an, dan produksi per tahun per musim)
ting artinya sebagai pedoman pemberdayaan sum- Data yang dihasilkan dari identifikasi dan ka-
ber genetik dalam program pemuliaan (Hershey rakterisasi didokumentasikan dalam file-file khusus,
1987). Mengingat pentingnya peranan plasma nut- katalog, dan di komputer untuk memudahkan peng-
fah dalam program pemuliaan, maka kegiatan ka- amanan dan pengaksesan kembali data yang disim-
rakterisasi perlu ditingkatkan. pan. Selain itu diperlukan dokumentasi dalam ben-
tuk gambar atau foto. Data yang dihasilkan dan ter-
BAHAN DAN METODE simpan dengan baik akan memudahkan dalam per-
tukaran informasi antara pengelola di daerah dan di
Penelitian menggunakan metode eksplorasi pusat dengan para pengguna plasma nutfah buah-
dan mengandalkan kesahihan nara sumber serta buahan spesifik Kalimantan Tengah.
pemberi informasi, baik langsung dari pemberi
informasi utama (key person) maupun data/kepus- HASIL DAN PEMBAHASAN
takaan (Bompard dan Kostermans 1985, Purnomo
1987). Penelitian ini terdiri dari penggalian infor- Lingkungan tumbuh tanaman buah-buahan
masi keberadaan contoh tanaman, pengumpulan dan lokal atau spesifik Kalimantan Tengah berasal dari
deskrispsi buah, entri data paspor, dan deskripsi da- pekarangan penduduk, ladang, dan hutan. Dari be-
lam file disk komputer. berapa jawaban responden (pemilik pohon) diketa-
Eksplorasi dilaksanakan pada empat kabupa- hui bahwa sebagian besar tanaman buah tersebut
ten di beberapa lokasi pertanaman mangga di merupakan peninggalan dari orang tua pemilik, ba-
Kalimantan Tengah, yaitu Kabupaten Barito Sela- nyak yang tumbuh secara liar (tanpa teknologi budi
tan meliputi (a) Buntok, (b) Desa Rungu, (c) Desa daya), berumur 10-50 tahun, dan tidak ada usaha
Tampa, dan (d) Desa Ampah; Kabupaten Barito dari pemiliknya untuk melakukan peremajaan atau
Timur meliputi (a) Desa Tamiang Layang, (b) Desa pembibitan terhadap jenis-jenis yang memiliki ke-
Tumpa Dayu, (c) Desa Durung, (d) Desa Mamiring, unggulan tertentu.
(e) Desa Bambulung, (f) Desa Kalahien; Kabupaten Pada musim berbuah pemilik pohon berharap
Kotawaringin Timur meliputi (a) Sampit, (b) Desa dari kemampuan masing-masing pohon untuk
Ketapang, (c) Desa Pundu; Kabupaten Barito Utara menghasilkan buah (Krismawati dan Sabran 2003).
meliputi (a) Muara Teweh, (b) Desa Langas, (c) Dari hasil pengamatan pada saat eksplorasi, pohon
Desa Sabu. buah-buahan tersebut umumnya menghasilkan cu-
Eksplorasi dilaksanakan di sentra produksi, kup banyak, berkisar antara 200-400 buah per po-
daerah terisolir, daerah dengan sistem pertanian hon untuk jenis buah-buahan yang berukuran besar
tradisional, dan daerah transmigrasi lama/baru. dan 500-1000 kg per pohon untuk buah-buahan
Eksplorasi dan koleksi plasma nutfah buah-buahan yang berukuran kecil. Musim buah berlangsung se-
disertai dengan menggali keterangan dari petani suai dengan jadwal berbuah tahunan dan fase ber-
atau masyarakat tentang varietas tanaman yang ber- buah hampir bersamaan, sehingga dapat dilaksana-
sangkutan. Materi koleksi dilengkapi dengan form kan pengamatan dan penilaian hampir pada semua
data paspor. jenis buah, baik terhadap karakter maupun rasa
buah.

Buletin Plasma Nutfah Vol.14 No.2 Th.2008 77


Potensi dan Kegunaan Komoditas dari 60 mm. Apabila curah hujan kurang, tanaman
mangga perlu diberi pengairan (Pracaya 2006).
Spesies buah-buahan yang mempunyai poten- Kalimantan Tengah mempunyai curah hujan
si untuk dikembangkan di Kalimantan Tengah anta- 2500-3000 mm/tahun. Secara umum tidak jelas
ra lain adalah kerabat mangga. Hal ini mempertim- perbedaan bulan kering (BK) dengan bulan basah
bangkan keunggulan dan kelemahan kerabat mang- (BB). Padahal untuk dapat tumbuh optimal, tanam-
ga seperti yang disajikan dalam Tabel 1. an mangga membutuhkan bulan basah dan bulan
Berdasarkan data pada Tabel 1 dapat dike- kering yang jelas. Selain itu, jenis mangga tersebut
lompokkan kerabat mangga yang berpotensi untuk tidak tahan terhadap hama penggerek batang mang-
konsumsi segar maupun olahan. Mangga lokal ga. Namun beberapa varietas mangga lokal Kali-
banyak tumbuh dan berproduksi di Kalimantan mantan Tengah seperti Putaran dan Hambawang cu-
Tengah, jenisnya sangat beragam, dan mempunyai kup adaptif pada kondisi tersebut (Tabel 1). Bebe-
citarasa yang berbeda. rapa jenis kerabat mangga disajikan pada Gambar 1,
2, 3, dan 4.
Keragaan dan Diversitas Tanaman Jenis kerabat mangga seperti Putaran (Mangi-
Kerabat Mangga fera odorata G.) merupakan tanaman buah lokal
Varietas unggul mangga seperti manalagi, yang populer dan digemari oleh masyarakat Kali-
arumanis, lalijiwo, dan golek kurang berkembang di mantan Tengah. Buah Putaran mempunyai bentuk
Kalimantan Tengah. Hal ini kemungkinan disebab- yang hampir sama dengan Hambawang, tetapi ukur-
kan antara lain oleh iklim dan tanah yang kurang an buah lebih kecil, daging buah berserat kasar dan
sesuai bagi pertumbuhan varietas unggul tersebut. rasa buah Putaran masam sampai manis. Keunggul-
Tanaman mangga membutuhkan curah hujan mini- an Hambawang adalah ketahanannya terhadap
mal 1000 mm/tahun dan musim kering 4-6 bulan penggerek buah dan penggerek batang mangga. Se-
per tahun. Setiap bulan rata-rata hujan tidak lebih lain itu, Hambawang memiliki daya adaptasi yang
cukup luas di Kalimantan Tengah (Tabel 2).

Tabel 1. Keunggulan dan kelemahan spesies kerabat mangga Kalimantan Tengah.


Nama daerah Keunggulan Kelemahan
Mangga (Mangifera indica L.) ● Rasanya manis dan seratnya halus ● Di Kalteng tidak tahan terhadap pengerek
(Anacardiaceae) ● Daging buah tebal buah
● Nilai gizi tinggi ● Tidak dapat berbuah sepanjang tahun
● Perbanyakan dengan biji, cangkok, dan okulasi ● Kondisi agroklimat tidak sesuai
● Konsumsi segar dan olahan (jus, dll.)
Putaran (Mangifera sp.) ● Rasanya ada yang manis ● Rasanya ada yang masam
(Anacardiaceae) ● Lebih tahan terhadap hama dan penyakit ● Daging buah berserat kasar
● Tidak dapat berbuah sepanjang tahun
Hambawang (Mangifera foetida L.) ● Rasanya ada yang manis ● Rasa ada yang masam
Kalimantan (Sampit) ● Lebih tahan terhadap hama dan penyakit ● Daging buah lebih berserat kasar
Ambacang ● Tidak dapat berbuah sepanjang tahun
Bacang, Limus ● Hanya dikonsumsi dalam bentuk segar
(Anacardiaceae)
Kasturi (Mangifera casturi D.) ● Buah beraroma wangi dan disukai masyarakat ● Daging buah tipis dan berserat
Abelmoschus moschatus Kalteng ● Tidak dapat berbuah sepanjang tahun
Medik ● Rasanya manis ● Ukuran buah kecil
Malvaceae ● Berbuah lebat ● Hanya dikonsumsi dalam bentuk segar
● Lebih tahan terhadap hama penyakit
Ramania/Gandaria (Mangifera sp.) ● Berbuah lebat ● Daging buah tipis dan berserat
Bouea macrophylla Griff ● Rasanya manis dan beraroma ● Tidak dapat berbuah sepanjang tahun
Kalimantan: borania ● Lebih tahan terhadap hama dan penyakit ● Ukuran buah kecil
(Anacardiaceae) ● Hanya dikonsumsi dalam bentuk segar
Sumber: diolah dari Wahdah et al. (2002), Djufri dan Djumberi (2005), Krismawati et al. (2003).

78 Buletin Plasma Nutfah Vol.14 No.2 Th.2008


Buah Hambawang (Mangifera foetida L.) masyarakat, jenisnya beragam, termasuk ukuran
mempunyai aroma yang khas ketika masak. Daun buah, rasa, dan warna. Habitat alami ramania adalah
Hambawang lebih tebal daripada daun mangga dan hutan dan tepi sungai. Ukuran buahnya lebih kecil
Kasturi. Penampakan morfologis batang dan daun- dari kerabat mangga yang lain. Rasa buah ramania
nya kurang hijau dibandingkan dengan mangga. sangat masam, sehingga buah muda sering dibuat
Ramania (Mangifera sp.) merupakan salah sambal dan rujak. Selain itu, buah ramania juga da-
satu kerabat mangga yang tidak dibudidayakan oleh pat dikonsumsi dalam bentuk segar. Buah ramania

Gambar 1. Kasturi. Gambar 2. Ramania/Gandaria.

Gambar 3. Putaran. Gambar 4. Hambawang.

Tabel 2. Deskripsi buah beberapa spesies kerabat mangga.


Deskripsi Kasturi Ramania/Gandaria Putaran Hambawang
Asal Tampa Ampah Tampa Tamiyang Layang
(Kabupaten Barito Timur) (Kabupaten Barito Timur) (Kabupaten Barito Timur) (Kabupaten Barito Timur)
Karakter buah
Tipe Rata Rata Rata Agak kasar
Bentuk Bulat sampai ellipsoid Bulat Bulat Bulat
Tekstur kulit Sedang Rata, halus Halus Agak kasar
Panjang 5,0-10 cm 2,0 cm 5,0-10 cm 10 cm
Lebar 10,50 cm 1,0 cm 5,0-10 cm 5,0 cm
Berat 52 g 25 g 300 g 350 g
Warna kulit Hijau kekuningan Kuning kecoklatan Hijau Hijau
Daging buah Berserat kasar Berserat halus Berserat kasar Berserat kasar
Warna daging Kuning Kuning Agak kekuningan Kuning
Rasa daging Manis Masam sampai manis Masam sampai manis Agak manis
Panjang tangkai Panjang 5,0 cm Pendek 2,0 cm Panjang 5,0 cm Pendek 2,0-3,0 cm
Produksi
Jadwal berbuah Oktober September-Oktober Agustus-September September
Panen musiman Desember-Januari Desember Desember-Januari Desember-Januari
Produksi/tahun/musim 500 kg/pohon 200-300 kg/pohon 1000 kg/pohon 200-300 buah/pohon

Buletin Plasma Nutfah Vol.14 No.2 Th.2008 79


banyak terdapat di Kabupaten Barito Timur dan sebagai sumber plasma nutfah yang diperlukan un-
Barito Selatan. tuk perakitan kultivar baru dengan sifat-sifat yang
Buah spesifik lainnya yang terdapat di lebih unggul, sehingga perlu dikelola dan dijaga ke-
Kalimantan Tengah adalah marga mangifera, yaitu lestariannya.
kasturi (Mangifera casturi). Diameter batangnya
yang sudah tua mencapai 100 cm. Bentuk buah bu- DAFTAR PUSTAKA
lat sampai ellipsoid dengan panjang sekitar 10 cm
dan lebar 5 cm. Kulit buah berwarna hijau kehitam- Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Palangka Raya.
an dan warna daging buah kuning sampai orange 1996. Laporan Inventarisasi Data Potensi Wilayah
dengan tekstur buah agak berserat. Rasa daging Propinsi Kalimantan Tengah. Badan Penelitian dan
buah kasturi masam sampai manis. Musim berbuah Pengembangan Pertanian.
mangga kasturi berkisar antara bulan November- Bompard, J.M. And A.J.G.H. Kostermans. 1985. Wild
Mangifera spesies in Kalimantan Tengah, Indonesia.
Januari (Tabel 2). In Mehra, K.L. and S. Sastrapadja (Eds.). Proceeding
Pada umumnya buah-buahan spesies kerabat of the International Symposium on South East Asian
mangga di Kalimantan Tengah belum mendapat Plant Genetic Resources. Lembaga Biologi Nasional,
sentuhan teknologi budi daya, perbanyakan umum- Bogor. p. 172-174.
nya dengan biji. Tanaman yang ada sebagian besar Dinas Pertanian Propinsi Kalimantan Tengah. 2002. Lapor-
merupakan warisan tanpa pemeliharaan. Belum ba- an Survei Eksplorasi Pohon Induk Buah-Buahan
nyak pemanfaatan lain selain konsumsi segar. Buah Unggul Lokal di Kabupaten Barito Selatan Tahun
Anggaran 2002. Laporan Tahunan. Palangka Raya.
mangga tersebut dijual di pasar-pasar tradisional Djufri, F. dan A. Djumberi. 2005. Penggalian data pendu-
pada waktu tertentu. kung domestikasi dan komersialisasi jenis, spesies
Mangga Kasturi dan Hambawang sudah mu- dan varietas tanaman buah di Kalimantan Selatan.
lai dibudidayakan. Selain itu juga dilakukan pemeli- Lokakarya Domestikasi dan Komersialisasi Tanaman
haraan dengan pemberian pupuk organik (pupuk Hortikultura. Pusat Penelitian dan Pengembangan
kandang) dan anorganik (urea, SP 36, dan KCl), Hortikultura. Jakarta. hlm. 35-48.
Hershey, G.H. 1987. Cassava germplasm resources in
meskipun tanaman umumnya sudah tua. Hamba-
CIAT cassava breeding, a multidiscplinary review.
wang dan Kasturi sudah mulai mendapat peremaja- Proceeding of a Workshop held in the Philippines,
an pada tanaman tua. Pemasarannya tidak hanya di 4-7 March 1985, Cili, Colombo. p. 1-24.
pasar-pasar Kalimantan Tengah, tetapi juga sudah Krismawati, A. dan M. Sabran. 2003. Eksplorasi dan karak-
berkembang ke Kalimantan Selatan. Selain dikon- terisasi buah-buahan spesifik Kalimantan Tengah.
sumsi dalam bentuk makanan segar, jenis mangga Buletin Plasma Nutfah 9(1):12-15.
tersebut juga dapat diolah menjadi asinan, terutama Krismawati, A., M. Sabran, Y.R. Galingging, dan M.A.
Firmansyah. 2003. Laporan Eksplorasi dan Karak-
jenis mangga yang rasanya asam dengan cara di- terisasi Sumber Daya Genetik Komoditas Spesifik
olah/dikeringkan. Kalimantan Tengah. 59 hlm.
Krismawati, A., M. Sarwani, dan W. Mahrita. 2004. Plasma
nutfah Kalimantan Tengah. Warta Plasma Nutfah
KESIMPULAN
Indonesia 16:11-16.
Pracaya. 2006. Bertanam Mangga (Edisi Revisi). Penebar
Beberapa tanaman buah lokal maupun spe- Swadaya. Bogor. 144 hlm.
sifik Kalimantan Tengah adalah spesies kerabat Purnomo, S. 1987. Eksplorasi mangga liar di Kalimantan.
mangga yang berpotensi untuk dikembangkan. Di Jurnal Hortikultura 5:1-26.
Kalimantan Tengah banyak tanaman buah yang Wahdah, R., R.C. Nisa, dan B.F. Langai. 2002. Identifikasi
tumbuh di pekarangan penduduk, ladang, dan hutan dan karakterisasi buah-buahan di lahan kering
(tanpa teknologi budi daya). Terbatasnya pengeta- Kalimantan Selatan. Kerjasama Penelitian antara
Fakultas Pertanian Unlam Banjarbaru dengan BPTP
huan tentang teknik perbanyakan, pengolahan, dan Kalsel Banjarbaru. Proyek PAATP 2002. Badan
pemanfaatan hasil menjadi penghambat perkem- Litbang Pertanian.
bangan komoditas buah-buahan. Tanaman buah
yang ada di Kalimantan Tengah dapat digunakan

80 Buletin Plasma Nutfah Vol.14 No.2 Th.2008

Anda mungkin juga menyukai