TENTANG
PENYIMPANAN REKAM MEDIS
Menimbang : a. Bahwa rekam medis berfungsi sebagai sumber informasi dan acuan baik
mengenai data sosial, data medis, hingga segala tindakan pengobatan yang
diberikan kepada pasien, maka berkas tersebut harus dikelola dengan baik
agar dapat dirasakan manfaatnya.
b. Bahwa dalam rangka upaya meningkatkan mutu pelayanan di Klinik
Pradhana maka diperlukan satu rencana tentang pengelolaan rekam
medis yang tidak aktif (in active records) sehingga selalu tersedia tempat
penyimpanan untuk rekam medis yang baru
c. Bahwa sehubungan dengan butir a, b dan c tersebut di atas maka perlu
menetapkan surat keputusan Penanggung Jawab Klinik Pradhana tentang
penyimpanan rekam medis.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 46 Tahun 2014 tentang system
informasi kesehatan
3. Peraturan Mentri Kesehatan nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang rekam medis
MEMUTUSKAN
KETIGA :
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Tangerang
Pada tanggal : 2017
Penanggung Jawab Klinik Pradhana
1. Pengertian Penyimpanan rekam medis adalah usaha melindungi kartu rekam medis
dari kerusakan fisik dan isi dari rekam medis itu sendiri, kartu rekam medis
harus disimpan dan dirawat dengan baik karena kartu rekam medis
merupakan harta benda puskesmas yang sangat berharga.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penyimpanan rekam
medis dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di Klinik Pradhana
3. Kebijakan SK No. 002 /SK-DIR/JRB/VII/2017 Tentang Penyimpanan Rekam Medis
4. Referensi PERMENKES NO 269 TAHUN 2008
5. Prosedur 1. Pastikan kartu status pasien telah dikembalikan dari poli pelayanan
Kesehatan
2. Kumpulkan kartu status pasien berdasarkan nomor rekam medis pada
saat kartu rekam medis pasien di kembalikan ke rak
3. Penyimpanan harus di sortir menurut urutan nomor urut kartu rekam
medis
4. Petugas mengembalikan kartu rekam medis pasien di rak penyimpanan
sesuai dengan nomor urut kartu rekam medis
5. Petugas memelihara kerapian dan keteraturan kartu status pasien di rak
Penyimpanan
6. Pastikan semua kartu telah dikembalikan ke rak penyimpanan masing-
masing