Selain pengendalian diatas yang telah dilakukan oleh perusahaan Lincoln, mereka
juga harus memperhatikan problem yang dapat menjadi berantakan di
perusahaannya yakni sebagai berikut :
2. Analisis Kasus
a. Tidak Adanya Pelatihan Dan Arahan Karyawan
Tidak ada pelatihan dan arahan yang diberikan oleh manajemen terhadap
pengecer maupun ASC dalam memberitahukan pelanggan mengenai kinerja
produk atau kriteria untuk barang yang direturn merupakan tindakan yang kurang
tepat. Untuk mencapai tujuan perusahaan yang diinginkan, manajer PCL perlu
melakukan pengendalian akuntabilitas tindakan yang ketat yaitu melakukan
pelatihan dengan instruksi kerja yang mendetail terhadap ASC dan pengecer
mengenai bagaimana cara memeriksa dan menerima barang yang dikembalikan
dengan cermat, selain itu manajer PCL juga harus memberikan arahan mengenai
proses dan kriteria untuk barang yang direturn seperti barang yang dikembalikan
harus dikemas dalam kemasan PCL asli dengan semua aksesoris lainnya.
b. Pemisahan Tugas yang Jelek
Tim servis yang tidak melapor langsung kepada divisi televisi PCL, namun
langsung melaporkan kepada manajer umum perusahaan PCL merupakan
tindakan atau keputusan yang salah. Seharusnya lapor kepada manajer televisi
terlebih dahulu yang bertanggung jawab untuk permasalahan pada pemeriksaan
barang. Oleh karena itu manajer PCL harus melakukan pengendalian tindakan
yang ketat pada pembatasan perilaku terhadap pemisahan tugas yang baik
diperusahaan PCL, seperti manajer pemasaran produk televisi ditugaskan untuk
mengatur proses dan kriteria dalam pemasaran produk sementara direktur servis
yang akan menjadi pengambil keputusan nantinya.
c. Kurangnya Pengawasan Pada Bagian ASC
Selain gagal dalam menyelidiki barang yang direturn dengan cermat, ASC
juga memalsukan laporan pemeriksaan, hal tersebut merupakan tindakan yang
sangat buruk terhadap kinerja perusahaan. Dengan demikian manajer PCL harus
melakukan pengendalian akuntabilitas tindakan yang ketat dalam pelacakan
tindakan yakni dengan cara melakukan pengawasan atau memperhatikan aktivitas
ASC serta mendeteksi apakah ada hal yang mencurigakan, pengawasan tersebut
dapat berupa dipasangnya kamera cctv. Selain itu manajer PCL juga perlu
membuat keputusan atau kebijakan terhadap kasus penipuan atau ketidakpatuhan
pihak ASC seperti diberikannya hukuman berupa denda atau diberhentikan
sebagai pegawai.