BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
III.1. Sejarah Singkat PT. Columbus Megah Adisarana
Columbus Cash and Credit adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
sewa beli atau yang biasa masyarakat katakan dengan penjualan secara kredit, yang
beralamat di J alan Paus No.12 A Rawamangun, J akarta Timur 13460. Dan didirikan
pada tanggal 7 juli 2001
Berdirinya Columbus berawal dari ide untuk membentuk suatu bisnis yang dapat
memberikan kesempatan masyarakat untuk bergabung bersama Columbus untuk
dibentuk dan menjadi orang yang sukses dalam hidup dan karirnya. Penggunaan nama
Columbus terilhami dari penemu benua Amerika, yaitu Christoper Columbus. Karena
diharapkan Columbus bukan hanya mudah diingat oleh orang namun menjadi besar dan
terus berkembang sepanjang jaman.
Perkembangan Columbus yang pesat sangat didukung oleh kualitas Sumber
Daya Manusia, rencana dan target dari masing-masing unit bisnis. Dengan didasarkan
atas 3 hal, yaitu :
VISI
Menjadi perusahaan TERBAIK dan NOMOR SATU di bidangnya, dimana unit bisnis
itu berada.
Peduli terhadap KEBUTUHAN masyarakat
Menciptakan karyawan BERBUDAYA dan SEJ AHTERA
MISI
39
4. Samsung
5. LG
6. Olympic
7. Uniland
8. Polytron
9. Panasonic
10. Quantum
11. Sanken
42
TANGGUNG JAWAB
Bertanggung jawab kepada Director melalui Head Marketing. Membantu
meningkatkan pembayaran indoor di showroom, mengembangkan unit usaha
baik ditinjau dari tingkat penjualan maupun laba.
TUGAS
Membuat rencana penjualan secara harian, mingguan, bulanan yang di
koordinasi oleh dan kepada Head Marketing dalam rangka meningkatkan
penjualan.
Membuat breakdown target untuk para pramuniaga dan sales force
berdasarkan target penjualan dan memberikan pengarahan mengenai
mekanisme pelaksanaannya secara efisien dan efektif.
Menginformasikan kepada para Fungsi Penjualan mengenai rencana
promosi, rencana peluncuran produk baru, serta bila ada kenaikan harga
serta produk.
Memantau serta menganalisa hasil dari kegiatan penjualan yang
dilaksanakan oleh pramuniaga.
Memantau atau menginformasikan keadaan pasar ke koordinator
marketing.
Memberikan training kepada pramuniaga dan sales force secara periodik.
49
Melakukan stock opname secara rutin dan bekerja sama dengan bagian
stock control.
8. Delivery
TANGGUNG JAWAB
Dalam melakukan tugasnya pengiriman bertanggung jawab kepada Coordinator
Warehouse.
TUGAS
Mengupayakan agar barang dapat dikirim tepat pada waktunya dan dalam
keadaan yang baik.
Melakukan pengawasan terhadap penerimaan atau pengiriman barang
dari ke pelanggan.
Bertanggung jawab atas pembuatan surat-surat sertadokumen-dokumen
barang yang telah keluar.
Memeriksa semua dokumen yang diterima dari bagian administrasi
gudang.
Membuat laporan pengiriman barang.
Menyusun barang masuk ke dalam mobil.
52
TANGGUNG JAWAB
Dalam menjalankan tugasnya Coordinator Account Receivable bertanggung
jawab kepada Director.
TUGAS
Memberikan kuitansi yang akan ditagih kepada Penagih.
Mencari kartu-kartu konsumen yang akan membayar angsuran atau yang
sudah membayar.
Merapihkan kartu-kartu di loker yang akan dibawa oleh Penagih.
Melakukan postingan terhadap kartu outdoor.
Memeriksa hasil kerja administrasi piutang baik penurunan kuitansi
maupun posting kartu.
Melakukan briefing dengan administrasi piutang untuk mengevaluasi atau
membahas masalah temuan yang dihadapi sehari-hari.
Membuat laporan konsumen yang menunggak.
Kontrol Daftar Posisi Piutang per wilayah.
Mendata konsumen-konsumen bad debt setelah diklarifikasi.
16. Administration Account Receivable
TANGGUNG JAWAB
59
TANGGUNG JAWAB
Dalam melaksanakan tugasnya, Head HRD bertanggung jawab kepada Director
dan secara teknis mengacu pada ketetapan dan kebijakan perusahaan.
TUGAS
Wajib menjadi contoh teladan kepada seluruh karyawan dalam
berprilaku.
Menyiapkan rencana kebutuhan tenaga sesuai dengan perkembangan unit
bisnis.
Melaksanakan pemanggilan atau recruitment tenaga kerja professional.
Membantu Director dalam menetapkan besarnya kompensasi karyawan
baru sampai pada jabatan setingkat dibawahnya.
Melaksanakan pemantauan terhadap kedisiplinan kerja.
Melakukan kaderisasi dan pelatihan karyawan yang berada di unit
bisnisnya.
Bekerja sama dengan marketing dan accounting and finance dalam
menetapkan budget.
Melakukan sampling.
21. Staff HRD
63
TANGGUNG JAWAB
Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab pada Head HRD.
TUGAS
Melakukan tugas-tugas administrative kepersonaliaan seperti absensi,
kontrol penggajian, kontrol uang operasi sales force, kontrol
produktivitas, data karyawan.
Melaksanakan pemanggilan terhadap karyawan baru.
Menyiapkan seluruh laporan yang terkait dengan bidang HRD sesuai
kebutuhan.
III.5 Sistem Akuntansi Penjualan Kredit dan Piutang PT. Columbus Megah
Adisarana
Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Columbus Megah Adisarana sebagian
besar melalui tunai dan sewa beli (kredit). Tetapi sebagian besar melalui kredit, PT.
Columbus Megah Adisarana dalam melaksanakan kegiatan penjualan memberikan
jangka waktu kredit selama 180 hari (6 bulan), 300 hari (10 bulan), 365 hari (1 tahun)
kepada customer tergantung kesepakatan customer dengan bagian penjualan. Bagi para
pelanggan yang membeli secara tunai maka akan diberikan potongan. Di PT. Columbus
Megah Adisarana ini memberikan harga spesial bagi customer yang membeli barang
dengan secara tunai. Syarat-syarat sistem pembayaran :
64
1. Bila barang sudah diambil oleh konsumen atau diberikan ke konsumen, maka
langsung dilakukan pembayaran sesuai dengan jatuh tempo.
2. Konsumen melakukan pembayaran secara langsung dengan mendatangi
showroom (indoor) atau customer ditagih secara langsung oleh pihak perusahaan
(outdoor)
3. Pembayaran yang dilakukan secara outdoor maka akan dikenakan biaya collector
sebesar Rp.10.000,00
4. Pembayaran bisa melalui ATM dan konsumen dapat mengirimkan bukti transfer
dengan mendatangi showroom atau melalui fax.
Perusahaan memiliki kebijakan dalam menentukan layak atau tidaknya seorang
customer diberikan kredit. Syarat-syarat kredit yang telah ditetapkan adalah sebagai
berikut :
1. Konsumen harus mampu melunasi pembayaran kredit yang diberikan sebelum atau
setelah jatuh tempo.
2. Penjualan kredit dilakukan setelah perusahaan (Fungsi Kredit) meninjau konsumen
secara langsung untuk memastikan kelayakan kredit.
3. Retur penjualan dilakukan dalam jangka waktu 1 bulan, jika sudah terealisasi dan
lewat dari jangka waktu tersebut maka dianggap tidak ada masalah.
4. Penjualan kredit dilakukan setelelah maksimal tiga hari dari hasil tinjauan kredit
analis.
65
5. Rumah kontrakan (terutama yang dibayar bulanan) dan asal usul yang tidak jelas
mengenai konsumen maka tidak akan diberikan kelayakan kredit.
III.5.1 Fungsi yang Terkait Dengan Sistem Akuntansi Penjualan Kredit dan
Piutang Dagang
Fungsi yang terkait dengan sistem akuntansi penjualan kredit dan piutang dagang
PT. Columbus Megah Adisarana :
1. Fungsi Penjualan
Fungsi penjualan bertanggung jawab dalam menerima order dari konsumen,
membuat surat order, mempersiapkan dokumen-dokumen konsumen, kemudian
di distribusikan kepada fungsi lain untuk memungkinkan fungsi tersebut
memberikan konstribusi dalam melayani order dari konsumen.
2. Fungsi Kredit
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengkonfirmasi kelayakan pemberian kredit
kepada Fungsi Penjualan, Penagihan dan Marketing. Dan mengirimkan map
order persetujuan pemberian kredit. menyiapkan map-map order untuk di analis,
mengecek kualitas dari laporan hasil analis, menetapkan target bulanan pada
konsumen dalam pembayaran, menyiapkan penurunan kuitansi outdoor dan
Daftar Penurunan Kuitansi oleh para Fungsi Piutang, memantau, minindaklanjuti
dan menuntaskan janji bayar, evaluasi jumlah kebutuhan collector.
3. Fungsi Piutang
66
Mencatat dari hasil order penjualan konsumen tentang down payment dalam
kartu piutang dan mencatat tiap angsuran yang dibayarkan konsumen, mencatat
angsuran yang dibayar outdoor dan mengecek collection harian (rekapitulasi
kuitansi).
4. Fungsi Gudang
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyiapkan dan menyimpan barang sesuai
pesanan yang tercantum dalam faktur penjualan yang dipesan oleh customer,
mencatat ke dalam kartu persediaan, dan mengirimkan barang serta dokumen ke
bagian pengiriman.
5. Fungsi Pengiriman
Fungsi ini bertanggung jawab atas pengiriman barang pesanan kepada customer
ke alamat yang tercantum dalam faktur, serta bertanggung jawab dalam
pembuatan bukti pengiriman.
6. Fungsi Penagihan
Fungsi ini menerima sejumlah kuitansi outdoor yang diturunkan dari Fungsi
Piutang untuk melakukan tagihan kepada konsumen yang telah jatuh tempo
ataupun menunggak. Melakukan pelacakan kepada konsumen yang tidak jelas
alamatnya maupun telah pindah. Fungsi ini melakukan penagihan yang sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan.
7. Fungsi Pengendalian Persediaan
67
yang mengajukan kredit, dokumen ini juga menjadi pendukung faktur dalam
pelaksanaan prosedur persetujuan kredit.
2. Faktur
Merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat timbulnya piutang.
Dokumen ini dibuat oleh staf fakturisasi sebanyak tiga rangkap untuk kemudian
didistribusikan kepada berbagai fungsi lain untuk memungkinkan fungsi tersebut
memberikan konstribusi dalam melayani transaksi.
3. Kuitansi (Indoor)
Merupakan dokumen yang digunakan sebagai bukti atas pembayaran konsumen,
baik pembayaran atas down payment atau pembayaran angsuran.
4. Kuitansi (Outdoor)
Merupakan dokumen yang digunakan untuk penagihan kepada konsumen yang
ingin membayar angsuran melalui collector (penagih), dan menjadi bukti atas
pembayaran konsumen atas angsurannya.
5. Collection Report
Merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat pelunasan angsuran yang
dilakukan secara indoor dalam satu hari.
6. Rekapan Map Order
69
Catatan ini merupakan catatan pembantu yang berisi rincian mutasi jenis
persediaan. Pencatatannya dilakukan oleh fungsi gudang dengan menggunakan
komputer.
4. Daftar Posisi Piutang
Catatan ini merupakan lembar rekapitulasi untuk mencatat data kartu piutang
berdasarkan tanggal jatuh tempo, lama angsuran dan besarnya angsuran.
5. Buku Indeks
Catatan ini merupakan buku yang mencatat seluruh account receivable (piutang
konsumen).
6. Kartu Persediaan Barang
Catatan ini dibuat dan diselenggarakan oleh bagian Fungsi Gudang untuk
mencatat mutasi dan persediaan fisik barang yang disimpan di gudang.
III.5.3 Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Penjualan Kredit
dan Piutang Dagang PT. Columbus Megah Adisarana
J aringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penjualan kredit dan
piutang dagang PT. Columbus Megah Adisarana adalah sebagai berikut :
PROSEDUR PENJ UALAN
1. Tujuan
Prosedur ini ditunjukan untuk meyakinkan bahwa kebutuhan sewa beli dari
pelanggan dapat terpenuhi.
2. Prosedur Order Penjualan
71
a. Fungsi Penjualan
Pramuniaga atau Sales Force
- Melayani konsumen datang, proses dimulai dengan telah diisinya form sewa
beli serta konsumen juga telah melengkapi dokumen-dokumen yang
dibutuhkan, seperti kartu keluarga, KTP.
- Menerima kembali formulir dan kelengkapan data dari Supervisor jika
konsumen belum melengkapi data-datanya.
- Formulir dan dokumen-dokumen pendukung yang sudah diisi konsumen
diserahkan ke supervisor.
Supervisor
- Supervisor memeriksa kelengkapan data yang diserahkan oleh konsumen.
- Supervisor dihadapkan pada 2 (dua) pilihan. J ika data dan dokumen-
dokumen yang diserahkan oleh konsumen tidak lengkap, maka konfirmasi ke
konsumen untuk dilengkapi.
- jika data dan dokumen telah lengkap, maka supervisor meneruskan
pengajuan kredit yang telah menjadi map order tersebut ke administrasi
marketing.
Administrasi Marketing
- Administrasi marketing melakukan pengecekan harga angsuran dan
kelengkapan. Disini kembali ada 2 (dua) pilihan, harga sesuai atau tidak
sesuai maka administrasi marketing mengembalikannya ke supervisor untuk
proses pelengkapan atau konfirmasi lainnya yang dibutuhkan.
72
- Menerima map order yang layak untuk diberikan kredit dari perusahaan dan
memberikannya kepada kepala pemberian kelayakan kredit untuk di
tandatangani dan menjadi map disetujui lalu di distribusikan kepada Fungsi
Penjualan
Koordinator Analis
- Membagi map order kepada para analis untuk dilakukan survei lapangan.
- Menyiapkan untuk melakukan Credit Committee dimana dalam rapat Credit
Committee akan dibahas mengenai karakter konsumen dan kelayakan kredit
yang akan diberikan, apakah sesuai atau tidak. Dalam credit committee akan
dibahas mengenai pemberian kredit kepada konsumen yang bersangkutan.
Akan ada 2 (dua) pilihan terhadap hasil credit committee ini. Layak diberikan
kredit atau tidak. Pertama akan dibahas jika hasil credit committee tidak
layak untuk diberikan kredit, maka akan ada 2 (dua) pilihan lagi, pertama
tidak akan dilakukan survei ulang. J ika pilihannya tidak akan di survei ulang
maka semua berkas diserahkan kembali ke administrasi analis untuk
dikategorikan sebagai map tolak. J ika pilihannya adalah akan dilakukan
survei ulang maka map order didistribusikan kembali ke administrasi analis.
J ika konsumen layak diberikan kredit menurut hasil credit committee maka
map order menjadi map disetujui diteruskan ke administrasi analis.
- Menentukan analis-analis yang akan melakukan survei lapangan untuk
mengetahui identitas konsumen yang mengajukan kredit pada
perusahaannya. Dan menentukan analis yang berbeda jika akan dilakukan
survei ulang lapangan.
74
Analis
- Melakukan prosedur survei ke lapangan berdasarkan data-data yang
diperoleh mengenai konsumen.
- Menyiapkan peralatan, perlengkapan, dokumen-dokumen, data-data untuk
melakukan survei, dan jika survei telah dilakukan maka kroscek hasil survei
dan diberikan kepada Andministrasi Analis untuk di distribusikan pada
Koordinator Analis.
Koordinator Kelayakan Kredit
- Kepala pemberian layak kredit menerima map yang telah di setujui dari
Fungsi Penjualan dan sudah diberi no.faktur lalu menyerahkannya ke bagian
gudang.
- Kemudian proses berlanjut prosedur pengiriman barang ke konsumen.
4. Prosedur Pengiriman Barang
a. Fungsi Gudang
Koordinator Gudang
- Menerima map order hasil survei berikut dengan faktur rangkap 1 yang
ditempel di map order.
- Melakukan persiapan untuk pengiriman barang kepada konsumen.
- Gudang membuat Bukti Pengeluaran Barang Konsumen sebagai bukti
sementara pengeluaran barang dari gudang sebelum realisasi. BPBK di buat 2
rangkap:
BPBK asli : supir
75
- Menerima kartu piutang baru dari fakturisasi yang telah berisi nomor faktur
dan nantinya akan di catat didalam buku indeks (abjad konsumen),
selanjutnya kartu diberikan pada staf administrasi kartu piutang lalu
dilakukan posting berdasarkan konsumen membayar angsurannya. Dimana
kartu piutang tersebut akan diberikan kepada Koordinator Akuntansi untuk
diinput pada komputer, lalu kartu piutang diterima kembali dan simpan
dengan baik.
- Semua dokumen dicatatkan pada kartu piutang dan jurnal penjualan kredit.
78
III.5.4 Flowchart atas Sistem Akuntansi Penjualan Kredit dan Piutang yang
Berjalan pada PT. Columbus Megah Adisarana
Gambar 3.2
Bagan Alir Sistem Penjualan Kredit dan Piutang Dagang yang Berjalan
79
1
Map order
KTP
KK
Formulir
Memeriksa
Screening
Point &
Kelengkapan
Data
Membagikan
Map Order
Untuk
dilakukan
survey
Map Order
(Hasil survey)
Map Order
Cek
Melakukan
Survey &
Proses Hasil
Survey
2
2
Map Order
(Hasil survey)
Kredit
Layak
Map order
disetujui
Map order
disetujui
Mendatangani
Map Order
Yang Disetujui
Melakukan
Survey Ulang
& Memilih
Analisis Baru
Layak
Map Order
Tolak
Map order
disetujui
Map Order
Disetujui & di
Tanda Tangan
Menerima
Hasil Survey
&
Menyiapkan
Credit
Komite
Map Order
(Hasil survey)
Konfirmasi administrasi marketing
Tidak
Tidak
Ya
Ya
A
3
Map order KTP, KK, Formulir
Fungsi Kredit
Gambar 3.3
Bagan Alir Sistem Penjualan Kredit dan Piutang Dagang yang Berjalan
80
Gambar 3.5
Bagan Alir Sistem Penjualan Kredit dan Piutang Dagang yang Berjalan
82
Gambar 3.6
Bagan Alir Sistem Penjualan Kredit dan Piutang Dagang yang Berjalan
83
III.6 Sistem Akuntansi atas Retur Penjualan PT. Columbus Megah Adisarana
Sistem Retur Penjualan yang dilakukan oleh PT. Columbus Megah Adisarana
sebagian besar dilakukan dengan penukaran barang dan pengembalian uang, namun
pengembalian uang ini akan melewati beberapa prosedur yang terkait. PT. Columbus
Megah Adisarana memberikan syarat untuk barang yang akan di retur penjualan,
meliputi :
1. Barang dapat diretur jika masih belum lebih dari 30 hari, jika sudah lebih dari 30
hari, maka barang dianggap tidak bermasalah.
2. Barang yang diretur melebihi jangka waktu yang di tentukan maka dianggap
kerusakan dari kesalahan pemakaian konsumen.
3. Barang-barang yang diretur akan diperiksa oleh perusahaan mengenai kerusakan,
apakah kerusakan ini wajar atau tidak wajar.
Perusahaan memiliki kebijakan dalam menentukan uang kembali pada saat retur
oleh konsumen, karena tidak semua dapat dikembalikan dengan uang. Uang akan
dikembalikan jika sudah ada kompensasi dari direktur dan staf-staf perusahaan. Selain
itu akan adanya komitmen antara konsumen dan perusahaan mengenai retur yang akan
dikembalikan uang atau di tukarkan barang baru. J ika konsumen meminta pengembalian
uang maka harus sesuai dengan ketentuan maupun prosedur yang berlaku meliputi :
1. Uang akan dikembalikan jika barang yang diretur tidak lebih dari jangka waktu 7
hari (seminggu).
84
2. Fungsi Akuntansi
Fungsi Akuntansi bertanggung jawab dalam mencatat Kartu Piutang dan menjurnal
retur penjualan berdasarkan Bukti Retur yang diterima dari fungsi gudang.
III.6.2 Dokumen dan Catatan Akuntansi yang digunakan
Dokumen yang digunakan dalam sistem retur penjualan PT. Columbus Megah
Adisarana :
1. Faktur Sewa Beli
Merupakan dokumen yang dibuat oleh Fungsi Akuntansi dan di arsip oleh Fungsi
Gudang untuk mencatat transaksi retur penjualan yang diterima dari konsumen,
untuk kemudian didistribusikan kepada berbagai fungsi lain untuk
memungkinkan fungsi tersebut memberikan kontribusi dalam mencatat
tranksaksi retur penjualan.
2. Kuitansi Sewa Beli
Merupakan dokumen yang diterima dari konsumen bersama dengan barang yang
akan diretur, yang digunakan sebagai dasar pembuatan bukti retur penjualan oleh
Fungsi Gudang.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem Retur Penjualan PT. Columbus
Megah Adisarana :
1. Kartu Piutang
Catatan ini merupakan catatan pembantu yang berisi rincian mutasi piutang
perusahaan kepada tiap-tiap konsumennya. Pencatatannya dilakukan oleh fungsi
administrasi account receivable dengan menggunakan kartu piutang.
2. J urnal Retur Penjualan
86
III.6.4 Flowchart atas Sistem Retur Penjualan yang Berjalan pada PT. Columbus
Megah Adisarana
Fungsi Gudang
Mulai
Terima
konsumen
retur dan
siapkan
aplikasi
MO
Faktur 1
Cek
barang
dan lihat
prosedur
Beserta barang retur konsumen
Uang atau
tidak?
Ya
MO
Faktur 1
MO
Faktur 1
Tidak
MO
Faktur 1
Tukar barang
baru dan
terima
dokumen dari
konsumen
Faktur 3
Kuitansi 1
Map Order
Faktur 1
Lihat
prosedur
batas
retur
uang
MO
Faktur 1
Sesuai atau
tidak?
Tidak
Ya
MO
Faktur 1
1
1
MO
Faktur 1
Siapkan
uang dan
terima
dokumen
dari
konsumen
Kartu
persediaan
A
Fungsi Akuntansi
Faktur 3
Kuitansi 1
T
Selesai
Kartu
Piutang
J urnal
Retur
Penjualan
2
2
Faktur dan kuitansi dari konsumen
Gambar 3.7
Bagan Alir Sistem Retur Penjualan yang Berjalan
89
III.7 Sistem Akuntansi atas Penerimaan Kas PT. Columbus Megah Adisarana
Sistem akuntansi penerimaan kas yang dilakukan PT. Columbus Megah
Adisarana melalui beberapa cara, yaitu :
1. Konsumen mendatangi langsung showroom dan membayar angsuran kepada
kasir, supervisor ataupun pramuniaga dengan membawa kuitansi pembayaran
angsuran sebelumnya. Hal ini sering disebut dengan pembayaran Indoor.
2. Membuat perjanjian janji bayar, pembayaran yang akan ditagih langsung oleh
collector di rumah atau di kantor konsumen bekerja. Dengan dikenakan biaya
sebesar Rp.10.000,00
3. Pembayaran dengan menggunakan ATM, billyet giro, atau cek. Konsumen harus
memberika bukti atau slip Bank setelah pembayaran dilakukan. Pembayaran
dengan Billyet giro dan cek biasanya dilakukan oleh konsumen yang memiliki
angsuran diatas Rp.1.000.000,00.
III.7.1 Fungsi-fungsi yang Terkait dengan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
Fungsi yang terkait dengan sistem akuntansi peerimaan kas dari piutang dagang
PT. Columbus Megah Adisarana :
1. Fungsi Penagihan
Fungsi penagihan bertanggung jawab dalam membuat Daftar Posisi Piutang
berdasarkan Kartu Piutang yang dipinjamkan oleh bagian kartu piutang, sebagai
90
dalam catatan selanjutnya. Dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari
piutang dagang PT. Columbus Megah Adisarana :
a. Kuitansi Indoor
Dokumen ini dibuat oleh konsumen untuk memberitahu maksud pembayaran yang
dilakukannya dengan mendatangi showroom. Dokumen ini juga digunakan sebagai
dokumen sumber dalam pencatatan berkurangnya piutang di dalam kartu piutang.
b. Collection Report
Merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat pelunasan angsuran yang
dilakukan secara indoor dalam satu hari.
c. Bukti setor bank
Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas yang diterima dari
piutang ke Bank. Bukti setor bank diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi,
dan dipakai sebagai dokumen sumber untuk pencatatan transaksi penerimaan kas dari
piutang ke dalam jurnal penerimaan kas.
d. Kuitansi Sewa Beli (Outdoor)
Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas yang dibuat oleh administrasi kartu
piutang melalui penagih, diberikan kepada pada konsumen yang jatuh tempo atau harus
melakukan pembayaran angsurannya.
e. Kuitansi kas masuk
Dokumen ini dibuat oleh bagian piutang sebagai tanda terima uang yang dikirimkan
kepada kreditur dan sebagai bukti dasar untuk pencatatan transaksi penerimaan kas dari
piutang dalam jurnal penerimaan kas.
92
Catatan akuntansi yang digunakan merupakan salah satu unsur dari sistem
akuntansi pokok. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas yang
berasal dari piutang dagang PT. Columbus Megah Adisarana :
a. J urnal penerimaan kas
Digunakan oleh bagian akuntansi untuk meringkas dan mencatat transaksi penerimaan
kas dari berbagai sumber.
b. Buku Besar
Buku besar merupakan ringkasan akun-akun yang sudah dicatat dalam jurnal yang
digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan.
c. Kartu Piutang
Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi rincian mutasi piutang
perusahaan kepada tiap- tiap debiturnya.
III.7.3 Jaringan prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
J aringan prosedur yang membentuk Sistem Akuntansi Penerimaan Kas pada PT.
Columbus Megah Adisaran meliputi :
PROSEDUR PENERIMAAN KAS
1. Tujuan
Prosedur ini ditunjukan untuk mengendalikan penerimaan uang hasil collection
via indoor dan outdoor (melalui penagih)
2. Prosedur Penerimaan Kas Indoor
a. Fungsi Penjualan
Supervisor
93
III.7.4 Flowchart atas Sistem Akuntansi Penerimaan Kas yang Berjalan pada PT.
Columbus Megah Adisarana
Indoor
CR : Collection Report
KKM : Kuitansi Kas Masuk
Gambar 3.8
98
Gambar 4.0
100
Gambar 4.1