Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA PROFESI / MAGANG

SEMESTER AKHIR 2018 / 2019

Hotel Horison Ultima Makassar

JALAN JENDRAL SUDIRMAN NO 24. MAKASSAR

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK: 38

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

1. Regina Laurens (1613140)

2. Lidia Windiati O (1613036)

3. Elika Ruslim (1613140)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


ii

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR

2020

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Profil Perusahaan

1.1.1 Sejarah Singkat

Hotel Horison Ultima Makassar adalah salah satu Hotel di Indonesia yang
dikelola oleh PT. Metropolitan Golden Management Makassar yang merupakan unit
bisnis dari group Metropolitan Development. PT. Metropolitan Golden Management
didirikan pada tanggal 23 Mei 2003. Horison hotel group saat ini mengelola 80 Hotel
yang tersebar di seluruh Indonesia, di mana 38 Hotel telah beroperasi dan 42 masih
dalam taraf pembangunan. Hotel Horison Group mengubah strateginya berdasarkan
segmentasi pasar dengan membagi beberapa brand menjadi: Hotel Grand Horison,
Hotel Horison Ultima, Hotel Horison, Hotel Horison Inn, Hotel @HOM Premier, Hotel
@HOM, Hotel AZIZA, dan Hotel M3. Manajemen Golden Metropolitan (MGM)
memiliki prinsip manajement yaitu commited to statisfaction yang artinya
berkomitmen untuk kepuasaan tamu.

Salah satu Hotel yang dinaungi oleh MGM adalah Hotel Horison Ultima
Makassar. Hotel Horison Ultima Makassar merupakan salah satu Hotel Berbintang 4
Sulawesi Selatan. Hotel ini sebelumnya bernama Victoria Makassar dan pada
tanggal 9 Januari 2007 berganti nama menjadi Hotel Horison Ultima Makassar. Hotel
Horison Ultima Makassar dipimpin oleh Bapak Michael Djaya selaku pemilik PT.
Cipta Djaya Sulawesi.

Horison Ultima Makassar juga merupakan kategori First Class Hotel. Hotel ini
memiliki fasilitas lengkap seperti Pijat dan Spa, Lounge dan Bar, Kolam renang
outdoor, Fitness Center dan Fasilitas Ruang Pertemuan yang luas, serta memiliki
eksterior bangunan bertingkat modern, dan Lobby dengan ukuran medium. Hotel
Horison Ultima Makassar menyediakan 129 Kamar, dan 21 diantaranya merupakan
tipe Superior yang berukuran 28 m2. Kamar Superior terletak di lantai 3 dan lantai 4,
yang dilengkapi dengan IDD phone, koneksi internet gratis, minibar, Coffee atau Tea

1
2

maker, TV satelit dan AC yang dapat diatur sendiri. Hotel Horison Ultima juga
menyediakan Restoran Utama, di mana layanan makan pagi disediakan, terletak di
lantai utama dengan pemandangan pintu masuk Hotel dan Lobby. Restoran ini buka
pukul 09:00 hingga 23:00.

Hotel Horison Ultima Makassar terletak di Jalan Jendral Sudirman No.24


Makassar yang dapat di tempuh sekitar 60 menit berkendara dari Bandara Sultan
Hassanuddin. Untuk mengunjungi Benteng Rotterdam dan Pantai Losari di butuhkan
waktu kurang lebih 15 menit berkendara dari Hotel Horison Ultima Makassar. Selain
sebagai tempat beristirahat, Hotel Horison Ultima Makassar juga memberikan
kenyamanan fasilitas serta kepuasan tamu selama berada di Makassar.

1.1.2 Visi dan Misi

1.1.2.1 Visi

Menjadi Sebuah Perusahaan Hospitality Kelas dunia yang menggabungkan


kearifan lokal dengan keotentikan Indonesia.

1.1.2.2 Misi

Kami Mengabungkan sumber daya manusia, merek dan teknologi yang


menghasilkan :

1. Pengalaman yang menyentuh hati bagi para tamu dan pelanggan.

2. Lingkungan kerja yang positif, Kesempatan berkarir dan peningkatan


kesejahteraan bagi karyawan, baik di kantor pusat maupun unit usaha

3. Nilai pengembalian investasi yang baik bagi pembeli hotel

4. Manfaat Bagi masyarakat dan Lingkungan Sekitar


3

Logo Perusahaan Induk

Gambar 1.1 Logo Metropolitan Golden Management

Metropolitan Golden Management (MGM) adalah manajemen hotel dan


manajemen proyek perusahaan yang berbasis di Indonesia yang berfokus pada
layanan operasi untuk hotel, apartemen, pusat perbelanjaan dan sekolah Perhotelan
dengan merek Grand Horison Hotel yang terkenal, Hotel Horison Ultima, Hotel
Horison, Hotel Horison ExpreSS Hotel , @Hom Premier Hotel, @Hom Hotel, dan
AzizA Hotel, mulai dari mewah hingga Hotel hemat, Suites, dan Resor. Perusahaan
ini adalah bagian dari Metropolitan Development Group, sebuah Perusahaan
Pengembang Real Estat Indonesia yang terkemuka.

Sebagai jaringan hotel nasional dengan produk dan layanan berstandar


internasional, perusahaan merasa penting untuk selalu memperbarui layanannya
sesuai dengan tren saat ini. Hotel MGM memposisikan diri sebagai Hotel Bisnis dan
Keluarga untuk semua kebutuhan pelanggan modern, dengan menggunakan
sumber daya manusia setempat dengan evaluasi dan pelatihan yang dilakukan
terus-menerus. Pelayanan pelanggan MGM memenuhi 6 elemen target, yaitu:
Keramahan, Kesungguhan, Kecepatan, Kehangatan, Kepedulian, dan Ketulusan.
4

Arti Logo Perusahaan

Gambar 1.2 Logo Horison Ultima

Warna abu-abu : melambangkan aktifitas bisnis

Lengkungan : merupakan simbilissi dari Cakarawala

Warna gold : mencerminkan nilai-nilai yang tinggi

Titik/spot merah :

1. Menggambarkan matahari terbit yang merupakan simbol harapan dan


semangat kehidupan, serta;

2. Kehangatan dan ketulusan.

Definisi Logo Horison Ultima

Mencerminkan nilai-nilai tinggi dalam memberikan pelayanan dengan


kehangatan, ketulusan, dan berkembang tanpa batas.
5

Brand Perusahaan

Gambar 1.3 Logo Horison Ultima

Konsep Hotel, Suite dan Resort dengan standar pelayanan penuh, mulai dari
bintang 3 (Hotel Horison), bintang 4 (Hotel Horison Ultima) dan bintang 5 (Hotel
Grand Horison).

Gambar 1.4 Logo @HOM Hotel (premiere)

Dirancang dengan standar hotel bintang 3, yang memiliki fasilitas terbatas,


menyajikan kamar yang pantas, breakfast yang baik, dan meeting room standar,
cocok bagi kalangan pebisnis.
6

Gambar 1.5 Logo Aziza Hotel

Hotel dengan konsep Syariah, memiliki pelayanan penuh baik bintang 3 maupun
bintang 4 dan menawarkan fasilitas dan produk serta lingkungan halal.

Gambar 1.6 Logo Horex Hotel

Salah satu hotel berbintang tiga yang dibangun dengan gaya unik Mediterania klasik
yang digabung dengan interior ruangan yang modern fasilitas kamar, dan keaslian
layanan modern Indonesia.

Lokasi Perusahaan

Hotel Horison Ultima Makassar terletak di pusat kota Makassar, yang beralamat di
Jalan Jendral Sudirman No.24, Sawerigading, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 45
menit perjalanan dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju Hotel Horison Ultima
Makassar.
7

1.2 Aspek Sumber Daya Manusia Perusahaan

1.2.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Owner

General
Manager

ACC Housekeeping Engineering


HRD FO F&B S&M

Trainee

1.2.2 Job Description

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan


operasional Hotel Horison Ultima Makassar melalui personal yang berkompetensi
dan professional dalam setiap tugas dan tanggung jawabnya. SDM tersebut di
tempatkan pada setiap struktur organisasi yang memiliki tugas dan tanggung jawab
secara spesifik pada masing masing bagiannya. Pembagian dan tanggung jawab
tersebut di muat dan dipahami oleh setiap individu melalui job description. Oleh
karena itu, secara garis besar struktur organisasi Hotel Horison Ultima Makassar
terdiri atas :

a. Owner

Menjadi pimpinan yang tertinggi dalam manajemen yang ditangani oleh


pemilik secara langsung dalam bentuk setiap kebijakan dan keputusan yang
diskusikan kepada General Manajer dan Chief setiap departemen.
8

b. General Manajer (GM)

Bertanggung jawab untuk mengarahkan secara keseluruhan fungsi fungsi


departemen sehingga arahan dan informasi yang di hasilkan dalam bentuk
keputusan maupun kebijakan oleh direksi dapat dikomunikasikan secara
efektif dan efisien.

c. Human Reseource Development Departement (HRD)

Bertanggung Jawab untuk mengarahkan panduan bagi karyawan, mengelola


jam kerja , terkait pengajian, penanganan training hingga penempatan,
mengelola kontrak kerja, mempromosikan mutasi jabatan, serta pemberian
sanksi yang tepat atas pelanggaran berupa kelalaian dalam prosedur oleh
karyawan.

d. Front Office (FO)

Bertugas untuk melayani dan memberikan sambutan yang hangat kepada


tamu yang datang serta mengkoordinasikan semua kegiatan di meja depan,
termasuk panggilan, pemesanan, dan layanan tamu.

e. Accounting Departement (ACC)

Bertanggung Jawab atas pengelolaan dan penyajian informasi informasi


keuangan bagi direksi dan pihak lain yang berkepentingan.

f. Food And Beverage Departement (F&B)

Bertanggung jawab atas pelayanan penyediaan makanan dan minuman


serta menjaga kebersihan dan kerapian sekitar ruangan restoran dan cafe
atau bar

g. Sales dan Marketing Departement (S&M)

Bertanggung jawab untuk melakukan aktivitas pemasaran dan periklanan,


menawarkan promo, hingga mengkoordinasikan event atau kegiatan yang
menggunakan fasilitas BallRoom.
9

h. Room Division Departement/Housekeeping (HK)

Bertanggung jawab atas kenyamanan pelayanan kamar, kebersihan,


kenyamanan tamu serta mengatasi kebutuhan lain atas tindakan reservasi.

i. Engineering Departement (ENG)

Bertanggung jawab atas penanganan, pemeliharaan dan perbaikan atas


masalah pada fasilitas kelistrikan dan perlengkapan kamar maupun ruangan
karyawan.

j. Trainee

Merupakan seseorang yang membantu staff dalam melaksanakan tugas


operasional sehari-hari sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh
hotel.

Dari segi kontrak kerja karyawan karyawan Hotel Horison Ultima Makassar:

Secara keseluruhan terbagi menjadi dua yakni karyawan tetap dan


karyawan casual. Karyawan tetap ialah karyawan karyawan yang memiliki
kontrak secara terikat selama jangka waktu tertentu dan dalam hal
Penggajian di terima secara tetap setiap bulan, misalnya karyawan back
office seperti General Manajer, Chief Departement, staff accounting, staff
marketing, staff hrd, serta beberapa staf dari bagian lain. Selain dari
karyawan tetap, adapun beberapa karyawan yang tergolong casual, dimana
karyawan casual tidak terlalu terikat dengan operasional di bandingkan
karyawan tetap yang harus sesuai dengan kontrak yang disepakati dan
dalam segi penggajian di terima sesuai sesuai kesepakatan (misalnya harian,
mingguan, ataupun bulanan)

Dalam kegiatan operasional juga, karyawan karyawan Hotel Horison


Ulltima Makassar dikelompokkan atas dasar jam kerja yang telah ditetapkan.
Jam kerja atau shift kerja terbagi atas tiga bagian, yakni shift pagi (pukul
10

07:00-15:00), shift siang (pukul 15:00-23:00), shift malam (pukul 23:00-


07:00). Pembagian shift tersebut hanya berlaku bagi karyawan operasional
seperti Food and Beverage Department, Enginerring Department and Room
Division Department, Front Office. Sedangkan untuk bagian back office
hanya memiliki jam kerja mulai pukul 08:00 hingga 18:15.

Secara keseluruhan karyawan karyawan melalui beberapa prosedur :


dimana prosedur tersebut menjadi tanggung jawab bagian Human
Resources Development Untuk Mengarahkan dan memastikan setiap aturan
dan prosedur bagi setiap karyawan berjalan dengan semestinya. Adapun
prosedur tersebut yakni meliputi :

a. Rekrutmen, berupa tahap awal untuk menerima individu yang


mengajukan lamaran pekerjaan.

b. Seleksi, berupa tahap dimana individu yang berpotensi akan di pilih


sesuai dengan kompetensi yang di butuhkan dan sesuai dengan
tanggung jawab yang belum di tangani oleh seorang karyawan.

c. Pelatihan, berupa jangka waktu yang diberikan oleh individu yang telah di
pilih menjadi karyawan untuk memahami keseluruhan deskripsi tugas dan
tanggung jawab yang akan di tangani sehingga karyawan mampu
berkontribusi secara positif sejalan prosedur dan tujuan perusahaan

d. Penempatan, berupa pemberian kejelasan atas tugas dan tanggung


jawab berjenjang sesuai kompetensi masing masing karyawan.
Berjenjang tersebut maksudnya yakni pada jangka waktu tertentu setiap
karyawan berkesempatan untuk memutasi tuas dan tanggung jawabnya
baik secara (Horizontal) naik jabatan maupun ( Vertikal ) merangkap
atau mengisi bagian tugas yang kosong.

1.2.3 Fasilitas Perusahaan

Hotel Horison Ultima Makassar selalu berusaha menjaga dan


mengembangkan segala fasilitas yang dimiliki dan meningkatkan mutu
11

pelayanan kepada tamu. Adapun fasilitas – fasilitas yang dimiliki oleh Hotel
Horison Ultima Makassar adalah:

a. Fasilitas Kamar, yang terdiri dari 129 kamar dengan jenis kamar yang
berbeda–beda, yaitu superior, deluxe, horison club room, junior
suite,executive suite dan horison suite

Jenis Kamar Hotel Horison Ultima Makassar

No Jenis kamar Jumlah Harga per


kamar kamar
1 Superior 20 Rp 1.100.000
2 Deluxe 18 Rp 1.200.000
3 Horison club room 12 Rp 1.500.000
4 Junior suite 9 Rp 2.000.000
5 Executive suite 6 Rp 2.500.000
6 Horison suite 1 Rp 3.500.000
Gambar kamar Hotel Horison Ultima Makassar

1. Superior

Gambar 1.7 Kamar superior gambar 1.8 kamar superior twin bed

2. Deluxe
12

Gambar 1.9 deluxe

3. Horison Club room

Gambar 1.10 Horison Club room Gambar 1.11 Horison club room
4. Junior suite

Gambar 1.12 Junior suite

5. Horison Suite
13

Gambar 1.13 Horison suite


6. Executive Suite

Gambar 1.14 executive suite Gambar 1.15 executive suite


Adapun Fasilitas yang disediakan di kamar diantaranya
1. City center view
2. Comfortable beds
3. Make up room
4. Pick up laundry
5. Hold or Cold Water
6. Coffe and tea maker
7. Free Internet access
8. Rain Shower
9. Telephone
10. Flat Lcd Television
11. King size bed ( 2 x 2)
12. Twin size bed (1,35 x 2)
13. 24 jam house room service.
14

14. Kiblat sign


15. 2 bottles of purified water
16. Bath tube ( only suite room )

b. Fasilitas ruang pertemuan, yaitu ruangan yang digunakan oleh tamu


untuk melakukan pertemuan dengan kerabat baik itu untuk tujuan rapat,
acara, seminar dan lain sebagainya

Gambar 1.16 Krakatau ballroom meeting Gambar 1.17Krakatau ballroom wedding

Gambar 1.18 Lompobattang room Gambar 1.19 Teratai room

c. Layanan Binatu, adalah layanan yang disediakan untuk tamu baik dari
dalam maupun dari luar hotel dimana mulai beroperasi pada pukul 08:00
sampai 23:00 wita.
d. Kolam renang, layanan permandian yang disediakan baik untuk tamu
dari dalam maupun dari luar hotel yang terbagi menjadi dua yaitu kolam
renang anak-anak dan kolam renang dewasa.
15

Gambar 1.20 kolam renang horison ultima Makassar

e. Ticket’s café, salah satu layanan makan minum yang menyediakan


berbagai macam makanan termasuk makanan western yang berada di
lantai 3 tepatnya di depan kolam renang Hotel Horison Ultima Makassar.
Ticket’s café beroperasi dari jam 16:00 sampai jam 23:00 wita.

Gambar 1.21 Ticket’s café Horison Ultima Makassar

f. Bussiness center adalah fasilitas yang memudahkan tamu untuk


mendapatkan berbagai informasi serta menyelesaikan pekerjaan dengan
jasa internet, pelayanan jasa, facsimile, maupun pelayanan jasa
kesehatan dan emergency.

g. Free Wifi, adalah layanan internet yang dapat diakses secara gratis oleh
semua tamu dan jaringan nirkabel pada semua kamar.

h. Concierge, adalah seorang karyawan hotel yang menyediakan layanan


untuk tamu, seperti penanganan barang bawaan, mengirimkan surat dan
pesan serta membuat reservasi.
16

i. Layanan Antar Bandara adalah fasilitas yang disediakan oleh hotel


untuk memudahkan tamu pada saat ingin diantar maupun di jemput di
bandara.

j. Pusat Kebugaran, adalah fasilitas yang disediakan untuk para tamu dari
dalam maupun dari luar hotel. Adapun alat alat yang disediakan adalah
barbell, chin up bar dan bench barbell.

Gambar 1.22 Pusat kebugaran Horison Ultima Makassar

k. Pijat adalah fasilitas yang menyediakan berbagai fasilitas spa dan paket
kecantikan yang tersedia baik untuk tamu dari luar hotel maupun dari
dalam hotel. Jam operasional di mulai jam 08:00 pagi sampai jam 10:00
pagi untuk sore hari dari jam 15:00 sampai jam 17:00 wita.

Gambar 1.23 Spa Hotel Horison Ultima Makassar

l. Malabar caffe & shop, adalah restoran yang terdapat di hotel horison
ultima Makassar yang menyediakan berbagai menu baik untuk makan
17

pagi, makan siang, makan malam. Malabar caffe & shop beroperasi dari
jam 05 :00 pagi sampai jam 10 :00 pagi.

Gambar 1.24 Malabar caffe & shop

m. Putri lounge merupakan bar yang dimiliki oleh Horison Ultima Makassar
yang menyediakan berbagai jenis minuman seperti cocktail dan mocktail.
Putri lounge beroperasi dari jam 07:00 pagi sampai jam 11:00 siang.

Gambar 1.25 Putri Lounge

1.3 Sistem Akuntansi Keuangan

Sistem Akuntansi Keuangan yang dilakukan oleh Hotel Horison adalah


sebagai berikut:

1. Night Audit

Night Audit bertugas untuk meminta pekerjaan semua kasir operation dalam
satu hari dan kemudian membuat summary revenue pada malam hari.
18

Setelahnya, menyerahkan summary revenue tersebut beserta dengan bills


dan uang pada keesokan hari kepada Income Audit.

2. Income Audit

Income audit bertugas untuk memverifikasi kesesuaian transaksi keuangan


yang berasal dari kasir restaurant dan bagian reception. Selain itu, income
audit juga akan merekap berupa uang masuk yang berasal dari penjualan
kamar, penjualan menu yang berada di restaurant dan penjualan
ballroom/hallroom hotel.

3. Account Payable

Account Payable bertugas untuk mengelola hutang hotel dan akan


melakukan pelunasan atau pembayaran sebagian kepada supplier apabila
hutang tersebut sudah memasuki masa jatuh tempo. Semua pembelian
yang dilakukan secara kredit akan diproses oleh staff account payable.

4. Account Receivable

Account Receivable bertugas untuk mengelola piutang hotel yang berasal


dari transaksi reservasi dan booking kamar. Selain itu, staff account
receivable juga bertugas untuk menagih piutang apabila piutang tersebut
sudah memasuki masa jatuh tempo.

5. General Cashier

General Cashier bertugas untuk mengelola petty cash (kas kecil) di hotel,
sehingga semua transaksi pembelian yang dilakukan secara cash dan
pengeluaran uang untuk pembayaran hutang, pajak, air, listrik, dan telepon
akan direkapitulasi.

6. Bookeeper

Bookeeper bertugas untuk membuat laporan keuangan yang sumber


datanya berasal dari staff Account Receivable, staff Account Payable, staff
Income Audit, dan staff General Cashier. Setelahnya, memverifikasi seluruh
19

transaksi keuangan dan memastikan transaksi-transaksi tersebut tercatat di


dalam pembukuan secara tepat.

7. Chief Accounting

Chief Accounting bertugas untuk memeriksa laporan keuangan yang telah


dibuat, jika terdapat kesalahan maka akan dibuatkan jurnal koreksi. Setelah
itu, laporan keuangan yang sudah diperiksa akan dilaporkan ke kantor
pusat.

1.4 Aspek Pemasaran

Hotel Horison Ultima Makassar memiliki strategi komunikasi


pemasaran yang diterapkan dalam menunjang tingkat hunian. Strategi
komunikasi yang dimaksud adalah proses perencanaan yang dilakukan Hotel
Horison Ultima Makassar dalam menyampaikan informasi kepada konsumen
atau pelanggan sesuai dengan tujuan pemasaran.

Aktivitas komunikasi pemasaran yang Hotel Horison Ultima Makassar


lakukan didasarkan pada konsep yang diajarkan Philip Kotler mengenai
marketing mix, yaitu:

1. Iklan

a) Iklan Media Cetak

Merupakan salah satu media above the line Hotel Horison Ultima
Makassar dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Iklan media cetak itu sendiri berbentuk iklan display yang berisi
tentang promo hotel ataupun sebagai reminder akan keberadaan
Hotel Horison Ultima Makassar.

b) Iklan Media Elektronik

Merupakan salah satu cara Hotel Horison Ultima Makassar untuk


memasarkan diri keruang lingkup yang lebih luas. Hotel Horison
20

Ultima Makassar sering beriklan di radio. Isi iklan radio tersebut


mengarah pada promo hotel yang sedang berlangsung.

c) Iklan Media Luar Ruang

Merupakan media beriklan yang diselenggarakan di Hotel Horison


Ultima Makassar yang berisi tentang promo hotel, yang diletakkan
di tempat umum yang strategis seperti jalan raya, di perempatan
jalan, ataupun di depan hotel. Iklan ini berupa baliho dan mini
billboard.

d) X-banner

Merupakan media beriklan yang diselenggarakan di Hotel Horison


dan ditempatkan pada event-event khusus saja. X-banner berisi
tentang informasi promo atau event yang diselenggarakan di
Hotel Horison.

e) Flyer

Merupakan salah satu media below the line yang dimiliki Hotel
Horison dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Isi
dari flyer itu sendiri adalah informasi tentang produk hotel.

f) Booklet

Merupakan media yang dimiliki oleh Hotel Horison dalam


menyampaikan informasi kepada masyarakat. Booklet digunakan
sebagai media penyampaian pesan yang berisi produk hotel yang
berkaitan langsung dengan Hotel Horison seperti jumlah kamar,
lokasi, peta, dan fasilitas-fasilitas yang ada.

g) New Letter

New letter Hotel Horison diproduksi setiap 3 bulan sekali dengan


mengangkat tema dan event yang berbeda tetapi berkarakter
sama, sesuai dengan ciri khas Hotel Horison.
21

2. Promosi Penjualan

a) Gathering

Merupakan salah satu strategi untuk para tamu Hotel Horison


yang dianggap potensial. Hal ini dilakukan dengan cara
mengundang makan ataupun menginap dengan fasilitas-fasilitas
khusus yang dilakukan oleh divisi sales and marketing. Tujuan
dari kegiatan selain untuk meningkatkan brand value juga dapat
mempererat hubungan tamu dengan pihak Hotel Horison Ultima
Makassar sehingga efek jangka panjang yang diinginkan adalah
tamu menjadi loyal. Salah satu contohnya adalah ketika bulan
Ramadhan Hotel Horison mengadakan gathering dengan
mengajak klien serta pihak berkepentingan untuk berbuka puasa
bersama di Hotel Horison.

b) Voucher

Merupakan salah satu strategi Hotel Horison untuk menjalin


hubungan dengan para tamu ataupun para sponsorship. Voucher
biasanya diberikan kepada tamu tertentu dalam bentuk free
menginap semalam di Hotel Horison atau sebagai voucher undian
yang diselenggarakan oleh pihak Hotel Horison.

c) Barter

Merupakan salah satu strategi Hotel Horison untuk menjalani


kerjasama dengan para sponsor, (biasanya lebih kepada
kerjasama dengan pihak media cetak lokal). Bentuk barter yang
biasanya dilakukan oleh Hotel Horison adalah setiap 144 kali
beriklan pada satu media lokal cetak akan ditukar dengan satu
kali pemakaian ballroom untuk pertemuan.
22

d) Free of charge / compliment

Merupakan strategi promosi yang digunakan Hotel Horison untuk


menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan yang sering
menggunakan fasilitas Hotel Horison. Free of charge biasanya
digunakan untuk semua fasilitas hotel seperti kamar, makanan,
minuman atau transportasi. Fasilitas ini biasanya diberikan ke
tamu seperti owner, manajemen, klien yang sudah dekat atau
klien yang telah membayar mahal untuk fasilitas hotel.

3. Public Relations

a) Sponsorship Event

Sponsorship juga sering dilakukan oleh Hotel Horison dalam


event-event tertentu seperti acara pemilihan model oleh provider
simpati di Makassar pada bulan Agustus. Dalam event itu Hotel
Horison memberi 1 voucher menginap bagi masyarakat yang
telah memvote salah satu calon model di jejaringan sosial
(twitter).

b) Talk Show

Talk show dilakukan setiap 2 kali sebulan atau jika hotel sedang
mengadakan beberapa promo, hal ini dilakukan dalam rangka
meningkatkan keakraban dengan pihak media.

4. Personal Selling

a) Sales call

Merupakan kegiatan dari divisi sales and marketing Hotel Horison


dengan berkunjung ke instansi atau perusahaan atau travel agent.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mendatangi instansi atau
perusahaan yang tercantum dalam database Hotel Horison. Staff
sales and marketing melakukan telemarketing sebelum memulai
23

kunjungannya. Database Hotel Horison untuk kegiatan sales call


dan database front office atau kartu nama yang diberikan pada
pihak hotel atau staff sales and marketing. Tujuan sales call
adalah memasarkan produk fasilitas dari Hotel Horison dan juga
untuk menindak lanjuti kegiatan yang akan diadakan oleh
pelanggan Hotel Horison. Kriteria klien yang dikunjungi dalam
kegiatan ini adalah mereka yang sering melakukan event di Hotel
Horison ataupun yang sering membawa tamu untuk menginap di
Hotel Horison.

b) Sales Blitz

Merupakan kegiatan yang hampir sama dengan sales call tetapi


disini lebih bersifat pre-event sehingga kegiatan ini sesekali
dilakukan. Misalnya ketika menjelang Ramadhan terdapat paket
Ta’jil yang harus dipasarkan, maka Hotel Horison melakukan
kunjungan ke beberapa tempat yang menjadi target audience nya
yaitu beberapa pusat peberlanjaan dan perusahan-perusahan
atau perkantoran, kemudian membagikan flyer sebagai media
penyampainya.

c) Sales Trip

Merupakan kegiatan promosi yang layaknya sales call dan sales


blitz, namun sales trip dilakukan keluar kota. Staff sales and
marketing Hotel Horison biasanya melakukan sales trip setiap 6
bulan ke kota lain seperti Jakarta, Surabaya, Balikpapan dan
sebagainya.
24

5. Direct Marketing

a) Telemarketing

Merupakan salah satu strategi yang dilakukan Hotel Horison untuk


tetap menjaga hubungan baik dengan pelanggannya. Kegiatan ini
dilakukan hampir tiap hari dilakukan oleh divisi sales and
marketing seperti ketika akan melakukan sales call terlebih dahulu
melakukan telemarketing, menawarkan produk hotel,
memberitahukan kepada klien ketika hotel sedang melakukan
promo.

b) Email blast

Merupakan kegiatan yang juga sering dilakukan divisi sales and


marketing Hotel Horison kegiatan ini biasanya dilakukan oleh
manager sales and marketing untuk menjangkau pelanggan yang
kemungkinan sulit ditemui atau yang berada diluar kota.

c) E-commerce

Merupakan salah satu kegiatan Hotel Horison yang memberikan


informasi kepada pelanggannya melalui website resmi Hotel
Horison yaitu www.horisonmakassar.com

d) Fax campaign

Berkas-berkas seperti corporate rate bagi instansi atau


perusahaan ataupun travel agent setiap akan update dikirim oleh
pihak Hotel Horison.
25

1.5 Aspek Produksi Perusahaan

Hotel Horison Ultima dalam melaksanakan produksinya terbagi menjadi 3


bagian yaitu:

a. FO (Front Office)

Departemen ini menyediakan layanan jasa dan memiliki beberapa


divisi yang memiliki tugas berbeda,seperti:

1. Resepsionis

Para tamu yang ingin memesan kamar secara langsung, bisa


melalui resepsions dan jika memiliki pesan atau catatan untuk
tamu hotel bisa dititipkan juga.

2. Bell Boy

Mengantar barang bawaan tamu ke kamar.

3. Security

Bertugas membukakan pintu dan membunyikan gong


penanda datangnya tamu serta menawarkan jasa parking
(Valet Parking).

b. FB (Food And Beverage)

Departemen ini memproduksi dan menjual hidangannya melalui


restoran dan kafe (Putri Lounge, Malabar, Tickets) dengan
menyediakan makanan, live music dan minuman, dan disediakan
untuk para tamu hotel dan pelanggan yang menyewa di restoran atau
kafe. Dan pada setiap bulannya juga kafe dan restoran memiliki target
perbulannya yang harus dicapai.

c. Banquet

Departemen ini menyediakan jasa seperti meeting, incentive,


convention, exhibition (MICE), MICE adalah jenis kegiatan yang terdapat
26

dalam industri pariwisata, kegiatan ini telah direncanakan dengan


matang oleh suatu kelompok atau kumpulan orang yang memiliki
kesamaan tujuan dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. MICE
merupakan dunia bisnis yang sangat menjanjikan namun masih sangat
baru dalam masyarakat karena belum banyak memiliki peminat seperti
bisnis lainnya.
BAB II

PELAKSANAAN KULIAH KERJA PROFESI

2.1 Deskripsi Kegiatan Perusahaan

Aktivitas operasional yang ada di Hotel Horison Ultima Makassar


terdiri atas beberapa bentuk yang secara khusus dapat dilihat atas aktivitas-
aktivitas yang ada pada setiap departemennya. Salah satu departemen yang
ada yakni bagian accounting. Bagian accounting secara garis besar bertujuan
untuk menyajikan secara keseluruhan aspek-aspek yang berkaitan dengan
peneracaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban atas data keuangan
yang dikelola oleh setiap departemen. Informasi yang disajikan bagian
accounting akan dibutuhkan oleh direksi untuk meninjau secara keseluruhan
kinerja keuanagn yang terjadi secara aktual yang dapat dibandingkan dengan
penyajian laporan atas data periode sebelumnya.

Dalam departemen accounting, terdapat beberapa bagian yakni


antara lain mulai dari chief accounting, bookkeeper, general cashier, account
receivable, account payable, purchasing, cost control, receiving, hingga
stockroom. Setiap bagian akan melaksanakan berbagai kegiatan yang sesuai
dengan tugas dan bertanggungjawab masing-masing. Dimana kegiatan-
kegiatan secara garis besar meliputi kegiatan rutinan dan kegiatan insidental,
baik secara formal maupun nonformal.

Kegiatan insidental biasanya berupa sales call, dimana bagian


accounting berpartisipasi membantu bagian sales dan marketing untuk
melakukan pembagian flayer di instansi-instansi atau lembaga-lembaga yang
ada di kota Makassar dan juga membantu bagian Food and Beverage untuk
membuat properti yang berkaitan dengan event tertentu. Adapun untuk kegiatan
rutinan yang bersifat nonformal seperti melakukan survey supplier, pembelian
langsung, penagihan invoice, hingga membantu penginputan data-data
komentar tamu.

26
27

Namun secara umum, kegiatan rutinan secara formal lebih dominan


dilakukan sebagian bagian dari pengolahan informasi dibagian akuntansi,
dimana akan diuraikan sebagai berikut:

1. Penjurnalan Transaksi Setoran Tunai Atas Kas Yang Diterima Ke


Rekening Bank

Kas menjadi komponen asset yang sangat likuid dan sangat rentang
atas risiko seperti kehilangan atau penyalahgunaan. Oleh karena itu,
kas berbentuk tunai harus secepatnya disetorkan ke rekening bank.
Transaksi penyetoran kas tunai yang dimasukkan ke dalam rekening
bank perlu di jurnal agar aliran kas lebih dapat terkontrol dan mudah
dideteksi pada saat penyusunan laporan arus kas. Berikut beberapa
prosedur terkait dengan penjurnalan transaksi laporan kas terkait
penyetoran ke rekening bank:

a. Periksa dan menyusun bukti cash clearance pada data payment


method summary dan bukti penyetoran bank sesuai dengan
tanggal penyetorannya.

b. Setelah tersusun sesuai tanggalnya, lakukan penginputan pada


form jurnal kas yang telah tersaji dalam aplikasi excel.

c. Dalam aplikasi terdapat form yang akan diinput, dimana setiap


tanggal transaksi terdiri atas tiga baris dengan keterangan yakni
baris pertama input data sesuai setoran bank, baris kedua input
data sesuai cash clearance dan baris ketiga nilai selisih
(lebih/kurang) antara jumlah cash clearance dan setoran uang
tunai ke bank.

d. Lakukan penginputan sesuai dengan tanggal yang telah


tersusun untuk menghindari ketidaksesuaian data.
28

e. Agar memastikan jumlah penginputan telah sesuai, dapat


dilakukan dengan memblok data secara vertikal pada jumlah
yang dinput dan total dari datanya harus bernominal nol.

2. Penginputan Data Rekening Koran Ke Buka Besar Pembantu Kas

Mutasi kas yang terlihat dalam rekening-rekening Koran pada akun


bank terdiri dari penerimaan dan pengeluaran. Mutasi yang
dimaksud masih sulit diidentifikasi jika tidak disertai keterangan.
Terkait dengan penyajian laporan arus kas, mutasi pada setiap
rekening bank perlu diinput pada form yang telah tersaji dalam
aplikasi excel. Penginputan yang dilakukan akan terintegrasi dengan
format laporan arus kas sehingga secara otomatis datanya akan
terposting pada laporan arus kas. Adapun beberapa prosedur yang
dilakukan untuk penginputan data yakni:

a. Kelompokkan rekening-rekening koran sesuai dengan akun-


akun bank seperti BNI, BRI, Mandiri, dan BCA.

b. Setelah itu, sesuaikan saldo awal setiap akun-akun bank yang


akan di posting sesuai dengan rekening koran (biasanya saldo
awal sudah terkoreksi secara otomatis dari saldo akhir
periode/bulan lalu).

c. Posting angka-angka yang tertera pada rekening koran pada


form yang telah tersedia, dimana yang terdiri atas bagian
tanggal, keterangan, cash clearance, payment, dan balance.

d. Posting data yang dimaksud dengan melihat posisinya pada


rekening koran dimana bagian credit diinput pada bagian cash
clearance dan bagian debit diinput pada bagian payment.

e. Adapun dari bagian cash clearance dan payment secara rinci


terkelompok sesuai dengan operasional masing-masing
rekening bank, misalnya untuk bank-bank yang dioperasional
29

untuk penerimaan kas dan pengeluaran berupa penarikan


sebagai bagian dari owner expenses serta hal-hal berkaitan
dengan administrasi bank hanya terdiri dari kolom ROF
(Remintend Of Fund), cash, other revenue, owner payment, dan
other payment, sedangkan untuk bank-bank yang
dioperasionalkan untuk aktivitas operasi yang lebih banyak
seperti pembelian persediaan, pembayaran dan lainnya, akan
terdiri atas beberapa kolom pembagian sesuai dengan pos-pos
pengeluaran pada akun beban dan kos operasional.

f. Penginputan harus sesuai dengan keterangan untuk


menghindari ketidaksesuaian total balance pada data yang
diaplikasi excel dengan rekening koran.

3. Memvalidasi Piutang Customer yang tertagih

Memvalidasi piutang customer dimaksudkan untuk menyesuaikan


data pada setiap tagihan reservasi kamar yang telah sesuai pada
city ledger (data yang berisi nomor, jenis, dan harga kamar serta
nomor invoice dan lamanya penginapan yang dilakukan) dengan
bukti payment baik dari agen travel maupun data hotel atas tamu
yang walk in (reservasi langsung tanpa ada perantara travel agen).
Pemvalidasian dilakukan berdasarkan beberapa prosedur yang
terdiri atas:

a. Melakukan pemeriksaan atas mutasi pemasukan dari transfer


yang dilakukan oleh customer atas piutang yang tertagih pada
posisi credit di rekening koran.

b. Sesuaikan mutasi pada rekening koran pada daftar penerimaan


kas atau pemasukan yang terekam pada sistem yang terkoneksi
dengan website agen travel online misalnya seperti traveloka.

c. Setelah sesuai jumlah dan tanggal pada mutasi direkening


koran dan daftar penerimaan tagihan pada website, kemudian
30

sesuaikan rincian yang tertera pada website dengan cetakan


bukti city ledger dan bukti pembayaran oleh customer serta
kelompokkan secara teratur sesuai urutan tanggal pada mutasi
rekening koran.

d. Setelah dikelompokkan, maka bukti-bukti yang digunakan untuk


dilakukan validasi penerimaan tagihan customer pada sistem
melalui aplikasi komputer untuk sistem akuntansi perhotelan
yang digunakan yakni aplikasi Maxial.

e. Pada aplikasi Maxial, terdapat suatu modul yang digunakan


untuk memvalidasi penerimaan tagihan customer dimana pada
modul yang berisi format penginputan data dengan bagian yang
perlu diinput yakni bagian customer, metode pembayaran,
rincian informasi, dan jumlah piutang yang tertagih.

f. Setelah bagian-bagian terinput dengan benar sesuai dengan


bukti city ledger dan bukti pembayaran tagihan customer, maka
bukti perlu untuk dicap stempel yang sudah dicetak untuk
memberi tanda bahwa dokumen penagihan telah tertagih oleh
customer.

4. Memverifikasi Tagihan (Bill) Dari Setiap Kasir Outlet

Tagihan yang didokumentasikan dalam bentuk bukti tagihan dan


nota pesanan perlu disusun atas kesesuaian pesanan sebagai
bentuk evaluasi pengendalian atas pesanan. Selain untuk menyusul,
verifikasi tagihan dilakukan juga untuk menyesuaikan pada jumlah
dari setiap bukti tagihan dengan sistem dan form laporan pemasukan
untuk setiap outlet atas penjualan jenis makanan dan minuman. Oleh
karena itu, memverifikasi bukti tagihan dilakukan dengan prosedur
berikut:
31

a. Pastikan lampiran-lampiran dokumen seperti daily report, bill,


captain order (nota pemesanan customer), dan list pos checks
telah ada untuk dilakukan pemverifikasian data yang ada.

b. Lakukan pemeriksaan pada bill dan captain order atas


kesesuaian pesanan customer.

c. Lanjutkan pula pemeriksaan pada nilai yang tertera pada daily


report, bill, dan list pos checks.

d. Jika data yang tersaji sesuai, dokumen-dokumen perlu dirapikan


untuk diarsipkan, namun jika ada kekeliruan maka bagian
income audit perlu melakukan konfirmasi pada kasir yang
memproses dokumen yang keliru tersebut.

5. Penginputan Data Penggunaan Bahan Baku

Bahan baku yang terdiri dari beragam jenis menjadi aspek yang
sangat dibutuhkan oleh hotel untuk dikelola menjadi makanan dan
minuman yang akan disajikan ke tamu. Penyajiannya disesuaikan
dengan jenis menu yang dipesan, sehingga tiap-tiap menu akan
membutuhkan jenis bahan baku yang berbeda dibutuhkan pada saat
pengolahannya dibagian kitchen dan pastry. Oleh karena itu, data
kebutuhan bahan baku perlu di data untuk menentukan cost yang
aktual untuk setiap hidangan yang disajikan terkait dengan
penghasilan atas menu yang terjual. Oleh karena itu penginputan
data penggunaan bahan baku dapat dilakukan atas prosedur berikut:

a. Data-data yang telah diterima dari bagian kitchen dan pastry


terlebih dahulu disusun sesuai tanggalnya untuk memudahkan
penginputan.

b. Penginputan data ke dalam format perhitungan kos total


dilakukan melalui aplikasi Ms. Excel.
32

c. Pada format terdiri beberapa bagian yang perlu diinput, seperti


bagian kode costing breakfast, date, quantity, unit, item, price,
dan cost.

d. Jika format telah terinput sesuai dengan data, periksa terlebih


dahulu untuk memastikan kenormalan nilai sesuai dengan
anggaran yang telah ditetapkan pada bagian perhitungan kos per
unit pada bagian bawah format.

6. Memverfikasi Rincian Pendapatan Dari Setiap Departemen Profit

Pendapatan yang diterima dari setiap departemen room, food,


beverage, dan laundry perlu diverifikasi atas data yang ada pada
sistem. Verifikasi rincian pendapatan dimaksudkan untuk
memastikan nilai yang tertera pada laporan daily revenue report
menunjukkan semestinya dan sebenarnya. Verifikasi dilakukan
secara sederhananya untuk menghitung pendapatan setiap outlet.
Prosedur pemverifikasiannya terdiri sebagai berikut:

a. Data daily revenue report harus dicetak terlebih dahulu untuk


memudahkan pemverifikasian data melalui perhitungan manual.

b. Sebelum melakukan perhitungan, pada aplikasi Maxial terdapat


modul ledger register report yang berisi rincian pemasukan dari
setiap outlet.

c. Pada modul tersebut, terdapat pilihan pada format yang ada


dengan memilih data ledger yakni guest ledger dan point of sale
yang akan digunakan untuk menghitung secara manual, serta
pilih tanggal sesuai dengan data daily revenue report yang ingin
diverifikasi.
33

d. Pada data guest ledger dan point of sale berisi informasi dalam
bentuk istilah masing-masing outlet, seperti Breakfast Food
Package (BFP), Room Charger (RM), Service Charge (SC), Tax
(TX), dan lain sebagainya.

e. Nilai yang tertera pada singkatan dari data pada aplikasi Maxial,
dihitung dan disesuaikan dengan data yang ada pada daily
revenue report.

7. Membuat Invoice

Invoice menjadi bentuk bukti tagihan yang dibuat dibagian account


receivable untuk customer yang memliki kontrak kerja sama
akomodasi reservasi. Kontrak tersebut berisi kesepakatan mengenai
harga kamar yang ditawarkan hingga tanggal jatuh tempo
penagihannya. Oleh karena itu, tugas bagian account receivable
membuat invoice dan mengkonfirmasinya kepada pihak instansi atau
lembaga yang terikat kontrak untuk ditagih atas reservasi selama
jangka waktu tertentu. Untuk pembuatan invoice, terdapat beberapa
prosedur yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut:

a. Lakukan pemilahan bukti city ledger yang telah dikelompokkan


dengan bukti payment tagihan customer pada saat memvalidasi
tagihan customer.

b. Lakukan penginputan data bukti menggunakan aplikasi Excel


yang telah diformat untuk bukti invoice.

c. Format yang perlu diperhatikan pada pembuatan invoice


diaplikasi Excel yakni dengan menginput data nomor invoice
sesuai dengan nomor invoice pada city ledger, alamat customer,
serta rincian nama, harga kamar, serta lamanya melakukan
penginapan.
34

d. Setelah mengisi format terisi sesuai dengan data, kemudian


cetak dengan menggunaan print serta blangko kertas invoice
khusus yang ada logo Hotel Horison Ultima Makassar.

8. Penginputan Data Transaksi Pembelian

Pembelian yang dilakukan kepada pemasok, dimaksudkan atas


permintaan yang dilakukan oleh bagian-bagian seperti kitchen,
pastry, engineering, dan bagian lain sesuai kebutuhan yang diajukan
kepada bagian purchasing. Pengajuan pembelian kebutuhan
didasarkan atas dokumen purchase order atau order market list.
Atas dasar bukti tersebut, bagian purchasing akan menseleksi
kebutuhan yang dianggap sangat dibutuhkan yang tidak bersifat
mendesak. Penginputan data terdiri atas beberapa prosedur yakni
sebagai berikut:

a. Data yang diperoleh dan setiap bagian yang ingin melakukan


pemesanan kebutuhan akan memberikan bukti daily market list
(untuk departemen F and B Product) dan purchase request
(untuk departemen selain F and B Product) kepada bagian
Purchasing.

b. Untuk melakukan penginputan data, gunakan aplikasi Maxial


pada sistem komputer melalui modul Purchase Order.

c. Pada modul Purchase Order terdapat format yang perlu diinput


sesuai dengan data Daily Market List dan Purchase Request
dengan menginputnya pada bagian seperti supplier, order date,
deliver date, issue to dept, department, trans code, special note,
item code, ordered quantity dan unit price.

d. Setelah terinput sesuai dengan data, maka akan muncul nomor


Purchase Order yang akan di pakai sebagai dasar untuk
membeli kebutuhan.
35

9. Memverifikasi Receiving Report

Receiving report merupakan dokumen yang digunakan untuk


mencatat masuknya barang yang disorder ke pemasok. Receiving
report di buat pada saat barang telah diantar oleh pemasok hingga
ke gudang. Receiving report akan dilampirkan bersama dengan
Purchase Order dan nota pembelian dari pemasok. Lampiran bukti-
bukti akan diverifikasi oleh bagian account payable agar
memudahkannya pada saat memilah utang dari pemasok yang akan
dibayar. Oleh karena itu, untuk memverifikasinya terdapat beberapa
prosedur yang perlu dilakukan, antara lain:

a. Kelompokkan nomor receiving report sesuai dengan daftar yang


ada pada nota dan purchase order.

b. Jika telah terkelompok, maka lakukan penginputan total utang


yang sesuai tertera pada receiving report pada format pada
aplikasi Excel.

c. Pada aplikasi Excel terdapat format yang berisi format nama


pemasok, nomor receiving report, dan total belanja tiap-tiap
pemasok.

d. Inputlah data dari receiving report pada format dan setelah


selesai, arsipkan dokumen secara rapi untuk memudahkan saat
pembayaran sesuai kesepakatan pada periode yang akan
datang.
36

2.2 Permasalahan Akuntansi Perusahaan

Selama menjalankan tugasnya, sering kali mengalami kendala dalam


praktiknya, antara lain :

a) Chief Accounting

Permasalahan yang biasanya dihadapi oleh Chief Accounting adalah jika


anggota accounting yang lain melakukan kesalahan dalam hal
penginputan, maka data yang diperoleh tidak benar.

b) Cost Control

Permasalahan yang biasanya dihadapi oleh Cost control yaitu:

1. Dari Outlet (Restoran)

Permasalahan yang biasanya dihadapi oleh Cost control dari outlet


(restoran) adalah pengorderan yang berlebihan dan tidak terkontrol,
sehingga apabila diteruskan dapat menyebabkan kerugian karena
barang yang sudah ada berada dalam jumlah yang banyak
sedangkan penjualan barang tersebut belum tentu laku.

2. Dari Kitchen

Permasalahan yang dihadapi Cost Control dari kitchen adalah adanya


event dadakan sehingga dapat menyebabkan ketidaksiapan dalam
melaksanakan tugas karena stok bahan yang dibutuhkan tidak ada.

c) Store Keeper

Permasalahan yang biasanya dihadapi oleh Store Keeper yaitu:

1. Supplier telat memberikan barang yang diminta.

2. Barang yang datang bukan barang yang diminta

3. Ada kemungkinan barang yang diminta memiliki masa kadaluarsa


yang dekat dan termasuk barang slow moving (barang yang
37

pemakaian perusahaan tidak terlalu banyak dan merupakan


pemakaian jangka panjang).

d) Purchasing

Permasalahan yang biasanya dihadapi oleh Purchasing adalah terjadinya


kesalahan pembelian atas barang yang diminta oleh departemen hotel
yang dikarenakan ketidaklengkapan kode barang atau ketidaksesuai
penulisan nama barang.

e) Account Payable

Permasalahan yang biasanya dihadapi oleh Account Payable yaitu:

1. Kesalahan input vendor pada Purchase Order.

2. Kesalahan input harga oleh Purchasing.

f) Income Audit

Permasalahan yang biasanya dihadapi oleh Income Audit yaitu:

1. Registrasi tamu sering tidak dilampirkan oleh Front Office (FO).

2. Seringnya form room charge dan form room upgrade yang tidak
ditanda tangani oleh FOM dan GM.

3. Room rate khususnya tamu walk in yang tidak sesuai dengan harga
yang sudah ditentukan (bottom room).

4. Kesalahan input oleh kasir F&B (kasir restaurant, dll) dikarenakan


system error atau keteledoran kasir.

5. Kesalahan settle bill contoh bill cash disettle credit card ataupun
sebaliknya.

6. Terjadi kekurangan setoran tunai oleh kasir di outlet.


38

g) Account Receivable

Permasalahan yang biasanya dihadapi Account receivable adalah


adanya ketidaksesuaian harga yang ada di pemesanan online (traveloka,
tiket.com) dengan system yang dikarenakan terjadi kesalahan dalam
menginput harga pemesanan kamar.

h) General Cashier

Permasalahan yang biasa dihadapi oleh General Cashier yaitu:

1. Biasanya terjadi kesalahan pada saat mentransfer gaji untuk


karyawan sehingga karyawan tersebut mendapat gaji yang tidak
sesuai.

2. Pencatatan tidak sesuai dengan fisik uang disebabkan karena


kesalahan input dari Restaurant atau Reception Hotel.

2.3 Alternatif Pemecahan Masalah

Dalam permasalahan yang di hadapi, adapun solusi yang dikemukakan,


antara lain:

a) Chief Accounting

Memeriksa dan memperbaiki kesalahan yang dilakukan oleh staff


accounting yang lain, seperti melakukan jurnal pembalik dan jurnal
koreksi.

b) Cost Control

Solusi yang dilakukan bagian cost control dalam menangani masalah


yang dihadapi yaitu:

1. Dari Outlet (Restoran)

Solusi yang dilakukan Cost Control dalam menghadapi masalah


adalah sebelum melakukan pengorderan ke Purchasing, Post
39

Control akan mengecek stok yang dimiliki oleh setiap outlet, untuk
mengurangi pengorderan barang yang diminta secara berlebihan.

2. Dari Kitchen

Solusi yang dilakukan Cost control dalam menghadapi masalah


adalah saling memberikan informasi antara bagian kitchen
dengan bagian Cost Control.

c) Store Keeper

Solusi yang dilakukan bagian store keeper dalam menangani


masalah yang dihadapi yaitu:

1. Melakukan follow-up atau mengambilan barang sendiri.

2. Diretur atau dikembalikan barangnya apabila tidak sesuai


pemesanan.

d) Purchasing

Solusi yang dilakukan oleh staff purchasing dalam menangani


masalah yang muncul adalah dengan memberitahukan departemen
agar menuliskan permintaannya secara tepat kedalam Purchasing
Order.

e) Account Payable

Solusi yang dilakukan bagian Account Payable dalam menangani


masalah yang dihadapi yaitu:

1. Melakuakan koreksi vendor sebelum receiving (diterima).

2. Melakukan koreksi harga oleh purchasing sebelum receiving.


40

f) Income Audit

Solusi yang dilakukan bagian Income Audit dalam menangani


masalah yang dihadapi yaitu:

1. Meminta agar pihak FO segera melengkapi registrasi tamu yang


tidak ada.

2. Mengembalikan form-form tersebut untuk segera ditanda tangani


oleh FOM dan GM.

3. Charge ke FO untuk kekurangan pembayaran.

4. Sudah ditetapkan bahwa apabila sistem error harus segera diinfo


kebagian IT, dan apabila pada saat itu tidak diinfokan ke IT maka
kesalahan atas pembayaran akan dibebankan ke kasir yang
bersangkutan, dan apabila mutlak keteledoran kasir maka
pembayaran akan langsung dibebankan ke kasir yang
bersangkutan.

5. Kasir wajib melaporkan hal tersebut sebelum closing agar income


menginformasikan ke AR untuk dikoreksi.

6. Check bill dan sistem untuk memastikan kekurangan setoran.


Apabila benar terjadi kekurangan maka kasir yang bersangkutan
segera mengganti dana tunai saat itu juga.

g) Account Receivable

Solusi yang dilakukan bagian Account Receivable dalam menangani


masalah yang dihadapi adalah bagian Front Office (FO) harus
mengganti biaya yang kurang dikarenakan kesalahan atau kelalaian
dalam pencatatan harganya.

h) General Cashier

Solusi yang dilakukan bagian General Cashier dalam menangani


masalah yang dihadapi yaitu:
41

1. Harus dibuat ulang dengan data yang sesuai dan disertakan


dengan surat koreksi pada bank yang bersangkutan.

2. Apabila terjadi kesalahan dalam pencatatannya maka General


Cashier harus melakukan penyesuaian atau koreksi data.
42

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hotel Horison Ultima Makassar yang telah menjadi salah satu hotel berkelas
bintang empat di kota Makassar yang telah bereksistensi dalam operasionalnya
selama sekitar lima tahun terus menjadi daya tarik dan keunggulan yang mampu
bersaing. Hal tersebut didukung oleh setiap aspek terkait seperti sumber daya
manusia, keuangan, pemasaran, hingga produksi seperti yang telah diperlihatkan
sebelumnya. Adapun dalam sumber daya manusia akan dihadapkan melalui
prosedur mulai dari perekrutan hingga penerimaan karyawan baru sesuai dengan
penempatannya pada bagian tertentu sesuai dengan struktur organisasi.
Keseluruhan karyawan yang ada tidak lepas dari latar belakang seperti pendidikan
dan usia yang menjadi hal yang penting sebagai pertimbangan kompetensi dan
kinerja dalam operasional. Di samping itu, informasi-informasi keuangan yang telah
disajikan bagian akuntansi dalam laporan keuangan setiap bulannya juga tidak lepas
dari prosedur kebijakan-kebijakan, agar informasi yang tersaji mampu
dipertanggungjawabkan dengan baik dan mencerminkan secara aktual. Dalam
aspek pemasaran juga tidak lepas dari kebijakan-kebijakan strategis melalui
periklanan dan promo-promo untuk menarik minat masyarakat sekitar. Begitupun
dalam aspek produksi melalui aktivitas atau pengolahan masakan yang sesuai
dengan standar kualitas dengan melalui prosedur yang ada agar sajian dapat lebih
menarik dan memuaskan pelanggan.

Dalam aktivitas operasional, secara khusus di departemen akuntansi terdiri


dari beberapa hal yang bersifat rutin maupun insidental. Seluruh aktivitas
operasional membutuhkan prosedur yang jelas agar dapat mengarahkan setiap
individu dari masing-masing bagian tugas dan tanggungjawabnya mampu bekerja
dengan lebih efektif dan efisien. Namun walaupun dengan adanya prosedur hingga
pengarahan langsung bagi setiap individu, kesalahan dan kekeliruan tetap tidak
43

terhindar atau terkendali. Walaupun tidak terlalu signifikan dan operasional tetap
berjalan namun tidak tepat waktunya, kesalahan dan kekeliruan perlu dikoreksi agar
dapat diantisipasi di kemudian hari dan tidak terulang. Tindakan koreksi yang
dimaksudkan dapat berupa alternatif-alternatif pemecahan masalah yang berfokus
pada masalah yang ada. Sehingga pada akhirnya operasional dari Hotel Horison
Ultima Makassar mampu terus memberikan pelayanan terbaik dan terus menjadi
harapan serta pilihan utama bagi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan
akomodasi reservasi dan event-event yang bisa diselenggarakan.

3.2 Saran

Dalam pengalaman penulis selama menjalankan kegiatan magang di Hotel


Horison Ultima Makassar telah menemukan banyak pengalaman berharga.
Pengalaman menjadi bentuk pembelajaran dan pengenalan bagaimana sebagai
pelaku dalam dunia kerja dituntut untuk bekerja sesuai dengan prosedur yang
ditentukan dan berdedikasi sesuai kompetensi secara profesional dalam
memberikan kontribusi yang terbaik bagi organisasi dalam hal ini Hotel Horison
Ultima Makassar. Namun ada pula beberapa yang menjadi catatan penting,
sehingga kami tanpa mengurangi rasa hormat kepada pihak berkepentingan dalam
pelaksanaan hingga pelaporan kegiatan magang ini memberikan beberapa saran
sebagai berikut:

1. Dari segi Hotel Horison Ultima Makassar, pihak manajemen terus


berusaha mempertahankan kualitas melalui evaluasi dan
pengembangan prosedur hingga kebijakan yang lebih efektif dan efisien
dalam pelaksanaannya. Sehingga risiko berupa kelalaian dalam
kegiatan operasional dapat teratasi dalam hal pelayanan akomodasi
reservasi serta penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan fasilitas dan
pelayanan yang terbaik.

2. Dari segi penyelenggaraan kegiatan magang yakni Universitas Atma


Jaya Makassar kiranya kegiatan yang bermanfaat berupa pembelajaran
secara nyata dalm bentuk partisipasi langsung di dunia kerja
44

kedepannya bisa lebih dikembangkan melalui durasi kegiatan yang lebih


lama atau diperpanjang agar pemahaman yang lebih mendalam dan
konsep yang telah dipelajari bisa diterapkan sesuai kondisi yang nyata di
dunia kerja. Sehingga sebagai lulusan, kelak lebih percaya diri saat
masuk dalam dunia kerja.
45

Anda mungkin juga menyukai