LAPORAN PRAKTIKUM

Nama Percobaan : Percobaan Oersted

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara arus listrik dan magnetisme dalam
eksperimen yang sangat sederhana, serta menunjukkan bahwa kawat yang dialiri
arus listrik dapat menggerakan silet yang ditaruh di dalam wadah yang berisi air.

Alat dan Bahan :

Silet ( 1 buah ) Kawat Tembaga ( di bentuk liter U ) Wadah ( 1 buah )

Baterai ( 1 buah ) Air

Teori Oersted : Hans Christian Oersted ( 1777-1851 orang Denmark) merupakan

orang pertama yang menemukan adanya medam magnet di sekitar arus listrik. Jika
muatan listrik mengalir melalui kawat penghantar konduktor, maka akan timbul
pengaruh magnetik disekitar kawat berarus tersebut. Pengaruh magnetik ini mampu
menarik bahan magnetik lainnya.
 Langkah Kerja

1. Letakkan silet ke dalam wadah yang berisi air;

2. dekatkan kawat yang tidak di sambungkan baterai ke silet yang berada di dalam
wadah yang berisi air, dalam posisi sejajar dengan silet;
3. Sambungkan kawat tembaga dengan batu baterai;
4. Dekatkan kawat yang sudah disambung dengan baterai ke silet yang berada di
dalam wadah, dalam posisi sejajar dengan silet.;
5. Amati perubahan arah gerak silet tersebut.

Hasil Pengamatan :

1. Kawat yang tidak dialiri arus listrik, siletnya sejajar dan segaris dengan kawat.
2. Kawat dialiri arus listrik dari arah Utara Selatan, siletnya menyimpang ke kanan.
3. Kawat dialiri arus listrik dari arah Selatan Utara, siletnya menyimpang ke kiri terhadap
arah aliran arus listrik.

Kesimpulan :

Dari percobaan di atas disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kemagnetan dan
kelistrikan yang ditandai dengan bergeraknya silet dan arah medan magnet ditentukan
oleh arah arus listrik yang mengalir dalam kawat penghantar.
LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN OERSTED

KELAS : XII MIA 4

MATA PELAJARAN : FISIKA

DISUSUN OLEH :

HASAN SAUQI RAHMAN (11)

FARHAN RAFLIANSYAH (9)

MAWADDAH MAWARDI (18)

NUR INDAH SEPTIANI (27)

NIKEN WULANDARI (26)

SITI KHADIJAH (34)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 37 JAKARTA