Anda di halaman 1dari 8

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN,

PENYEBAB, DAN REKOMENDASI PROGRAM PEMECAHAN MASALAH


TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SD NEGERI PINGIT

PERMASALAHAN RANCANGAN KEGIATAN PEMECAHAN


(SUB INDIKATOR STANDAR REKOMENDASI MASALAH
PENYEBAB
NO YANG BELUM MENCAPAI PROGRAM
PERMASALAHAN
SNP DAN MENJADI PEMECAHAN MASALAH SEKOLAH KEPALA SEKOLAH
PRIORITAS PERBAIKAN)
A. Standar Kompetensi Lulusan
1 Memiliki pengetahuan faktual, PBM dominan Peningkatan Kompetensi Pelatihan Inovasi Supervisi
prosedural, konseptual, dan menggunakan Guru dalam Pembelajaran Pembelajaran pembelajaran
metakognitif metode ceramah
Jarang menerapkan Peningkatan Kompetensi Pelatihan Penilaian Supervisi Penilaian
pembelajaran yang Guru dalam Penilaian High Order Thinking
mengaktifkan siswa
(Pendekatan Peningkatan Kompetensi
scientific, PBL, PjBL) Guru dalam penggunaan Work Shop Melaksanakan Work
Tugas dalam bentuk Metode dan Media Penggunaan Shop bagiGuru
projek jarang Pembelajaran Berbagai Metode tentang Penggunaan
diberikan dan Media Metode dan Media
Penilaian pada level Pembelajaran
High order thinking Pendampingan
dan jawaban tidak berkelanjutan
tunggal jarang kepada Guru
dilakukan
PERMASALAHAN RANCANGAN KEGIATAN PEMECAHAN
(SUB INDIKATOR STANDAR REKOMENDASI MASALAH
PENYEBAB
NO YANG BELUM MENCAPAI PROGRAM
PERMASALAHAN
SNP DAN MENJADI PEMECAHAN MASALAH SEKOLAH KEPALA SEKOLAH
PRIORITAS PERBAIKAN)

B Standar Isi
1 Sosialisasi Perangkat Kurikulum Kepala Sekolah dan Melibatkan seluruh stake Mengundang Koordinasi dengan
Kepada Pemangku Kepentingan Guru belum holder dalam seluruh pemangku Guru dan warga
2 Pelibatan pemangku mensosialisasikan penyusunan Kurikulum kepentingan dalam sekolah untuk
kepentingan dalam penyusunan Perangkat Kurikulum maupun dalam Work shop menyusun
kurikulum kepada Komite,Wali mensosialisasikannya penyusunan program
murid,Siswa dan kurikulum penyusunan
Pengawas Sekolah Kurikulum
Kepala Sekolah dan Mensosialisasikan
Guru dalam KR kepada seluruh
penyusunan Kurikulum pemangku
belum melibatkan Wali kepentingan
murid,Siswa,Tokoh
Agama dan Tokoh
Mayarakat.
Kurangnya
pemahaman KS dan
Guru,bahwa dalam
penyusunan KR harus
melibatkan walimurid
PERMASALAHAN RANCANGAN KEGIATAN PEMECAHAN
(SUB INDIKATOR STANDAR REKOMENDASI MASALAH
PENYEBAB
NO YANG BELUM MENCAPAI PROGRAM
PERMASALAHAN
SNP DAN MENJADI PEMECAHAN MASALAH SEKOLAH KEPALA SEKOLAH
PRIORITAS PERBAIKAN)
tokoh-tokoh
agama,tokoh
masyarakat,bahkan
siswa
C Standar Proses
1 Pembelajaran menerapkan Guru belum Peningkatan Work shop Supervisi
prinsip siapa saja adalah mendorong peserta Kompetensi guru dalam peningkatan Pelaksanaan
guru/siswa, dimana saja adalah didik mencari informasi penerapan prinsip- kompetensi guru pembelajaran
kelas yang mendalam dan prinsip pembelajaran dalam penerapan Diskusi
2 Pembelajaran mendorong luas dan mendalam Peningkatan kompetensi prinsip
peserta didik mencari tahu tentang materi yang di guru dalam memfasilitasi pembelajaran
3 Pembelajaran berbasis aneka pelajari siswa agar trjadi
sumber belajar Guru belum interaksi yang kondusif
4 Pengakuan atas perbedaan menerapkan dan
individual dan budaya peserta belum memfasilitasi
didik terjadinya interaksi
antar peserta
didik,peserta didik dan
guru,lingkungan,dan
sumber belajar lain
yang relevan
Guru belum
membiasakan peserta
PERMASALAHAN RANCANGAN KEGIATAN PEMECAHAN
(SUB INDIKATOR STANDAR REKOMENDASI MASALAH
PENYEBAB
NO YANG BELUM MENCAPAI PROGRAM
PERMASALAHAN
SNP DAN MENJADI PEMECAHAN MASALAH SEKOLAH KEPALA SEKOLAH
PRIORITAS PERBAIKAN)
didik membaca dan
menulis melalui
beragam tugas yang
bermakna
5 Penyusunan RPP melibatkan RPP guru disusun Peningkatan Work shop Diskusi,pemberian
pemangku kepentingan belum sesuai standard Kompetensi guru dalam peningkatan contoh,dan
6 Guru menyusun RPP Kepala sekolah belum penyusunan RPP kompetensi guru pendampingan
7 RPP dievaluasi oleh kepala mereviu RPP secara Peningkatan kompetensi dalam penyusunan dalam penyusunan
sekolah berkala supervisi KS RPP kerjasama dg
RPP disusun belum Work shop pRPP
melibatkan peningkatan
kepentingan kompetensi kepala
sekolah tentang
supervise dan
kepemimpinan
pembelajaran
D Standar Penilaian
1 Dokumen penilaian dapat Sekolah belum Merencanakan Membuat program Pendampingan
diakses oleh pihak terkait memiliki Web.untuk anggaran untuk bisa dalam APBS dalam penyusunan
2 Hasil penilaian digunakan mengakses dokumen daftar ke Web. Menjalin APBS
sebagai dasar evaluasi, ditindak penilaian Peningkatan kompetensi kerjasama dengan Mengawal
lanjuti dengan remedial atau Guru belum melakukan guru dalam penilaian instansi erkait Program
pegayaan dan perbaikan proses analisis hasil belajar Work shop kerjasama dengan
PERMASALAHAN RANCANGAN KEGIATAN PEMECAHAN
(SUB INDIKATOR STANDAR REKOMENDASI MASALAH
PENYEBAB
NO YANG BELUM MENCAPAI PROGRAM
PERMASALAHAN
SNP DAN MENJADI PEMECAHAN MASALAH SEKOLAH KEPALA SEKOLAH
PRIORITAS PERBAIKAN)
pembelajaran siswa peningkatan instansi terkait.
Guru belum kompetensiguru Diskusi
melaksanakan program dalam penilaian pendampingan
remedial dan berkelanjutan
pengayaan,revisi dengan guru
perangkat tentang penilaian
pembelajaran dantindak lanjut.

E Standar Pengelolaan
1 Dokumen pengelolaan sekolah KS dan Guru belum Peningkatan Work shop dan Harus selalu
sesuai dengan standar mengelola dokumen- kemampuan KS dan pendampingan KS berusaha untuk
dokumen Sekolah guru dalam mengelola dan guru maju.Mencari
dengan tertib. dokumen sekolah sumber yg relevan
Pendampingan
dan diskusi
dengan guru.
2 Perencanaan RKS/RKAS Perencanaan program Peningkatan kegiatan Work shop Mengawal
dilakukan dengan melibatkan sekolah RKS/RKAS Penyusunan Program penyusunan keterlaksanaan
pemangku kepentingan dan belum dilakukan dan Sosialisasi Program program sekolah program
disosialisasikan kepada seluruh dengan melibatkan sekolah tentang yang melibatkan Mendampingi dan
pemangku kepentingan seluruh pemangku RKS/RKAS melibatkan banyak pemangku diskusi dengan
kepentingan dan banyak pemangku kepentingan dan banyakpemangku
disosialisasikan hanya kepentingan mensosialisasikan kepentingan
PERMASALAHAN RANCANGAN KEGIATAN PEMECAHAN
(SUB INDIKATOR STANDAR REKOMENDASI MASALAH
PENYEBAB
NO YANG BELUM MENCAPAI PROGRAM
PERMASALAHAN
SNP DAN MENJADI PEMECAHAN MASALAH SEKOLAH KEPALA SEKOLAH
PRIORITAS PERBAIKAN)
dengan komite Peningkatan Intensitas kepada banyak
sekolah,serta kurang Sosialisasi Program pemangku
intensif sekolah kepentingan
3 Sekolah memiliki program Sekolah kurang Peningkatan kegiatan Menjalin Mengawal
pengawasan dan melibatkan masyarakat sekolah yang melibatkan kerjasama dengan keterlaksanaan
disosialisasikan kepada dan sedikit masyarakat dan banyak masyarakat dan program
membangun kemitraan
pemangku kepentingan membangun kemitraan membangun Pendampingan
dengan lembaga lain
lain yang relevan dalam kemitraan dengan dan dialog dengan
yang relevan dalam
pengelolaan pengelolaan pendidikan instansi terkait warga sekolah,
pendidikan yang relevan masyaraka dan
Sekolah memiliki Work shop penyusunan dalam pengelolaan mitra sekolah
program pengawasan program pengawasan pendidikan
yang belum Membuat nota
disosialisasikan Sosialisasi program kesepakatan /
kepada pendidik dan pengawasan MOU
tenaga kependidikan


F Standar Sarana dan
Prasarana
PERMASALAHAN RANCANGAN KEGIATAN PEMECAHAN
(SUB INDIKATOR STANDAR REKOMENDASI MASALAH
PENYEBAB
NO YANG BELUM MENCAPAI PROGRAM
PERMASALAHAN
SNP DAN MENJADI PEMECAHAN MASALAH SEKOLAH KEPALA SEKOLAH
PRIORITAS PERBAIKAN)

G Standar Pendidik dan Tenaga


Kependidikan

Anda mungkin juga menyukai