Yang dibina oleh Ns. Niko Dima, M.Kep, Sp. Kep Kom & Suyamti, S.Kl
Oleh :
Kelompok 4A
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2017
A. Latar Belakang
Keperawatan kesehatan komunitas merupakan tindakan untuk meningkatkan dan
mempertahankan kesehatan populasi dengan mengintegrasikan ketrampilan dan pengetahuan
yang sesuai dengan keperawatan dan kesehatan masyarakat. Praktik tersebut dilakukan secara
komprehensif, umum (tidak terbatas pada kelompok tertentu), berkelanjutan, dan tidak terbatas
pada perawatan yang bersifat episodik (American Nurse Association 2004). Praktik ini
merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran
serta aktif masyarakat yang mengutamakan pelayanan promotif dan preventif ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan utuh, melalui proses
keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal (Depkes, 2006)
Saat ini, permasalahan kesehatan yang dihadapi komunitas cukup kompleks, upaya
kesehatan belum dapat menjangkau seluruh masyarakat meskipun dapat dilihat beberapa
terobosan dalam upaya pembangunan dalam bidang kesehatan, sementara itu penyakit penyakit
jantung dan pembuluh darah seperti hipertensi mengakibatkan terjadinya peningkatan angka
kesakitan. Hipertensi pada penduduk berumur 18 tahun ke atas di Indonesia tahun 2013
berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 9,4%, dan pengukuran tekanan darah sebesar
25,8%. Berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan, provinsi Jawa Timur merupakan urutan ke 6
tertinggi di Indonesia, sedangkan berdasarkan pengukuran tekanan darah provinsi Jawa Timur
berada pada urutan ke 10 di Indonesia (Kemenkes RI, 2014).
Sementara itu selama tahun 2014, penyakit terbanyak di Kota Malang adalah ISPA
(Infeksi Saluran Pernafasan Akut) yang mencapai 83.708 kasus. Berturut-turut setelahnya adalah
hipertensi primer dengan 58.046 kasus, influenza (virus tidak diidentifikasi) mencapai 29.878
kasus. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan tahun 2013 dimana penyakit terbanyak adalah ISPA
(infeksi saluran pernafasan akut) yang mencapai 83.462 kasus, diikuti dengan hipertensi primer
sebanyak 50.612 kasus dan influenza (virus tidak diidentifikasi) dengan 29.108 kasus (Dinkes
Kota Malang, 2015).
Situasi derajat kesehatan yang mempengaruhi angka morbiditas pada puskesmas
kendalsari, kota malang yaitu terdapat 10 penyakit terbanyak diantaranya adalah ISPA,
Hipertensi, Gastritis, Rheumatoid arthritis, Dermatitis kontak alergi, Influenza, Headache, Batuk,
Obsevarsi febris dan Diare. Dari data diatas muncul beberapa masalah berdasarkan data-data
yang diperoleh dari pengkajian melalui observasi, wawancara melalui penyebaran angket, dan
data-data dari Puskesmas terkait untuk selanjutnya dapat ditindak lanjuti oleh masyarakat
dibantu oleh mahasiswa dan tenaga kesehatan terkait sehingga permasalahan kesehatan
tersebut dapat teratasi.
B. Tujuan
a. Tujuan umum
Memaparkan hasil kegiatan dan evaluasi yang telah dilaksanakan bersama dengan warga
masyarakat di wilayah RW 14 RT 2 Kelurahan Tulusrejo.
b. Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus dalam kegiatan MMRT II adalah sebagai berikut:
1. Memaparkan hasil program yang sudah dilaksanakan di wilayah RW 14 RT 2 Kelurahan
Tulusrejo.
2. Memaparkan evaluasi terhadap program yang sudah dilaksanakan di wilayah RW 14 RT
2 Kelurahan Tulusrejo.
3. Menentukan Rencana Tindak Lanjut (RTL) bersama warga masyarakat di wilayah RW 14
RT 2 Kelurahan Tulusrejo.
C. Rencana Kegiatan
a. Hari/tanggal : Jumat, 01 September 2017
b. Waktu : 18.00 WIB - selesai
c. Tempat : Balai Pertemuan RW 14
d. Pelaksanaan
Pemaparan hasil program yang sudah dilaksanakan
Pemaparan hasil evaluasi terhadap program yang sudah dilaksanakan
Penyampaian Rencana Tindak Lanjut (RTL) bersama warga
D. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1. Tempat dan waktu telah ditentukan 2 hari sebelum kegiatan MMRT.
2. Media dan materi tersedia dan memadai.
b. Evaluasi Proses
1. 70% peserta dapat menghadiri kegiatan MMRT.
2. Peserta mengikuti kegiatan MMRT dari awal sampai akhir.
3. Peserta aktif dalam kegiatan diskusi MMRT.
4. Peserta memperhatikan dan mendengarkan materi dengan seksama.
5. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah direncanakan
c. Evaluasi Hasil
1. Peserta mampu memahami hasil dan evaluasi dari pelaksanaan program di RT 02
RW 14 Kelurahan Tulusrejo.
2. Peserta dan mahasiswa mensepakati rencana tindak lanjut untuk kegiatan program
yang dilakukan di RT 02 RW 14 Kelurahan Tulusrejo.
E. Susunan Panitia
1. Ketua Pelaksana : Andrik Hermanto
2. Divisi acara : Cici Sutaningdiah
Hardika Aurum
3. Divisi Humas : Sannastaniar Aisya Adif
Melli Anggraeni
4. Divisi Kestari : Priska Rizqi Afenia
5. Divisi Perkap : Rezky Prayogiatmo
Dwi Putro Setiyadi
6. Divisi PDDM : Dwi Putro Setiyadi
7. Divisi Konsumsi : Hanifah Irma
MC dan Moderator : Elok Faradisa
8. Presentator : Abidah Rahmi Hilmi
9. Fasilitator : Nuril Laili F
Melli Anggraeni
Cici Sutaningdiah
Sannastaniar Aisya Adif
Andrik Hermanto
10. Notulensi : Priska Rizqi Afenia
H. Rencana Anggaran