ABSTRAK
Gunung Merapi dan gunung Kelud merupakan gunung api aktif hasil tumbukan antara
lempeng Indo Australia yang menujam kebawah lempeng Asia. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui karakteristik material gunung api, bermaksud untuk menginterpretasi hubungan
karakteristik magma dengan tipe erupsi gunung api. Di antara faktor-faktor yang menentukan sifat
erupsi tersebut adalah densitas dan viskositas magmanya. Penelitian ini menggunakan metode analisis
geokimia batuan. Berdasarkan hasil kajian kita dapat melihat data geokimia yang memiliki pengaruh
terbesar adalah kandungan, H2O dan CO2. Semakin tinggi kandungan H2O dan CO2 maka semakin
kecil nilai viskositasnya. Densitas cairan gunung api juga memiliki pengaruh terhadap jenis erupsi
yang akan terjadi berdasarkan kandungan silika dan temperature.
Gunung api adalah lubang atau bedaan tekanan penyebab aliran massa.
berisi bahn yang disebut magma. Suatu melepaskan gas dan mengeluarkan
ketika bahan tersebut ditempatkan melalui material vulkanik lainnya dalam bentuk
saluran bumi dan sering terhimpun di pecahan-pecahan batuan berupa blok, bom,
kerucut yang dinamakan kerucut gunung Secara umum ada dua tipe erupsi
Gunung api muncul akibat magma eksplosif. Erupsi efusif terjadi apabila
dari dalam bumi bergerak naik ke produknya berbentuk aliran massa yang
permukaan salah satunya disebabkan oleh seperti lava basal. Sementara erupsi
aktivitas tektonik yang bermula dari tidak eksplosif terjadi apabila magma bersifat
METODOLOGI
Penelitian ini merupakan analisis
Sedangkan Gunung merapi memiliki
perbandingan antara data menggunakan
kandungan volatil H2O sebesar 0.87 wt%
data sekunder. Data sekunder didapatkan
atau sekitar 0.084 mol, sedikit lebih kecil
dengan cara studi literature penelitian yang
dibandingkan dengan kandungan volatil
terkait dengan penelitian kami, kemudian
H2O di Gunung Kelud. Artinya, viskositas
kami juga memperoleh data primer yang
magma Gunung Merapi lebih besar
dilakukan dengan kegiatan berupa
daripada viskositas magma Gunung Kelud.
observasi data spasial. Data yang diperoleh
akan, dibandingkan dan dianalisis.
bahwa kandungan volatile khususnya zat volatil maka semakin magma akan