Anda di halaman 1dari 4

Aspirin

Golongan anti-platelet
Loading dose: 160-325 mg per-oral (dikunyah)
Dosis maintenance : 75-100mg per-oral / 24 jam
Sediaan : 50mg, 75 mg, dan 80 mg - Tablet
Efek samping : ulserasi gaster, haemorrage
Kontraindikasi: pada pasien dengan pendarahan aktif patologikal
Clopidogrel
Golongan anti-platelet
Loading dose: 300mg per-oral
Dosis maintenance: 75 mg per-oral/24 jam
Sediaan: 75mg- tablet
Efek samping: perdarahan, epistaksis, purpura, rash, pruritus
Kontraindikasi: pendarahan aktif, kelainan fungsi hati, penggunaan obat(omeprazole,
esomeprazole, cimetidine, ketoconazole, fluconazole, fluoxetine)
Ticagrelor
Golongan anti-platelet
Loading dose: 180mg per-oral
Dosis maintenance: 90 mg per-oral/24 jam
Sediaan: 90mg-tablet
Efek samping: perdarahan, epistaksis, purpura, rash, pruritus
Kontraindikasi: pendarahan aktif, kelainan fungsi hati, pasien dengan resiko bradikardia tinggi
Heparin
Golongan Unfractionated Heparin (UFH)
Loading dose: 5000 unit intravena
Dosis maintenance: 1000-2000 unit/jam IV, atau 15.000 unit/12 jam subcutan
Sediaan: serbuk dalam Vial, 10.000 unit/ml
Efek samping: perdarahan aktif
Kontraindikasi: pasien dengan hemophilia, pasien dengan pendarahan aktif
Informasi khusus: periksa aPTT 6 jam setelah perubahan dosis
Fondaparinux
Golongan Factor Xa Inhibitor
Loading dose: 2,5 mg subcutan/ 24 jam
Maintenance: 2,5 mg subcutam/ 24 jam dapat diteruskan sampai 8 hari
Sediaan: 2,5 mg/0,5 ml atau 7,5mg/0,6ml solution injectable
Efek samping: pendarahan, rash, pruritus, nyeri perut
Kontraindikasi: pendarahan aktif, severe renal impairement, BB<50kg
Enoxaparin
Golongan Low Molecular Weight Heparin (LMWH)
Loading dose: 1mg subcutan/12 jam
Maintenance: 1mg subcutan/12 jam selama 2-8 hari, dikombinasikan dengan aspirin
Sediaan: 6000 iu/0.6 ml, atau 4000 iu/0.4 ml, atau 2000 iu/0,2 ml. note ( 1mg = 100 iu)
Efek samping: pendarahan
Kontraindikasi: pendarahan aktif, pasien dengan hemophilia
Streptokinase
Golongan fibrinolytic ( non-spesifik)
Dosis: 1,5 juta unit dalam 100 mL 0.9% NS or D5% diberikan secara intravena dalam 30-60 menit
Sediaan: serbuk, 1,5 juta unit dalam vial
Efek samping: hipotensi, pendarahan, alergi, aritmea
Alteplase
Golongan Firinolitik (spesifik)
Dosis: A. onset dalam 6 jam:
Bb<65 kg: 15mg iv bolus, dilanjutkan 0.75 mg/kg Iv dalam 30 menit, lalu
dilanjutkan lagi 0,5 mg/kg iv dalam 60 menit
BB>65 kg: 15 mg iv bolus, dilanjutkan 50 mg iv dalam 30 menit, lalu 35 mg
dalam 60 menit.

B. onset 6-12 jam:

BB< 65 kg: 1.5 mg/kg iv bolus

BB< 65 kg: 10 mg iv bolus

Dilanjutkan dengan 50 mg iv dalam 60 menit lalu 4x10 mg iv dalam 30 menit

Sediaan: 100 mg , 50 mg dalam vial


Efek samping: hipotensi, pendarahan, alergi, aritmea
Morphine
Golongan opioid
Dosis: 2-8 mg iv setiap 5-15 menit
Sediaan: 5 mg/10 ml Vial
Efek samping: depresi napas, hipotensi, bradikardia, konstipasi
NITRATES (IV)
A. Glyceril Trinitrate ( NTG)
dosis awal : 5 mcg/menit (dapat ditingkatkan 5mcg-20 mcg/menit tiap 3-5 menit)
max dose 400 mcg/minute
B. Isosorbite DInitrate
dosis awal: 2-10 mg/jam
dosis maksimal 20 mg/jam

efek samping: hipotensi, palpitasi, diaphoresis, mual dan muntah

hati-hati apabila saat digunakan SBP <110mmhg pada pasien normotensive, dan penurunan
sbp<25% pada pasien dengan hipertensi
NITRATES (oral)
A. NTG
Sediaan tablet : 300-600mcg sublingual setiap 3-5 menit ( max 3x dalam 15 menit)
Sediaan spray: 1-2 spray ( 400-800mcg) subligual tiap 5 menit ( max 3x dalam 15
menit)
B. ISDN
Sediaan tablet: 5-10 mg sublingual tiap 5 menit ( max 3x dalam 15 menit)
Sediaan spray: 1-3 spray (1.25-3.75mg) tiap 5 menit ( max 3x dalam 15 menit)

efek samping: hipotensi, palpitasi, diaphoresis, mual dan muntah

hati-hati apabila saat digunakan SBP <110mmhg pada pasien normotensive, dan penurunan sbp<25%
pada pasien dengan hipertensi

Dobutamine
Dosis awal: 2-3 mcg/kg/menit (iV)
Max dosis: 40 mcg/kg/menit
Efek samping: palpitasi, nyeri dada
Dopamine
Dosis awal: 1-5 mcg/kg/menit (iv)
Maintenance: dapat ditingkatkan 5-10 mcg/kg/menit
Dosis maksimal: 20-50 mcg/kg/menit
Efek samping: palpitasi, nyeri dada
Epinephrine
Dosis: 0.05-0.5 mcg/kg/menit (iv)
Efek samping: palpitasi, nyeri dada
Norepinephrine
Dosis awal: 0.2 -1 mcg/kg/menit
Range dosis ACLS : 0.5-30 mcg/menit
Furosemide
Dosis:
Pada edema paru : intravena dosis awal : 20-40 mg dalam 1-2 menit
Sediaan: 20mg iv(per ampul)
Maksimal dosis : 600 mg/hari
Dosis maintencane oral : 40 mg per oral/hari
Sediaan: 40 mg tab

Efek samping: efek samping endokrin dan metabolic (hipomagnesemia, hiponatremia,


hypokalemia), hipotensi
Amiodarone
Dosis:
A. Intravena:
Initial dose: 150 mg over the first 10 minutes (15 mg/min), followed by 360 mg over the
next 6 hours (1 mg/min)
-Maintenance infusion: 540 mg over the remaining 18 hours (0.5 mg/min)
Maintenance dose: After the first 24 hours, continue the maintenance infusion rate of
0.5 mg/min;
Supplemental infusions: 150 mg over 10 minutes (15 mg/min) for breakthrough
episodes of ventricular fibrillation (VF) or hemodynamically unstable ventricular
tachycardia (VT)
Maximum dose: Initial infusion rate: 30 mg/min
B. ORAL:
Loading dose: 800 to 1600 mg orally per day for 1 to 3 weeks (occasionally longer)
until adequate arrhythmia control Adjustment dose: 600 to 800 mg orally per day
for 1 month, then switch to maintenance dose
Maintenance dose: 400 mg orally per day

Efek samping: pulmonary fibrosis, hipotiroid, penyakit liver

Lidocaine
Dosis:

Anda mungkin juga menyukai